aksi nyata pelestarian lingkungan hidup

AKSI NYATA PELESTARIAN LINGKUNGAN
HIDUP: (UPAYA MENGATASI PENCEMARAN
LINGKUNGAN)

Disusun Oleh:
Femmy Maharani (171011500043)
02PPKM001/430

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN
KEWARGANEGARAAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PAMULANG
2018

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada umumnya manusia berghantung pada keadaan lingkungan disekitarnya yaitu
berupa sumber daya alam yang dapat menunjang kehidupan sehari-hari. Sumber daya
bagi manusia yang utama adalah tanah, air, dan udara. Tanah merupakan tempat
manusia untuk melakukan berbagai macam kegiatan. Air sangat diperlukan oleh
manusia sebagai komponen terbesar dari tubuh manusia. Untuk menjaga keseimbangan,

air sangat dibutuhkan dengan jumlah yang sangat banyak dan memiliki kualitas yang
baik. Selain itu, udara merupakan sumber oksigen

yang alami bagi manusia.

Lingkungan yang sehat akan terwujud apabila manusia dan lingkungannya dalam
kondisi yang baik.
Lingkungan hidup di indonesia perlu ditangani dikarenakan adanya beberapa
faktor yang mempengaruhinya, salah satunya yaitu adanya masalah mengenai keadaan
lingkungan hidup seperti kemerosotan atau degradasi yangh terjadi di berbagai daerah.
B. Ruang Lingkup Kajian
Ruang lingkup kajian ini adalah segala aspek yang berada di dalam lingkungan
tersebut serta memiliki kaitan yang sangat erat. Baik itu masyarakat, komponen abiotik,
maupun prilaku manusia yang berdampak pada kerusakan lingkungan yang terjadi.
Ruang lingkup pelestarian lingkungan ini sangatlah luas, karena hampir semua
menyangkut seluruih aspek kehidupan. Baik itu aspek sosial, ekonomi, agama, maupun
kemasyarakatan.
C. Tujuan
Untuk mengetahui masalah-masalah yang terjadi pada lingkungan hidup serta
upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut dan mengetahui hakikat

dari lingkungan hidup.
II. PEMBAHASAN
A. Hakikat Pelestarian Lingkungan Hidup

1

Lingkungan hidup bisa juga disebut sebagai human environment atau dalam
sehari-hari juga dapat disebut dengan “lingkungan” saja. Unsur-unsur lingkungan hidup
itu sendiri biasanya terdiri dari : manusia, tumbuhan, dan hewan. Lingkungan hidup
merupakan bagian yang mutlak dari kehidupan manusia.

Definisi lingkungan hidup :
Lingkungan merupakan semua aspek kondisi eksternal biologis, dimana
organisme hidup dan ilmu-ilmu lingkunga menjadi studi aspek lingkungan organisme
itu.

Definisi mengenai lingkungan hidup tidak hanya datang dari para ahli, tetapi definisi
tersebut dituangkan pula dalam undang-undang, yaitu Undang-Undang Nomor 32 tahun
2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Di dalam undangundang ini, lingkungan hidup diartikan sebagai kesatuan, dan mahluk hidup termasuk di
dalamnya manusia dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainnya.


Menurut Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 tersirat bahwa lingkungan hiduplah
yang mempengaruhi mahluk hidup, termasuk di dalamnya manusia. Manusia hendaknya
menyadari kalau alamlah yang memberi kehidupan dan penghidupan, baik secara
langsung maupun tidak langsung.1
Lingkungan hidup sebagai lingkungan hidup fisik atau jasmani yang mencakup
dan meliputi semua unsur dan faktor fisik jasmaniah yang terdapat dalam alam.
Semua benda dan daya serta kondisi termasuk di dalamnya manusia dan tingkah
laku perbuatannya yang terdapat dalam ruang di mana manusia berada dan

Sambas Wirakusuma, “menopang pengetahuan ilmu-ilmu lingkungan”, (Jakarta: UI
Press, 2009), hlm 7.
1

