1434163725 Laporan Kinerja Badan Diklat 2014

  L APORAN K

  INERJA 2014

  Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Jl. Balongsari Tama Tandes, Surabaya 60186 Telp. 031-7412278, Fax. 031-7412279 www.bandiklat.jatimprov.go.id

  

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur

KATA PENGANTAR

  Sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja, maka disusunlah Laporan Kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun 2014.

  Dalam penyusunan Laporan Kinerja ini kami berupaya untuk memanfaatkan perangkat pengukuran kinerja meliputi perencanaan kinerja, penetapan indikator dan proses pengukuran kinerja secara optimal, agar menjadi representasi yang obyektif mengenai kinerja kediklatan di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun 2014. Namun disadari bahwa penyajian laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, kritik dan saran sangat diharapkan. Semoga buku Laporan Kinerja ini bermanfaat dan menjadi bahan masukan dalam meningkatkan kinerja di masa mendatang.

  Demikian, semoga bermanfaat.

  Surabaya, Januari 2015 KEPALA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI JAWA TIMUR

  Dr. SAIFUL RACHMAN, MM., M.Pd

  DAFTAR ISI K K A A T T A A P P E E N N G G A A N N T T A A R R

  18 B

  I I T T A A S S K K

  I I L L

  I I A A K K U U N N T T A A B B

  I I

  I I

  B A A B B

  2.3 Penetapan Kinerja Tahun 2014

  3.1 Pengukuran Kinerja

  15

  2.2.7 Kebijakan Program tahun 2014

  13

  2.2.6 Indikator Kinerja Utama

  13

  2.2.5 Strategi

  11

  I I N N E E R R J J A A

  19

  11

  28

  V V K K E E S S

  I I

  44 B B A A B B

  3.4 Akuntabilitas Keuangan

  31

  3.3 Telaahan Rencana Strategis

  3.2.1.3 Evaluasi Dampak Diklat

  3.2 Evaluasi Kinerja

  27

  3.2.1.2 Laporan Perkembangan Hasil Belajar

  26

  3.2.1.1 Evaluasi Penyelenggaraan

  26

  3.2.1 Outcome Kegiatan Diklat

  25

  2.2.4 Sasaran

  2.2.3 Tujuan

  i

  B B A A B B

  1.3 Tujuan

  1

  1.2 Landasan Hukum

  1

  1.1 Latar Belakang

  I I P P E E N N D D A A H H U U L L U U A A N N

  vi

  1.4 Gambaran Umum SKPD

  I I F F

  I I S S A A R R E E K K S S E E K K U U T T

  I I K K H H T T

  ii

  I I

  I I S S

  D D A A F F T T A A R R

  3

  3 B B A A B B

  10

  2.1.3 Tujuan dan sasaran

  2.2.2 Misi

  9

  2.2.1 Visi

  9

  2.2 Rencana Strategis Tahun 2014

  8

  8

  I I

  2.1.2 Misi

  7

  2.1.1 Visi

  7

  2.1 RPJMD 2009 - 2014

  I I N N E E R R J J A A

  I I P P E E R R E E N N C C A A N N A A A A N N K K

  I I M M P P U U L L A A N N

  Lampiran-lampiran

   Penetapan Kinerja 2014

   Pengukuran Kinerja 2014

   Matriks Renstra 2009-2014

  • – Sasaran…………............………………………………………………………

  3.1 Kegiatan Kepemimpinan dan Diklat Pra Jabatan ……………………………

  3.7 Aset Badan Diklat TA. 2014 ……………………………………………………………

  44

  3.5 Pen ingkatan Hasil Belajar ……………………………………………………………… 28 3.6 Penggunaan Sumberdaya Keuangan TA.2014 ……………………………….

  23

  3.4 Kegiatan Diklat Pengendalian dan Evaluasi ……………………………………

  22

  3.3 Kegiatan Diklat Fungsional ……………………………………………………………

  21

  20 3.2 Kegiatan Diklat Teknis …………………………………………………………………..

  18

  DAFTAR TABEL

  2.5 Penetapan Kinerja Tahun 2014 …………………..............………………………

  14

  2.4 Indikator Kinerja Utama ………………………………..............………………………

  13

  2.3 Tujuan – Strategi ..........………………………………..............………………………

  12

  2.2 Tujuan

  11

  2.1 Misi - Tujuan ............................... ………………………………………………………

  45

DAFTAR GRAFIK

  30 3.8 Capaian Kiner ja Diklat Kepemimpinan ………………………………………….

  42

  41 3.16 Capaian Kinerja Evaluasi Penyelenggaraan Diklat ………………………….

  40 3.15 Capaian Kinerja Hasil Audit Yang Ditindaklanjuti …………………………..

  38 3.14 Capaian Kinerja Peningkatan Kapasitas Widyaiswara …………………….

  36 3.13 Capaian Kinerja Perkembangan Hasil Belajar Peserta …………………….

