Isolasi dan Potensi Jamur Pelarut Fosfat Pada Lahan Bekas Kebakaran Hutan Desa Tongging Kabupaten Karo

ISOLASI DAN POTENSI JAMUR PELARUT FOSFAT PADA LAHAN BEKAS KEBAKARAN HUTAN DESA TONGGING KABUPATEN KARO SKRIPSI

  OLEH :

  EVA SERTA P SITORUS /081202060 BUDIDAYA HUTAN PROGRAM STUDI KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2013

ISOLASI DAN POTENSI JAMUR PELARUT FOSFAT PADA LAHAN BEKAS KEBAKARAN HUTAN DESA TONGGING KABUPATEN KARO SKRIPSI

  OLEH :

  EVA SERTA P SITORUS /081202060 BUDIDAYA HUTAN Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara PROGRAM STUDI KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2013

  LEMBAR PENGESAHAN

  Judul : Isolasi dan Potensi Jamur Pelarut Fosfat Pada Lahan Bekas Kebakaran Hutan Desa Tongging Kabupaten Karo

  Nama : Eva Serta P Sitorus NIM : 081202060

  Program Studi : Kehutanan Minat : Budidaya Hutan

  Disetujui oleh Komisi Pembimbing

  Ketua Anggota Dr. Delvian SP, MP Dr. Deni Elfiati SP, MP

  Ketua Anggota Mengetahui,

  Siti Latifah, S.Hut, M.Si, Ph. D Ketua Program Studi

  

ABSTRACT

EVA SERTA P SITORUS: Isolation of Potential Mushroom Phosphates Solvents

in the Village Land forest fire Tongging Karo, under the guidance of Dr. DELVIAN SP, MP and Dr. DENI ELFIATI SP, MP.

  The research was carried out to isolate, examine and identify potential phosphate solubilizing fungi (PSF) to solubilize insoluble phosphate from of the former forest fire Tongging village, Karo. Samples taken from fifty points in a zig- zag at 0-20 cm depth around rhizosfir. The chemical analyze properties of the former forest fire soils conducted in North Sumatra Assessment Institute for

Agricultural Technology while the activities of isolation, and identification of

potential trials conducted at the Laboratory of Soil Biology Agroekoteknologi

Studies Program Faculty of Agriculture, University of North Sumatra. Isolation

using Pikovskaya media with the source fosfat from Ca3(PO4)2, whereas in the

potential test media using Ca

  3 (PO

4 ) 2, AlPO 4, FePO

4 dan Rock Phosphate (RP). as

source of insoluble phosphate. Evaluate the potential JPF qualitatively by

measuring the diameter of holozone extensive use of the dilution index. JPF

potential measurements quantitatively by measuring levels of dissolved phosphate with Bray-II method.

  The results obtained 7 isolates of isolation of pure PSF. The next test conducted on the potential of isolates obtained. Largest diameter of 2,463cm holozone generated isolates 2 and the smallest diameter of 0,535 cm isolates

produced 4. The measurement results are available most of the phosphate levels

were 6 isolates of 46,422 ppm (FePO 4 ) and the smallest by 1 isolates of 7,875 ppm (FePO

  4 ). Based on test results concluded the potential for isolates 1, 2and 6 have the best ability in dissolving phosphate. The results both of macroscopic and

microscopically identification showed that isolate number 1, 2 and 6 including of

Aspergillus genus.

  Key words: phosphate, forest fires, Aspergillus, phosphate solubilizing fungi

  

ABSTRAK

  EVA SERTA P SITORUS: Isolasi Dan Potensi Jamur Pelarut Fosfat Pada Lahan Bekas Kebakaran Hutan Desa Tongging Kabupaten Karo. Dibawah bimbingan Dr. DELVIAN SP, MP dan Dr. DENI ELFIATI SP, MP.

  Penelitian ini dilakukan untuk mengisolasi, menguji potensi serta mengindentifikasi jamur pelarut fosfat (JPF) unggul dari lahan bekas kebakaran hutan Desa Tongging, Kabupaten Karo. Sampel diambil dari 50 titik secara zig- zag pada kedalaman 0-20cm di sekitar rhizosfir. Analisis sifat kimia tanah bekas kebakaran dilakukan di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Utara sedangkan isolasi, uji potensi serta identifikasi dilaksanakan di Laboratorium Biologi Tanah Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Isolasi menggunakan media Pikovskaya dengan sumber fosfat Ca

  3 (PO 4 ) 2 , sedangkan pada media uji potensi sumber fosfat dari Ca 3 (PO 4 ) 2, AlPO 4,

  FePO

  4 dan Batuan fosfat (RP). Evaluasi potensi JPF secara kualitatif dengan mengukur luas diameter holozone menggunakan nilai indeks pelarutan.

  Pengukuran potensi JPF secara kuantitatif dengan mengukur kadar fosfat terlarut dengan metode Bray-II.

