MAKALAH DASAR DASAR SISTEM KOMPUTER (1)
MAKALAH
DASAR-DASAR SISTEM KOMPUTER
Disusun untuk memenuhi tugas pada mata kuliah “Perkembangan Teknologi Informasi
” yang dibina oleh Bapak Fajar Surya Hutama S.Pd, M.Pd,
Oleh :
kelompok 3 / kelas B
1. Kamila Oktaviana
( 160210204043 )
2. Intan Melani Putri
( 160210204061 )
3. Eka Dewi Nurhayati
( 160210204062 )
4. Ghafiruna Al Aziz
( 160210204065 )
PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
TAHUN 2016
i
PRAKATA
Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur atas semua limpahan Rahmat dan
Hidayah Allah SWT yang telah memberikan kesempatan kepada kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah tentang Pengelompokan Teknologi Informasi. Terima
kasih kami sampaikan kepada Bapak Fajar Surya Hutama, S.Pd, M.Pd. selaku dosen
pengampu mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi Kelas B yang selalu
membimbing dalam menyelesaikan penulisan makalah ini.
Penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kami sangat
terbuka atas segala kritik dan saran yang bersifat membangun demi terselesaikannya
makalah yang lebih baik ke depannya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
setiap pembacanya.
Jember, 04 April 2017
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................................i
PRAKATA...................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................. iii
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................2
1.3 Tujuan Pembahasan…..................................................................................2
BAB 2. PEMBAHASAN
2.1 Dari Debit ke Informasi................................................................................3
2.2 Satuan Data..................................................................................................4
2.3 Satuan Waktu dan Frekuensi........................................................................6
2.4 Sistem Pengkodean Karakter..................................................................................6
2.5 Konversi Sistem Biner dan Desimal...........................................................12
2.5.1 Konversi dari sistem biner ke decimal.............................................12
2.5.2 Konversi dari sistem desimal ke biner.............................................13
2.6 Bagian Unit Sistem.....................................................................................13
2.6.1 Bus....................................................................................................13
2.6.2 Bus I/O..............................................................................................15
2.6.3 Port....................................................................................................17
2.6.4 Prossesor............................................................................................18
2.6.5 Memori..............................................................................................18
2.6.6 Motherboard......................................................................................19
2.6.7 Catu Dayu..........................................................................................20
2.7 Analogi Saklar.............................................................................................22
2.8 Perkembangan Komputer Masa Mendatang.............................................. 25
iv
BAB 3. PENUTUP
3.1 Kesimpulan..................................................................................................27
DAFTAR PUSTAKA…................................................................................................28
BAB 1. PENDAHULUAN
iv
1.1 Latar Belakang
Komputer tentunya sudah tidak asing lagi bagi kita. Komputer adalah suatu
perangkat elektronik yang terdiri dari berbagai macam komponen yang semuanya saling
mendukung kerja sistem komputer. Zaman sekarang komputer merupakan sesuatu yang
mutlak yang harus diketahui oleh setiap orang, karena komputer erat kaitannya dengan
perkembangan teknologi di dunia. Seperti kita lihat bahwa berbagai peralatan
elektronika sekarang tidak menggunakan sistem analog lagi seperti dulu, tetapi sekarang
banyak peralatan elektronika yang sudah beralih ke sistem digital yang memiliki fungsi
dan fitur yang lebih canggih, dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, maka
merupakan kewajiban bagi kita untuk selalu bersikap dinamis dalam menyikapi
perkembangan tersebut.
Komputer memiliki banyak manfaat yang tujuannya untuk membantu manusia
dalam menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat dan lebih mudah bahkan semua
pekerjaan yang seharusnya kita kerjakan dapat dikerjakan oleh komputer seperti robot
yang sudah diprogram untuk melakukan suatu pekerjaan-pekerjaan khusus atau ada juga
robot yang dikendalikan dengan remote control. Dari sini penulis mengkaji makalah ini
dengan judul “Dasar-Dasar Sistem Komputer”.
iv
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan masalah dalam penulisan
ini adalah sebagai berikut.
a.
Bagaimana dasar-dasar sistem komputer dalam memprogramkan suatu perintah?
1.3 Tujuan Pembahasan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penulisan makalah ini adalah
sebagai berikut.
1.
Mengetahui
sistem komputer dalam memprogramkan suatu perintah.
iv
bagaimana
dasar-dasar
BAB 2. PEMBAHASAN
2.1 Dari Bit ke Informasi
Sejak diciptakan pertama kali, komputer berkerja atas dasar sistem biner. Sistem biner
adalah sistem bilangan yang hanya mengenal dua macam angka yang disebut dengan istilah bit
(binary digit), berupa 0 dan 1. Hanya dengan dua kemungkinan bilangan inilah komputer dapat
menyajikan informasi yang begitu berguna bagi peradaban manusia. Bit-bit dapat digunakan
untuk menyusun karakter apa saja. Istilah karakter dalam dunia komputer berarti: (1) huruf,
misalnya A dan z, (2) digit, seperti 0, 2 dan 9, (3) selain huruf maupun digit, seperti tanda +
serta & dan bahkan simbol seperti “$”. Sebuah karakter dinyatakan dengan 8 bit ataupun 16 bit.
Himpunan kode yang digunakan untuk menyatakan berbagai karakter dibahas pada
postingan yang berjudul Sistem Pengkodean Karakter. Kemungkinan nilai pada sebuah sistem
biner yang berupa 0 atau 1 dinyatakan dalam sistem komputer dengan metode saklar yang
hanya mengenal keadaan hidup atau mati. Keadaan hidup menyatakan nilai 1 dan keadaan mati
menyatakan nilai 0. Sebagai contoh, dengan menggunakan 8 buah saklar, maka akan didapatkan
256 (28) kemungkinan nilai. Sekalipun komputer bekerja atas dasar sistem biner, pemakai awam
bekerja dengan perspektif yang berbeda.
Pada prinsipnya pemakai awam tidak perlu tahu tentang sistem biner. Sebagai contoh,
seorang pemakai yang ingin melakukan perhitungan 10 + 2 ataupun menuliskan tulisan "Hai"
tetap berorientasi pada sistem yang biasa digunakan manusia. Pemakai tidak perlu tahu bentuk
biner dari huruf H ataupun bentuk biner dari digit 2. Secara internal komputerlah yang
mengubah bentuk representasi manusia ke dalam sistem biner dan selanjutnya komputer
menyajikan informasi dalam bentuk simbol-simbol yang biasa digunakan manusia.
2.2 Satuan Data
a. Byte
Terbentuk dari delapan bit. Sebuah byte merupakan kumpulan bit terkecil yang dapat
dimengerti komputer. Sebuah byte mewakili angka desimal dari 0 sampai 255. Byte juga
digunakan untuk mewakili huruf-huruf, angka-angka, simbol-simbol lain dalam bentuk ASCII
(American Standart Code for Information). Sebagai contoh, bila Anda mengetik huruf A pada
keyboard, komputer merekamnya sebagai kode ASCII 65 dan menerjemahkannya dalam
perhitungan biner sebagai 01000001 – yang merupakan 1 byte.
b. Kilobyte
iv
Satu kilobyte data bejumlah begitu bermakna. Sama saja seperti halnya kita mengetik
sebuah huruf dalam notepad. Dokumen biasanya tersimpan dalam komputer dengan ukuran
kilobyte (KB). Satuan kilo biasanya berarti seribu, tapi satu kilobyte tidak sama dengan 1.000
byte, komputer bekerja dengan sistem biner, maka satu kilobyte sebenarnya sama dengan 1.024
byte. Walau begitu, untuk mudahnya, anda boleh memperkirakan satu kilobyte sama dengan
1.000 karakter (termasuk spasi). Tulisan ini misalnya, terdiri dari sekitar 12.000 karakter. Jadi,
besarnya dalam komputer sekitar 12 KB.
c. Megabyte
Di atas kilobyte, kita menemukan satuan megabyte (MB). Orang biasanya
menyebutkan “satu mega” saja. 1 MB sama dengan 1.024 kilobyte, dan itu artinya 1
MB sama dengan 1.048.576 byte, bukan sejuta byte. Memori komputer pada umumnya
diukur dengan satuan ini. Misalnya, 64 MB, 128 MB, 256 MB, 512 MB dan seterusnya.
d. Gigabyte
Ukuran penyimpanan data di komputer kini tidak lagi menggunakan satuan megabyte.
Coba saja periksa hard disk yang ada di pasaran saat ini. Semua sudah menggunakan satuan
gigabyte (GB). Satuan gigabyte sama dengan 1.024 MB. Di atas satuan ini ada lagi satuan
terrabyte (TB) yang sama dengan 1.024 GB. Kapasitas hard disk diukur dengan GB.
e. Terabyte
1 Terabyte = 1024 Gigabyte atau sama dengan 1024 x 1024 x 1024 x 1024 =
1.009.511.627.776 byte. Dapat kita jumpai dalam kapasitas hard disk dan memori pada
komputer mainframe. Satuan ini disingkat dengan TB.
f. Petabyte
1 Petabyte = 1024 terabyte atau sama dengan 1024 x 1024 x 1024 x 1024 x 1024 =
1.125.899.906.842.624. Satuan ini disingkat dengan PB.
g. Bit
Singkatan dari binary digit (angka biner) merupakan satuan data terkecil.
Nilainya cuma 1 dan 0 walau kelihatannya sederhana, tapi dua angka inilah yang
mengalir terus didalam PC, berputar dari processor, motherboard, chip memory sampai
ke perangkat-perangkat penyimpanan data dan output lainnya atau sebaliknya. Bit
mengalir sebagai sinyal-sinyal listrik. Ibarat saklar, angka nol berarti off sedangkan
angka 1 artinya on. Begitulah, rangkaian data yang jumlahnya miliaran bahkan triliunan
bit mengalir bagai orang menekan tombol on/off secara berulang-ulang dan cepat, akan
iv
tetapi bit punya wujud fisik juga. Pada sebuah CD contohnya, bit tampak sebagai bintikbintik yang amat kecil pada permukaan disk. Sinar laser CD-ROM drive memungkinkan
membaca dan mengubahnya menjadi sinyal listrik yang komputer.
Bit biasanya tidak pernah berdiri sendiri. Maknanya baru muncul begitu terdiri
dari sejumlah bit. Dalam perhitungan biner ada sejumlah komputer yang dipakai, yaitu
sistem 8 bit, 16 bit, 32 bit, 64 bit dan seterusnya. Dengan sistem itulah komputer
membaca, menerjemahkan kembali dan mengolah data angka, huruf, gambar dan
sebagainya. Beruntunglah, kita tidak perlu mengetahui semua perhitungan itu untuk
menggunakan komputer. Tinggal klak-klik atau ketak-ketik saja. Walau begitu,
pemahaman mengenai bit akan sangat berguna untuk memahami berbagai aspek lain
dalam komputer.
Tabel 2.1 Daftar Satuan Data
Satuan
Byte
Ekivalen
8 bit
Keterangan
Untuk menyimpan sebuah jarakter pada system
ASCII
Kilobyte
1024 byte
Awal PC hanya memiliki memori 640 kilobyte
Megabyte
1024 kilobyte
Memori PC saat ini berkisar 64-256 megabyte
Gigabyte
1024 megabyte
Ukuran hard disk yang digunakan antara 20-40
gigabyte
Terabyte
1024 gigabyte
Database yang sangat besar
Petabyte
1024 terabyte
Penggunaan di masa mendatang
2.3 Satuan Waktu dan Frekuensi
Bagi manusia 1 detik merupakan waktu yang sangat cepat, tetapi tidak bagi komputer.
Kecepatan komputer dalam memproses sebuah data sangatlah tinggi. Orde waktu yang
digunakan untuk mengerjakan sebuah instruksi jauh di bawah 1 detik. Itulah sebabnya terdapat
beberapa satuan waktu yang perlu diketahui, sebagaimana terlihat pada tabel berikut ini.
iv
Tabel 2.2 Daftar satuan waktu
Satuan
Ekivalen
Milidetik
1/1.000 detik
Mikrodetik
1/1.000.000 detik
Nanodetik
1/1.000.000.000 detik
Pikodetik
1/1.000.000.000.000 detik
Satuan lain yang banyak disinggung dalam sistem komputer adalah satuan frekuensi.
Frekuensi diukur dengan satuan hertz. Frekuensi berarti jumlah siklus dalam 1 detik. 1 Hertz
berarti dalam satu detik terbentuk sebuah siklus. Ukuran frekuensi yang lebih besar adalah
kilohertz, megahertz, dan gigahertz. 1 kilohertz (KHz) = 1000 Hertz (Hz), 1 megahertz (MHz) =
1000 kilohertz, dan 1 gigahertz (GHz) = 1000 megahertz.
