Rancang Bangun Sistem Informasi Penjualan Buket Bunga Kain Flanel Florist Menggunakan Metode Waterfall
Rancang Bangun Sistem Informasi Penjualan Buket Bunga Kain
Flanel Florist Menggunakan Metode Waterfall
Yamin Nuryamin, Sandra Dewi Saraswati
Prodi Teknik Informatika STMIK Nusa Mandiri, Jakarta, Indonesia
Jl. Damai No.8 Warung Jati Barat (Margasatwa), Jakarta Selatan, Indonesia
Email: [email protected], [email protected]
Abstrak
Seiring dengan berkembangnya kemajuan teknologi sekarang ini sangat bermanfaat sekali bagi kita dalam mencari suatu
informasi yang begitu cepat, tepat dan akurat dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam membantu menyelesaikan pekerjaan
kita, dengan adanya sistem yang telah terkomputerisasi diharapkan dapat membantu semua pekerjaan yang sulit dilakukan
menjadi mudah dikerjakan agar mendapatkan hasil yg lebih baik dari sebelumnya. Sekarang buket bunga mulai booming mulai
dari yang terbuat dari bunga asli ataupun tidak asli, dari yang terbuat dari kain, kertas ataupun plastik dan pastinya dalam
berbagai macam bentuk dan ukuran sesuai permintaan konsumen. Berdasarkan fakta diatas, penulis membuat sebuah website
penjualan buket bunga yang memanfaatkan internet yang sangat berpengaruh dalam mempromosikan. Sebagai alat bantu
dalam pengolahan data dapat mempermudah pengolahan data transaksi dengan cara yang lebih mudah dan efisien dan
penyimpanan data dapat menghemat tempat, memudahkan dalam pencarian data pada saat perbaikan dan rekap data. Dalam
pengujian aplikasi website berbasis sistem informasi ini menggunakan metode perancangan perangkat lunak waterfall,karena
lebih mudah dalam implementasi dan penerapan.Kata Kunci: Perancangan program, Penjualan Buket Bunga
Abstract
Along with the development of technological advances today is very useful for us in searching for an information that is so
fast, precise and accurate in everyday life, especially in helping solve our work, with the system has been computerized is
expected to help all the hard work done easy to do in order to get better results than before. Now the bouquet of flowers
began to boom starting from the original or not original flowers, from fabric, paper or plastic and of course in a variety of
shapes and sizes according to consumer demand. Based on the above facts, the authors make a sales bouquet of flowers that
utilize the internet is very influential in promoting. As a tool in data processing can facilitate the processing of transaction
data in a way that is easier and efficient and data storage can save space, facilitate the search data at the time of repair and
recap data.In testing this information system-based website application using the waterfall software design method, because
it is easier to implement and implement.Keywords: Program Design, Flower Bouquet Sales
1. PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat dari waktu ke waktu sudah terasa manfaatnya oleh sebagian besar orang baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, hiburan, sumber informasi, dunia bisnis dan komunikasi tanpa batasan tempat dan waktu. Internet merupakan salah satu eknologi informasi komunikasi terkini, internet memiliki jangkauan yang hampir tak terbatas dan menjangkau hampir semua kalangan di masyarakat Indonesia. Saat ini kehidupan manusia tidak lepas dari internet. Dengan internet manusia dapat melakukan banyak hal dalam waktu yang bersamaan. Tidak di pungkiri, perkembangan teknologi internet banyak memberikan dukungan dalam aktivitas kehidupan manusia. Banyak manusia yang dipermudah melalui media internet, sehingga banyak pekerjaan yang dapat diselesaikan dalam waktu yang relatif lebih singkat.
