Tugas Akhir Bab 1 pen

1  PEN D AH ULUAN
La por a n Tu ga s Ak h ir : Desain LNG Jet t y 2 di Tangguh LNG unt uk m engakom odasi LNG
Tanker “ fut ure” yang digunakan unt uk kapasit as lebih besar dari 150.000m 3

 

1.1

Latar Belakang

Kebutuhan masyarakat dunia akan sumber energi terus meningkat dari tahun ke tahun, baik
bahan bakar minyak maupun gas. Beberapa reservoir yang baru terus ditemukan untuk
memenuhi kebutuhan energi dunia. Saat ini bahan bakar cair sudah banyak tergantikan dengan
bahan bakar gas seperti LNG dan LPG.
Sekitar sepertiga gas alam di dunia berada di lepas pantai (Sheffield, LNG Review). Sebagian
cadangan gas merupakan cadangan gas yang tak terasosiasi dengan produksi minyak (non
associated gas), sedangkan sisanya merupakan gas yang terasosiasi (associated gas).
Oleh karena itu, saat ini dibutuhkan sarana untuk mengeksplorasi reservoir tersebut. Beberapa
di antaranya seperti instalasi platform untuk eksplorasi dan jaringan pipa bawah laut.
Perkembangan eksplorasi reservoir yang lainnya yaitu teknologi kapal transportasi LNG
(Liquified Natural Gas). LNG ini menjadi semakin populer dan dikembangkan di berbagai negara.

LNG adalah gas alam cair dan metana alami di dalam bumi, atau diasosiasi dengan ladang
minyak. Hal ini dilakukan dalam bentuk cair pada titik didihnya -167 º C. Kualitas LNG dapat
bervariasi tergantung dari standar produksi di tempat loading, tetapi biasanya terdiri dari fraksi
yang lebih berat seperti etana (hingga 5%) dan sisa-sisa propana.
Ada beberapa hal yang menarik dari LNG yang juga membedakannya dari bahan bakar lainnya
yaitu sifatnya yang unik yaitu :
1. LNG dapat disimpan dan diangkut pada tekanan atmosfer dalam bentuk cairan.
2. Volume cairnya adalah 1/600 dari volume gasnya dengan densitas sebesar 424,5 kg/m3.
3. Cairan ini tidak berbau, tidak berwarna, tidak beracun, dan tidak bersifat korosif.
LNG dipergunakan di seluruh dunia yang diaplikasikan dalam berbagai kebutuhan masyarakat
yaitu untuk kebutuhan pembangkit listrik dan bahan bakar sebagai pengganti diesel. Dalam
mendistribusikan LNG diperlukan suatu sarana untuk mempermudah pengangkutan LNG
tersebut seperti pelabuhan dan fasilitas terminal untuk proses distribusi ekspor-impor yang dapat
melayani tanker yang berukuran besar.
LNG loading terminal merupakan salah satu komponen fasilitas pemuatan dan pengapalan LNG.
LNG jetty adalah bagian dari fasilitas terminal yang berfungsi sebagai sandaran kapal dan
loading LNG, meliputi shore-side discharging arms, connections, piping, dan docking.

La por a n Tu ga s Ak h ir


1- 1

Desain LNG Jet t y 2 di Tangguh LNG unt uk m engakom odasi LNG Tanker “ fut ure” yang digunakan unt uk kapasit as lebih besar dari
150.000m 3

Gambar 1. 1 Alur Distribusi LNG
Sumber : www.natgas.info
Dalam pembuatan desain LNG Jetty harus memperhatikan beberapa hal seperti pemilihan
lokasi, kolam putar, alur pelayaran, berthing dan mooring, kapasitas dan kondisi operasional
kapal tanker LNG, sistem pengaman seperti ERS (Emergency Release System) dan PERCs
(Powered Emergency Release Couplers).
Pembangunan LNG Jetty harus dimulai dengan pemilihan lokasi yang tepat dengan jarak aman
dari LNG Jetty yang berdekatan serta mempertimbangkan penyebaran gas akibat tumpahan
LNG. Selain itu pembangunan LNG Jetty ini juga harus dilengkapi dengan fasilitas terminal yang
memadai untuk proses loading LNG yang dapat melayani kapal-kapal tanker yang direncanakan
akan bersandar di jetty tersebut. Pembangunan LNG Jetty yang kedua di Tangguh Papua Barat
ini berada pada lokasi yang sama dengan LNG Jetty yang pertama yaitu di daerah Tanah Merah.
Lokasi pembangunan jetty ditunjukkan pada Gambar 1.2.

