Manajemen Waktu Proyek (lanj.)

  Manajemen Waktu Proyek Manajemen Waktu Proyek (lanj.) (lanj.) Gantt Chart Gantt Chart

  Gant chart menyediakan format standar utk menampilkan informasi jadwal proyek utk menampilkan informasi jadwal proyek dgn menampilkan aktivitas proyek beserta dgn menampilkan aktivitas proyek beserta

tanggal mulai dan selesainya dlm format

tanggal mulai dan selesainya dlm format

kalender kalender

  • Gant chart menyediakan format standar

  Simbol-simbol yg digunakan:

  • Simbol-simbol yg digunakan:

  Black diamond : milestone

  • Black diamond : milestone
  • Thick black bars : rangkuman tugas

  Thick black bars : rangkuman tugas

  • Lighter horizontal bars : durasi tugas

  Lighter horizontal bars : durasi tugas

  • Arrows : ketergantungan antar tugas

  Arrows : ketergantungan antar tugas Contoh Gant Contoh Gant t t

  

Chart

Chart Contoh Gant Contoh Gant t t

  

Chart

Chart Menambahkan Milestone ke Gantt Menambahkan Milestone ke Gantt

  Chart Chart

  Jika diinginkan utk fokus pada tercapainya

milestones terutama utk proyek-proyek besar

milestones terutama utk proyek-proyek besar

  • Jika diinginkan utk fokus pada tercapainya

  

Milestones menekankan pd kejadian-kejadian

penting atau pencapaian-pencapaian dlm penting atau pencapaian-pencapaian dlm proyek proyek

  • Milestones menekankan pd kejadian-kejadian

  

Milestone dpt dibuat dgn memasukkan tugas

yg mpy durasi nol, atau dgn cara menandai

yg mpy durasi nol, atau dgn cara menandai suatu tugas tertentu sbg sebuah milestone suatu tugas tertentu sbg sebuah milestone

  • Milestone dpt dibuat dgn memasukkan tugas

  Sebuah milestone harus:

  Kriteria SMART Kriteria SMART

  • Sebuah milestone harus:
    • – S

  S pecific (spesifik) pecific (spesifik)

  • – M

  M easureable (terukur) easureable (terukur)

  • – A

  A ssignable (dpt ditugaskan) ssignable (dpt ditugaskan)

  • – R

  R ealistic (realistis) ealistic (realistis)

  • – T

  T ime-framed ime-framed Contoh Gantt Chart Contoh Gantt Chart

  Critical Path Method (CPM) Critical Path Method (CPM)

  

CPM adl teknik membuat diagram jaringan yg

digunakan utk memperkirakan durasi proyek

digunakan utk memperkirakan durasi proyek

total total

  • CPM adl teknik membuat diagram jaringan yg

  Critical path utk sebuah proyek adl serangkaian

aktivitas yg menentukan waktu tersingkat utk

aktivitas yg menentukan waktu tersingkat utk

penyelesaian proyek penyelesaian proyek

  • Critical path utk sebuah proyek adl serangkaian

  

Critical path adl jalur terpanjang mll diagram

jaringan dgn jumlah slack atau float plg sedikit

jaringan dgn jumlah slack atau float plg sedikit

  • Critical path adl jalur terpanjang mll diagram

  Slack atau float adl jumlah waktu sebuah

aktivitas dpt ditunda tanpa menunda aktivitas

aktivitas dpt ditunda tanpa menunda aktivitas

berikutnya atau tanpa menunda tanggal berikutnya atau tanpa menunda tanggal penyelesaian proyek penyelesaian proyek

  • Slack atau float adl jumlah waktu sebuah

  Menghitung Critical Path Menghitung Critical Path

  Buatlah diagram jaringan yg baik

  • Buatlah diagram jaringan yg baik

  Tambahkan estimasi durasi utk semua aktivitas pd setiap jalur mll diagram jaringan pd setiap jalur mll diagram jaringan

