BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI A. Sejarah Berdirinya Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan - Analisis Pemungutan Pajak Reklame Sebagai Pendapatan Asli Daerah Kota Medan

BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI

A. Sejarah Berdirinya Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota
Medan
Pada mulanya Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan
bernama Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan. Pada tanggal 30 Desember 2016
Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan telah berganti bentuk menjadi Badan, dan
berganti nama menjadi Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan.
Pergantian bentuk dan nama tidak mempengaruhi tugas dan fungsi dari Badan
Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan, yaitu tetap menjalankan tugas
dan fungsi sesuai dengan yang telah dilaksanakan seperti Dinas Pendapatan Kota
Medan sebelumnya. Seperti, tetap menjadi penyelenggara fungsi, penunjang
bidang keuangan pada sub bidang Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah.
Perubahan yang terjadi hanya ada pada perbedaan nama dari institusinya.
Sedangkan pada tugas, fungsi dan hal yang lainnya tidak ada pengaruh dan
perubahan apapun pada Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota
Medan. Sebab tugas dan fungsi yang baru masih dalam perancangan. Namun,
belum ada peraturan yang mengikat dari perubahan nama Badan Pengelola Pajak
dan Retribusi Daerah Kota Medan.
Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan pada mulanya adalah suatu sub

bagian umum pada bagian keuangan yang mengelola bidang penerimaan dan

19
Universitas Sumatera Utara

20

pendapatan daerah. Pada sub bagian ini belum terdapat Sub seksi, karena pada
saat itu Wajib Pajak atau Wajib Retribusi yang berdomisili di daerah Kota Medan
belum begitu banyak. Namun, pada Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah
Kota Medan telah berubah bentuk menjadi Sub bidang.
Dengan

memperhitungkan

perkembangan

pembangunan

dan


laju

pertumbuhan penduduk di Kota Medan melalui Peraturan Daerah (Perda) sub
bagian keuangan tersebut diubah menjadi bagian pendapatan. Pada bagian
pendapatan dibentuklah beberapa Sub bidang yang mengelola penerimaan pajak
dan retribusi daerah yang merupakan kewajiban para Wajib Pajak atau Wajib
Retribusi di Kota Medan, yang terdiri dari 21 kecamatan diantaranya kecamatan
Medan Tuntungan, Medan Johor, Medan Amplas, Medan Denai, Medan
Tembung, Medan Timur, Medan Kota, Medan Area, Medan Baru, Medan
Polonia, Medan Maimun, Medan Selayang, Medan Sunggal dan lainnya.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan No. 1 Tahun 2017 tentang
pembentukan perangkat daerah Kota Medan, menyesuaikan dan membentuk
struktur organisasi Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan
yang baru. Di dalam struktur organisasi Badan Pengelola Pajak dan Retribusi
Daerah Kota Medan yang baru ini dibentuklah Sub – Sub bidang administrasi
Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan, juga dibentuk Bagian
Tata Usaha yang membawahi 3(tiga) Kepala Sub Bagian yaitu Sektor Perpajakan,
Retribusi Daerah, dan Pendapatan Daerah lainnya yang merupakan kontribusi
yang cukup penting bagi pemerintah daerah dalam mendukung serta memelihara

pembangunan dan di dalam peningkatan penerimaan daerah.

Universitas Sumatera Utara

21

B. Struktur Organisasi Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota
Medan
Adapun Struktur Organisasi Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah
Kota Medan adalah sebagai berikut :
1. Kepala Badan
2. Sekretaris, terdiri dari :
a.

Sub bagian Umum

b.

Sub bagian Keuangan


c.

Sub bagian Penyusunan Program

3. Bidang Hotel, Restoran, dan Hiburan terdiri dari :
a. Sub bidang Teknis Hotel, Restoran, dan Hiburan
b. Sub bidang Keberatan dan Sengketa
c. Sub bidang Pembukuan dan Pelaporan
4. Bidang Parkir, Reklame, Penerangan Jalan, Air Tanah, Sarang Burung Walet,
dan Retribusi terdiri dari :
a.

