Perbandingan pemberian diet oral dini dan diet oral tunda terhadap munculnya bising usus pasca bedah sesar dengan anestesi spinal

PERBANDINGAN PEMBERIAN DIET ORAL DINI DAN
DIET ORAL TUNDA TERHADAP MUNCULNYA BISING
USUS PASCA BEDAH SESAR DENGAN ANESTESI SPINAL

HASIL PENELITIAN

Oleh :
dr. Mohammer Pasha

Pembimbing 1 : Prof. dr. Achsanuddin Hanafie, Sp.An, KIC, KAO
Pembimbing 2 : dr. Muhammad Ihsan, Sp.An, KMN

PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIS/SPESIALIS
DEPARTEMEN / SMF ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA /
RSUP. HAJI ADAM MALIK
MEDAN
2017

Universitas Sumatera Utara


PERBANDINGAN PEMBERIAN DIET ORAL DINI DAN DIET
ORAL TUNDA TERHADAP MUNCULNYA BISING USUS PASCA
BEDAH SESAR DENGAN ANESTESI SPINAL

TESIS

Oleh :
dr. Mohammer Pasha

Pembimbing 1 :
Prof. dr. Achsanuddin Hanafie, Sp.An, KIC, KAO
Pembimbing 2 :
dr. Muhammad Ihsan, Sp.An, KMN

PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIS/SPESIALIS
DEPARTEMEN / SMF ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA /
RSUP. HAJI ADAM MALIK
MEDAN
2017


Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

i

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.
Alhamdulillahirabbil’alamin, puji serta syukur saya ucapakan kepada
Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkah dan karunia-Nya yang
telah memberikan saya akal budi, hikmah dan pemikiran sehingga saya dapat
menyelesaikan penulisan tesis ini sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan
pendidikan Spesialis dalam bidang Ilmu Anestesiologi dan Terapi Intensif di
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan.

Saya menyadari bahwa dalam penulisan tesis ini jauh dari sempurna dan
masih banyak kekurangan, baik isi maupun bahasa penyampaiannya. Meskipun
demikian, besar harapan saya agar tulisan ini dapat memberikan manfaat dan
menambah khasanah serta perbendaharaan dalam penelitian di dalam ilmu
kedokteran dan bidang Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara/ RSUP H. Adam Malik Medan, khususnya mengenai:
“PERBANDINGAN PEMBERIAN DIET ORAL DINI DAN DIET ORAL
TUNDA TERHADAP MUNCULNYA BISING USUS PASCA BEDAH
SESAR DENGAN ANESTESI SPINAL“
Dengan selesainya penulisan tesis ini, maka pada kesempatan ini saya
mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi – tingginya kepada yang
terhormat: Prof. dr. Achsanuddin Hanafie, Sp.An., KIC., KAO dan dr.
Muhammad Ihsan, Sp.An, KMN atas kesediaannya sebagai pembimbing
penelitian saya ini. Saya juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada Dr. dr. Taufik Ashar, MKM sebagai pembimbing statistik saya, walaupun
ditengah kesibukan beliau masih dapat meluangkan waktu dan dengan penuh
perhatian serta kesabaran, memberikan bimbingan, saran dan pengarahan yang
sangat bermanfaat kepada saya dalam menyelesaikan tulisan ini.
Dengan berakhirnya masa pendidikan saya di Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara Medan, maka pada kesempatan ini perkenankanlah

saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

Universitas Sumatera Utara

ii

Yang terhormat Bapak Rektor Universitas Sumatera Utara, Prof. Dr.
Runtung Sitepu, SH. MHum, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara Dr. dr. Aldy Safruddin Rambe, Sp.S(K) atas kesempatan yang telah
diberikan kepada saya untuk mengikuti program pendidikan dokter spesialis
(PPDS) I di bidang Anestesiologi dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara Medan.
Yang terhormat Kepala Departemen/ SMF Anestesiologi dan Terapi
Intensif FK USU/ RSUP H. Adam Malik Medan, dr. Akhyar H. Nasution, Sp.An.
KAKV dan Prof. dr. Achsanuddin Hanafie, Sp.An. KIC. KAO sebagai Ketua
Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif, dr. Tasrif Hamdi, M.Ked(An),
Sp.An sebagai Sekretaris Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif, dan dr.
Cut Meliza Zainumi, M.Ked(An) Sp.An sebagai Sekretaris Program Studi
Anestesiologi dan Terapi Intensif, terima kasih saya persembahkan karena telah
memberikan izin, kesempatan, ilmu dan pengajarannya kepada saya dalam

