Institusi masyarakat pedesaan yang Sosial (1)
INSTITUSI SOSIAL
“Structures in society, manifested as
groups of social positions and
associated social relations, invested
with legitimate authority, that serve to
maintain and carry out essential social
functions and perpetuate the social
order.” - Merton
Pemikiran dasar
• Setiap institusi sosial adalah struktur yang
menyatu (embedded) dalam kelompok sosial
• Situasi dalam kelompok sosial di mana
interrelasi atas status berlangsung dalam
kehidupan sehari-hari
• Seluruh status sosial terrefleksikan dalam
peran dan perilaku sehari-hari
• Peran dan perilaku dilakukan secara kognitif
(cognitively mediated) oleh setiap orang
• Institusi sosial ada dalam setiap struktur,
disadari atau tidak, dia menyatu dalam
struktur dan kehidupan masyarakat
• Institusi sosial merujuk pada dua hal
sekaligus: lembaga sosial dan pranata sosial
• Secara sederhana diterjemahkan sebagai
tata kelakuan yang mengatur perilaku
anggota masyarakat
• Institusi sosial sangat penting dalam
menjaga keberlangsungan masyarakat
• Antropolog dan sosiolog telah
mengidentifikasi lima institusi sosial yang
penting dalam masyarakat: Government
(pemerintahan) Religion (agama),
Education (pendidikan), Economy
(ekonomi) and Family (keluarga).
disingkat GREEF
G untuk Government
• Government adalah unit politik dari
masyarakat
• Bertujuan untuk mengatur dan menyediakan
seluruh kepentingan dan kebutuhan masyarakat
• Di Indonesia, pemerintah berkewajiban menjaga
keteraturan dengan menyiapkan berbagai
instrumen hukum di semua level, menyediakan
seluruh kebutuhan masyarakat, dan menjaga
implementasi hak dan kewajiban masyarakat
• Sebagai institusi politik, pemerintahan
berkewajiban memastikan seluruh hak
masyarakat terpenuhi
R untuk Religion
• Religion atau agama merepresentasikan sistem
kepercayaan, moral, dan nilai dari masyarakat
• Agama sangat penting dalam hal nilai-nilai
kelompok untuk memiliki kesamaan nilai dan
perspektif moral
• Di Indonesia, agama dapat berupa agama yang
diakui negara maupun kepercayaan lokal
• Fungsi utama agama adalah untuk mengajarkan
kode dan nilai moral yang secara umum
merefleksikan nilai dan moral masyarakat
4 fungsi agama
• Menyediakan kebutuhan dasar yang
tidak disediakan oleh institusi sosial lain
• Menyediakan sandaran keyakinan atas
hidup dan mati, dan atas apa yang
tidak bisa dikendalikan oleh manusia
• Menjelaskan “keberadaan” dan/atau
eksistensi manusia
• Menyediakan stabilitas sosial adanya
perangkat nilai moral dan etik atas
perilaku individu
• Agama adalah institusi sosial pertama di
masyarakat, dia muncul karena
ketidakmampuan manusia menjelaskan
fenomena alam dan kematian
• Hal ini mendorong pada lahirnya gagasan
baik versus buruk, yang membawa pada
konsep rewards dan punishment
• Bermuara pada konsep etik, apa yang
dianggap baik lahirnya nilai dan norma
• Agama tidak hanya berfungsi sebagai
ikatan sosial, juga dapat menjadi sumber
konflik dalam masyarakat konflik
antaraumat beragama sebagai konflik
laten yang terus muncul
Agama dan perdamaian, mau
kemana?
E untuk Economy
• Ekonomi sebagai institusi sosial
merepresentasikan bagaimana sumber daya
dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan manusia
• Fungsi utamanya pada bagaimana masyarakat
membuat standar hidup sekaligus cara mencapai
standar tersebut distribusi barang dan jasa
• Ekonomi menyediakan barang dan layanan yang
dibutuhkan masyarakat, mulai dari makanan
sampai barang konsumsi, mulai dari level
komunitas sampai global
E untuk Education
• Education atau pendidikan adalah institusi yang
bertanggungjawan pada transmisi pengetahuan di
dalam masyarakat
• Pendidikan berperan dalam menyebarkan informasi
dan pengetahuan dari satu generasi ke generasi
berikutnya (enkulturasi)
• Pendidikan mengajarkan softskill dan hardskill untuk
bertahan hidup dalam masyarakat.
