RKP 2011 - Matriks PN 8
MATRIKS BUKU I RKP TAHUN 2011
PRIORITAS 8
PROGRAM AKSI DI BIDANG ENERGI
TEMA PRIORITAS
Pencapaian ketahanan energi nasional yang menjamin kelangsungan pertumbuhan nasional
melalui restrukturisasi kelembagaan dan optimasi pemanfaatan energi alternatif seluas-luasnya
Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara; Menteri Negara Riset dan Teknologi; Kepala Badan
Koordinasi Penanaman Modal; Kepala Badan Pertanahan Nasional
PENANGGUNGJAWAB
BEKERJASAMA DENGAN
NO
SUBSTANSI INTI/ KEGIATAN
PRIORITAS
SASARAN
(1)
(2)
(3)
I
I.1
I.2
I.3
I.4
INDIKATOR
TARGET
TAHUN
2011
PAGU
TAHUN
2011
(4)
(5)
(6)
INSTANS
I
PELAKS
ANA
(7)
KEBIJAKAN PENETAPAN KEBIJAKAN ENERGI YANG MEMASTIKAN PENANGANAN ENERGI NASIONAL YANG TERINTEGRASI SESUAI
DENGAN RENCANA INDUK ENERGI NASIONAL
Penyediaan dan Pengelolaan
Terwujudnya penyediaan dan
Jumlah regulasi
5
1,25
KESDM
EBI dan Pelaksanaan
pengelolaaan EBI dan
Konservasi Energi
konservasi energi
Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Dukungan Teknis
Lainnya Ditjen LPE
Pelayanan yang optimal baik
administratif/ teknis untuk
pelaksanaan tupoksi DJPLE
Penyusunan Kebijkan dan
Program serta Evaluasi
Pelaksanaan Kebijakan
Ketenagalistrikan
Koordinasi dan Sinkronisasi
Kebijakan bidang percepatan
penyediaan dan pemanfaatan
Energi Alternatif
Terpenuhinya kebijakan tenaga
listrik dan meningkatnya rasio
elektrifikasi
Meningkatnya Koordinasi dan
sinkronisasi implementasi
kebijakan percepatan
penyediaan dan pemanfaatan
energi alternatif
Jumlah aturan perundangundangan: PP
RPP
3
10
KESDM
Aturan lain
Jumlah perencanaan
ketenagalistrikan
3
7
33,52
KESDM
Persentase rekomendasi hasil
Kebijakan bidang percepatan
penyediaan dan
pemanfaatan energi
alternatif yang
terimplementasi
I.L-1
60%
Kemenko
Perekono
mian
NO
(1)
I.5
I.6
II
II.1
II.2
III
III.1
SUBSTANSI INTI/ KEGIATAN
PRIORITAS
(2)
Koordinasi Pengembangan
Kebijakan Pengembangan
Bahan Bakar Nabati
Koordinasi Pengembangan
Desa Mandiri Energi
SASARAN
INDIKATOR
(3)
Meningkatnya koordinasi
kebijakan pengembangan bahan
bakar nabati
(4)
Persentase rekomendasi hasil
koordinasi kebijakan bidang
pengembangan bahan bakar
nabati
yang diimplementasikan
Persentase rekomendasi hasil
koordinasi kebijakan desa
mandiri
energi yang ditindaklanjuti
Meningkatnya koordinasi
pengembangan desa mandiri
energi
TARGET
TAHUN
2011
PAGU
TAHUN
2011
(5)
50%
(6)
INSTANS
I
PELAKS
ANA
(7)
Kemenko
Perekono
mian
Kemenko
Perekono
mian
50%
PROGRAM PEMBINAAN BUMN
Dukungan pelaksanaan
program prioritas Pemerintah
bidang energi
Restrukturisasi BUMN besar /
penting / strategis
Tersusunnya paket regulasi di
bidang energi
Risalah
Surat
Laporan
Laporan
Laporan
Laporan
Kajian Restruk turisasi BUMN
pelaksanaan Restrukturisasi
Monitoring dan Evaluasi
5
1
5
1
10
2.0
Kemeneg
BUMN
11.1
Kemeneg
BUMN
6
KAPASITAS ENERGI: PENINGKATAN KAPASITAS PEMBANGKIT LISTRIK SEBESAR RATA-RATA 3.000 MW PER TAHUN MULAI 2010
DENGAN RASIO ELEKTRIFIKASI YANG MENCAKUP 62% PADA 2010 DAN 80% PADA 2014; DAN PRODUKSI MINYAK BUMI SEBESAR
LEBIH DARI 1,2 JUTA BARREL PER HARI MULAI 2014
Penyusunan Kebijakan dan
Program serta Evaluasi
Pelaksanakan Kebijakan
Ketenagalistrikan
Terpenuhinya kebutuhan te-naga
listrik dan meningkatnya ratio
elektrifik-asi.