2

memengaruhi kelangsungan hidup serta kesejahteraan manusia dan jasad hidup
lainnya.2
Lingkungan hidup adalah jumlah semua benda dan kondisi yang ada dalam ruang
yang kita tempati yang mempengaruhi kehidupan kita. Lingkungan hidup merupakan

semua benda dan kondisi yang ada dalam ruang kita tempati dan mempengaruhi
kehidupan kita. Menurut batasan tersebut secara teoritis ruang yang dimaksud tidka
terbatas jumlahnya. Adapun secara praktis ruang yang dimaksud selalu dibatasi menurut
kebutuhan yang dapat ditentukan.3
Lingkungan hidup diartikan sebagai benda, kondisi, keadaan dan pengaruh yang
terdapat dalam ruang yang kita tempati dan mempengaruhi hal yang hidup termasuk
kehidupan manusia. Definisi lingkungan hidup menurut Emil Salim dapat dikatakan
cukup luas. Apabila batasan tersebut disederhanakan, ruang lingkungan hidup dibatasi
oleh faktor-faktor yang dapat dijangkau manusia, misalnya faktor alam, politik,
ekonomi dan sosial. 4
Lingkungan hidup sebagai lingkungan fisik atau jasmani yang terdapat di alam.
Pengertian ini menjelaskan bahwa manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan dilihat dan
dianggap sebagai perwujudan fisik jasmani. Menurut definisi Soedjono, lingkungan
hidup mencakup lingkungan hidup manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan yang ada di
dalamnya.5
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan,
dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi
Leden Marpaung, “Tindak Pidana Lingkungan Hidup Dan Masalah Prevensinya” , (
Jakarta : Sinar Grafik, 1997), hlm 8.


2

Otto Soemarto, “Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan”, (Jakarta:
Djambatan, 1994), hlm 20.

3

4

Emil Salim, “Lingkungan Hidup dan Pembangunan, (Jakarta : Mutiara, 1981), hlm 33.

Soedjono Dirdjosisworo, “upaya teknologi dan penegakkan hukum menghadapi
pencemaran lingkungan akibat industri”, (Bandung: Citra aditya bakti, 1991), hlm 20.
5

3

kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.
Sedangkan ruang lingkup lingkungan hidup Indonesia meliputi ruang, tempat Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang berwawasan Nusantara dalam melaksanakan

kedaulatan, hak berdaulat, dan yurisdiksinya.
Dalam lingkungan hidup terdapat ekosistem, yaitu tatanan unsur lingkungan hidup
yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam
membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup.
Merujuk pada definisi di atas, maka lingkungan hidup Indonesia tidak lain
merupakan Wawasan Nusantara, yang menempati posisi silang antara dua benua dan
dua samudera dengan iklim topis dan cuaca serta musim yang memberikan kondisi
alamiah dan kedudukan dengan peranan strategis yang tinggi nilainya, tempat
bangsa Indonesia menyelenggarakan kehidupan bernegara dalam segala aspeknya.6
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang memengaruhi
perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung. Lingkungan
bisa dibedakan menjadi lingkungan biotik dan abiotik. Jika kalian berada di sekolah,
lingkungan biotiknya berupa teman-teman sekolah, bapak ibu guru serta karyawan, dan
semua orang yang ada di sekolah, juga berbagai jenis tumbuhan yang ada di kebun
sekolah serta hewan-hewan yang ada di sekitarnya. Adapun lingkungan abiotik berupa
udara, meja kursi, papan tulis, gedung sekolah, dan berbagai macam benda mati yang
ada di sekitar.
Seringkali lingkungan yang terdiri dari sesama manusia disebut juga sebagai
lingkungan sosial. Lingkungan sosial inilah yang membentuk sistem pergaulan yang
besar peranannya dalam membentuk kepribadian seseorang.7


Wikipedia, “Definisi Lingkungan Hidup Manusia”,
https://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan_hidup , pada tanggal 29 Juni pukul 15.18
6

Pradieta, “pelestarian lingkungan hidup”, http://pradietapelestarianlingkunganhidup.blogspot.com/2011/04/pengertian-lingkungan-lingkunganhidup.html , pada tanggal 29 Juni 2018 pukul 15.29
7

