T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Kecemasan terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Angkatan 2015 T1 BAB IV
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Pelaksanaan Penelitian
Peneliti melakukan penyebaran instrumen dan pengambilan data pada
tanggal 5 Juni 2017- 9 Juni 2017.
4.2 Gambaran Subyek Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 5 Juni 2017 sampai dengan 9
Juni 2017. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa BK UKSW Salatiga
angkatan 2015 sebanyak 64 mahasiswa dengan rincian data sebagai berikut.
Tabel 4.1 Subjek Penelitian
No
Jenis Kelamin
1.
Laki-laki
2.
Perempuan
Jumlah
Jumlah
22
42
64
4.3 Hasil Penelitian
4.3.1 Analisis Deskriptif Variabel Kecemasan
Analisis diskriptif variabel kecemasan yang telah diklasifikasikan
berdasarkan tabel 4.2 Rendah, sedang, agak tinggi, tinggi adalah sebagai
berikut :
31
Tabel 4.2
Kategori Skala Kecemasan pada mahasiswa BK UKSW Salatiga
Angkatan 2015
Kategori
Rendah
Sedang
Agak
tinggi
Tinggi
Range /
Skor
16 – 27
28 – 39
Frekuensi
11
10
Prosentase
17.19 %
15.26 %
40 – 51
15
23.44 %
51 – 64
28
64
43.75 %
100.0 %
Total
Max
Min
64
16
Dari tabel 4.2 prosentase skala kecemasan mahasiswa BK UKSW
Salatiga angkatan 2015 di atas dapat diketahui bahwa siswa yang memiliki
kecemasan berkategori tinggi sebesar 43.75%, kategori agak tinggi 23.44%,
kategori sedang 15.26% dan kategori rendah sebesar 17.19%. Dari data sebaran
frekuensi di atas terlihat bahwa kecemasan yang dimiliki mahasiswa BK
UKSW Salatiga angkatan 2015 dapat diketahui bahwa tingkat kecemasan
sebagian besar berada pada kategori tinggi dengan presentase sebesar 63.75%.
4.3.2 Analisis Deskriptif Prestasi Belajar
Analisis diskriptif variabel prestasi belajar yang telah diklasifikasikan
berdasarkan tabel 4.3 Rendah, sedang, agak tinggi, tinggi adalah sebagai
berikut.
32
Tabel 4.3
Kategori Dokumentasi Prestasi Belajar (IPK) Mahasiswa BK UKSW
Salatiga Angkatan 2015
Kategori
Rendah
Sedang
Agak
tinggi
Tinggi
Range /
Skor
2.00 – 2.74
2.75 – 2.99
Frekuensi
9
15
Prosentase
14.66%
23.44%
3.00 – 3.49
32
50%
3.50 – 4.00
Total
Max
Min
8
64
12.5%
100.0 %
4.00
2.00
Dari tabel 4.3 prosentase dokumentasi prestasi belajar (IPK) mahasiswa
BK UKSW Salatiga angkatan 2015 di atas dapat diketahui bahwa siswa yang
memiliki hasil prestasi belajar berkategori tinggi sebesar 12.5%, kategori agak
tinggi 50%, kategori sedang 23.4% dan kategori rendah sebesar 44.06%. Dari
data sebaran frekuensi di atas terlihat bahwa prestasi belajar BK UKSW
Salatiga angkatan 2015 dapat diketahui bahwa tingkat prestasi belajar
mahasiswa berada pada kategori agak tinggi dengan prosentase sebesar 50%.
4.4 Analisis Regresi
Telah dikemukakan pada bab III bahwa pengaruh antar variabel
penelitian kecemasan terhadap prestasi belajar akan dianalisis dengan
menggunakan tekhnik regresi linier sederhana. Gambaran uji normalitas
sebaran data kecemasan.
33
Tabel 4.4
Uji normalitas data kecemasan
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Kecemasan
N
Normal Parametersa
64
96.2684
1.02867E1
.066
.035
-.066
.908
.382
Mean
Std. Deviation
Absolute
Positive
Negative
Most Extreme Differences
Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
a. Test distribution is Normal.
Tabel 4.4 mendiskripsikan bahwa distribusi Asymp.sig. (2 Tailed) adalah
0,382>0,05 artinya bahwa distribusi skor kecemasan pada populasi adalah
normal.