I.L-2
KESDM
Jumlah Kapasitas pembangkit
(MW)
Transmisi (kms)
Gardu Induk
Gardu dan Jaringan
(kms/MVA)
37
1.171,9
779
1.280
10000 dan
1771
2.593,6
2.709,04
3.603,9
NO
(1)
III.2
SUBSTANSI INTI/ KEGIATAN
PRIORITAS
(2)
Peningkatan produksi minyak
bumi
SASARAN
INDIKATOR
(3)
Meningkatnya
pengelolaan,pengusahaan dan
pembinaan usaha hulu minyak
dan gas bumi dan CBM
(4)
Jumlah Kontrak Kerja Sama
Minyak
dan gas Bumi dan CBM yang
ditawarkan dan
ditandatangani
Jumlah produksi migas dan
CBM
Minyak Bumi (MBOPD)
Gas Bumi (MBOEPD)
CBM (MBOEPD)
Jumlah investasi sub sektor
minyak
dan gas bumi dan CBM
(dalam Juta
USD)
Jumlah kegiatan eksplorasi
dalam
upaya mencari cadangan
migas baru
I.L-3
TARGET
TAHUN
2011
PAGU
TAHUN
2011
(5)
40 KKS
Migas dan
10 KKS
GMB
(6)
21,7
1 lap
11,0
970
1592
582 dan
160 dari
komitmen 3
tahun
pertama
Survei
Seismik 2D
8.870 km,
Survei
Seismik 3D
4.500 km2,
Pemboran
88 sumur
1,38
11,39
INSTANS
I
PELAKS
ANA
(7)
KESDM
NO
SUBSTANSI INTI/ KEGIATAN
PRIORITAS
SASARAN
(1)
(2)
(3)
IV
IV.1
INDIKATOR
(4)
Jumlah pelaksanaan Survei
Umum
di Wilayah Terbuka
TARGET
TAHUN
2011
PAGU
TAHUN
2011
(5)
Data
seismik 2D
dan hasil
pengolahan
nya di
Lepas
Pantai
Sulawesi
Selatan
sepanjang
2000
km
9
(sembilan)
event
(6)
38,50
INSTANS
I
PELAKS
ANA
(7)
Jumlah kegiatan penyiapan,
5,45
promosi
dan penawaran Wilayah Kerja
Baru
Migas
ENERGI ALTERNATIF: PENINGKATAN PEMANFAATAN ENERGI TERBARUKAN TERMASUK ENERGI ALTERNATIF GEOTHERMAL
SEHINGGA MENCAPAI 2.000 MW PADA 2012 DAN 5.000 MW PADA 2014 DAN DIMULAINYA PRODUKSI COAL BED METHANE
UNTUK MEMBANGKITKAN LISTRIK PADA 2011 DISERTAI PEMANFAATAN POTENSI TENAGA SURYA, MICROHYDRO, BIO-ENERGY,
DAN NUKLIR SECARA BERTAHAP
Peningkatan pemanfaatan
Tercapainya target kontribusi
Jumlah kapasitas PLTP
1.419
72,2
KESDM
energi terbarukan termasuk
PLTP pada program 10.000 MW
terpasang
energi alternatif geothermal
tahap II
sebesar 5795 MW di tahun
sehingga mencapai 2.000 MW
2014
pa-da 2012 dan 5.000 MW
pada 2014 dimulainya
produksi
coal bed methane untuk
membangkitkan listrik pada
2011 disertai pemanfaatan
potensi tenaga surya
I.L-4
NO
(1)
IV.2
IV.3
IV.4
SUBSTANSI INTI/ KEGIATAN
PRIORITAS
(2)
Penyediaan Pengelolaan EBT
