ppt proposal penelitian agribisnis (1)
Selamat Datang di Seminar Proposal
kamis, 27 Agustus 2015
RUANG SIDANG
FAKULTAS
PERTANIAN
UNIVERSITAS
TUNAS
PEMBANGUNAN
ANALISIS SALURAN PEMASARAN WORTEL
(Daucus Carrota L.) di KELURAHAN
BLUMBANG KECAMATAN TAWANGMANGU
KABUPATEN KARANGANYAR
OLEH :
RAHAYU NINGSIH
OCTAVIANI
Pembimbing
I : Ir. Mahananto, MP.
B0214048
Pembimbing II
: Ir. Agus Budiono, MP.
Latar Belakang
Sektor pertanian khususnya tanaman hortikultura selama ini
mempunyai peluang yang besar, tidak hanya sebagai penyedia bahan
pangan bagi penduduk Indonesia yang saat ini berjumlah 250 juta jiwa
lebih, namun juga memberikan kontribusi dalam upaya pemulihan dan
pertumbuhan ekonomi. Salah satu golongan tanaman hortikultura yang
dapat menunjang usaha peningkatan pendapatan petani dan banyak
dijumpai serta diproduksi setiap tahunnya adalah wortel atau carrots
(Daucus carota L.).
Wortel merupakan salah satu jenis sayuran yang sangat
potensial untuk
mengatasi masalah kekurangan vitamin A,
kurang gizi, dan pengobatan beberapa jenis penyakit seperti
tumor/kanker (Rukmana, 2002) .
Petani wortel di Blumbang menjual hasil wortelnya dengan
sistem tebasan, pedagang atau tengkulak yang ingin membeli
wortel datang langsung ke lahan milik petani, memanen dan
mencuci wortel ditempat kemudian uang akan dibayarkan
setelah tengkulak membawa wortel kepasar. Penawaran
komoditi wortel tinggi saaat musim panen, sehingga petani tidak
mampu melakukan penawaran harga tinggi kepada tengkulak,
sedangkan tengkulak melakukan sistem persaingan harga
Bagaimana
Bagaimanamargin
efisiensi
pemasaran
pemasaran
dari
dari
masing-masing
masing-masing
saluran
saluran
pemasara
pemasar
Bagaimana
Bagaimanasaluran
efisiensipemasaran
pemasaranwortel
dari masing-masing
di Blumbang ? saluran pemasar
Bagaimana saluran
margin pemasaran
pemasaran dari
wortel
masing-masing
di Blumbang saluran
?
pemasara
Studi
Tanaman wortel berasal dari daerah yang beriklim sedang
Pustaka
tropis). Tanaman ini ditemukan
sekitar 6500 tahun yang
(sub
lalu,
tumbuh secara liar di kawasan kepulauan Asia Tengahdan
kawasan Asia Timur. Selanjutnya menyebarluas ke kawasan
Eropa, Afrika, Amerika, dan akhirnya menyebar ke berbagai
negara, termasuk Indonesia yang beriklim panas (Cahyono, 2002).
Pemasaran adalah satu kegiatan dalam perekonomian yang
membantu dalam menciptakan nilai ekonomi. Nilai ekonomi itu
sendiri menentukan harga barang dan jasa, dan faktor terpenting
dalam menciptakan nilai tersebut adalah produksi, pemasaran
dan konsumsi dimana pemasaran sebagai penghubung antara
kegiatan produksi dan konsumsi (Limakrisna dan Susilo, 2012).
Lembaga pemasaran adalah badan usaha atau individu yang
menyelenggarakan pemasaran, menyalurkan jasa dan komoditi
dari produsen kepada konsumen akhir serta mempunyai
hubungan dengan badan usaha atau individu lainnya. Tugas
lembaga pemasaran adalah menjalankan fungsi-fungsi pemasaran
serta memenuhi keinginan konsumen semaksimal mungkin
(Sudiyono, 2001).
METODE PENELITIAN
Metode Dasar Penelitian
Metode dasar yang digunakan dalam penelitian
ini adalah metode survei deskriptif analitis. Suatu
survei deskriptif berupaya menjelaskan atau
mencatat kondisi atau sikap untuk menjelaskan
apa yang ada saat ini. Sedangkan survei analitis
berupaya menggambarkan dan menjelaskan
mengapa suatu situasi ada.
Metode Penentuan Lokasi Penelitian
Penelitian akan dilaksanakan pada kelompok tani di
Kelurahan
Blumbang
Kecamatan
Tawangmangu
Kabupaten
Karanganyar,
penentuan
daerah
ini
dilaksanakan
secara
sengaja
(purposive)
dengan
pertimbangan bahwa daerah tersebut mudah dijangkau
oleh peneliti dan merupakan salah satu sentra produksi
wortel kedua setelah Kelurahan Gondosuli di Kecamatan
Tawangmangu.
