Appendix Analisis Kadar Stanum (Sn) pada Minyak Goreng Secara Serapan Atom

LAMPIRAN
Lampiran 1. Hasil pengukuran Spektrofotometri Serapan Atom

Lampiran 2. Perhitungan
1.

Pembuatan Larutan Standar Stanum (Sn)
1. Pembuatan larutan baku 100 (mg/L) dari 1000 (mg/L)
V1. N1 = V2. N2
V1 . 1000 (mg/L) = 100 (mg/L). 100 ml
V1 = 10 ml
2. Pembuatan larutan baku 10 (mg/L)dari 100 (mg/L)
V1. N1 = V2. N2
V1 . 100 (mg/L) = 10 (mg/L). 100 ml
V1 = 10 ml
3. Pembuatan larutan kerja 10 (mg/L) dari 100 (mg/L)
V1. N1 = V2. N2
V1 . 100 (mg/L) = 10 (mg/L). 100 ml
V1 = 10 ml
4. Pembuatan larutan kerja 8 (mg/L) dari 100 (mg/L)
V1. N1 = V2. N2

V1 . 100 (mg/L) = 8 (mg/L). 50 ml
V1 = 4 ml

5. Pembuatan larutan kerja 6 (mg/L) dari 100 (mg/L)
V1. N1 = V2. N2
V1 . 100 (mg/L) = 6 (mg/L). 50 ml
V1 = 3 ml

6. Pembuatan larutan kerja 4 (mg/L) dari 10 (mg/L)
V1. N1 = V2. N2
V1 . 10 (mg/L) = 4 (mg/L). 50 ml
V1 = 20 ml
7. Pembuatan larutan kerja 2 (mg/L) dari 10 (mg/L)
V1. N1 = V2. N2
V1 . 10 (mg/L) = 2 (mg/L). 50 ml
V1 = 10 ml

2.

Data kalibrasi


1

Konsentrasi
(mg/L)
(X)
2

2

4

0,0027

0,0108

16

0.00000729


3

8

0,0058

0,0464

64

0,00003364

4

10

0,0075

0,075


100

0,00005625

∑X = 24

∑Y = 0,0169

X=6

Y = 0,004225

NO

Absorpsi
(Y)

XY

X2


Y2

0,0009

0.0018

4

0,00000081

∑X.Y =
0,134

∑X2 = 184

∑Y2 =
0,00009799

a = ∑ XY- ( ∑ X. ∑ Y) / n


b = Y - aX

∑ X2-(∑ X)2/ n

= 0,004225 - (0,000815) (6)

= 0,134 - (24 . 0,0169)/4

= 0,004225 - 0,00489

184 - (24)2/4

= 0,000665

= 0,134 - 0,1014
184 - 144
= 0,0326
40
`= 0,000815


Maka Persamaan Garis Regresinya adalah
Y= 0,000815X + 0,00065
∑XY - ∑X x ∑Y/n

r=

i

√ {∑X – (∑X) /n) }{∑Y – (∑Y) /n }
2

=

2

2

2


0,134 – (24 x 0,0169) / 4

i

√{184 – (24)2 / 4} {0,00009799 – (0,0169)2 /4}
=

0,134 – 0,1014

i

√(184 – 144)( 0,00009799 – 0,000071402)
=

0,0326

i

√40 x 0,000026588
= 0,0326

0,032611654
= 0,9997
Kadar uji =
=

��

��

��������� ���� � ������ �� �������� �����������
������ ���� (��)���� �����(�)

2,2883 mg/L x 50 ml
5,0130 ��

= 22,8237 mg/kg

Lampiran 3. Gambar

Stanum (Sn) 1000 mg/L


Stanum (Sn) 2; 4; 6; 8 mg/L

Tahap Sampel diabukan

Stanum (Sn) 100 mg/L dan 10 mg/L

Tahap Sampel Diarangkan

Tahap Sampel diencerkan

Tahap Sampel Disaring

Aquabides asam

Lampiran 4. SNI 01-3741-2002 Syarat Mutu Minyak Goreng

Persyaratan
No


Kriteria uji

Satuan
Mutu I

Mutu II

1.1 Bau

Normal

Normal

1.2 Rasa

Normal

Normal

1

Keadaan

1.3 Warna

Putih, kuning pucat sampai
kuning

2

Kadar air

3

Bilangan asam

4

Asam linoleat (C18:3)
dalam komposisi asam
lemak minyak
Cemaran logam

5

% b/b
Mg KOH/g
%

Maks 0,1

Maks 0,3

Maks 0,6

Maks 2

Maks 2

Maks 2

5.1 Timbal (Pb)

Mg/kg

Maks 0,1

Maks 0,1

5.2 Timah (Sn)

Mg/kg

Maks

Maks

40,0/250*

40,0/250*

5.3 Raksa (Hg)

Mg/kg

Maks 0,05

Maks 0,05

5.4 Tembaga (Cu)

Mg/kg

Maks 0,1

Maks 0,1

Mg/kg

Maks 0,1

Maks 0,1

Negative

Negative

6

Cemaran arsen (Arsen)

7

Minyak pelican**

*) Dalam kemasan kaleng
**) Minyak pelikan adalah minyak mineral dan tidak bisa disabunkan

Dokumen yang terkait

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65

Analisis tentang saksi sebagai pertimbangan hakim dalam penjatuhan putusan dan tindak pidana pembunuhan berencana (Studi kasus Perkara No. 40/Pid/B/1988/PN.SAMPANG)

8 102 57

Analisis terhadap hapusnya hak usaha akibat terlantarnya lahan untuk ditetapkan menjadi obyek landreform (studi kasus di desa Mojomulyo kecamatan Puger Kabupaten Jember

1 88 63

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22