dan Pelaksanaan Konservasi
Energi
Pembinaan dan
Penyelenggaraan Usaha Hilir
Migas
Peningkatan produksi,
produktivitas dan mutu
tanaman Tahunan
SASARAN
(3)
Terwujudnya penyediaan dan
pengelolaan energi baru
terbarukan dan konservasi
energi
Peningkatan Kapasitas,
kehandalan dan efisiensi infrastruk
tur sistem penyediaan
bahan bakar dan bahan baku
industri
Terfasilitasinya pengembangan
budidaya tanaman tahunan
(kelapa, kelapa sawit, karet,
jambu mete, jarak pagar)
I.L-5
INDIKATOR
TARGET
TAHUN
2011
PAGU
TAHUN
2011
(4)
(5)
(6)
PLTS 50 Wp Tersebar
PLTMH (kW)
PLT Angin (kW)
Biomassa (MW)
Jumlah studi kelaya-kan
energi laut
(laporan)
Jumlah Pilot project
pembangkit
listrik dari sumber energi laut
DME
Pembangunan unit
pengolahan Biofuel
(40 desa terpilih)
24,49
10,42
5,16
0,1
1
DAK
DAK
DAK
DAK
1,0
Peningkatan luas areal (ribu
hektar)
pembinaan dan
pengembangan
tanaman tahunan
Pengembangan Komoditas
Ekspor
Karet
Jambu Mete
Penyediaan bahan tanaman
sumber bahan bakar nabati
(bio energi)
Jarak Pagar
Kelapa
INSTANS
I
PELAKS
ANA
(7)
DAK
DAK
DAK
DAK
KESDM
1
2,5
50
unit
pengolahan
biofuel di 8
desa
60,00
8,00
KESDM
KESDM
KESDM
Kementa
n
3.456
574
12
3.814
NO
SUBSTANSI INTI/ KEGIATAN
PRIORITAS
SASARAN
INDIKATOR
(1)
(2)
(3)
(4)
Kelapa Sawit
Kemiri sunan
Revitalisasi perkebunan
Kelapa sawit
Karet
Kakao
Penyusunan kebijakan
Pengembangan bio energi
Pengembangan Desa Mandiri
Energi (DME)
V
PROGRAM REVITALISASI DAN PENUMBUHAN BASIS INDUSTRI MANUFAKTUR
V.1
Revitalisasi dan Penumbuhan
Industri Kimia Dasar
VI
Berkembangnya klaster industri
berbasis migas dan petrokimia
2 Lokasi (Jatim dan
Kalimantan)
TARGET
TAHUN
2011
PAGU
TAHUN
2011
(5)
8.342
2
(6)
153
53
34
28
2
5.0
Entitas kolaborasi klaster
152
Koordinasi pengamanan bahan baku
untuk industri migas
Jaminan ketersediaan bahan
baku
70%
1,0
Subsidi Bunga
Jumlah perusahaan
2
1,0
Penyusunan model pemberian
incentive untuk pengembangan
klaster industri petrokimia
Pembangunan center of excellence
klaster industri petrokimia
Rekomendasi model
incentive
100%
1,0
30%
10,0
Terbangunnya 1 Center of
Excellence
INSTANS
I
PELAKS
ANA
(7)
Kemenpe
rin
KONVERSI MENUJU PENGGUNAAN GAS: PERLUASAN PROGRAM KONVERSI MINYAK TANAH KE GAS SEHINGGA MENCAKUP 42