Sub bidang Teknis Parkir, Reklame, Penerangan Jalan, Air Tanah, Sarang
Burung Walet dan Retribusi

b. Sub bidang Keberatan dan Sengketa
c. Sub bidang Pembukuan dan Pelaporan

Universitas Sumatera Utara


22

5. Bidang Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan, Pajak Bumi dan
Bangunan terdiri dari :
a. Sub bidang Teknis Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan dan
Pajak Bumi dan Bangunan
b. Sub bidang Keberatan dan Sengketa
c. Sub bidang Pembukuan dan Pelaporan
6. Bidang Pengembangan dan Pengendalian Pajak dan Retribusi Daerah terdiri
dari :
a. Sub bidang Perencanaan, Pengembangan, dan Evaluasi Pajak Daerah
b. Sub bidang Perencanaan, Pengembangan, dan Evaluasi Retribusi
c. Sub bidang Hukum dan Publikasi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
7. Unit Pelaksana Teknis (UPT)
8. Kelompok Jabatan Fungsional dan Pelaksana
C. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Badan Pengelola Pajak dan Retribusi
Daerah Kota Medan
Adapun Tugas Pokok dan Fungsi Badan Pengelola Pajak dan Retribusi
Daerah Kota Medan dari masing-masing sub bidang adalah sebagai berikut :
1. Kepala Badan

Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah yang sebelumnya bernama
Dinas Pendapatan Daerah adalah unsur pelaksana Pemerintah Kota Medan dalam

Universitas Sumatera Utara

23

bidang pemungutan Pajak, Retribusi, dan Pendapatan Daerah lainnya yang
dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berada dibawah dan bertanggung
jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.
Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah memiliki tugas yang sama
seperti Dinas Pendapatan yaitu melaksanakan sebagian urusan pemerintah daerah
dibidang pendapatan daerah berdasarkan asas ekonomi dan melaksanakan tugas
pembantuan dengan bidang tugasnya.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Badan Pengelola Pajak dan Retribusi
Daerah mempunyai fungsi :
1. Merumuskan Kebijakan teknis di bidang pendapatan.
2. Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang
pendapatan.
3. Melakukan pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pendapatan.

4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

2. Sekretaris
Di Dinas Pendapatan, Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris. Namun setelah
berganti nama menjadi Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah, Sekretaris
yang sebelumnya bekerja dengan Sekretariat sekarang di Badan Pengelola Pajak
dan Retribusi Daerah telah diganti menjadi hanya Sekretaris saja yang berada
dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan. Sekretaris mempunyai

Universitas Sumatera Utara

24

tugas pokok melaksanakan sebagian tugas dinas lingkup sekretaris meliputi
pengelolaan administrasi umum, keuangan, dan penyusunan program.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Sekretaris memiliki fungsi :
1. Menyusun rencana, program, dan kegiatan sekretaris.
2. Melaksanakan dan menyelenggarakan pelayanan administrasi sekretaris
Badan yang meliputi administrasi umum, kepegawaian, keuangan, dan

kerumahtanggaan Badan.
3. Melaksanakan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas Badan.
4. Menyiapkan bahas pembinaan, pengawasan, dan pengendalian.
5. Melaksanakan Monitoring, evaluasi dan pelaporan sekretaris.
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Sekretaris terdiri dari 3 sub bagian, dan setiap sub bagian dipimpin oleh Kepala
Sub bagian yang dalam melaksanakan tugasnya yaitu terdiri dari :
a. Sub Bagian Umum, mempunyai fungsi :
1.

Menyusun rencana, program dan kegiatan Sub Bagian Umum

2.

Mengelola administrasi umum yang meliputi pengelolaan tata naskah
badan, penataan kearsipan, perlengkapan, dan penyelenggaraan
kerumahtanggaan Badan.

3.


Menyiapkan bahan pembinaan dan pengembangan kelembagaan,
ketatalaksanaan, dan kepegawaian.

Universitas Sumatera Utara

25

b. Sub Bagian Keuangan, mempunyai fungsi
1.

Menyusun rencana, program dan kegiatan Sub Bagian Keuangan.

2.

Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan meliputi keuangan
kegiatan penyusunan rencana, penyusunan bahan, pemprosesan,
pengusulan, dan verifikasi.

3.


Menyusun laporan keuangan Badan.

c. Sub Bagian Penyusunan Program, mempunyai fungsi :
1.

Menyusun rencana, program dan kegiatan Sub Bagian Penyusunan
Program.

2.

Mengumpulkan bahan petunjuk teknis lingkup penyusunan rencana dan
program Badan.

3.

Menyiapkan bahan penyusunan rencana dan program Badan.

