Pengaruh Lama Pengeringan Bahan Baku dan Metode Penyulingan Rebus dan Uap terhadap Kualitas Minyak Sereh Wangi (Cymbopogon nardus L.)
PENGARUH LAMA PENGERINGAN BAHAN BAKU
DAN METODE PENYULINGAN REBUS DAN UAP
TERHADAP KUALITAS MINYAK SEREH WANGI
(Cymbopogon nardus L. Rendle)
HASIL PENELITIAN
Oleh:
Tri Ayu Kurnia
081203051/ Teknologi Hasil Hutan
PROGRAM STUDI KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2013
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Penelitian : Pengaruh Lama Pengeringan Bahan Baku dan Metode Sereh Wangi (Cymbopogon nardus L.)
Nama : Tri Ayu Kurnia NIM : 081203051 Program Studi : Kehutanan
Disetujui Oleh, Komisi Pembimbing
Irawati Azhar, S.Hut, M.Si Tito Sucipto, S.Hut, M.Si Ketua
Anggota Mengetahui,
Siti Latifah, S.Hut, M.Si, Ph.D Ketua Program Studi Kehutanan Tri Ayu Kurnia. Pengaruh Lama Pengeringan Bahan Baku dan Metode Penyulingan Rebus dan Uap terhadap Kualitas Minyak Sereh Wangi
(Cymbopogon nardus L. Rendle). Dibimbing oleh Irawati Azhar dan Tito Sucipto.
Penyulingan dilakukan menggunakan dua metode yaitu penyulingan metode rebus dan penyulingan metode uap dengan bahan baku sereh wangi dengan perlakuan lama pengeringan bahan baku tanpa pengeringan (segar), pengeringan tiga hari, dan pengeringan enam hari. Perbedaan metode penyulingan dan lama pengeringan bahan baku diduga mempengaruhi kualitas dan rendemen minyak sereh wangi yang dihasilkan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh lama pengeringan bahan baku dan metode penyulingan terhadap kualitas minyak sereh wangi dan mengevaluasi sifat fisis dan kimia minyak sereh wangi yang dihasilkan.
Minyak sereh wangi disuling dengan menggunakan penyulingan metode rebus dan penyulingan metode uap. Rendemen yang dihasilkan dari penyulingan metode rebus lebih besar dibandingkan dengan penyulingan metode uap. Nilai sifat fisis minyak sereh wangi yang memenuhi SNI 06-3953-1995 adalah nilai bobot jenis pada minyak sereh wangi tanpa pengeringan (segar) dengan penyulingan metode rebus, sedangkan nilai indeks bias tidak memenuhi standar. Nilai sifat kimia yang memenuhi SNI 06-3953-1995 adalah total geraniol pada minyak sereh wangi dengan penyulingan metode rebus pada bahan baku tanpa pengeringan (segar), pengeringan tiga hari, dan pengeringan enam hari serta nilai total sitronellal pada minyak sereh wangi dengan penyulingan metode rebus pada bahan baku tanpa pengeringan (segar), pengeringan tiga hari, dan pengeringan enam hari, serta pada minyak sereh wangi dengan penyulingan metode uap pada bahan baku dengan pengeringan tiga hari dan enam hari. Nilai kelarutan dalam etanol 80% tidak memenuhi standar.
Kata kunci : penyulingan, sereh wangi, rendemen, sifat fisis, sifat kimia
Tri Ayu Kurnia. Effect of Long Drying Raw Materials and Methods Hydro
and Steam Distillation of the Quality Fragrant Lemongrass Oil
(Cymbopogon nardus L. Rendle). Academic supervised by Irawati Azhar and Tito
Sucipto.
Destillation was done using two methods, hydro and refining methods
steam distillation method with lemongrass fragrance raw materials with long
drying treatment without drying the raw material (fresh), draining three days and
six days drying. Differences destillation methods and long drying materials
suspected to affect the quality and yield of lemongrass scented oil produced. The
purpose of this study was to analyze the effect of long drying materials and
methods of refining the quality of fragrant lemongrass oil and evaluate the
physical and chemical properties of lemongrass scented oil produced.Lemongrass scented oil extracted by destillation method using hydro
and the steam distillation method. The yield produced by the destillation method
hydro greater than steam destillation method. Value of the physical properties of
lemongrass scented oils that meet the SNI 06-3953-1995 is the value of specific
gravity in fragrant lemongrass oil without drying (fresh) with hydro destillation
method, while the refractive index values did not meet standards. Value of
chemical properties meet SNI 06-3953-1995 was total geraniol in lemongrass
scented oil with hydro destillation method without drying the raw material (fresh),
draining three days, six days and drying as well as the total value sitronellal
scented with lemongrass oil refining methods boiled the raw material without
drying (fresh), draining three days, six days and drying, and the fragrant
lemongrass oil with steam distillation method on raw materials by drying three
days and six days. Value of solubility in 80% ethanol did not meet the standard.
