macam - macam file system

FILE SYSTEM
File System adalah sebuah metoda untuk memberi nama pada berkas dan
meletakkannya pada media penyimpanan. Semua sistem operasi mulai dari DOS,
Windows, Macintosh dan turunan UNIX memiliki Sistem berkas sendiri untuk
meletakkan file dalam sebuah struktur hirarki. Contoh dari sistem berkas termasuk di
dalamnya FAT, NTFS, HFS dan HFS+, EXT2, EXT3, ISO 9660, ODS -5, dan UDF.
Beberapa sistem berkas antara lain juga journaling file system atau versioning file
system, Sistem berkas juga menentukan konvensi penamaan berkas dan peletakan
berkas pada stuktur direktori.
Berikut ini adalah beberapa macam File System :
1. File System Windows


FAT16 (File Allocation Table)

FAT16 dikenalkan oleh MS-DOS pada tahun 1981. Awalnya, Sistem ini di design
untuk mengatur file di floopy drive dan mengalami beberapa kali perubahan s ehingga
digunakan untuk mengatur file di harddisk. FAT16 adalah sistem berkas yang
menggunakan unit alokasi yang memiliki batas hingga 16-bit, sehingga dapat
menyimpan hingga 216 unit alokasi (65536 buah). Sistem berkas ini memiliki batas
kapasitas hingga ukuran 4 Gigabyte saja. Ukuran unit alokasi yang digunakan oleh

FAT16 bergantung pada kapasitas partisi yang akan hendak diformat.
Kelebihan :
FAT16 adalah sebuah file system yang kompatibel hampir di semua Operating System
baik itu Windows 95/98/me, OS/2 , Linux dan bahkan Unix.
Kekurangan :
FAT16 mempunyai kapasitas tetap jumlah cluster dalam partisi, jadi semakin besar
Harddisk maka ukuran cluster akan semakin besar, artinya file sekecil apapun tetap
akan memakan 32Kb dari harddisk. Hal jelek lain ad alah FAT16 tidak mendukung
kompresi, enkripsi dan kontrol akses dalam partisi. FAT16 adalah sistem berkas yang
menggunakan unit alokasi yang memiliki batas hingga 16-bit, sehingga dapat
menyimpan hingga 216 unit alokasi (65536 buah). Sistem berkas ini memi liki batas
kapasitas hingga ukuran 4 Gigabyte saja disamping itu ukuran unit alokasi yang
digunakan oleh FAT16 bergantung pada kapasitas partisi yang hendak diformat
misalnya jika ukuran partisi kurang dari 16 Megabyte, maka Windows akan

menggunakan sistem berkas FAT12, dan jika ukuran partisi lebih besar dari 16
Megabyte, maka Windows akan menggunakan sistem berkas FAT16.




FAT32

FAT32 mulai di kenal pada tahun 1976 dan digunakan pada sistem operasi Windows
95 SP2, dan merupakan pengembangan lanjutan dari FAT16. Karena menggunakan
tabel alokasi berkas yang besar (32-bit), FAT32 secara teoritis mampu mengalamati
hingga 232 unit alokasi (4294967296 buah). Meskipun demikian, dalam
implementasinya, jumlah unit alokasi yang dapat dialamati oleh FAT32 adalah 228
(268435456 buah).
Kelebihan :
FAT32 menawarkan kemampuan menampung jumlat cluster yang lebih besar dalam
partisi. Selain itu juga mengembangkan kemampuan harddisk menjadi lebih baik
dibanding FAT16.
Kelemahan :
Namun FAT32 memiliki kelemahan yang tidak di miliki FAT16 yaitu terbatasnya
Operating System yang bisa mengenal FAT32. Tidak seperti FAT16 yang bisa dikenal
oleh hampir semua Operating System, namun itu bukan masalah apabila anda
menjalankan FAT32 di Windows Xp karena Windows Xp tidak peduli file sistem apa
yang di gunakan pada partisi. File system FAT32 juga tidak mampu menampung
single file berukuran 4gb atau lebih. Tidak hanya itu, beberapa orang berpendapat
bahwa filesistem FAT32 ini lebih mudah terfragmentasi dibanding NTFS, jika

fragmentasi meningkat, tentu performa akan turun.