4.


Menyiapkan bahan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian.

5.

Menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas.

3. Bidang Hotel, Restoran, dan Hiburan
Bidang Hotel, Restoran dan Hiburan yang sebelumnya bernama Bidang
Pendataan dan Penetapan. Bidang Hotel, Restoran dan Hiburan tetap menjalankan
tugas dan fungsi yang sama sebagaimana yang telah dijalankan dan dilaksanakan
oleh Bidang Pendataan dan Penetapan. Sebab tugas dan fungsi yang baru masih
dalam perancangan. Bidang Hotel, Restoran dan Hiburan mempunyai tugas pokok

Universitas Sumatera Utara

26

melaksanakan sebagian tugas Badan lingkup Teknis hotel, restoran dan hiburan ,
Keberatan dan sengketa , Pembukuan dan pelaporan.
Dalam melaksanakan tugas pokok Bidang Hotel, Restoran dan Hiburan
mempunyai fungsi :
1. Melaksanakan pendaftaran dan pendataan seluruh Wajib Pajak, Wajib
Retribusi, dan pendataan daerah lainnya.
2. Melaksanakan

pengolahan

data

dan

informasi

baik

dari

Surat

Pemberitahuan Pajak Daerah (SPTPD), Surat Pemberitahuan Retribusi
Daerah (SPTRD), hasil pemeriksaan dan informasi dari instansi yang
terkait.
3. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup bidang
Pendapatan Daerah.
4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan Bidang tugasnya.
Bidang Hotel, Restoran dan Hiburan terdiri dari 3 Sub bidang dan setiap
Sub bidang dipimpin oleh Kepala Sub bidang yang dalam tugasnya berada
dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Hotel, Restoran dan
Hiburan.
a. Sub bidang Teknis Hotel, Restoran dan Hiburan mempunyai tugas
melaksanakan pendataan objek daerah atau retribusi daerah dan
pendapatan daerah lainnya melalui Surat Pemberitahuan Pajak Daerah
(SPTPD) dan Surat Pemberitahuan Retribusi Daerah (SPTRD),
melaksanakan pendaftaran Wajib Pajak Daerah atau Wajib Retribusi

Universitas Sumatera Utara

27

Daerah melalui formulir pendaftaran, menyimpan, mendistribusikan,
memberikan Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah (NPWPD) atau Wajib
Retribusi Daerah serta menyimpan Surat Perpajakan Daerah lainnya
yang berkaitan dengan pendaftaran dan penataan.
b. Sub bidang Keberatan dan Sengketa mempunyai tugas menyusun
rencana pemeriksaan dan melaksanakan pemeriksaan objek pajak atau
retribusi, menata usaha hasil pemeriksaan lapangan atas objek dan
subjek atau retribusi, dan menyiapkan bahan monitoring, evaluasi, dan
pelaporan pelaksanaan tugas. Adapun tugas lain dari Sub bidang
Keberatan dan Sengketa yakni melaksanakan perhitungan penetapan
pokok pajak daerah atau retribusi daerah, melaksanakan perhitungan
jumlah angsuran pembayaran atau penyetoran atas permohonan Wajib
Pajak, dan melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Sub
bidang sesuai dengan sub bidang tugasnya.
c. Sub

bidang

Pembukuan

dan

Pelaporan

mempunyai

tugas

melaksanakan pengumpulan dan pengelolaan data objek pajak daerah
atau retribusi daerah, menuangkan hasil pengelolaan data dan informasi
data ke dalam kartu data serta mengirimkan kartu data kepada sub
bidang keberatan dan sengketa.

4. Bidang Parkir, Reklame, Penerangan Jalan, Air Tanah, Sarang Burung
Walet dan Retribusi
Bidang Parkir, Reklame, Penerangan Jalan, Air Tanah, Sarang Burung
Walet dan Retribusi dipimpin oleh Kepala Sub bidang yang berada dibawah dan