4.5
Analisis Regresi Linear Sederhana
Tabel 4.5
Hasil Analisis Regresi Variabel Kecemasan terhadap Prestasi Belajar
Model Summary
Model
1
a.
R
Adjusted R
Square
R Square
-.625a
.391
Std. Error of
the Estimate
.388
8.05051
Predictors: (Constant), Kecemasan
Coefficientsa
Unstandardized
Coefficients
Model
(Constant)
Kecemasan
B
Std. Error
125.187
2.697
-.612
.056
Standardized
Coefficients
Beta
T
.625
Sig.
.464
.000
10.981
.000
a. Dependent Variable:Prestasi Belajar
34
Tabel diatas menjelaskan besarnya pengaruh kecemasan terhadap prestasi
belajar mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling Universitas
Kristen Satya Wacana Salatiga.
Berdasarkan data Coefficient pada tabel 4.6 , dapat diketahui R -.625
bahwa T hitung = 10.981 dengan tingkat signifikansi 0.05 dan dk (derajat
kebebasan) n-2 yaitu 64 - 2 = 62 dengan menggunakan uji dua pihak sehingga
nilai T tabel = 2.697, selain itu diperoleh hasil R Square .391 yang berarti
terdapat pengaruh yang besar kecemasan terhadap prestasi belajar , karena nilai
T hitung lebih besar dari T tabel (10.981 > 2.697) maka dinyatakan terdapat
pengaruh.
4.6 Hasil Uji Hipotesis
Hipotesis yang dirumuskan sebagai berikut: Ada pengaruh yang
signifikan kecemasan terhadap prestasi belajar mahasiswa BK UKSW Salatiga
Angkatan 2015. Hasil analisis menunjukkan ada pengaruh yang signifikan
kecemasan terhadap prestasi belajar mahasiswa BK UKSW Salatiga Angkatan
2015, sehingga hipotesis yang diajukan diterima.
4.7 Pembahasan
Berdasarkan data yang sudah diperoleh dari hasil penelitian dengan
menggunakan teknik analisis regresi linier sederhana dengan bantuan SPSS
windows 16.0 menunjukkan hasil signifikansinya diperoleh hasil 0,000 T tabel 2.697 maka dapat disimpulkan bahwa ada
pengaruh yang signifikan kecemasan terhadap prestasi belajar.
35
Berdasarkan hasil analisis regresi yang sudah dibahas di atas,
terbukti secara statistik ada pengaruh yang sangat signifikan kecemasan
terhadap prestasi belajar mahasiswa BK UKSW Salatiga angkatan 2015.
Prestasi belajar yang kurang baik kebanyakan disebabkan karena adanya sikap
kurang percaya pada diri individu itu sendiri maka dengan memiliki
kemampuan mengendalikan diri dari kecemasan yang dimiliki akan mampu
untuk menghadapi ketiga aspek yang ada di dalam prestasi belajar. Adanya
pengaruh kecemasan terhadap prestasi belajar yaitu berkaitan dengan
penanggulangan prestasi belajar dengan memberikan pemahaman tentang tipstips menangani kecemasan. Sesuai teori dari Freud (dalam Feist & Feist,
2010) mengatakan bahwa kecemasan merupakan situasi afektif yang dirasa
tidak menyenangkan yang diikuti oleh sensasi fisik yang memperingatkan
seseorang akan bahaya yang mengancam. Kecemasan merupakan kondisi
mood yang negatif yang ditandai dengan simptom-simptom tubuh, ketegangan
fisik dan ketakutan pada hal-hal yang akan terjadi.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian penelitian yang dilakukan
Akbar (2015) Hasil penelitian Akbar (2015) menemukan bahwa secara statistik
terdapat pengaruh yang sangat bermakna antara tingkat kecemasan dengan
prestasi
akademik
mahasiswa
di
Fakultas
Psikologi
Universitas
Muhammadiyah Surakarta. Mahasiswa dengan tingkat kecemasan yang tinggi
akan beresiko memiliki prestasi akademik yang rendah. Maksudnya,
mahasiswa dengan tingkat kecemasan yang tinggi dan kemampuan yang
rendah dapat menurunkan prestasi akademiknya. Hal ini karena tingkat
36
kecemasan yang tinggi dapat mempengaruhi kinerja memori, menurunkan daya
ingat, dan mengganggu konsentrasi belajar dengan korelasi sebesar -0,640
berpengaruh negatif dengan siginifikan 0,000
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Pelaksanaan Penelitian
Peneliti melakukan penyebaran instrumen dan pengambilan data pada
tanggal 5 Juni 2017- 9 Juni 2017.