• Pendidikan berfokus pada nilai hidup dan
perkembangan individu (personal, sosial, dan
emosional)
• Pendidikan formal maupun non-formal
• Seluruh masyarakat meletakkan
eksistensinya melalui pendidikan
• Pendidikan sangat penting karena 2 hal:
– Kebudayaan dalam masyarakat tidak
diwariskan secara genetik, melainkan dipelajari
– Masyarakat mengembangkan kepribadian
sosial melalui proses pendidikan pendidikan
mengajarkan sekaligus memberi ruang setiap
orang untuk berkembang melalui proses
belajar
• Tujuan pendidikan:
– Melanjutkan keberlangsungan masyarakat
– Menambahkan dan/atau mendorong perubahan
dalam masyarakat, sekaligus memastikan laju
perubahan terus terjadi dalam masyarakat
Tantangan utama pendidikan terletak
diversitas masyarakat yang mendorong
diversitas nilai dan norma sosial, ditambah
pula nilai dan norma berkembang sejalan
perkembangan masyarakat
F untuk Family
• Keluarga merupakan unit dasar dan terkecil dalam
masyarakat
• Keluarga sangat penting dalam proses
pengasuhan, menyediakan jalur genealogis bagi
kehidupan sosial
• Sebagai pondasi masyarakat, keluarga
bertanggungjawab dalam proses pembentukan
kepribadian, emosi, sosial, dan intelektual individu
• Keluarga menyediakan kebutuhan dasar setiap
individu, kekerabatan, dan dukungan dari setiap
anggotanya
• Keluarga adalah refleksi dari masyarakat
Jepang mengalami penurunan angka keluarga,
sebab orang lebih suka bekerja ketimbang
berkeluarga (perubahan nilai sosial)
• Struktur keluarga:
– Nuclear family terdiri dari orangtua dan anak
– Extended family tidak hanya keluarga inti,
tetapi juga ada paman, bibi, dll
• Keluarga menjadi arena enkulturasi dan
sosialisasi bagi setiap individu dalam
masyarakat
• Perubahan nilai dalam keluarga berdampak
langsung pada perubahan nilai di masyarakat
“Structures in society, manifested as
groups of social positions and
associated social relations, invested
with legitimate authority, that serve to
maintain and carry out essential social
functions and perpetuate the social
order.” - Merton
Pemikiran dasar
• Setiap institusi sosial adalah struktur yang
menyatu (embedded) dalam kelompok sosial
• Situasi dalam kelompok sosial di mana
interrelasi atas status berlangsung dalam
kehidupan sehari-hari
• Seluruh status sosial terrefleksikan dalam
peran dan perilaku sehari-hari
• Peran dan perilaku dilakukan secara kognitif
(cognitively mediated) oleh setiap orang
• Institusi sosial ada dalam setiap struktur,
disadari atau tidak, dia menyatu dalam
struktur dan kehidupan masyarakat
• Institusi sosial merujuk pada dua hal
sekaligus: lembaga sosial dan pranata sosial
• Secara sederhana diterjemahkan sebagai
tata kelakuan yang mengatur perilaku
anggota masyarakat
• Institusi sosial sangat penting dalam
menjaga keberlangsungan masyarakat
• Antropolog dan sosiolog telah
mengidentifikasi lima institusi sosial yang
penting dalam masyarakat: Government
(pemerintahan) Religion (agama),
Education (pendidikan), Economy
(ekonomi) and Family (keluarga).