  35 3.12 Prosentase Alum ni Yang Menindaklanjuti Hasil Diklat …………………..

  34 3.11 Capaian Kinerja Diklat Prajabatan …………………………………………………..

  32 3.10 Capaian Kinerja Diklat Fungsional ………………………………………………….

  31 3.9 Capaian Kinerja Diklat Teknis ………………………………………………………..

  3.1 Komposisi Alumni Diklat ……………………………………………………………….

  25

  3.6 Pemanfaatan Materi Diklat oleh Pimpinan, teman Sejawat dan Staf

  29

  3.5 Peran Materi Diklat Dalam Memberikan Dorongan Meningkatkan Kinerja Alumni ………………………………………………………………………………

  29

  3.4 Peran Materi Diklat Dalam Memberikan Jalan Keluar Terhadap Kesulitan Di Tempat Kerja ……………………………………………………………..

  28

  3.3 Perkembangan Hasil Belajar Peserta Diklat …………………………………..

  26

  3.2 Realisasi Alumni Diklat Berdasarkan Bidang Kompetensi ………………

  30 3.7 Pengembangan Materi Pasca Diklat ……………………………………………..

  Ikhtisar Eksekutif

  alam rangka meningkatkan kualitas aparatur pemerintah di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang profesional, bersih, berwibawa dan bersikap mental positif melalui program dan

  D

  pelaksanaan pendidikan dan pelatihan, maka Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur yang merupakan unsur pelaksana Pemerintah Provinsi Jawa Timur di bidang Pendidikan dan Pelatihan (Peraturan Daerah Nomor : 10 Tahun 2008) telah melaksanakan berbagai kegiatan pendidikan dan pelatihan selama Tahun 2014 sebagaimana program yang telah ditetapkan.

  Laporan Kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun 2014, disusun berdasarkan pelaksanaan program dan kegiatan periode 1 Januari 2014 sampai dengan 31 Desember 2014 dari Penetapan Kinerja tahun 2014 yang merupakan penjabaran tahunan dari target kinerja Rencana Strategis (Renstra) Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur periode 2009-2014. Data-data yang diperoleh, berdasarkan evaluasi dan analisis kinerja, dengan menggunakan informasi aktual yang diperoleh pada saat pra diklat, in diklat maupun pasca diklat. Sesuai dengan tujuan yang ditetapkan yakni : 1) meningkatkan kedayagunaan fungsional pendidikan dan pelatihan terhadap kinerja SDM aparatur pemerintah daerah dan SDM pembangunan lainnya yang berbasis masyarakat, serta 2) Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas kelembagaan dan manajemen diklat aparatur, beberapa sasaran telah dicapai dengan tingkat pencapaian yang bervariasi. Dengan Misi ”Memberikan Kontribusi Yang Optimal Bagi Terwujudnya Aparatur Pemerintah Yang Profesional Melalui Manajemen Diklat Yang Berkualitas ”, Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur, dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2014 setelah revisi / perubahan sebesar Rp. 133.272.299.000,- (Seratus Tiga Puluh Tiga Milyar Dua

  Ratus Tujuh Puluh Dua Juta Dua Ratus Sembilan Puluh Sembilan Ribu Rupiah), digunakan untuk melaksanakan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, Program Peningkatan Disiplin Aparatur, Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur dan Program Pengembangan Kualitas dan Efektifitas Perencanaan Diklat.

  Adapun Realisasi APBD tahun 2014 sebesar Rp. 118.415.596.789,- (Seratus Delapan Belas Milyar Empat Ratus Lima Belas Juta Lima Ratus Sembilan Puluh Enam Ribu Tujuh Ratus Depalan Puluh Sembilan) atau 88,85% telah berhasil mencapai kinerja yang cukup optimal.

  Capaian kinerja Diklat Kepemimpinan sebesar 85,76%. Target 100% tidak dapat dicapai dikarenakan penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan yang sumber pendanaannya dari kontribusi pelayanan pendidikan, beberapa instansi pengirim membatalkan pengiriman dikarenakan tidak dianggarkan dalam anggaran serta adanya beberapa peserta yang mengundurkan diri. Diklat Prajabatan, capaian kinerjanya hanya sebesar 83,97%. Target kinerja Kabupaten/Kota banyak yang sudah mengikuti Diklat Prajabatan, disamping itu juga terbatasnya jumlah penerimaan CPNS yang baru.

  

CapaianKinerja Diklat Tahun 2014

% target % realisasi % capaian 100 100 100 100 100 100

  98,24

98,24

85,76 85,76

  83,97 83,97 Kepemimpinan Teknis Fungsional Prajabatan

  Peningkatan kompetensi alumni untuk menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi melalui diklat teknis dengan Capaian kinerja Diklat Teknis sebesar 98,24%, dan capaian Diklat Fungsional adalah 100%.

