Metode penelitian sebuah pengantar Kuantitatif.docx
A. Metode penelitian Kuantitatif
Metode Kuantitatif dianamakan metode tradisional, Karena metode
ini sudah cukup lama digunakan sehingga udah mentradisi sebagai metode
untuk penelitian. Metode ini disebut sebagai metode positivistik karena
berlandaskan pada filsafat positivisme. Metode ini ssebagai metode
ilmiah/scientific karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu
konkrit/empiris, obyektif, terukur, rasional dan sistematis. Metode ini juga
disebut metode discovery, karena dengan metode ini dapat ditemukan dan
dikembangkan berbagai iptek baru. Metode ini disebut metode kuantitatif
karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan
statistik. Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode
penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk
meneliti
pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data
menggunakan
instrumen
penelitian,
analisis
data
bersifat
kuantitaif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah
ditetapkan.1
Penelitian Kuantitatif adalah penelitian yang pada dasarnya
menggunakan pendekatan deduktif-induktif, artinya pendekatan yang
berangkat dari suatu kerangka teori, gagasan para ahali, maupun
pemahaman
peneliti
berdasarkan
pengalamannya,
kemudian
dikembangkan menjadi permasalahan beserta pemecahan yang diajukan
untuk memperoleh kebenaran (verifikasi) dalam bentuk dukungan data
empiris di lapangan (Tim Um 1993). Margono (1997), menjelaskan
penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian yang lebih banyak
menggunakan logika hipotesis verifikasi yang dimulai dengan berfikir
deduktif untuk menurunkan hipotesis kemudian melakukan pengujian
dilapangan dan kesimpulan atau hipotesis tersebut ditarik berdasarkan data
empiris. Oleh karena itu lebih menekankan pada indek-indek dan
pengukuran empiris.
Sudyaharjo (2002), riset kuantitaif merupakan metode pemecahan
masalah yang terencana dan cermat, dengan desain yang terstruktur ketat,
pengumpulan data secara sistematis terkontrol dan tertuju pada
penyusunan teori yang disimpulkan secara induktif dalam kerangka
penbuktian hipotesis secara empiris (Hypotetico Deductive Observational
Procedure). 2
1Sugiyono, Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R & D, Bandung :
Alfabeta, 7-8, 2013, Hlm 7-8
2Ahmad Tanzeh, Metodologi Penelitian Praktis, Yogyakarta : Teras Perum POLRI
Gowok Blok D 3 No. 200, 2011, Hlm 63-64
Metode Kuantitatif dianamakan metode tradisional, Karena metode
ini sudah cukup lama digunakan sehingga udah mentradisi sebagai metode
untuk penelitian. Metode ini disebut sebagai metode positivistik karena
berlandaskan pada filsafat positivisme. Metode ini ssebagai metode
ilmiah/scientific karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu
konkrit/empiris, obyektif, terukur, rasional dan sistematis. Metode ini juga
disebut metode discovery, karena dengan metode ini dapat ditemukan dan
dikembangkan berbagai iptek baru. Metode ini disebut metode kuantitatif
karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan
statistik. Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode
penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk
meneliti
pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data
menggunakan
instrumen
penelitian,
analisis
data
bersifat
kuantitaif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah
ditetapkan.
Metode Kuantitatif dianamakan metode tradisional, Karena metode
ini sudah cukup lama digunakan sehingga udah mentradisi sebagai metode
untuk penelitian. Metode ini disebut sebagai metode positivistik karena
berlandaskan pada filsafat positivisme. Metode ini ssebagai metode
ilmiah/scientific karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu
konkrit/empiris, obyektif, terukur, rasional dan sistematis. Metode ini juga
disebut metode discovery, karena dengan metode ini dapat ditemukan dan
dikembangkan berbagai iptek baru. Metode ini disebut metode kuantitatif
karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan
statistik. Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode
penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk
meneliti
pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data
menggunakan
instrumen
penelitian,
analisis
data
bersifat
kuantitaif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah
ditetapkan.1
Penelitian Kuantitatif adalah penelitian yang pada dasarnya
menggunakan pendekatan deduktif-induktif, artinya pendekatan yang
berangkat dari suatu kerangka teori, gagasan para ahali, maupun
pemahaman
peneliti
berdasarkan
pengalamannya,
kemudian
dikembangkan menjadi permasalahan beserta pemecahan yang diajukan
untuk memperoleh kebenaran (verifikasi) dalam bentuk dukungan data
empiris di lapangan (Tim Um 1993). Margono (1997), menjelaskan
penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian yang lebih banyak
menggunakan logika hipotesis verifikasi yang dimulai dengan berfikir
deduktif untuk menurunkan hipotesis kemudian melakukan pengujian
dilapangan dan kesimpulan atau hipotesis tersebut ditarik berdasarkan data
empiris. Oleh karena itu lebih menekankan pada indek-indek dan
pengukuran empiris.
Sudyaharjo (2002), riset kuantitaif merupakan metode pemecahan
masalah yang terencana dan cermat, dengan desain yang terstruktur ketat,
pengumpulan data secara sistematis terkontrol dan tertuju pada
penyusunan teori yang disimpulkan secara induktif dalam kerangka
penbuktian hipotesis secara empiris (Hypotetico Deductive Observational
Procedure). 2
1Sugiyono, Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R & D, Bandung :
Alfabeta, 7-8, 2013, Hlm 7-8
2Ahmad Tanzeh, Metodologi Penelitian Praktis, Yogyakarta : Teras Perum POLRI
Gowok Blok D 3 No. 200, 2011, Hlm 63-64
Metode Kuantitatif dianamakan metode tradisional, Karena metode
ini sudah cukup lama digunakan sehingga udah mentradisi sebagai metode
untuk penelitian. Metode ini disebut sebagai metode positivistik karena
berlandaskan pada filsafat positivisme. Metode ini ssebagai metode
ilmiah/scientific karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu
konkrit/empiris, obyektif, terukur, rasional dan sistematis. Metode ini juga
disebut metode discovery, karena dengan metode ini dapat ditemukan dan
dikembangkan berbagai iptek baru. Metode ini disebut metode kuantitatif
karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan
statistik. Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode
penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk
meneliti
pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data
menggunakan
instrumen
penelitian,
analisis
data
bersifat
kuantitaif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah
ditetapkan.