disingkat GREEF
G untuk Government
• Government adalah unit politik dari
masyarakat
• Bertujuan untuk mengatur dan menyediakan
seluruh kepentingan dan kebutuhan masyarakat
• Di Indonesia, pemerintah berkewajiban menjaga
keteraturan dengan menyiapkan berbagai
instrumen hukum di semua level, menyediakan
seluruh kebutuhan masyarakat, dan menjaga
implementasi hak dan kewajiban masyarakat
• Sebagai institusi politik, pemerintahan
berkewajiban memastikan seluruh hak
masyarakat terpenuhi
R untuk Religion
• Religion atau agama merepresentasikan sistem
kepercayaan, moral, dan nilai dari masyarakat
• Agama sangat penting dalam hal nilai-nilai
kelompok untuk memiliki kesamaan nilai dan
perspektif moral
• Di Indonesia, agama dapat berupa agama yang
diakui negara maupun kepercayaan lokal
• Fungsi utama agama adalah untuk mengajarkan
kode dan nilai moral yang secara umum
merefleksikan nilai dan moral masyarakat
4 fungsi agama
• Menyediakan kebutuhan dasar yang
tidak disediakan oleh institusi sosial lain
• Menyediakan sandaran keyakinan atas
hidup dan mati, dan atas apa yang
tidak bisa dikendalikan oleh manusia
• Menjelaskan “keberadaan” dan/atau
eksistensi manusia
• Menyediakan stabilitas sosial adanya
perangkat nilai moral dan etik atas
perilaku individu
• Agama adalah institusi sosial pertama di
masyarakat, dia muncul karena
ketidakmampuan manusia menjelaskan
fenomena alam dan kematian
• Hal ini mendorong pada lahirnya gagasan
baik versus buruk, yang membawa pada
konsep rewards dan punishment
• Bermuara pada konsep etik, apa yang
dianggap baik lahirnya nilai dan norma
• Agama tidak hanya berfungsi sebagai
ikatan sosial, juga dapat menjadi sumber
konflik dalam masyarakat konflik
antaraumat beragama sebagai konflik
laten yang terus muncul
Agama dan perdamaian, mau
kemana?
E untuk Economy
• Ekonomi sebagai institusi sosial
merepresentasikan bagaimana sumber daya
dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan manusia
• Fungsi utamanya pada bagaimana masyarakat
membuat standar hidup sekaligus cara mencapai
standar tersebut distribusi barang dan jasa
• Ekonomi menyediakan barang dan layanan yang
dibutuhkan masyarakat, mulai dari makanan
sampai barang konsumsi, mulai dari level
komunitas sampai global
E untuk Education
• Education atau pendidikan adalah institusi yang
bertanggungjawan pada transmisi pengetahuan di
dalam masyarakat
• Pendidikan berperan dalam menyebarkan informasi
dan pengetahuan dari satu generasi ke generasi
berikutnya (enkulturasi)
• Pendidikan mengajarkan softskill dan hardskill untuk
bertahan hidup dalam masyarakat.
• Pendidikan berfokus pada nilai hidup dan
perkembangan individu (personal, sosial, dan
emosional)
• Pendidikan formal maupun non-formal
• Seluruh masyarakat meletakkan
eksistensinya melalui pendidikan
• Pendidikan sangat penting karena 2 hal:
– Kebudayaan dalam masyarakat tidak
diwariskan secara genetik, melainkan dipelajari
– Masyarakat mengembangkan kepribadian
sosial melalui proses pendidikan pendidikan
mengajarkan sekaligus memberi ruang setiap
orang untuk berkembang melalui proses
belajar
• Tujuan pendidikan:
– Melanjutkan keberlangsungan masyarakat
– Menambahkan dan/atau mendorong perubahan
dalam masyarakat, sekaligus memastikan laju
perubahan terus terjadi dalam masyarakat
Tantangan utama pendidikan terletak
diversitas masyarakat yang mendorong
diversitas nilai dan norma sosial, ditambah
pula nilai dan norma berkembang sejalan
perkembangan masyarakat
F untuk Family
• Keluarga merupakan unit dasar dan terkecil dalam
masyarakat
• Keluarga sangat penting dalam proses
pengasuhan, menyediakan jalur genealogis bagi
kehidupan sosial
• Sebagai pondasi masyarakat, keluarga
bertanggungjawab dalam proses pembentukan
kepribadian, emosi, sosial, dan intelektual individu
• Keluarga menyediakan kebutuhan dasar setiap
individu, kekerabatan, dan dukungan dari setiap
anggotanya
• Keluarga adalah refleksi dari masyarakat
Jepang mengalami penurunan angka keluarga,
sebab orang lebih suka bekerja ketimbang
berkeluarga (perubahan nilai sosial)
• Struktur keluarga:
– Nuclear family terdiri dari orangtua dan anak
– Extended family tidak hanya keluarga inti,
tetapi juga ada paman, bibi, dll
• Keluarga menjadi arena enkulturasi dan
sosialisasi bagi setiap individu dalam
masyarakat
• Perubahan nilai dalam keluarga berdampak
langsung pada perubahan nilai di masyarakat