LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANG
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA WILAYAH IV JAWA BARAT-BANTEN
Oleh :
DESTIANA
D3 KEUANGAN PERBANKAN - STIE EKUITAS BANDUNG
I.
Tugas Dan Fungsi Bank Indonesia
Tugas Bank Indonesia sebagai Bank Sentral terdiri dari 3 bagian, yaitu :
1. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
2. Menjaga kelancaran sistem pembayaran
3. Mengawasi di bidang Perbankan
Ad.1. Menetapkan dan Melaksanakan Kebijakan Moneter
Dalam tugas ini, Bank Indonesia sebagai Bank Sentral menetapkan dan melaksanakan
kebijakan moneter di wilayah Negara Indonesia dalam rangka pengaturan mengenai kuantitas
atau nilai tukar uang agar uang yang beredar di masyarakat tidak terlalu banyak sehingga nilai
rupiah tetap stabil. Hal ini bertujuan untuk menghindari inflasi yaitu naiknya harga-harga barang
sehingga berdampak nilai uang menjadi turun.
Ad.2 Menjaga Kelancaran Sistem Pembayaran
Bank Indonesia juga memiliki tugas untuk menjaga kelancaran sistem pembayaran sebagai
bentuk pelayanan nasabah yang lebih efisien, cepat dan aman dengan melakukan pengembangan
disesuaikan dengan acuan yang telah ditentukan terhadap perbankan. Sistem pembayaran yang
digunakan biasanya non tunai baik melalui rekening bank di Bank Indonesia, hubungan bilateral
antar bank maupun jaringan internal bank yang dimilikinya seperti kliring kredit, BI Real Time
Gross Settlement (BI-RTGS), Warkat Realisasi Anggaran (WRA).
Ad.3 Mengawasi di Bidang Perbankan
Tugas Bank Indonesia di bidang pengawasan perbankan yaitu dalam rangka menjaga
stabilitas sistem keuangan karena hampir 80 % kegiatan di Indonesia menggunakan jasa
perbankan, sehingga Bank Indonesia sebagai Bank Sentral perlu melakukan pengawasan terhadap
seluruh bank-bank konvensional. Bank-bank konvensional tersebut setiap harinya harus
memberikan laporan kegiatan perbankan kepada Bank Indonesia. Dalam melaksanakan tugas
pengawasan ini, Bank Indonesia mempunyai kewenangan untuk memberikan dan mencabut izin
atas kelembagaan dan kegiatan usaha tertentu dari bank, menetapkan peraturan, system
pengawasan dan menerapkan sanksi terhadap bank sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
Fungsi Bank Indonesia antara lain :
1. Memperlancar
lalu
lintas
pembayaran
dengan
menciptakan
uang
kartal
dan
menyelenggarakan kliring antar Bank Umum;
2. Sebagai bankir, yaitu memelihara rekening pemerintah, menciptakan pinjaman sementara,
memberikan pinjaman khusus, melaksanakan transaksi yang menyangkut jual beli valuta
asing, menerima pembayaran pajak, membantu pembayaran pemerintah dari pusat ke daerah,
membantu pengedaran surat berharga pemerintah serta mengumpulkan dan menganalisis data
ekonomi;
3. Sebagai agen dan penasehat pemerintah, yaitu mengadministrasi dan mengelola hutang
nasional, memberikan jasa pembayaran bunga atas hutang, dan memberikan saran dan
informasi mengenai keadaan pasar uang dan modal;
4. Memelihara cadangan/cash reverse Bank Umum;
5. Sebagai bankers bank dan lender of last resort;
6. Mengawasi bank baik secara prudential supervision yaitu pengawasan bank yang diarahkan
agar individual bank dapat dijaga kelangsungan hidupnya sehingga kepentingan masyarakat
dapat dilindungi maupun secara monetary supervision yaitu menjaga nilai mata uang Negara
yang bersangkutan sehingga bank tersebut dapat menjadi penyangga kebijakan moneter
II.
maupun kebijakan ekonomi pemerintah lainnya.
