T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Kemandirian Belajar dan Interaksi Sosial terhadap Literasi Keuangan Dikalangan Siswa Kelas 2 SMK Kristen BM Salatiga T1 BAB III

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode ini disebut
metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis
menggunakan statistik. Menurut Sugiyono (2014:8) “Metode kuantitatif adalah
metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme yang digunakan
untuk meneliti populasi atau sampel tertentu”. Teknik pengumpulan data
menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif dengan tujuan
untuk menguji hipotesis yang ditetapkan. Teknik analisis data yag digunakan
adalah regresi linier berganda.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
a. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMK Kristen BM Salatiga, yang berlokasi Jl.
Tentara Pelajar No.6, Mangunsari, Sidomukti, Kota Salatiga.
b. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juli 2017
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Menurut


Sugiyono

(2014:80)

“Populasi

adalah

wilayah

generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian

ditarik

kesimpulannya”.

Populasi


merupakan

seluruh

karakteristik dari subjek atau objek itu. Obyek penelitian ini adalah literasi
keuangan siswa bagaimana siswa dalam mengelola keuangan. Subyek
dalam penelitian ini adalah siswa kelas 2 SMK Kristen BM Salatiga yang
berjumlah 90 siswa dengan rincian sebagai berikut :

21

Tabel 3.1
Populasi Siswa kelas 2 SMK Kristen BM Salatiga
No

Kelas

Populasi Siswa

1


II. PM

21

2

II. AK

26

3

II. AP

24

4

II. MM


19

Jumlah

90

Sumber:Bagian Tata Uasaha SMK Kristen BM Salatiga

3.3.2 Sampel
Menurut Sugiyono (2015:118) “sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”.Teknik sampling yang
digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling, karena
anggota populasi homogen dan tidak berstrata. Penentuan besarnya sampel
pada penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus dari Slovin yaitu
sebagai berikut:

Keterangan:
n


= sampel

N = populasi
e

= tingkat kesalahan pegambilan sampel yang bisa diterima

jadi sampel dalam penelitian ini yaitu :

n = 73,46
Dari perhitungan dengan menggunakan rumus diatas maka dapat diktahui
jumlah sampel yang akan digunakan dalam penelitian adalah sebanyak 73 siswa
SMK Kristen BM Salatiga.

22

TABEL 3.2.
Daftar Anggota Sampel Siswa Kelas 2 SMK Kristen BM Salatiga
No


Kelas

Populasi

Sampel

Mahasiswa
1

II. PM

21

17

2

II. AK

26


21

3

II. AP

24

19

4

II. MM

19

16

90


73

Jumlah

Sumber:Bagian Tata Uasaha SMK Kristen BM Salatiga

3.3.3 Sampling
Menurut Sugiyono (2015:81) “teknik sampling adalah teknik pengambilan
sample, untuk menentukan sample yang digunakan”. Tehnik sampling yang
digunakan dalam penelitian adalah probability sampling meliputi simple
random sampling. Pengambilan anggota sample dari populasi dengan simple
random sampling karena dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata

yang ada dalam populasi itu. Pemilihan sampling dengan cara undian
sehingga didapatkan sampling yang acak disetiap kelas.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data ini menggunakan :
1. Angket
Penelitian ini menggunakan tertutup, yaitu jawaban sudah

disediakan oleh peneliti sehingga responden tinggal mengisi.
Angket yang digunakan dalam penelitian ini diberikan kepada
siswa sebagai responden untuk memperoleh. Setelah diisi, peneliti
akan mengumpulkan kembali angket tersebut dan selanjutnya akan
di analisis.

23

Skala pengukuran yang digunakan adalah skala Likert,
menurut Sugiyono (2014:93) “Skala Likert digunakan untuk
mengukur
sekelompok

sikap,

pendapat,

orang

tentang


dan

presepsi

fenomena

seseorang

sosial”.pada

atau

analisis

kuantitatif maka jawaban itu dapat diberi sekor misal:
1)

Sangat sesuai kenyataan (SS)


5

2)

Sebagian besar sesuai kenyataan(SBS)

4

3)

Cukup sesuai kenyataan(CS)

3

4)

Sebagian kecil sesuai dengan kenyataan (SKS)

2

5)

sangat tidak sesuai kenyataan (STS)