  • Tambahkan estimasi durasi utk semua aktivitas

  Jalur terpanjang mrpk critical path

  • Jalur terpanjang mrpk critical path

  Jk satu atau lebih aktivitas pd critical path

ternyata membutuhkan waktu yg lbh panjang

ternyata membutuhkan waktu yg lbh panjang

drpd yg direncanakan, mk jadwal proyek akan drpd yg direncanakan, mk jadwal proyek akan mjd meleset kecuali manajer proyek mjd meleset kecuali manajer proyek mengambil tindakan koreksi mengambil tindakan koreksi

  • Jk satu atau lebih aktivitas pd critical path

  Lebih Lanjut Ttg Critical Path Lebih Lanjut Ttg Critical Path

  Critical path tidak harus terdiri atas aktivitas yg paling penting, krn critical aktivitas yg paling penting, krn critical path hanya memperhitungkan waktu path hanya memperhitungkan waktu

  • Critical path tidak harus terdiri atas

  Dimungkinkan ada lebih dari satu critical path jika ada dua atau lebih jalur dgn path jika ada dua atau lebih jalur dgn panjang waktu yg sama panjang waktu yg sama

  • Dimungkinkan ada lebih dari satu critical

  Critical path dpt berubah sejalan dgn perkembangan proyek perkembangan proyek

  • Critical path dpt berubah sejalan dgn

  Membuat Trade Off Jadwal Membuat Trade Off Jadwal

  Free slack atau free float adl jumlah waktu sebuah aktivitas dpt ditunda tanpa mengakibatkan aktivitas dpt ditunda tanpa mengakibatkan penundaan aktivitas berikutnya penundaan aktivitas berikutnya

  • Free slack atau free float adl jumlah waktu sebuah

  Total slack atau total float adl jumlah waktu sebuah aktivitas dpt ditunda tanpa mengakibatkan sebuah aktivitas dpt ditunda tanpa mengakibatkan penundaan tanggal penyelesaian proyek penundaan tanggal penyelesaian proyek

  • Total slack atau total float adl jumlah waktu

  Arah maju pd diagram proyek menentukan tanggal early start (ES) dan early finish (EF) tanggal early start (ES) dan early finish (EF)

  • Arah maju pd diagram proyek menentukan

  Arah mundur pd diagram proyek menentukan tanggal late start (LS) dan late finish (LF) tanggal late start (LS) dan late finish (LF)

  • Arah mundur pd diagram proyek menentukan

  Menghitung Critical Path Menghitung Critical Path

  Perhitungan Maju Perhitungan Maju 1.

1. Kecuali kegiatan awal, maka suatu

  Kecuali kegiatan awal, maka suatu kegiatan baru dapat dimulai bila kegiatan kegiatan baru dapat dimulai bila kegiatan yang mendahului telah selesai. yang mendahului telah selesai.

  Peristiwa 1 menandai dimulainya proyek.

  Peristiwa 1 menandai dimulainya proyek.

  Disini berlaku pengertian bahwa waktu Disini berlaku pengertian bahwa waktu paling awal peristiwa terjadi adalah = 0 paling awal peristiwa terjadi adalah = 0 atau E(1) = 0. atau E(1) = 0.

  Menghitung Critical Path Menghitung Critical Path

  Perhitungan Maju Perhitungan Maju 2.

2. Waktu selesai paling awal suatu kegiatan

  Waktu selesai paling awal suatu kegiatan adalah sama dengan waktu mulai paling adalah sama dengan waktu mulai paling awal, ditambah kurun waktu kegiatan awal, ditambah kurun waktu kegiatan yang bersangkutan, EF = ES + D atau yang bersangkutan, EF = ES + D atau EF(i-j)= ES(i-j) + D(i-j). EF(i-j)= ES(i-j) + D(i-j).

  Menghitung Critical Path Menghitung Critical Path

  Perhitungan Maju Perhitungan Maju 3.

3. Bila suatu kegiatan memiliki dua atau

  Bila suatu kegiatan memiliki dua atau lebih kegiatan-kegiatan terdahulu yang lebih kegiatan-kegiatan terdahulu yang menggabung, maka waktu mulai paling menggabung, maka waktu mulai paling awal (ES) kegiatan tersebut adalah sama awal (ES) kegiatan tersebut adalah sama dengan waktu selesai paling awal (EF) dengan waktu selesai paling awal (EF) yang terbesar dari kegiatan terdahulu. yang terbesar dari kegiatan terdahulu.

