PEDOMAN PEMBENTUKAN KARAKTER SEBAGAI IMPLEMENTASI NILAI-NILAI ISLAM DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

  PEDOMAN

PEMBENTUKAN KARAKTER

SEBAGAI IMPLEMENTASI NILAI-NILAI ISLAM

DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

  

Kompleks Masjid Agung Al Azhar

Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru

Jakarta Selatan 12110

  

Telp. (021) 727 92753, 726 7272, Fax. (021) 724 4767

Website

  PENDAHULUAN

  Dalam rangka mewujudkan Visi Misi Universitas Al Azhar Indonesia yang tertuang pada pasal 2 Bab II Statuta UAI yaitu Menjadi universitas terkemuka dalam membentuk manusia unggul dan bermartabat, yang memiliki kemampuan intelektual berlandaskan nilai-nilai spiritual, moral, dan etika Islami.

  Guna pencapaian Visi tersebut telah dituangkan pada 3 misi yaitu pada pasal 3 yaitu

  (1) Meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pelayanan kepada masyarakat, dengan menerapkan kaidah enterprising university; (2)

  Menjalin kemitraan dengan institusi yang relevan, baik didalam maupun diluar negeri; (3) Menumbuhkembangkan nilai-nilai universal Islam dalam pembentukan karakter. Khusus untuk pencapaian Misi ketiga dimana mahasiswa/mahasiswi lulusan UAI yang ingin dibentuk adalah manusia unggul, bermartabat, memiliki kemampuan intelektual berlandaskan spiritual, moral dan etika islami. Untuk itu perlu disusun dan ditetapkan Pedoman Pembentukan Karakter, sebagai implementasi materi Islam bagi civitas akademika universitas.

  Dalam Pedoman ini, diuraikan mulai dari pengertian karakter, tujuan dan sasaran nilai-nilai dasar (core values) Universitas Al Azhar Indonesia dan uraian masing-masing nilai, konstruksi moral bagi pengembangan karakter, lingkungan yang dipengaruhi nilai-nilai; posisi dan fungsi dosen, dan proses pembelajaran nilai serta metode pembelajaran karakter mahasiswa dan civitas akademika diharapkan terbentuk melalui perkuliahan mata kuliah pendidikan agama islam.

  Pedoman ini disusun berdasarkan tulisan Ibu Prof. Dr. Nurhayati Djamas, MA. Sebagai Kepala Pusat Kajian dan Pengembangan Nilai-Nilai Islam (PKPNI) UAI kepada Ibu kami ucapkan terima kasih.

  Semoga bahan yang sederhana ini dapat bermanfaat dalam membentuk karakter islami civitas akademika UAI khususnya dan di lingkungan makro YPI Al Azhar Indonesia.

  Universitas Al Azhar Indonesia Ka. BPMU-API UAI

  Pedoman Pembentukan Karakter Sebagai Implementasi Nilai-Nilai Islam Dalam pendidikan Agama Islam

DAFTAR ISI

  PENDAHULUAN

  I Pengertian Karakter

  II Tujuan dan Sasaran Pendidikan Pembentukan Karakter

  III Nilai-Nilai Dasar (Core Values) UAI

  IV Aktualisasi Nilai-Nilai UAI

  V Konstruk Moral bagi Pembentukan Karakter

  VI Lingkungan Pembelajaran Nilai

  VII Posisi dan Fungsi Dosen

  VIII Proses Pembelajaran Nilai

  IX Metode Pembelajaran Nilai

  X Kelas Pembelajaran Nilai

  XI

  7 Aspek Penerapan Nilai UAI

  XII Interaksi Kampus dan Keluarga/Orang Tua Mahasiswa

  XIII Lingkungan Makro Al Azhar

  XIV Skema Pembelajaran dan Pencapaian Sasaran dalam Pembentukan Karakter di Lingkungan UAI

  Pedoman Pembentukan Karakter Sebagai Implementasi Nilai-Nilai Islam Dalam Pendidikan Agama islam

DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

  Pedoman Pembentukan Karakter Sebagai Implementasi Nilai-Nilai Islam Dalam pendidikan Agama Islam

PEDOMAN PEMBENTUKAN KARAKTER

SEBAGAI IMPLEMENTASI NILAI-NILAI ISLAM

  I. Pengertian Karakter

  Karakter yaitu perilaku menetap pada seseorang yang berlandaskan nilai- nilai tertentu, sehingga menjadi keunikan dari orang tersebut (Lickona, 1991) sehingga karakter Islami yaitu perilaku menetap yang berlandaskan pada nilai-nilai universal Islam.