Metode Penentuan Sampel
Metode Pengambilan Responden
Singarimbun dan Efendi (2010), menyatakan jumlah
sampel yang akan dianalisis harus mengikuti
distribusi normal, dimana sampel yang tergolong
mengikuti distribusi normal adalah sampel yang
jumlahnya lebih dari atau sama dengan 30.
Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka jumlah
unit sampel yang akan diamati dalam penelitian ini
adalah sebanyak 30 unit petani.
Metode pengambilan Lembaga Pemasaran
Penentuan sampel lembaga pemasaran di Kelurahan
Blumbang dengan menggunakan metode snow ball
sampling yaitu penelusuran saluran pemasaran wortel
yang ada di Kelurahan Blumbang mulai dari produsen
sampai konsumen akhir berdasarkan informasi yang
diberikan oleh produsen, dengan jumlah 3 saluran
pemasaran yang memiliki berbagai lembaga pemasaran.
Metode Pengumpulan
Data
1. Wawancara
2. Observasi
3. Pencatatan
Metode Analisis Data
Untuk mengetahui pola saluran pemasaran wortel di
Kelurahan Blumbang dengan menggunakan metode
deskriptif. Sedangkan untuk
mengetahui biaya
pemasaran dan marjin pemasaran di tingkat lembaga
dalam saluran pemasaran digunakan alat analisis
biaya dan marjin pemasaran (cost marjin analysis)
yaitu dengan menghitung besarnya biaya, keuntungan
dan marjin pemasaran pada tiap lembaga perantara
pada berbagai saluran pemasaran.
Jadwal Kegiatan Memuat Rincian Perkiraan Lama Waktu
Yang Dibutuhkan Untuk Persiapan Penelitian.
Kegiatan dalam bulan ke dan minggu ke:
No.
Judul kegiatan
Bulan ke-7
1
1.
Konsultasi Judul
2.
Pembuatan Proposal
3.
Penelitian
Pendahuluan
4.
Seminar Proposal
5.
Persiapan Penelitian
6.
Pelaksanaan Penelitian
7.
Analisis Data
8.
Pembuatan
Laporan
9.
Konsultasi Hasil
10.
Seminar Hasil
11.
Laporan Akhir Selesai
Draft
2
3
Bulan ke-8
4
1
2
3
Bulan ke-9
4
1
2
3
Bulan ke-10
4
1
2
3
Bulan ke-11
4
1
2
3
Bulan ke-12
4
1
2
3
4
TERIMA KASIH......
kamis, 27 Agustus 2015
RUANG SIDANG
FAKULTAS
PERTANIAN
UNIVERSITAS
TUNAS
PEMBANGUNAN
ANALISIS SALURAN PEMASARAN WORTEL
(Daucus Carrota L.) di KELURAHAN
BLUMBANG KECAMATAN TAWANGMANGU
KABUPATEN KARANGANYAR
OLEH :
RAHAYU NINGSIH
OCTAVIANI
Pembimbing
I : Ir. Mahananto, MP.
B0214048
Pembimbing II
: Ir. Agus Budiono, MP.
Latar Belakang
Sektor pertanian khususnya tanaman hortikultura selama ini
mempunyai peluang yang besar, tidak hanya sebagai penyedia bahan
pangan bagi penduduk Indonesia yang saat ini berjumlah 250 juta jiwa
lebih, namun juga memberikan kontribusi dalam upaya pemulihan dan
pertumbuhan ekonomi. Salah satu golongan tanaman hortikultura yang
dapat menunjang usaha peningkatan pendapatan petani dan banyak
dijumpai serta diproduksi setiap tahunnya adalah wortel atau carrots
(Daucus carota L.).
Wortel merupakan salah satu jenis sayuran yang sangat
potensial untuk
mengatasi masalah kekurangan vitamin A,
kurang gizi, dan pengobatan beberapa jenis penyakit seperti
tumor/kanker (Rukmana, 2002) .
Petani wortel di Blumbang menjual hasil wortelnya dengan
sistem tebasan, pedagang atau tengkulak yang ingin membeli
wortel datang langsung ke lahan milik petani, memanen dan
mencuci wortel ditempat kemudian uang akan dibayarkan
setelah tengkulak membawa wortel kepasar. Penawaran
komoditi wortel tinggi saaat musim panen, sehingga petani tidak
mampu melakukan penawaran harga tinggi kepada tengkulak,
sedangkan tengkulak melakukan sistem persaingan harga
Bagaimana
Bagaimanamargin
efisiensi
pemasaran
pemasaran
dari
dari
masing-masing
masing-masing
saluran
saluran
pemasara
pemasar
Bagaimana
Bagaimanasaluran
efisiensipemasaran
pemasaranwortel
dari masing-masing
di Blumbang ? saluran pemasar
Bagaimana saluran
margin pemasaran
pemasaran dari
wortel
masing-masing
di Blumbang saluran
?
pemasara
Studi
Tanaman wortel berasal dari daerah yang beriklim sedang
Pustaka
tropis). Tanaman ini ditemukan
sekitar 6500 tahun yang
(sub
lalu,
tumbuh secara liar di kawasan kepulauan Asia Tengahdan
kawasan Asia Timur. Selanjutnya menyebarluas ke kawasan
Eropa, Afrika, Amerika, dan akhirnya menyebar ke berbagai
negara, termasuk Indonesia yang beriklim panas (Cahyono, 2002).
