HADIS HADIS TENTANG SISTEM PERBANKAN SYA

1

HADIS-HADIS TENTANG SISTEM PERBANKAN SYARIAH
(SUATU TINJAUAN KRITIK SANAD DAN MATAN)

Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar
Sarjana Theologi Islam (S.Th.I) Jurusan Tafsir Hadis
pada Fakultas Ushuludin, Filsafat dan Politik
UIN Alauddin Makassar

Oleh :
MASYHURI RIFA’I
NIM. 30300109014

FAKULTAS USHULUDDIN, FILSAFAT DAN POLITIK
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN
MAKASSAR
2013

2


ABSTRAK
Nama Penyusun : Masyhuri Rifa’i
NIM
: 30300109014
Judul Skripsi : “Hadis-Hadis Tentang Sistem Perbankan
Syariah” (Suatu Tinjauan Kritik Sanad Dan
Matan).
Skripsi

yang

berjudul

“Hadis-Hadis

Tentang

Sistem


Perbankan Syariah” (Suatu Tinjauan Kritik Sanad Dan
Matan), membahas pokok masalah yaitu bagaimana dasar sistem
bank syariah dalam hadis, baik dari pengertian bank syariah itu
sendiri dan sejarahnya serta perbedaannya dengan bank
konvensional.
Bank syariah sebagaimana makna etimologinya menurut
Ensiklopedia bebas yaitu suatu sistem perbankan yang
pelaksanaannya berdasarkan hukum Islam (syariah), hal inilah yang
membedakan dengan bank-bank konvensional. Oleh karena itu
sistem yang digunakan pun pasti tidak sama, untuk itu penulis
meneliti apakah hadis yang digunakan sebagai dasar hukum
tersebut terdapat pada kitab-kitab hadis dalam hal ini adalah kutub
as-sittah.
Dalam mendalami sistem bank syariah tersebut dalam hadis,
penulis menggunakan metode pendekatan dengan sosio historik.
Dalam penelitian hadis penulis menggunakan metode maudhu’i
dengan mengumpulkan hadis sesuai dengan topik yang ada pada
sistem bank syariah tersebut., kemudian menganalisa dengan
logika berpikir induksi dan deduksi. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa hadis-hadis pokok yang terkait dengan sistem bank syariah

dapat dipertanggungjawabkan kehujjahannya karena sanad dan
matan tidak mengalami kecacatan.
Selanjutnya dari beberapa sistem bank syariah yang ada,
tidak semua hadis akan diteliti kualitas kesahihan hadisnya yaitu

3

dua sistem saja. Adapun hal ini dapat dijadikan sampel terhadap
hadis-hadis yang lain dalam sistem bank syariah tersebut, selain
itu kedua sistem ini lebih sering di gunakan pada bank syariah.
Oleh karena itu, dengan di ketahuinya kualitas ke dua dasar
hukum bank syariah tersebut maka masyarakat akan mengetahui
bahwa hadis-hadis yang digunakan sebagai dasar hukum bernilai
sah{ih, da’if, bahkan maudhu’

4

PERSETUJUAN PEMBIMBING
Pembimbing penulisan skripsi ini saudara Masyhuri Rifa’i,
NIM: 30300109014, Mahasiswa jurusan Tafsir Hadis pada Fakultas

Ushuluddin, Filsafat dan Politik UIN Alauddin Makassar, setelah
dengan

seksama

bersangkutan

meneliti

dengan

judul

dan

mengoreksi

“Hadis-Hadis

skripsi


Tentang

yang
Sistem

Perbankan Syariah” (Suatu Tinjauan Kritik Sanad Dan
Matan)., memandang bahwa skripsi tersebut telah memenuhi
syarat-syarat ilmiah dan dapat disetujui untuk diajukan ke sidang
munaqasyah.
Demikian

persetujuan

ini

diberikan

untuk


proses

selanjutnya.
Makassar, 23 September
2013 M.
17 Dzulqoi’dah
1434 H.
Pembimbing I

Pembimbing II

Dr.Andi Darusalam, M,Ag

Hj. Fadlina Arif Wangsa,

NIP. 195912311990031015

NIP. 1970052620001220001

Lc.