  Menghitung Critical Path Menghitung Critical Path

  Perhitungan Mundur Perhitungan Mundur

  

Perhitungan mundur dimaksudkan untuk

Perhitungan mundur dimaksudkan untuk

mengetahui waktu atau tanggal paling mengetahui waktu atau tanggal paling akhir kita “masih” dapat memulai dan akhir kita “masih” dapat memulai dan mengakhiri masing-masing kegiatan, tanpa mengakhiri masing-masing kegiatan, tanpa menunda kurun waktu penyelesaian proyek menunda kurun waktu penyelesaian proyek secara keseluruhan, yang telah dihasilkan secara keseluruhan, yang telah dihasilkan dari hitungan maju. Hitungan mundur dari hitungan maju. Hitungan mundur dimulai dari ujung kanan (hari terakhir dimulai dari ujung kanan (hari terakhir penyelesaian proyek) suatu jaringan kerja).

penyelesaian proyek) suatu jaringan kerja).

  Menghitung Critical Path Menghitung Critical Path

  Perhitungan Mundur Perhitungan Mundur 1.

  1.

  waktu mulai paling akhir suatu kegiatan waktu mulai paling akhir suatu kegiatan adalah sama dengan waktu selesai adalah sama dengan waktu selesai paling akhir, dikurangi kurun waktu paling akhir, dikurangi kurun waktu berlangsungnya kegiatan yang berlangsungnya kegiatan yang bersangkutan atau LS = LF - D bersangkutan atau LS = LF - D

  Menghitung Critical Path Menghitung Critical Path

  Perhitungan Mundur Perhitungan Mundur 2.

2. Bila suatu kegiatan memiliki atau

  Bila suatu kegiatan memiliki atau memecah menjadi 2 atau lebih kegiatan memecah menjadi 2 atau lebih kegiatan berikutnya, maka waktu selesai paling berikutnya, maka waktu selesai paling akhir (LF) kegiatan tersebut adalah sama akhir (LF) kegiatan tersebut adalah sama dengan waktu mulai paling akhir (LS) dengan waktu mulai paling akhir (LS) kegiatan berikutnya yang terkecil. kegiatan berikutnya yang terkecil.

  Identifikasi Float Identifikasi Float

  Float total(TF) adalah suatu kegiatan sama Float total(TF) adalah suatu kegiatan sama dengan waktu selesai paling akhir, dengan waktu selesai paling akhir, dikurangi waktu selesai paling awal atau dikurangi waktu selesai paling awal atau waktu mulai paling akhir, dikurangi waktu waktu mulai paling akhir, dikurangi waktu mulai paling awal dari kegiatan berikut mulai paling awal dari kegiatan berikut atau dengan rumus atau dengan rumus TF = LF – EF = LS – ES.

  TF = LF – EF = LS – ES.

  

Identifikasi Float

Identifikasi Float

  Pada perencanaan dan penyusunan jadwal Pada perencanaan dan penyusunan jadwal proyek, arti penting dari float total adalah proyek, arti penting dari float total adalah menunjukkan jumlah waktu yang menunjukkan jumlah waktu yang diperkenankan suatu kegiatan boleh diperkenankan suatu kegiatan boleh ditunda, tanpa mempengaruhi jadwal ditunda, tanpa mempengaruhi jadwal penyelesaian proyek secara keseluruhan. penyelesaian proyek secara keseluruhan.

  Identifikasi Float Identifikasi Float

  

Float total ini dimiliki bersama oleh semua

Float total ini dimiliki bersama oleh semua

kegiatan yang pada jalur yang kegiatan yang pada jalur yang bersangkutan. bersangkutan.