  II. Tujuan dan Sasaran

  Tujuan dan Sasaran Pendidikan Pembentukan Karakter adalah :  Terbentuknya perilaku Islami para mahasiwa dan seluruh civitas akademika UAI.

   Terbentuknya “muru’ah”, self esteem dan martabat sebagai warga UAI, perguruan tinggi yang lahir di lingkungan masjid dengan identitas keislaman, sehingga mampu menjaga perilaku sesuai jatidiri UAI.

  III. Nilai-Nilai Dasar (Core Values) UAI

  Sesuai dengan SK Rektor UAI No. 037/SK/R/UAI/III/2012 telah ditetapkan Nilai-Nilai Dasar UAI yaitu : 1.

  Takwa (Cinta pada Allah dan RasulNya) 2. Jujur dan amanah (Honesty and trustworthiness) 3. Tanggung Jawab (responsibility) 4. Kendali diri (self control).

  5. Penghargaan terhadap yang lain (respect).

  6. Peduli (care) 7.

  Adil (fairness) 8. Kerjasama (cooperation and solidarity) 9. Rendah hati, tidak sombong (humility).

IV. Aktualisasi Nilai-Nilai UAI

  Masing-masing nilai UAI perlu diuraikan bagaimana tingkah laku yang harus tergambar dalam tindakan civitas akademika UAI dalam kehidupan sehari-hari.

  A. Takwa, Cinta pada Allah ditunjukkan dengan; 1.

  Menjalankan perintah Allah dan menjauhi laranganNya 2. Patuh pada aturanNya 3. Taat beribadah 4. Selalu bersyukur 5. Tidak berkeluh kesah dalam menghadapi situasi apapun 6. Mengorientasikan hidup hanya untuk mencapai ridha Allah

  B. Amanah, dapat dipercaya (honesty and trustworthiness) • Melakukan apa yang diucapkan.

  Seseorang yang amanah memperlihatkan perilaku berikut; 1. Bertindak dengan penuh integritas.

  2. Jujur, tidak berbohong dan tidak menipu.

  3. Menjaga janji

  4. Konsisten 5.

  Menjaga harga diri “muruah” (tidak menggunjingkan orang di belakangnya).

  6. Dapat dipercaya dan kredibel.

  7. Mempunyai reputasi yang baik.

C. Penghargaan pada yang lain (respect).

  • Memperlakukan orang lain secara lebih baik. Seseorang yang penuh penghargaan thdp yg lain memperlihatkan perilaku berikut; 1.

  Terbuka dan toleran terhadap perbedaan.

  2. Penuh perhatian dan menjaga kesopanan.

  3. Menghadapi dengan tenang kemarahan dan ketidak sepahaman.

  4. Menggunakan komunikasi yang baik.

  5. Memperlakukan orang lain dengan cara yang baik dan patut.

D. Peduli (care)

  • Menunjukkan kepedulian Seseorang yang peduli memperlihatkan perilaku berikut; 1.

  Menunjukkan simpati kepada orang lain 2. Menunjukkan terima kasih kepada orang lain.

  3. Dapat memberi maaf kepada yang lain.

  4. Siap membantu orang lain yang memerlukan bantuan.

  5. Penuh perhatian dan kepedulian terhadap mereka yang kurang beruntung.

  Pedoman Pembentukan Karakter Sebagai Implementasi Nilai-Nilai Islam Dalam Pendidikan Agama islam Pedoman Pembentukan Karakter Sebagai Implementasi Nilai-Nilai Islam Dalam pendidikan Agama Islam E.

  Adil (fairness) • Menjalankan aturan yang sama tanpa membedakan.