5

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Dengan penuh kesadaran dan kerendahan hati, penyusun
yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa skripsi ini
adalah benar-benar karya penyusun

sendiri.

Dan jika terbukti

bahwa ia merupakan duplikat, tiruan atau dibuat atau dibantu oleh
orang

lain

secara

keseluruhan,


maka

gelar

yang

diperoleh

karenanya batal demi hukum.

1434 H.

Makassar, 23 September
2013 M.
17 Dzulqoi’dah
P e n u l i s,

Masyhuri Rifa’i
NIM: 30300109014


6

PENGESAHAN SKRIPSI
Skripsi yang Berjudul “Hadis-Hadis Tentang Sistem
Perbankan Syariah” (Suatu Tinjauan Kritik Sanad Dan
Matan)., yang disusun oleh Saudara Masyhuri Rifa’i, NIM:
30300109014, Mahasiswa Jurusan Tafsir Hadis pada Fakultas
Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar, telah diuji dan
dipertahankan dalam sidang munaqasyah yang diselenggarakan
pada Hari senin tanggal 23 September 2013 M. bertepatan dengan
17 Dzulqoi’dah 1432 H., dan dinyatakan telah diterima sebagai
salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Theologi Islam
(S.Th.I) dalam Jurusan Tafsir Hadis dengan beberapa perbaikan.

DEWAN PENGUJI

Ketua

: Drs Ibrahim M.Pd


(.……………..

: Muhsin S.Ag M.Th.I

(.……………..

: Drs. H. Muhammad Ali M.Ag

(….………….

: Dra. Marhaniy Malik M.Hum

(.……….…....

: Dr.Andi Darusalam, M,Ag

(………..

…)

Sekretaris
…)
Munaqisy I
….)
Munaqisy II
….)
Pembimbing I
…….....)

7

Pembimbing II : Hj. Fadlina Arif Wangsa, Lc.

(….…….….

…....)

1434 H.

Makassar, 23 September
2013 M.
17 Dzulqoi’dah
Disahkan Oleh:
Dekan
Fakultas

Ushuluddin,

Filsafat
dan Politik
UIN Alauddin Makassar

Dr. H. Arifuddin Ahmad,
M>Ag
NIP. 196912051993031001

8

TRANSLITERASI DAN SINGKATAN

1. Konsonan
‫ب‬

= B

=

S

=

K

‫ت‬

= T

‫ش‬

=

Sy

‫ل‬

=

L

‫ث‬

= s\

‫ص‬

=

s}

‫م‬

=

m

‫ج‬

= J

‫ض‬

=

d}

‫ن‬

=

N

‫ح‬

= h}

‫ط‬

=

t}

‫و‬

=

w

‫خ‬

= Kh

‫ظ‬

=

z}

‫هـ‬

=

H

‫د‬

= D

‫ع‬

=

‘a

‫ي‬

=

Y

‫ذ‬

= z\

‫غ‬

=

G

‫ر‬

= R

‫ف‬

=

F

‫ز‬

= Z

‫ق‬

=

Q

Hamzah (

‫س‬

‫ك‬

‫ ) ء‬yang terletak di awal kata mengikuti vokalnya

tanpa diberi tanda apapun. Jika ia terletak di tengah atau di
akhir, maka ditulis dengan tanda ( , ).
2. Vokal
Vokal

