Pengaruh Faktor Host Dan Environment Terhadap Kejadian Penyakit Tb Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Tomuan Kota Pematangsiantar Tahun 2015
DAFTAR PUSTAKA
Achmadi, U.F., 2008. Manajemen Penyakit Berbasis Wilayah. Jakarta: Penerbit UI
Press.
__________, 2010. Manajemen Penyakit Berbasis Wilayah. Jakarta: Penerbit UI
Press.
Aditama, Y, T., 2006. Tuberkulosis Paru, Diagnosis, Terapi dan Masalahnya. Edisi 4.
Jakarta: IDI.
Ayunah, Y., 2008. Hubungan antara Faktor-faktor Kualiatas Lingkungan Fisik
Rumah dengan Kejadian TB Paru BTA (+) di Kecamatan Cilandak Jakarta
Selatan. Skripsi FKM UI Depok.
Balitbangkes Kemenkes RI, 2013. Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta: Balitbangkes
Budiarto, E, 2001. Pengantar Epidemiologi, Edisi 2. Jakarta: Penerbit EGC.
Crofton J., 2002. Tuberkulosis Klinis, Edisi 2. Jakarta: Widya Medika.
Dahlan, S.M., 2010. Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel dalam Penelitian
Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.
Darwel, 2012. Faktor-Faktor yang Berkorelasi Terhadap Hubungan Kondisi
Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Sumatera.
Tesis Program Pasca Sarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat UI Depok.
Depkes, RI., 1999. Gerakan Terpadu Nasional Penanggulangan Tuberkulosis.
Disampaikan Pada Seminar Sehari TB Paru Dalam Rangka Peringatan Hari
TB Sedunia ke 117. Jakarta: Direktoral Jenderal PPM & PLP.
__________, 2002. Pedoman Teknis Penilaian Rumah Sehat. Jakarta: Direktorat
Jenderal PPM & PL.
__________, 2003. Buku Saku Petugas Program TBC Stop TB. Jakarta: Direktorat
Jendral PPM & PLP.
__________, 2005. Buku Seri Kesehatan Perkotaan. Jakarta: Departemen Kesehatan
RI.
__________, 2006. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta:
Direktorat PP & PL.
__________, 2008. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis Edisi 2 Jakarta:
Direktorat Jenderal PPM & PL.
__________, 2010. Pengendalian TB di Indonesia Mendekati Target Millenium
Development Goals (MDGs). http://www.depkes.go.id. Di akses tanggal
30Januari 2012.
Dewi, S., 2012. Pengaruh Sanitasi Lingkungan Rumah, Penghasilan Keluarga dan
Upaya Pengendalian Terhadap Kejadian Penyakit TB Paru Pada Ibu Rumah
Tangga di Puskesmas Mulyorejo Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012. Tesis.
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Dinkes Provinsi SUMUT, 2010. Profil Dinas Kesehatan Sumatera Utara 2009.
Dinkes, 2011. Profil Dinas Kesehatan Medan 2010.
______, 2015. Profil Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar 2014.
Fatimah, S., 2008. Faktor Kesehatan Lingkungan Rumah yang Berhubungan dengan
Kejadian TB Paru di Kabupaten Cilacap. Tesis Program Pasca Sarjana
Universitas Diponegoro Semarang.
Friskarini, K. & Sahat, H., 2014. Pengetahuan dan Sikap Tentang Penyakit TB Paru
Pada Remaja di Kabupaten Tangerang Tahun 2009. Bul. Penelitian
Kesehatan. Vol. 42 No. 1, hal 37-45.
Hiswani, 2001. Tuberkulosis Merupakan Penyakit Infeksi Yang Masih Menjadi
Masalah Kesehatan Masyarakat. Karya Ilmiah. Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Hudoyo, A., 2008. Tuberkulosis Mudah Diobati. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Jakarta.
Jusuf, W. M., 2010. Buku Ajar Ilmu Penyakit Paru. Jakarta: Departemen Ilmu
Penyakit Paru FK Unair-RSUD Dr. Soetomo.
Kemenkes RI, 2011. Stop TB Terobosan Menuju Akses Universal Strategi Nasional
Pengendalian TB di Indonesia 2010-2014. Jakarta: Dirjen PP & PL.
__________, 2013. Profil Kesehatan Indonesia 2012. Jakarta: Kemenkes RI.
Kepmenkes
RI,
1999.
