Hubungan Antara Status Nutrisi Dengan Infeksi Malaria Pada Anak Usia Sekolah Dasar

ABSTRAK
Latar Belakang.Masalah nutrisi yang paling sering dijumpai pada populasi anak di
negara berkembang adalah protein energi malnutrition (PEM). Hal ini disebabkan oleh
berbagai faktor, salah satu yang paling mempengaruhi adalah asupan makan yang
tidak cukup dan infeksi. Penyakit malaria merupakan salah satu penyebab angka
kesakitan dan kematian tertinggi didaerah endemis. Infeksi malaria dan status nutrisi
saling mempengaruhi satu sama lain.
Tujuan.Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara status nutrisi dengan infeksi
malaria pada anak usia sekolah dasar.
Metode. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional, dilaksanakan pada bulan
Oktober sampai November 2010 terhadap anak sekolah dasar di Kota Panyabungan,
Propinsi Sumatera Utara. Diagnosis malaria dengan pemeriksaan apusan slide darah
tebal dan tipis. Subjek dibagi dua kelompok ( kelompok yang terinfeksi dan tidak
terinfeksi malaria) dengan metode consecutive sampling. Status nutrisi ditentukan
dengan mengukur berat badan dan tinggi badan berdasarkan grafik CDC 2000 (Centers
for Disease Control and Prevention). Tipe malnutrisi ringan-sedang dibagi atas pendek
dan kurus diukur berdasarkan standar baku NCHS/WHO 2007. Dilakukan uji kaikuadrat untuk menentukan hubungan antara status nutrisi dengan infeksi malaria. Data
kemudian diolah dengan SPSS 14.0.
Hasil. Tiap kelompok terdiri dari 126 anak. Hasil dari penelitian ini menemukan adanya
perbedaan bermakna status malnutrisi ringan-sedang antara anak dengan infeksi dan
tanpa infeksi malaria yaitu 23.8% vs 46.8% (P= 0.011) Pada anak dengan malnutrisi

ringan-sedang dijumpai perbedaan bermakna tipe malnutrisi pendek dan pendek-kurus
pada kedua kelompok.
Kesimpulan.Terdapat hubungan bermakna antara status malnutrisi ringan-sedang
dengan infeksi malaria pada anak. Namun malnutrisi paling sering terjadi pada anak
yang tidak terinfeksi
Kata kunci. Status nutrisi, infeksi malaria, anak

xiii
Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
Background. The most common nutritional problems affecting the pediatric population
in developing country is protein energy malnutrition (PEM). The nutritional problem may
cause by various factors, most of which related to unsatisfactory food intake and
infection. One of the highest morbidity and mortality in endemic area is malaria. Malaria
infection and nutritional status is interrelated
Objective. To determine relationship between nutritional status and malaria infection in
children
Methods. A cross sectional study was conducted in October and November 2010
among primary school children at Panyabungan City, North Sumatera Province.

Peripheral thick and thin blood smear examination was done to confirm the diagnose of
malaria. Participants divided in two groups (infected and uninfected malaria group) by
consecutive sampling. Nutritional status was determined by body weight and height
measurements based on CDC 2000 (Centers for Disease Control and Prevention). Mild
and moderate malnutrition classification divided in stunted and wasted is based on
NCHS/WHO 2007. Chi-quadrat was used to determine the relationship between
nutritional status and malaria infection. Data was processed by SPSS 14.0
Results. There was 126 children in each group. The findings showed that a significant
differences between mild and moderate malnutritional status in both groups of infected
and uninfected malaria ( 23.8% and 46.8% respectively; P= 0.011) and there was a
significant differences malnutrition type was stunted and stunted-wasted in both groups
of mild and moderate malnutrition
Conclusions. There was a significant relation between mild and moderate malnutrition
and malaria infection in children. Malnutrition was most common in uninfected malaria
Keywords. Nutritional status, malaria infection, children

xiv
Universitas Sumatera Utara