2.4 Sistem Pengkodean Karakter
Pada sistem komunikasi, proses pengiriman informasi dari sumber ke tujuan dapat
dikatakan baik bila informasi yang dikirim sama dengan informasi yang diterima, tetapi pada
kenyataannya selama proses pengiriman informasi tersebut, mengalami gangguan yang dapat
menyebabkan kesalahan pada data. Beberapa studi mengatakan, jika sistem komunikasi
menggunakan pengkodean, maka dapat diperoleh kemampuan yang sangat andal untuk
mengkoreksi kesalahan. Kesalahan (error) merupakan masalah pada sistem komunikasi, sebab
dapat mengurangi kinerja dari sistem. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan suatu
sistem yang dapat mengkoreksi error. Oleh karena itu pada sistem komunikasi diperlukan
sistem pengkodean.
Dalam penyaluran data antar komputer, data yang disalurkan harus dimengerti oleh
masing-masing perangkat baik oleh pengirim maupun penerima. Untuk itu digunakan sistem
sandi sesuai standar. Suatu karakter didefinisikan sebagai huruf, angka, tanda aritmetik dan
tanda khusus lainnya.
Karakter-karakter data yang akan dikirim dari satu titik ke titik lain, tidak
dapat dikirimkan secara langsung. Sebelum dikirim, karakter-karakter data tersebut harus
dikodekan terlebih dahulu dengan kode-kode yang dikenal oleh setiap terminal.
Setiap data mempunyai kode yang berbeda satu sama lain. Kode berupa kumpulan
simbol khusus yang digunakan untuk membentuk sebuah data. Sekumpulan simbol khusus yang
iv
digunakan untuk mewakili sebuah data atau kode data merupakan sekumpulan bilangan atau
angka yang memiliki aturan tertentu. Sistem bilangan yang dipakai pada komputer adalah biner
(2 simbol), octal (8 simbol), heksadesimal (16 simbol). Suatu cara penggambaran himpunan
simbol yang digunakan dalam komunikasi data agar data yang dikirimkan oleh peralatan
pengirim dapat diterima dan dimengerti oleh peralatan penerima.
Sistem yang digunakan untuk mengkodekan karakter ada tiga yaitu sebagai berikut.
a. ASCII
ASCII (American Standard Code for Information Interchange) dikembangkan oleh
ANSI (American National Standard Institute). Pada awalnya standar ini menggunakan 7 buah
bit, karakter yang tersedia meliputi karakter kontrol, huruf (A-Z dan a-z), digit (0-9), dan
sejumlah simbol seperti * dan +. Belakangan ASCII dikembangkan dengan menggunakan 8
buah bit dengan tambahan sejumlah simbol Yunani dan karakter grafis.
ASCII merupakan suatu standar internasional dalam kode huruf dan simbol seperti Hex
dan Unicode, tetapi ASCII lebih bersifat universal, contohnya 124 adalah untuk karakter "|". Ia
selalu digunakan oleh komputer dan alat komunikasi lain untuk menunjukkan teks. Kode ASCII
sebenarnya memiliki komposisi bilangan biner sebanyak 7 bit, namun ASCII disimpan sebagai
sandi 8 bit dengan menambakan satu angka 0 sebagai bit signifikan paling tinggi. Bit tambahan
ini sering digunakan untuk uji prioritas.
Karakter kontrol pada ASCII dibedakan menjadi 5 kelompok sesuai dengan penggunaan
yaitu berturut-turut meliputi logical communication, Device control, Information sparator,
Code extention, dan physical communication. Code ASCII ini banyak dijumpai pada papan
ketik (keyboard) komputer atau instrumen-instrumen digital.
b. EBCDIC
EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code) merupakan standar yang
dibuat oleh IBM pada tahun 1950-an dan menggunakan 8 bit untuk setiap kode, yaitu sebanyak
28 atau 256 kombinasi.. Pertama kali digunakan pada IBM System/360. Standar ini diterapkan
pada berbagai komputer mainframe. Terdiri dari kombinasi 8-bit. Pada jenis ini high order bits
atau 4-bit pertama disebut dengan zone bits dan low-order bits atau 4 bit kedua disebut dengan
numeric bits. Kode-kode ini banyak digunakan oleh komputer IBM ataupun peralatan yang
menggunakan standart IBM.
Tranmisi asinkron membutuhkan 11 bit, sebagai berikut.
1 bit awal – 8 bit data
1 bit pariti – 1 bit akhir
iv
c. Unicode
Unicode adalah suatu standar industri yang dirancang untuk mengizinkan teks
dan simbol dari semua sistem tulisan di dunia untuk ditampilkan dan dimanipulasi secara
konsisten
oleh
komputer.
Unicode
mengandung
suatu
kumpulan
karakter,
suatu
metodologi pengkodean dan kumpulan standar penyandian karakter, suatu kumpulan bagan
kode untuk referensi visual, deskripsi sifat karakter seperti huruf besar dan huruf kecil, suatu
kumpulan data referensi berkas komputer, serta aturan normalisasi, dekomposisi, pembandingan
(collation), serta penggambaran (rendering).
Unicode adalah satu metode dalam pengaturan kode biner untuk teks dan bentuk tulisan
lainnya. Metode ini diharap dapat menjembatani berbagai karakter yang tidak sama dengan
tulisan latin. Katakanlah tulisan Cina, Arab, Aksara Bali, dan lain sebagainya. Sistem ini
memiliki kemampuan untuk menuliskan, memproses, dan menampilkan berbagai aktifitas dari
tulisan itu sendiri. Teknologi ini diharapkan dapat menyelesaikan masalah penulisan dengan
bahasa yang ditulis bukan menggunakan tulisan Yunani.
Unicode mendukung seluruh sistem penulisan yang ada di dunia ini. Unicode
merupakan karakter set dengan kemampuan multi-lingual. Saat ini hampir seluruh vendor
sistem operasi mendukungnya. Unicode ini merupakan sistem pengkodean yang digunakan
selain ASCII dan EBCDIC pada sistem komputer. Istilah Unicode ini sering juga disebut
dengan Double Byte Character. Set karakter ASCII yang menggunakan dua bytes untuk tiap
karakter. Mampu mengolah 65.536 kombinasi karakter, sehingga mampu mengolah kata dari
beragam bahasa di dunia.
Unicode merupakan standar yang lebih baru. Pada standar ini sebuah karakter
dinyatakan dengan 16 bit. Hasilnya standar ini dapat mencakup 65.536 karakter. Dengan cara
seperti ini berbagai simbol dalam bahasa seperti Bahasa Arab dan Cina bisa ditampung.
Informasi lebih jauh tentang Unicode dapat dilihat di situs: http://www.unicode.org
Macam – Macam Kode :
a.
Kode Baudot
Berawal dari kode morse. Ada kode 4-an, 5-an, 6-an, dan 8-an yang digunakan untuk
pengiriman telegraph yang disimpan di pita berupa lubang tutup. Untuk lubang sebanyak 6x
berturut-turut disebut sebagai kode 6-an. Begitu juga yang lainya. Kode ini juga digunakan
sebagai satuan kecepatan pengiriman data. Kode baudot ini ada sejak 1838 ditemukan oleh
Frenchman Emile Baudot sebagai bapak komunikasi data. Terdiri dari 5 bit perkarakter
iv
(sehingga dapat dibuat 32 karakter) dan untuk membedakan huruf dengan gambar dipakai kode
khusus, yakni 111111 untuk letter dan 11011 untuk kode ASCII.
b.
Standard
Code
(American
figure for Information Interchange)
Didefinisikan sebagai kode 7 bit (sehingga dapat dibuat 128 karakter). Masing-masing
yaitu 0-32 untuk karakter kontrol (unprintable) dan 32-127 untuk karakter yang tercetak
(printable). Dalam transmisi sinkron tiga karakter terdiri dari 10 atau 11 bit : 1 bit awal, 7 bit
data, 1 atau 2 bit akhir dan 1 bit paritas.
c.
Kode 4 atau Kode 8
Kombinasi yang diijinkan adalah 4 bit “1” dan 4 bit “0”, sehingga dapat dibuat
kombinasi 70 karakter.
d. Kode BCD (binary code desimal)
Terdiri dari 6 bit perkarakter dengan kombinasi 64 karakter. Untuk asynkron terdiri dari
9 bit: 1 bit awal, 6 bit data, 1 bit paritas dan 1 bit akhir.
e.
Kode EBCID
Menggunakan 8 bit perkarakter dengan 256 kombinasi karakter. Asynkron: 1 bit
awal, 8 bit data, 1 bit paritas dan 1 bit akhir.
Sejak ditemukannya radio maka penggunaannya semakin lama semakin banyak
dan berbagai macam. Hal ini menimbulkan permasalahan yaitu padatnya jalur
komunikasi yang menggunakan radio. Bisa dibayangkan jika pada suatu kota terdapat
puluhan stasiun pemancar radio FM dengan bandwidth radio FM yang disediakan antara
88 MHz – 108 MHz. Tentunya ketika knob tunning diputar sedikit, maka sudah
ditemukan stasiun radio FM yang lain. Ini belum untuk yang lain seperti untuk para
penggemar radio kontrol yang juga menggunakan jalur radio. Bahkan untuk
pengontrollan pintu garasi juga menggunakan jalur radio. Jika kondisi ini tidak ada
peraturannya maka akan terjadi tumpang tindih pada jalur radio tersebut.
Alternatifnya yaitu dengan menggunakan cahaya sebagai media komunikasinya. Cahaya
dimodulasi oleh sebuah sinyal carrier seperti halnya sinyal radio dapat membawa pesan data
maupun perintah yang banyaknya hampir tidak terbatas dan sampai saat ini belum ada aturan
yang membatasi penggunaan cahaya ini sebagai media komunikasi.
iv
2.5 Konverensi Sistem Biner dan Desimal
Sebagaimana telah diketahui bahwa komputer menggunakan sistem biner, sedangkan
manusia terbiasa menggunakan sistem desimal. Mengingat hal seperti ini, adakalanya
diperlukan untuk mengetahui cara melakukan konversi dari kedua sistem bilangan tersebut.
2.5.1 Konversi dari sistem biner ke decimal
Misalnya terdapat bilangan 01001011 dalam sistem biner. Berapakah ekivalennya
dalam sistem desimal? Untuk memecahkan persoalan ini, bisa dilakukan seperi ilustasi berikut
ini.
Gambar 2.2
konversi dari
system biner ke decimal
Jadi, 01001011 biner identik dengan 75 desimal.
2.5.2
Konversi dari sistem desimal ke biner
Untuk keadaan sebaliknya, dari sistem desimal ke biner,dapat dilakukan seperti ilustrasi
berikut ini.
Gambar 2.3 konversi dari desimal ke biner
iv
Jika bilangan-bilangan sisa pembagian disusun dari bawah ke atas dan dituliskan dari
kiri ke kanan akan diperoleh susunan 1001011. Jika ingin dijadikan 8 bit, bisa ditambahkan 0 di
bagian kiri, sehingga menjadi 01001011. Bilangan inilah yang ekivalen dengan 75 desimal.
2.6 Bagian Unit Sistem
System Unit merujuk kepada perangkat keras komputer yang memahami dan
melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak. Adapun komponen dari sistem
unit tersebut sebagai berikut.
2.6.1
BUS
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, komputer memproses dan menyimpan
data sebagai deretan bit elektronik. Bit-bit ini bergerak secara internal dalam sirkuit
komputer melalui saluran listrik. Setiap saluran disebut bus. Saluran ini memungkinkan
berbagai variasi perangkat, baik yang di dalam maupun yang menempel pada komputer
untuk dapat saling berkomunikasi. Bus-bus mengirim bit-bit dari perangkat masukan ke
memori, dari memori ke processor, dari processor ke memori, dari memori ke perangkat
keluaran atau media penyimpanan.
Karakteristik penting sebuah bus adalah bahwa bus merupakan media transmisi yang
dapat digunakan bersama. Sistem komputer terdiri dari sejumlah bus yang berlainan yang
menyediakan jalan antara dua buah komponen pada bermacam-macam tingkatan hierarki sistem
komputer.
Suatu Komputer tersusun atas beberapa komponen penting seperti CPU, memori,
perangkat Input/Output. setiap komputer saling berhubungan membentuk kesatuan fungsi.