mengikuti pendidikan spesialisasi di bidang Anestesiologi dan Terapi Intensif
hingga selesai.
Yang terhormat guru – guru saya di jajaran Departemen Anestesiologi dan
Terapi Intensif FK-USU/ RSUP H. Adam Malik Medan : dr. A. Sani P. Nasution,
Sp.An. KIC; dr. Chairul M. Mursin, Sp.An, KAO; Prof. dr. Achsanuddin Hanafie,
Sp.An. KIC. KAO; dr. Hasanul Arifin Sp.An, KAP. KIC; DR. dr. Nazaruddin
Umar, Sp.An. KNA; dr. Akhyar H. Nasution, Sp.An. KAKV; dr. Asmin Lubis,
DAF, Sp.An. KAP. KMN; dr. Ade Veronica HY, Sp.An. KIC; dr. Yutu Solihat,
Sp.An. KAKV; dr. Soejat Harto, Sp.An. KAP; (Alm) dr. Muhammad AR, Sp.An
KNA; dr Syamsul Bahri Siregar, Sp.An; dr. Tumbur, Sp.An; dr. Walman
Sihotang, Sp.An; LetKol (CKM) dr. Nugroho Kunto Subagio, Sp.An;
DR. dr. Dadik W. Wijaya, Sp.An; dr. M. Ihsan, Sp.An. KMN; dr Qodri F.
Tanjung, Sp.An. KAKV; dr. Guido M. Solihin, Sp.An. KAKV; dr. Rommy F
Nadeak, Sp.An, dr. Rr. Shinta Irina, Sp.An, dr. Andriamuri P. Lubis M.Ked(An)
Sp.An; dr. Mayor Laut (K) Eko Wahyudi Sp.An; dr. Luwih Bisono, Sp.An,
dr. Muhammad Arshad, Sp.An, dr. Fadli Armi Lubis, M.Ked(An), Sp.An,
dr. Raka Jati P. M. Ked (An) Sp.An, dr. Bastian Lubis M.Ked(An) Sp.An

Universitas Sumatera Utara


iii

dr. Wulan Fadine M.Ked(An) Sp.An; dr. A. Yafiz Hasbi M.Ked(An) Sp.An dan
dr. Tasrif Hamdi M.Ked(An) Sp.An, saya ucapkan terima atas segala ilmu,
ketrampilan dan bimbingannya selama ini dalam bidang Anestesiologi dan Terapi
Intensif sehingga semakin menumbuhkan rasa percaya diri dan tanggung jawab
saya terhadap pasien serta pengajaran dalam bidang keahlian maupun
pengetahuan umum lainnya yang kiranya bermanfaat bagi saya dikemudian hari.
Kiranya Allah SWT memberkati dan merahmati guru-guru saya tercinta.
Yang terhormat Bapak Direktur Utama RSUP H. Adam Malik Medan,
Bapak Direktur RSUD dr. Pirngadi Medan, Karumkit TK II Putri Hijau Medan,
Ibu Direktur RS Haji Medan, Bapak Direktur RS Universitas Sumatera Utara
Medan yang telah mengizinkan dan memberikan bimbingan serta kesempatan
kepada saya untuk belajar menambah keterampilan dan dapat menjalani masa
pendidikan di rumah sakit yang beliau pimpin, tak lupa saya haturkan terima
kasih. Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Bapak Ditektur RSU
Sundari Medan yang telah memberikan kesempatan dalam pelaksanaan penelitian
saya ini.
Sembah sujud dan rasa syukur saya persembahkan kepada kedua orang tua
tercinta, ayahanda : Dr. dr. Umar Zein, DTM&H, Sp.PD-KPTI dan ibunda :