4

Lingkungan hidup adalah sebuah kesatuang ruang dengan segala benda dan
makhluk hidup di dalamnya termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi
keberlangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia dan makhluk hidup yang
lainnya. Lingkungan hidup mencakup ekosistem, perilaku sosial, budaya, dan juga
udara yang ada.8

Yusuf Malik, “Mengenal Ekosistem Dan Ekologi”, http://ekosistemekologi.blogspot.com/2013/10/pengertian-lingkungan-hidup-kerusakan.html , pada tanggal 29 Juni
2018 pukul 15.42
8


5

2) ruang lingkup pelestarian lingkungan hidup;
Pelestarian lingkungan hidup yang melalui jalur formal, nonformal, serta informal
dilaksanakan oleh seluruh stakeholder.
Diarahkan ke beberapa hal yangh meliputi aspek :


Sarana dan prasarana



Materi



Komunikasi dan informasi




Metode pelaksanaan

3) faktor kerusakan lingkungan hidup
a. Kerusakan akibat peristiwa alam
1. Banjir bandang adalah banjir pada daerah di permukaan rendah
yang terjadi akibat hujan yang turun terus-menerus dan muncul
tiba-tiba. Banjir bandang terjadi akibat penjenuhan air pada tanah
atau wilayah tersebut berlangsung dengan cepat hingga tidak dapat
diserap lagi.
2. Tanah longsor terjadi pada lahan dengan tingkat kemiringan lereng
yang curam. Kondisi tanah yang labil dengan vegetasi yang sedikit
menyebabkan tanah menjadi mudah longsor.
3. Gunung meletus yang mengeluarkan letusan lahar panas, awan
panas, debu panas, dan material lainnya yang dapat menyebabkan
kerusakan pada wilayah tersebut.
b. Kerusakan lingkungan hidup karena aktivitas manusia

6

1. Perburuan hewan


yang membabi buta sehingga sehingga

tyerputusnya rantai makanan yang menyebabkan keseimbangan
alam menjadi kacau tidak ada pangkal ujungnya.
2. Kebakaran hutan diakibatkan oleh dua faktor selain alam dapat
juga diakibatkan karena terjadinya kemarau panjang yang memicu
kebakaran alam. Kebakaran hutan juga ad yang disebabkan
manusia yang melakukan aktivits seperti pembukaan lahan dengan
membakar hutan pada akhirnya terjadi polusi udara akibat kabut
asap sehingga banyak spesies binatang dan tumbuhan yang
musnah.
3. Limbah industri adalah hasil pengolahan pabrik yang tidak
berrguna. Limbah inui juga merupakan pemicu dalam kerusakan
alam karena limbah berupa racun yang akan memusnahkan hewan,
tumbuhan, dan manusia juga serta keseimbangan alam pun
terganggu.
4) pelestarian lingkungan hidup
Lingkungan hidup semakin terancam oleh peradaban manusia yang rakus. Oleh
sebab itu, dibutuhkan upaya pelestarian lingkungan hidup. Pelestarian lingkungan hidup

merupakan serangkaian upaya untuk melindungi kemampuan lingkungan hidup
terhadap tekanan perubahan dan dampak negatif yang ditimbulkan oleh berbagaiu
fenomena agar tetap mampu mendukunmg kehiodupan makhluk hidupnya.
Berikut ini beberapa upaya pelestarian lingkungan hidup :
1. Upaya pelestarian keanekaragaman hayati
Upaya ini dapat dilakukan melalui cara dengan memilih beberapa flora dan
fauna langka yang terancam punah harus di konservasi seperti anggrek
hitam, komodo, dan badak jawa.