Sistem bus adalah penghubung bagi keseluruhan komponen computer dalam menjalankan
tugasnya. Transfer data antar komponen komputer sangatlah mendominasi kerja suatu
computer. Data atau program yang tersimpan dalam memori dapat diakses dan dieksekusi CPU
melalui perantara bus, begitu juga kita dapat melihat hasil eksekusi melalui monitor juga
menggunakan sistem bus.
a. Cara Kerja Sistem Bus
Pada sistem komputer yang lebih maju, arsitektur komputernya akan lebih kompleks,
sehingga untuk meningkatkan performa, digunakan beberapa buah bus. Tiap bus merupakan
jalur data antara beberapa device yang berbeda. Dengan cara ini RAM, Prosesor, GPU (VGA
AGP) dihubungkan oleh bus utama berkecepatan tinggi yang lebih dikenal dengan nama FSB
(Front Side Bus) . Sementara perangkat lain yang lebih lambat dihubungkan oleh bus yang
iv
berkecepatan lebih rendah yang terhubung dengan bus lain yang lebih cepat sampai ke bus
utama. Untuk komunikasi antar bus ini digunakan sebuah bridge.
b. Jenis-Jenis Bus
Berdasar jenis busnya, bus dapat dibedakan menjadi bus yang khusus menyalurkan data
tertentu, contohnya paket data saja, atau alamat saja, jenis ini disebut Dedicated Bus. Namun
apabila bus yang dilalui informasi yang berbeda baik data, alamat, dan sinyal kontrol dengan
metode multipleks data maka bus ini disebut Multiplexed Bus. Kekurangan multiplexed bus
adalah hanya memerlukan saluran sedikit sehingga menghemat tempat tapi kecepatan transfer
data menurun dan diperlukan mekanisme yang komplek untuk mengurai data yang telah
dimultipleks, sedangkan untuk dedicated bus merupakan kebalikan dari multipexed bus.
c.
Struktur Bus
Sebuah bus sistem terdiri dari 50 hingga 100 saluran yang terpisah. Masing-masing
saluran ditandai dengan arti dan fungsi khusus, walaupun terdapat sejumlah rancangan bus yang
berlainan, fungsi saluran bus dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, yaitu saluran data,
saluran alamat, dan saluran kontrol. Selain itu, terdapat pula saluran distribusi daya yang
memberikan kebutuhan daya bagi modul yang terhubung.
2.6.2
BUS I/O
Bus-bus PC merupakan jalan raya data utama pada sistem board. Bus pertama adalah
bus sistem, yang mengubungkan CPU dengan RAM, disebut juga bus lokal. Kecepatan dan
lebarnya bergantung pada jenis CPU yang terpasang pada motherboard. Biasanya, bus sistem
mempunyai lebar 64 bit dan kecepatan 66 MHz. Kecepatan yang tinggi ini menimbulkan
beberapa gangguan elektronik dan masalah-masalah lainnya. Oleh karena itu, kecepatan
tersebut harus dikurangi saat kita mengubungkan dengan kartu-kartu ekspansi dan beberapa
komponen lainnya. Sangat sedikit kartu-kartu ekspansi yang dapat bekerja pada kecepatan lebih
dari 40 MHz. Oleh karena itu, PC modern mempunyai bus-bus tambahan, sedangkan komputer
pribadi yang pertama hanya mempunyai satu bus, yang menghubungkan CPU, RAM, dan
komponen-komponen I/O.
Pada intinya, bus sistem merupakan bus pusat. Sesungguhnya bus sistem berhubungan
dengan bus I/O, seperti pada gambar dibawah ini. Gambar di bawah ini tidak tepat benar, karena
arsitektur yang sesungguhnya sangat rumit, tetapi menunjukkan hal-hal yang penting, bahwa
bus-bus I/O biasanya berasal dari bus system.
iv
Gambar 2.4 Bus I/O
Lalu, apa yang dilakukan oleh bus I/O ? Bus I/O menghubungkan CPU dengan semua
komponen yang lain, kecuali RAM. Data berpindah pada bus-bus I/O dari satu komponen ke
komponen yang lain, dan data dari komponen-komponen lain ke CPU dan RAM. Bus I/O
berbeda dari bus sistem dalam kecepatan. Kecepatannya akan selalu lebih rendah dari kecepatan
bus sistem.
Ada 4 jenis bus di dalam PC modern yaitu :
a)
BUS ISA, merupakan bus kecepatan rendah yang tua, segera akan dikeluarkan dari
rancangan PC.
2.6.3
b)
BUS PCI, merupakan bus kecepatan tingi yang baru.
c)
BUS USB (Universal Serial BUS), merupakan bus kecepatan rendah yang baru.
d)
BUS AGP yang hanya digunakan untuk kartu grafis.
PORT
Port adalah suatu titik di mana periferal menempel atau berkomunikasi dengan
komputer, sehingga periferal dapat mengirim data atau menerima informasi dari komputer.
Perangkat eksternal seperti keyboard, monitor, printer, mouse dan mikrofon sering kali
menempel melalui kabel ke suatu port pada komputer. Port-port memiliki jenis konektor yang
berbeda-beda. Konektor menghubungkan kabel ke periferal. Satu ujung kabel menempel pada
konektor di komputer ujung lainnya menempel pada konektor di periferal.
Port Serial dalah jenis antarmuka yang menghubungkan sebuah perangkat ke komputer
dengan memindahkan data satu bit demi satu bit. Port serial biasanya menghubungkan
perangkat-perangkat yang tidak memerlukan transmisi data yang cepat, seperti mouse, keyboard
atau modem.
Port COM (communication port) pada komputer adalah satu jenis port serial. Port
Paralel adalah antarmuka yang menghubungkan perangkat-perangkat yang memindahkan lebih
dari satu bit pada suatu waktu. Port USB adalah kependekan dari portuniversal serial bus dapat
menghubungkan 127 periferal yang berbeda dengan satu jenis konektor. Perangkat-perangkat
yang dapat dihubungkan ke port USB termasuk diantaranya mouse, printer, kamera digital,
scanner, dan lainnya.
iv
Port Fire Wire serupa dengan port USB dalam hal port ini dapat menghubungkan
banyak jenis perangkat yang memerlukan transmisi data yang lebih cepat, seperti kamera video
digital dan DVD drive dalam satu konektor. Port-Port Khusus adalah MIDI, SCSI, IrDA, dan
Bluethooth. Port-port ini tidak disertakan dalam komputer pada umumnya.
2.6.4 Prosessor
Prosessor merupakan otak dan pusat pengendali komputer yg terhubung ke komponen
lain sehingga dapat bekerja satu dengan yang lainnya. Adapun tugas prosessor antara lain:
a)
Melaksanakan perintah–perintah yang diberikan oleh software
b) Mengontrol kerja system
c)
Merespon sinyal–sinyal yang diberikan oleh perangkat input
d) Melakukan operasi/perhitungan aritmatik dan logika.
Prosesor terdiri dari 2 bagian utama, yaitu
a)
Arithmatic Logic Unit (ALU)
ALU berfungsi untuk melaksanakan proses perhitungan aritmatik dan logika.
b) Control Unit (CU)
CU berfungsi untuk mengatur proses kerja komputer. Baik proses kerja di dalam CPU
sendiri maupun dalam hubungannya dengan input–output device. Bagian ini mengatur dan
mengendalikan proses agar komputer bekerja secara benar dan tepat.
2.6.5 Memori
Merupakan bagian penting pada setiap sistem PC. Fungsi memori adalah sebagai
terminal data dimana data yang dikirim dari dan ke processor terlebih dahulu disimpan dalam
memori. Ada dua jenis memori yaitu ROM (Read Only Memory) dan RAM (Random Access
Memory). ROM merupakan chip yang hanya dapat dibaca dan tak dapat ditulis. Data-data dalam
ROM adalah data yang pre-programmed (telah diprogram oleh vendor) sebelum dipasang.
ROM ini biasanya digunakan dalam BIOS komputer.
RAM merupakan chip yang dapat diakses secara acak (random) dan tidak tergantung
dari urutan alamat lokasi memori. Sifat terpenting dari RAM adalah chip ini bisa ditulis atau
dibaca setiap saat sesuai keinginan pemakai selama komputer beroperasi. RAM sangat sesuai
untuk menyimpan data sementara. Bila komputer dimatikan maka informasi atau data dalam
RAM akan terhapus. Jenis memori yang dijual di pasaran antara lain : SIMM (Single In line
Memory Module) dan DIMM (Dual In line Memory Module). SIMM bekerja dengan mengisi
ruang kosong dalam memory secara berurutan dari yang rendah ke yang tinggi. DIMM dapat
mengisi ruang kosong dalam memori secara acak tanpa berurutan. Memori jenis SDRAM
iv
(Synchronous Dynamic RAM) atau DDR memiliki cara kerjanya SIMM mau pun DIMM
sehingga memori ini lebih fleksibel digunakan.
Cache Memory, ada dua tipe bentuk chip cache memory yaitu cache memory yang
terdiri dari beberapa chip atau IC pada soket khusus dengan besar 256 Kb dan untuk mengupgrade menjadi 512 Kb ditambahkan chip yang terpasang pada slot khusus, sedangkan yang
kedua adalah cache memory yang terpasang pada 2 chip melekat pada motherboard dengan
ukuran 512 Kb. Chip yang sering dipakai adalah merk Tech dan Winbond. Fungsi dari Cache
memory adalah bertindak sebagai buffer dari memory (RAM), sehingga proses transfer data
dapat berlangsung lebih cepat dimana tidak sampai terjadi antrian panjang data pada RAM.
2.6.6 Motherboard
Motherboard adalah sebuah papan integrasi dimana terdapat kumpulan chip yang
mengatur segala kegiatan dalam PC dan terdapat satu chip utama yang dinamakan
microprocessor (biasa disebut processor saja). Motherboard dibagi menjadi lima daerah
fungsional yakni sub sistem processor dan chip pendukungnya, sub sistem ROM, sub sistem
RAM, adaptor terintegrasi I/O (Input/Output) dan I/O yang meliputi slot ekspansi. Chip-chip
tersebut disusun secara vertikal dengan pin 1 terletak di kiri atas. Masing-masing komponen
ditandai dengan kode identifikasi dari printed circuit board dan memberi nomor lokasi chip
dalam penambahan order dari kiri ke kanan serta dari atas ke bawah sehingga memungkinkan
secara cepat dapat menempatkan IC pada board. Generasi dari motherboard dibedakan
berdasarkan atas
kecepatan transfer data dalam satuan bit (Binary Digit). Generasi pertama
memiliki kecepatan 8 bit kemudian muncul generasi 16 bit serta 32 bit.
Pada motherboard juga terdapat slot ekspansi sebagai tempat memasang komponen
yang dapat dilepas (berbentuk kartu) seperti VGA card, sound card, dll. Adanya slot–slot pada
motherboard bertujuan agar pemakai dapat melakukan penambahan komponen sesuai dengan
kebutuhannya atau upgrade.
2.6.7 Catu Daya
Power supply atau catu daya adalah sebuah peralatan penyedia tegangan atau sumber
daya untuk peralatan elektronika dengan prinsip mengubah tegangan listrik yang tersedia dari
jaringan distribusi transmisi listrik ke level yang diinginkan sehingga berimplikasi pada
pengubahan daya listrik. Power Supply berfungsi untuk menyalurkan listrik ke peralatan
komputer yang ada di dalam casing. Power Supply memiliki 5 atau lebih konektor yang dapat
disambungkan ke peralatan komputer. Untuk Power Supply jenis AT mempunyai 2 konektor
(12 kabel, 6 kabel untuk 1 konektor P8 dan 6 kabel untuk 1 konektor P9), untuk jenis ATX
mempunyai 20 kabel untuk 1 konektor yang akan ditancapkan pada motherboard. Power
iv
Supply jenis ATX tombol on/off nya dikendalikan langsung dari motherboard menggunakan
tombol Power yang terdapat pada panel depan casing.
a. Sistem Pendingin Komputer
Sistem Pendingin pada komputer sangat berpengaruh pada stabilitas komputer itu
sendiri lalu bagaimana supaya sistem pendingin atau sirkulasi udara dalam CPU agar berjalan
optimal. Beberapa hal yang perlu dilakukan sebagai berikut :
Menambah Kipas pada Casing
Penambahan kipas dapat membantu kerja Blower yang ada pada power supply agar udara
pada yang ada di dalam casing atau CPU dapat dibuang secara maksimal.Pemasangan kipas
dapat bervariasi, tergantung bentuk dan model kabin dalam casing.
Menutup Casing
Banyak orang beranggapan dengan membuka casing CPU dapat membuat CPU lebih
dingin. Kenyataannya justru sebaliknya, karena sistem pendingin pada CPU mengandalkan
sirkulasi udara. Sirkulasi udara yang baik adalah melalui celah-celah yang terdapat pada casing.