NTFS (New Technology File System)

NTFS di kenalkan pertama pada Windows NT dan merupakan file system yang sangat
berbeda di banding teknologi FAT. NTFS atau New Technology File System1,
merupakan sebuah sistem berkas yang dibekalkan oleh Microsoft dalam keluarga
sistem operasi Windows NT, yang terdiri dari Windows NT 3.x (NT 3.1, NT 3.50, NT
3.51), Windows NT 4.x (NT 4.0 dengan semua service pack), Windows NT 5.x
(Windows 2000, Windows XP, dan Windows Server 2003), serta Windows NT 6.x
(Windows Vista, Windows 7). NTFS bekerja berdasarkan prinsip BTree dan
menggunakan Full Indexing. Karena itu pula fragmentation dapat ditekan seminimal

mungkin. Kemudian, setiap file pada NTFS memiliki checksum, yang memungkinkan
file tersebut diperbaiki secara sempurna bila suatu saat NTFS tersebut bermasalah.
Kelebihan
NTFS menawarkan security yang jauh lebih baik , kompresi file , cluster dan bahkan
support enkripsi data. NTFS merupakan file system standar untuk Windows Xp dan

apabila anda melakukan upgrade Windows biasa anda akan di tanyakan apakah ingin
mengupgrade ke NTFS atau tetap menggunakan FAT. NTFS juga memiliki fitur untuk
menampung lebih dari satu buah ruangan data dalam sebuah berkas. Fitur ini disebut
dengan Alternate Data Stream.
Kelemahan
Kekurangan NTFS yang sering dibicarakan adalah kompatibilitas terhadap software
atau operating sistem lawas seperti win 9x dan ME. Sistem operasi lama milik
microsoft ini tidak mampu membaca file system NTFS. Selain itu, beberapa orang
menilai bahwa file system NTFS ini tidak universal, karena OS selain microsoft tidak
mampu melakukan read-write pada partisi NTFS, namun hal ini sudah terselesaikan.
Ada yang berpendapat bahwa partisi berfile sistem NTFS akan susah diperbaiki jika
terjadi masalah, Saat ini file sistem NTFS sudah cukup populer, sehingga muncul tool tool recovery yang mendukung recovery data dan perbaikan partisi berfile sistem
NTFS.
2. File System LINUX
EXT 2
EXT2 merupakan jenis file system yang ampuh di sistem operasi linux. EXT2 juga
merupakan salah satu file system yang paling ampuh dan menjadi dasar dari segala
distribusi linux. Pada EXT 2 file system, file data disimpan sebagai data blok. Data
blok ini mempunyai panjang yang sama dan meskipun panjangnya bervariasi diantara
EXT2 file system, besar blok tersebut ditentukan pada saat file system dibuat deng an

perintah mk2fs.
Kelebihan
EXT2 merupakan tipe file system yang paling tua yang masih ada. Akroni m dari EXT2
adalah second file system. Pertama kali dikenalkan pada tahun 1993. Menyimpan data
secara hirarki standar yang banyak digunakan oleh sistem operasi. Maksimum ukuran
file yang didukung oleh EXT2 adalah 2 Terabyte, dan volumenya bisa mencapai 4 T b.
Nama file bisa mencapai 255 karakter. Juga mendukung file system linux user, groups,
dan permision (POSIX) dan juga mendukung kompresi file.

Kelemahan
Ketika Shut down secara mendadak membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk
recover kembali. Untuk melakukan clean up file system, biasanya EXT2 secara
otomatis akan menjalankan utility e2fsck pada saat booting selanjutnya. Utility ini
mencoba memperbaiki masalah yang kemungkinan terjadi ketika sistem di matikan
secara mendadak.


EXT3

EXT3 merupakan peningkatan dari EXT2 file system dan EXT3 merupakan

pengembangan dari EXT2.
Kelebihan


Setelah kegagalan sumber daya, "unclean shutdown", atau kerusakan sistem,
EXT2 file sistem harus melalui proses pengecekan dengan program e2fsck.
Proses ini dapat membuang waktu sehingga proses booting menjadi sangat
lama, khususnya untuk disk besar yang mengandung banyak sekali data. Dalam
proses ini, semua data tidak dapat diakses.



Integritas data, EXT3 menjamin adanya integritas data setelah terjadi
kerusakan atau "unclean shutdown". EXT3 memungkinkan kita memilih jenis
dan tipe proteksi dari data.
Kecepatan menulis data lebih dari sekali, EXT3 mempunyai throughput yang
lebih besar daripada EXT2 karena EXT3 memaksimalkan pergerakan head hard
disk. Kita bisa memilih tiga jurnal mode untuk memaksimalkan kecepatan,
tetapi integritas data tidak terjamin.
Mudah dilakukan migrasi, Kita dapat berpindah dari EXT2 ke sistem EXT3

tanpa melakukan format ulang.