Universitas Sumatera Utara

28

bertanggung jawab kepada Kepala Badan. Bidang Parkir, Reklame, Penerangan
Jalan, Air Tanah, Sarang Burung Walet dan Retribusi mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas badan lingkup teknis Parkir, Reklame, Penerangan
Jalan, Air Tanah, Sarang Burung Walet dan Retribusi, keberatan dan sengketa,
pembukuan dan pelaporan.
Dalam melaksanakan tugas pokok Bidang Parkir, Reklame, Penerangan Jalan, Air
Tanah, Sarang Burung Walet dan Retribusi mempunyai fungsi :
1. Menyusun rencana, program dan kegiatan bidang penagihan.
2. Menyusun pembukuan, dan verifikasi atas pajak daerah, retribusi daerah
dan pendapatan daerah lainnya.
3. Melaksanakan penagihan atas tunggakan pajak daerah, retribusi daerah,
dan pendapatan lainnya.
4. Melaksanakan perhitungan restitusi dan atau pemidahbukuan atas pajak
daerah, retribusi daerah dan pendapatan daerah lainnya.
5. Melaksanakan telaah dan saran pertimbangan terhadap keberatan wajib
pajak atas permohonan wajib pajak.
Bidang Parkir, Reklame, Penerangan Jalan, Air Tanah, Sarang Burung Walet dan
Retribusi terdiri dari 3 Sub bidang, dan setiap sub bidang dipimpin oleh seorang
Kepala Sub bidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Parkir, Reklame, Penerangan Jalan, Air
Tanah, Sarang Burung Walet dan Retribusi.

Universitas Sumatera Utara

29

a. Sub bidang Teknis Parkir, Reklame, Penerangan Jalan, Air Tanah,
Sarang Burung Walet dan Retribusi mempunyai tugas meneliti
kelebihan pembayaran pajak daerah / retribusi daerah, menyiapkan surat
keputusan Kepala Badan tentang pemberian restitusi atau pemindahbukuan , melakukan penerimaan dan meneliti surat keberatan dari wajib
pajak / wajib retribusi, dan membuat pertimbangan atas surat keberatan
wajib pajak / wajib retribusi serta menyiapkan bahan dan data penerbitan
surat keputusan Kepala Badan tentang persetujuan atau penolakan atas
keberatan.
b. Sub bidang Keberatan dan Sengketa mempunyai tugas menyiapkan
bahan dan data pelaksanaan penagihan atas tunggakan pajak daerah,
retribusi daerah dan pendapatan daerah lainnya, dan menyiapkan bahan
dan data penerbitan dan pendistribusian dan penyimpanan arsip surat
perpajakan daerah / retribusi daerah yang berkaitan dengan penagihan.
c. Sub bidang Pembukuan dan Pelaporan mempunyai tugas melaksanakan
pembukuan dan verifikasi tentang penetapan dan penerimaan pajak daerah
atau retribusi daerah dan pendapatan daerah lainnya, melaksanakan
pembukuan dan verifikasi penerimaan dan pengeluaran benda berharga
serta pencetakan uang dari hasil pungutan benda berharga kedalam kartu
persediaan benda berharga, menyiapkan laporan tentang realisasi
penerimaan dan tunggakan pajak daerah atau retribusi daerah dan
pendapatan daerah lainnya, serta menyiapkan laporan tentang realisasi
penerimaan, pengeluaran serta sisa persediaan benda berharga secara
berkala.

Universitas Sumatera Utara

30

5. Bidang Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan, Pajak Bumi dan
Bangunan
Bidang Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan, Pajak Bumi dan
Bangunan dipimpin oleh Kepala Sub bidang yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Badan. Bidang Bea Perolehan Hak Atas Tanah
dan Bangunan, Pajak Bumi dan Bangunan mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian tugas Badan lingkup teknis Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan
Bangunan, Pajak Bumi dan Bangunan, keberatan dan sengketa, pembukuan dan
pelaporan.
Dalam melaksanakan tugas Bidang Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan
Bangunan, Pajak Bumi dan Bangunan menyelenggarakan fungsi, yaitu:
1. Menyusun rencana kegiatan kerja serta melaksanakan penatausahaan
bagi hasil pendapatan pajak dan bukan pajak.
2. Melaksanakan koordinasi dengan instansi pemberi bagi hasil pajak dan
bukan pajak.
3. Melaksanakan perhitungan penerimaan dari Dana Alokasi Umum
( DAU ) dan Dana Alokasi Khusus ( DAK ).
4. Melaksanakan pengkajian pelaksanaan peraturan perundang-undangan
dan pengkajian hasil pendapatan daerah dibidang hasil pendapatan.
5. Melaksanakan tugas lain-lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai
dengan bidang tugasnya.
Bidang Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan, Pajak Bumi dan
Bangunan terdiri dari 3 Sub bidang dan disetiap sub bidang dipimpin oleh seorang