Dari celah-celah tersebut udara masuk yang kemudian keluar lewat kipas yang terdapat pada
power supply. Nah jika tutup casing di buka tidak akan ada sirkulas udara yang baik, justru akan
menimbulkan pemanasan lokal yang mengakibatkan komponen dalam CPU cepat atau lambat
akan rusak, dan kerusakan ini akan lebih fatal seperti hang dan over heating pada komponen
yang penting.
Pelindung Kejutan
Regulator Tangan (Stabilizer)
b.
UPS
Uninterruptible Power Supply, atau yang biasa lebih di kenal dengan nama UPS. UPS
adalah perangkat yang biasa digunakan sebagai tenaga baterai cadangan untuk memberikan
supplay listrik ke perangkat elektronik. Tentunnya masih segar di ingatan anda pastinya,
beberapa hari yang lalu pusat IDC di duren tiga mengalami kebakaran pada UPS nya, yang
menyebabkan sejumlah situs besar di tanah air tak bisa diakses, jadi bisa dibilang peran UPS
adalah vital dan wajib adanya.
UPS sendiri di bagi beberapa jenis seperti :
Line-interactive UPS
On-line UPS
iv
Off-line UPS
Modified UPS
Kesemua jenis UPS di atas mempunyai fungsi dan peran yang berbeda-beda, tetapi tetap satu
tujuan yakni sebagai cadangan supplay daya untuk perangkat elektronik. UPS sendiri
mempunyai beberapa komponen utama seperti :
Baterai UPS
Rectifier
Inverter
Komponen utama ini cukup penting perannya dalam mendukung kinerja sebuah UPS, jika ada
salah satu dari mereka yang rusak seperti baterai UPS pada umumny, tentunya akan sangat
menggangu kinerja UPS itu sendiri. UPS bekerja berdasar kepekaan tegangan. (RT) UPS akan
menemukan penyimpangan jalur voltase (linevoltage) misalnya, kenaikan tajam, kerendahan,
gelombang dan juga penyimpangan yang disebabkan oleh pemakaian dengan alat pembangkit
tenaga listrik yang murah. Jika gagal, UPS akan berpindah ke operasi on-battery atau baterai
hidup sebagai reaksi kepada penyimpangan untuk melindungi bebannya (load). Jika kualitas
listrik kurang, UPS mungkin akan sering berubah ke operasi on-battery. Seperti itulah cara kerja
UPS yang sangat sederhana.
2.7 Analogi Skalar
Ide dasar dari semua memori adalah kemampuan untuk menyimpan informasi.
Tentu saja informasi yang disimpan dapat dipanggil atau diolah kembali bila diperlukan.
Sebagai analogi, memori dimisalkan sebagai sekelompok kotak surat dalam suatu apartemen
yang besar. Seseorang dapat meletakkan informasi dalam suatu kotak surat dengan nomor
tertentu yang tertera. Jika pemilik ingin mengambil informasi tersebut, pemilik dapat melihat ke
kotak suratnya dengan nomor yang tepat dan mengambil informasinya. Dalam CPU 8 bit, setiap
kotak surat dalam analogi di atas terdiri dari delapan set saklar “on-off”. Data atau informasi
yang diberikan merupakan kondisi dari setiap saklar.
Setiap saklar hanya ada dua kondisi yaitu on dan off, sehingga informasi yang
terkandung di dalamnya adalah kombinasi on-off. Dalam delapan saklar tersebut, setiap saklar
mewakili satu digit biner (bit). Bit satu mewkili saklar on dan bit nol mewakili saklar off. Setiap
satu set 8 saklar mempunyai alamat spesifik, sehingga penulisan dan pembacaan data dapat
dilakukan dengan tepat dan benar. Dalam analogi, apartemen dapat memiliki nomor kotak surat
100-175 untuk lantai pertama dan 200-275 untuk lantai kedua. Angka desimal ini
iv
menggambarkan jumlah orang yang memiliki kotak surat, karena komputer bekerja dengan
sistem biner, maka jumlah alamat dari data di memori merupakan kelipatan dua dari jalur
alamat.
Misalkan suatu komputer mempunyai empat jalur alamat, maka dia mempunyai 24 atau
16 alamat karena empat bit biner mempunyai kombinasi 16 buah. Komputer ini akan
memetakan 16 alamat dari $0 sampai $F. Dalam mikrokontroler MC68HC05 terdapat sepuluh
jalur alamat sehingga didapatkan 1024 lokasi memori, sedangkan mikrokontroler MC68HC11
memiliki 16 jalur alamat, sehingga dapat mengalamati 65536 lokasi memori. Komputer 8-bit
dengan sepuluh jalur alamat akan mempunyai peta memori dengan 1024 alamat dan masingmasing alamat memiliki 8 bit data. Alamat pertama dari lokasi memori adalah 00 0000 00002
dan alamat akhir 11 1111 11112. Sepuluh bit alamat tersebut pada umumnya dinyatakan dalam
heksadesimal, sehingga jangkauan alamat memori tersebut menjadi $0000 sampai $03FF.
Komputer menentukan lokasi memori mana yang akan digunakan dengan meletakkan
kombinasi biner pada 10 jalur alamat kemudian mengirimkan sinyal read atau write. Hasilnya,
informasi yang diinginkan pada alamat memori tertentu di atas akan muncul dalam delapan jalur
data.
Gambar 2.1 Analogi Saklar
iv
Nilai 0 dan 1 pada sistem biner analog dengan saklar hidup dan mati Sekalipun
komputer bekerja atas dasar sistem biner, pemakai awam tidak perlu tahu tentang sistem biner .
Sebagai contoh, seorang pemakai yang ingin melakukan perhitungan 10 + 2 ataupun menuliskan
tulisan “Hai” tetap berorientasi pada sistem yang biasa digunakan manusia, pemakai tidak perlu
tahu bentuk biner dari huruf H atau bentuk biner dari digit 2.
Orientasi Mesin (Bit atau Byte)
Pemakai mengetikkan 1 + 2 Komputer mengonversinya ke sistem biner dan melakukan
perhitungan Komputer mengonversi lalu hasil perhitungan dalam bentuk biner ke bentuk yang
bisa dipahami manusia yaitu hasil perhitungan berupa 3.
Orientasi Manusia
Bilangan dalam sistem desimal, kata atau kalimat, simbol dan gambar
2.8 Perkembangan Komputer Masa Mendatang
Komputer di masa mendatang bisa jadi berbeda dengan komputer pada saat ini,
disebabkan adanya pengembangan prosesor ke berbagai arah. Menurut William dan Sawyer
(2003) diprediksikan kemungkinan-kemungkinan arah komputasi masa mendatang sebagai
berikut.
c. Jenis Chip DSP (Digital Signal Procecing)
Chip DSP merupakan jenis chip yang ditujukan khusus untuk me- nangani
pemrosesan suara dan video dengan pemanipulasian yang sangat cepat. Di masa
mendatang, chip seperti ini bisa jadi digunakan dalam komputer, misalnya untuk
membantu sistem pende-ngaran manusia.
1) Nanoteknologi
Melalui teknologi ini, atom atau molekul yang berukuran dalam orde nanometer
(10meter) dijadikan sebagai dasar untuk menciptakan mesin berukuran sangat kecil
yang digunakan untuk menyimpan data atau melakukan tugas-tugas tertentu. Sebagai
contoh, komputer molekuler menggunakan sebuah molekul untuk menggantikan
transistor silicon, sedangkan komputer titik (dot computer) menggunakan sebuah
elektron untuk menggantikan transistor.
2) Komputasi optik (opto elektronik)
Komputasi di masa mendatang bisa jadi tidak lagi menggunakan elektronika
melainkan memakai optik. Dengan demikian, cahaya akan menggantikan elektron dan
iv
diharapkan komputasi optik dapat memroses ratusan kali lebih cepat daripada komputer
yang berbasis elektris.
3) Komputasi DNA (Biochip)
Komputasi ini didasarkan kenyataan bahwa informasi dapat ditulis ke setiap
molekul DNA. Dengan menggunakan bioteknologi, DNA sintesis dapat dipakai untuk
mempresentasikan sejumlah simbol untuk meng- gantikan sistem biner.
4) Komputasi kuantum
Komputasi ini didasarkan pada teori mekanika kuantum. Informasi tidak lagi
dinyatakan dengan 0 dan 1, tetapi dinyatakan dengan keadaan partikel dasar. Sebagai
contoh, atom-atom hidrogen dapat dibuat untuk membentuk saklar hidup atau mati
seperti transistor pada komputer.
Perkembangan komputer tidak akan pernah berhenti seiring dengan perkembangan
jaman. Mulai dari komputer pertama dilahirkan, Perusahaan pengembang saling berlombalomba berinovasi mengembangkan komputer tercanggih di Dunia.
BAB 3. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
iv
Komputer berkerja atas dasar sistem biner. Sistem biner adalah sistem bilangan yang
hanya mengenal dua macam angka yang disebut dengan istilah bit (binary digit), berupa 0
dan 1. Hanya dengan dua kemungkinan bilangan inilah komputer dapat menyajikan
informasi yang begitu berguna bagi peradaban manusia.Bit-bit dapat digunakan untuk
menyusun karakter apa saja. Kemungkinan nilai pada sebuah sistem biner yang berupa 0
atau 1 dinyatakan dalam sistem komputer dengan metode saklar yang hanya mengenal
keadaan hidup atau mati. Keadaan hidup menyatakan nilai 1 dan keadaan mati menyatakan
nilai 0. Pada analogi skalar Ide dasar dari semua memori adalah kemampuan untuk
menyimpan informasi. Informasi yang disimpan dapat dipanggil atau diolah kembali bila
diperlukan. Setiap saklar hanya ada dua kondisi yaitu on dan off, sehingga informasi yang
terkandung di dalamnya adalah kombinasi on-off. Dalam delapan saklar tersebut, setiap
saklar mewakili satu digit biner (bit).
DAFTAR PUSTAKA
.... …. Satuan Data di Sistem Komputer . (online).
http://andoxsz.blogspot.com/2013/10/satuan-data-di-sistem-komputer.html
pada 24 Maret 2016
Akheed. 2010. Dari Bit ke Informasi. (online).
iv
. Diakses
http://technodunk.blogspot.co.id/2010/07/dari-bit-ke-informasi.html. Diakses pada 24
Maret 2016
Rahayu , Bayu J. 2012. Satuan Waktu dan Frekuensi. (online).
http://bayu-januar-rahayu.blogspot.co.id/2012/10/satuan-waktu-dan-frekuensi.html
.
Diakses pada 24 Maret 2016
Syam , Syahrullah. 2011. Sistem Pengkodean Karakter dan Konversi Bilangan. (online).
http://blog-arul.blogspot.co.id/2011/11/sistem-pengkodean-karakter-dan-konversi.html .
Diakses pada 24 Maret 2016
Safitri , Venny K. 2013. Makalah Kelompok 1 Pengkodean. (online).
http://vennykurnia.blogspot.co.id/2013/04/makalah-kelompok-1-pengkodean.html
.
Diakses pada 24 Maret 2016
Susilo, Satrio. 2013. Sistem Pengkodean Data. (online).
https://www.scribd.com/doc/153877408/Makalah-Sistem-Pengkodean-Data . Diakses
pada 24 Maret 2016
Fhian. 2011. Sistem Pengkodean Data (Makalah). (online).
http://fisika-bumi.blogspot.co.id/2011/03/sistem-pengkodean-data-makalah.html
.
Diakses pada 24 Maret 2016
Sadiartana , Gede. 2013. Komponen Sistem Unit. (online).
http://getheycingur.blogspot.co.id/2013/12/komponen-system-unit.html . Diakses pada
24 Maret 2016
Fadhilah , Nur A. 2015. Sistem Unit dan Berbagai Komponen Komputer. (online).
iv
http://www.kompasiana.com/naffstradiv13/sistem-unit-dan-berbagai-komponenkomputer_5517f7fea333118207b6626c . Diakses pada 24 Maret 2016
Ikhsantoso , Hani. 2012. Catu Daya Komputer (Power Supply). (online).
http://cosmonoc.blogspot.co.id/2012/01/catu-daya-komputer-power-supply.html
.
