Reklamasi Lahan untuk Sentra Energi Terb

Reklamasi Lahan untuk Sentra Energi
Terbarukan Berbasis Biomassa
Paradigma & strategi pengelolaan lahan reklamasi lahan bekas tambang batubara
untuk investasi industri energi terbarukan berbasis biomassa di Indonesia.

PROPOSAL KERJASAMA PENGELOLAAN LAHAN BEKAS TAMBANG BATUBARA

1

DAFTAR ISI
No

Isi

Halaman

1

Pendahuluan

3


2

Paradigma

4

3

Teknologi

8

4

Manajemen

13

5


Produksi - Produk

15

6

Manfaat Sosial - Lingkungan - Ekonomi

17

7

Potensi Pasar

21

8

Potensi Mitra - Penutup


22

Alamat kontak

23

PROPOSAL KERJASAMA PENGELOLAAN LAHAN BEKAS TAMBANG BATUBARA

2

1. Pendahuluan
Indonesia membutuhkan energi
untuk memenuhi kebutuhan
industri dan masyarakat, namun
diharuskan tetap menjaga
kelestarian lingkungan demi
mencapai pembangunan
berkelanjutan.


PROPOSAL KERJASAMA PENGELOLAAN LAHAN BEKAS TAMBANG BATUBARA

3

2. Paradigma
Dua paradima yang akan digunakan
adalah:

(1) melaksanakan rehabilitasi lahan
bekas tambang batubara
menjadi kondisi lingkungan
yang asri dan lestari;

(2) mengubah sentra energi fosil
menjadi sentra produksi bahan
baku bionergi dan penambah
pasokan listrik pada wilayah.

Pembangunan sistem produksi tidak hanya memperhatikan kembalinya
fungsi sebuah ekosistem dalam tata kelola lingkungan bekas tambang

batubara, tapi juga menjadi sentra produk bionergi seperti biocoal, wood
pellet, dan penambahan pasokan listrik ke suatu wilayah.
PROPOSAL KERJASAMA PENGELOLAAN LAHAN BEKAS TAMBANG BATUBARA

4

Paradigma 1: Rehabilitasi Lingkungan

Paradigma Pertama adalah melakukan rekayasa lingkungan dengan teknik reklamasi lahan sebagai upaya
mengembalikan fungsi ekosistem pada areal yang telah ditambang. Paradigma ini didukung oleh komoditi yang
sesuai dengan lingkungan, dan komoditi, serta strategi dan program pengelolaan sistem rehabilitasi lahan.
PROPOSAL KERJASAMA PENGELOLAAN LAHAN BEKAS TAMBANG BATUBARA

5

Paradigma 2: Dari fosil ke bioenergi

Penggunaan energi fosil yang tidak dapat diperbarui harus beralih ke sumber energi terbarukan.
Biomassa merupakan salah satu pilihan energi terbarukan dengan memanfaatkan posisi geografis
Indonesia, kemajuan teknologi, dan peningkatan kebutuhan energi nasional.

PROPOSAL KERJASAMA PENGELOLAAN LAHAN BEKAS TAMBANG BATUBARA

6

Pengembangan Paradigma
Lahan tambang batubara

Rehabilitasi
Obyek wisata

Papan kayu

Keberhasilan pelaksanaan dua paradigma tersebut akan
mengantarkan kepada pilihan peningkatan nilai tambah
ekonomi lahan reklamasi karena mampu menghasilkan produk
bioenergi (pellet kayu), bahan papan kayu,buah dan sayur,
obyek wisata, dan listrik.

Pellet kayu


PROPOSAL KERJASAMA PENGELOLAAN LAHAN BEKAS TAMBANG BATUBARA

Buah & sayur

listrik
7

3. Teknologi
Kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi
untuk pendayagunaan
biomassa telah
mengantarkan pada suatu
harapan dan peluang untuk
memperoleh pasokan energi
terbarukan dalam skala
komersial.

PROPOSAL KERJASAMA PENGELOLAAN LAHAN BEKAS TAMBANG BATUBARA


8

Sebelum dan sesudah reklamasi lahan

PROPOSAL KERJASAMA PENGELOLAAN LAHAN BEKAS TAMBANG BATUBARA

9

Acacia mangium

Albizia falcataria

Gmelina arborea

Calliandra calothyrsus

Aneka tanaman penutup

Empat komoditi tanaman energi yang dapat dijadikan sumber bahan baku untuk industri bioenergi.
PROPOSAL KERJASAMA PENGELOLAAN LAHAN BEKAS TAMBANG BATUBARA


10

Jagung

Rambutan

Durian

Buah naga

Aneka tanaman penutup

Empat komoditi tanaman pangan sebagai komoditi pendukung proposal ini
PROPOSAL KERJASAMA PENGELOLAAN LAHAN BEKAS TAMBANG BATUBARA

11

PROPOSAL KERJASAMA PENGELOLAAN LAHAN BEKAS TAMBANG BATUBARA


12

4. Manajemen




Kerjasama bisnis antara pengusaha
dengan lembaga penelitian,
penyedia teknologi dan masyarakat
serta pemerintah akan
mempercepat target pelestarian
lingkungan dan membuka peluang
bisnis baru.

