Manajemen Perusahaan dagang jaya (5)

Manajemen Perusahaan
Pengertian Manajemen Perusahaan
Dalam website businessdictionary.com disebutkan bahwa manajemen
perusahaan itu adalah proses memimpin, pengadministrasian dan
mengarahkan perusahaan. Dalam proses ini manajemen menggunakan
berbagai sumber daya yang dimiliki perusahaan.
Artikel Lain : Info Lengkap Manajemen Konstruksi
Jika dilihat dasar manajemen perusahaan tidak jauh berbeda dengan
manajemen yang lainnya. Perbedaannya hanya terletak pada fungsi dan
tugas dari manajemen. Berikut ini penjelasan singkat mengenai fungsi dan
tujuan manajemen perusahaan.

Fungsi dan Tugas Manajemen Perusahaan
Sebelum kita membahas mengenai fungsi dan tugas manajemen, ita
sebaiknya mengetahui terlabih dahulu bagaimana sebuah perusahaan
itu.Seperti yang disebutkan diatas, perusahaan menggunakan sistem divisi
atau departemen yang kepemimpinannya bertingkat.
Menurut morganstanley.com, sebuah perusahaan biasanya memiliki sepuluh
divisi berbeda yaitu human research, credit risk, corporate treasury,
compliance, firm risk management, firm strategy and execution, finance,
internal audit, market risk, dan operational risk.


Human Research

Divisi ini bertugas memberikan saran dan wawasan untuk menarik,
mempertahankan, mengapresiasi dan mengembangkan karyawan. Sehingga
kualitas tenaga kerja yang berada di perusahaan tetap terjaga. Istilah lain
yang lebih akrab dari bagia ini adalah bagian HRD.
Artikel Lain : 7 Tips Cara Mudah Membuat Strategi Marketing

Credit Risk
Departemen credit risk ini menggunakan manajemen risiko untuk mengawasi
dan melindungi aset perusahaan. Bagian ini harus memiliki informasi lengkap
tentang pasar, produk, pesaing dan hal lain yang mempengaruhi perusahaan.
Gunanya agar setiap divisi lain dapat bertindak sefektif mungkin dan
meminimalkan risiko yang ada.

Corporate Treasury
Divisi ini mengelola sumber daya keuangan global perusahaan untuk
mencapai tujuannya. Dalam tugasnya divisi ini bekerja sama dengan
manajemen senior, unit bisnis, dan regulator. Sehingga mereka bisa

memastikan efisiensi dalam penggunaan dana dan arus perputaran keuangan
perusahaan.

Compliance
Jika dalam osis ada bagian kedisiplinan, dalam perusahaa pun ada.
Timcompliance mengidentifikasi dan memberikan bimbingan pada
pelanggaran kepatuhan dan mendesain program peraturan yang efektif dalam
mendukung komitmen perusahaan.
Artikel Lain : Info Lengkap Manajemen Perkantoran: Proses, Fungsi dan
Ruang Lingkup

Firm Risk Management

Divisi ini juga mengembangkan manajemen risiko untuk digunakan secara
khusus pada kerjasama perusahaan. Firma yang dibuat oleh perusahaan
dikelola sedemikian rupa sehingga risiko-risiko yang berbahaya bagi
perusahaan dapat diminimalisir.

Firm Strategy & Execution
Tim Firm Strategy & Eksekusi (FSE), membantu dalam pengambilan

keputusan untuk memperkuat bidang jasa keuangan global. Kelompok ini
memberikan nasihat tentang alternatif strategis dengan menganalisis
dinamika industri di seluruh lini bisnis.

Finance
Divisi keuangan bertugas melaporkan keuangan perusahaan kepada Chief
Financial Officer. Melalui laporan tersebut perusahaan bisa memperkirakan
risiko dengan lebih baik. Divisi ini adalah penasihat penting
untuk bisnis perusahaan dan tim manajemen senior.
Artikel Lain : Apa itu Manajemen Rumah Sakit? Peran dan Prospeknya

Internal Audit
Departemen ini memberikan tinjauan independen dari kualitas pengendalian
internal, manajemen risiko, dan sistem tata kelola proses perusahaan.
Departemen Internal Audit merupakan mitra penting untuk manajemen senior
karena mereka melaksanakan tanggung jawab pengawasan mereka.
Market Risk
Tim market risk mengelola semua eksposur risiko pasar yang timbul dari
kegiatan bisnis perusahaan. Tim ini membantu perusahaan untuk
meminimalkan risiko dan memaksimalkan keuntungan dengan melihat

kesempatan melalui proses manajemen risiko pada pasar.

Operational Risk

Divisi Risiko Operasional bekerja dengan unit bisnis dan kelompok kontrol
untuk membantu memastikan perusahaan memiliki program yang transparan,
konsisten dan komprehensif untuk mengelola risiko operasional. Baik itu risiko
yang berasal dari internal perusahaan ataupun eksternal.
Artikel Lain : 7 Kunci Dahsyatkan Potensi Diri (Bag.1)
Dari berbagai divisi tersebut, manajemen perusahaan terbagi menjadi tiga
tingkatan manajemen. Tingkatan tersebut adalah
1.