Diakses pada 24 Maret 2016
Agashi , Selly. 2015. Pengertian Lengkap Tentang Bus Sistem dan Bus I/O beserta
Perbedaanya. (online).
http://agashi86.blogspot.co.id/2015/02/pengertian-lengkap-tentang-bussistem.html . Diakses pada 24 Maret 2016
iv
DASAR-DASAR SISTEM KOMPUTER
Disusun untuk memenuhi tugas pada mata kuliah “Perkembangan Teknologi Informasi
” yang dibina oleh Bapak Fajar Surya Hutama S.Pd, M.Pd,
Oleh :
kelompok 3 / kelas B
1. Kamila Oktaviana
( 160210204043 )
2. Intan Melani Putri
( 160210204061 )
3. Eka Dewi Nurhayati
( 160210204062 )
4. Ghafiruna Al Aziz
( 160210204065 )
PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
TAHUN 2016
i
PRAKATA
Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur atas semua limpahan Rahmat dan
Hidayah Allah SWT yang telah memberikan kesempatan kepada kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah tentang Pengelompokan Teknologi Informasi. Terima
kasih kami sampaikan kepada Bapak Fajar Surya Hutama, S.Pd, M.Pd. selaku dosen
pengampu mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi Kelas B yang selalu
membimbing dalam menyelesaikan penulisan makalah ini.
Penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kami sangat
terbuka atas segala kritik dan saran yang bersifat membangun demi terselesaikannya
makalah yang lebih baik ke depannya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
setiap pembacanya.
Jember, 04 April 2017
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................................i
PRAKATA...................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................. iii
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................2
1.3 Tujuan Pembahasan…..................................................................................2
BAB 2. PEMBAHASAN
2.1 Dari Debit ke Informasi................................................................................3
2.2 Satuan Data..................................................................................................4
2.3 Satuan Waktu dan Frekuensi........................................................................6
2.4 Sistem Pengkodean Karakter..................................................................................6
2.5 Konversi Sistem Biner dan Desimal...........................................................12
2.5.1 Konversi dari sistem biner ke decimal.............................................12
2.5.2 Konversi dari sistem desimal ke biner.............................................13
2.6 Bagian Unit Sistem.....................................................................................13
2.6.1 Bus....................................................................................................13
2.6.2 Bus I/O..............................................................................................15
2.6.3 Port....................................................................................................17
2.6.4 Prossesor............................................................................................18
2.6.5 Memori..............................................................................................18
2.6.6 Motherboard......................................................................................19
2.6.7 Catu Dayu..........................................................................................20
2.7 Analogi Saklar.............................................................................................22
2.8 Perkembangan Komputer Masa Mendatang.............................................. 25
iv
BAB 3. PENUTUP
3.1 Kesimpulan..................................................................................................27
DAFTAR PUSTAKA…................................................................................................28
BAB 1. PENDAHULUAN
iv
1.1 Latar Belakang
Komputer tentunya sudah tidak asing lagi bagi kita. Komputer adalah suatu
perangkat elektronik yang terdiri dari berbagai macam komponen yang semuanya saling
mendukung kerja sistem komputer. Zaman sekarang komputer merupakan sesuatu yang
mutlak yang harus diketahui oleh setiap orang, karena komputer erat kaitannya dengan
perkembangan teknologi di dunia. Seperti kita lihat bahwa berbagai peralatan
elektronika sekarang tidak menggunakan sistem analog lagi seperti dulu, tetapi sekarang
banyak peralatan elektronika yang sudah beralih ke sistem digital yang memiliki fungsi
dan fitur yang lebih canggih, dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, maka
merupakan kewajiban bagi kita untuk selalu bersikap dinamis dalam menyikapi
perkembangan tersebut.
Komputer memiliki banyak manfaat yang tujuannya untuk membantu manusia
dalam menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat dan lebih mudah bahkan semua
pekerjaan yang seharusnya kita kerjakan dapat dikerjakan oleh komputer seperti robot
yang sudah diprogram untuk melakukan suatu pekerjaan-pekerjaan khusus atau ada juga
robot yang dikendalikan dengan remote control. Dari sini penulis mengkaji makalah ini
dengan judul “Dasar-Dasar Sistem Komputer”.
iv
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan masalah dalam penulisan
ini adalah sebagai berikut.
a.
Bagaimana dasar-dasar sistem komputer dalam memprogramkan suatu perintah?
1.3 Tujuan Pembahasan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penulisan makalah ini adalah
sebagai berikut.
1.
Mengetahui
sistem komputer dalam memprogramkan suatu perintah.
iv
bagaimana
dasar-dasar
BAB 2. PEMBAHASAN
2.1 Dari Bit ke Informasi
Sejak diciptakan pertama kali, komputer berkerja atas dasar sistem biner. Sistem biner
adalah sistem bilangan yang hanya mengenal dua macam angka yang disebut dengan istilah bit
(binary digit), berupa 0 dan 1. Hanya dengan dua kemungkinan bilangan inilah komputer dapat
menyajikan informasi yang begitu berguna bagi peradaban manusia. Bit-bit dapat digunakan
untuk menyusun karakter apa saja. Istilah karakter dalam dunia komputer berarti: (1) huruf,
misalnya A dan z, (2) digit, seperti 0, 2 dan 9, (3) selain huruf maupun digit, seperti tanda +
serta & dan bahkan simbol seperti “$”. Sebuah karakter dinyatakan dengan 8 bit ataupun 16 bit.
Himpunan kode yang digunakan untuk menyatakan berbagai karakter dibahas pada
postingan yang berjudul Sistem Pengkodean Karakter. Kemungkinan nilai pada sebuah sistem
biner yang berupa 0 atau 1 dinyatakan dalam sistem komputer dengan metode saklar yang
hanya mengenal keadaan hidup atau mati. Keadaan hidup menyatakan nilai 1 dan keadaan mati
menyatakan nilai 0. Sebagai contoh, dengan menggunakan 8 buah saklar, maka akan didapatkan
256 (28) kemungkinan nilai. Sekalipun komputer bekerja atas dasar sistem biner, pemakai awam
bekerja dengan perspektif yang berbeda.
Pada prinsipnya pemakai awam tidak perlu tahu tentang sistem biner. Sebagai contoh,
seorang pemakai yang ingin melakukan perhitungan 10 + 2 ataupun menuliskan tulisan "Hai"
tetap berorientasi pada sistem yang biasa digunakan manusia. Pemakai tidak perlu tahu bentuk
biner dari huruf H ataupun bentuk biner dari digit 2. Secara internal komputerlah yang
mengubah bentuk representasi manusia ke dalam sistem biner dan selanjutnya komputer
menyajikan informasi dalam bentuk simbol-simbol yang biasa digunakan manusia.
2.2 Satuan Data
a. Byte
Terbentuk dari delapan bit. Sebuah byte merupakan kumpulan bit terkecil yang dapat
dimengerti komputer. Sebuah byte mewakili angka desimal dari 0 sampai 255. Byte juga
digunakan untuk mewakili huruf-huruf, angka-angka, simbol-simbol lain dalam bentuk ASCII
(American Standart Code for Information). Sebagai contoh, bila Anda mengetik huruf A pada
keyboard, komputer merekamnya sebagai kode ASCII 65 dan menerjemahkannya dalam
perhitungan biner sebagai 01000001 – yang merupakan 1 byte.
b. Kilobyte
iv
Satu kilobyte data bejumlah begitu bermakna. Sama saja seperti halnya kita mengetik
sebuah huruf dalam notepad. Dokumen biasanya tersimpan dalam komputer dengan ukuran
kilobyte (KB). Satuan kilo biasanya berarti seribu, tapi satu kilobyte tidak sama dengan 1.000
byte, komputer bekerja dengan sistem biner, maka satu kilobyte sebenarnya sama dengan 1.024
byte. Walau begitu, untuk mudahnya, anda boleh memperkirakan satu kilobyte sama dengan
1.000 karakter (termasuk spasi). Tulisan ini misalnya, terdiri dari sekitar 12.000 karakter. Jadi,
besarnya dalam komputer sekitar 12 KB.
c. Megabyte
Di atas kilobyte, kita menemukan satuan megabyte (MB). Orang biasanya
menyebutkan “satu mega” saja. 1 MB sama dengan 1.024 kilobyte, dan itu artinya 1
MB sama dengan 1.048.576 byte, bukan sejuta byte. Memori komputer pada umumnya
diukur dengan satuan ini. Misalnya, 64 MB, 128 MB, 256 MB, 512 MB dan seterusnya.
d. Gigabyte
Ukuran penyimpanan data di komputer kini tidak lagi menggunakan satuan megabyte.
Coba saja periksa hard disk yang ada di pasaran saat ini. Semua sudah menggunakan satuan
gigabyte (GB). Satuan gigabyte sama dengan 1.024 MB. Di atas satuan ini ada lagi satuan
terrabyte (TB) yang sama dengan 1.024 GB. Kapasitas hard disk diukur dengan GB.
e. Terabyte
1 Terabyte = 1024 Gigabyte atau sama dengan 1024 x 1024 x 1024 x 1024 =
1.009.511.627.776 byte. Dapat kita jumpai dalam kapasitas hard disk dan memori pada
komputer mainframe. Satuan ini disingkat dengan TB.
f. Petabyte
1 Petabyte = 1024 terabyte atau sama dengan 1024 x 1024 x 1024 x 1024 x 1024 =
1.125.899.906.842.624. Satuan ini disingkat dengan PB.
g. Bit
Singkatan dari binary digit (angka biner) merupakan satuan data terkecil.
Nilainya cuma 1 dan 0 walau kelihatannya sederhana, tapi dua angka inilah yang
mengalir terus didalam PC, berputar dari processor, motherboard, chip memory sampai
ke perangkat-perangkat penyimpanan data dan output lainnya atau sebaliknya. Bit
mengalir sebagai sinyal-sinyal listrik. Ibarat saklar, angka nol berarti off sedangkan
angka 1 artinya on. Begitulah, rangkaian data yang jumlahnya miliaran bahkan triliunan
bit mengalir bagai orang menekan tombol on/off secara berulang-ulang dan cepat, akan
iv
tetapi bit punya wujud fisik juga. Pada sebuah CD contohnya, bit tampak sebagai bintikbintik yang amat kecil pada permukaan disk. Sinar laser CD-ROM drive memungkinkan
membaca dan mengubahnya menjadi sinyal listrik yang komputer.
Bit biasanya tidak pernah berdiri sendiri. Maknanya baru muncul begitu terdiri
dari sejumlah bit. Dalam perhitungan biner ada sejumlah komputer yang dipakai, yaitu
sistem 8 bit, 16 bit, 32 bit, 64 bit dan seterusnya. Dengan sistem itulah komputer
membaca, menerjemahkan kembali dan mengolah data angka, huruf, gambar dan
sebagainya. Beruntunglah, kita tidak perlu mengetahui semua perhitungan itu untuk
menggunakan komputer. Tinggal klak-klik atau ketak-ketik saja. Walau begitu,
pemahaman mengenai bit akan sangat berguna untuk memahami berbagai aspek lain
dalam komputer.
Tabel 2.1 Daftar Satuan Data
Satuan
Byte
Ekivalen
8 bit
Keterangan
Untuk menyimpan sebuah jarakter pada system
ASCII
Kilobyte
1024 byte
Awal PC hanya memiliki memori 640 kilobyte
Megabyte
1024 kilobyte
Memori PC saat ini berkisar 64-256 megabyte
Gigabyte
1024 megabyte
Ukuran hard disk yang digunakan antara 20-40
gigabyte
Terabyte
1024 gigabyte
Database yang sangat besar
Petabyte
1024 terabyte
Penggunaan di masa mendatang
2.3 Satuan Waktu dan Frekuensi
Bagi manusia 1 detik merupakan waktu yang sangat cepat, tetapi tidak bagi komputer.
Kecepatan komputer dalam memproses sebuah data sangatlah tinggi. Orde waktu yang
digunakan untuk mengerjakan sebuah instruksi jauh di bawah 1 detik. Itulah sebabnya terdapat
beberapa satuan waktu yang perlu diketahui, sebagaimana terlihat pada tabel berikut ini.
iv
Tabel 2.2 Daftar satuan waktu
Satuan
Ekivalen
Milidetik
1/1.000 detik
Mikrodetik
1/1.000.000 detik
Nanodetik
1/1.000.000.000 detik
Pikodetik
1/1.000.000.000.000 detik
Satuan lain yang banyak disinggung dalam sistem komputer adalah satuan frekuensi.
Frekuensi diukur dengan satuan hertz. Frekuensi berarti jumlah siklus dalam 1 detik. 1 Hertz
berarti dalam satu detik terbentuk sebuah siklus. Ukuran frekuensi yang lebih besar adalah
kilohertz, megahertz, dan gigahertz. 1 kilohertz (KHz) = 1000 Hertz (Hz), 1 megahertz (MHz) =
1000 kilohertz, dan 1 gigahertz (GHz) = 1000 megahertz.