dra.Yerni Arief, M.Si saya sampaikan rasa hormat dan terima kasih saya serta
penghargaan atas doa dan perjuangannya yang tiada henti serta dengan kasih
sayang yang telah diberikan kepada saya, semenjak saya masih dalam kandungan,
dilahirkan, dibesarkan dan diberikan asuhan, bimbingan, pendidikan serta suri
tauladan yang baik sehingga saya dapat menjadi pribadi yang dewasa, berakhlak,
memiliki landasan yang kokoh dalam menghadapi tantangan dalam perjalanan
kehidupan ini dan menjadi anak yang berbakti kepada orang tua dan berguna bagi
masyarakat, bangsa dan Negara, Insya Allah. Dengan memanjatkan doa kepada
Tuhan Yang Maha Esa ampunilah dosa kedua orang tua saya serta sayangilah
mereka sebagaimana mereka menyayangi saya sewaktu kecil. Terima kasih
kepada yang saya sayangi Abangda dr. Hadiki Habib, SpPD, Adinda Yuzika
Hizani, SS dan Adinda M. Ryanda Huzein yang telah memberikan saya dorongan
dan semangat selama saya menjalani pendidikan ini.

Universitas Sumatera Utara

iv

Yang terhormat kepada kedua mertua saya, dr. Syariful Anwar Sinar,
Sp.OG dan dr. Nursukmawati Malayu yang telah memberikan dorongan semangat

dan pengertian kepada saya selama pendidikan.
Kepada Istri yang sangat saya cintai dan kasihi, dr. Tengku Noorsharifa
Dayang Bestari Sinar yang selalu menyayangi saya dengan cinta kasihnya yang
luar biasa serta selalu memberikan dorongan, inspirasi, waktu, motivasi dan
semangat kepada saya, selama saya menjalani pendidikan. Kami selalu berbagi
kisah suka dan duka bersama bahkan ketika saya harus menjani masa – masa yang
sulit dan berat sekalipun selama pendidikan ini, istri tercinta tetap ada dan selalu
dengan penuh kesabaran mendampingi saya. Tiada kata yang lebih indah dan
manis selain ungkapan cinta kasih saya yang setulus – tulusnya kepada istri
tersayang dan kepada buah hati saya Megat Astavan Tsaqif Assyarif yang telah
menjadi penyemangat saya dalam belajar dan menyelesaikan pendidikan ini.
Yang tercinta teman-teman sejawat

peserta

pendidikan keahlian

Anestesiologi dan Terapi Intensif khususnya dr. Mahmud Situmeang, dr. Fahmi
Sani, dr. Riki Safrizal Lubis, dr. Abdul Hakim Ritonga, dr. Arif Rahman yang
telah bersama sama baik suka maupun duka, saling membantu sehingga terjalin

rasa persaudaraan yang erat, semoga rasa persaudaraan ini tak lekang oleh waktu.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberkahi kita semua.
Kepada teman-teman sejawat sekaligus junior saya di pendidikan yang
saya banggakan dr. Alland A. Kewas, dr. Christian S. Gulo, dr. Sutan S. Muda, dr.
Liani Rizky H, dr. M. Aripandi Wira, dr. Gibson Sirait, dr. Riza Stya Y, dr. Mirza
Arya, dr. Farilsah Hakim atas segala bantuan yang diberikan dalam terlaksananya
penelitian ini saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Kepada seluruh teman-teman, rekan-rekan dan kerabat, handai taulan,
keluarga besar, pasien-pasien yang tidak dapat saya sebutkan namanya satu
persatu yang senantiasa memberikan peran serta, dukungan moril dan materiil
kepada saya selama menjalani pendidikan, dari lubuk hati saya yang terdalam
saya ucapkan terima kasih.
Kepada paramedis dan karyawan Departemen/SMF Anestesiologi dan
Terapi Intensif FK USU/ RSUP H. Adam Malik Medan, RS Haji Medan, RSUP

Universitas Sumatera Utara

v

Pirngadi Medan, RS Kodam II Bukit Barisan Medan dan RSU Sundari Medan

yang telah banyak membantu dan bekerjasama selama saya menjalani pendidikan
dan penelitian ini.
Akhir kata izinkan dan perkenankanlah saya dalam kesempatan yang
tertulis ini memohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan saya selama
mengikuti masa pendidikan di Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang saya cintai.
Semoga segala bimbingan,bantuan, dorongan, petunjuk, arahan dan
kerjasama yang diberikan kepada saya selama mengikuti pendidikan, kiranya
mendapat berkah dan kasih sayang dari Tuhan Yang Maha Esa.

