02. Mengikuti pendidikan formal dan memperoleh gelar ijazah

MENGIKUTI PENDIDIKAN FORMAL DAN MEMPEROLEH GELAR/IJAZAH
SatuanHasil
1. Gelar/Ijazah
a. S1/DIV
b. S2
c. S3

Keterangan

Angka Kredit
100
150
200

Kriteria

Bukti Fisik

1. gelar kesarjanaan dalam bidang kependidikan 1. Fotokopi ijazah yang disahkan oleh :
untuk S1 dan bidang kependidikan/nona. Dekan/Ketua Sekolah Tinggi/Direktur Poli Teknik/Direktur
kependidikan untuk S2/S3;

Program Pascasarjana untuk ijazah lulusan perguruan tinggi
2. diperoleh setelah tanggal penilaian terakhir;
negeri/swasta
3. belum diperhitungkan dalam penilaian prestasi
b. Tim Penilai Ijazah Luar Negeri pada Direktorat Jenderal
kerja terakhir; dan
Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan
4. belum tercantum dalam Keputusan
Kebudayaanuntuk lulusan perguruan tinggi di luar negeri.
Jabatan/Pangkat yang bersangkutan;
2. Fotokopi surat izin belajar (apabila jarak tempuh tempat tugas
5. Dari program studi yang terakreditasi minimal B;
dengan tempat pendidikan lanjutan maksimal berjarak 60 km),
6. Bukan program studi kelas jauh dan bukan
atau SK tugas belajar yang dilengkapi SK Pembebasan
kelas Sabtu/Minggu.
Sementara dari jabatan dan SK pengangkatan kembali yang
ditetapkan oleh pejabat yang berwenang.
3. Kesesuaian ijazah dengan bidang tugas pengawas sekolah


Pelaksana
Semua jenjang jabatan

(1) Kesesuaian Ijazah dilihat dari mata pelajaran/rumpun mata pelajaran/pendidikan luar biasa/bimbingan dan konseling yang sesuai dengan tugas Pengawas Sekolah
yang bersangkutan dan tidak harus dari LPTK.
Contoh: Pengawas Rumpun Mata Pelajaran MIPA yang sebelumnya adalah Sarjana Pendidikan Matematika memperoleh strata 2 maupun strata 3 Matematika, baik
dari LPTK maupun non LPTK tetap diberi angka kredit.
(2) Apabila memperoleh gelar/Ijazah yang lebih tinggi dan sesuai, maka angka kredit yang diberikan adalah sebesar selisih antara angka kredit yang pernah diberikan
(ijazah lama) dengan angka kredit gelar/ijazah yang lebih tinggi tersebut.
Contoh: Seorang pengawas rumpun mata pelajaran MIPA mempunyai Ijazah Sarjana Pendidikan Fisika dan Ijazah tersebut pernah dinilai atau dicantumkan dalam
keputusan jabatan/kepangkatan terakhir. Dalam hal ini yang bersangkutan telah mendapatkan angka kredit 100 dari Ijazah Sarjana Pendidikan Fisika.
Pengawas Sekolah tersebut mendapat Sarjana Strata 2 (Magister) Fisika maka nilainya 50 (150–100=50)
(3) Ijazah yang belum digunakan dapat diberi angka kredit meskipun diperoleh sebelum periode penilaian prestasi Pengawas Sekolah untuk kenaikan pangkat/jabatan
terakhir yang bersangkutan.