  

Hal ini berarti bila satu kegiatan telah

Hal ini berarti bila satu kegiatan telah memakainya, maka float total yang memakainya, maka float total yang tersedia untuk kegiatan-kegiatan lain yang tersedia untuk kegiatan-kegiatan lain yang berada pada jalur tersebut adalah sama berada pada jalur tersebut adalah sama dengan float total semula, dikurangi dengan float total semula, dikurangi bagian yang telah dipakai. bagian yang telah dipakai. Identifikasi Float Identifikasi Float

  

Float bebas(FF), adalah bilamana semua kegiatan

Float bebas(FF), adalah bilamana semua kegiatan

pada jalur yang bersangkutan mulai seawal pada jalur yang bersangkutan mulai seawal mungkin. mungkin.

  

Besarnya FF suatu kegiatan adalah sama dengan

Besarnya FF suatu kegiatan adalah sama dengan

dengan sejumlah waktu dimana penyelesaian dengan sejumlah waktu dimana penyelesaian kegiatan tersebut dapat ditunda tanpa kegiatan tersebut dapat ditunda tanpa mempengaruhi waktu mulai paling awal dari mempengaruhi waktu mulai paling awal dari kegiatan berikutnya ataupun semua peristiwa kegiatan berikutnya ataupun semua peristiwa yang lain pada jaringan kerja. yang lain pada jaringan kerja.

  Identifikasi Float

Identifikasi Float

  

Float bebas dari suatu kegiatan adalah sama dengan

Float bebas dari suatu kegiatan adalah sama dengan

waktu mulai paling awal (ES) dari kegiatan waktu mulai paling awal (ES) dari kegiatan berikutnya dikurangi waktu selesai paling awal (EF) berikutnya dikurangi waktu selesai paling awal (EF) kegiatan yang dimaksud. kegiatan yang dimaksud.

  FF(1-2) = ES(2-3) – EF(1-2) FF(1-2) = ES(2-3) – EF(1-2)

  

Float interferen sama dengan float total dikurangi

Float interferen sama dengan float total dikurangi float bebas atau IF = FT – FF. float bebas atau IF = FT – FF. Menentukan Critical Path Proyek X Menentukan Critical Path Proyek X

  Menghitung ES, EF, LS, LF Menghitung ES, EF, LS, LF

  Pebuatan Diagram Jaringan PDM Pebuatan Diagram Jaringan PDM

  (Perhitungan Maju) (Perhitungan Maju)

  Berlaku dan ditujukan untuk hal-hal berikut :

Berlaku dan ditujukan untuk hal-hal berikut :

  Menghasilkan ES, EF dan kurun waktu penyelesaian proyek. penyelesaian proyek.

  • Menghasilkan ES, EF dan kurun waktu

  Diambil angka ES terbesar bila lebih satu kegiatan bergabung. kegiatan bergabung.

  • Diambil angka ES terbesar bila lebih satu

  Notasi (i) bagi kegiatan terdahulu dan (j) kegiatan yang sedang ditinjau. kegiatan yang sedang ditinjau.

  • Notasi (i) bagi kegiatan terdahulu dan (j)

  Pebuatan Pebuatan

  Diagram Jaringan PDM Diagram Jaringan PDM

  (Perhitungan Maju) (Perhitungan Maju) 1.

1. Waktu mulai paling awal dari kegiatan

  Waktu mulai paling awal dari kegiatan yang sedang ditinjau ES(j), adalah sama yang sedang ditinjau ES(j), adalah sama dengan angka terbesar dari jumlah dengan angka terbesar dari jumlah angka kegiatan terdahulu ES(i) atau angka kegiatan terdahulu ES(i) atau

  EF(i) ditambah konstrain yang EF(i) ditambah konstrain yang bersangkutan. bersangkutan.

  Karena terdapat empat konstrain, maka Karena terdapat empat konstrain, maka bila ditulis dengan rumus menjadi : bila ditulis dengan rumus menjadi :

  Pebuatan Diagram Jaringan PDM Pebuatan Diagram Jaringan PDM

  (Perhitungan Maju) (Perhitungan Maju) Pilih angka terbesar dari Es(i) + SS(i-j)

  ES(j) = ES(j) =

  atau ES(i) + SF(i-j) – D(j) atau EF(i) + FS(i-j) atau EF(i) + FF(i-j) – D(j) Pebuatan Pebuatan

  Diagram Jaringan PDM Diagram Jaringan PDM

  (Perhitungan Maju) (Perhitungan Maju) 2.