Medan, Mei 2017
Penulis

(dr. Mohammer Pasha)

Universitas Sumatera Utara

vi

DAFTAR ISI


Hal
KATA PENGANTAR ---------------------------------------------------------------

i

DAFTAR ISI --------------------------------------------------------------------------

vi

DAFTAR TABEL --------------------------------------------------------------------

ix

DAFTAR GAMBAR -----------------------------------------------------------------

x

DAFTAR SINGKATAN ------------------------------------------------------------

xi

DAFTAR LAMPIRAN -------------------------------------------------------------

xii

ABSTRAK -----------------------------------------------------------------------------

xiii

ABSTRACT ----------------------------------------------------------------------------

xiv

BAB I PENDAHULUAN ---------------------------------------------------------

1

1.1

Latar Belakang -------------------------------------------------------

5

1.2

Rumusan Masalah ---------------------------------------------------

5

1.3

Hipotesis --------------------------------------------------------------

5

1.4

Tujuan Penelitian ----------------------------------------------------

6

1.4.1 Tujuan umum ------------------------------------------------

6

1.4.2 Tujuan khusus -----------------------------------------------

6

Manfaat Penelitian --------------------------------------------------

6

1.5.1 Manfaat dalam bidang akademik ------------------------

6

1.5.2 Manfaat dalam bidang pelayanan -----------------------

6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA -------------------------------------------------

7

Bedah Sesar (Sectio Caesaria) ------------------------------------

7

2.1.1

Pengertian ----------------------------------------------------

7

2.1.2

Klasifikasi Bedah Sesar ----------------------------------

7

2.1.3

Indikasi Bedah Sesar --------------------------------------

7

2.2 Anestesi Regional Pada Kehamilan -----------------------------

8

2.3 Motilitas Gastrointestinal -----------------------------------------

10

2.3.1 Fisiologi Normal dari Motilitas Gastrointestinal ------

10

1.5

2.1

Universitas Sumatera Utara

vii

2.3.2 Post Operative Ileus

----------------------

12

2.3.3 Patogenesis Postoperative Ileus ______________

12

2.3.4 Pengaruh Anestesi terhadap Ileus Postoperative ____

13

2.3.5 Penanganan Ileus Postoperative__________________

14

2.3.6 Manajemen Farmakologi

dalam Penanganan

Ileus

Postoperative-------------------------------------------------

15

2.4. Post Operative Nausea and Vomitting (PONV) --------------

15

2.5. Diet Pasca Bedah ------------------------------------------------------- 20
2.6 Tujuan Diet

----------------------

20

2.6.1. Jenis diet dan indikasi pemberian -------------------------- 21
2.6.2. Pemberian diet dini pasca operasi ----------------------

22

2.7 Kerangka Teori--------------------------------- --------------------

23

2.8. Kerangka Konsep Penelitian--------------------------------------

24

BAB III METODOLOGI PENELITIAN -------------------------------------

25

3.1

Desain Penelitian ----------------------------------------------------

25

3.2

Tempat dan Waktu Penelitian -------------------------------------

25

3.2.1 Tempat -------------------------------------------------------

25

3.2.2 Waktu penelitian -------------------------------------------

25

Populasi dan Sampel ------------------------------------------------

25

3.3.1 Populasi ------------------------------------------------------

25

3.3.2 Sampel -------------------------------------------------------

25

3.3

3.3.3 Perhitungan Besar Sampel ------------------------------------- 25
3.3.4 Teknik Pengambilan Sampel ---------------------------------- 26
3.4

