Hubungan Interleukin 6 dengan Serum Feritin pada Penderita Penyakit Ginjal Kronik yang Anemia dan Menjalani Hemodialisis Reguler

HUBUNGAN INTERLEUKIN 6 DENGAN SERUM FERRITIN PADA PENDERITA
PENYAKIT GINJAL KRONIK YANG ANEMIA DAN MENJALANI
HEMODIALISIS REGULER

Syahfitri Aryani(1),RA Ganie(1),S Nasution*(2)
1

Departemen Patologi Klinik, Departemen Ilmu Penyakit Dalam*(2 Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara-RSUP.H.Adam Malik, Medan

Abstrak
Latar Belakang : Anemia dijumpai pada sebagian besar penderita PGK dengan hemodialisis
reguler.Berbagai studi invitro invivo menunjukkan pelepasan sitokin proinflamasi ke dalam
darah berkontribusi timbulnya anemia.Interleukin-6 berperan dalam regulasi
dan
metabolisme besi.Pada anemia penyakit kronik dijumpai hypoferemia, dimana cadangan besi
normal atau meningkat .Serum ferritin masih diandalkan menentukan cadangan
besi.Sehingga peneliti tertarik meneliti hubungan interleukin 6 dan serum ferritin pada
penderita PGK yang anemia dan menjalani hemodialisisreguler.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional pendekatan potong
lintang yang dilakukan di RSUP H. Adam Malik Medan, maret-april 2016. Sebanyak 35

sampel penderita PGK yang anemia dan menjalani hemodialisis reguler yang memenuhi
kriteria inklusi.Subjek penelitian diperiksa darah lengkap , serum feritin dan interleukin 6 .
Hasil :Subyek berjumlah, 23 orang laki-laki (65 %) ,12orang perempuan (35%) Dijumpai 24
orang (68,6%) kadar feritin meningkat,dan 11 orang (31,4%) yang normal. Sedangkan nilai
IL-6 >100 pg/ml diperoleh 9 orang (25,7%) dan nilai IL-6 100 pg/dl and in 16 people were < 100 pg/dl. In the spearman
test there was no significant corellation Il-6 with ferritin serum (r= 0,028; p = 0.872).
Conclusion: There is no significant correlation between Interleukin 6 with ferritin serum in
chronic kidney disease patients with anemia and undergoing regular hemodialysis.
Keywords:

Interleukin

6,

ferritin,

CKD,

Hemodialysis


Universitas Sumatera Utara