  Menyangkut peningkatan kapasitas lembaga yang dilakukan melalui peningkatan kompetensi penyelenggara diklat, dapat terukur melalui kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) dengan indikator

  “prosentase peserta diklat yang menyatakan puas terhadap pelayanan diklat

  aparatur ”.

  Penyusunan Laporan Kinerja ini berdasarkan metode - metode yang Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja

  Dengan disusunnya Laporan Kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 ini maka dapat digunakan sebagai : a.

  Bahan evaluasi akuntabilitas kinerja; b.

  Penyempurnaan dokumen perencanaan periode yang akan datang; c. Penyempurnaan pelaksanaan program dan kegiatan yang akan datang; d.

  Penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan.

BAB I PENDAHULUAN

  1.1. LATAR BELAKANG

  Sumber daya manusia diyakini merupakan faktor kunci keberhasilan sebuah proses pembangunan. Dalam konteks ke-Indonesiaan, pembangunan manusia Indonesia seutuhnya merupakan salah satu aspek penting dari cita-cita pembangunan nasional keseluruhan, yang dalam pelaksanaannya harus didukung oleh sumber daya manusia yang kuat dan mantap, termasuk didalamnya sumber daya manusia aparatur pemerintah atau Pegawai Negeri Sipil (PNS).

  Kebijakan penyiapan sumber daya aparatur yang profesional akan berkaitan dengan jenis serta sifat pendidikan dan pelatihan (diklat) yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan substansial tadi. Dalam hal ini perlu diperhatikan kebutuhan organisasi pemerintah terhadap tenaga teknis, tenaga administrasi dan tenaga spesialis. Dalam kaitan tersebut, diperlukan berbagai pembinaan agar SDM aparatur memiliki kompetensi yang memadai dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, dimana salah satu upaya pembinaan yang dinilai strategis adalah melalui pendidikan dan pelatihan.

  1.2. LANDASAN HUKUM

  Landasan hukum Penyusunan Laporan Kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur, adalah sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan

  Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

  (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5587); 3.

  Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2000 Tentang Pendidikan Dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil; 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang

  Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

  Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

  Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja; 7. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 Tentang Organisasi Dan Tata

  Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jawa Timur;

8. Peraturan Gubernur Nomor 101 Tahun 2008 Tentang Uraian Tugas

  Sekretariat, Bidang, Sub Bagian Dan Sub Bidang Badan Pendidikan Dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur; 9. Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor : 188/86/KPTS/013/2014

  Tentang Program Pendidikan Dan Pelatihan Di Lingkungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur.

1.3. TUJUAN

  Adapun tujuan dari Penyusunan Laporan Kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur adalah sebagai :

  1. Sarana pertanggungjawaban kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur dalam pelaksanaan program dan kegiatan selama tahun 2014.

  2. Bahan penilaian dan evaluasi keberhasilan dalam pencapaian kinerja tahunan, sehingga dapat memperbaiki kinerja organisasi di tahun yang akan datang.

  3. Bahan pengambilan keputusan untuk menentukan kebijakan teknis dalam rangka pelaksanaan program dan kegiatan lanjutan.

  4. Tolok ukur sinkronisasi antara rencana kerja dan hasil kerja.

  1.4. GAMBARAN UMUM SKPD

  Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 10 Tahun 2008, Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur terdiri atas : a.

  Kepala badan b.

  Sekretariat, membawahi : 1.

  Sub Bagian Tata Usaha 2. Sub Bagian Penyusunan Program 3. Sub Bagian Keuangan c. Bidang Pengendalian dan Evaluasi 1.

  Sub Bidang Pengendalian Mutu Akademik 2. Sub Bidang Evaluasi dan Pelaporan d. Bidang Diklat Kepemimpinan, membawahi : 1.

  Sub Bidang Diklat Kepemimpinan Tingkat Dasar 2. Sub Bidang Diklat Kepemimpinan Tingkat Menengah e. Bidang Diklat Teknis 1.

  Sub Bidang Diklat Administrasi dan Pemerintahan 2. Sub Bidang Diklat Teknis Pembangunan f. Bidang Diklat Fungsional 1.

  Sub Bidang Diklat Fungsional Profesi 2. Sub Bidang Diklat Fungsional Kediklatan g. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan h. Kelompok Jabatan Fungsional

  Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 10 Tahun 2008, Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan Daerah yang bersifat spesifik yaitu di bidang pendidikan dan pelatihan.

  Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan fungsi : a.

  Perumusan kebijakan teknis di bidang pendidikan dan pelatihan b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya d.

  Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Gubernur

BAB II PERENCANAAN KINERJA Sebagaimana Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 103 Tahun 2008

  tentang Uraian Tugas Sekretariat, Bidang, Sub Bagian dan Sub Bidang Badan Pendidikan dan Daerah Provinsi Jawa Timur, maka Badan Pendidikan dan Daerah Provinsi Jawa Timur diberikan tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan Daerah yang bersifat spesifik yaitu di bidang pendidikan dan pelatihan. Dalam melaksanakan tugasnya Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan fungsi : 1.