Universitas Sumatera Utara

31

Kepala Sub bidang yang dalam menjalankan tugasnya berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan
Bangunan, Pajak Bumi dan Bangunan.
a. Sub bidang Teknis Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan,
Pajak Bumi dan Bangunan mempunyai tugas menerima dan
mendistribusikan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang ( SPPT ) dan
Daftar Himpunan Pokok Pajak ( DHKP ), Daftar Himpunan Ketetapan
Pajak ( DHKP ), Pajak Bumi dan Bangunan, melaksanakan perhitungan
penerimaan pajak pusat dan pajak provinsi, melaksanakan perhitungan
penerimaan bagi hasil pajak lainnya serta membantu menyampaikan
Surat Pemberitahuan Objek Pajak ( SPOP ) PBB wajib pajak, menerima
kembali hasil pengisian SPOP dan mengirimkannya kepada Kantor
Pelayanan PBB.
b. Sub

bidang

Keberatan

dan

Sengketa

mempunyai

tugas

melaksanakan perhitungan dan penerimaan dana bagi hasil pajak dan
provinsi, dana bagi hasil bukan pajak, Dana Alokasi Umum ( DAU )
dan Dana Alokasi Khusus ( DAK ). Adapun tugas lain dari Sub bidang
Keberatan dan Sengketa yaitu melaksanakan penatausahaan surat –
surat ketetapan Pajak Bumi dan Bangunan serta melaksanakan
penatausahaan bagi hasil pajak dan bukan pajak. DAU, DAK, dan lain–
lain pendapatan yang sah.
c. Sub bidang Pembukuan dan Pelaporan mempunyai tugas menyusun
bahan petunjuk teknis lingkup peraturan perundang – undangan dan
pengkajian pendapatan dan melaksanakan koordinasi dengan unit

Universitas Sumatera Utara

32

terkait tentang pelaksanaan peraturan perundang – undangan serta
pengkajian atas penerimaan pendapatan daerah

6. Bidang Pengembangan dan Pengendalian Pajak dan Retribusi Daerah
Bidang Pengembangan dan Pengendalian Pajak dan Retribusi Daerah
dipimpin oleh Kepala Sub bidang, yang berada dibawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Badan. Bidang Pengembangan dan Pengendalian Pajak dan
Retribusi Daerah mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Badan
Lingkup perencanaan, pengembangan, dan evaluasi pajak daerah, evaluasi
retribusi, hukum, dan publikasi pajak daerah dan retribusi daerah.
Dalam melaksanakan tugas pokok Bidang Pengembangan dan Pengendalian Pajak
dan Retribusi Daerah menyelenggarakan fungsi :
1. Menyusun rencana, program, dan kegiatan Bidang Pengembangan dan
Pengendalian Pajak dan Retribusi Daerah.
2. Menyusun bahan petunjuk teknis lingkup perencanaan, pengembangan,
dan evaluasi pajak daerah, evaluasi retribusi, hukum, dan publikasi
pajak daerah dan retribusi daerah.
3. Melaksanakan pengkajian potensi pajak

daerah,

retribusi dan

pendapatan lainnya.
4. Menghitung potensi pajak dan retribusi daerah.
5. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup bidang
pengembangan dan pengendalian pendapatan daerah.

Universitas Sumatera Utara

33

6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Sub bidang sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Pengembangan dan Pengendalian Pajak dan Retribusi Daerah
terdiri dari 3 Sub bidang dan setiap sub bidang dipimipin oleh seorang Kepala Sub
bidang yang dalam menjalankan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Badan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan, Pajak Bumi
dan Bangunan.
a. Sub bidang Perencanaan, Pengembangan, dan Evaluasi Pajak
Daerah mempunyai tugas menyiapkan rencana, program dan
kegiatan Sub bidang Perencanaan, Pengembangan, dan Evaluasi
Pajak Daerah, penyusunan bahan petunjuk, teknis lingkungan
Perencanaan,

Pengembangan,

dan

Evaluasi

Pajak

Daerah,

penyiapan bahan dan data penyusunan rencana potensi pendapatan
daerah di bidang pajak dan retribusi daerah.
b. Sub bidang Perencanaan, Pengembangan, dan Evaluasi
Retribusi mempunyai tugas menyiapkan rencana program dalam
kegiatan Sub bidang Perencanaan, Pengembangan, dan Evaluasi
Retribusi penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup Perencanaan,
Pengembangan, dan Evaluasi Retribusi, menyiapkan bahan dan
data penyusunan rencana potensi pendapatan daerah di bidang
pengembangan dan pengendalian daerah, menyiapkan bahan dan
data pengkajian. Pengembangan potensi retribusi daerah, dan
menyiapkan bahan monitoring evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas.