  4. Komitmen terhadap tugas bersama.

  4. Tetap teguh dan bersikap positif.

  3. Tidak menyombongkan diri dan merendahkan orang lain.

  2. Berfikiran terbuka dan mengetahui kekuatan diri sendiri serta mengakui kelebihan orang lain.

  Dapat mendengarkan dan menerima orang lain.

  keseimbangan antara penghargaan terhadap diri sendiri dan kesederhanaan. Seseorang yang rendah hati menunjukkan perilaku berikut; 1.

  Rendah hati, tidak sombong “tawadhu” (humility), menunjukkan

  G.

  6. Mengedepankan prinsip musyawarah dan saling berbagi (sharing).

  5. Bisa memahami kebutuhan dan aspirasi yang lain.

  3. Beritikad baik dan berfikir positif terhadap orang lain.

  Seseorang yang berkeadilan memperlihatkan perilaku berikut; 1.

  2. Bersikap positif terhadap nilai-nilai yang dianut orang lain.

  Saling menghormati (mutual respect) antara sesama.

  Seseorang yang dapat bekerja sama memperlihatkan perilaku berikut; 1.

  Kerjasama (cooperation and solidarity), kemampuan untuk bekerja bersama orang lain untuk mencapai tujuan bersama.

  F.

  5. Memperlakukan orang lain pada tempatnya.

  4. Tidak pilih kasih dan bersikap berkeadilan.

  3. Tidak menimpakan kesalahan yang tidak perlu kepada orang lain.

  2. Bisa berbagi dan bergiliran.

  Terbuka dan dapat mendengarkan yang lain.

  5. Memperlihatkan kesantunan dan keluhuran budi.

  V. Konstruk Moral bagi Pembentukan Karakter (Lickona, 1991; Huitt, 2000; Berkowitz, 2002)

  Konstruk pembentukkan karakter sebagai dampak penerapan moral seseorang dapat digambarkan sebagai berikut :

  VI. Lingkungan Pembelajaran Nilai

  Pada gambar berikut tergambar pengaruh dan dampak pada lingkungan yang lebih luas mulai dari pembelajaran nilai masing-masing civitas akademika dalam proses pembelajaran karakter sampai lingkungan makro Al Azhar menunjukkan prilaku islami sebagai wujud dari karakter khas Al Azhar.

  Pedoman Pembentukan Karakter Sebagai Implementasi Nilai-Nilai Islam Dalam Pendidikan Agama islam

VII. Posisi dan Fungsi Dosen

2. Fungsi Dosen

  Pedoman Pembentukan Karakter Sebagai Implementasi Nilai-Nilai Islam Dalam pendidikan Agama Islam

  1. Terlihat posisi dosen dalam pembentukkan karakter pada pembelajaran nila-nilai Islam.

  Fungsi dosen dalam pembelajaran nilai-nilai Islam dalam pembentukan karakter.

   Model (panutan), sosok yang menampilkan perilaku Islami.  Mentor, menjelaskan makna nilai Islami dalam konteks pengalaman sehari-hari.

   Pembimbing; membantu mahasiswa membuat keputusan saat menghadapi dilema moral  Konselor, siap mendengarkan dan membantu mahasiswa mencari solusi masalah.  Fasilitator, siap memfasilitasi proses pembelajaran nilai pada mahasiswa.  Evaluator, membuat record tingkat pencapaian mahasiswa dalam membangun habit penerapan nilai-nilai.

  VIII. Proses Pembelajaran Nilai

  Proses pembelajaran nilai bagi seorang mahasiswa ataupun civitas akademika sejak dari mengetahui, mengingat, memperoleh nilai-nilai Islam sampai kepada yang bersangkutan mampu memberi

  judgment/penilaian terhadap nilai yang diperolehnya tersebut yang akhirnya menjadi karakter yang bersangkutan.

  IX. Metode Pembelajaran Nilai

  Adapun metode yang digunakan dalam pembelajaran nilai guna pembentukan karakter adalah :  Dialog 

  Observasi 

  Pemaknaan/kontekstualisasi nilai  Refleksi  Problem Solving

  Conflict Resolution

   Eksperimen 

  Action 

  Judgment

  X. Kelas Pembelajaran Nilai UAI

  Dalam pembelajaran nilai UAI situasi kelas perlu diciptakan sedemikian rupa sehingga mahasiswa ikut aktif dalam proses pembelajaran nilai sebagai berikut : a.

