Analisis Yuridis Terhadap Kedudukan Akta Wasiat Yang Tidak Diketahui Oleh Ahli Waris Dan Penerima Wasiat

ANALISIS YURIDIS TERHADAP KEDUDUKAN AKTA
WASIAT YANG TIDAK DIKETAHUI OLEH AHLI
WARIS DAN PENERIMA WASIAT.

TESIS

OLEH :

ARLIANTI IMARIA SIMANJUNTAK
137011098/ M.Kn

PROGRAM STUDI MAGISTER KENOTARIATAN
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

Universitas Sumatera Utara

ANALISIS YURIDIS TERHADAP KEDUDUKAN AKTA WASIAT
YANG TIDAK DIKETAHUI OLEH AHLI WARIS DAN

PENERIMA WASIAT.

TESIS

OLEH :
ARLIANTI IMARIA SIMANJUNTAK
137011098/ M.Kn

PROGRAM STUDI MAGISTER KENOTARIATAN
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

Universitas Sumatera Utara

ANALISIS YURIDIS TERHADAP KEDUDUKAN AKTA WASIAT
YANG TIDAK DIKETAHUI OLEH AHLI WARIS DAN
PENERIMA WASIAT.


TESIS

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada
Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara

OLEH :
ARLIANTI IMARIA SIMANJUNTAK
137011098/ M.Kn

PROGRAM STUDI MAGISTER KENOTARIATAN
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

Universitas Sumatera Utara

Telah diuji pada
Tanggal : 07 Desember 2015


PANITIA PENGUJI TESIS
KETUA

:

Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN

ANGGOTA

:

1. Dr. Dedi Harianto, SH, M.Hum
2. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, M.Hum
3. Notaris Chairani Bustami, SH, SpN, MKn

Universitas Sumatera Utara

SURAT PERNYATAAN


Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama

: ARLIANTI IMARIA SIMANJUNTAK

Nim

: 137011098

Program Studi

: Magister Kenotariatan FH USU

Judul Tesis

: ANALISIS YURIDIS TERHADAP KEDUDUKAN AKTA
WASIAT YANG TIDAK DIKETAHUI OLEH AHLI
WARIS DAN PENERIMA WASIAT.

Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri

bukan plagiat, apabila dikemudian hari diketahui tesis saya tersebut plagiat karena
kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi
Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas
perbuatan saya tersebut.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan
sehat.

Medan,
Yang membuat pernyataan

Nama

: Arlianti Imaria Simanjuntak

Nim

: 137011016

Universitas Sumatera Utara


ABSTRAK

Wasiat merupakan suatu pernyataan dari seseorang tentang apa yang dikehendaki
setelah ia meninggal. Pemberi wasiat sering kali tidak memberitahu kepada ahli warisnya
ataupun kepada penerima wasiat akan adanya wasiat yang dibuat oleh pemberi wasiat.
Akibatnya setelah terbukanya warisan, seringkali ahli waris dan penerima wasiat tidak
mengetahui adanya wasiat itu. Kemungkinan ini menimbulkan permasalahan tersendiri dalam
hukum kewarisan terutama apabila, sudah dilaksanakannya pembagian warisan secara ab
intestato sedangkan dikemudian hari terdapat wasiat yang dibuat oleh pewaris atau pemberi
wasiat kepada seseorang penerima wasiat.Kondisi ini juga menimbulkan ketidakpastian akan
siapa yang bertanggung jawab atas masalah tidak diketahuinya adanya wasiat.Permasalahan
yang diangkat pada penelitian ini, yakni bagaimanakah kedudukan akta wasiat yang tidak
diketahui keberadaan akta wasiat oleh ahli waris dan penerima wasiat bagi golongan
penduduk pribumi, bagaimanakah akibat hukum pembagian warisan apabila pada akhirnya
diketahui adanya akta wasiat dan bagaimanakah upaya hukum ahli waris untuk mendapatkan
perlindungan hukum apabila warisan telah dibagi baru kemudian diketahui adanya wasiat.
Untuk menemukan dari jawaban dari permasalahan tersebut maka penelitian ini
menggunakan metode pendekatan yuridis normative yang bersifat deskriptif analisis,
maksudnya dari penelitian ini diharapkan diperoleh gambaran secara rinci dan sistematis
tentang permasalahan yang akan diteliti. Analisis dimaksudkan berdasarkan gambaran, fakta