  Perumusan kebijakan teknis di bidang pendidikan dan pelatihan; 2. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah; 3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya ;

  Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya agar efektif, efisien dan akuntabel, Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur berpedoman pada dokumen perencanaan yang terdapat pada : 1.

RPJMD 2009-2014; 2.

  Renstra Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur 2009-2014; 3. Renja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur

  Tahun 2014; 4. Penetapan Kinerja Tahun 2014.

2.1. RPJMD 2009-2014

2.1.1 VISI

  Pembangunan Jawa Timur periode Tahun 2009-2014 berangkat dari landasan visi: “ Terwujudnya Jawa Timur yang Makmur dan Berakhlak

  dalam Kerangka N egara Kesatuan Republik Indonesia “

  Mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur merupakan amanat Undang-Undang Dasar 1945, yang harus dipegang teguh dan diupayakan dapat terwujud. Masyarakat makmur adalah masyarakat yang sejahtera, yang berkecukupan atau tidak kekurangan, yang tidak saja berdimensi fisik atau materi, tetapi juga rohani. Masyarakat makmur adalah masyarakat yang berkeadilan, bermartabat, dan terpenuhi hak-hak dasarnya, bebas mengemukakan pikiran dan pendapat, bebas dari ketakutan dan belenggu diskriminasi, bebas dari penindasan, dengan sumber daya manusia yang berkualitas secara fisik, psikis maupun intelektualitas. Mewujudkan Jawa Timur makmur dan sejahtera merupakan keniscayaan. Pencapaian kemakmuran dan kesejahteraan sebagai sebuah keniscayaan akan kehilangan makna tatkala tidak diikuti pembentukan akhlak yang baik dan mulia. Jawa Timur yang aman, bersatu, rukun, damai, makmur dan sejahtera adalah bagian tak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, karena itu, visi Terwujudnya Jawa Timur Makmur dan Berakhlak dilaksanakan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika, sebagai penegasan komitmen terhadap konsep negara kebangsaan Indonesia yang telah menjadi ketetapan seluruh rakyat Indonesia ketika mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pembangunan Jawa Timur diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap kemajuan, kemakmuran, dan kesejahteraan bangsa Indonesia secara keseluruhan.

  2.1.2 MISI

  Untuk mewujudkan visi pembangunan Jawa Timur 2009-2014 tersebut, maka misi pembangunan Jawa Timur 2009- 2014 adalah: “ Mewujudkan

  

Makmur bersama Wong Cilik melalui APBD untuk Rakyat “ yang diarahkan,

  terutama, untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan kebutuhan dasar rakyat dan penanggulangan kemiskinan; meningkatkan kualitas pemerataan dan pertumbuhan ekonomi, serta pembangunan pedesaan; melalui penguatan perekonomian yang didukung pengembangan pertanian dan agroindustri/agrobisnis; pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM); peningkatan investasi dan ekspor non-migas, serta penyediaan infrastruktur yang memadai, dengan tetap memelihara kualitas dan fungsi lingkungan hidup; memantapkan harmoni sosial melalui peningkatan kesalehan sosial, penegakan serta penghormatan terhadap hukum dan hak asasi manusia, dengan didukung birokrasi yang reformatif dan pelayanan publik yang prima.

  2.1.3 TUJUAN DAN SASARAN

  Misi mewujudkan Makmur bersama Wong Cilik melalui APBD untuk Rakyat bertujuan meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat Jawa Timur, bukan untuk segelintir orang tertentu. Kemakmuran Jawa Timur yang ingin diwujudkan adalah kemakmuran bersama, terutama wong cilik. Peran lebih besar Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mempengaruhi pembangunan ekonomi yang pro-rakyat sangat diperlukan, terutama melalui instrumen keuangan daerah yang tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Apalagi, struktur penerimaan APBD Jawa Timur sebagian besar berasal dari pendapat asli daerah (PAD) rakyat Jawa Timur sendiri, karena itu sudah sewajarnya pembangunan Jawa Timur mendasarkan diri pada misi Makmur bersama Wong Cilik melalui APBD untuk Rakyat, yang bermakna APBD pro-rakyat, pro-mereka yang termarginalisasi, terdevaluasi, dan mengalami deprivation, serta pembungkaman (silencing).

  Untuk itu, APBD Provinsi Jawa Timur harus ditujukan sebesar-besarnya untuk belanja pelayanan dasar --terutama pelayanan pendidikan, kesehatan, sarana air bersih, dan perluasan lapangan kerja-- yang berorientasi pada rakyat miskin, sebagai upaya penanggulangan kemiskinan, dengan tujuan akhir, kesejahteraan seluruh rakyat Jawa Timur. Sasaran orientasi pembangunan yang dijalankan melalui misi mewujudkan Makmur bersama Wong Cilik melalui APBD untuk Rakyat adalah meningkatkan kesejahteraan bersama seluruh rakyat Jawa Timur, terutama wong cilik. Sebab, kemakmuran tidak boleh hanya menjadi milik dan dinikmati segelintir orang.