Pengusaha

Lembaga
Penelitian


Pemerintah

Masyarakat

Penyedia
Teknologi

Peluang bisnis: penyediaan produk
bioenergi yang terintegrasi dengan
sistem pembangkit dan jaringan
listrik yang ramah lingkungan
karena menggunakan limbah
agroindustri kehutanan.
PROPOSAL KERJASAMA PENGELOLAAN LAHAN BEKAS TAMBANG BATUBARA

13

Kemitraan:

Pemilik Tambang Batubara – Pengembang Energi Terbarukan

NO

Pemilik Tambang Batubara

Pengembang Energi Terbarukan



1

Pemilihan Lokasi & Luas Lahan

2

Sistem dan Teknologi Rehabilitasi Lahan



3

Pemilihan Komoditi



4

Alokasi sumberdaya manusia



5

Modal untuk Rehabilitasi



6

Sistem dan Teknologi Pembangkit Listrik &
Produksi Bioenergi



7

Pasar & Pemasaran



8

Modal untuk Pembangkit Listrik & Produksi
Bioenergi



9

Pembagian Keuntungan Usaha





10

Penghargaan





PROPOSAL KERJASAMA PENGELOLAAN LAHAN BEKAS TAMBANG BATUBARA



14

5.Produksi -Produk
Integrasi pemikiran, keahlian, teknologi,
manajemen, produk, target bisnis, dan
keuangan menjadi pilar utama untuk
membangun sistem produksi dan produk
yang bernilai ekonomi, dan memberikan
manfaat sosial dan pelestarian lingkungan
untuk Indonesia.

PROPOSAL KERJASAMA PENGELOLAAN LAHAN BEKAS TAMBANG BATUBARA

15

Listrik

Pelet kayu

Sumber: https://corporate.vattenfall.com/aboutenergy/renewable-energy-sources/biomass/how-it-works/

Arang pellet
kayu
(bio-coal)

Pupuk organic-kompos
PROPOSAL KERJASAMA PENGELOLAAN LAHAN BEKAS TAMBANG BATUBARA

16

PROSES PRODUKSI PELLET DAN PERALATAN YANG DIPERLUKAN
Size Reduction :
Chippers/Shredders,
Hammer Mills

Material
Transportation: Fans,
Cyclone Separators and
Screw Augers

Drying : Rotary/Drum
Dryers, Pipe Dryers

Pellet Production:
Round and Flat Die
Pellet Mills

Conditioning: Water
and Steam Addition,
Binders

Mixing : Batch Mixers

Sieving: Removing
Fines

Cooling: Counter Flow
Coolers

Pellet Transportation:
Bucket Elevators

Bagging and Storage:
Bags, Sacks and Silos

PROPOSAL KERJASAMA PENGELOLAAN LAHAN BEKAS TAMBANG BATUBARA

17

6. Manfaat
6.1 Manfaat ekonomi
6.2 Manfaat sosial
6.3 Manfaat lingkungan

Pembangunan berkelanjutan harus ditopang tiga pilar utama yaitu:
ekonomi, sosial, dan lingkungan. Pemahaman yang baik pada tiga
pilar tersebut akan menjadi landasan untuk menopang kelanggengan
sistem industri energi terbarukan yang berbasis biomassa dari sektor
kehutanan.
PROPOSAL KERJASAMA PENGELOLAAN LAHAN BEKAS TAMBANG BATUBARA

18

Pembangunan industri bioenergi dari lahan bekas tambang
batubara ini harus mampu memberikan tiga manfaat yaitu (1)
manfaat ekonomi; (2) manfaat sosial; dan (3) manfaat
lingkungan.
Ketiga manfaat itu merupakan upaya untuk mencapai
keberlanjutan bisnis yang juga dapat dirasakan oleh tiga pelaku
usaha yaitu pemerintah-negara, masyarakat, dan pengusaha
baik pada tingkat nasional maupun di tingkat regional.

PROPOSAL KERJASAMA PENGELOLAAN LAHAN BEKAS TAMBANG BATUBARA

19

Swara Samboja: Vol II/No. 2/2013
PROPOSAL KERJASAMA PENGELOLAAN LAHAN BEKAS TAMBANG BATUBARA

20

7. Potensi Pasar
Jepang dan Korea Selatan
merupakan target utama
produk bioenergi yang
dihasilkan dari sistem
produksi ini karena kedua
negara tersebut telah
mengikatkan diri pada
komitmen penggunaan energi
terbarukan untuk memenuhi
pasokan energinya.

PROPOSAL KERJASAMA PENGELOLAAN LAHAN BEKAS TAMBANG BATUBARA

21

PROPOSAL KERJASAMA PENGELOLAAN LAHAN BEKAS TAMBANG BATUBARA

22

Dosen Pascasarjana Energi Terbarukan, Universitas Darma
Persada, Jakarta dan Direktur Pengembangan Proyek di PT.
Insan Fajar Mandiri Nusantara.
Pengelola website:
1. http://bioenerginusantara.com
2. http://syukrimnur.academia.edu
Dr. M. Syukri Nur
Dosen Pascasarjana Energi Terbarukan,
Universitas Darma Persada, Jakarta
Email: [email protected]

PROPOSAL KERJASAMA PENGELOLAAN LAHAN BEKAS TAMBANG BATUBARA

23