yang diperoleh akan dilakukan analisis secara cermat untuk menjawab permasalahan.
Metode pengumpulan data yang dilakukan untuk mendapatkan data yang diperlukan adalah
penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan.
Dari hasil penelitian, maka dapat disimpulkan, Akta wasiat yang tidak diketahui
keberadaannya oleh ahli waris dan penerima wasiat tetap memiliki kekuatan hukum dan
kekuatan pembuktian sepanjang dilaksanakan sesuai formalitas pembuatan akta wasiat yang
telah ditentukan, tetapi dengan tidak diketahuinya adanya wasiat menjadikan akta wasiat
tersebut tidak dapat dijalankan oleh ahli waris dan penerima wasiat bagi golongan penduduk
pribumi. Tidak dilaksanakannya isi wasiat menjadikan obyek yang dipersoalkan dalam wasiat
dapat beralih kepihak lain. Tidak adanya aturan yang mengatur daluarsanya sebuah akta
wasiat mengakibatkan wasiat masih dapat terus dilaksanakan selama wasiat tersebut tidak
menjadi gugur sesuai dengan Pasal 997, Pasal 1001 dan Pasal 1004 Kitab Undang-Undang
Hukum Perdata.Upaya hukum ahli waris untuk mendapatkan perlindungan hukum apabila
warisan telah dibagi baru kemudian diketahui adanya wasiat adalah melalui upaya hukum
non litigasi sebelum melakukan upaya hukum litigasi. Saran yang didapat dalam penelitian
ini yaitu dalam rangka mencapai kepastian hukum khususnya mengenai wasiat, sebaiknya
diterbitkan peraturan yang mewajibkan pejabat pembuat surat keterangan ahli waris
mengecek adanya wasiat sebelum membuat surat keterangan ahli waris sehingga tidak terjadi
pembagian warisan tanpa pemeriksaan adanya wasiat terlebih dahulu.
Kata Kunci : Wasiat, Notaris, Daftar Pusat Wasiat, Surat Keterangan Ahli Waris.


Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
A will is a statement made by someone on what they wish after they die.
Frequently, a will maker does not inform his heir(s) or the will receiver about it.
Consequently, when the heritance is shared, the heir(s) or will receiver does not
know about it. This occurrence leads to a certain problem in Heritance Law;
particularly when the heritance has already been shared to the heirs in ab intestato
law; then, in the future it will be found that the testator has made a written will to
someone. This kind of condition creates uncertainty on who should be responsible for
the absence of information about the will. The problems of this research were what
role a will, which was not known by the heirs or the will receiver, had for the natives;
what legal consequences the heritance sharing had if in the future a will was found;
and, what legal effort the heirs could take in order to have legal protection when a
will was found after the heritance had already been shared.
This was a normative judicial research with descriptive analysis which were
aimed to explain in a detailed and systematic description. The analysis was
conscientiously made based on the gained report and facts in order to provide
answers to the research problems. The data were gained through library study and

field observation.
The results showed that a will which was not known by the heirs and will
receiver remained voidable and provable as long as it had been made in accordance
with the formality of making will; however, the absence of information about the
existence of this will made it unable to be implemented by the heirs and the will
receiver who were natives. That the will was not implemented had made the objects
given in the will transferrable to the others. The absence of regulation administering
the expiration date of a will made it verifiable to be implemented regardless the time
as stipulated in Articles 997, 1001 and 1004 of the Civil Code. The legal action that
could be made by the heirs with aim to have legal protection, for having shared the
heritance when found out the will, were taking non-litigation legal action before
litigation legal action was done. It was recommended that in order to reach legal
certainty, particularly on will cases; government should issue regulations that
obliged the Notary who made will to check if there was any will before making To
Whom It May Concern for the heirs, so that the heritance sharing would not be
carried out without any confirmation on the will.
Keywords: Will, Notary, List of Will, To Whom It May Concern for Heirs