4.2 Gambaran Subyek Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 5 Juni 2017 sampai dengan 9
Juni 2017. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa BK UKSW Salatiga
angkatan 2015 sebanyak 64 mahasiswa dengan rincian data sebagai berikut.
Tabel 4.1 Subjek Penelitian
No
Jenis Kelamin
1.
Laki-laki
2.
Perempuan
Jumlah
Jumlah
22
42
64
4.3 Hasil Penelitian
4.3.1 Analisis Deskriptif Variabel Kecemasan
Analisis diskriptif variabel kecemasan yang telah diklasifikasikan
berdasarkan tabel 4.2 Rendah, sedang, agak tinggi, tinggi adalah sebagai
berikut :
31
Tabel 4.2
Kategori Skala Kecemasan pada mahasiswa BK UKSW Salatiga
Angkatan 2015
Kategori
Rendah
Sedang
Agak
tinggi
Tinggi
Range /
Skor
16 – 27
28 – 39
Frekuensi
11
10
Prosentase
17.19 %
15.26 %
40 – 51
15
23.44 %
51 – 64
28
64
43.75 %
100.0 %
Total
Max
Min
64
16
Dari tabel 4.2 prosentase skala kecemasan mahasiswa BK UKSW
Salatiga angkatan 2015 di atas dapat diketahui bahwa siswa yang memiliki
kecemasan berkategori tinggi sebesar 43.75%, kategori agak tinggi 23.44%,
kategori sedang 15.26% dan kategori rendah sebesar 17.19%. Dari data sebaran
frekuensi di atas terlihat bahwa kecemasan yang dimiliki mahasiswa BK
UKSW Salatiga angkatan 2015 dapat diketahui bahwa tingkat kecemasan
sebagian besar berada pada kategori tinggi dengan presentase sebesar 63.75%.
4.3.2 Analisis Deskriptif Prestasi Belajar
Analisis diskriptif variabel prestasi belajar yang telah diklasifikasikan
berdasarkan tabel 4.3 Rendah, sedang, agak tinggi, tinggi adalah sebagai
berikut.
32
Tabel 4.3
Kategori Dokumentasi Prestasi Belajar (IPK) Mahasiswa BK UKSW
Salatiga Angkatan 2015
Kategori
Rendah
Sedang
Agak
tinggi
Tinggi
Range /
Skor
2.00 – 2.74
2.75 – 2.99
Frekuensi
9
15
Prosentase
14.66%
23.44%
3.00 – 3.49
32
50%
3.50 – 4.00
Total
Max
Min
8
64
12.5%
100.0 %
4.00
2.00
Dari tabel 4.3 prosentase dokumentasi prestasi belajar (IPK) mahasiswa
BK UKSW Salatiga angkatan 2015 di atas dapat diketahui bahwa siswa yang
memiliki hasil prestasi belajar berkategori tinggi sebesar 12.5%, kategori agak
tinggi 50%, kategori sedang 23.4% dan kategori rendah sebesar 44.06%. Dari
data sebaran frekuensi di atas terlihat bahwa prestasi belajar BK UKSW
Salatiga angkatan 2015 dapat diketahui bahwa tingkat prestasi belajar
mahasiswa berada pada kategori agak tinggi dengan prosentase sebesar 50%.
4.4 Analisis Regresi
Telah dikemukakan pada bab III bahwa pengaruh antar variabel
penelitian kecemasan terhadap prestasi belajar akan dianalisis dengan
menggunakan tekhnik regresi linier sederhana. Gambaran uji normalitas
sebaran data kecemasan.
33
Tabel 4.4
Uji normalitas data kecemasan
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Kecemasan
N
Normal Parametersa
64
96.2684
1.02867E1
.066
.035
-.066
.908
.382
Mean
Std. Deviation
Absolute
Positive
Negative
Most Extreme Differences
Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
a. Test distribution is Normal.
Tabel 4.4 mendiskripsikan bahwa distribusi Asymp.sig. (2 Tailed) adalah
0,382>0,05 artinya bahwa distribusi skor kecemasan pada populasi adalah
normal.