2. Angka waktu selesai paling awal

  Angka waktu selesai paling awal kegiatan yang sedang ditinjau EF(j), kegiatan yang sedang ditinjau EF(j), adalah sama dengan angka waktu mulai adalah sama dengan angka waktu mulai paling awal kegiatan tersebut ES(j), paling awal kegiatan tersebut ES(j), ditambah kurun waktu kegiatan yang ditambah kurun waktu kegiatan yang bersangkutan D(j). Atau ditulis dengan bersangkutan D(j). Atau ditulis dengan rumus : EF(j) = ES(j) + D(j) rumus : EF(j) = ES(j) + D(j)

  Pebuatan Pebuatan

  Diagram Jaringan PDM Diagram Jaringan PDM

  (Perhitungan Mundur) (Perhitungan Mundur)

  

Berlaku dan ditujukan untuk hal-hal berikut :

Berlaku dan ditujukan untuk hal-hal berikut :

  Menentukan LS, LF dan kurun waktu float.

  • Menentukan LS, LF dan kurun waktu float.

  Bila lebih dari satu kegiatan bergabung diambil angka LS terkecil. diambil angka LS terkecil.

  • Bila lebih dari satu kegiatan bergabung

  Notasi (i) bagi kegiatan yang sedang ditinjau sedangkan (j) adalah kegiatan ditinjau sedangkan (j) adalah kegiatan berikutnya. berikutnya.

  • Notasi (i) bagi kegiatan yang sedang

  Pebuatan Pebuatan

  Diagram Jaringan PDM Diagram Jaringan PDM

  (Perhitungan Mundur) (Perhitungan Mundur) 1.

1. Hitung LF(i), waktu selesai paling akhir

  Hitung LF(i), waktu selesai paling akhir kegiatan (i) yang sedang ditinjau, yang kegiatan (i) yang sedang ditinjau, yang merupakan angka terkecil dari jumlah merupakan angka terkecil dari jumlah kegiatan LS dan LF plus konstrain yang kegiatan LS dan LF plus konstrain yang bersangkutan. bersangkutan.

  Pebuatan Diagram Jaringan PDM Pebuatan Diagram Jaringan PDM

  (Perhitungan Mundur) (Perhitungan Mundur) Pilih angka terkecil dari LF(j) – FF(i-j)

  LF (i) = LF (i) =

  atau LS(j) – FS(i-j) atau LF(j) – SF(i-j) + D(i) atau LS(j) – SS(i-j) + D(j) Pebuatan Pebuatan

  Diagram Jaringan PDM Diagram Jaringan PDM

  (Perhitungan Mundur) (Perhitungan Mundur) 2.

2. Waktu mulai paling akhir kegiatan yang

  Waktu mulai paling akhir kegiatan yang sedang ditinjau LS(i), adalah sama sedang ditinjau LS(i), adalah sama dengan waktu selesai paling akhir dengan waktu selesai paling akhir kegiatan tertentu LF(i), dikurangi kurun kegiatan tertentu LF(i), dikurangi kurun waktu yang bersangkutan. Atau waktu yang bersangkutan. Atau

  Ls(i) = LF(i) – D(i) Ls(i) = LF(i) – D(i) Memperpendek Jadwal Proyek Memperpendek Jadwal Proyek

  Ada tiga cara:

  • Ada tiga cara:
    • – Memperpendek durasi aktivitas yang paling

  Memperpendek durasi aktivitas yang paling

penting dgn menambah sumberdaya atau

penting dgn menambah sumberdaya atau

mengubah lingkup mengubah lingkup

  • – Melakukan kompresi jadwal

  Melakukan kompresi jadwal

  • Fast tracking aktivitas dgn melaksanakan

  

Fast tracking aktivitas dgn melaksanakan aktivitas-aktivitas scr paralel atau overlapping aktivitas-aktivitas scr paralel atau overlapping Penjadwalan Critical Chain Penjadwalan Critical Chain