2.4 Sistem Pengkodean Karakter
Pada sistem komunikasi, proses pengiriman informasi dari sumber ke tujuan dapat
dikatakan baik bila informasi yang dikirim sama dengan informasi yang diterima, tetapi pada
kenyataannya selama proses pengiriman informasi tersebut, mengalami gangguan yang dapat
menyebabkan kesalahan pada data. Beberapa studi mengatakan, jika sistem komunikasi
menggunakan pengkodean, maka dapat diperoleh kemampuan yang sangat andal untuk
mengkoreksi kesalahan. Kesalahan (error) merupakan masalah pada sistem komunikasi, sebab
dapat mengurangi kinerja dari sistem. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan suatu
sistem yang dapat mengkoreksi error. Oleh karena itu pada sistem komunikasi diperlukan
sistem pengkodean.
Dalam penyaluran data antar komputer, data yang disalurkan harus dimengerti oleh
masing-masing perangkat baik oleh pengirim maupun penerima. Untuk itu digunakan sistem
sandi sesuai standar. Suatu karakter didefinisikan sebagai huruf, angka, tanda aritmetik dan
tanda khusus lainnya.
Karakter-karakter data yang akan dikirim dari satu titik ke titik lain, tidak
dapat dikirimkan secara langsung. Sebelum dikirim, karakter-karakter data tersebut harus
dikodekan terlebih dahulu dengan kode-kode yang dikenal oleh setiap terminal.
Setiap data mempunyai kode yang berbeda satu sama lain. Kode berupa kumpulan
simbol khusus yang digunakan untuk membentuk sebuah data. Sekumpulan simbol khusus yang
iv
digunakan untuk mewakili sebuah data atau kode data merupakan sekumpulan bilangan atau
angka yang memiliki aturan tertentu. Sistem bilangan yang dipakai pada komputer adalah biner
(2 simbol), octal (8 simbol), heksadesimal (16 simbol). Suatu cara penggambaran himpunan
simbol yang digunakan dalam komunikasi data agar data yang dikirimkan oleh peralatan
pengirim dapat diterima dan dimengerti oleh peralatan penerima.
Sistem yang digunakan untuk mengkodekan karakter ada tiga yaitu sebagai berikut.
a. ASCII
ASCII (American Standard Code for Information Interchange) dikembangkan oleh
ANSI (American National Standard Institute). Pada awalnya standar ini menggunakan 7 buah
bit, karakter yang tersedia meliputi karakter kontrol, huruf (A-Z dan a-z), digit (0-9), dan
sejumlah simbol seperti * dan +. Belakangan ASCII dikembangkan dengan menggunakan 8
buah bit dengan tambahan sejumlah simbol Yunani dan karakter grafis.
ASCII merupakan suatu standar internasional dalam kode huruf dan simbol seperti Hex
dan Unicode, tetapi ASCII lebih bersifat universal, contohnya 124 adalah untuk karakter "|". Ia
selalu digunakan oleh komputer dan alat komunikasi lain untuk menunjukkan teks. Kode ASCII
sebenarnya memiliki komposisi bilangan biner sebanyak 7 bit, namun ASCII disimpan sebagai
sandi 8 bit dengan menambakan satu angka 0 sebagai bit signifikan paling tinggi. Bit tambahan
ini sering digunakan untuk uji prioritas.
Karakter kontrol pada ASCII dibedakan menjadi 5 kelompok sesuai dengan penggunaan
yaitu berturut-turut meliputi logical communication, Device control, Information sparator,
Code extention, dan physical communication. Code ASCII ini banyak dijumpai pada papan
ketik (keyboard) komputer atau instrumen-instrumen digital.
b. EBCDIC
EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code) merupakan standar yang
dibuat oleh IBM pada tahun 1950-an dan menggunakan 8 bit untuk setiap kode, yaitu sebanyak
28 atau 256 kombinasi.. Pertama kali digunakan pada IBM System/360. Standar ini diterapkan
pada berbagai komputer mainframe. Terdiri dari kombinasi 8-bit. Pada jenis ini high order bits
atau 4-bit pertama disebut dengan zone bits dan low-order bits atau 4 bit kedua disebut dengan
numeric bits. Kode-kode ini banyak digunakan oleh komputer IBM ataupun peralatan yang
menggunakan standart IBM.
Tranmisi asinkron membutuhkan 11 bit, sebagai berikut.
1 bit awal – 8 bit data
1 bit pariti – 1 bit akhir
iv
c. Unicode
Unicode adalah suatu standar industri yang dirancang untuk mengizinkan teks
dan simbol dari semua sistem tulisan di dunia untuk ditampilkan dan dimanipulasi secara
konsisten
oleh
komputer.
Unicode
mengandung
suatu
kumpulan
karakter,
suatu
metodologi pengkodean dan kumpulan standar penyandian karakter, suatu kumpulan bagan
kode untuk referensi visual, deskripsi sifat karakter seperti huruf besar dan huruf kecil, suatu
kumpulan data referensi berkas komputer, serta aturan normalisasi, dekomposisi, pembandingan
(collation), serta penggambaran (rendering).
Unicode adalah satu metode dalam pengaturan kode biner untuk teks dan bentuk tulisan
lainnya. Metode ini diharap dapat menjembatani berbagai karakter yang tidak sama dengan
tulisan latin. Katakanlah tulisan Cina, Arab, Aksara Bali, dan lain sebagainya. Sistem ini
memiliki kemampuan untuk menuliskan, memproses, dan menampilkan berbagai aktifitas dari
tulisan itu sendiri. Teknologi ini diharapkan dapat menyelesaikan masalah penulisan dengan
bahasa yang ditulis bukan menggunakan tulisan Yunani.
Unicode mendukung seluruh sistem penulisan yang ada di dunia ini. Unicode
merupakan karakter set dengan kemampuan multi-lingual. Saat ini hampir seluruh vendor
sistem operasi mendukungnya. Unicode ini merupakan sistem pengkodean yang digunakan
selain ASCII dan EBCDIC pada sistem komputer. Istilah Unicode ini sering juga disebut
dengan Double Byte Character. Set karakter ASCII yang menggunakan dua bytes untuk tiap
karakter. Mampu mengolah 65.536 kombinasi karakter, sehingga mampu mengolah kata dari
beragam bahasa di dunia.
Unicode merupakan standar yang lebih baru. Pada standar ini sebuah karakter
dinyatakan dengan 16 bit. Hasilnya standar ini dapat mencakup 65.536 karakter. Dengan cara
seperti ini berbagai simbol dalam bahasa seperti Bahasa Arab dan Cina bisa ditampung.
Informasi lebih jauh tentang Unicode dapat dilihat di situs: http://www.unicode.org
Macam – Macam Kode :
a.
Kode Baudot
Berawal dari kode morse. Ada kode 4-an, 5-an, 6-an, dan 8-an yang digunakan untuk
pengiriman telegraph yang disimpan di pita berupa lubang tutup. Untuk lubang sebanyak 6x
berturut-turut disebut sebagai kode 6-an. Begitu juga yang lainya. Kode ini juga digunakan
sebagai satuan kecepatan pengiriman data. Kode baudot ini ada sejak 1838 ditemukan oleh
Frenchman Emile Baudot sebagai bapak komunikasi data. Terdiri dari 5 bit perkarakter
iv
(sehingga dapat dibuat 32 karakter) dan untuk membedakan huruf dengan gambar dipakai kode
khusus, yakni 111111 untuk letter dan 11011 untuk kode ASCII.
b.
Standard
Code
(American
figure for Information Interchange)
Didefinisikan sebagai kode 7 bit (sehingga dapat dibuat 128 karakter). Masing-masing
yaitu 0-32 untuk karakter kontrol (unprintable) dan 32-127 untuk karakter yang tercetak
(printable). Dalam transmisi sinkron tiga karakter terdiri dari 10 atau 11 bit : 1 bit awal, 7 bit
data, 1 atau 2 bit akhir dan 1 bit paritas.
c.
Kode 4 atau Kode 8
Kombinasi yang diijinkan adalah 4 bit “1” dan 4 bit “0”, sehingga dapat dibuat
kombinasi 70 karakter.
d. Kode BCD (binary code desimal)
Terdiri dari 6 bit perkarakter dengan kombinasi 64 karakter. Untuk asynkron terdiri dari
9 bit: 1 bit awal, 6 bit data, 1 bit paritas dan 1 bit akhir.
e.
Kode EBCID
Menggunakan 8 bit perkarakter dengan 256 kombinasi karakter. Asynkron: 1 bit
awal, 8 bit data, 1 bit paritas dan 1 bit akhir.
Sejak ditemukannya radio maka penggunaannya semakin lama semakin banyak
dan berbagai macam. Hal ini menimbulkan permasalahan yaitu padatnya jalur
komunikasi yang menggunakan radio. Bisa dibayangkan jika pada suatu kota terdapat
puluhan stasiun pemancar radio FM dengan bandwidth radio FM yang disediakan antara
88 MHz – 108 MHz. Tentunya ketika knob tunning diputar sedikit, maka sudah
ditemukan stasiun radio FM yang lain. Ini belum untuk yang lain seperti untuk para
penggemar radio kontrol yang juga menggunakan jalur radio. Bahkan untuk
pengontrollan pintu garasi juga menggunakan jalur radio. Jika kondisi ini tidak ada
peraturannya maka akan terjadi tumpang tindih pada jalur radio tersebut.
Alternatifnya yaitu dengan menggunakan cahaya sebagai media komunikasinya. Cahaya
dimodulasi oleh sebuah sinyal carrier seperti halnya sinyal radio dapat membawa pesan data
maupun perintah yang banyaknya hampir tidak terbatas dan sampai saat ini belum ada aturan
yang membatasi penggunaan cahaya ini sebagai media komunikasi.
iv
2.5 Konverensi Sistem Biner dan Desimal
Sebagaimana telah diketahui bahwa komputer menggunakan sistem biner, sedangkan
manusia terbiasa menggunakan sistem desimal. Mengingat hal seperti ini, adakalanya
diperlukan untuk mengetahui cara melakukan konversi dari kedua sistem bilangan tersebut.
2.5.1 Konversi dari sistem biner ke decimal
Misalnya terdapat bilangan 01001011 dalam sistem biner. Berapakah ekivalennya
dalam sistem desimal? Untuk memecahkan persoalan ini, bisa dilakukan seperi ilustasi berikut
ini.
Gambar 2.2
konversi dari
system biner ke decimal
Jadi, 01001011 biner identik dengan 75 desimal.
2.5.2
Konversi dari sistem desimal ke biner
Untuk keadaan sebaliknya, dari sistem desimal ke biner,dapat dilakukan seperti ilustrasi
berikut ini.
Gambar 2.3 konversi dari desimal ke biner
iv
Jika bilangan-bilangan sisa pembagian disusun dari bawah ke atas dan dituliskan dari
kiri ke kanan akan diperoleh susunan 1001011. Jika ingin dijadikan 8 bit, bisa ditambahkan 0 di
bagian kiri, sehingga menjadi 01001011. Bilangan inilah yang ekivalen dengan 75 desimal.
2.6 Bagian Unit Sistem
System Unit merujuk kepada perangkat keras komputer yang memahami dan
melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak. Adapun komponen dari sistem
unit tersebut sebagai berikut.
2.6.1
BUS
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, komputer memproses dan menyimpan
data sebagai deretan bit elektronik. Bit-bit ini bergerak secara internal dalam sirkuit
komputer melalui saluran listrik. Setiap saluran disebut bus. Saluran ini memungkinkan
berbagai variasi perangkat, baik yang di dalam maupun yang menempel pada komputer
untuk dapat saling berkomunikasi. Bus-bus mengirim bit-bit dari perangkat masukan ke
memori, dari memori ke processor, dari processor ke memori, dari memori ke perangkat
keluaran atau media penyimpanan.
Karakteristik penting sebuah bus adalah bahwa bus merupakan media transmisi yang
dapat digunakan bersama. Sistem komputer terdiri dari sejumlah bus yang berlainan yang
menyediakan jalan antara dua buah komponen pada bermacam-macam tingkatan hierarki sistem
komputer.
Suatu Komputer tersusun atas beberapa komponen penting seperti CPU, memori,
perangkat Input/Output. setiap komputer saling berhubungan membentuk kesatuan fungsi.