Kriteria Inklusi dan Eksklusi --------------------------------------

26

3.4.1

Kriteria inklusi ----------------------------------------------

26

3.4.2 Kritreria eksklusi -------------------------------------------

27

3.4.3 Drop Out -----------------------------------------------------

27

3.5

Informed Consent ---------------------------------------------------

27

3.6

Alat dan Bahan -------------------------------------------------------

27

3.8.1. Alat -------------------------------------------------------------

27

3.8.2. Bahan -----------------------------------------------------------

28

Cara Kerja ------------------------------------------------------------

28

3.7

Universitas Sumatera Utara

viii

3.8

Kerangka Kerja ------------------------------------------------- ----

30

3.9

Identifikasi Variabel -------------------------------------------------

30

3.9.1 Variabel bebas ------------------------------------------------

30

3.9.2 Variabel tergantung ------------------------------------------

30

3.10 Defenisi Operasional ------------------------------------------------

30

3.11 Analisis Data ---------------------------------------------------------

31

BAB IV HASIL PENELITIAN ---------------------------------------------------

32

4.1. Karakteristik Subyek Penelitian -------------------------------------

32

4.2. Perbedaan Rerata Waktu Munculnya Peristaltik -----------------

33

4.3. Perbedaan Keluhan Gastrointestinal -------------------------------

33

BAB V PEMBAHASAN ----------------------------------------------------------

37

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN -----------------------------------------

40

6.1. Kesimpulan ------------------------------------------------------------

40

6.2. Saran--------------------------------------------------------------------

40

DAFTAR PUSTAKA ----------------------------------------------------------------

42

LAMPIRAN ---------------------------------------------------------------------------

48

Universitas Sumatera Utara

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Indikasi Bedah Sesar ................................................................................. 8
Tabel 4.1. Karakteristik Demografi Subyek ............................................................ 31
Tabel 4.2. Perbedaan Waktu Munculnya Bising Usus ............................................. 32
Tabel 4.3. Perbedaan Keluhan Mual ........................................................................ 33
Tabel 4.4. Perbedaan Keluhan Muntah ................................................................... 34
Tabel 4.5. Perbedaan Keluhan Kembung................................................................. 34

Universitas Sumatera Utara

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Jaras terjadinya muntah dan beberapa obat yang digunakan untuk
mengatasi mual ................................................................................... 17
Gambar 2.2. Kerangka Teori Penelitian ................................................................... 23
Gambar 2.3. Kerangka Konsep Penelitian ............................................................... 24
Gambar 3.1. Kerangka Kerja ................................................................................... 30
Gambar 4.1. Grafik Batang Perbedaan Keluhan Mual Antara Kelompok Diet Oral
Dini dan Diet Oral Tunda ................................................................... 33
Gambar 4.2. Grafik Batang Perbedaan Keluhan Muntah Antara Kelompok Diet
Oral Dini dan Diet Oral Tunda ........................................................... 34
Gambar 4.3. Grafik Batang Perbedaan Keluhan Kembung Antara Kelompok Diet
Oral Dini dan Diet Oral Tunda ........................................................... 35

Universitas Sumatera Utara

xi

DAFTAR SINGKATAN

WHO

: World Health Organization

NICE

: The National Institute for Health and Care Exellent

L3

: Lumbal ke-3

L4

: Lumbal ke-4

MMC

: Migrating Motor Complex

NSAID : Non Steroid Anti Inflammatory Drug
PONV : Post Operative Nausea and Vomitting
CTZ

: Chemoreceptor Trigger Zone

5-HT

: 5-hydroxytryptamine

ADH

: Anti Diuretic Hormone

N2O

: Nitric Oxide

THT

: Telinga Hidung dan Tenggorokan

MPB

: Makanan Pasca Bedah

USU

: Universitas Sumatera Utara

ASA

: American Society of Anesthesiology

Mg2SO4 : Magnesium Sulfat
kgBB

: Kilogram Berat Badan

mg

: Miligram

MAP

: Mean Arterial Pressure

NGT

: Naso Gastric Tube

SPSS

: Statistical Package for the Social Science

SD

: Standard Deviasi

Universitas Sumatera Utara

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.

Riwayat Hidup Peneliti ----------------------------------------------

49

Lampiran 2.

Jadwal Tahapan Pelaksanaan Penelitian --------------------------

50

Lampiran 3.

Lembar Penjelasan Mengenai Penelitian -------------------------

51

Lampiran 4.

Lembar Persetujuan Setelah Penjelasan (Informed Consent) --

53

Lampiran 5.

Lembar Observasi Pasien -------------------------------------------

55

Lampiran 6.

Rencana Anggaran Penelitian --------------------------------------

57

Lampiran 7.