2.2 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2014 2. 2 .1 VISI

  Berlandaskan Visi Misi Provinsi Jawa Timur yang tertuang dalam RPJMD 2009-2014 serta memperhatikan tugas pokok dan fungsi, maka Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur berdasarkan Rencana Strategis Tahun 2009 – 2014 menetapkan Visi : ”Menjadi Daya Dukung

  Utama dalam Mewujudkan Aparatur Pemerintah yang Profesional demi Terwujudnya Jawa Timur yang Makmur dan Berakhlak”

  Visi tersebut mengandung makna bahwa Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur berkewajiban baik secara normatif maupun moral, untuk memberikan daya dukung yang optimal bagi kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mewujudkan visi dan misinya. Daya dukung yang dapat diberikan sesuai dengan tugas dan fungsinya adalah mendidik dan melatih aparatur agar dapat menjadi sumber daya utama dalam proses pembangunan Jawa Timur menuju terwujudnya Jawa Timur yang makmur dan berakhlak.

  2. 2 .2 MISI

  Misi yang ditetapkan Badan Pendidikan dan Pelatihan Provisni Jawa Timur adalah : Memberikan kontribusi yang optimal bagi terwujudnya

  aparatur pemerintah yang profesional melalui manajemen diklat yang berkualitas. Misi yang diemban oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan

  Provinsi Jawa Timur ini bersifat kontributif, artinya terwujudnya aparatur pemerintah yang profesional bukan semata-mata tanggung jawab Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur tetapi menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen pemerintah. Namun demikian, sebagai satuan kerja yang memiliki tugas dan fungsi yang spesifik dalam peningkatan kompetensi aparatur pemerintah, maka program-program yang dirancang dan dilaksanakan diharapkan menjadi kontributor utama dalam mewujudkan aparatur pemerintah yang profesional.

  2. 2 .3 TUJUAN

  Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi dan tujuan sebagai hasil akhir yang dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi sehingga rumusannya harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang. Untuk itu tujuan disusun guna memperjelas pencapaian sasaran yang ingin diraih dari masing-masing misi. Sesuai Rencana Strategis Tahun 2009

  • – 2014, Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur menetapkan tujuan sebagaimana penjabaran misi sebagai berikut :

Tabel 2.1 Misi

  • – Tujuan No Misi Tujuan

  1 Memberikan kontribusi yang 1. kedayagunaan Meningkatkan

  optimal bagi terwujudnya fungsional pendidikan dan aparatur pemerintah yang pelatihan terhadap kinerja SDM profesional melalui aparatur pemerintah daerah dan manajemen diklat yang SDM pembangunan lainnya yang berkualitas. berbasis masyarakat;

  2. kapasitas dan Meningkatkan kapabilitas kelembagaan dan manajemen diklat aparatur.

2.2.4 SASARAN

  Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai dalam rumusan yang spesifik, terukur, dalam kurun waktu tertentu (1 tahun) secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan.

Tabel 2.2 Tujuan – Sasaran

  Sasaran Indikator Kinerja

Tujuan 1 Meningkatkan kedayagunaan fungsional pendidikan dan pelatihan

  terhadap kinerja SDM aparatur pemerintah daerah dan SDM pembangunan lainnya yang berbasis masyarakat

  Sasaran Strategis 1: 1.

  Persentase alumni Diklat Terciptanya sistem kelembagaan dan Kepemimpinan ketatalaksanaan pemerintahan yang

  2. Persentase alumni Diklat Teknis bersih, efisien, efektif, transparan,

  3. Persentase alumni Diklat profesional dan akuntabel Fungsional

  4. Persentase alumni Diklat Prajabatan 5. Pesentase Alumni yang menindak lanjuti hasil diklat

  6. Persentase perkembangan hasil belajar peserta diklat

  7. Meningkatnya kompetensi Widyaiswara melalui kegiatan pengembangan SDM Widyaiswara 8. Persentase hasil audit mutu internal dan eksternal yang ditindaklanjuti

  Sasaran Indikator Kinerja

Tujuan 2 Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas kelembagaan dan

manajemen diklat aparatur.

  Sasaran strategis 2:

  Meningkatnya kualitas pelayanan Prosentase kepuasan peserta diklat publik menjadi pelayanan prima sesuai terhadap pelayanan diklat aparatur tuntutan dan harapan masyarakat

2.2.5 STRATEGI

  Strategi adalah keseluruhan cara atau langkah dengan penghitungan yang pasti untuk mencapai tujuan atau mengatasi persoalan. Cara atau langkah dirumuskan lebih bersifat makro dibandingkan dengan teknik yang lebih sempit dan merupakan rangkaian kebijakan, sehingga strategi merupakan cara mencapai tujuan dan sasaran yang dijabarkan ke dalam kebijakan-kebijakan dan program-program.