Pemasaran adalah satu kegiatan dalam perekonomian yang
membantu dalam menciptakan nilai ekonomi. Nilai ekonomi itu
sendiri menentukan harga barang dan jasa, dan faktor terpenting
dalam menciptakan nilai tersebut adalah produksi, pemasaran
dan konsumsi dimana pemasaran sebagai penghubung antara
kegiatan produksi dan konsumsi (Limakrisna dan Susilo, 2012).
Lembaga pemasaran adalah badan usaha atau individu yang
menyelenggarakan pemasaran, menyalurkan jasa dan komoditi
dari produsen kepada konsumen akhir serta mempunyai
hubungan dengan badan usaha atau individu lainnya. Tugas
lembaga pemasaran adalah menjalankan fungsi-fungsi pemasaran
serta memenuhi keinginan konsumen semaksimal mungkin
(Sudiyono, 2001).
METODE PENELITIAN
Metode Dasar Penelitian
Metode dasar yang digunakan dalam penelitian
ini adalah metode survei deskriptif analitis. Suatu
survei deskriptif berupaya menjelaskan atau
mencatat kondisi atau sikap untuk menjelaskan
apa yang ada saat ini. Sedangkan survei analitis
berupaya menggambarkan dan menjelaskan
mengapa suatu situasi ada.
Metode Penentuan Lokasi Penelitian
Penelitian akan dilaksanakan pada kelompok tani di
Kelurahan
Blumbang
Kecamatan
Tawangmangu
Kabupaten
Karanganyar,
penentuan
daerah
ini
dilaksanakan
secara
sengaja
(purposive)
dengan
pertimbangan bahwa daerah tersebut mudah dijangkau
oleh peneliti dan merupakan salah satu sentra produksi
wortel kedua setelah Kelurahan Gondosuli di Kecamatan
Tawangmangu.
Metode Penentuan Sampel
Metode Pengambilan Responden
Singarimbun dan Efendi (2010), menyatakan jumlah
sampel yang akan dianalisis harus mengikuti
distribusi normal, dimana sampel yang tergolong
mengikuti distribusi normal adalah sampel yang
jumlahnya lebih dari atau sama dengan 30.
Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka jumlah
unit sampel yang akan diamati dalam penelitian ini
adalah sebanyak 30 unit petani.
Metode pengambilan Lembaga Pemasaran
Penentuan sampel lembaga pemasaran di Kelurahan
Blumbang dengan menggunakan metode snow ball
sampling yaitu penelusuran saluran pemasaran wortel
yang ada di Kelurahan Blumbang mulai dari produsen
sampai konsumen akhir berdasarkan informasi yang
diberikan oleh produsen, dengan jumlah 3 saluran
pemasaran yang memiliki berbagai lembaga pemasaran.
Metode Pengumpulan
Data
1. Wawancara
2. Observasi
3. Pencatatan
Metode Analisis Data
Untuk mengetahui pola saluran pemasaran wortel di
Kelurahan Blumbang dengan menggunakan metode
deskriptif. Sedangkan untuk
mengetahui biaya
pemasaran dan marjin pemasaran di tingkat lembaga
dalam saluran pemasaran digunakan alat analisis
biaya dan marjin pemasaran (cost marjin analysis)
yaitu dengan menghitung besarnya biaya, keuntungan
dan marjin pemasaran pada tiap lembaga perantara
pada berbagai saluran pemasaran.
Jadwal Kegiatan Memuat Rincian Perkiraan Lama Waktu
Yang Dibutuhkan Untuk Persiapan Penelitian.
Kegiatan dalam bulan ke dan minggu ke:
No.
Judul kegiatan
Bulan ke-7
1
1.
Konsultasi Judul
2.
Pembuatan Proposal
3.
Penelitian
Pendahuluan
4.
Seminar Proposal
5.
Persiapan Penelitian
6.
Pelaksanaan Penelitian
7.
Analisis Data
8.
Pembuatan
Laporan
9.
Konsultasi Hasil
10.
Seminar Hasil
11.
Laporan Akhir Selesai
Draft
2
3
Bulan ke-8
4
1
2
3
Bulan ke-9
4
1
2
3
Bulan ke-10
4
1
2
3
Bulan ke-11
4
1
2
3
Bulan ke-12
4
1
2
3
4
TERIMA KASIH......