Universitas Sumatera Utara


KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, karena hanya
dengan kasih karuniaNYA dan

berkatNYA yang melimpah, penulis dapat

menyelesaikan penulisan tesis ini tepat pada waktunya. Adapun judul tesis ini adalah
“Analisis Yuridis Terhadap Kedudukan Akta Wasiat Yang Tidak Diketahui Oleh
Ahli Waris Dan Penerima Wasiat”. Penulisan tesis ini merupakan suatu persyaratan
yang harus dipenuhi untuk memperoleh gelar Magister Kenotariatan Program Studi
S2 Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Dalam penulisan tesis ini banyak pihak yang telah memberikan bantuan dan
dorongan baik berupa masukan maupun saran, sehingga penulisan tesis ini dapat
diselesaikan tepat pada waktunya. Oleh sebab itu, ucapan terimakasih yang
mendalam penulis sampaikan secara khusus kepada yang terhormat dan amat
terpelajar Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN selaku Ketua Program
Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang merupakan
Pembimbing I, serta Bapak Alm. Dr. Syahril Sofyan, S.H, M.Kn, selaku
Pembimbing II penulis, dan Bapak Dr. Dedi Harianto, SH, M.Hum selaku
Pembimbing III penulis yang telah dengan tulus ikhlas memberikan bimbingan dan

arahan untuk ksempurnaan penulisan tesis ini.
Kemudian juga, kepada Dosen Penguji yang terhormat dan amat terpelajar Ibu
Dr. T. Keizerina Devi Azwar, SH, CN, M.Hum selaku Sekretaris Program Magister
Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan Ibu Chairani
Bustami, SH, SpN, MKn yang telah berkenan memberi masukan dan arahan yang
konstruktif dalam penulisan tesis ini sejak tahap kolokium, seminar hasil sampai pada
tahap ujian tertutup sehingga penulisan tesis ini menjadi lebih sempurna dan terarah.
Dalam kesempatan ini penulis juga dengan tulus mengucapkan terimakasih
yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :

Universitas Sumatera Utara

1. Bapak Prof.Subhilhar, Ph.D, selaku Rektor Universitas Sumatera Utara yang telah
memberikan kesempatan dan fasilitas kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan tesis ini.
2. Bapak dan Ibu Guru Besar juga Dosen Pengajar pada Program Magister
Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah mendidik
dan membimbing penulis sampai kepada tingkat Magister Kenotariatan.
3. Para pegawai/karyawan pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara, yang selalu membantu kelancaran dalam hal
manajemen administrasi yang dibutuhkan.
4. Teman-teman Kelas Tahun Ajaran 2013/2014 terkhususnya kelas C Program Studi
Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara untuk
kebersamaan dan kerja sama yang begitu luar biasa yang dapat penulis rasakan.
5. Teman-teman seperjuangan yang tidak bisa disebutkan satu per satu untuk
kebersamaan dan dukungan doa yang teramat luar bisa kepada penulis.
Sungguh rasanya suatu kebanggaan tersendiri dalam kesempatan ini penulis
juga turut menghaturkan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada Bapak D.
Simanjuntak dan Mama N. Tambun.,S.Pd yang telah melahirkan, mengasuh,
mendidik dan membesarkan penulis sampai saat ini. Terimakasih pula penulis
ucapakan kepada kakak dan adikku Deliana Widiarti Simanjuntak.,S.Ss, Rexy
Nando Simanjuntak dan Angellina Patricia Simanjuntak

untuk semangat dan

dukungan yang luar biasa kepada penulis.
Penulis juga mengucapkan terima kasih untuk yang terkasih suamiku Andy
Frandana Sianipar, SH atas dukungan, semangat, kesabaran dan kasih sayang
sehingga tesis ini dapat selesai dengan baik.
Penulis berharap semoga semua bantuan dan kebaikan yang telah diberikan
kepada penulis mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa, agar
selalu dilimpahkan kebaikan, kesehatan dan rezeki yang melimpah kepada kita.

Universitas Sumatera Utara

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna,
namun tidak ada salahnya jika penulis berharap kiranya tesis ini dapat memberikan
manfaat kepada semua pihak.