Keputusan
Menteri
Kesehatan
RI
No.
829/Menkes/SK/VII/1999. Tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan.
Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Mahastuti, A & Adnani, H., 2006. Hubungan Kondisi Rumah Dengan Penyakit TBC
Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Karangmojo II Kabupaten Gunung Kidul.
Jurnal Kesehatan Surya Medika Yogyakarta
Mahpudin, A.H., 2006. Hubungan Faktor Lingkungan Fisik Rumah, Sosial Ekonomi
dan Respon Biologis Terhadap Kejadian Tuberkulosis Paru BTA Positif pada
Penduduk Dewasa di Indonesia (Analisis Data SPTBC Susenas 2004). Tesis
Pasca Sarjana FKM UI. Depok.
Masdalena, 2012. Pengaruh Higiene dan Sanitasi Lingkungan terhadap Kejadian
Penyakit Tuberkulosis Paru pada Warga Binaan Pemasyarakatan di Blok D
Rumah Tahanan Negara Kas I Medan. Tesis. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara.
Mukono, H. J., 2002. Epidemiologi Lingkungan. Surabaya: Airlangga University
Press..
Permatasari, A., 2005. Pemberantasan Penyakit TB Paru dan Strategi Dots. Medan:
Bagian Paru Fakultas Kedokteran USU.
Rachmawati, 2007. Hubungan Antara Karakteristik Lingkungan Rumah dengan
Kejadian Tuberkulosis (TB) Pada Anak Di Kecamatan Paseh Kabupaten
Subang, Fakultas Ilmu Keperawatan. Bandung: Universitas Padjadjaran.
Ruswanto, B., 2010. Analisis Spasial Sebaran Kasus Tuberkulosis Paru Ditinjau dari
Faktor Lingkungan Dalam dan Luar Rumah di Kabupaten Pekalongan. Tesis
Program Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang.
Sastroasmoro, S., 2013. Dasar-dasar Metodologi Penelitia Klinis. Jakarta: Sagung
Seto.
Sarudji, D., 2010. Kesehatan Lingkungan. Cetakan Pertama. Bandung: Karya Putra
Darwati.
Silviana, I., 2006. Hubungan Lingkungan Fisisk dalam Rumah dengan Kejadian TB
Paru BTA (+) di Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2005. Tesis Program Pasca
Sarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat UI Depok.
Soemirat, J.S., 2009. Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press.
_____________, 2000. Epidemiologi Lingkungan. Yogyakarta University Press.
Suarni, H., 2009. Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Penderita
Penyakit TB Paru BTA Positif di Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok.
Skripsi. Depok: FKM UI.
Sukardi., 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Supriyadi., 2003. Hubungan antara Kontak Serumah dan Faktor Lain terhadap
Kejadian TB Paru BTA (+) di Kota Banjarmasi. Tesis Pasca Sarjana Ilmu
Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
Supriyono, D., 2002. Lingkungan Fisik Rumah Sebagai Faktor Risiko Terjadinya TB
Paru BTA Positif di Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor. Tesis Program
Pasca Sarjana FKM UI Depok.
Suryanto., 2003. Hubungan Sanitasi Rumah dan Faktor Intern Anak Balita dengan
Kejadian ISPA pada Anak Balita. Skripsi. Surabaya: Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Airlangga.
Sutangi., (2003). Hubungan Sumber Penular Serumah dan Faktor Lain dengan
Kejadian Penyakit TB Paru BTA (+) di Kabupaten Indramayu. Tesis Pasca
Sarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
Sutomo, H,A., 2013. Kesehatan Lingkungan Untuk Keperawatan. Yogyakarta:
Fitramaya.
Suyono., 2005. Dalam Putra 2011. Pokok Bahan Modul Perumahan dan Pemukiman
Sehat. Pusdiknakes.
Suyono & Budiman, 2010. Ilmu Kesehatan Masyarakat Dalam Konteks Kesehatan
Lingkungan. Jakarta: EGC.
The Indonesian Association of Pulmonologists, 1998. Hasil Konperensi Kerja VIII
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. Jakarta: PDPI
Tjiptoherijanto, P. & Soesetyo, B., 2008. Ekonomi Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Versitaria, U.H. & Kusnoputranto, H., 2011. Tuberkulosis Paru di Palembang,
Sumatera Selatan. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional.Vol. 5, No. 5.