  Hasil isolasi diperoleh 7 isolat JPF murni. Selanjutnya dilakukan uji potensi pada isolat yang diperoleh. Diameter holozone terbesar yaitu 2,463cm dihasilkan isolat 2 dan diameter terkecil sebesar 0,535 cm dihasilkan isolat 4. Hasil pengukuran kadar fosfat tersedia paling besar adalah isolat 6 yaitu 46,422 (sumber fosfat FePO

  4 ) ppm dan paling kecil oleh isolat 1 yaitu 7,875 ppm

  (sumber fosfat FePO

  4 ). Berdasarkan hasil uji potensi disimpulkan isolat 1, 2 dan 6

  memiliki kemampuan paling baik dalam melarutkan fosfat. Hasil indentifikasi baik secara makroskopis dan mikroskopis menunjukkan bahwa isolat 1, 2 dan 6 termasuk genus Aspergillus Kata kunci: fosfat, kebakaran hutan, Aspergillus, jamur pelarut fosfat

RIWAYAT HIDUP

  Eva Serta P Sitorus dilahirkan di Kabanjahe, Sumatera Utara pada tanggal

  27 Februari 1991. Anak kedua dari enam bersaudara dari Ayahanda P. Sitorus dan Ibunda N. br Simanjuntak. Pada tahun 2002 penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SD RK Xaverius No.2 Kabanjahe. Pada tahun 2005 lulus dari SLTP Negeri 1 Kabanjahe. Lulus dari SLTP Negeri 1 Kabanjahe, pada tahun 2008 lulus dari SMA Negeri 1 Kabanjahe, dan pada tahun yang sama penulis diterima sebagai Mahasiswa Universitas Sumatera Utara melalui jalur Seleksi Nasional Perguruan Tinggi Negeri (SNPTN) Program Studi Kehutanan, Jurusan Budidaya Hutan, Fakultas Pertanian.

  Selama mengikuti perkuliahan, pada tahun 2010 penulis mengikuti Praktik Pengenalan Ekosistem Hutan (P2EH) dihutan dataran tinggi Gunung Sinabung dan Taman Wisata Alam Deleng Lancuk Kabupaten Karo Sumatra Utara. Penulis juga melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di KPH Banyuwangi Utara Perum Perhutani Unit II Jawa Timur pada bulan Februari sampai dengan Maret 2012.

  Penulis melakukan penelitian pada bulan Juni sampai dengan November 2012 dengan judul “Isolasi Dan Potensi Jamur Pelarut Fosfat Pada Lahan Bekas Kebakaran Hutan Desa Tongging Kabupaten Karo” dibawah bimbingan Dr. Delvian, SP, MP dan Dr. Deni Elfiati, SP, MP.

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan hasil penelitian yang berjudul “Isolasi Dan Potensi Jamur Pelarut Fosfat Pada Lahan Bekas Kebakaran Hutan Desa Tongging Kabupaten Karo”ini dengan baik.

  Dalam kesempatan penulis mengucapkan terimakasih kepada komisi pembimbing saya Dr. Delvian SP, MP sebagai ketua dan Dr. Deni Elfiati SP, MP anggota yang telah membimbing dan memberikan berbagai masukan yang bermanfaat kepada penulis. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang mendukung penyelesaian penulisan hasil penelitian ini.

  Penulis menyadari bahwa dalam penulisan hasil penelitian ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, baik dalam penyusunan kata maupun dalam penulisannya, oleh sebab itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi penyempurnaan penulisan hasil penelitian ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

  Medan, January 2013 Penulis

  DAFTAR ISI Halaman

  ABSTRAK ......................................................................................................... i

  ABSTRAK .......................................................................................................... ii RIWAYAT HIDUP ............................................................................................. iii KATA PENGANTAR ....................................................................................... iv DAFTAR ISI ....................................................................................................... v DAFTAR TABEL ............................................................................................... vi DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... vii DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... viii PENDAHULUAN

  Latar Belakang ........................................................................................ 1 Tujuan Penelitian ................................................................................... 4 Hipotesis Penelitian ................................................................................ 4 Kegunaan Penelitian ............................................................................... 5

  TINJAUAN PUSTAKA Tanah Bekas Kebakaran .......................................................................... 6 Peranan dan Sumber Fosfat ..................................................................... 7 Mikroba Pelarut Fosfat ............................................................................ 8 Jamur Pelarut Fosfat ................................................................................ 11

  BAHAN DAN METODE PENELITIAN Waktu dan Tempat ................................................................................... 14 Bahan dan Alat ......................................................................................... 14 Prosedur Penelitian................................................................................... 15

  Pengambilan contoh tanah ................................................................ 15 Isolasi jamur pelarut fosfat ................................................................ 15 Uji potensi pada media padat ............................................................ 16 Uji potensi pada media cair ............................................................... 17

  Identifikasi JPF yang potensial melarutkan fosfat ............................ 19 HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Sifat kimia Sampel Tanah Bekas Kebakaran ...................... 20 Isolasi Jamur Pelarut Fosfat dari Bahan Tanah Bekas Kebakaran ............ 24 Kemampuan JPF melarutkan P dalam media Pikovskaya padat .............. 27 Kemampuan JPF melarutkan P dalam media Pikovskaya cair ................. 32 Identifikasi JPF yang potensial dalam melarutkan fosfat ......................... 38

  ............................................................................................ 40

   Aspergillus sp

  KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ............................................................................................... 42

  Saran ........................................................................................................ 42 DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 43 LAMPIRAN ........................................................................................................ 47

  DAFTAR TABEL

  No. Halaman

  1. Hasil analisis sifat kima sampel tanah bekas kebakaran ................................. 20

  2. Hasil pengukuran indeks kelarutan dalam media Pikovskaya padat .............. 28

  3. Kemampuan isolat dalam melarutkan berbagai sumber fosfat dalam media cair ........................................................ 33

  4. Hasil pengukuran pH media sumber P setelah 7 hari inokulasi ...................... 35

  5. Penampakan isolat JPF potensial secara makrokopis dan mikrokopis serta identifikasi JPF ............................................................. 40

  

DAFTAR GAMBAR

  No. Halaman

  1. Morfologi Aspergillus ..................................................................................... 39

  2. Aspergillus dibawah mikroskop (perbesaran 40 kali) ..................................... 39