Abstract Evaluasi Rancangan Bendung Daerah Irigasi Belutu Kabupaten Serdang Berdagai
ABSTRAK
Bendung merupakan bangunan air sangat penting untuk menunjang
kebutuhan air irigasi terlebih lagi program pemerintah yang ingin mewujudkan
swasembada pangan di Indonesia. Bendung Daerah Irigasi Belutu yang terletak di
Kabupaten Serdang Berdagai, Provinsi Sumatera Utara, diproyeksikan mampu
mengairi Daerah Irigasi Belutu seluas 5.032 Ha.
Evaluasi rancangan bendung pada penelitian ini sendiri mencakup evaluasi
secara hidraulis maupun struktur. Evaluasi secara hidraulis mencakup kebutuhan
air irigasi. Dan evaluasi secara struktur mencakup analisa stabilitas bendung
tersebut.
Dalam pengerjaan tugas akhir ini menggunakan data primer berupa
pengamatan langsung di lapangan guna mengetahui kondisi di lapangan, dan data
sekunder berupa Detail Engineering Design Bendung Daerah Irigasi Sei Belutu,
dan data curah hujan, juga melakukan studi pustaka dari buku maupun jurnal
ilmiah. Parameter evaluasi sendiri diambil dari Kriteria Perencanaan (KP – 02 dan
KP – 06) yang telah ditetapkan oleh Departemen Pekerjaan Umum.
Dari hasil evaluasi secara hidraulis didapat bahwa kebutuhan air irigasi
Daerah Irigasi Belutu sebesar 1,67 Liter/detik/Ha, dengan kebutuhan total irigasi
sebesar 10.085 Liter/detik. Secara struktur, Bendung Daerah Irigasi Belutu pada
saat debit normal tanpa gempa, memiliki angka keamanan terhadap guling (Fg)
2,35, angka keamanan terhadap daya dukung tanah (σ) 8,93 T/m2,dan angka
keamanan terhadap geser (Fs) 4,86. Pada kondisi gempa, memiliki angka
keamanan terhadap guling (Fg) 1,75, angka keamanan terhadap daya dukung
tanah (σ) 12,03 T/m2,dan angka keamanan terhadap geser (Fs) 2,02. Pada saat
debit banjir rencana, kondisi tanpa gempa, memiliki angka keamanan terhadap
guling (Fg) 3,9, angka keamanan terhadap daya dukung tanah (σ) 11,05 T/m2, dan
angka keamanan terhadap geser (Fs) 2,61. Pada kondisi gempa, memiliki angka
keamanan terhadap guling (Fg) 2,52, angka keamanan terhadap daya dukung
tanah (σ) 14,49 T/m2, dan angka keamanan terhadap geser (Fs) 2,49.
Kata Kunci : Bendung, Kebutuhan Air Irigasi, Debit Banjir Rencana, Stabilitas
2
Bendung merupakan bangunan air sangat penting untuk menunjang
kebutuhan air irigasi terlebih lagi program pemerintah yang ingin mewujudkan
swasembada pangan di Indonesia. Bendung Daerah Irigasi Belutu yang terletak di
Kabupaten Serdang Berdagai, Provinsi Sumatera Utara, diproyeksikan mampu
mengairi Daerah Irigasi Belutu seluas 5.032 Ha.
Evaluasi rancangan bendung pada penelitian ini sendiri mencakup evaluasi
secara hidraulis maupun struktur. Evaluasi secara hidraulis mencakup kebutuhan
air irigasi. Dan evaluasi secara struktur mencakup analisa stabilitas bendung
tersebut.
Dalam pengerjaan tugas akhir ini menggunakan data primer berupa
pengamatan langsung di lapangan guna mengetahui kondisi di lapangan, dan data
sekunder berupa Detail Engineering Design Bendung Daerah Irigasi Sei Belutu,
dan data curah hujan, juga melakukan studi pustaka dari buku maupun jurnal
ilmiah. Parameter evaluasi sendiri diambil dari Kriteria Perencanaan (KP – 02 dan
KP – 06) yang telah ditetapkan oleh Departemen Pekerjaan Umum.
Dari hasil evaluasi secara hidraulis didapat bahwa kebutuhan air irigasi
Daerah Irigasi Belutu sebesar 1,67 Liter/detik/Ha, dengan kebutuhan total irigasi
sebesar 10.085 Liter/detik. Secara struktur, Bendung Daerah Irigasi Belutu pada
saat debit normal tanpa gempa, memiliki angka keamanan terhadap guling (Fg)
2,35, angka keamanan terhadap daya dukung tanah (σ) 8,93 T/m2,dan angka
keamanan terhadap geser (Fs) 4,86. Pada kondisi gempa, memiliki angka
keamanan terhadap guling (Fg) 1,75, angka keamanan terhadap daya dukung
tanah (σ) 12,03 T/m2,dan angka keamanan terhadap geser (Fs) 2,02. Pada saat
debit banjir rencana, kondisi tanpa gempa, memiliki angka keamanan terhadap
guling (Fg) 3,9, angka keamanan terhadap daya dukung tanah (σ) 11,05 T/m2, dan
angka keamanan terhadap geser (Fs) 2,61. Pada kondisi gempa, memiliki angka
keamanan terhadap guling (Fg) 2,52, angka keamanan terhadap daya dukung
tanah (σ) 14,49 T/m2, dan angka keamanan terhadap geser (Fs) 2,49.
Kata Kunci : Bendung, Kebutuhan Air Irigasi, Debit Banjir Rencana, Stabilitas
2