JUTA KEPALA KELUARGA PADA 2010; PENGGUNAAN GAS ALAM SEBAGAI BAHAN BAKAR ANGKUTAN UMUM PERKOTAAN DI
PALEMBANG, SURABAYA, DAN DENPASAR
I.L-6
NO
(1)
VI.1
SUBSTANSI INTI/ KEGIATAN
PRIORITAS
(2)
Pembinaan dan
Penyelenggaraan Usaha Hilir
Migas
PAGU
TAHUN
2011
(5)
1 Kajian
Pembangun
an
4
kota/16.000
SR
FEED 1 kota
/7
SPBG
(6)
2,00
275,40
100,70
KESDM
Jumlah kebijakan
1
17.5
KRT
Jumlah riset bersama
Paket koordinasi
2
1
Jumlah prototype, alih
teknologi sistem
dan komponen Pembangkit
Listrik
Tenaga Panas Bumi/PLTP (alih
teknologi 2 MW)
2
48.0
BPPT
paket
1
2.5
LIPI
INDIKATOR
(3)
Peningkatan kapasitas,
kehandalan dan efisiensi
infrastruktur sistem penyediaan
bahan bakar dan bahan baku
industri
(4)
Pembangunan LPG miniplant
Meningkatnya pembinaan,
koordinasi, dan dukungan teknis
bagi DJ Migas
Pembangunan SPBG (gas
untuk
transpotasi)
Pembangunan Jaringan Gas
Kota
VI.2
Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis
lainnya DJ Migas
VII
PROGRAM PENINGKATAN KEMAMPUAN IPTEK UNTUK PENGUATAN SISTEM INOVASI NASIONAL
VII.
1
Dukungan Kebijakan Iptek
untuk Penciptaan dan
Pemanfaatan Sumber Energi
Baru dan Terbarukan
VIII
PROGRAM PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI
VIII.
1
Pengembangan PLTP Skala
Kecil
IX
PROGRAM PENELITIAN, PENGUASAAN, DAN PEMANFAATAN IPTEK
IX.1
Penelitian Konversi Energi
Kebijakan peni ngkatan duku
ngan iptek untuk penciptaan dan
pemanfa-atan sumber energi
baru dan terbarukan, termasuk
koordinasi kebijakan untuk
persiapan pembangunan PLTN
Termanfaatkannya sistem
teknologi pembangkit listrik skala
kecil
Demo pilot plant bio-gasoline
dari ligno selulosa
I.L-7
INSTANS
I
PELAKS
ANA
(7)
KESDM
TARGET
TAHUN
2011
SASARAN
NO
SUBSTANSI INTI/ KEGIATAN
PRIORITAS
(1)
(2)
SASARAN
INDIKATOR
(3)
Standardisasi teknologi
pengujian konversi energi
TARGET
TAHUN
2011
PAGU
TAHUN
2011
(5)
1
(6)
(4)
paket
X
PROGRAM PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ENERGI NUKLIR, ISOTOP DAN RADIASI
X.1
Penyusunan Infrastuktur
Dasar
Pendukung Program Energi
Nuklir Nasional
Diseminasi Hasil Litbang Iptek
Nuklir
X.2
Pemanfaatan potensi tenaga
nuklir secara bertahap.