Tangguh 

LNG 
 

Gambar 1. 2 Lokasi LNG Tangguh
La por a n Tu ga s Ak h ir

1- 2

Desain LNG Jet t y 2 di Tangguh LNG unt uk m engakom odasi LNG Tanker “ fut ure” yang digunakan unt uk kapasit as lebih besar dari
150.000m 3

 
Gambar 1. 3 LNG Tangguh di kawasan Tanah Merah
 

Gambar 1. 4 LNG Jetty di BP Tangguh Papua
Sumber : LNG Jetty & Combo Dock Presentation of Wisnu Mustapha

La por a n Tu ga s Ak h ir


1- 3

Desain LNG Jet t y 2 di Tangguh LNG unt uk m engakom odasi LNG Tanker “ fut ure” yang digunakan unt uk kapasit as lebih besar dari
150.000m 3

1.2

Maksud dan Tujuan

Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendesain LNG Jetty yang kedua di Teluk Bintuni,
Tangguh, Papua Barat dengan penekanan pada pemilihan lokasi, perencanaan struktur jetty dan
analisis gaya yang bekerja pada struktur.

1.3

Rumusan Masalah

 
Dalam perencanaan LNG Jetty, perlu diperhatikan berbagai kriteria desain agar semua fungsi
dan tujuan didirikannya sebuah LNG Jetty dapat tercapai. Berikut ini adalah beberapa hal yang

wajib diperhatikan dalam perencanaan pelabuhan, antara lain:
a. Alur Pelayaran
Pada saat keluar masuk pelabuhan, kapal harus aman terhadap kemungkinan kandas dan
kecelakaan. Untuk menciptakan kondisi ini diperlukan kedalaman dan lebar alur pelayaran yang
mencukupi, rambu-rambu navigasi pelayaran serta arah alur pelayaran yang mudah dilalui,
dengan memperhatikan maximum loaded draft dari LNG tanker.
b. Kolam Pelabuhan dan Kolam Putar
Kolam pelabuhan adalah perairan yang berada di dalam area pelabuhan. Kolam
pelabuhan harus memliki kedalaman minimal yang diperlukan bagi kapal yang akan berlabuh
dan cukup luas, sehingga kapal leluasa bergerak tanpa bertabrakan dengan kapal yang lain.
Kolam putar berfungsi untuk tempat manuver bagi kapal yang masuk kolam pelabuhan untuk
mengarahkan kapal pada tempat tambat (berth) maupun bagi kapal yang akan meninggalkan
pelabuhan. Kolam putar harus cukup dalam dan lebar.
c. Berth
Berth adalah tempat di mana kapal bersandar dan bertambat untuk melakukan kegiatan memuat
(loading) LNG. Persyaratan yang harus dipenuhi oleh sebuah berth adalah:






Berth harus cukup kuat menahan beban benturan kapal ketika bersandar, beban akibat
gaya tambat kapal, beban akibat aktivitas peralatan bongkar muat, dan beban akibat
aktivitas manusia dan peralatan di atasnya.
Berth harus cukup panjang sesuai parameter panjang kapal yang akan bersandar.
Berth harus cukup tinggi sehinggi lantai berth tidak terendam air meskipun terjadi air
pasang.

d. LNG Loading Platform
Areal darat merupakan areal kering di dalam kawasan LNG loading terminal, biasa disebut
dengan LNG loading platform, yang diperuntukkan bagi fasilitas loading arm, gangway, fire
monitor, katup-katup pipa loading LNG dan tempat aktivitas kerja manusia, ruang control dan
sarana pendukung lainnya.

La por a n Tu ga s Ak h ir

1- 4

Desain LNG Jet t y 2 di Tangguh LNG unt uk m engakom odasi LNG Tanker “ fut ure” yang digunakan unt uk kapasit as lebih besar dari
150.000m 3


1.4

Ruang Lingkup Pembahasan

 
Ruang lingkup Tugas Akhir Desain LNG Jetty 2 di Tangguh LNG untuk mengakomodasi LNG
Tanker “ future” yang digunakan untuk kapasitas lebih besar dari 150.000m3 adalah :
a. Melakukan pengumpulan data lingkungan lokasi yang telah dianalisis, yang meliputi data
Hydro-Oceanography yang meliputi batimetri, pasang surut, arus, topografi dan geoteknik.
b. Menentukan kriteria desain LNG Jetty dan analisa data lingkungan.
c. Melakukan analisa pemilihan lokasi LNG Jetty kedua di Teluk Bintuni, Tangguh, Papua
Barat .
d. Melakukan analisis penyebaran gas saat terjadi tumpahan LNG dengan software CIRRUS.
e. Menentukan layout jetty dan trestle berikut orientasinya.
f. Melakukan analisis untuk menentukan jenis struktur yang akan dipergunakan.
g. Melakukan analisis terhadap mooring dengan software OPTIMOOR.
h. Melakukan analisis terhadap gaya-gaya yang bekerja pada jetty.
i. Melakukan analisis struktur jetty meliputi mooring dolphin, breasting dolphin dan loading
platform dengan SAP 2000.

j. Melakukan analisis katodik protection pada struktur jetty.

1.5

Metodologi

 
Metodologi pengerjaan Tugas Akhir Desain LNG Jetty 2 di Tangguh LNG mencakup tahapan
sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.

5.

6.
7.
8.