  Menciptakan kelas sebagai komunitas nilai-nilai UAI b. Menerapkan disiplin nilai UAI di kelas.

  c.

  Menciptakan suasana demokratis di ruang kelas.

  Pedoman Pembentukan Karakter Sebagai Implementasi Nilai-Nilai Islam Dalam Pendidikan Agama islam Pedoman Pembentukan Karakter Sebagai Implementasi Nilai-Nilai Islam Dalam pendidikan Agama Islam d.

  Mengajarkan nilai terintegrasi ke dalam kurikulum.

  1. Kepemimpinan akademik dengan nilai-nilai moral UAI mulai dari pemimpin puncak sampai terbawah.

  Forum komunikasi institusi kampus dengan orang tua  Fungsikan Internet, website, milis  Libatkan peran aktif orang tua melalui organisasi orang tua mahasiswa.

  Untuk proses pembelajaran nilai ini diperlukan media/forum yang efektif bagi civitas akademika antara lain : 

  7. Prosedure, mekanisme dan relasi manajemen mengacu pada nilai- nilai UAI

  6. Meningkatkan makna dan pentingnya nilai-nilai UAI dengan menyediakan waktu untuk mengembangkan kepedulian moral dan nilai UAI pada semua warga komunitas UAI.

  5. Suasana moral dan nilai-nilai UAI di komunitas kampus yang mencerminkan saling menghormati; keterbukaan dan keadilan; kerjasama yang tergambar luas di semua bentuk relasi di kampus.

  4. Libatkan mahasiswa dalam pengaturan disiplin nilai diantara mereka dengan mengefektifkan “self governing” BEM secara demokratis dan mengembangkan perasaan “ini kampus kita dan kita harus bertanggung jawab untuk menjaga ‘citra’ dan ‘martabat UAI’.

  3. Mengembangkan perasaan sebagai anggota komunitas UAI yang harus menjaga citra diri dan “martabat/muruah” UAI.

  2. Menciptakan disiplin moral dan nilai-nilai UAI secara efektif di semua lini dan lingkungan kampus UAI.

  Dalam pembentukan karakter, perlu diciptakan suasana akademik yang dapat langsung memahami, mengerti dan secara moral dapat menerapkan nilai-nilai yang diperolehnya dalam kehidupan sehari-hari antara lain :

  e.

  7 Aspek Penerapan Nilai UAI

  XI.

  Mengajarkan pada mahasiswa cara menyelesaikan konflik dengan nilai-nilai UAI.

  h.

  Mendorong refleksi nilai UAI melalui bacaan, tulisan, diskusi dan dalam membuat keputusan.

  g.

  Mengembangkan perangkat untuk menumbuhkan kesadaran nurani (conscience).

  f.

  Menerapkan pembelajaran yang bersifat kerjasama (cooperative learning).

XII. Interaksi Kampus dan Keluarga/Orang Tua Mahasiswa

XIII. Lingkungan Makro Al Azhar

  Untuk memperluas pembelajaran dan penerapan karakter Islam dengan pembelajaran nilai-nilai bagi civitas akademika dapat diberi contoh berikut:  Kembangkan visi bersama (shared vision) keluarga besar YPI Al Azhar sebagai institusi yang berlandaskan nilai-nilai Islam dengan seluruh komponen pendidikan di lingkungan YPIA.

   Perkuat jejaring hubungan antar unsur-unsur keluarga besar YPIA dalam memperkuat penerapan nilai-nilai keislaman.  Fungsikan social control pada komunitas al Azhar terhadap penegakan aturan dan nilai-nilai keislaman di lingkungan kampus al Azhar.  Menyusun dan merumuskan standar operasional penerapan nilai keislaman di lingkungan YPI Al Azhar.

  

XIV. Skema Pembelajaran dan Pencapaian Sasaran dalam

Pembentukan Karakter di Lingkungan UAI Pedoman Pembentukan Karakter Sebagai Implementasi Nilai-Nilai Islam Dalam Pendidikan Agama islam