Sosialisasi PLTN
XI
PROGRAM PENGELOLAAN PERTANAHAN NASIONAL
XI.1
Pengelolaan Pertanahan
Propinsi
Terwujudnya pengendalian
Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan
dan Pemanfaatan Tanah dan
Pemberdayaan masyarakat dalam
rangka peningkatan akses terhadap
sumber ekonomi
I.L-8
INSTANS
I
PELAKS
ANA
(7)
Dokumen Infrastuktur Dasar
Pendukung Program Energi
Nuklir
Nasional
Paket Sosialisasi PLTN
(media)
1
3
30.5
BATAN
Inventarisasi dan identifikasi
tanah
terindikasi terlantar
75.900 ha
6,53
BPN
109.0
BATAN
PRIORITAS 8
PROGRAM AKSI DI BIDANG ENERGI
TEMA PRIORITAS
Pencapaian ketahanan energi nasional yang menjamin kelangsungan pertumbuhan nasional
melalui restrukturisasi kelembagaan dan optimasi pemanfaatan energi alternatif seluas-luasnya
Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara; Menteri Negara Riset dan Teknologi; Kepala Badan
Koordinasi Penanaman Modal; Kepala Badan Pertanahan Nasional
PENANGGUNGJAWAB
BEKERJASAMA DENGAN
NO
SUBSTANSI INTI/ KEGIATAN
PRIORITAS
SASARAN
(1)
(2)
(3)
I
I.1
I.2
I.3
I.4
INDIKATOR
TARGET
TAHUN
2011
PAGU
TAHUN
2011
(4)
(5)
(6)
INSTANS
I
PELAKS
ANA
(7)
KEBIJAKAN PENETAPAN KEBIJAKAN ENERGI YANG MEMASTIKAN PENANGANAN ENERGI NASIONAL YANG TERINTEGRASI SESUAI
DENGAN RENCANA INDUK ENERGI NASIONAL
Penyediaan dan Pengelolaan
Terwujudnya penyediaan dan
Jumlah regulasi
5
1,25
KESDM
EBI dan Pelaksanaan
pengelolaaan EBI dan
Konservasi Energi
konservasi energi
Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Dukungan Teknis
Lainnya Ditjen LPE
Pelayanan yang optimal baik
administratif/ teknis untuk
pelaksanaan tupoksi DJPLE
Penyusunan Kebijkan dan
Program serta Evaluasi
Pelaksanaan Kebijakan
Ketenagalistrikan
Koordinasi dan Sinkronisasi
Kebijakan bidang percepatan
penyediaan dan pemanfaatan
Energi Alternatif
Terpenuhinya kebijakan tenaga
listrik dan meningkatnya rasio
elektrifikasi
Meningkatnya Koordinasi dan
sinkronisasi implementasi
kebijakan percepatan
penyediaan dan pemanfaatan
energi alternatif
Jumlah aturan perundangundangan: PP
RPP
3
10
KESDM
Aturan lain
Jumlah perencanaan
ketenagalistrikan
3
7
33,52
KESDM
Persentase rekomendasi hasil
Kebijakan bidang percepatan
penyediaan dan
pemanfaatan energi
alternatif yang
terimplementasi
I.L-1
60%
Kemenko
Perekono
mian
NO
(1)
I.5
I.6
II
II.1
II.2
III
III.1
SUBSTANSI INTI/ KEGIATAN
PRIORITAS
(2)
Koordinasi Pengembangan
Kebijakan Pengembangan
Bahan Bakar Nabati
Koordinasi Pengembangan
Desa Mandiri Energi
SASARAN
INDIKATOR
(3)
Meningkatnya koordinasi
kebijakan pengembangan bahan
bakar nabati
(4)
Persentase rekomendasi hasil
koordinasi kebijakan bidang
pengembangan bahan bakar
nabati
yang diimplementasikan
Persentase rekomendasi hasil
koordinasi kebijakan desa
mandiri
energi yang ditindaklanjuti
Meningkatnya koordinasi
pengembangan desa mandiri
energi
TARGET
TAHUN
2011
PAGU
TAHUN
2011
(5)
50%
(6)
INSTANS
I
PELAKS
ANA
(7)
Kemenko
Perekono
mian
Kemenko
Perekono
mian
50%
PROGRAM PEMBINAAN BUMN
Dukungan pelaksanaan
program prioritas Pemerintah
bidang energi
Restrukturisasi BUMN besar /
penting / strategis
Tersusunnya paket regulasi di
bidang energi
Risalah
Surat
Laporan
Laporan
Laporan
Laporan
Kajian Restruk turisasi BUMN
pelaksanaan Restrukturisasi
Monitoring dan Evaluasi
5
1
5
1
10
2.0
Kemeneg
BUMN
11.1
Kemeneg
BUMN
6
KAPASITAS ENERGI: PENINGKATAN KAPASITAS PEMBANGKIT LISTRIK SEBESAR RATA-RATA 3.000 MW PER TAHUN MULAI 2010
DENGAN RASIO ELEKTRIFIKASI YANG MENCAKUP 62% PADA 2010 DAN 80% PADA 2014; DAN PRODUKSI MINYAK BUMI SEBESAR
LEBIH DARI 1,2 JUTA BARREL PER HARI MULAI 2014
Penyusunan Kebijakan dan
Program serta Evaluasi
Pelaksanakan Kebijakan
Ketenagalistrikan
Terpenuhinya kebutuhan te-naga
listrik dan meningkatnya ratio
elektrifik-asi.