Tabel 2.3 Tujuan – Strategi

  No Tujuan Strategi

  1 Meningkatkan kedayagunaan Peningkatan kompetensi aparatur fungsional pendidikan dan melalui : pelatihan terhadap kinerja SDM

   Pelaksanan Diklat Kepemimpinan; aparatur pemerintah daerah  Pelaksanaan Diklat Prajabatan; dan SDM pembangunan lainnya  Pelaksanaan Diklat Teknis; yang berbasis masyarakat  Pelaksanaan Diklat Fungsional.

  2 Meningkatkan kapasitas dan  Menerapkan serta memelihara kapabilitas kelembagaan dan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : manajemen diklat aparatur. 2008

   Meningkatkan sarana dan prasarana dalam menunjang kegiatan Diklat kompetensi

   Mengembangkan Widyaiswara

   Meningkatkan kompetensi aparatur pengelola diklat

2.2.6 Indikator Kinerja Utama (IKU)

  Badan Pendidikan dan Pelatihan Provisni Jawa Timur juga telah menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) secara berjenjang, sebagai ukuran keberhasilan organisasi dalam mencapai sasaran strategis organisasi. Penetapan IKU telah mengacu pada Renstra Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur, serta RPJMD tahun 2009-2014. Indikator kinerja utama Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur yang digunakan untuk periode 2009-2014 sesuai periode Renstra adalah sebagai berikut :

Tabel 2.4 Indikator Kinerja Utama Target Tahun No Indikator Kinerja Utama (IKU) 2009 2010 2011 2012 2013 2014

  1 % Alumni Diklat Kepemimpinan

  90

  90

  95

  95 75 100 2 % Alumni Diklat Teknis

  90

  90

  90

  95 95 100 3 % Alumni Diklat Fungsional

  90

  90

  90

  95 95 100 4 % Alumni Diklat Prajabatan

  70

  75

  75

  80 80 100 5 % Alumni yang menindaklanjuti hasil diklat

  70

  75

  75

  75

  75

  75

  6

  50

  50

  50

  50

  50

  50

  % Perkembangan hasil belajar peserta

  7

  75

  75

  75

  75

  75

  75 Meningkatnya kompetensi

  Widyaiswara melalui kegiatan pengembangan SDM Widyaiswara

  8 100 100 100 100 100 100

  % Hasil Audit Mutu Internal dan Eksternal yang ditindaklanjuti

  9

  70

  75

  75

  80

  80

  80

  % kepuasan peserta diklat terhadap pelayanan diklat aparatur

2.2.7 KEBIJAKAN PROGRAM TAHUN 2014

  Berdasarkan tujuan dan sasaran tersebut di atas , maka pokok-pokok kebijakan program yang ditetapkan Badan Diklat Provinsi Jawa Timur pada Tahun 2014 adalah meliputi : 1.

  Peningkatan kualitas pelaksanaan Diklat Teknis yang berbasis pada kompetensi teknis ;

  2. Peningkatan kualitas pelaksanaan Diklat Fungsional seiring pengembangan jenis jabatan fungsional;

  3. Penyelesaian target grup Diklat Kepemimpinan dan Diklat Prajabatan untuk memenuhi persyaratan kompetensi jabatan dan calon PNS;

  4. Peningkatan kualitas perencanaan dan pengembangan program diklat sesuai kebutuhan;

  5. Peningkatan kompetensi dan profesionalisme SDM Diklat, baik tenaga penyelenggaraan maupun widyaiswara;

6. Pengembangan sarana prasarana Badan Diklat.

  7. Peningkatan kerjasama dengan lembaga pemerintah/non pemerintah baik dalam maupun luar negeri

  8. Peningkatan kualitas pengelolaan diklat melalui pemeliharaan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 Adapun Rencana Kinerja Tahun 2014 secara lebih rinci adalah sebagai berikut : a.

  Menyelenggarakan Diklat Kepemimpinan, yakni Diklat Kepemimpinan Tingkat II, III dan IV dengan target alumni sejumlah 1.320 orang.

  Penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan kompetensi pejabat dan calon pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Target kinerja untuk penyelenggaraan diklat ini adalah terpenuhinya persyaratan bahwa pejabat struktural harus telah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai level jabatannya.

  b.

  Menyelenggarakan Diklat Teknis, yakni Diklat Teknis Administrasi dan Pemerintahan serta Diklat Teknis Pembangunan, dengan target alumni

  8.674 orang. Penyelenggaraan Diklat Teknis utamanya difokuskan pada

  peningkatan kompetensi administrasi, kompetensi pemerintahan dan kompetensi pelayanan publik.

  c.