Medan,

November 2015

Penulis

Arlianti Imaria Simanjuntak

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI
Nama

: Arlianti Imaria Simanjuntak

Tempat/Tgl. Lahir

: Pasaman/ 27 Februari 1991

Status

: Kawin

Agama

: Kristen Protestan

Alamat

: Jalan Vanili Raya Nomor 76 D
Kelurahan Mangga Kecamatan Medan Tuntungan
Kota Medan

II. KELUARGA
Ayah

: D. Simanjuntak

Ibu

: N. Tambun., S.Pd

Kakak

: Deliana Widiarti Simanjuntak.,S.Ss

Adik

: Rexy Nando Simanjuntak
Angellina Patricia Simanjuntak

Suami

: Andy Frandana Sianipar., SH

III. PENDIDIKAN
SD

: Tahun 1991-1997
SD Budi Murni 2 Medan

SMP

: Tahun 1997-2000
SMP Budi Murni 2 Medan

SMA

: Tahun 2000-2003
SMA Negeri 2 Medan

Perguruan Tinggi (Strata 1)

: Tahun 2008-2012
Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang

Perguruan Tinggi (Strata 2)

: Tahun 2003-2015
Fakultas Hukum Program Studi Magister
Kenotariatan Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ...................................................................................................................................

i

ABSTRACT ..................................................................................................................................

ii

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP .................................................................................................. vi
DAFTAR ISI ............................................................................................................................... vii
DAFTAR ISTILAH ASING ......................................................................................................

x

PENDAHULUAN ....................................................................................................

1

A. Latar Belakang ..........................................................................................................

1

BAB I

B. Permasalahan ............................................................................................................ 12
C. Tujuan Penelitian ...................................................................................................... 13
D. Manfaat Penelitian .................................................................................................... 13
E. Keaslian Penelitian.................................................................................................... 14
F. Kerangka Teori dan Konsepsi ................................................................................... 16
1. Kerangka Teori ............................................................................................. 16
2. Konsepsi ........................................................................................................ 23
G. Metode Penelitian ..................................................................................................... 26
1. Jenis dan Sifat Penelitian .............................................................................. 27
2. Sumber Data.................................................................................................. 28
3. Metode Pengumpulan Data ........................................................................... 29
4. Analisis Data ................................................................................................. 30

Universitas Sumatera Utara

BAB II

KEDUDUKAN AKTA WASIAT YANG TIDAK DIKETAHUI
KEBERADAANNYA OLEH AHLI WARIS DAN PENERIMA WASIAT
BAGI GOLONGAN PENDUDUK PRIBUMI ..................................................... 32
A. Tinjauan Umum Mengenai Wasiat. .................................................................... 32
1. Pengertian Wasiat ......................................................................................... 32
2. Kecakapan Untuk Membuat Wasiat atau Menikmati Keuntungan Dari
Wasiat. .......................................................................................................... 34
3. Bentuk-Bentuk Wasiat .................................................................................. 36
4. Pencabutan dan Gugurnya Wasiat ................................................................ 48
5. Pendaftaran wasiat pada Daftar Pusat Wasiat ............................................... 50
B. Kedudukan Akta Wasiat Yang Tidak Diketahui Keberadaannya Oleh Ahli
Waris Dan Penerima Wasiat Bagi Golongan Penduduk Pribumi. ...................... 52

1. Penyebab Ahli Waris Dan Penerima Wasiat Khususnya Golongan
Penduduk Pribumi tidak mengetahui adanya wasiat..................................... 53
2. Kedudukan Akta Wasiat Yang Tidak Diketahui Keberadaannya Oleh
Ahli Waris Dan Penerima Wasiat Bagi Golongan Penduduk Pribumi. ........ 61
BAB III

AKIBAT HUKUM PEMBAGIAN WARISAN APABILA PADA
AKHIRNYA DIKETAHUI ADANYA AKTA WASIAT. ................................... 66
A. Akibat Hukum Terhadap Pelaksanaan Akta Wasiat Yang Tidak Diketahui ..... 66
B. Akibat Hukum Pembagian Warisan Apabila Pada Akhirnya Diketahui
Adanya Akta Wasiat ........................................................................................... 78