I.L-2
KESDM
Jumlah Kapasitas pembangkit
(MW)
Transmisi (kms)
Gardu Induk
Gardu dan Jaringan
(kms/MVA)
37
1.171,9
779
1.280
10000 dan
1771
2.593,6
2.709,04
3.603,9
NO
(1)
III.2
SUBSTANSI INTI/ KEGIATAN
PRIORITAS
(2)
Peningkatan produksi minyak
bumi
SASARAN
INDIKATOR
(3)
Meningkatnya
pengelolaan,pengusahaan dan
pembinaan usaha hulu minyak
dan gas bumi dan CBM
(4)
Jumlah Kontrak Kerja Sama
Minyak
dan gas Bumi dan CBM yang
ditawarkan dan
ditandatangani
Jumlah produksi migas dan
CBM
Minyak Bumi (MBOPD)
Gas Bumi (MBOEPD)
CBM (MBOEPD)
Jumlah investasi sub sektor
minyak
dan gas bumi dan CBM
(dalam Juta
USD)
Jumlah kegiatan eksplorasi
dalam
upaya mencari cadangan
migas baru
I.L-3
TARGET
TAHUN
2011
PAGU
TAHUN
2011
(5)
40 KKS
Migas dan
10 KKS
GMB
(6)
21,7
1 lap
11,0
970
1592
582 dan
160 dari
komitmen 3
tahun
pertama
Survei
Seismik 2D
8.870 km,
Survei
Seismik 3D
4.500 km2,
Pemboran
88 sumur
1,38
11,39
INSTANS
I
PELAKS
ANA
(7)
KESDM
NO
SUBSTANSI INTI/ KEGIATAN
PRIORITAS
SASARAN
(1)
(2)
(3)
IV
IV.1
INDIKATOR
(4)
Jumlah pelaksanaan Survei
Umum
di Wilayah Terbuka
TARGET
TAHUN
2011
PAGU
TAHUN
2011
(5)
Data
seismik 2D
dan hasil
pengolahan
nya di
Lepas
Pantai
Sulawesi
Selatan
sepanjang
2000
km
9
(sembilan)
event
(6)
38,50
INSTANS
I
PELAKS
ANA
(7)
Jumlah kegiatan penyiapan,
5,45
promosi
dan penawaran Wilayah Kerja
Baru
Migas
ENERGI ALTERNATIF: PENINGKATAN PEMANFAATAN ENERGI TERBARUKAN TERMASUK ENERGI ALTERNATIF GEOTHERMAL
SEHINGGA MENCAPAI 2.000 MW PADA 2012 DAN 5.000 MW PADA 2014 DAN DIMULAINYA PRODUKSI COAL BED METHANE
UNTUK MEMBANGKITKAN LISTRIK PADA 2011 DISERTAI PEMANFAATAN POTENSI TENAGA SURYA, MICROHYDRO, BIO-ENERGY,
DAN NUKLIR SECARA BERTAHAP
Peningkatan pemanfaatan
Tercapainya target kontribusi
Jumlah kapasitas PLTP
1.419
72,2
KESDM
energi terbarukan termasuk
PLTP pada program 10.000 MW
terpasang
energi alternatif geothermal
tahap II
sebesar 5795 MW di tahun
sehingga mencapai 2.000 MW
2014
pa-da 2012 dan 5.000 MW
pada 2014 dimulainya
produksi
coal bed methane untuk
membangkitkan listrik pada
2011 disertai pemanfaatan
potensi tenaga surya
I.L-4
NO
(1)
IV.2
IV.3
IV.4
SUBSTANSI INTI/ KEGIATAN
PRIORITAS
(2)
Penyediaan Pengelolaan EBT
dan Pelaksanaan Konservasi
Energi
Pembinaan dan
Penyelenggaraan Usaha Hilir
Migas
Peningkatan produksi,
produktivitas dan mutu
tanaman Tahunan
SASARAN
(3)