Kelemahan
Sejak EXT3 bertujuan untuk menjadi kompatibel dengan EXT2 sebelumnya, banyak
struktur on-disk mirip dengan EXT2. Karena itu, EXT3 tidak memiliki beberapa fitur
desain yang lebih baru, seperti luasan, alokasi dinamis inode, dan suballocation blok
Ada batas-direktori 31.998 per satu sub direktori., Berasal dari batas atas 32.000 link
per inode. EXT3, seperti filesystem Linux terbaru, tidak dapat fsck -ed sementara
filesystem dipasang untuk menulis.

EXT4
File system EXT4 yang biasa digunakan linux merupakan fil e system ke empat yang
dikembangkan sebagai penerus EXT3.
Kelebihan:
Performance yang lebih baik dan peningkatan kemampuan. Filesystem EXT4 juga
meningkatkan daya tampung maksimal file system ke 1 exabyte dan mengurangi wktu

yang diperlukan untuk melakukan pengecekan hardisk (fsck yang mana pada
Filesystem EXT3, setiap 20 30 kali mount). File system EXT4 memiliki keunggulan
performance yang significant dalam menulis dan membaca file berukuran besar.
Kelemahan:
Penundaan alokasi dan potensi kehilangan data. Karena alokasi penundaan tersebut
telah mangandalkan programmer dengan EXT3, fitur tersebut menimbulkan beberapa
resiko kehilangan data tambahan dalam kasus dimana sistem crash atau kehilangan
daya sebelum data ditulis ke harddisk.
JFS (Journal File System)
Journal File System atau JFS adalah 64-bit file system journal yang dibuat oleh IBM
. Ini tersedia sebagai perangkat lunak bebas di bawah ketentuan GNU General Public
License (GPL). JFS adalah system file journaling, JFS memiliki kemampuan yang
cepat dan handal, dengan kinerja yang baik secara konsisten dalam berbagai jenis
beban, bertentangan dengan file system lain yang tampak nya lebih baik dalam pola
penggunaan khusus, misalnya dengan file kecil atau besar.


Reiser FS

Dirancang oleh Hans Reiser dan diperkenalkan dalam versi 2.4.1 dari kernel Linux,

merupakan sistem file pertama journal untuk disertakan di kernel standar. ReiserFS
adalah file default sistem di Yoper Elive, Xandros, Linspire, GoboLinux, dan
distribusi Linux.
Kelebihan
Secara umum mempunyai kinerja yang lebih tinggi di semua ukuran file (file size).
Mengurangi ruang harddisk yang terbuang percuma, tidak ada alokasi inode yang
statik, file-file yang kecil di paket bersama dengan file kecil yang lain. Kinerja yang
lebih tinggi untuk direktori yang banyak (contohnya direktori queue qmail dan web
cache squid).

Kelemahan
Belum sempurna jika dipasang di partisi / atau /boot (karena LILO - Linux Loader
tidak sepenuhnya mendukung file system ini) dan yang kedua adalah belum
mendukung
sistem quota user.

3. File Sistem Solaris


ZFS (ZettaByte File Sistem)


Fitur-fitur didalam file sistem ZFS
 Memiliki kemampuan pemeriksaan integritas data yang menyeluruh
menggunakan mekanisme checksum dan transactional copy-on-write yang
canggih, jadi di setiap file yang disimpan dengan ZFS akan dicek integritas nya
dengan Checksum, jadi jika suatu saat nilai checksum ini berubah, kita dapat
mengetahui kalau file ini corrupt.
 Pool-wide striping dinamis yang dimiliki ZFS memungkinkan adanya
peningkatkan bandwidth I/O secara otomatis saat terjadi penambahan storage,
membuat partisi menjadi semudah membuat folder, belum lagi sensor pre -fetch
yang dapat dengan cerdas membaca pola data untuk lebih mendongkrak kinerja.
 Merupakan satu-satunya file system 128-bit yang dapat menampung data
dengan kapasitas hampir tidak terbatas, mampu menangani skala yang besar,
compression built-in, serta fasilitas snapshot dan clone yang canggih.
 Proses checking filesystem yang cepat apabila terjadi proses forc e reboot
ataupun power failure. Hal tersebut membuat file sistem Solaris paling canggih
saat ini jika dibandingkan dengan file sistem yang ada sekarang.