7

2. Usaha pencegahan pencemaran udara, tanah, dan air sebagai dampak dari
berdirinya pabrik-pabrik, serta penerapan teknologi baru dalam dunia
perindustrian.
3. Menjalankan program penanaman seribu pohon
Bencana alam seperti banjir, dan tanah longsor bukan terjadi begitu saja
tanpa sebab. Bencana inio utamanya terjadi karena kurangnya daerah
resapan air hujan akibat penggundulan hutan. Alih fungsi hutan menjadi
lahan pertanian dan bangunan membuat tanah menjadi lemah dalam
menyerap air. Akibatnya lapisan tanah terkikis dan terjadilah erosi. Maka
kita harus mengganti pohon-pohon tua yang telah ditebang dengan
menanam kembali pohon yang baru.
4. Pelestarian laut dan pantai
Melakukan reklamasi pantai deenga menanam kembali tanaman bakau di
areal pantai dan melarang pengambilan batu karang yang ada disekitar
pantai maupun di dasar laut. Karena, karang merupakan habitat ikan dan
laut.
5. Mengurangi pemakaian atau menghindari memakai gas kimia yang dapat
merusak lapisan ozon di atmosfer gas freon yang di gunakan untuk
pendingin ac maupun kulkas serta dipergunakan di berbagai produk
kosmetik yang mengandung gas yang bersenyawa dengan gas ozon,
sehingga mengakibatkan lapisan ozon menyusut.

Berbagai Masalah Lingkungan Hidup yang Serupa
Seiring dengan perkembangan jaman, semakin banyak industri dan transportasi
yang ada saat ini. Meskipun hal ini merupakan sebuah kemajuan, namun nyatanya
memiliki dampak yang buruk bagi lingkungan karena menyebabkan terjadinya.

8

Keberadaan pencemaran memang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia,
terlebih dikehidupan modern. Kehidupan manusia dimasa modern ini, manusia akan
menemukan lebih banyak pencemaran dibandingkan dengan masa lampau. Alasannya
karena pada saat masa lampau atau pada masa saat belum modern banyak kita temui
pepohonan dimana-mana, sehingga kita tidak akan menemukan pencemaran udara dan
udara pun dulu terasa sangat sejuk.
pencemaran udara. Hal ini berpengaruh akibat faktor penghambat perubahan
sosial budaya terhadap pasokan udara bersih yang semakin berkurang.
Permasalahan sampah yang menumpuk pun menjadi masalah lingkungan hidup
yang serupa. Semakin tinggi tingkat pertumbuhan penduduk, membuat tingkat
konsumsi meningkat dan akhirnya membuat jumlah sampah semakin banyak. Hal ini
lah yang menjadi permasalahn Indonesia, karena belum adanya solusi untuk
menanggulanginya. Hal ini tentunya membuat lingkungan kotor dan pasti merugikan
lingkungan.
Pencemaran air tanah pun menjadi masih menjadi maslah yang serupa. Masalah
ini seringkali menyebabkan berbagai jenis biota air menjadi rusak, mengancam
kesehatan penduduk disekitar sumber air, banjir, langkanya air bersih, dan masih
banyak lainnya.
B. Aksi Nyata Pelestarian Lingkungan Hidup
i.

Solusi

pelestarian

lingkungan

hidup

dari

permasalahan

pencemaran

lingkungan
Untuk mengatasi permasalahan pencemaran lingkungan yang terjadi maka harus
ada upaya yang dilakukan seperti berikut :

✓ Upaya Aksi Nyata Untuk Permasalahan Pencemaran Udara




Peran pemerintah yang aktif menggalakkan penanaman pohon



industri yang aman untuk lingkungan.



Mengurangi emisi atau pembuangan gas dengan cara memilih bahan

Pemasangan filter pada cerobong asap pabrik-pabrik.
Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor.

9

✓ Upaya Aksi Nyata Untuk Permasalahan Pencemaran Tanah


Usaha pelestarian tanah dan hutan melalui tata guna lahan melalui
peraturan mengenai TPTI ( Tebang Pilih Tanam Indonesia ), reboisasi,
serta pengolahan sampah aghar dapat terurai dengan baik.

✓ Upaya Aksi Nyata Untuk Permasalahan Sampah Yang Menumpuk






ii.

Membuat pembuangan sampah terpadu, yang lokasinya agak jauh dari
pemukiman warga.
Penerapan 4R yaitu, replace, reduce, reuse, dan recycle.
Membuat tempat sampah terpisah antara sampah organik & anorganik.

