Perlindungan Hukum Para Pihak Dalam Perjanjian Kerjasama Jasa Pengelolaan Mobil Tangki Antara PT. Pertamina (Persero) Dengan PT. Pertamina Patra Niaga di TBBM Medan Group
ABSTRAK
Perjanjian adalah suatu perbuatan dimana seseorang atau beberapa orang
mengikatkan dirinya kepada seseorang atau beberapa orang lain, untuk
mempermudah memperoleh keperluan-keperluan hidupnya manusia didalam
pergaulan masyarakat untuk saling mengadakan hubungan dan persetujuanpersetujuan itu timbul akibat-akibat hukum yang mengikat kedua belah pihak. Yang
menjadi masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan asas kebebasan
berkontrak, legalitas sebuah kontrak baku serta perlindungan hukum terhadap para
pihak dalam perjanjian jasa pengelolaan mobil tangki antara pada PT. Pertamina
(Persero) dengan PT. Pertamina Patra Niaga di Terminal BBM Medan Group di
pandang perlu untuk dianalisis.
Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis, yang
menguraikan atau memamparkan sekaligus menganalisa permasalahan dengan
melihat berbagai aspek yang terdapat dalam masyarakat yang berhubungan dengan
perlindungan hukum para pihak dalam perjanjian kerja sama jasa pengelolaan mobil
tangki di Terminal BBM Medan Group.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa asas kebebasan berkontrak didalam
perjanjian kerjasama jasa pengelolaan mobil tangki yang dibuat dalam kontrak baku
tidak bertentangan dengan ketentuan yang berlaku dalam hukum perjanjian dengan
mengacu pada terpenuhi persyaratan perjanjian yang tercantum dalam pasal 1320
KUHPerdata tetapi dalam Pasal 18 UU No 8 Thn 1999 tentang perlindungan
konsumen tidak dibenarkan karena adanya peralihan tanggung jawab. Legalitas
sebuah kontrak baku dibuat dengan akta otentik oleh pejabat yang yang
berwenang/Notaris. Perjanjian merupakan suatu bentuk dari perbuatan hokum yang
terjadi karena adanya kesepakatan dari kedua belah pihak sehingga mengakibatkan
timbulnya akibat hukum tertentu yang sesuai dengan peraturan hukum. Perlindungan
hokum yang diberikan adanya kertersediaan stock dan pembelian dari konsumen PT.
Pertamina untuk pembelian Bahan Bakar Khusus. Sehubungan dengan hal itu
disarankan perjanjian jasa pengelolaan mobil tangki sebaiknya dibuat akta otentik
oleh pejabat yang berwenang/notaris sehingga bila terjadi perselisihan dari kedua
belah pihak maka perjanjian tersebut dapat digunakan sebagai alat bukti, pemerintah
hendaknya membenahi peraturan perundang-undangan yang mengatur secara tegas
mengenai perjanjian kerjasama jasa pengelolaan mobil tangki.
Kata Kunci : Kontrak Baku, Legalitas, Perlindungan Hukum Para Pihak
i
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
A contract is an action of a person or a group of people who commit oneself
or themselves to make easy in getting their necessities of life in social intercourse.
The social intercourse and agreements are caused by legal consequence which binds
the two parties. The research problems which necessary to be analyzed are as
follows: how about the implementation of the freedom to enter into contracts, legality
of a standard contract, and legal protection for the parties concerned in a tank truck
management service contract between PT. Pertamina (Persero) and PT. Pertamina
Patra Niaga at BBM (oil fuel) Medan Group Terminal.
The research used descriptive analytic method which described, explained,
and analyzed the problems from various aspects in sociaty, related to legal protection
for the parties in the cooperative contract in tank truck management service at the
BBM Medan Group Terminal.
The results of the research shows that the principle of the freedom to enter
into contract in the cooperative contract in a tank truck management service contract
with standard contract is not contrary to the prevailing regulation in a contract law
as it is stipulated in Article 1320 of the Civil Code. However, in Article 18 of Law No.
8/1999 on Consumer Protection, a consumer is prohibited to do it because there is
there is the shift of responsibility. Legality of a standard contract is made with an
authemtic deed by an Authority/Notary. A contract is a legal act which occurs
because of there is an agreement of the two parties that causes a certain legal
consequence according to legal provisions. Legal protection is the form of the
avalaibility of stock and purchasing from consumers of PT. Pertamina for buying
Specific fuel. It is recommended that the tank truck management service contract be
made with authentic deed by the Authority/Notary so taht when there is a dispute
between the two parties, the contract can be used as evidence. Besides taht, the
Government should improve legal provisons which firmly regulate cooperative
contarct in tank truck management service.