Top Management, misalnya Board of Director atau Chief of Executive,
dan Senior Executive

2. Midle Management, contohnya seperti Departement of Division Head
3. Lower Management; terdiri dari Superintenden, General Foreman, dan
Supervisor
Nah sekarang kita berlanjut ke fungsi dari manajemen perusahaan.

Kembar.pro menyebutkan dalan tulisannya dalam buku “The Professional
Management” yang ditulisa oleh Louis A. Alen, fungsi dan tugas utama
manajemen adalah sebagai berikut:
Artikel Lain : 28 Peluang Bisnis Rumahan Modal Kecil & Tips Sukses
Bisnis

Memimpin (Leading)
Tugas seorang manajer tentu saja memimpin rekan kerjanya dalam
perusahaan untuk bertindak mewujudkan tujuan organisasi. Secara rinci
tugas ini meliputi:
 pengambilan keputusan (decision maker)
 melakukan komunikasi (communicating)
 memberikan motivasi (motivating)

 memilah orang-orang (selecting people)
 mengembangkan orang lain (developing people) melalui penilaian hasil
kinerja, memberikan saran dan pemberian latihan atau training.

Merencanakan (Planning)
Sebagai seorang manajer perencanaan adalah hal yang penting. Tanpa

rencana yang matang perusahaan tidak akan terkelola dengan baik. Berikut
ini beberapa tugas manajemen perusahaan dalam fungsi perencanaan :
Artikel Lain : Info Lengkap Giro BII MayBank, Kelebihan dan Fasilitasnya
 Forecasting atau meramalkan untuk waktu yang akan datang
 Membuat target dan sasaran (seat goal or targeting)
 Programming (membuat acara) membuat rencana urutan kegiatan yang
diperlukan untuk pencapaian target
 Schedulling (mengatur urutan waktu pelaksanaan atau time table)
 Budgeting (menyusun rencana anggaran biaya)
 Membuat Standard Operating Procedure (SOP) tentang pelaksanaan
pekerjaan
 Estabilishing and Interpreting Policies (menetapkan dan menafsirkan
kebijakan-kebijakan pelaksanaan pekerjaan)

3. Menyusun (Organizing)
Kegiatan mengatur dan menghubungkan suatu pekerjaan sehingga
dilaksanakan lebih efektif dan efisien merupakan fungsi organizing dari
manajemen perusahaan. Tugasnya meliputi:
 Design Organization Structure (Desain Struktur Organisasi)
 Menentukan job description dari masing-masing jabatan untuk

mencapai sararan organisasi

 Delegating Responsibility and Authority (mendelegasikan tanggung
jawab dan wewenang) menetapkan pertangungjawaban untuk hasil
yang dicapai
 Estabilishing Relationship (menetapkan hubungan-hubungan yang
membedakan antara atasan dan staff)
 Mendeskripsikan hal-hal yang dianggap efektif sehubungan dengan
pemanfaatan sumber daya manusia guna pencapaian sasaran.
Artikel Lain : Profil dan Kode Bank BCA, Bank Pelopor Jaringan ATM

4. Mengawasi (Controlling)
Fungsi lain dari manajemen perusahaan adalah melakukan pengawasan,
pengendalian dan pengamatan yang meliputi:
 Developing Performance Standard (perkembangan pekerjaan)
 Measuring Performance (pengukuran hasil pekerjaan)
 Taking Corrective Action (melakukan tindakan perbaikan dan
mengoreksi kesalahan)
Setiap manajer harus mempunyai keempat keahlian diatas dan harus mampu
menerapkannya dalam suatu kegiatan organisasi yang terpadu untuk

mencapai tujuan utama perusahaan sesuai dengan prinsip manajemen.
Artikel Lain : 3 Siklus Manajemen Kinerja
Nah itulah sedikit mengenai manajemen perusahaan. Semoga yang sedikit ini
dapat bermanfaat, saya mohon maaf untuk kesalahan yang ada dalam
tulisan. Saya cukupkan sekian dan terima kasih banyak.

Apabila anda memiliki pertanyaan, kritik atau saran, dapat anda sampaikan
melalui kotak komentar yang tersedia. Sampai jumpa lagi pada artikel
selanjutnya.

http://rocketmanajemen.com/manajemen-perusahaan/

Pengertian Manajemen Perusahaan Menurut Para Ahli Lengkap – Manajemen Perusahaan, istilah
dari manajemen lebih sering kita dengar dari sebuah perusahaan. Seperti yang kita ketahui bahwa di
dalam perusahaan terdapat berbagai divisi yang menggunakan tingkatan dalam kepemimpinannya. Ada
pun pengertian dari manajemen perusahaan adalah proses memimpin, pengadministrasian dan
mengarahkan perusahaan. Di dalam proses manajemen perusahaan ini menggunakan berbagai sumber
daya yang dimiliki oleh perusahaan.
Pada umumnya manajemen perusahaan tidak jauh berbeda dari manajemen-manajemen lainnya. Ada
pun perbedaannya terletak dari fungsi, tugas dari sistem manajemen itu sendiri. Istilah kata manajemen

berasal dari bahasa Inggris yakni manage atau yang diartikan dalam bahasa Indonesia yaitu
mengendalikan atau mengelola. Selain itu definisi dari istilah manajemen adalah suatu seni mengarahkan
orang lain untuk mencapai tujuan utama dalam suatu organisasi melalui proses perencanaan (Planning),
pengorganisasian (Organizing), dan mengelola (Controlling) sumber daya manusia dengan cara efektif
dan efisien.