Tugas Dan Fungsi Bank Indonesia Bandung
Tugas dan Fungsi pokok Bank Indonesia Bandung adalah sebagai berikut :
1. Memberikan masukan kepada Kantor Pusat tentang kondisi ekonomi dan keuangan daerah
di wilayah kerjanya;
2. Melaksanakan kegiatan operasional sistem pembayaran tunai dan/atau non tunai sesuai
dengan kebutuhan ekonomi daerah di wilayah kerjanya;
3. Melaksanakan pengawasan terhadap perbankan di wilayah kerjanya, Dalam hal ini Kantor
Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VI Jabar-Banten memiliki wilayah kerja antara lain
Serang, Cirebon dan Tasikmalaya;
4. Memberikan saran kepada Pemerintah Daerah mengenai kebijakan ekonomi daerah, yang
didukung dengan penyediaan informasi berdasarkan hasil kajian yang akurat;
5. Mengelola sumber daya internal yang dibutuhkan sebagai faktor pendukung terlaksananya
III.
fungsi-fungsi utama.
Kegiatan di Seksi/Tim/Kelompok/Bidang–Informasi Data dan Administrasi Bank (IDAB)
Kegiatan 5 Hari Kerja Pertama yaitu mengikuti kegiatan Klasikal dengan kegiatan sebagai
berikut:
Hari ke-1 : Rabu 07 November 2012, yaitu Klasikal mengenai Tugas Pokok Unit Sumber Daya
Manusia (SDM) oleh Ibu P. Susanti dan Sekretariat Pengamanan dan Protokol (SPP) oleh Ibu
Sugiharti, serta Klasikal mengenai Pengawasan Bank oleh Bapak Ardi.
Hari ke-2 : Kamis 08 November 2012, yaitu Klasikal mengenai Proses dan Mekanisme Kliring
oleh Ibu Devi dan Bapak Adang dan Klasikal mengenai materi Logistik oleh
Hari ke-3 : Jumat 09 November 2013, yaitu Klasikal mengenai Dasar-dasar Bank Syariah oleh
Bapak Lukman Hakim dan Klasikal mengenai Tim Pemberdayaan Sektor Riil dan UMKM
(TPRSU) oleh Bapak Erwin.
Hari ke-4 : Senin 12 November 2012, yaitu Klasikal mengenai Seksi Informasi Data dan
IV.
Administrasi Bank (IDAB) oleh Bapak Rudi Agung Pribadi.
Saran/Masukan Mengenai Pelaksanaan PKL di Bank Indonesia Bandung
KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA WILAYAH IV JAWA BARAT-BANTEN
Oleh :
DESTIANA
D3 KEUANGAN PERBANKAN - STIE EKUITAS BANDUNG
I.
Tugas Dan Fungsi Bank Indonesia
Tugas Bank Indonesia sebagai Bank Sentral terdiri dari 3 bagian, yaitu :
1. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
2. Menjaga kelancaran sistem pembayaran
3. Mengawasi di bidang Perbankan
Ad.1. Menetapkan dan Melaksanakan Kebijakan Moneter
Dalam tugas ini, Bank Indonesia sebagai Bank Sentral menetapkan dan melaksanakan
kebijakan moneter di wilayah Negara Indonesia dalam rangka pengaturan mengenai kuantitas
atau nilai tukar uang agar uang yang beredar di masyarakat tidak terlalu banyak sehingga nilai
rupiah tetap stabil. Hal ini bertujuan untuk menghindari inflasi yaitu naiknya harga-harga barang
sehingga berdampak nilai uang menjadi turun.
Ad.2 Menjaga Kelancaran Sistem Pembayaran
Bank Indonesia juga memiliki tugas untuk menjaga kelancaran sistem pembayaran sebagai
bentuk pelayanan nasabah yang lebih efisien, cepat dan aman dengan melakukan pengembangan
disesuaikan dengan acuan yang telah ditentukan terhadap perbankan. Sistem pembayaran yang
digunakan biasanya non tunai baik melalui rekening bank di Bank Indonesia, hubungan bilateral
antar bank maupun jaringan internal bank yang dimilikinya seperti kliring kredit, BI Real Time
Gross Settlement (BI-RTGS), Warkat Realisasi Anggaran (WRA).