UFS (Unix File Sistem)
UFS adalah file system yang tergantung pada jumlah ruang kosong disk. Karena file

sistem UFS akan lebih cepat menyimpan pada disk yang kosong dari pada disk yang
penuh.. Jika cache disk penuh dan kinerja Squid tampak buruk, cobalah mengurangi
nilai kapasitas cache_dir sehingga lebih banyak ruang bebas tersedia. Tentu saja
pengurangan dalam ukuran cache juga menurunkan hit ratio squid. Jika menggunakan
atau membeli komponen Squid baru cache, mempertimbangkan disk yang jauh lebih
besar dari yang dibutuhkan dan menggunakan hanya setengah ruang disk. Cara kerja

file sistem UFS adalah menangani update. ketika mengubah file dan di simpan ke disk,
data baru akan menggantikan data lama. Bila ada penghapusan file, UFS meng -update
direktori secara langsung. Di sisi lain, menulis pembaruan kepada jurnal terpisah, atau
file log. Pada file sistem ini biasanya dapat memilih apakah akan ada perubahan
perubahan file, perubahan meta data, atau keduanya
VxFS (Veritas File Sistem)
Veritas Filesystem (VxFS) adalah sejauh mana berbasis, maksudnya VxFS diarahkan
untuk lingkungan Unix yang membutuhkan kinerja tinggi dan ketersediaan dan
menangani sejumlah data yang basar.

Fitur-fitur dari VxFS:





Luas berbasis alokasi
tingkat atribut
File sistem pemulihan cepat
Daftar kontrol akses (ACL)








Online administrasi
Online backup
Enchanced I / O dan opsi untuk mount
Peningkatan sinkron
Dukungan untuk sistem berkas yang besar (hingga 2 terabyte)
Dukungan untuk file besar (hingga 1 terabyte) Veritas quicklog

QFS (Quick File Sistem)
QFS adalah file sistem open source dari Sun Microsystems. Hal ini terintegrasi dengan
SAM, Storage dan Manajer Arsip, dan karenanya sering disebut sebagai SAM -QFS.
SAM menyediakan fungsionalitas dari Storage Manager hirarkis. QFS mendukung
kemampuan manajemen volume tertentu, yang memungkinkan banyak disk untuk
dikelompokkan bersama ke dalam sistem file. Metadata file sistem dapat disimpan
pada satu set yang terpisah dari disk, yang berguna untuk aplikasi streaming dimana
disk lama berusaha tidak dapat ditoleransi. SAM memperluas sistem file QFS
transparan untuk penyimpanan arsip. Sebuah sistem file SAM -QFS mungkin memiliki
"disk cache" relatif kecil (gigabyte untuk terabyte) didukung oleh petabyte
penyimpanan massal tape atau lainnya. File akan disalin ke penyimpanan arsip di latar
belakang, dan transparan diambil ke disk saat diakses. SAM -QFS mendukung hingga

empat salinan arsip, masing-masing dapat pada disk, tape, media optik, atau dapat
disimpan pada remote site juga berjalan SAM-QFS. Bersama QFS menambahkan file
sistem global, memungkinkan beberapa mesin untuk membaca dari dan menulis ke
disk yang sama secara bersamaan melalui penggunaan disk multi -porting atau jarinan
area penyimpanan. (QFS juga memiliki mode single-writer/multi-reader yang dapat
digunakan untuk berbagi disk antara host tanpa memerlukan koneksi jaringan).

4. File Sistem CRHOME
API HTML5 File Sistem
Perubahan ini sejalan dengan update terbaru untuk speckeseragaman dari interface.
Berikut adalah perubahan-perubahan penting:
 Pelaksanaan pada disk, sehingga tidak dapat melihat file sistem di bawah
direktori profil lagi. Ini adalah keamanan berbasis perubahan, tetapi juga
memungkinkan kita untuk membuat API lebih kuat dan portabel. File -file
tersebut masih ada, tapi hanya nomor berturut-turut, dan direktori tidak semua
terlihat.
 Semua data pengguna yang ada secara otomatis pindah ke dalam sistem baru
pada akses file sistem pertama setelah upgrade. Harus ada sekali tidak dapat
dilihat oleh pengguna efek ini, tetapi jika terjadi kesalahan.
 Masalah yang diketahui:
 Ada bug dalam daftar direktori yang ditampilkan dal am file yang semua
ukurannya 0.
 Pindah direktori tanpa mengubah nama, memindahkan direktori ke salah
satu direktori hanya melakukan jalan berbasis cek. Jika mencoba untuk