  Menyelenggarakan Diklat Fungsional, yakni Diklat Fungsional Profesi dan Diklat Fungsional Kediklatan, dengan target alumni 408 orang.

  Diklat Fungsional Profesi ditujukan untuk meningkatkan kompetensi tenaga fungsional yakni tenaga medis, paramedis dan guru, guna mendukung program prioritas bidang pendidikan dan kesehatan. Adapun Diklat Fungsional Kediklatan ditujukan bagi peningkatan kompetensi tenaga pengajar/instruktur.

  d.

  Menyelenggarakan Diklat Prajabatan, dengan lingkup peserta CPNS Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan CPNS Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa Timur Golongan I, II dan III, yang secara keseluruhan targetnya sejumlah 3.268 orang.

  e.

  Menyelenggarakan kegiatan evaluasi diklat, baik in-diklat maupun pasca diklat. Evaluasi in-diklat dilaksanakan melalui kegiatan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan diklat, sedangkan evaluasi pasca diklat dilakukan melalui kegiatan evaluasi dampak diklat. Evaluasi penyelenggaraan/in-diklat direncanakan dilaksanakan pada setiap penyelenggaraan diklat, sedangkan evaluasi dampak diklat direncanakan menjaring 390 orang alumni sebagai responden.

  f.

  Menyelenggarakan kegiatan evaluasi hasil belajar untuk mengukur perkembangan hasil belajar peserta diklat melalui pre test dan post test yang diberlakukan untuk setiap penyelenggaraan diklat. Target outcome untuk perkembangan hasil belajar adalah sebesar 50%.

  g.

  Menyelenggarakan kegiatan dalam rangka pemeliharaan sistem manajemen mutu ISO 9001 : 2008 guna menjamin bahwa standarisasi mutu ISO tetap berjalan sesuai persyaratan, prosedur dan mekanisme yang ditetapkan. Pemeliharaan SMM ISO 9001 : 2008 dievaluasi melalui kegiatan audit mutu internal dan audit mutu eksternal secara periodik, yang hasilnya menentukan keberlanjutan sertifikasi.

  h.

  Menyelenggarakan kegiatan pengembangan SDM widyaiswara, baik aspek wawasan keilmuan maupun aspek metodologis, ditujukan agar kompetensi widyaiswara meningkat.

2.3 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014

  Adapun Penetapan Kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 disajikan dalam tabel berikut :

Tabel 2.5 Penetapan Kinerja Tahun 2014 NO SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA TARGET

  1 Terciptanya sistem % Alumni Diklat Kepemimpinan 100 % kelembagaan dan ketatalaksanaan

  % Alumni Diklat Teknis 100 % pemerintahan yang bersih, efisien, efektif, transparan, % Alumni Diklat Fungsional 100 % profesional dan akuntabel % Alumni Diklat Prajabatan 100 %

  % Alumni yang menindak lanjuti 75 % hasil diklat % Perkembangan hasil belajar

  50 %

peserta diklat

Meningkatnya kompetensi Widyaiswara melalui kegiatan

  75 pengembangan SDM

Widyaiswara

% Hasil Audit Mutu Internal dan

  100 % Eksternal yang ditindak lanjuti

  2 Meningkatnya kualitas pelayanan publik menjadi % tingkat kepuasan peserta

pelayanan prima sesuai diklat terhadap pelayanan diklat 80 %

tuntutan dan harapan aparatur masyarakat

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 PENGUKURAN KINERJA

  Pengukuran kinerja merupakan proses penilaian yang sistematis berdasarkan indikator kinerja yang telah ditetapkan, dalam rangka menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan. Pengukuran kinerja dilakukan dengan cara membandingkan secara simetris rencana tingkat capaian (target) dengan realisasi yang diperoleh. Berdasarkan perencanaan kinerja Tahun 2014, Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur telah melaksanakan beberapa kegiatan antara lain :

1. Diklat Kepemimpinan;

  Diklat Kepemimpinan adalah Diklat yang dilaksanakan dalam

  rangka mencapai persyaratan kompetensi kepemimpinan aparatur pemerintah yang sesuai dengan jenjang jabatan struktural. Diklat Kepemimpinan yang dilaksanakan oleh Badan Diklat Provinsi Jawa Timur adalah Diklat Kepemimpinan Tingkat II, Kepemimpinan Tingkat III dan Kepemimpinan Tingkat IV. Selain itu dalam rumpun diklat kepemimpinan juga dilaksanakan diklat kader yakni Diklat Prajabatan yang dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan dalam rangka pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika PNS, di samping pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan negara, bidang tugas, dan budaya organisasinya agar mampu melaksanakan tugas dan perannya sebagai pelayan masyarakat. Diklat Prajabatan yang dilaksanakan oleh Badan Diklat Provinsi Jawa Timur adalah Diklat Prajabatan Golongan III, Prajabatan Golongan II dan Prajabatan Golongan I 2.