Keywords: Standard Contract, Legality Protection for the Parties Concerned
ii
Universitas Sumatera Utara
Perjanjian adalah suatu perbuatan dimana seseorang atau beberapa orang
mengikatkan dirinya kepada seseorang atau beberapa orang lain, untuk
mempermudah memperoleh keperluan-keperluan hidupnya manusia didalam
pergaulan masyarakat untuk saling mengadakan hubungan dan persetujuanpersetujuan itu timbul akibat-akibat hukum yang mengikat kedua belah pihak. Yang
menjadi masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan asas kebebasan
berkontrak, legalitas sebuah kontrak baku serta perlindungan hukum terhadap para
pihak dalam perjanjian jasa pengelolaan mobil tangki antara pada PT. Pertamina
(Persero) dengan PT. Pertamina Patra Niaga di Terminal BBM Medan Group di
pandang perlu untuk dianalisis.
Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis, yang
menguraikan atau memamparkan sekaligus menganalisa permasalahan dengan
melihat berbagai aspek yang terdapat dalam masyarakat yang berhubungan dengan
perlindungan hukum para pihak dalam perjanjian kerja sama jasa pengelolaan mobil
tangki di Terminal BBM Medan Group.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa asas kebebasan berkontrak didalam
perjanjian kerjasama jasa pengelolaan mobil tangki yang dibuat dalam kontrak baku
tidak bertentangan dengan ketentuan yang berlaku dalam hukum perjanjian dengan
mengacu pada terpenuhi persyaratan perjanjian yang tercantum dalam pasal 1320
KUHPerdata tetapi dalam Pasal 18 UU No 8 Thn 1999 tentang perlindungan
konsumen tidak dibenarkan karena adanya peralihan tanggung jawab. Legalitas
sebuah kontrak baku dibuat dengan akta otentik oleh pejabat yang yang
berwenang/Notaris. Perjanjian merupakan suatu bentuk dari perbuatan hokum yang
terjadi karena adanya kesepakatan dari kedua belah pihak sehingga mengakibatkan
timbulnya akibat hukum tertentu yang sesuai dengan peraturan hukum. Perlindungan
hokum yang diberikan adanya kertersediaan stock dan pembelian dari konsumen PT.
Pertamina untuk pembelian Bahan Bakar Khusus. Sehubungan dengan hal itu
disarankan perjanjian jasa pengelolaan mobil tangki sebaiknya dibuat akta otentik
oleh pejabat yang berwenang/notaris sehingga bila terjadi perselisihan dari kedua
belah pihak maka perjanjian tersebut dapat digunakan sebagai alat bukti, pemerintah
hendaknya membenahi peraturan perundang-undangan yang mengatur secara tegas
mengenai perjanjian kerjasama jasa pengelolaan mobil tangki.
Kata Kunci : Kontrak Baku, Legalitas, Perlindungan Hukum Para Pihak
i
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
A contract is an action of a person or a group of people who commit oneself
or themselves to make easy in getting their necessities of life in social intercourse.
The social intercourse and agreements are caused by legal consequence which binds
the two parties. The research problems which necessary to be analyzed are as
follows: how about the implementation of the freedom to enter into contracts, legality
of a standard contract, and legal protection for the parties concerned in a tank truck
management service contract between PT. Pertamina (Persero) and PT. Pertamina
Patra Niaga at BBM (oil fuel) Medan Group Terminal.
The research used descriptive analytic method which described, explained,
and analyzed the problems from various aspects in sociaty, related to legal protection
for the parties in the cooperative contract in tank truck management service at the
BBM Medan Group Terminal.
The results of the research shows that the principle of the freedom to enter
into contract in the cooperative contract in a tank truck management service contract
with standard contract is not contrary to the prevailing regulation in a contract law
as it is stipulated in Article 1320 of the Civil Code. However, in Article 18 of Law No.
8/1999 on Consumer Protection, a consumer is prohibited to do it because there is
there is the shift of responsibility. Legality of a standard contract is made with an
authemtic deed by an Authority/Notary. A contract is a legal act which occurs
because of there is an agreement of the two parties that causes a certain legal
consequence according to legal provisions. Legal protection is the form of the
avalaibility of stock and purchasing from consumers of PT. Pertamina for buying
Specific fuel. It is recommended that the tank truck management service contract be
made with authentic deed by the Authority/Notary so taht when there is a dispute
between the two parties, the contract can be used as evidence. Besides taht, the
Government should improve legal provisons which firmly regulate cooperative
contarct in tank truck management service.
Keywords: Standard Contract, Legality Protection for the Parties Concerned
ii
Universitas Sumatera Utara