Power Point Pembangunan Dan Marginalisas

Pembangunan dan
Marginalisasi
Peran Negara





Nuzulul Sekarlangit M 20130510314
Untari Narulita M
20130510316
Nauval Andi Hakim
20130510320
Ukhe Bella Dice
20130510325

 Pembangunan Ekonomi
• Pembangunan ekonomi adalah suatu
istilah teknis yang berarti
membangkitkan masyarakatmasyarakat di Negara berkembang dari;
 kemiskinan

 tingkat melek huruf (literacy rate) yang
rendah
 pengangguran dan ketidakadilan social
(Seers 1977)

• Pembangunan ekonomi sebagai
proses perubahan sosial yang
bertujuan meningkatkan kualitas
hidup dari seluruh atau mayoritas
masyarakat tanpa merusak
lingkungan alam dan cultural tempat
mereka berada dan berusaha
melibatkan sebanyak mungkin
anggota masyarakat dalam usaha ini
dan menjadikan mereka penentu dari
tujuan mereka sendiri (Dyssaynake
(1984)




Prinsip-prinsip utama ASEAN
Menghormati kemerdekaan, kedaulatan,
kesamaan, integritas wilayah nasional,
dan identitas nasional setiap negara
Hak untuk setiap negara untuk memimpin
kehadiran nasional bebas daripada
campur tangan, subversif atau koersi
pihak luar
Tidak mencampuri urusan dalam negeri
sesama negara anggota
Penyelesaian perbedaan atau perdebatan
dengan damai

Bangkok 8 Agustus 1967

Menolak penggunaan kekuatan yang
mematikan
Kerjasama efektif antara anggota

 Asean Economic Community (AEC)

Tujuan ASEAN melalui AEC

Manfaat AEC > ekonomi Indonesia

 Menuju single market dan
production base

 Peningkatan
competitiveness Asean

 Menuju penciptaaan
kawasan regional ekonomi
yang berdaya saing tinggi

 Persaingan yang makin
terbuka

 Menuju suatu kawasan
dengan pembangunan
ekonomi yang merata

(region of equitable
economic development)
 Menuju integrasi penuh
pada ekonomi global

 Pertukaran Tenaga kerja
 Persaingan tidak lagi
semata-mata dalam
konteks antar negara >
antar daerah (region)
dan bahkan antar
individu.

 10 Masalah Pembangunan Ekonomi
Indoneisa

 Kemiskinan dan Kesenjangan Ekonomi
 Hutang Luar Negri
 Defisit Neraca Pembayaran dan Ketidakmampuan
Industrial

 Ketidakmampuan Pengembangan SDM dan
Penguasaan Iptek
 Penyempitan Infrastruktur
 Masalah Pangan dan Beras
 Masalah Pertanahan dan Hak Atas Tanah
 Korupsi dan Inefisiensi Ekonomi
 Sentralisasi Pembangunan

 Kerjasama Ekonomi Internasional

• Subyek Kerjasama Internasional
 Negara Maju  Negara Berkembang
 Negara Maju  Negara Maju
 Negara Berkembang  Negara Berkembang

• Bentuk Kerjasama berdasarkan letak
geografis
Kerjasama Ekonomi Internasional
Kerjasama Ekonomi Regional
Kerjasama Ekonomi Antar Regional


• Bentuk Kerjasama berdasarkan jumlah
peserta
Kerjasama Ekonomi Bilateral
Kerjasama EkonomiMultilateral

 Tujuan Kerjasama Ekonomi
antar Negara
 Mencukupi Kebutuhan dalam Negeri
 Meningkatkan Produktivitas dalam Negeri
 Memperluas Lapangan Kerja Kerja sama
ekonomi internasional
 Meningkatkan Pendapatan Negara melalui
Ekspor Ekspor
 Memperkuat Rasa Persahabatan antar
Negara

 Misi Kerjasama Ekonomi Internasional
 Mengentaskan bangsa-bangsa di dunia dari kemiskinan,
kelaparan, dan keterbelakangan pendidikan.

 Memajukan perekonomian dan perdagangan dunia.
 Memajukan pembangunan negara-negara berkembang.
  Meningkatkan pendapatan negara (devisa).
  Menjalin persahabatan antarbangsa di dunia.
  Turut serta dalam menjaga perdamaian dan ketertiban
dunia.
  Mengatur pemasaran komoditi di berbagai negara di dunia.
  Mencegah berbagai peraturan yang menghambat
perdagangan antarnegara.
  Memperluas perdagangan antarnegara.
 Mewujudkan sistem pembayaran multilateral.
  Menciptakan kestabilan ekonomi dan memajukan
perekonomian antarnegara.

 ASEAN (Association of South East
Asia Nation)
 Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara
(PERBARA) atau lebih populer dengan
sebutan Association of Southeast Asia
Nations (ASEAN) 

 merupakan organisasi geopolitik dan ekonomi
dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara, yang
didirikan di Bangkok, 8 Agustus 1967 melalui
Deklarasi Bangkok oleh
Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura,
dan Thailand
 Tujuan:
Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi;
kemajuan sosial
pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya
memajukan perdamaian di tingkat regionalnya

Keuntungan ASEAN bagi Negara
Indonesia:
 Terjaminnya integritas wilayah dan kedaulatan
Negara Kesatuan Republik Indonesia
 berkurangnya potensi ancaman dan kejahatan
lintas negara, baik dalam bentuk tradisional
maupun nontradisional
 terciptanya situasi kawasan yang lebih

kondusif bagi Indonesia untuk pembangunan
nasional
 terciptanya penguatan kapasitas ekonomi
Indonesia
 terciptanya peningkatan kerja sama di
berbagai bidang sosial

 AFTA (Asean FreeTread Areas)
 Area perdagangan
bebas ASEAN (AFTA)
merupakan suatu
kerjasama regional
di Asia Tenggara
untuk
menghapuskan trade
barriers (hambatan
perdagangan) antara
negara-negara
anggota ASEAN.
Kawasan

perdagangan bebas
ASEAN dimana tidak
ada hambatan tarif
(bea masuk 0-5%)

Keuntungan bagi Negara
Indonesia

 Harga barang murah untuk
konsumen
 ASEAN kawasan terintegrasi
sebagai lahan investasi
 Peluang pasar yang semakin
besar dan luas bagi produk
Indonesia
 Terbukanya kerjasama bisnis
sesama anggotaASEAN
lainnya
 Keragaman produk dan
harga yang variatif bagi

konsumen

APEC (Asia-Pacific Economic Cooperation)
 merupakan upaya
kerjasama dalam
bidang ekonomi dari
21 negara dengan
tujuan meningkatkan
perdagangan bebas di
kawasan Asia-Pasifik.
Didirikan di Canberra
padatahun 1989

Tujuan:
Liberalisasi
perdagangan dan
investasi dimana APEC
Fasilitasi bisnis
Kerjasama ekonomi dan
teknik(ECOTECH)

Keuntungan bagi Negara Indonesia
 Meningkatnya jumlah ekspor impor serta sumber
investasi asing Indonesia dari ekonomi-ekonomi
APEC

Thank you for
your Attention
and Happy
Tuesday