Sistem bus adalah penghubung bagi keseluruhan komponen computer dalam menjalankan
tugasnya. Transfer data antar komponen komputer sangatlah mendominasi kerja suatu
computer. Data atau program yang tersimpan dalam memori dapat diakses dan dieksekusi CPU
melalui perantara bus, begitu juga kita dapat melihat hasil eksekusi melalui monitor juga
menggunakan sistem bus.
a. Cara Kerja Sistem Bus
Pada sistem komputer yang lebih maju, arsitektur komputernya akan lebih kompleks,
sehingga untuk meningkatkan performa, digunakan beberapa buah bus. Tiap bus merupakan
jalur data antara beberapa device yang berbeda. Dengan cara ini RAM, Prosesor, GPU (VGA
AGP) dihubungkan oleh bus utama berkecepatan tinggi yang lebih dikenal dengan nama FSB
(Front Side Bus) . Sementara perangkat lain yang lebih lambat dihubungkan oleh bus yang
iv
berkecepatan lebih rendah yang terhubung dengan bus lain yang lebih cepat sampai ke bus
utama. Untuk komunikasi antar bus ini digunakan sebuah bridge.
b. Jenis-Jenis Bus
Berdasar jenis busnya, bus dapat dibedakan menjadi bus yang khusus menyalurkan data
tertentu, contohnya paket data saja, atau alamat saja, jenis ini disebut Dedicated Bus. Namun
apabila bus yang dilalui informasi yang berbeda baik data, alamat, dan sinyal kontrol dengan
metode multipleks data maka bus ini disebut Multiplexed Bus. Kekurangan multiplexed bus
adalah hanya memerlukan saluran sedikit sehingga menghemat tempat tapi kecepatan transfer
data menurun dan diperlukan mekanisme yang komplek untuk mengurai data yang telah
dimultipleks, sedangkan untuk dedicated bus merupakan kebalikan dari multipexed bus.
c.
Struktur Bus
Sebuah bus sistem terdiri dari 50 hingga 100 saluran yang terpisah. Masing-masing
saluran ditandai dengan arti dan fungsi khusus, walaupun terdapat sejumlah rancangan bus yang
berlainan, fungsi saluran bus dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, yaitu saluran data,
saluran alamat, dan saluran kontrol. Selain itu, terdapat pula saluran distribusi daya yang
memberikan kebutuhan daya bagi modul yang terhubung.
2.6.2
BUS I/O
Bus-bus PC merupakan jalan raya data utama pada sistem board. Bus pertama adalah
bus sistem, yang mengubungkan CPU dengan RAM, disebut juga bus lokal. Kecepatan dan
lebarnya bergantung pada jenis CPU yang terpasang pada motherboard. Biasanya, bus sistem
mempunyai lebar 64 bit dan kecepatan 66 MHz. Kecepatan yang tinggi ini menimbulkan
beberapa gangguan elektronik dan masalah-masalah lainnya. Oleh karena itu, kecepatan
tersebut harus dikurangi saat kita mengubungkan dengan kartu-kartu ekspansi dan beberapa
komponen lainnya. Sangat sedikit kartu-kartu ekspansi yang dapat bekerja pada kecepatan lebih
dari 40 MHz. Oleh karena itu, PC modern mempunyai bus-bus tambahan, sedangkan komputer
pribadi yang pertama hanya mempunyai satu bus, yang menghubungkan CPU, RAM, dan
komponen-komponen I/O.
Pada intinya, bus sistem merupakan bus pusat. Sesungguhnya bus sistem berhubungan
dengan bus I/O, seperti pada gambar dibawah ini. Gambar di bawah ini tidak tepat benar, karena
arsitektur yang sesungguhnya sangat rumit, tetapi menunjukkan hal-hal yang penting, bahwa
bus-bus I/O biasanya berasal dari bus system.
iv
Gambar 2.4 Bus I/O
Lalu, apa yang dilakukan oleh bus I/O ? Bus I/O menghubungkan CPU dengan semua
komponen yang lain, kecuali RAM. Data berpindah pada bus-bus I/O dari satu komponen ke
komponen yang lain, dan data dari komponen-komponen lain ke CPU dan RAM. Bus I/O
berbeda dari bus sistem dalam kecepatan. Kecepatannya akan selalu lebih rendah dari kecepatan
bus sistem.
Ada 4 jenis bus di dalam PC modern yaitu :
a)
BUS ISA, merupakan bus kecepatan rendah yang tua, segera akan dikeluarkan dari
rancangan PC.
2.6.3
b)
BUS PCI, merupakan bus kecepatan tingi yang baru.
c)
BUS USB (Universal Serial BUS), merupakan bus kecepatan rendah yang baru.
d)
BUS AGP yang hanya digunakan untuk kartu grafis.
PORT
Port adalah suatu titik di mana periferal menempel atau berkomunikasi dengan
komputer, sehingga periferal dapat mengirim data atau menerima informasi dari komputer.
Perangkat eksternal seperti keyboard, monitor, printer, mouse dan mikrofon sering kali
menempel melalui kabel ke suatu port pada komputer. Port-port memiliki jenis konektor yang
berbeda-beda. Konektor menghubungkan kabel ke periferal. Satu ujung kabel menempel pada
konektor di komputer ujung lainnya menempel pada konektor di periferal.
Port Serial dalah jenis antarmuka yang menghubungkan sebuah perangkat ke komputer
dengan memindahkan data satu bit demi satu bit. Port serial biasanya menghubungkan
perangkat-perangkat yang tidak memerlukan transmisi data yang cepat, seperti mouse, keyboard
atau modem.
Port COM (communication port) pada komputer adalah satu jenis port serial. Port
Paralel adalah antarmuka yang menghubungkan perangkat-perangkat yang memindahkan lebih
dari satu bit pada suatu waktu. Port USB adalah kependekan dari portuniversal serial bus dapat
menghubungkan 127 periferal yang berbeda dengan satu jenis konektor. Perangkat-perangkat
yang dapat dihubungkan ke port USB termasuk diantaranya mouse, printer, kamera digital,
scanner, dan lainnya.
iv
Port Fire Wire serupa dengan port USB dalam hal port ini dapat menghubungkan
banyak jenis perangkat yang memerlukan transmisi data yang lebih cepat, seperti kamera video
digital dan DVD drive dalam satu konektor. Port-Port Khusus adalah MIDI, SCSI, IrDA, dan
Bluethooth. Port-port ini tidak disertakan dalam komputer pada umumnya.
2.6.4 Prosessor
Prosessor merupakan otak dan pusat pengendali komputer yg terhubung ke komponen
lain sehingga dapat bekerja satu dengan yang lainnya. Adapun tugas prosessor antara lain:
a)
Melaksanakan perintah–perintah yang diberikan oleh software
b) Mengontrol kerja system
c)
Merespon sinyal–sinyal yang diberikan oleh perangkat input
d) Melakukan operasi/perhitungan aritmatik dan logika.
Prosesor terdiri dari 2 bagian utama, yaitu
a)
Arithmatic Logic Unit (ALU)
ALU berfungsi untuk melaksanakan proses perhitungan aritmatik dan logika.
b) Control Unit (CU)
CU berfungsi untuk mengatur proses kerja komputer. Baik proses kerja di dalam CPU
sendiri maupun dalam hubungannya dengan input–output device. Bagian ini mengatur dan
mengendalikan proses agar komputer bekerja secara benar dan tepat.
2.6.5 Memori
Merupakan bagian penting pada setiap sistem PC. Fungsi memori adalah sebagai
terminal data dimana data yang dikirim dari dan ke processor terlebih dahulu disimpan dalam
memori. Ada dua jenis memori yaitu ROM (Read Only Memory) dan RAM (Random Access
Memory). ROM merupakan chip yang hanya dapat dibaca dan tak dapat ditulis. Data-data dalam
ROM adalah data yang pre-programmed (telah diprogram oleh vendor) sebelum dipasang.
ROM ini biasanya digunakan dalam BIOS komputer.
RAM merupakan chip yang dapat diakses secara acak (random) dan tidak tergantung
dari urutan alamat lokasi memori. Sifat terpenting dari RAM adalah chip ini bisa ditulis atau
dibaca setiap saat sesuai keinginan pemakai selama komputer beroperasi. RAM sangat sesuai
untuk menyimpan data sementara. Bila komputer dimatikan maka informasi atau data dalam
RAM akan terhapus. Jenis memori yang dijual di pasaran antara lain : SIMM (Single In line
Memory Module) dan DIMM (Dual In line Memory Module). SIMM bekerja dengan mengisi
ruang kosong dalam memory secara berurutan dari yang rendah ke yang tinggi. DIMM dapat
mengisi ruang kosong dalam memori secara acak tanpa berurutan. Memori jenis SDRAM
iv
(Synchronous Dynamic RAM) atau DDR memiliki cara kerjanya SIMM mau pun DIMM
sehingga memori ini lebih fleksibel digunakan.
Cache Memory, ada dua tipe bentuk chip cache memory yaitu cache memory yang
terdiri dari beberapa chip atau IC pada soket khusus dengan besar 256 Kb dan untuk mengupgrade menjadi 512 Kb ditambahkan chip yang terpasang pada slot khusus, sedangkan yang
kedua adalah cache memory yang terpasang pada 2 chip melekat pada motherboard dengan
ukuran 512 Kb. Chip yang sering dipakai adalah merk Tech dan Winbond. Fungsi dari Cache
memory adalah bertindak sebagai buffer dari memory (RAM), sehingga proses transfer data
dapat berlangsung lebih cepat dimana tidak sampai terjadi antrian panjang data pada RAM.
2.6.6 Motherboard
Motherboard adalah sebuah papan integrasi dimana terdapat kumpulan chip yang
mengatur segala kegiatan dalam PC dan terdapat satu chip utama yang dinamakan
microprocessor (biasa disebut processor saja). Motherboard dibagi menjadi lima daerah
fungsional yakni sub sistem processor dan chip pendukungnya, sub sistem ROM, sub sistem
RAM, adaptor terintegrasi I/O (Input/Output) dan I/O yang meliputi slot ekspansi. Chip-chip
tersebut disusun secara vertikal dengan pin 1 terletak di kiri atas. Masing-masing komponen
ditandai dengan kode identifikasi dari printed circuit board dan memberi nomor lokasi chip
dalam penambahan order dari kiri ke kanan serta dari atas ke bawah sehingga memungkinkan
secara cepat dapat menempatkan IC pada board. Generasi dari motherboard dibedakan
berdasarkan atas
kecepatan transfer data dalam satuan bit (Binary Digit). Generasi pertama
memiliki kecepatan 8 bit kemudian muncul generasi 16 bit serta 32 bit.
Pada motherboard juga terdapat slot ekspansi sebagai tempat memasang komponen
yang dapat dilepas (berbentuk kartu) seperti VGA card, sound card, dll. Adanya slot–slot pada
motherboard bertujuan agar pemakai dapat melakukan penambahan komponen sesuai dengan
kebutuhannya atau upgrade.
2.6.7 Catu Daya
Power supply atau catu daya adalah sebuah peralatan penyedia tegangan atau sumber
daya untuk peralatan elektronika dengan prinsip mengubah tegangan listrik yang tersedia dari
jaringan distribusi transmisi listrik ke level yang diinginkan sehingga berimplikasi pada
pengubahan daya listrik. Power Supply berfungsi untuk menyalurkan listrik ke peralatan
komputer yang ada di dalam casing. Power Supply memiliki 5 atau lebih konektor yang dapat
disambungkan ke peralatan komputer. Untuk Power Supply jenis AT mempunyai 2 konektor
(12 kabel, 6 kabel untuk 1 konektor P8 dan 6 kabel untuk 1 konektor P9), untuk jenis ATX
mempunyai 20 kabel untuk 1 konektor yang akan ditancapkan pada motherboard. Power
iv
Supply jenis ATX tombol on/off nya dikendalikan langsung dari motherboard menggunakan
tombol Power yang terdapat pada panel depan casing.
a. Sistem Pendingin Komputer
Sistem Pendingin pada komputer sangat berpengaruh pada stabilitas komputer itu
sendiri lalu bagaimana supaya sistem pendingin atau sirkulasi udara dalam CPU agar berjalan
optimal. Beberapa hal yang perlu dilakukan sebagai berikut :
Menambah Kipas pada Casing
Penambahan kipas dapat membantu kerja Blower yang ada pada power supply agar udara
pada yang ada di dalam casing atau CPU dapat dibuang secara maksimal.Pemasangan kipas
dapat bervariasi, tergantung bentuk dan model kabin dalam casing.
Menutup Casing
Banyak orang beranggapan dengan membuka casing CPU dapat membuat CPU lebih
dingin. Kenyataannya justru sebaliknya, karena sistem pendingin pada CPU mengandalkan
sirkulasi udara. Sirkulasi udara yang baik adalah melalui celah-celah yang terdapat pada casing.
