Pengembangan strategi segmentasi pada laroiba

“Pengembangan strategi segmentasi
untuk kemajuan pasar di Lombok”
oleh: Sukron Saofi
Indonesia merupakaan salah satu Negara yg memiliki berbagai macam keanekaragaman suku,
bahasa dan budaya. Di Indonesia terdapat 34 provinsi dan setiap provinsi memiliki karakter
daerah masing-masing, begitu juga dengan Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki karakter
sendiri, baik dalam segi budaya maupun keadaan sosial masyarakatnya.
NTB memiliki pusat pemerintahan berletak di pulau Lombok, tepatnya di kota Mataram. Dengan
jumlah penduduk sebesar 4.835.000 jiwa (data tahun 2015). Dan dari data yang diperoleh dari
kompas.com bahwa pertumbuhan ekonomi di NTB mencapai 7,1 persen melampaui
pertumbuhan ekonomi Nasional yang mencapai 5,6 persen.
Ini merupakan kemajuan terbesar yang dirasakan oleh masyarakat NTB khususnya dalam sector
ekonomi. Lombok sebagai pusat pemerintahan juga ikut andil besar dalam kemajuan ekonomi,
baik itu dalam sector pertanian dan pertambangan.
Berbicara tentang ekonomi maka berbicara juga tentang pasar. Karena keadaan pasar juga
menentukan dari kemajuan ekonomi, jika pasar sudah stabil maka ekonomi juga akan mengikuti
ke stabilan yang dirasakan oleh pasar.
Untuk memajukan pasar-pasar yang ada di NTB khususnya di pulau Lombok yang sebagai pusat
dari pemerintahan, maka perlu adanya pengembangan-pengembangan strategi yang dilakukan
sehingga pasar yang dilombok dapat berkembang dan maju sesuai yang diharapkan.
Dan didalam proses pengembangan pasar di Lombok disini saya menggunakan strategi

segmentasi agar lebih mempermudah dari pengembangan tersebut.
Segmentasi merupakan proses untuk memetakan pasar heterogen kedalam kelompok pelanggan
potensial yang mempunyai kebutuhan dan keinginan yang sama dengan tujuan untuk
memenangkan persaingan maka perusahaan diharapkan memberikan pelayanan yang baik dan
komunikasi yang terjalin antara perusahaan sebagai penyedia produk dengan pelanggan agar
lebih memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan.
Sedangkan segmentasi pasar adalah kegiatan mebagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari
suatu produk kedalam satuan-satuan pasar yang homogen. Tapi seperti yang kita lihat dilapangan
bahwa pasar-pasar yang ada di Indonesia kebanyakan bersifat heterogen. Di lombok sendiri yang
memiliki banyak pasar namun kebanyakan pasar tersebut bersifat heterogen, artinya adalah
dipasar tersebut kita bisa menemukan berbagai macam barang dan kebutuhan dalam kehidupan
sehari-hari.

Dipasar heterogen ini masyarakat dapat membeli berbagai macam barang kebutuhan sedangkan
ketika kita berbelanja ke pasar yang bersifat homogen kita akan menemukan satu jenis barang
saja.
Pasar homogen akan lebih maju bila diterapkan di pasar-pasar yang ada dilombok ketimbang
dengan pasar heterogen karena pasar homogen akan lebih memudahkan para konsumen dimana
setiap konsumen dapat menemukan barang atau kebutuhanya didalam satu tempat.
Segmentasi pasar itu sendiri memiliki tiga tujuan yaitu untuk lebih mudah membedakan pasar,

pelayanan ke konsumen menjadi lebih baik dan strategi pemasaran akan menjadi terarah.
Konsumen sendiri akan terus memiliki selera yang berkembang sehingga akan akan menyulitkan
perusahaan atau pengelola pasar sehingga dibuatlah pasar yang homogen agar perusahaan lebih
mudah memahami keinginan dan kebutuhan konsumen, dengan begitu pasar akan lebih mudah
dibedakan dengan kelompok pasar yang lain.
Dalam memenuhi kebutuhan, konsumen pasti akan mengharapkan pelayanan yang baik serta
memuaskan. Banyak konsumen yang beralih ke pasar yang lain dikarenakan mendapatkan
pelayanan yang kurang memuaskan. Oleh karena itu segmentasi pasar harus dilakukan supaya
perusahaan dapat memberikan pelayanan yang tertuju pada pasarnya.
Pasar heterogen akan sulit melayani konsumen yang bersifat heterogen juga, dengan adanya
sigmentasi pasar maka perusahaan akan lebih mudah melayani konsumen yang homogen. Selain
itu, dengan melakukan segmentasi pasar akan memudahkan pihak manajemen dalam
mengarahkan dana dan usaha kea rah pasar yang potensial yang paling mengutungkan maka dari
itu segmentasi pasar sangat diperlukan untuk lebih memajukan pasar yang ada dilombok
sehingga masyarakat Lombok yang ingin berbelanja dapat pelayanan yang baik dan memuaskan.

Dokumen yang terkait

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

Analisis korelasi antara lama penggunaan pil KB kombinasi dan tingkat keparahan gingivitas pada wanita pengguna PIL KB kombinasi di wilayah kerja Puskesmas Sumbersari Jember

11 241 64

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris pada Pemerintah Daerah Kabupaten Jember)

37 330 20

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22