Tabel Randomisasi Sampel -----------------------------------------

58

Lampiran 8.

Persetujuan Komite Etik -------------------------------------------

60

Lampiran 9. Surat Izin Penelitian di RS ------------------------------------------

61

Universitas Sumatera Utara

xiii

ABSTRAK

Latar belakang dan objektif: Penatalaksanaan diet pasca bedah masih
merupakan kontroversi dalam pelaksanaannya pada pasien salah satunya pada
pasien–pasien pasca bedah sesar. Dengan adanya perkembangan dari protokol
Enhanced Recovery After Surgery, usaha untuk mempercepat pemulihan dan
mempersingkat lama rawatan pasien menjadi perhatian yang luas dikalangan
medis namun cara-cara tradisional yang menunda diet pasca operasi hingga
munculnya bising usus atau adanya flatus masih tetap dilakukan. Penelitian ini
bertujuan untuk membandingkan waktu kembalinya fungsi gastrointestinal yang
dilihat dari munculnya bising usus antara kelompok yang menerima diet oral dini
dan diet oral tunda serta membandingkan efek samping yang terjadi berupa
keluhan mual, muntah dan kembung.
Metode: Uji klinis acak tersamar ganda yang dilakukan pada periode bulan AprilMei 2017 di RSUP Haji Adam Malik Medan, RSU Universitas Sumatera Utara
Medan dan RSU Sundari Medan. 40 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan
eksklusi diamati waktu munculnya bising usus pasca bedah sesar dan keluhan
gastrointestinal yang muncul berupa mual, muntah dan kembung. Data dianalisis
dengan menggunakan SPSS ver.19
Hasil: Dari 40 pasien yang memenuhi kriteria, 20 subyek merupakan kelompok
diet oral cair dini dan 20 subyek lagi merupakan kelompok diet oral cair tunda.
Pada kelompok diet oral cair dini rerata munculnya bising usus adalah 2,10 ±
0,447 jam dan pada kelompok diet oral cair tunda rerata munculnya bising usus
adalah 2,60 ± 1,142 (p>0,05). Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam hal
keluhan mual, muntah dan kembung pasca operasi diantara kedua kelompok
(p>0,05)
Kesimpulan: Pemberian diet oral cair dini dapat diberikan dengan aman pada
pasien pasca operasi bedah sesar tanpa penyulit dengan anestesi spinal tanpa
adanya keluhan gastrointestinal yang bermakna.
Kata kunci: Bedah sesar, anestesi spinal, diet dini, keluhan gastrointestinal

Universitas Sumatera Utara

xiv

ABSTRACT

Background and objective: Postoperative diet has been still a controversion for
its implementation for post-caesarean section patient. With the development of
Enhanced Recovery After Surgery protocol, the efforts to accelerate recovery and
shorten hospitalization are major concern among the medics, however traditional
ways of delay the postoperative diets until bowel movement or flatus appearance
still be used. The aim of this study is for compare time of gastrointestinal function
returns as seen from the emergence of bowel sounds between groups receiving
early oral diets and delayed oral diets, and also to compare the side effects such
nausea, vomiting and abdominal distension.
Method: Double blind randomized controlled trial was performed from April to
May 2017 at RSUP Haji Adam Malik Medan, RSU Universitas Sumatera Utara
Medan and RSU Sundari Medan. There was 40 patients who met the inclusion
and exclusion criteria were observed the time of bowel movement appear and
gastrointestinal complains . The data was analyzed with SPSS ver.19
Result: From 40 patient who met the criteria, 20 subjects were an early oral fluid
diet group and another 20 subjects were delayed oral fluid diet group. In the early
oral fluid group, the average appearance of bowel sounds was 2.10 ± 0.447 h and
in the delayed oral fluid group the average appearance of bowel sounds was 2.60
± 1.142 (p> 0.05). There were no significant differences in the case of nausea,
vomiting and postoperative bloating between the two groups (p> 0.05)
Conclusions: Early administration of oral fluids may be safely administered to
patients after cesarean section without complication with spinal anesthesia
without any significant gastrointestinal complains.
Keywords: Cesarean Section, spinal anesthesia, early diet, gastrointestinal
complication

Universitas Sumatera Utara