(a) panjang =

a> -- ‫= قال‬

Vokal

( i) panjang =

i>

Vokal

(u) panjang =

3. Diftong
Aw
Ay

‫قول‬
‫خير‬

=

qawl

=

khayr

4. Kata Sandang

qa>la

--

‫= قيل‬

qi>la

u> --

‫= دون‬

du>na

9

(al) Alif lam ma’rifah ditulis dengan huruf kecil, kecuali jika
terletak di awal, maka ditulis dengan huruf besar (Al), contoh:
a. Hadis riwayat al-Bukha>ri>
b. Al-Bukha>ri meriwayatkan ...
5. Ta> marbu>tah ( ‫ ) ة‬ditransliterasi dengan (t), tapi jika
terletak di akhir kalimat, maka ditransliterasi dengan
huruf (h) contoh; ‫ = الرسالة للمد رسة‬al-risa>lah li al-mudarrisah.
Bila suatu kata yang berakhir dengan ta> marbu>tah
disandarkan kepada lafz} al-jala>lah, maka ditransliterasi
dengan (t), contoh;

‫فى رحمة الله‬

= fi> Rah}matilla>h.

6. lafz} al-Jala>lah ( ‫ ) الله‬yang didahului partikel seperti huruf
jarr dan huruf lainnya, atau berkedudukan sebagai mud}a>fun
ilayh, ditransliterasi dengan tanpa huruf hamzah,
Contoh; ‫ = بالله‬billa>h

‫عبدالله‬

=‘Abdulla>h

7. Tasydid ditambah dengan konsonan ganda
Kata-kata atau istilah Arab yang sudah menjadi bagian dari
perbendaharaan bahasa Indonesia, atau sudah sering ditulis
dalam bahasa Indonesia, tidak ditulis lagi menurut cara
transliterasi ini.
8. Singkatan
Cet.

= Cetakan

saw.

= S{allalla>hu ‘Alayhi wa Sallam

swt.

= Subh}a>nah wa Ta’a>la

QS.

= al-Qur’an Surat

10

t.p.

= Tanpa penerbit

t.t.

= Tanpa tempat

t.th.

= Tanpa tahun

t.d

= Tanpa data

r.a.

= Rad}iya Alla>hu ‘Anhu

M.

= Masehi

H.

= Hijriyah

h.

= Halaman

11

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL:

.............................................................

i

ABSTRAK: ................................................................................

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING:....................................................

iii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI: ............................................

iv

PENGESAHAN SKRIPSI..............................................................

v

TRANSLITERASI DAN SINGKATAN.............................................

vi

DAFTAR ISI: .............................................................................

viii

KATA PENGANTAR....................................................................

ix

BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah: ...............................................

1

B. Rumusan dan Batasan Masalah......................................

6

C. Pengertian Judul ............................................................

6

D. Tinjauan Pustaka ...........................................................

11

E. Metodologi Penelitian ....................................................

13

F. Tujuan dan Kegunaan Penelitian.....................................

15

G. Garis-garis Besar Isi Skripsi............................................

15

BAB II: PANDANGAN UMUM TENTANG BANK SYARIAH
A. Pengertian Bank ............................................................

17

B. Pengertian Bank dan sejarah berdirinya................
C. Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional...........

20
27

12

BAB III: SISTEM BANK SYARIAH DAN TAKHRIJ HADIS
A. Sistem Bank Syariah.......................................................` 37
B. Takhridi’ah............................................

72

B. Hadis Tentang Mudhara>bah ................................

86

BAB V: PENUTUP
A. Kesimpulan.....................................................................

91

B. Saran …….......................................................................……..
......................................................................92
DAFTAR PUSTAKA ................................................................