Terwujudnya penyediaan dan
pengelolaan energi baru
terbarukan dan konservasi
energi
Peningkatan Kapasitas,
kehandalan dan efisiensi infrastruk
tur sistem penyediaan
bahan bakar dan bahan baku
industri
Terfasilitasinya pengembangan
budidaya tanaman tahunan
(kelapa, kelapa sawit, karet,
jambu mete, jarak pagar)
I.L-5
INDIKATOR
TARGET
TAHUN
2011
PAGU
TAHUN
2011
(4)
(5)
(6)
PLTS 50 Wp Tersebar
PLTMH (kW)
PLT Angin (kW)
Biomassa (MW)
Jumlah studi kelaya-kan
energi laut
(laporan)
Jumlah Pilot project
pembangkit
listrik dari sumber energi laut
DME
Pembangunan unit
pengolahan Biofuel
(40 desa terpilih)
24,49
10,42
5,16
0,1
1
DAK
DAK
DAK
DAK
1,0
Peningkatan luas areal (ribu
hektar)
pembinaan dan
pengembangan
tanaman tahunan
Pengembangan Komoditas
Ekspor
Karet
Jambu Mete
Penyediaan bahan tanaman
sumber bahan bakar nabati
(bio energi)
Jarak Pagar
Kelapa
INSTANS
I
PELAKS
ANA
(7)
DAK
DAK
DAK
DAK
KESDM
1
2,5
50
unit
pengolahan
biofuel di 8
desa
60,00
8,00
KESDM
KESDM
KESDM
Kementa
n
3.456
574
12
3.814
NO
SUBSTANSI INTI/ KEGIATAN
PRIORITAS
SASARAN
INDIKATOR
(1)
(2)
(3)
(4)
Kelapa Sawit
Kemiri sunan
Revitalisasi perkebunan
Kelapa sawit
Karet
Kakao
Penyusunan kebijakan
Pengembangan bio energi
Pengembangan Desa Mandiri
Energi (DME)
V
PROGRAM REVITALISASI DAN PENUMBUHAN BASIS INDUSTRI MANUFAKTUR
V.1
Revitalisasi dan Penumbuhan
Industri Kimia Dasar
VI
Berkembangnya klaster industri
berbasis migas dan petrokimia
2 Lokasi (Jatim dan
Kalimantan)
TARGET
TAHUN
2011
PAGU
TAHUN
2011
(5)
8.342
2
(6)
153
53
34
28
2
5.0
Entitas kolaborasi klaster
152
Koordinasi pengamanan bahan baku
untuk industri migas
Jaminan ketersediaan bahan
baku
70%
1,0
Subsidi Bunga
Jumlah perusahaan
2
1,0
Penyusunan model pemberian
incentive untuk pengembangan
klaster industri petrokimia
Pembangunan center of excellence
klaster industri petrokimia
Rekomendasi model
incentive
100%
1,0
30%
10,0
Terbangunnya 1 Center of
Excellence
INSTANS
I
PELAKS
ANA
(7)
Kemenpe
rin
KONVERSI MENUJU PENGGUNAAN GAS: PERLUASAN PROGRAM KONVERSI MINYAK TANAH KE GAS SEHINGGA MENCAKUP 42
JUTA KEPALA KELUARGA PADA 2010; PENGGUNAAN GAS ALAM SEBAGAI BAHAN BAKAR ANGKUTAN UMUM PERKOTAAN DI
PALEMBANG, SURABAYA, DAN DENPASAR
I.L-6
NO
(1)
VI.1
SUBSTANSI INTI/ KEGIATAN
PRIORITAS
(2)
Pembinaan dan
Penyelenggaraan Usaha Hilir
Migas
PAGU
TAHUN
2011
(5)
1 Kajian
Pembangun
an
4
kota/16.000