4.5
Analisis Regresi Linear Sederhana
Tabel 4.5
Hasil Analisis Regresi Variabel Kecemasan terhadap Prestasi Belajar
Model Summary
Model
1
a.
R
Adjusted R
Square
R Square
-.625a
.391
Std. Error of
the Estimate
.388
8.05051
Predictors: (Constant), Kecemasan
Coefficientsa
Unstandardized
Coefficients
Model
(Constant)
Kecemasan
B
Std. Error
125.187
2.697
-.612
.056
Standardized
Coefficients
Beta
T
.625
Sig.
.464
.000
10.981
.000
a. Dependent Variable:Prestasi Belajar
34
Tabel diatas menjelaskan besarnya pengaruh kecemasan terhadap prestasi
belajar mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling Universitas
Kristen Satya Wacana Salatiga.
Berdasarkan data Coefficient pada tabel 4.6 , dapat diketahui R -.625
bahwa T hitung = 10.981 dengan tingkat signifikansi 0.05 dan dk (derajat
kebebasan) n-2 yaitu 64 - 2 = 62 dengan menggunakan uji dua pihak sehingga
nilai T tabel = 2.697, selain itu diperoleh hasil R Square .391 yang berarti
terdapat pengaruh yang besar kecemasan terhadap prestasi belajar , karena nilai
T hitung lebih besar dari T tabel (10.981 > 2.697) maka dinyatakan terdapat
pengaruh.
4.6 Hasil Uji Hipotesis
Hipotesis yang dirumuskan sebagai berikut: Ada pengaruh yang
signifikan kecemasan terhadap prestasi belajar mahasiswa BK UKSW Salatiga
Angkatan 2015. Hasil analisis menunjukkan ada pengaruh yang signifikan
kecemasan terhadap prestasi belajar mahasiswa BK UKSW Salatiga Angkatan
2015, sehingga hipotesis yang diajukan diterima.
4.7 Pembahasan
Berdasarkan data yang sudah diperoleh dari hasil penelitian dengan
menggunakan teknik analisis regresi linier sederhana dengan bantuan SPSS
windows 16.0 menunjukkan hasil signifikansinya diperoleh hasil 0,000 T tabel 2.697 maka dapat disimpulkan bahwa ada
pengaruh yang signifikan kecemasan terhadap prestasi belajar.
35
Berdasarkan hasil analisis regresi yang sudah dibahas di atas,
terbukti secara statistik ada pengaruh yang sangat signifikan kecemasan
terhadap prestasi belajar mahasiswa BK UKSW Salatiga angkatan 2015.
Prestasi belajar yang kurang baik kebanyakan disebabkan karena adanya sikap
kurang percaya pada diri individu itu sendiri maka dengan memiliki
kemampuan mengendalikan diri dari kecemasan yang dimiliki akan mampu
untuk menghadapi ketiga aspek yang ada di dalam prestasi belajar. Adanya
pengaruh kecemasan terhadap prestasi belajar yaitu berkaitan dengan
penanggulangan prestasi belajar dengan memberikan pemahaman tentang tipstips menangani kecemasan. Sesuai teori dari Freud (dalam Feist & Feist,
2010) mengatakan bahwa kecemasan merupakan situasi afektif yang dirasa
tidak menyenangkan yang diikuti oleh sensasi fisik yang memperingatkan
seseorang akan bahaya yang mengancam. Kecemasan merupakan kondisi
mood yang negatif yang ditandai dengan simptom-simptom tubuh, ketegangan
fisik dan ketakutan pada hal-hal yang akan terjadi.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian penelitian yang dilakukan
Akbar (2015) Hasil penelitian Akbar (2015) menemukan bahwa secara statistik
terdapat pengaruh yang sangat bermakna antara tingkat kecemasan dengan
prestasi
akademik
mahasiswa
di
Fakultas
Psikologi
Universitas
Muhammadiyah Surakarta. Mahasiswa dengan tingkat kecemasan yang tinggi
akan beresiko memiliki prestasi akademik yang rendah. Maksudnya,
mahasiswa dengan tingkat kecemasan yang tinggi dan kemampuan yang
rendah dapat menurunkan prestasi akademiknya. Hal ini karena tingkat
36
kecemasan yang tinggi dapat mempengaruhi kinerja memori, menurunkan daya
ingat, dan mengganggu konsentrasi belajar dengan korelasi sebesar -0,640
berpengaruh negatif dengan siginifikan 0,000