94

13

KATA PENGANTAR

‫ ونعوذ بالله من‬،‫ نحمده ونستعينه ونستغفره‬،‫إن الحمد لله‬
‫ ومن‬،‫ من يهده الله فل مضل له‬،‫شرور أنفسنا وسيئات أعمالنا‬
،‫ وأشهد أن ل إله إل الله وحده ل شريك له‬،‫يضلل فل هادي له‬
‫ والصلة والسلم على‬، ‫وأشهد أن محمد ا ا عبده ورسوله‬
:‫ أما بعد‬،‫أشرف النام وأحسنهم وعلى آله صحبه أجمعين‬
Segala puji dan syukur penulis persembahkan kehadirat Allah
SWT. Allah yang Maha Pengasih tak pilih kasih, lagi Maha Penyayang
tak pandang sayang. Allah yang senantiasa menganugerahkan
nikmat dan kasih sayang-Nya kepada setiap manusia, sehingga
dengan rahmat, taufiq dan inayah-Nya jualah sehingga karya atau
skripsi ini dapat diselesaikan sebagaimana mestinya, meskipun
dalam bentuk yang sangat sederhana dan masih terdapat
kekurangan yang masih memerlukan perbaikan seperlunya.
Selanjutnya salawat dan salam penulis haturkan kepada
junjungan Nabi besar Muhammad SAW dan segenap keluarganya,
para sahabat, tabi-tabi'in sampai kepada orang-orang yang mukmin
yang telah memperjuangkan Islam sampai saat ini dan bahkan
sampai akhir zaman.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyelesaian
studi maupun penyusunan skripsi ini tentunya tidak dapat penulis

14

selesaikan tanpa adanya bantuan dan dukungan dari berbagai
pihak. Olehnya iu maka patutlah kiranya penulis menyampaikan
rasa syukur dan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya
kepada yang terhormat :
1. Bapak Prof. Dr. H.A Qadir Gasing HT, M.S, selaku Rektor
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
2. Bapak Prof. Dr. H. Arifuddin Ahmad, M>Ag. selaku Dekan
bersama Pembantu Dekan I, Pembantu Dekan II, dan
Pembantu Dekan III Fakultas Ushuluddin, Filsafat dan Politik
UIN Alauddin Makassar.
3. Bapak Drs H. Muh Sadik Sabry M. Ag. Dan Muhsin S.Ag. M.Th.I
, selaku ketua dan sekretaris jurusan Tafsir Hadis.
4. Bapak Dr.Andi Darusalam, M,Ag, dan Hj. Fadlina Arif Wangsa,
Lc., selaku pembimbing I dan pembimbing II, yang dengan
tulus ikhlas meluangkan waktunya memberikan bimbingan
dalam pengarahan sehingga skripsi ini dapat dirampungkan
sejak dari awal hingga selesai.
5. Bapak Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar beserta
staf-stafnya yang telah menyediakan referensi yang
dibutuhkan dalam penyelesaian skripsi ini.
6. Para dosen dan asisten dosen di lingkungan Fakultas
Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar yang telah
berjasa mengajar dan mendidik penulis selama menjadi
Mahasiswa di UIN Alauddin Makassar.

15

7. Sahabat-sahabat penulis yang telah banyak membantu dalam
penyelesaian skripsi ini, dan seluruh rekan-rekan mahasiswa
angkatan 2013, serta semua yang tidak sempat penulis
sebutkan namanya yang telah memberikan bantuan, motivasi
dalam rangka pencarian referensi.
8. Kedua orang tua tercinta atas doa dan jerih payahnya dalam
mengasuh dan mendidik penulis dengan sabar, penuh
pengorbanan baik lahiriyah maupun batiniyah sampai saat ini,
semoga Allah swt. melimpahkan rahmat dan karunia-Nya
kepada mereka. Amin.
Akhirnya, penulis hanya bisa berdoa dan mengharapkan
kiranya segala bantuan yang mereka berikan mempunyai nilai
ibadah di sisi Allah SWT. serta semoga skripsi yang sangat
sederhana ini dapat bermanfaat dan menambah khasanah ilmu
pengetahuan bagi pembaca, Amien.

Makassar, 23 September
2013 M.
17 Dzulqoi’dah
1434 H.
Penulis,

Masyhuri Rifa’i

16

NIM: 30300109014