menyalin / memindahkan dari filesystem itu hanya tampak di specifier
jenis sistem berkas. Dalam kebanyakan kasus hal ini dapat nama
tambahan.
API file sistem versi baru sebelumnya dibatasi nama file misalnya
COM1, file yang berakhir dengan spasi, dll. Saat ini akan dipe rbolehkan,
tetapi belum diimplementasikan.

5. File Sistem Mac OS X


HFS Plus (Hierarchical File Sistem Plus)

MacOS X menggunakan file sistem HFS Plus yang merupakan turunan dari Mac OS
klasik yaitu HFS Plus. HFS Plus adalah file sistem yang ka ya metadata dan case
preserve, karena Mac OS X memiliki root milik Unix, aturan Unix juga ditambahkan
dalam HFS Plus. Versi terbaru dari HFS plus menambahkan journaling untuk
mencegah kerusakan pada struktur file sistem dan mengenalkan sejumlah optimasi
dalam hal algoritma alokasi dalam usaha untuk memecah file secara otomatis tanpa
membutuhkan defragmenter luar. Nama file dapat mencapai 255 karakter. HFS Plus
menggunakan pengkodean Unicode untuk menyimpan nama file. Dalam Mac OS X,
tipe file dapat diambil dari type code yang disimpan dalam metadata atau nama file.
HFS Plus memiliki tiga macam link: Hard Link seperti pada Unix, Link simbolis Unix,
dan alias. Alias didesain untuk menangani link ke file asli meski file tersebut telah
dipindah ataupun diubah namanya. Alias ini tidak diinterpretasikan dalam file system,
tapi pada kode File Manager pada userland. Mac OS X juga mendukung penggunaan
File Sistem UFS yang merupakan turunan dari File Sistem Unix BSD.



FAT 16, FAT 32 dan NTFS.

Versi terbaru dari MAC OS X yaitu MAC OS X 10.6 (Snow Leopard) mampu
membaca file sistem FAT 16, 32 dan NTFS. Tetapi memerlukan perubahan sistem
pada pengaturan untuk mengotomatisasi pada MAC OS X 10.6.

Dokumen yang terkait

AKIBAT HUKUM PENOLAKAN WARISAN OLEH AHLI WARIS MENURUT KITAB UNDANG - UNDANG HUKUM PERDATA

7 73 16

EVALUASI TARIF ANGKUTAN ANTAR KOTA TRAYEK TERMINAL LEMPAKE / SAMARINDA - TERMINAL SANGATTA BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN

4 108 15

STUDI PENGGUNAAN KOMBINASI FUROSEMID - SPIRONOLAKTON PADA PASIEN GAGAL JANTUNG (Penelitian di Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang)

15 131 27

Pola Mikroba Penyebab Diare pada Balita (1 bulan - 5 tahun) dan Perbedaan Tingkat Kesembuhan Di RSU.Dr.Saiful Anwar Malang (Periode Januari - Desember 2007)

0 76 21

KONSTRUKSI BERITA MENJELANG PEMILU PRESIDEN TAHUN 2009 (Analisis Framing Pada Headline Koran Kompas Edisi 2 juni - 6 juli 2009)

1 104 3

PEMAKNAAN MAHASISWA PENGGUNA AKUN TWITTER TENTANG CYBERBULLY (Studi Resepsi Pada Mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang angkatan 2010 Atas Kasus Pernyataan Pengacara Farhat Abbas Tentang Pemerintahan Jokowi - Ahok)

2 85 24

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN BESAR DAN MENENGAH PADA TINGKAT KABUPATEN / KOTA DI JAWA TIMUR TAHUN 2006 - 2011

1 35 26

Improving the VIII-B Students' listening comprehension ability through note taking and partial dictation techniques at SMPN 3 Jember in the 2006/2007 Academic Year -

0 63 87

Penerapan metode shamir secret sharing schemes pada aplikasi kriptografi file

5 71 44

Kerjasama Kemanan Antara Autralia - Indonesia Dalam Mengataasi Masalah Terorisme Melalui Jakarta Centre For Law Enforcement Cooperation (JCLEC)

1 25 5