Hambatan Yang Terjadi Dalam Memberikan Solusi
Terbatasnya sarana dan prasarana untuk mendukung berjalannya kegiatan aksi
nyata serta kurangnya sifat kerja sama warga untuk saling mensukseskan aksi
nyata yang akan dilakukan. Masih banyak masyarakat yang melakukan kegiatan
yang dapat merusak atau mengganggu lingkungan hidup. Contohnya :
membuang sampah sembarangan, menebang pohon secara liar, menyebabkan
polusi akibat penggunaan sepeda motor yang mengakibatkan pencemaran udara
menjadi tidak sehat.

iii.

Cara Mengatasi Hambatan
Cara mengatasi hambatan dengan cara, melakukan iuran atau membagikan surat
edaran kepada masyartakat yang berisi permohonan dana seikhlasnya untuk
membantu mensukseskan mengadakan sarana yang dibutuhkan agar berjalannya
kegiatan aksi nyata untuk permasalahan lingkungan yang terjadi, serta
mensosialisasikan betapa pentingnya menjaga lingkungan demi kebaikan dan
kenyamanan bersama agar masyarakat mengerti dan mampu menjaga
lingkungannya. Lalu diadakannya sanksi bagi masyarakat yang tidak tertib atau
berprilaku semena-mena terhadap lingkungan sekitar.

iv.

Stakeholder/Pihak Yang Perlu Dilibatkan Untuk Melaksanakan Aksi Nyata
✓ Ketua Desa

10

✓ Ketua RT

✓ Ketua RW

✓ masyarakat
v.

Hasil Yang Diperkirakan Dapat Dicapai
Setelah aksi nyata dapat dilakukan berjalan dengan baik dan lancar maka akan banyak
menimbulkan manfaat. Yaitu :

✓ Terbebas dari gangguan pernafasan karena setelah aksi nyata yang dilakukan
dapat membuat udara bersih dan segar kembali

✓ Pandangan tidak terganggu (karena asap)

✓ Tercegah dari terjadinya pemanasan global
✓ Tidak mengganggu pertumbuhan tanaman
✓ Lingkungan bersih

✓ Tidak ada lagi sampah yang menumpuk
✓ Masyarakat lebih mencintai lingkungan

III. PENUTUP
A. Kesimpulan
Kerusakan lingkungan yang terjadi salah satunya adalah karna kegiatan manusia.
Kita sebagai generasi muda yang baik harus ikut serta dalam upaya melestarikan
lingkungan karena lingkungan adalah tempat dimana kita hidup. Dengan mnelestarikan
lingkungan, berarti kita telah menyelamatkan beribu bahkan berjuta nyawa. Karena
banyak nyawa yang melayang itu salah satu faktor yang menyebabkan adanya
kerusakan lingkungan. Mulailah menjaga lingkungan dari hal kecil disetiap harinya.
Seperti membuang sampah pada tempatnya, mengurangi pemakaian kendaraan

11

bermotor, dan menjaga serta merawat tanaman agar udara yang kita hirup tidak
tercemar dan tetap sehat.
B. Saran
Masyarakat harus menjaga kelestarian lingkungan hidup agar lingkungan tetap
sehat dan bersih karena lingkungan hidup yang kotor atau rusak dapat mempengaruhi
kesehatan tubuh dan kenyamanan. Sayangi lingkungan hidup yang menjadi tempat
tinggal sekaligus sumber daya yang harus dijaga.
IV. DAFTAR PUSTAKA

Wirakusuma, Samba. 2009. menopang pengetahuan ilmu-ilmu lingkungan. Jakarta: UI
Press.
Marpaung, Laden. 1997. Tindak Pidana Lingkungan Hidup Dan Masalah Prevensinya .
Jakarta : Sinar Grafik.
Soemarto, Otto. 1994. Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta:
Djambatan.
Salim, Emil. 1981. Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta : Mutiara.
Soedjono Dirdjosisworo. 1991. upaya teknologi dan penegakkan hukum menghadapi
pencemaran lingkungan akibat industri. Bandung: Citra aditya bakti.

12