Dari celah-celah tersebut udara masuk yang kemudian keluar lewat kipas yang terdapat pada
power supply. Nah jika tutup casing di buka tidak akan ada sirkulas udara yang baik, justru akan
menimbulkan pemanasan lokal yang mengakibatkan komponen dalam CPU cepat atau lambat
akan rusak, dan kerusakan ini akan lebih fatal seperti hang dan over heating pada komponen
yang penting.
Pelindung Kejutan
Regulator Tangan (Stabilizer)
b.
UPS
Uninterruptible Power Supply, atau yang biasa lebih di kenal dengan nama UPS. UPS
adalah perangkat yang biasa digunakan sebagai tenaga baterai cadangan untuk memberikan
supplay listrik ke perangkat elektronik. Tentunnya masih segar di ingatan anda pastinya,
beberapa hari yang lalu pusat IDC di duren tiga mengalami kebakaran pada UPS nya, yang
menyebabkan sejumlah situs besar di tanah air tak bisa diakses, jadi bisa dibilang peran UPS
adalah vital dan wajib adanya.
UPS sendiri di bagi beberapa jenis seperti :
Line-interactive UPS
On-line UPS
iv
Off-line UPS
Modified UPS
Kesemua jenis UPS di atas mempunyai fungsi dan peran yang berbeda-beda, tetapi tetap satu
tujuan yakni sebagai cadangan supplay daya untuk perangkat elektronik. UPS sendiri
mempunyai beberapa komponen utama seperti :
Baterai UPS
Rectifier
Inverter
Komponen utama ini cukup penting perannya dalam mendukung kinerja sebuah UPS, jika ada
salah satu dari mereka yang rusak seperti baterai UPS pada umumny, tentunya akan sangat
menggangu kinerja UPS itu sendiri. UPS bekerja berdasar kepekaan tegangan. (RT) UPS akan
menemukan penyimpangan jalur voltase (linevoltage) misalnya, kenaikan tajam, kerendahan,
gelombang dan juga penyimpangan yang disebabkan oleh pemakaian dengan alat pembangkit
tenaga listrik yang murah. Jika gagal, UPS akan berpindah ke operasi on-battery atau baterai
hidup sebagai reaksi kepada penyimpangan untuk melindungi bebannya (load). Jika kualitas
listrik kurang, UPS mungkin akan sering berubah ke operasi on-battery. Seperti itulah cara kerja
UPS yang sangat sederhana.
2.7 Analogi Skalar
Ide dasar dari semua memori adalah kemampuan untuk menyimpan informasi.
Tentu saja informasi yang disimpan dapat dipanggil atau diolah kembali bila diperlukan.
Sebagai analogi, memori dimisalkan sebagai sekelompok kotak surat dalam suatu apartemen
yang besar. Seseorang dapat meletakkan informasi dalam suatu kotak surat dengan nomor
tertentu yang tertera. Jika pemilik ingin mengambil informasi tersebut, pemilik dapat melihat ke
kotak suratnya dengan nomor yang tepat dan mengambil informasinya. Dalam CPU 8 bit, setiap
kotak surat dalam analogi di atas terdiri dari delapan set saklar “on-off”. Data atau informasi
yang diberikan merupakan kondisi dari setiap saklar.
Setiap saklar hanya ada dua kondisi yaitu on dan off, sehingga informasi yang
terkandung di dalamnya adalah kombinasi on-off. Dalam delapan saklar tersebut, setiap saklar
mewakili satu digit biner (bit). Bit satu mewkili saklar on dan bit nol mewakili saklar off. Setiap
satu set 8 saklar mempunyai alamat spesifik, sehingga penulisan dan pembacaan data dapat
dilakukan dengan tepat dan benar. Dalam analogi, apartemen dapat memiliki nomor kotak surat
100-175 untuk lantai pertama dan 200-275 untuk lantai kedua. Angka desimal ini
iv
menggambarkan jumlah orang yang memiliki kotak surat, karena komputer bekerja dengan
sistem biner, maka jumlah alamat dari data di memori merupakan kelipatan dua dari jalur
alamat.
Misalkan suatu komputer mempunyai empat jalur alamat, maka dia mempunyai 24 atau
16 alamat karena empat bit biner mempunyai kombinasi 16 buah. Komputer ini akan
memetakan 16 alamat dari $0 sampai $F. Dalam mikrokontroler MC68HC05 terdapat sepuluh
jalur alamat sehingga didapatkan 1024 lokasi memori, sedangkan mikrokontroler MC68HC11
memiliki 16 jalur alamat, sehingga dapat mengalamati 65536 lokasi memori. Komputer 8-bit
dengan sepuluh jalur alamat akan mempunyai peta memori dengan 1024 alamat dan masingmasing alamat memiliki 8 bit data. Alamat pertama dari lokasi memori adalah 00 0000 00002
dan alamat akhir 11 1111 11112. Sepuluh bit alamat tersebut pada umumnya dinyatakan dalam
heksadesimal, sehingga jangkauan alamat memori tersebut menjadi $0000 sampai $03FF.
Komputer menentukan lokasi memori mana yang akan digunakan dengan meletakkan
kombinasi biner pada 10 jalur alamat kemudian mengirimkan sinyal read atau write. Hasilnya,
informasi yang diinginkan pada alamat memori tertentu di atas akan muncul dalam delapan jalur
data.
Gambar 2.1 Analogi Saklar
iv
Nilai 0 dan 1 pada sistem biner analog dengan saklar hidup dan mati Sekalipun
komputer bekerja atas dasar sistem biner, pemakai awam tidak perlu tahu tentang sistem biner .
Sebagai contoh, seorang pemakai yang ingin melakukan perhitungan 10 + 2 ataupun menuliskan
tulisan “Hai” tetap berorientasi pada sistem yang biasa digunakan manusia, pemakai tidak perlu
tahu bentuk biner dari huruf H atau bentuk biner dari digit 2.
Orientasi Mesin (Bit atau Byte)
Pemakai mengetikkan 1 + 2 Komputer mengonversinya ke sistem biner dan melakukan
perhitungan Komputer mengonversi lalu hasil perhitungan dalam bentuk biner ke bentuk yang
bisa dipahami manusia yaitu hasil perhitungan berupa 3.
Orientasi Manusia
Bilangan dalam sistem desimal, kata atau kalimat, simbol dan gambar
2.8 Perkembangan Komputer Masa Mendatang
Komputer di masa mendatang bisa jadi berbeda dengan komputer pada saat ini,
disebabkan adanya pengembangan prosesor ke berbagai arah. Menurut William dan Sawyer
(2003) diprediksikan kemungkinan-kemungkinan arah komputasi masa mendatang sebagai
berikut.
c. Jenis Chip DSP (Digital Signal Procecing)
Chip DSP merupakan jenis chip yang ditujukan khusus untuk me- nangani
pemrosesan suara dan video dengan pemanipulasian yang sangat cepat. Di masa
mendatang, chip seperti ini bisa jadi digunakan dalam komputer, misalnya untuk
membantu sistem pende-ngaran manusia.
1) Nanoteknologi
Melalui teknologi ini, atom atau molekul yang berukuran dalam orde nanometer
(10meter) dijadikan sebagai dasar untuk menciptakan mesin berukuran sangat kecil
yang digunakan untuk menyimpan data atau melakukan tugas-tugas tertentu. Sebagai
contoh, komputer molekuler menggunakan sebuah molekul untuk menggantikan
transistor silicon, sedangkan komputer titik (dot computer) menggunakan sebuah
elektron untuk menggantikan transistor.
2) Komputasi optik (opto elektronik)
Komputasi di masa mendatang bisa jadi tidak lagi menggunakan elektronika
melainkan memakai optik. Dengan demikian, cahaya akan menggantikan elektron dan
iv
diharapkan komputasi optik dapat memroses ratusan kali lebih cepat daripada komputer
yang berbasis elektris.
3) Komputasi DNA (Biochip)
Komputasi ini didasarkan kenyataan bahwa informasi dapat ditulis ke setiap
molekul DNA. Dengan menggunakan bioteknologi, DNA sintesis dapat dipakai untuk
mempresentasikan sejumlah simbol untuk meng- gantikan sistem biner.
4) Komputasi kuantum
Komputasi ini didasarkan pada teori mekanika kuantum. Informasi tidak lagi
dinyatakan dengan 0 dan 1, tetapi dinyatakan dengan keadaan partikel dasar. Sebagai
contoh, atom-atom hidrogen dapat dibuat untuk membentuk saklar hidup atau mati
seperti transistor pada komputer.
Perkembangan komputer tidak akan pernah berhenti seiring dengan perkembangan
jaman. Mulai dari komputer pertama dilahirkan, Perusahaan pengembang saling berlombalomba berinovasi mengembangkan komputer tercanggih di Dunia.
BAB 3. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
iv
Komputer berkerja atas dasar sistem biner. Sistem biner adalah sistem bilangan yang
hanya mengenal dua macam angka yang disebut dengan istilah bit (binary digit), berupa 0
dan 1. Hanya dengan dua kemungkinan bilangan inilah komputer dapat menyajikan
informasi yang begitu berguna bagi peradaban manusia.Bit-bit dapat digunakan untuk
menyusun karakter apa saja. Kemungkinan nilai pada sebuah sistem biner yang berupa 0
atau 1 dinyatakan dalam sistem komputer dengan metode saklar yang hanya mengenal
keadaan hidup atau mati. Keadaan hidup menyatakan nilai 1 dan keadaan mati menyatakan
nilai 0. Pada analogi skalar Ide dasar dari semua memori adalah kemampuan untuk
menyimpan informasi. Informasi yang disimpan dapat dipanggil atau diolah kembali bila
diperlukan. Setiap saklar hanya ada dua kondisi yaitu on dan off, sehingga informasi yang
terkandung di dalamnya adalah kombinasi on-off. Dalam delapan saklar tersebut, setiap
saklar mewakili satu digit biner (bit).
DAFTAR PUSTAKA
.... …. Satuan Data di Sistem Komputer . (online).
http://andoxsz.blogspot.com/2013/10/satuan-data-di-sistem-komputer.html
pada 24 Maret 2016
Akheed. 2010. Dari Bit ke Informasi. (online).
iv
. Diakses
http://technodunk.blogspot.co.id/2010/07/dari-bit-ke-informasi.html. Diakses pada 24
Maret 2016
Rahayu , Bayu J. 2012. Satuan Waktu dan Frekuensi. (online).
http://bayu-januar-rahayu.blogspot.co.id/2012/10/satuan-waktu-dan-frekuensi.html
.
Diakses pada 24 Maret 2016
Syam , Syahrullah. 2011. Sistem Pengkodean Karakter dan Konversi Bilangan. (online).
http://blog-arul.blogspot.co.id/2011/11/sistem-pengkodean-karakter-dan-konversi.html .
Diakses pada 24 Maret 2016
Safitri , Venny K. 2013. Makalah Kelompok 1 Pengkodean. (online).
http://vennykurnia.blogspot.co.id/2013/04/makalah-kelompok-1-pengkodean.html
.
Diakses pada 24 Maret 2016
Susilo, Satrio. 2013. Sistem Pengkodean Data. (online).
https://www.scribd.com/doc/153877408/Makalah-Sistem-Pengkodean-Data . Diakses
pada 24 Maret 2016
Fhian. 2011. Sistem Pengkodean Data (Makalah). (online).
http://fisika-bumi.blogspot.co.id/2011/03/sistem-pengkodean-data-makalah.html
.
Diakses pada 24 Maret 2016
Sadiartana , Gede. 2013. Komponen Sistem Unit. (online).
http://getheycingur.blogspot.co.id/2013/12/komponen-system-unit.html . Diakses pada
24 Maret 2016
Fadhilah , Nur A. 2015. Sistem Unit dan Berbagai Komponen Komputer. (online).
iv
http://www.kompasiana.com/naffstradiv13/sistem-unit-dan-berbagai-komponenkomputer_5517f7fea333118207b6626c . Diakses pada 24 Maret 2016
Ikhsantoso , Hani. 2012. Catu Daya Komputer (Power Supply). (online).
http://cosmonoc.blogspot.co.id/2012/01/catu-daya-komputer-power-supply.html
.
Diakses pada 24 Maret 2016
Agashi , Selly. 2015. Pengertian Lengkap Tentang Bus Sistem dan Bus I/O beserta
Perbedaanya. (online).
http://agashi86.blogspot.co.id/2015/02/pengertian-lengkap-tentang-bussistem.html . Diakses pada 24 Maret 2016
iv