Kemudahan beraktifitas lewat internet tentunya tidak lepas dari peranan penting website yang ada didalamnya. Namun sayangnya tidak semua para pemilik usaha memiliki website terutama di Indonesia, dengan
website dapat mengotimalkan perkembangan usahanya. Toko Florist adalah sebuah UKM yang merupakan
karya seni kerajinan tangan yang menggunakan media sosial yaitu Instagram, kerajian tangan yang dijual Zeeflorist terbuat dari kain flannel, Zeeflorist-ID membuat kerajinan tangan dalam berbagai bentuk bunga, karena sistem penjualan masih menggunakan Instagram, target penjualan tidak tercapai karena tidak banyak orang yang tahu, maka harus dibuat sistem penjualan berbasis website, untuk meningkatkan penjualan dan dikenal oleh masyarakat secara umum. Oleh karena itu, penulis berusaha merancang sebuah situs online Zeeflorist -ID berbasis e-commerce, yang tentunya diharapkan akan mempermudah aktifitas belanja dan mengoptimalkan promosi karya seni baru yang lebih menarik. Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Menyediakan kemudahan bagi konsumen untuk dapat membeli karya seni Zeeflorist-ID secara online.
2. Untuk memudahkan dan mempercepat dalam melakukan pemesanan.
3. Untuk mempermudah memperoleh informasi tentang kondisi produk yang akan dibeli.
4. Membantu Toko Florist untuk mengubah sistem yang telah berjalan manual menjadi suatu sistem yang terkomputerisasi.
5. Membantu pemesanan melihat detail karya seni yang dijual baik karya seni lama ataupun karya seni baru
2. TEORITIS
2.1 Sistem Informasi
Menurut Kursisni dan Koniyo (2007:8) mengatakan bahwa definisi umum sistem informasi adalah: “Sebuah sistem yang terdiri atas rangkaian subsistem informasi terhadap pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan”.
2.1 Penjualan
Menurut Mulyadi (2008:1) Kegiatan penjualan terdiri dari transaksi penjualan barang atau jasa, baik secara kredit maupun tunai. Dalam transaksi penjualan kredit, jika order dari pelanggan telah dipenuhi dengan pengiriman barang atau penyerahan jasa, untuk jangka waktu tertentu perusahaan memiliki piutang kepada pelanggannya
3. ANALISA DAN PEMBAHASAN
3.1 Metodologi Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Metode ini terutama digunakan untuk mendeskripsikan bagaimana fenomena aktivitas pelaku usaha dalam memanfaatkan daya saing usahanya. Sedangkan pengembangan sistem perangkat lunak yang penulis gunakan menggunakan model Waterfall. “Model Waterfall adalah sebuah proses hidup perangkat lunak memiliki sebuah proses yang linear dan sekuensial”.
Tahapan
- – tahapan yang ada pada model waterfall secara umum adalah:
1. Analisis Kebutuhan “Adalah proses pengumpulan kebutuhan yang dilakukan secara intensif untuk mespesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami seperti apa yang dibutuhkan oleh user”.
2. Desain “Adalah proses multi langkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk strutur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antar muka dan prosedur pengodean”.
3. Pembuatan Kode Program “Adalah desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak.
4. Pengujian “Adalah fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji”. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.
5. Pendukung atau Pemeliharaan “Adalah tahapan yang dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru”.
3.2 Analisa Kebutuhan
Analisa kebutuhan sistem sangat dibutuhkan dalam mendukung kinerja sistem, apakah sistem yang dibuat telah sesuai dengan kebutuhan atau belum karena kebutuhan sistem akan mendukung tercapainya suatu tujuan.
a. Kebutuhan Pengguna 1. Pengolahan data Admin a. Admin dapat login ke halaman administrator.
b.
b. Admin dapat menambah, mengedit dan menghapus kategori.
c. Admin dapat menambah, mengedit dan menghapus hasil karya seni.
d. Admin dapat melihat data member.
e. Admin dapat melihat detail dan menghapus laporan penjualan.
f.
Admin dapat melihat detail dan menghapus bukti pembayaran.
g.
Admin dapat melihat, mengedit, menghapus komentar.
h.
Admin dapat mengganti password data admin. i.
Admin dapat menambah, mengedit dan menghapus profil. j.
