Unsur unsur Kebudayaan adalah kesenian

Unsur-Unsur Kebudayaan

Disusun Oleh:
Regina Goldie Jolinda Amoreka Lasut
(15512040111078)
Hubungan Internasional (E-1)
Tahun 2015

Regina Goldie Jolinda Amoreka Lasut
Hubungan Internasional
155120401111078
Tugas 2: Unsur-Unsur Kebudayaan
Carilah teori tentang unsur-unsur kebudayaan berserta contohnya!
Menurut Mellville J. Herkovits merumuskan 4 pokok unsur-unsur kebudayaan, yaitu :
1.
2.
3.
4.

Alat-Alat Teknologi
Sistem Ekonomi

Keluarga
Kekuasaan Politik

1. Alat-Alat Teknologi
Alat-Alat Teknologi merupakan semua sarana dan prasarana yang digunakan oleh
manusia/masyarakat dalam setiap proses kehidupan terutama dalam rangka memenuhi
kebutuhan hidup.
Teknologi merupakan cara/teknik memproduksi, memakai, serta memelihara segala
peralatan dan perlengkapan. Teknologi yang berkembang di masyarakat dan berfungsi
sebagai peralatan dan perlengkapan hidup diantarannya adalah:
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
h)

Alat-Alat Produktif

Senjata
Wadah
Alat-Alat menyalakan api
Makanan
Pakaian
Tempat Berlindung dan Perumahan
Alat-Alat Transportasi

Teknologi merupakan salah satu unsur kebudayaan yang sangat peting dalam
kehidupan bermasyarakat karena manusia pada dasarnya membutuhkan barang-barang primer
dan sekunder untuk bertahan dan meneruskan kehidupan kelompok ataupun individu.

2. Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi adalah suatu cara untuk mengatur dan mengorganisasi segala
aktivitas ekonomi dalam masyarakat baik yang dilakukan oleh pemerintah atau swasta
berdasarkan prinsip tertentu dalam rangka mencapai kemakmuran atau kesejahteraan.
Menurut Gilarso (1992:486) sistem ekonomi adalah keseluruhan tata cara untuk
mengoordinasikan perilaku masyarakat (para konsumen, produsen, pemerintah, bank, dan
sebagainya) dalam menjalankan kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi,
dan sebagainya) sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan dinamis, dan kekacauan

dapat dihindari.
Sistem ekonomi mempunyai peran yang sangat penting untuk membentuk pola pikir
ekonomi masyarakat disuatu negara tertentu. Misalnya negara Malaysia yang menganut
sistem ekonomi campuran, mereka saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi
dengan tujuan untuk mengoreksi distorsi ekonomi. Diakuinya hak kepemilikan pribadi dalam
sistem ekonomi campuran ini tidak membuat semua faktor produksi yang vital / penting juga
bisa menjadi kepemilikan pribadi karena kepemilikan faktor produksi yang vital akan tetap
diatur dan diawasi oleh pemerintah

3. Keluarga
Keluarga adalah lembaga sosial dasar darimana semua lembaga atau pranata sosialnya
berkembang. Di masyarakat manapun di dunia, keluarga merupakan kebutuhan manusia yang
universal dan menjadi pusat terpenting dari kegiatan dalam kehidupan individu. Keluarga
dapat digolongkan ke dalam kelompok penting, selain karena para anggotanya saling
mengadakan kontak langsung juga karena adanya keintiman dari para anggotanya.
Pranata keluarga merupakan sistem norma dan tata cara yang diterima untuk
menyesuaikan beberapa tugas penting. Keluarga berperan membina anggota-anggotanya
untuk beradaptasi dengan lingkungan fisik maupun lingkungan budaya di mana ia berada.
Bila semua anggota sudah mampu untuk beradaptasi dengan lingkungan di mana ia tinggal,
maka kehidupan masyarakat akan tercipta menjadi kehidupan yang tenang, aman dan

tenteram.Oleh karena itu, fungsi pranata keluarga sangat penting artinya bagi kehidupan
masyarakat secara luas. Karena inti keseluruhan penyesuaian diri setiap orang akan sangat
ditentukan di keluarga masing-masing.

4. Kekuasaan Politik
Menurut Miriam Budiardjo, kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau kelompok
untuk mempengaruhi tingkah laku orang atau kelompok lain sesuai dengan keinginan dari
pelaku. Pada intinya, kekuasaan diartikan sebagai kapasitas yang dimiliki seseorang untuk
mempengaruhi cara berpikir dan berperilaku orang lain sesuai dengan yang
diinginkannya. Sedangkan politik dapat diartikan sebagai proses pembentukan kekuasaan
dalam masyarakat antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam
negara.
Dari konsep di atas, kekuasaan politik dapat dirumuskan sebagai kemampuan
menggunakan sumber-sumber pengaruh untuk mempengaruhi proses pembuatan dan
pelaksanaan keputusan politik. Kekuasaan politik sangat berpengaruh didalam
pembentukan suatu nilai/budaya di dalam suatu masyarakat karena keputusan yang
diambil melalui sebuah kekuasaan politik dari sebagian kelompok orang yang
menyusunnya itu akan menjadi suatu peraturan/norma yang disepakati dan dipatuhi oleh
seluruh masyarakat pada daerah tersebut.
Misalnya ada peraturan mengenai denda dalam pembuangan sampah disuatu daerah

yang sudah disepakati bersama, maka masyarakat di daerah tersebut mempunyai budaya
dalam membuang sampah pada tempatnya dikarenakan oleh adanya peraturan yang
dibuat tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

Soekanto, 2003. Sosiologi Suatu Pengantar. Penerbit PT Raja Grafindo Persada : Jakarta.
http://www.zonasisw a.com/2014/07/sistem-ekonomi-pengertian-macam-fungsi.html diaskes
pada tanggal 09 Oktober tahun 2015
https://prezi.com/jgjqqntxrxl4/a-pengertian-pranata-keluarga-pranata-keluarga-merupakan-si/
diaskes pada tanggal 09 Oktober tahun 2015
Shively, W 2008, Ho individuals relate to the state, the state to individual in W, Shively
Power and Choice: An Introduction to political science, Mc Graw Hill, New York