Keywords: refining, lemongrass scented, rendemen, physical properties, chemical properties Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang berjudul “Pengaruh Lama Pengeringan Bahan Baku dan Metode Penyulingan Rebus dan Uap terhadap Kualitas Minyak Sereh Wangi (Cymbopogon nardus L. Rendle)” diselesaikan dengan baik. Hasil penelitian ini merupakan suatu aplikasi ilmu yang didapat dari pembelajaran di ruang perkuliahan dan syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kehutanan (S.Hut).
Ucapan terima kasih disampaikan kepada Ibu Irawati Azhar, S.Hut, M.Si, dan Bapak Tito Sucipto, S.Hut, M.Si selaku komisi pembimbing yang telah banyak mengarahkan dan memberikan saran kepada penulis dalam menyelesaikan hasil penelitian ini. Tidak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih kepada kedua orangtua, saudara-saudara serta teman-teman yang telah mendukung, membantu dan mendoakan penulis dalam penulisan hasil penelitian ini.
Penulis menyadari bahwa hasil penelitian ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis menerima kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan di masa yang akan datang. Semoga hasil penelitian ini bermanfaat dan memberi kontribusi yang baru khususnya dalam bidang kehutanan dan bidang pendidikan.
Medan, Januari 2013 Penulis
DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................... i
KATA PENGANTAR ……………………………………………… iii
DAFTAR ISI ………………………………………………………... iv
DAFTAR GAMBAR……………………………………………….. v
DAFTAR TABEL…………………………………………………... vi
DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………. vii
PENDAHULUAN Latar Belakang …………..…………………………………….1 Tujuan Penelitian ………….…………………………………..
2 Manfaat Penelitian ………….………………………………....
3 Hipotesis ……………………………………………………....
3 TINJAUAN PUSTAKA Hasil Hutan Non Kayu..………………………………………
4 Minyak Atsiri.…………………….……………….…………..
4 Sifat-Sifat Minyak Atsiri ……...…………………………..
5 Sereh Wangi………………………….………………………..
6 Syarat Tumbuh Sereh Wangi………………………………
7 Jenis-Jenis Sereh Wangi……………………………………
8 Komposisi Minyak Sereh Wangi…………………………..
9 Syarat Mutu Minyak Sereh Wangi………………………...
10 Kadar Air ……………………………………………………...
12 Penyulingan Minyak Sereh Wangi……………………………
12 METODOLOGI Waktu dan Tempat Penelitian …………………………………
16 Alat dan Bahan ………………………………………………...
16 Metode Penelitian..……………………………………………..
17 Persiapan Bahan Baku……………………………………...
17 Metode Penyulingan..…………………………..…………...
20 Pengujian Kualitas Minyak Sereh Wangi…………………...
21 Rancangan Percobaan dan Analisis Data ………………….
27 HASIL DAN PEMBAHASAN Kadar Air Bahan Baku Berdasarkan Lama Pengeringan…….....
30 Pengujian Rendemen dan Sifat Fisis dan Kimia ……………….
31
Bobot Jenis …………………………………………………..
34 Indeks Bias …………………………………………………..
37 Total Geraniol ……………………………………………….
40 Total Sitronellal …………………………………………….
43 Kelarutan dalam Etanol 80% …………………………….…
46 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan …………………………………………………..
49 Saran …………………………………………………………
49 DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR 1. Bagan alir pembuatan minyak sereh wangi ………………………..
19 3. Sistem penyulingan dengan metode uap........................................ ...
22 4. Nilai kadar air minyak sereh wangi .............................................. ...
30 5. Nilai rendemen minyak sereh wangi .............................................
32 6. Bobot jenis minyak sereh wangi ...................................................
35 7. Indeks bias minyak sereh wangi ...................................................
37 8. Total geraniol minyak sereh wangi ...............................................
40 9. Kadar sitronellal minyak sereh wangi ...........................................
43
DAFTAR TABEL 1.
Standar mutu minyak sereh wangi Indonesia berdasarkan sifat fisis dan kimia……………………………………………….........
11 2. Standar mutu minyak sereh wangi………………………………..
11 3. Berat minyak untuk menentukan bilangan ester setelah asetilasi..
24 4. Nilai sifat fisis-kimia minyak sereh wangi ………………………..
31 5. Nilai kelarutan dalam etanol 80% …………………………………
46