SR
FEED 1 kota
/7
SPBG
(6)
2,00
275,40
100,70
KESDM
Jumlah kebijakan
1
17.5
KRT
Jumlah riset bersama
Paket koordinasi
2
1
Jumlah prototype, alih
teknologi sistem
dan komponen Pembangkit
Listrik
Tenaga Panas Bumi/PLTP (alih
teknologi 2 MW)
2
48.0
BPPT
paket
1
2.5
LIPI
INDIKATOR
(3)
Peningkatan kapasitas,
kehandalan dan efisiensi
infrastruktur sistem penyediaan
bahan bakar dan bahan baku
industri
(4)
Pembangunan LPG miniplant
Meningkatnya pembinaan,
koordinasi, dan dukungan teknis
bagi DJ Migas
Pembangunan SPBG (gas
untuk
transpotasi)
Pembangunan Jaringan Gas
Kota
VI.2
Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis
lainnya DJ Migas
VII
PROGRAM PENINGKATAN KEMAMPUAN IPTEK UNTUK PENGUATAN SISTEM INOVASI NASIONAL
VII.
1
Dukungan Kebijakan Iptek
untuk Penciptaan dan
Pemanfaatan Sumber Energi
Baru dan Terbarukan
VIII
PROGRAM PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI
VIII.
1
Pengembangan PLTP Skala
Kecil
IX
PROGRAM PENELITIAN, PENGUASAAN, DAN PEMANFAATAN IPTEK
IX.1
Penelitian Konversi Energi
Kebijakan peni ngkatan duku
ngan iptek untuk penciptaan dan
pemanfa-atan sumber energi
baru dan terbarukan, termasuk
koordinasi kebijakan untuk
persiapan pembangunan PLTN
Termanfaatkannya sistem
teknologi pembangkit listrik skala
kecil
Demo pilot plant bio-gasoline
dari ligno selulosa
I.L-7
INSTANS
I
PELAKS
ANA
(7)
KESDM
TARGET
TAHUN
2011
SASARAN
NO
SUBSTANSI INTI/ KEGIATAN
PRIORITAS
(1)
(2)
SASARAN
INDIKATOR
(3)
Standardisasi teknologi
pengujian konversi energi
TARGET
TAHUN
2011
PAGU
TAHUN
2011
(5)
1
(6)
(4)
paket
X
PROGRAM PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ENERGI NUKLIR, ISOTOP DAN RADIASI
X.1
Penyusunan Infrastuktur
Dasar
Pendukung Program Energi
Nuklir Nasional
Diseminasi Hasil Litbang Iptek
Nuklir
X.2
Pemanfaatan potensi tenaga
nuklir secara bertahap.
Sosialisasi PLTN
XI
PROGRAM PENGELOLAAN PERTANAHAN NASIONAL
XI.1
Pengelolaan Pertanahan
Propinsi
Terwujudnya pengendalian
Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan
dan Pemanfaatan Tanah dan
Pemberdayaan masyarakat dalam
rangka peningkatan akses terhadap
sumber ekonomi
I.L-8
INSTANS
I
PELAKS
ANA
(7)
Dokumen Infrastuktur Dasar
Pendukung Program Energi
Nuklir
Nasional
Paket Sosialisasi PLTN
(media)
1
3
30.5
BATAN
Inventarisasi dan identifikasi
tanah
terindikasi terlantar
75.900 ha
6,53
BPN
109.0
BATAN