Admin dapat mengganti header. k.
Admin dapat melihat kalender admin. l.
Admin dapat keluar dari halaman administrator.
2. Pengolahan data Pengunjung a. Pengunjung hanya dapat melihat hasil karya seni yang ditawarkan.
b. Pengunjung dapat memberikan komentar.
c. Pengolahan data Pengunjung d. Pengunjung hanya dapat melihat hasil karya seni yang ditawarkan.
e. Pengunjung dapat memberikan komentar.
3. Kebutuhan Sistem
a. Kebutuhan Sistem Untuk Informasi Penjualan Setiap penjualan dimulain dari pengunjung melihat website, lalu mendaftarkan diri sebagai member.
Kemudian setelah terdaftar sebagai member, pengunjung menjadi pelanggan dan dapat melalukan transaksi pembelian, lalu pelanggan mendapatkan struk sebagai bukti pemesanan, setelah mendapat bukti pemesanan, pelanggan melalukan pembayaran sesuai dengan pesanan, lalu mengkonfirmasi pembayaran di menu konfirmasi pembayaran bahwa telah melakukan pembayaran.
b. Kebutuhan Sistem Admin 1. Memberikan layanan untuk menampilkan hasil karya seni terbaru.
2. Menyediakan layanan transaksi.
3. Memberikan laporan transaksi.
4. Memberikan informasi tentang hasil karya seni yang ada.
5. Memberikan informasi tentang profil penjual, cara pemesanan dan cara pembayaran.
6. Tersedianya menu komentar agar pelanggan bisa memberikan komentar tentang hasil karya seni.
3.3 Perancangan
A. Rancangan ERD Gambar 1. Rancangan ERD
B. Rancangan Logical Record Structure Gambar 2. Rancangan Logical Record Structure
C. Halaman Website Gambar 3. Halaman Home User
Gambar 4. Halaman admin Gambar 5. Halaman Keranjang Belanja Gambar 6. Halaman Member
4. KESIMPULAN
Dari Penelitian diatas diperoleh kesimpulan: 1.
Dengan adanya website, dapat meningkatkan penjualan dalam partisipasi kemajuan sistem informasi karena pendistribusian informasi lebih efektif dan efisien.
2. Melalui website ini, dapat menyajikan informasi terkait Toko Florist yang ditunjukan kepada konsumen.
3. Melalui website ini, masyarakat lebih mudah mengakses informasi tentang hasil karya Toko Florist baik itu yang terbaru sekalipun.
4. Melalui website e-commerce konsumen dapat mencari karya-karya khususnya yang sulit didapat offline.
Hanya dengan menggunakan search engine, konsumen dapat mengumpulkan informasi apapun yang akan mereka cari.
REFERENCES [1] Hadi, (2007), Pemrograman Flash dengan PHP dan Mysql, Yogyakarta: Graha Ilmu.
[2] Indriawan, (2013), Pengenalan Instalasi XAMPP, Bandung: Institut Teknologi Bandung.
[3] Koniyo, Andi & Kusrini, (2007), Tuntutan Praktis Membangun Sistem Informasi Akutansi dengan Visual Basic & Microsoft SQL
Server, Yogyakarta: Andi.[4] Kusrini, (2007), Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan, Yogyakarta: Penerbit Andi. [5] Sutabri, Tata, (2012), Analisis Sistem Informasi, Yogyakarta: Andi. [6] Sutaji, Deni, (2012), Sistem Inventory Mini Market dengan PHP & Jquery, Yogyakarta: Lokomedia. [7] Winarno, Wing Wahyu, (2006), Sistem Informasi Akutansi, Yogyakarta: UUP STIM YKPN Yogyakarta.
[8] Rahmati. 2009. Pemanfaatan E-commerce Dalam Bisnis Di Indonesia http://citozcome.blogspot.com/2009/05/pemanfaatan-e-
commerce-dalam-bisnis-di.html. Diakses tanggal 06 Agustus 2011.[9] Mulyadi. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat, 2008.