  Penjadwalan critical Chain adl metode penjadwalan yg terkait dgn sumberdaya yg penjadwalan yg terkait dgn sumberdaya yg terbatas dlm membuat jadwal dan me terbatas dlm membuat jadwal dan me n n cakup cakup buffer utk menjamin tanggal penyelesaian buffer utk menjamin tanggal penyelesaian proyek proyek

  • Penjadwalan critical Chain adl metode

    teori TOC (Theory of Contrains) teori TOC (Theory of Contrains)

  Mengusahakan utk meminimalisasi multitasking dimana satu sumberdaya multitasking dimana satu sumberdaya digunakan pada lebih dari satu tugas pada digunakan pada lebih dari satu tugas pada waktu yg sama waktu yg sama

  • Mengusahakan utk meminimalisasi

  Buffer adl waktu tambahan utk menyelesaikan proyek proyek

  Buffer dan Critical Chain Buffer dan Critical Chain

  • Buffer adl waktu tambahan utk menyelesaikan

  Orang seringkali menambah buffer pd tiap tugas dan menggunakannya baik itu dibutuhkan atau tidak menggunakannya baik itu dibutuhkan atau tidak

  • Orang seringkali menambah buffer pd tiap tugas dan
    • Murphy’s Law : if something can go wrong, it will

  Murphy’s Law : if something can go wrong, it will

  • Parkinson’s Law: work will expands to fill the time

  Parkinson’s Law: work will expands to fill the time allowed allowed

  Penjadwalan critical chain menghilangkan buffer dr tugas individual dan membuat: tugas individual dan membuat:

  • Penjadwalan critical chain menghilangkan buffer dr
    • Buffer proyek atau waktu tambahan yg

  Buffer proyek atau waktu tambahan yg ditambahkan sblm waktu penyelesaian proyek ditambahkan sblm waktu penyelesaian proyek

  • Feeding buffer atau waktu tambahan yg

  Feeding buffer atau waktu tambahan yg ditambahkan sblm aktivitas pada critical path ditambahkan sblm aktivitas pada critical path

PERT PERT

  (Program Evaluation and (Program Evaluation and

  Review Technique) Review Technique)

  PERT adl teknik analisis jaringan utk estimasi durasi proyek dimana terdapat estimasi durasi proyek dimana terdapat ketidakpastian yg tinggi pada estimasi ketidakpastian yg tinggi pada estimasi durasi aktivitas individual durasi aktivitas individual

  • PERT adl teknik analisis jaringan utk

  PERT menggunakan estimasi waktu probabilistik probabilistik

  • PERT menggunakan estimasi waktu

  Estimasi durasi berdasar estimasi durasi aktivitas optimistik, kebiasaan (rata-rata), dan aktivitas optimistik, kebiasaan (rata-rata), dan pesimistik, atau estimasi tiga-titik pesimistik, atau estimasi tiga-titik

  • – Estimasi durasi berdasar estimasi durasi

  Bila CPM memperkirakan waktu Bila CPM memperkirakan waktu komponen kegiatan proyek dengan komponen kegiatan proyek dengan pendekatan deterministik satu angka pendekatan deterministik satu angka yang mencerminkan adanya yang mencerminkan adanya kepastian, maka PERT direkayasa kepastian, maka PERT direkayasa untuk menghadapi situasi dengan untuk menghadapi situasi dengan kadar ketidakpastian yang tinggi pada kadar ketidakpastian yang tinggi pada aspek kurun waktu kegiatan. aspek kurun waktu kegiatan.