Ad.3 Mengawasi di Bidang Perbankan
Tugas Bank Indonesia di bidang pengawasan perbankan yaitu dalam rangka menjaga
stabilitas sistem keuangan karena hampir 80 % kegiatan di Indonesia menggunakan jasa
perbankan, sehingga Bank Indonesia sebagai Bank Sentral perlu melakukan pengawasan terhadap
seluruh bank-bank konvensional. Bank-bank konvensional tersebut setiap harinya harus
memberikan laporan kegiatan perbankan kepada Bank Indonesia. Dalam melaksanakan tugas
pengawasan ini, Bank Indonesia mempunyai kewenangan untuk memberikan dan mencabut izin
atas kelembagaan dan kegiatan usaha tertentu dari bank, menetapkan peraturan, system
pengawasan dan menerapkan sanksi terhadap bank sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
Fungsi Bank Indonesia antara lain :
1. Memperlancar
lalu
lintas
pembayaran
dengan
menciptakan
uang
kartal
dan
menyelenggarakan kliring antar Bank Umum;
2. Sebagai bankir, yaitu memelihara rekening pemerintah, menciptakan pinjaman sementara,
memberikan pinjaman khusus, melaksanakan transaksi yang menyangkut jual beli valuta
asing, menerima pembayaran pajak, membantu pembayaran pemerintah dari pusat ke daerah,
membantu pengedaran surat berharga pemerintah serta mengumpulkan dan menganalisis data
ekonomi;
3. Sebagai agen dan penasehat pemerintah, yaitu mengadministrasi dan mengelola hutang
nasional, memberikan jasa pembayaran bunga atas hutang, dan memberikan saran dan
informasi mengenai keadaan pasar uang dan modal;
4. Memelihara cadangan/cash reverse Bank Umum;
5. Sebagai bankers bank dan lender of last resort;
6. Mengawasi bank baik secara prudential supervision yaitu pengawasan bank yang diarahkan
agar individual bank dapat dijaga kelangsungan hidupnya sehingga kepentingan masyarakat
dapat dilindungi maupun secara monetary supervision yaitu menjaga nilai mata uang Negara
yang bersangkutan sehingga bank tersebut dapat menjadi penyangga kebijakan moneter
II.
maupun kebijakan ekonomi pemerintah lainnya.
Tugas Dan Fungsi Bank Indonesia Bandung
Tugas dan Fungsi pokok Bank Indonesia Bandung adalah sebagai berikut :
1. Memberikan masukan kepada Kantor Pusat tentang kondisi ekonomi dan keuangan daerah
di wilayah kerjanya;
2. Melaksanakan kegiatan operasional sistem pembayaran tunai dan/atau non tunai sesuai
dengan kebutuhan ekonomi daerah di wilayah kerjanya;
3. Melaksanakan pengawasan terhadap perbankan di wilayah kerjanya, Dalam hal ini Kantor
Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VI Jabar-Banten memiliki wilayah kerja antara lain
Serang, Cirebon dan Tasikmalaya;
4. Memberikan saran kepada Pemerintah Daerah mengenai kebijakan ekonomi daerah, yang
didukung dengan penyediaan informasi berdasarkan hasil kajian yang akurat;
5. Mengelola sumber daya internal yang dibutuhkan sebagai faktor pendukung terlaksananya
III.
fungsi-fungsi utama.
Kegiatan di Seksi/Tim/Kelompok/Bidang–Informasi Data dan Administrasi Bank (IDAB)
Kegiatan 5 Hari Kerja Pertama yaitu mengikuti kegiatan Klasikal dengan kegiatan sebagai
berikut:
Hari ke-1 : Rabu 07 November 2012, yaitu Klasikal mengenai Tugas Pokok Unit Sumber Daya
Manusia (SDM) oleh Ibu P. Susanti dan Sekretariat Pengamanan dan Protokol (SPP) oleh Ibu
Sugiharti, serta Klasikal mengenai Pengawasan Bank oleh Bapak Ardi.
Hari ke-2 : Kamis 08 November 2012, yaitu Klasikal mengenai Proses dan Mekanisme Kliring
oleh Ibu Devi dan Bapak Adang dan Klasikal mengenai materi Logistik oleh
Hari ke-3 : Jumat 09 November 2013, yaitu Klasikal mengenai Dasar-dasar Bank Syariah oleh
Bapak Lukman Hakim dan Klasikal mengenai Tim Pemberdayaan Sektor Riil dan UMKM
(TPRSU) oleh Bapak Erwin.
Hari ke-4 : Senin 12 November 2012, yaitu Klasikal mengenai Seksi Informasi Data dan
IV.
Administrasi Bank (IDAB) oleh Bapak Rudi Agung Pribadi.
Saran/Masukan Mengenai Pelaksanaan PKL di Bank Indonesia Bandung