Palembang: Dinas Kesehatan Palembang
Achmadi, U.F., 2008. Manajemen Penyakit Berbasis Wilayah. Jakarta: Penerbit UI
Press.
__________, 2010. Manajemen Penyakit Berbasis Wilayah. Jakarta: Penerbit UI
Press.
Aditama, Y, T., 2006. Tuberkulosis Paru, Diagnosis, Terapi dan Masalahnya. Edisi 4.
Jakarta: IDI.
Ayunah, Y., 2008. Hubungan antara Faktor-faktor Kualiatas Lingkungan Fisik
Rumah dengan Kejadian TB Paru BTA (+) di Kecamatan Cilandak Jakarta
Selatan. Skripsi FKM UI Depok.
Balitbangkes Kemenkes RI, 2013. Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta: Balitbangkes
Budiarto, E, 2001. Pengantar Epidemiologi, Edisi 2. Jakarta: Penerbit EGC.
Crofton J., 2002. Tuberkulosis Klinis, Edisi 2. Jakarta: Widya Medika.
Dahlan, S.M., 2010. Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel dalam Penelitian
Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.
Darwel, 2012. Faktor-Faktor yang Berkorelasi Terhadap Hubungan Kondisi
Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Sumatera.
Tesis Program Pasca Sarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat UI Depok.
Depkes, RI., 1999. Gerakan Terpadu Nasional Penanggulangan Tuberkulosis.
Disampaikan Pada Seminar Sehari TB Paru Dalam Rangka Peringatan Hari
TB Sedunia ke 117. Jakarta: Direktoral Jenderal PPM & PLP.
__________, 2002. Pedoman Teknis Penilaian Rumah Sehat. Jakarta: Direktorat
Jenderal PPM & PL.
__________, 2003. Buku Saku Petugas Program TBC Stop TB. Jakarta: Direktorat
Jendral PPM & PLP.
__________, 2005. Buku Seri Kesehatan Perkotaan. Jakarta: Departemen Kesehatan
RI.
__________, 2006. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta:
Direktorat PP & PL.
__________, 2008. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis Edisi 2 Jakarta:
Direktorat Jenderal PPM & PL.
__________, 2010. Pengendalian TB di Indonesia Mendekati Target Millenium
Development Goals (MDGs). http://www.depkes.go.id. Di akses tanggal
30Januari 2012.
Dewi, S., 2012. Pengaruh Sanitasi Lingkungan Rumah, Penghasilan Keluarga dan
Upaya Pengendalian Terhadap Kejadian Penyakit TB Paru Pada Ibu Rumah
Tangga di Puskesmas Mulyorejo Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012. Tesis.
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Dinkes Provinsi SUMUT, 2010. Profil Dinas Kesehatan Sumatera Utara 2009.
Dinkes, 2011. Profil Dinas Kesehatan Medan 2010.
______, 2015. Profil Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar 2014.
Fatimah, S., 2008. Faktor Kesehatan Lingkungan Rumah yang Berhubungan dengan
Kejadian TB Paru di Kabupaten Cilacap. Tesis Program Pasca Sarjana
Universitas Diponegoro Semarang.
Friskarini, K. & Sahat, H., 2014. Pengetahuan dan Sikap Tentang Penyakit TB Paru
Pada Remaja di Kabupaten Tangerang Tahun 2009. Bul. Penelitian
Kesehatan. Vol. 42 No. 1, hal 37-45.
Hiswani, 2001. Tuberkulosis Merupakan Penyakit Infeksi Yang Masih Menjadi
Masalah Kesehatan Masyarakat. Karya Ilmiah. Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Hudoyo, A., 2008. Tuberkulosis Mudah Diobati. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Jakarta.
Jusuf, W. M., 2010. Buku Ajar Ilmu Penyakit Paru. Jakarta: Departemen Ilmu
Penyakit Paru FK Unair-RSUD Dr. Soetomo.
Kemenkes RI, 2011. Stop TB Terobosan Menuju Akses Universal Strategi Nasional
Pengendalian TB di Indonesia 2010-2014. Jakarta: Dirjen PP & PL.
__________, 2013. Profil Kesehatan Indonesia 2012. Jakarta: Kemenkes RI.
Kepmenkes
RI,
1999.
Keputusan
Menteri
Kesehatan
RI
No.