  PERT memakai pendekatan yang PERT memakai pendekatan yang menganggap bahwa kurun waktu kegiatan menganggap bahwa kurun waktu kegiatan tergantung pada banyak faktor dan variasi, tergantung pada banyak faktor dan variasi, sehingga lebih baik perkiraan diberi sehingga lebih baik perkiraan diberi rentang, yaitu dengan memakai tiga angka rentang, yaitu dengan memakai tiga angka estimasi, yaitu a, m, dan b yang mempuyai estimasi, yaitu a, m, dan b yang mempuyai arti sebagai berikut: arti sebagai berikut: a = kurun waktu optimistik a = kurun waktu optimistik m = kurun waktu paling mungkin m = kurun waktu paling mungkin b = kurun waktu pisimistik b = kurun waktu pisimistik

  Tujuan menggunakan tiga angka estimasi Tujuan menggunakan tiga angka estimasi adalah untuk memberikan rentang yang adalah untuk memberikan rentang yang lebih lebar dalam melakukan estimasi lebih lebar dalam melakukan estimasi kurun waktu kegiatan. kurun waktu kegiatan. Kurun Waktu yang Diharapkan (te) Kurun Waktu yang Diharapkan (te)

  Setelah menentukan estimasi angka- Setelah menentukan estimasi angka- angka a, m, dan b, maka tindak angka a, m, dan b, maka tindak selanjutnya adalah merumuskan selanjutnya adalah merumuskan hubungan ketiga angka tersebut hubungan ketiga angka tersebut menjadi satu angka, yang disebut te menjadi satu angka, yang disebut te atau kurun waktu yang diharapkan. atau kurun waktu yang diharapkan.

  Kurun waktu kegiatan yang diharapkan : Kurun waktu kegiatan yang diharapkan : te = (a + 4m + b) (1/6) te = (a + 4m + b) (1/6)

  

Identifikasi Jalur Kritis dan Slack

Identifikasi Jalur Kritis dan Slack

  

Dengan menggunakan konsep te dan angka-angka

Dengan menggunakan konsep te dan angka-angka

waktu paling awal peristiwa terjadi (TE), dan waktu paling awal peristiwa terjadi (TE), dan waktu paling akhir peristiwa terjadi (L) maka waktu paling akhir peristiwa terjadi (L) maka identifikasi kegiatan kritis, jalur kritis dan slack identifikasi kegiatan kritis, jalur kritis dan slack dapat dikerjakan seperti halnya pada CMP, seperti: dapat dikerjakan seperti halnya pada CMP, seperti:

  

(TE)-j = (TE)-i + te(i-j)

(TE)-j = (TE)-i + te(i-j)

  

(TL)-i = (TL)-j – te(i-j)

(TL)-i = (TL)-j – te(i-j)

  

Pada jalur kritis berlaku :

Pada jalur kritis berlaku :

  

Slack = 0 atau (TL) – (TE) = 0

Slack = 0 atau (TL) – (TE) = 0

  (TE)-1 sebagai peristiwa awal, maka (TE)-1 sebagai peristiwa awal, maka total kurun waktu sampai (TE)-4 total kurun waktu sampai (TE)-4 adalah : adalah :

  Untuk rangkaian kegiatan-kegiatan Untuk rangkaian kegiatan-kegiatan lurus(tanpa cabang), milsalnya terdiri lurus(tanpa cabang), milsalnya terdiri dari tiga kegiatan dengan masing- dari tiga kegiatan dengan masing- masing te(1-2), te(2-3), te(3-4) dan masing te(1-2), te(2-3), te(3-4) dan

  (TE)-4 = (TE)-1 + te(1-2) + te(2-3) (TE)-4 = (TE)-1 + te(1-2) + te(2-3) + te(3-4).

  • te(3-4).
Sedangkan untuk rangkaian yang memiliki Sedangkan untuk rangkaian yang memiliki kegiatan-kegiatan yang bergabungatau kegiatan-kegiatan yang bergabungatau memencar, juga berlaku rumus-rumus memencar, juga berlaku rumus-rumus pada metode CPM yang bersangkutan. pada metode CPM yang bersangkutan.

  Deviasi Standar dan Varians Deviasi Standar dan Varians

  Kegiatan Kegiatan

  Deviasi Standar Kegiatan (S) ; Deviasi Standar Kegiatan (S) ;

  S = (1/6)(b-a) S = (1/6)(b-a)

  Varians Kegiatan : Varians Kegiatan :

  V(te) = S V(te) = S 2 2

  = [(1/6)(b-a)] = [(1/6)(b-a)] 2 2