  Diklat Teknis;

  Diklat Teknis dilaksanakan untuk mencapai persyaratan kompetensi teknis yang diperlukan untuk melaksanakan tugas PNS. Diklat Teknis yang dilaksanakan oleh Badan Diklat Provinsi Jawa Timur adalah Diklat Rumpun Administrasi, Diklat Rumpun Manajemen Pemerintahan, dan Diklat Rumpun Pembangunan (Substantif/Sektoral).

  3. Diklat Fungsional; Diklat Fungsional dilaksanakan untuk mencapai persyaratan kompetensi yang sesuai dengan jenis dan jenjang Jabatan Fungsional masing-masing serta dalam rangka meningkatkan kompetensi tenaga kediklatan. Diklat Fungsional yang dilaksanakan oleh Badan Diklat Provinsi Jawa Timur antara lain: - Diklat Fungsional Profesi, baik pembentukan jabatan fungsional maupun peningkatan kompetensi pejabat fungsional - Diklat Fungsional Kediklatan yang ditujukan untuk peningkatan kompetensi tenaga kediklatan

  4. Pengendalian dan Evaluasi.

  Kegiatan ini merupakan kegiatan penunjang dalam siklus manajemen kediklatan aparatur yang menjamin agar kegiatan diklat tetap sesuai dengan standar-standar yang berlaku serta pengendalian mutu secara komprehensif dan berkelanjutan. Capaian kinerja masing-masing kegiatan dimaksud dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Diklat Kepemimpinan

  Realisasi Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur pada kegiatan Diklat Kepemimpinan dan Diklat Prajabatan, dengan output

  

3.876 alumni Diklat Prajabatan dan Diklat Kepemimpinan, dari 4.588 target

  peserta yang ditetapkan, secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut ini :

  Tabel 3.1

  Kegiatan Diklat Kepemimpinan dan Diklat Pra Jabatan

  Jumlah Peserta No Kegiatan / Diklat Target Realisasi Dana APBD Provinsi Jawa Timur Diklat Kepemimpinan

  I

  • Tingkat II Tingkat III

  60

  60 Tingkat IV

  60

  60 120 120

  II Diklat Prajabatan Golongan I Golongan II 284 284 Golongan III 274 274

  558 558 Diklat dengan Sumber Dana Retribusi Pelayanan Pendidikan (PAD) Diklat Kepemimpinan

  I Tingkat II 360 178 Tingkat III 360 414 Tingkat IV 480 420

  1.200 1.012

  II Diklat Prajabatan Golongan I 226 1.110 Golongan II 705 Golongan III 1.600 1.255

  2.710 2.186

b. Diklat Teknis

  Realisasi Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

  

pada kegiatan Diklat Teknis, dengan output 8.521 alumni Diklat Teknis, dari

8.674 target peserta yang ditetapkan, secara rinci dapat dapat dilihat pada

tabel berikut ini :

Tabel 3.2 Kegiatan Diklat Teknis Jumlah Peserta No Kegiatan / Diklat Target Realisasi

  1 Diklat Dasar Polisi Pamong Praja Pola 100

  40

  36 JP Angkatan II

  2 Diklat Pengembangan kebijakan Kab/Kota

  38

  37 Layak Anak Bidang Pendidikan

  3 Diklat Peningkatan Pelayanan Publik

  38

  38

  4 Diklat Penatausahaan Keuangan Daerah

  30

  30

  5 Diklat Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

  30

  31 Melalui UMKM

  6 Diklat Terapi Komplementer Alternatif

  30

  29 (Lanjutan)

  7 Diklat Pengelolaan Barang/ Aset Milik

  30

  30 Daerah

  8 Diklat Peningkatan Pelayanan Masyarakat

  30

  30 melalui Perubahan Mindset Aparatur

  9 Diklat Bahasa Inggris (in House Training)

  20

  20 di RS Haji Surabaya

  No Kegiatan / Diklat Jumlah Peserta Target Realisasi

  10 Diklat Bahasa Inggris (in House Training) di RSUD dr. Soetomo Surabaya

  20

  20

  11 Diklat Perencanaan dan Strategi Pengembangan SDM

  38

  38

  12 Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Manajemen dan Pengelolaan Keuangan Desa bagi Kepala Desa dan Camat Kepala Desa 7.722 7.579

  Camat 608 603 Jumlah 8.674 8.521

c. Diklat Fungsional

Tabel 3.3 Kegiatan Diklat Fungsional No Kegiatan / Diklat Jumlah Peserta Target Realisasi

  30

  30

  30

  7 Diklat Pemberdayaan Pengamat dan Juru Jalan

  30

  30

  6 Diklat Dasar-Dasar Pekerja Sosial

  30

  30

  5 Diklat Risk Management For Patient Safety

  30

  1 Diklat Metode Pembelajaran Interaktif

  4 Training Officer Course (TOC) Angk. V

  40

  40

  3 Training Of Facilitator (TOF) Angk. I