Pengertian Manajemen Perusahaan Menurut Para
Ahli
Kemudian berikut ini adalah pengertian manajemen perusahaan yang dilihat dari sudut pandang para
ahli, antara lain:

1. Menurut George R. Terry (1997)
Manajemen perusahaan adalah suatu proses yang berbeda terdiri dari planning, organizing, actuating,
dan controlling yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang ditentukan dengan menggunakan manusia
dan sumber daya lainnya.

2. Menurut Koontz
Manajemen perusahaan adalah suatu seni yang produktif yang didasarkan pada suatu pemahaman ilmu,
ilmu dan seni tidaklah bertentangan, namun masing masing saling melengkapi.


3. Menurut Stoner
Istilah manajemen perusahaan adalah sebuah ilmu manajemen merupakan proses dalam membuat
suatu perencanaan, pengorganisisasian, pengendalian serta memimpin berbagai usaha dari anggota
entitas atau organisasi dan juga mempergunakan semua sumber daya yang dimiliki untuk mencapai
tujuan yang ditetapkan.

4. Menurut Wilson
Manajemen adalah sebuah rangkaian tindakan tindakan yang dilakukan oleh para anggota organisasi
dalam upaya mencapai sasaran organisasi. prosess merupakan suatu rangkaian aktivitas yang
dijalankan dengan sistem yang sistematis.

5. Menurut Lawrance A Appley
Manajemen dalam sebuah perusahaan merupakan sebuah seni untuk mencapai sebuah tujuan yang
dinginkan dan dilaksanakan dengan usaha orang lain.

6. Menurut Mary Parker
Manajemen perusahaan sebagai suatu seni, dimana tiap-tiap pekerjaan bisa diselesaikan dengan orang
lain.

Tingkatan dalam Manajemen Perusahaan

Di dalam manajemen perusahaan juga memiliki tingkatan atau level yang terdiri dari beberapa bagian
antara lain:
1. Yang pertama adalah Top Management, terdiri dari Board of Director atau Chief of Executive, dan
Senior Executive.
2. Yang kedua adalah Midle Management; terdiri dari Departement of Division Head.
3. Yang terakhir adalah Lower Management; terdiri dari Superintenden, General Foreman, dan
Supervisor .
Jika dilihat dari sisi kemampuan berfikir dan manajerial maka semakin tinggi tingkat kedudukan
seseorang dalam suatu organisasi maka akan akan dituntut kemampuannya dalam hal: Konseptual atau
membuat konsep tentang arah dan tujuan akhir organisasi yang ingin dicapai. Menentukan Strategi,
Menguasai dan memahami konsep secara Makro, demikian sebaliknya semakin rendah kedudukan
seseorang yang dituntut darinya adalah kemampuan dalam hal : teknis operasional, dan kemampuan
secara mikro.

Di dalam menjalankan sebuah manajemen perusahaan juga memliki sistem atau divisi atau departemen
kepemimpinannya yang bertingkat yaitu:
1. Human Research
Devisi ini memiliki tugas dalam memberikan saran dan wawasan untuk menarik, mempertahankan dan
memberikan apresiasi pada karyawan.
2. Credit Risk
Devisi ini mengawasi dan melindungi aset perusahaan. Devisi ini memiliki informasi lengkap dan dapat
berpengaruh pada perusahaan.
3. Corporate Treasury
Devisi ini mengelola sumber daya keuangan secara global untuk mencapai tujuan.
4. Compliance
Devisi ini pada perusahaan bertugas untuk mengidentifikasi dan memberikan bimbingan pada
pelanggaran kepatuhan dan mendesain program peraturan yang efektif dalam mendukung komitmen
perusahaan.
5. Firm Risk Management
Devisi ini juga mengembangkan manajemen risiko untuk digunakan pada kerjasama dengan perusahaan
lain.
6. Firm Strategy and Execution
Membantu dalam pengambilan keputusan untuk memperkuat jasa keuangan secara global.

7. Finance
Melaporkan keuangan perusahaan kepada CEO.
8. Internal Audit
Memberikan tinjauan independen dari kualitas pengendalian internal, manajemen risiko, dan sistem tata
kelola proses perusahaan.
9. Market Risk
Mengelola semua eksposur risiko pasar dalam kegiatan bisnis perusahaan.
10. Operational Risk
Bekerja sama dengan unit bisnis dan kelompok kontrol untuk membantu memastikan perusahaan
memiliki program yang transparan.

http://www.spengetahuan.com/2017/05/pengertian-manajemen-perusahaanmenurut-para-ahli-lengkap.html