Rangkuman Berita UNAIR di Media Hari Ini (1)

Rangkuman Berita UNAIR di Media Hari Ini (16/6)
news.unair.ac.id/2016/06/16/rangkuman-berita-unair-di-media-hari-ini-166/

UNAIR News

6/16/2016

Ilustrasi readingtree.org
Cegah Joki, UNAIR Gelar Sayembara
Pendaftaran jalur Mandiri UNAIR akan dibuka mulai tanggal 13 Juni-14 Juli 2016 mendatang. Seleksi ini tentu
akan dimanfaatkan oleh lulusan SMA yang berkeinginan melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri
(PTN). Jalur mandiri merupakan jalur terakhir untuk bisa diterima di UNAIR, setelah jalur SBMPTN dan
SNMPTN. Tidak mengherankan jika banyak pihak yang melakukan berbagai cara untuk bisa masuk ke UNAIR.
Salah satunya dengan cara curang sekalipun. Merebaknya isu calo penerimaan mahasiswa baru, direspon
Rektor UNAIR, Prof. Dr. Moh Nasih. Dalam hal ini rektor membuka sayembara berhadiah untuk mencegah
praktik perjokian. UNAIR akan memberikan imbalan bagi siapa saja yang menginformasikan atau menemukan
calo dalam penerimaan mahasiswa baru UNAIR. Nominalnya akan menyesuaikan hasil tangkapan, sesuai
dengan imbalan yang diberikan pada praktik percaloan. Jika ada calo yang dilaporkan ke pihak UNAIR, maka
akan langsung diproses secara hukum.
Sindo, 16 Juni 2016 halaman 13, Surya, 16 Juni 2016 halaman 18, Jawa Pos, 16 Juni 2016 halaman 28, Radar,
16 Juni 2016 halaman 1

Inovasi Benang Jahit Bedah dari Kulit Jeruk karya Mahasiswa Unair
Empat mahasiswa UNAIR, Karina Dwi Saraswati, Inas Fatimah, Rahma Ajeng, dan Evelyn Anggraini berhasil
melahirkan inovasi baru, yaitu mengolah kulit jeruk menjadi benang jahit bedah. Dalam pembuatan benang jahit,
ada penambahan zat pereaksi kulit jeruk (Citrus paradisi) dengan tujuan mencegah pertumbuhan bakteri
Staphilococcus aureus yang muncul pada luka. Pada percobaan tersebut, empat mahasiswa UNAIR
memanfaatkan kulit jeruk pacitan atau baby orange. Fadila dan tiga rekannya memberi judul inovasinya Paduan
PLGA-Kolagen dengan Aksi Anti Bakteri Citrus Paradisi sebagai Benang Jahit Bedah Absorbable.
Jawa Pos, 16 Juni 2016 halaman 28

1/2

Menorraghia tak Lagi Wajar
Menorraghia adalah keluarnya darah menstruasi secara berlebihan atau dalam jumlah yang terlalu banyak.
Sewajarnya, darah haid adalah 25-80 ml per hari. Jangka waktunya adalah dua hingga delapan hari dari siklus
menstruasi 21-35 hari. Menurut dokter spesialis kandungan RSUD dr Soeomo dr Hari Nugroho SpOG yang juga
alumn FK UNAIR, menstruasi harus pas. Jika kurang atau lebih, maka harus dilakukan pemeriksaan.
Pemeriksaan tersebut bisa dimulai dengan mengamati kondisi vagina dan leher rahim. Selanjutnya bisa dibantu
USG untuk mengobservasi organ bagian dalam. Ada beberapa kondisi yang bisa memunculkan menorraghia
antara lain kelainan hormon endokrin, anouvuasi, sindrom polikistik ovarium, maupun efek samping pemakaian
IUD.

Jawa Pos, 16 Juni 2016 halaman 36
Penulis : Afifah Nurrosyidah
Editor : Nuri Hermawan

2/2