BAB IV

UPAYA HUKUM AHLI WARIS APABILA WARISAN TELAH
DIBAGI BARU KEMUDIAN DIKETAHUI ADANYA WASIAT
UNTUK MENDAPATKAN PERLINDUNGAN HUKUM ................................. 88

Universitas Sumatera Utara

A. Upaya Hukum Ahli Waris Ab-Intestato ApabilaWarisan Telah Dibagi
Baru Kemudian Diketahui Adanya Wasiat Untuk Mendapatkan
Perlindungan Hukum. ......................................................................................... 88
1. Upaya Hukum Non Litigasi .......................................................................... 94
2. Upaya Hukum Litigasi .................................................................................. 98
B. Upaya Hukum Ahli Waris Testamenter Apabila Warisan Telah Dibagi
Baru Kemudian Diketahui Adanya Wasiat Untuk Mendapatkan
Perlindungan Hukum. ......................................................................................... 100
1. Upaya Hukum Non Litigasi .......................................................................... 101
2. Upaya Hukum Litigasi .................................................................................. 103
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................................ 108
A. Kesimpulan ......................................................................................................... 108
B. Saran ................................................................................................................... 110

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................. 111

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISTILAH ASING
Aanhangig

: Mengakhiri suatu perkara yang belum putus

Ab intestato

: Ahli waris karena Undang-Undang

Alternatif dispute resolution

: Alternatif Penyelesaian Perkara

Last

: Beban

Boedel

: Harta Peninggalan

Bij plaats vervullig

: Seorang lain yang berhak atas suatu bagian
warisan, tetapi orang itu telah meninggal lebih
dulu dari pada orang yang meninggalkan warisan

Codicil

: Wasiat yang berisi hal-hal yang tidak termasuk
dalam

pemberian

atau

pemberian

harta

peninggalan
Dading

: Perdamaian

Eigenhandig

: Wasiat yang ditulis pewaris sendiri

Erfstelling

: Penunjukkan satu atau beberapa ahli waris untuk
mendapat seluruh atau sebagian harta peninggalan

Erfstelling voor de hand

: Pemberian warisan secara melangkah.

Executeur testamentair

: Pelaksana Wasiat

Fideicommis

: Suatu pemberian warisan kepada seorang ahli
waris dengan ketentuan bahwa ia diwajibkan

Universitas Sumatera Utara

untuk menyimpan warisan itu dan setelah lewat
suatu waktu tertentu
Fideicommis de residuo

: Mewariskan lagi apa yang dikemudian hari masih
ketinggalan dari warisan yang diperolehnya

Gedeponered

: Penyerahan sendiri wasiat kepada seorang notaris
untuk disimpan

Geheim testament

: Wasiat rahasia

Gesetzliches recht

: Hukum adalah perundang-undangan

Inkracht van gewijsde

: Putusan hakim yang telah memperoleh kekuatan
hukum tetap

Legaat

: Petunjuk seseorang tertentu untuk mewarisi
barang tertentu atau sekumpulan barang tertentu

Legataris

: Hak memetik hasil seluruh harta warisan atau

sebahagian
Legitimaris

: Ahli waris menurut undang-undang

Legitime portie

: Bagian mutlak legitimaris dalam warisan

Olographis testament

: Wasiat yang ditulis sendiri

Onder algemene titel

: Memperoleh segala hak dan kewajiban si
meninggal

Onrechtmatig daad

: Perbuatan melawan hukum

Universitas Sumatera Utara

Openbaar testament

: Wasiat umum

Overeenkomst

: Perjanjian/persetujuan

Persoonlijkheidsrechten

: Hak-hak pribadi

Sicherkeit des rechts selbst

: Kepastian mengenai hukum itu sendiri

Tatsachen

: Hukum itu didasarkan pada fakta

Testamentair erfgenaam

: Ahli waris yang mendapat wasiat yang berisi suatu
erfstelling

Testament

: Wasiat

Testamenter

: Ahli waris menurut wasiat

Uit eigen hoofed

: Pewarisan langsung

Vermosgensrecht

: Hak kekayaan

Verwachter

: Penerima warisan secara melangkah.

Weeskamer

: Balai Harta Peninggalan

Universitas Sumatera Utara