1

2. Dokumentasi
Metode dokumentasi dalam penelitian ini dimaksudkan
untuk memperoleh data sekunder berupa populasi siswa kelas 2
SMK Kristen BM Salatiga.
3.5 Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini ada 3 variabel yang digunakan yaitu :
(X1)
(Y)
(X2)

Gambar 2.1 Model Hipotetis Pengaruh Kemandirian Belajar dan Interaksi
Sosial Terhadap Literasi Keuangan Dikalangan Siswa Kelas 2 SMK Kristen
BM Salatiga
Keterangan :
X1

: kemandiirianbelajar (independen)

X2

: Interaksi sosial (independen)

Y

: literasikeuangan (dependen)
: menyatakan pengaruh asosiatif

24

3.6 Instrumen Penelitian
Instrumen dalam penelitian ini yaitu kuesioner yang diberikan kepada siswa SMK
Kristen BM Salatiga. pertanyaan. Variabel – variabel dalam instrumen
disajikandalam tabel berikut :
Tabel 3.3
Kisi – kisi instrumen yang diperlukan untuk mengukur kemandirian
belajar,interaksi sosial dan literasi keuangan
No
1

2

Variabel
Penelitian
Literasi keuangan

Kemandirian
belajar

3

Interaksi sosial

Definisi Oprasional

Indikator

literasi keungan adalah
merupakan
serangkaian
tingkat
pengetahuan
keuangan yang berguna
untuk
meningkatkan
keterampilan siswa SMK
Kristen BM Salatiga dalam
mengelola
keuangan
sehingga dapat terhindar
dari masalah keuangan.
kemandirian belajar adalah
suatu
aktivitas
atau
kegiatan belajar secara
sendiri yang dilakukan oleh
siswa SMK Kristen BM
Salatiga atas kemauannya
sendiri, mempunyai rasa
percaya diri tinggi dan
bertanggung jawab dalam
mengelola keuangan .
interaksi sosial adalah
kualitas hubungan antar
satu orang dengan orang
lain atau keeratan hubungan
antara individu dengan
kelompok yang saling
mempengaruhi
sehingga
terjadi hubungan timbal
balik dan pada akhirnya
membentuk struktur sosial
siswa SMK Kristen BM
Salatiga

25

No. Item
instrumen

1. Pengetahuan
keuangan
2. Perencanaan
keuangan.
3. Pengelolaan
keuangan

1,2

1. Sadar akan tujuan
belajar
2. Dapat
memilih
sumber
belajar
sendiri
3. Kesadaran
akan
tanggung
jawab
belajar
4. Efisiensi belajar

2,3

1. Mengenali potensi
diri.
2. Menghargai orang
lain.
3. Dapat
berkomunikasi
dengan baik
4. Mampu
bekerja
sama.

1,2

skala
Ordinal

3,4,5,6,7,9
8,10

Ordinal

1,4,5,6
7,8

9,10

3,4,5
6,9
7,8,10

Ordinal

3.6.1 Uji Validitas dan Reliabilitas
3.6.1.1 Uji Validitas
Sugiyono (2014:212-123) instrumen yang valid berarti alat
ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid,
valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur
apa yang seharusnya diukur. instrumen yang valid harus mempunyai
validitas internal dan eksternal. Instrumen yang mempunyai validitas
internal atau rasional (teoritis) telah mencerminkan apa yang diukur.
instrumen yang mempunyai validitas elsternal bila kriteria di dalam
instrumen disusun berdasarkan fakta-fakta empiris yang telah ada.
Rumus menghitung validitas :

Keterangan :
Rxy

: koefisien korelasi

X

: skor item

y

: skor total

n

: banyaknya subjek

Instrumen penelitian dianalisis menggunakan program SPSS 16.0
untuk menguji validitasnya. Suatu item dinyatakan valid jika item instrumen
memiliki koefisien di atas 0,3 (rhitung 0,05 maka distribusi data
dapat dikatakan normal.
3.7.2.2 Uji Linieritas
Uji linieritas dimaksudkan untuk mengetahui apakah antara variabel
bebas dan variabel terikat mempunyai hubungan linier atau tidak. Uji
linieritas dilakukan dengan menggunakan analisis varian dengan
faris regresi yang diperoleh dari harga F, rumusnya adalah sebagai
berikut:

Keterangan:
Freg

: harga bilangan F untuk garis regresi

RKreg : rerata kuadrat garis regresi
RKres : rerata kuadrat residu
1.7.3 Uji Lanjutan
3.7.3.1 Regresi linier Sederhana
Teknik ini digunakan untuk menentukan pengaruh masingmasing variabel idependen terhadap variabel dependen. Analisis
regresi seerhana ditunjukan dengan rumus sebaga berikut:

31

Y = a + bx
Keterangan :
Y = variabel dependn
X = variabel independen
a = konstanta
b = koefisien regresi
3.7.3.2 Regresi Linier Berganda
Analisis lanjutan pada penelitian ini menggunakan analaisis
regresi linier berganda yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya
pengaruh antara kemandirian belajar dan interaksi sosial terhadap
literasi keuangan dikalangan siswa kelas 2 SMK Kristen BM Salatiga.
Dalam formulasi sederhana variabel dependen (Y) di pengaruhi oleh
dua variabel independen X1 dan X2 sehingga rumus umum regresi
berganda adalah :
Y = a 0 + b1 x1 + b2 x2

Keterangan :
Y = skor kriterium yang diramal
a = konstanta
b1 = koefisien regresi untuk variabel prediktor pertama
b2 = koefisien regresi untuk variabel prediktor kedua
x1 = variabel prediktor pertama
x2 = variabel prediktor kedua

Pengujian regresi berganda dapat menggunakan uji statistic t.
uji t pada dasarnya

menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu

variable independen secara individual dalam menerangkan variasi
variabel. Pengambilan keputusan adalah sebagaiberikut:
Ho diterima bila thitung dicapai pada tingkat p probabilitas> 0,05
Ho ditolak bila thitung dicapai pada tingkat p probabilitas< 0,05
3.7.3.3 Uji signifikansi parameter (uji t)
Uji t digunkan untuk mengetahui seberapa besar suatu variabel
independen menerangkan variasi variabel dependen yaitu variabel X1
32

(kemandirian belajar) , X2 (interaksi sosial) terhadap Y (Literasi
Keuanga). Perhitungan thitung kemudian dikonsultasikan dengan ttabel
dalam taraf signifikansi 5%. Apabila thitung lebih kecil daripada ttabel
maka Ho diterima. Hipotesis nol (Ho) : b1 = 0, artiny fariabel
independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. Hipotesis
alternatifnya (Ha) : b ≠ 0, artinya variabel independen berpengaruh
terhadap variabel dependen. Rumus yang digunakan adalah :
t=
keterangan:
t = t hitung
r = koefisien korelasi
n = jumlah responden
3.7.3.4 Uji Statistik F
Statistik F adalah perbandingan antara seluruh jumlah
variasai antar kelompok dengan jumlah variasi yang bersumber
dari dalam setiap kelompok. Uji F diguunakan untuk megetahui
sejauh mana pengaruh antara Pprediktor X (Pendidikan Keuangan
dan Lingkungan Sosial) dan Y (Literasi Keuangan). Kriteria uji F
apabila Fhitung> Ftabel maka H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti
variabel Pendidikan Keuangan dan Lingkungan Sosial secara
bersama-sama berpengaruh terhadap Literasi keuangan.
3.7.3.5 Uji Koefisien Determinasi (R squere)
Koefisien determinasi r squer pada intinya mengukur
seberapa jauh kemamuan model dalam menerangkan variabel
dependen. Jika r squere yang diperoleh dari hasil perhitungan
menunjukan semakin besar (mendekati angka 1), maka dapat
dikatakan bahwa sumbangan dari variabel bebas terhadap variasi
variabel terikat semakin besar. Hal ini berarti model model yang
digunakan semakin besar untuk menerangkan variabel berikutnya.

33

Jika R squere menunjukan semakin kecil, hal ini berarti model
yang digunakan semakin emah untuk menerangkan variasi
variabel terikat. Secara umum dikatakan bahwa besarnya
koefisien determinasi berganda (r squere) bertanda 0 dan 1 atai 0
≤ 1.

34

Dokumen yang terkait

Studi Kualitas Air Sungai Konto Kabupaten Malang Berdasarkan Keanekaragaman Makroinvertebrata Sebagai Sumber Belajar Biologi

23 176 28

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

Pencerahan dan Pemberdayaan (Enlightening & Empowering)

0 64 2

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24