PP Nomor 66 Tahun 2017

TAMBAHAN
LEMBARAN NEGARA R.I
No.6176

ADMINISTRASI
KEPEMERINTAHAN.
Jaminan
Kematian. Jaminan Kecelakaan. Aparatur Sipil Negara.
Perubahan. (Penjelasan atas Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 317)
PENJELASAN
ATAS
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 66 TAHUN 2017
TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 70 TAHUN 2015
TENTANG JAMINAN KECELAKAAN KERJA DAN JAMINAN KEMATIAN BAGI
PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA

I.


UMUM
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
mengamanatkan Pemerintah untuk memberikan perlindungan berupa
JKK dan JKM bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara. Perlindungan tersebut
bertujuan memberikan jaminan terhadap risiko yang mungkin terjadi
dialami

oleh

Peserta

dalam

menjalankan

tugas

dan


fungsinya

menyelenggarakan pemerintahan umum dan pelayanan publik. Sebagai
tindak lanjut amanat tersebut telah ditetapkan Peraturan Pemerintah
Nomor 70 Tahun 2015 tentang Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan
Kematian bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara.
Perubahan terhadap Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2015
tentang Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian bagi Pegawai
Aparatur Sipil Negara dimaksudkan untuk memberikan landasan dan
kepastian hukum serta menyempurnakan beberapa ketentuan dalam
Peraturan Pemerintah tersebut, khususnya ketentuan yang mengatur
tentang peningkatan pemberian manfaat dan bersaran Iuran JKM.
Perubahan pengaturan peningkatan pemberian manfaat dan Iuran
JKK dan JKM dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan peserta
dan ahli waris yang ditinggalkan serta guna meningkatkan tata kelola dan

www.peraturan.go.id

No.6176


-2-

keberlangsungan pelaksanaan program JKK dan JKM bagi Pegawai
Aparatur Sipil Negara.
Disamping itu

dengan

adanya

penambahan

Iuran

JKM juga

dimaksudkan untuk meningkatkan dan pengembangan tata kelola Iuran
yang lebih efesien, efektif dan lebih optimal dengan mempertimbangkan
aspek likuiditas, solvabilitas, kehati-hatian, keamanan dana, dan hasil
yang memadai untuk kepentingan peningkatan manfaat Peserta itu

sendiri.

II.

PASAL DEMI PASAL

Pasal I
Angka 1
Pasal 20
Cukup jelas.

Angka 2
Pasal 29
Cukup jelas.

Angka 3
Pasal 30
Cukup jelas.

Angka 4

Pasal 41A
Cukup jelas.

Angka 5
Pasal 42
Cukup jelas.

Pasal II
Cukup jelas.

www.peraturan.go.id

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Pengangguran, Kemiskinan dan Fasilitas Kesehatan terhadap Kualitas Sumber Daya Manusia di Kabupaten Jember Tahun 2004-2013

21 388 5

PENGALAMAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA DENGAN GANGGUAN JIWA (SKIZOFRENIA) Di Wilayah Puskesmas Kedung Kandang Malang Tahun 2015

28 256 11

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

ANALISIS YURIDIS PUTUSAN BEBAS TERHADAP ANAK PELAKU TINDAK PIDANA KESUSILAAN DENGAN KORBAN ANAK (Putusan Nomor 24/Pid.Sus/A/2012/PN.Pso)

7 78 16

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Peningkatan keterampilan menyimak melalui penerapan metode bercerita pada siswa kelas II SDN Pamulang Permai Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

20 223 100

Pengaruh kualitas aktiva produktif dan non performing financing terhadap return on asset perbankan syariah (Studi Pada 3 Bank Umum Syariah Tahun 2011 – 2014)

6 101 0

Peranan Hubungan Masyarakat (Humas) Mpr Ri Dalam Mensosialisasikan Empat Pilar Bangsa Tahun 2014

4 126 93

Makna Kekerasan Pada Film Jagal (The Act Of Killing) (Analisis Semiotika Roland Barthes pada Film Dokumenter "Jagal (The Act of Killing)" tentang Pembunuhan Anti-PKI pada Tahun 1965-1966, Karya Joshua Oppenheimer)

17 109 98