829/Menkes/SK/VII/1999. Tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan.
Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Mahastuti, A & Adnani, H., 2006. Hubungan Kondisi Rumah Dengan Penyakit TBC
Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Karangmojo II Kabupaten Gunung Kidul.
Jurnal Kesehatan Surya Medika Yogyakarta
Mahpudin, A.H., 2006. Hubungan Faktor Lingkungan Fisik Rumah, Sosial Ekonomi
dan Respon Biologis Terhadap Kejadian Tuberkulosis Paru BTA Positif pada
Penduduk Dewasa di Indonesia (Analisis Data SPTBC Susenas 2004). Tesis
Pasca Sarjana FKM UI. Depok.
Masdalena, 2012. Pengaruh Higiene dan Sanitasi Lingkungan terhadap Kejadian
Penyakit Tuberkulosis Paru pada Warga Binaan Pemasyarakatan di Blok D
Rumah Tahanan Negara Kas I Medan. Tesis. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara.
Mukono, H. J., 2002. Epidemiologi Lingkungan. Surabaya: Airlangga University
Press..
Permatasari, A., 2005. Pemberantasan Penyakit TB Paru dan Strategi Dots. Medan:
Bagian Paru Fakultas Kedokteran USU.
Rachmawati, 2007. Hubungan Antara Karakteristik Lingkungan Rumah dengan
Kejadian Tuberkulosis (TB) Pada Anak Di Kecamatan Paseh Kabupaten
Subang, Fakultas Ilmu Keperawatan. Bandung: Universitas Padjadjaran.
Ruswanto, B., 2010. Analisis Spasial Sebaran Kasus Tuberkulosis Paru Ditinjau dari
Faktor Lingkungan Dalam dan Luar Rumah di Kabupaten Pekalongan. Tesis
Program Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang.
Sastroasmoro, S., 2013. Dasar-dasar Metodologi Penelitia Klinis. Jakarta: Sagung
Seto.
Sarudji, D., 2010. Kesehatan Lingkungan. Cetakan Pertama. Bandung: Karya Putra
Darwati.
Silviana, I., 2006. Hubungan Lingkungan Fisisk dalam Rumah dengan Kejadian TB
Paru BTA (+) di Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2005. Tesis Program Pasca
Sarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat UI Depok.
Soemirat, J.S., 2009. Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press.
_____________, 2000. Epidemiologi Lingkungan. Yogyakarta University Press.
Suarni, H., 2009. Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Penderita
Penyakit TB Paru BTA Positif di Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok.
Skripsi. Depok: FKM UI.
Sukardi., 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Supriyadi., 2003. Hubungan antara Kontak Serumah dan Faktor Lain terhadap
Kejadian TB Paru BTA (+) di Kota Banjarmasi. Tesis Pasca Sarjana Ilmu
Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
Supriyono, D., 2002. Lingkungan Fisik Rumah Sebagai Faktor Risiko Terjadinya TB
Paru BTA Positif di Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor. Tesis Program
Pasca Sarjana FKM UI Depok.
Suryanto., 2003. Hubungan Sanitasi Rumah dan Faktor Intern Anak Balita dengan
Kejadian ISPA pada Anak Balita. Skripsi. Surabaya: Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Airlangga.
Sutangi., (2003). Hubungan Sumber Penular Serumah dan Faktor Lain dengan
Kejadian Penyakit TB Paru BTA (+) di Kabupaten Indramayu. Tesis Pasca
Sarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
Sutomo, H,A., 2013. Kesehatan Lingkungan Untuk Keperawatan. Yogyakarta:
Fitramaya.
Suyono., 2005. Dalam Putra 2011. Pokok Bahan Modul Perumahan dan Pemukiman
Sehat. Pusdiknakes.
Suyono & Budiman, 2010. Ilmu Kesehatan Masyarakat Dalam Konteks Kesehatan
Lingkungan. Jakarta: EGC.
The Indonesian Association of Pulmonologists, 1998. Hasil Konperensi Kerja VIII
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. Jakarta: PDPI
Tjiptoherijanto, P. & Soesetyo, B., 2008. Ekonomi Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Versitaria, U.H. & Kusnoputranto, H., 2011. Tuberkulosis Paru di Palembang,
Sumatera Selatan. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional.Vol. 5, No. 5.
Palembang: Dinas Kesehatan Palembang