Identifikasi masalah
Mencakup tentang latar belakang, permasalahan, tujuan, lingkup pembahasan,
metodologi, dan lokasi studi.
Landasan Teori
Menjelaskan tentang dasar teori, standar dan peraturan, analisis dan perhitungan yang
digunakan dalam penulisan tugas akhir ini.
Pengumpulan dan analisi data lapangan
Pengumpulan data dan analisis data lapangan yang akan dipergunakan untuk mendesain
LNG jetty khususnya dalam analisis pemilihan lokasi dan penentuan orientasi jetty.
Analisis Pemilihan Lokasi
Pemilihan lokasi dilakukan dengan menganalisis situasi tumpahan LNG dengan software
CIRRUS dan penentuan layout jetty.
Penentuan Kriteria Desain dan Analisis Struktur
Penentuan desain LNG jetty yang akan dipergunakan dalam hal ini adalah struktur deck
on pile beserta analisis pembebanan dan kekuatan struktur, pemilihan fender dan
mooring yang akan dipergunakan.
Analisis Struktur dengan SAP2000
Pemodelan struktur jetty beserta pembebanannya dengan menggunakan software SAP
2000.
Analisis Mooring dengan OPTIMOOR

Pemodelan mooring dan analisis dengan OPTIMOOR.
Pembuatan laporan tugas akhir

La por a n Tu ga s Ak h ir

1- 5

Desain LNG Jet t y 2 di Tangguh LNG unt uk m engakom odasi LNG Tanker “ fut ure” yang digunakan unt uk kapasit as lebih besar dari
150.000m 3

 

Mulai

Studi Literatur

Pengumpulan Data

Batimetri
Gelombang


Metocean Arus
Korosi Angin

Analisis Data
Lapangan

Tidal
Gelombang Signifikan
Prevailing Wind

Pemilihan Lokasi dan
Penentuan Layout

Layout Rencana & Orientasi Jetty

Penentuan Kriteria
Desain

Peninjauan fasilitas
pelabuhan
Pemodelan tumpahan
LNG dengan CIRRUS

LNG Loading Platform
Desain Material

Analisa Berthing dan
Mooring

Perlindungan Korosi

Gaya yang bekerja pada Kapal
Layout Mooring Line

Pemodelan Mooring
dengan OPTIMOOR

Gaya Berthing
Daya Dukung
Tanah

Analisa Struktur

Desain Pondasi

 
 

Gaya yang bekerja pada
Struktur
Pemodelan SAP
Analisa Struktur Rinci

 
 

Pemodelan 
Penulangan
Analisis Kapasitas
Rasio Tiang
Pancang 

Laporan Tugas Akhir

Gambar 1. 5 Flowchart Pengerjaan Tugas Akhir
La por a n Tu ga s Ak h ir

1- 6

Desain LNG Jet t y 2 di Tangguh LNG unt uk m engakom odasi LNG Tanker “ fut ure” yang digunakan unt uk kapasit as lebih besar dari
150.000m 3

1.6

Sistematika Laporan

Laporan Tugas Akhir ini ini disajikan dengan sistematika penyajian yang terdiri dari bab-bab
yang diuraikan sebagai berikut.
Bab 1

Pendahuluan
Pada bab ini berisi informasi mengenai latar belakang, maksud dan tujuan pekerjaan,
rumusan masalah, ruang lingkup pembahasan, dan uraian sistematika pembahasan
tugas akhir ini.

Bab 2

Tinjauan Pustaka
Bab ini berisikan mengenai dasar teori yang dipergunakan untuk mendesain LNG Jetty
meliputi pengertian LNG, keunggulan LNG dibanding dengan bahan bakar lainnya,
sistem pengangkutan LNG, gaya-gaya yang ditimbulkan oleh kapal LNG terhadap
struktur jetty, dasar perhitungan mooring, ketentuan pemilihan fender, teori pengolahan
data lingkungan, teori perhitungan pembebanan pada struktur dan analisis korosi
terhadap tiang pancang baja dan perlindungannya.

Bab 3

Kondisi Fisik Lingkungan
Bab ini berisikan mengenai data lingkungan seperti data tanah, gempa dan data
metocean.

Bab 4

Pemilihan Lokasi LNG Jetty II di LNG Tangguh
Bab ini meliputi syarat syarat dalam pemilihan lokasi yang aman untuk pembangunan
LNG Jetty yang kedua, analisis tumpahan LNG dengan software CIRRUS, serta
penentuan layout dan orientasi dari LNG Jetty tersebut.

Bab 5

Analisis Struktur Jetty
Bab ini meliputi kriteria desain LNG Jetty meliputi batasan kondisi operasional, data
lingkungan yang digunakan untuk desain, serta jenis material yang dipergunakan untuk
desain LNG Jetty dan analisis struktur LNG Jetty meliputi analisis daya dukung tanah,
analisis mooring, analisis pembebanan dan kombinasi pembebanan struktur dengan
software SAP 2000 serta analisis detail struktur seperti penulangan jetty.

Bab 6

Penutup
Bab ini merupakan kesimpulan dan saran dari Tugas Akhir ini.

La por a n Tu ga s Ak h ir

1- 7

Desain LNG Jet t y 2 di Tangguh LNG unt uk m engakom odasi LNG Tanker “ fut ure” yang digunakan unt uk kapasit as lebih besar dari
150.000m 3