Universitas Sumatera Utara

34

c. Sub bidang Hukum dan Publikasi Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah mempunyai tugas menyiapkan rencana program dan
kegiatan sub bidang Hukum dan Publikasi Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah, menyusun bahan petunjuk teknis lingkungan
Hukum dan Publikasi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah,
menyiapkan bahan dan data penyusunan rencana potensi Hukum
dan Publikasi Pajak dan Retribusi daerah, menyiapkan bahan
monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas.

7. Unit Pelaksanaan Teknis ( UPT )
Unit Pelaksanaan Teknis ( UPT ) terdiri dari :
a. KA. UPT WIL – 1
b. KA. UPT WIL – 2
c. KA. UPT WIL – 3
d. KA. UPT WIL – 4
e. KA. UPT WIL – 5
f. KA. UPT WIL – 6
g. KA. UPT WIL – 7
8. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga, dalam jenjang
jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok dengan keahliannya.
Setiap kelompok tersebut dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior.

Universitas Sumatera Utara

35

D. Visi dan Misi Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan
Visi Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan yaitu


Terwujudnya

Pendapatan

Daerah

sebagai

Andalan

Pembiayaan

Pembangunan Daerah “
Adapun Misi dari Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota
Medan adalah :
1. Meningkatkan kualitas pelayanan terhadap Sumber dan Pengelola
Pendapatan Daerah.
2. Meningkatkan Sarana dan Prasarana Badan.
3. Insentifikasi dan ekstensifikasi subjek dan objek pendapatan daerah.
4. Meningkatkan penegakan hukum.

Universitas Sumatera Utara

36

E. Gambaran Umum Jumlah Pegawai di Badan Pengelola Pajak dan
Retribusi Daerah Kota Medan
No. Bagian / Subdis / UPT

Jumlah

1

Kepala Dinas

1 orang

2

Sekretaris

63 orang

3

Bidang Pengembangan dan
Pengendalian Pajak dan Retribusi
Daerah
Bidang Parkir , Reklame , Penerangan
Jalan , Air Tanah , Sarang Burung
Walet , dan Retribusi
Bidang Hotel, Restoran, dan Hiburan

25 orang

4

5
6

49 orang

74 orang

7

Bidang Bea Perolehan Hak Atas Tanah 75 orang
dan Bangunan Pajak Bumi dan
Bangunan
Unit Pelaksana Teknis (UPT)
84 orang

8

Pegawai Honorer

238 orang

9

Pegawai Harian Lepas (PHL)

385 orang

Jumlah Pegawai

994 orang

Tabel II.1. Sumber : Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota
Medan

Universitas Sumatera Utara

37

DAFTAR JUMLAH PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN PENGELOLA
PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH KOTA MEDAN
BERDASARKAN GOLONGAN
TAHUN ANGGARAN 2017

No

JUMLAH PNS BERDASARKAN GOLONGAN
GOLONGAN

JUMLAH

1

GOLONGAN IV / c

1 orang

2

GOLONGAN IV / b

1 orang

3

GOLONGAN IV / a

8 orang

4

GOLONGAN III / d

55 orang

5

GOLONGAN III / c

41 orang

6

GOLONGAN III / b

123 orang

7

GOLONGAN III / a

95 orang

8

GOLONGAN II / d

7 orang

9

GOLONGAN II / c

13 orang

10

GOLONGAN II / b

23 orang

11

GOLONGAN II / a

3 orang

12

GOLONGAN I / c

1 orang

JUMLAH PEGAWAI

371 orang

Tabel II. 2. Sumber : Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota
Medan

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Studi Kualitas Air Sungai Konto Kabupaten Malang Berdasarkan Keanekaragaman Makroinvertebrata Sebagai Sumber Belajar Biologi

23 176 28

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65