Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Fasilitas Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Pada PT. Bank Negara Indonesia Kantor Cabang Usu medan

9

BAB II
PROFL INSTANSI

A. Sejarah Ringkas Perusahaan
Berdiri sejak 1946, PT. Bank Negara Indonesia yang dahulu dikenal
sebagai Bank Negara Indonesia, merupakan bank pertama yang didirikan dan
dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. Dimana sejarah pendirian PT. Bank Negara
Indonesia erat hubungannya dengan sejarah perjuangan bangsa Indonesia, PT.
Bank Negara Indonesia didirikan pada tanggal 5 Juli 1946 berdasarkan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 2 tahun 1946 dengan nama PT. Bank
Negara Indonesia sebagai Bank Sentral.
PT. Bank Negara Indonesia mulai mengedarkan alat pembayaran resmi
pertama yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia, yakni ORI atau Oeang Republik
Indonesia, pada malam menjelang tanggal 30 Oktober 1946, hanya beberapa
bulan sejak pembentukannya. Hingga kini, tanggal tersebut diperingati sebagai
Hari Keuangan Nasional, sementara hari pendiriannya yang jatuh pada tanggal 5
Juli ditetapkan sebagai Hari Bank Nasional.
Menyusul penunjukan De Javasche Bank yang merupakan warisan dari
Pemerintah Belanda sebagai Bank Sentral pada tahun 1949, Pemerintah


10

membatasi peranan Bank Negara Indonesia sebagai bank sirkulasi atau bank
sentral. PT. Bank Negara Indonesia lalu ditetapkan sebagai bank pembangunan,
dan kemudian diberikan hak untuk bertindak sebagai bank devisa, dengan akses
langsung untuk transaksi luar negeri.
Sehubungan dengan penambahan modal pada tahun 1955, status PT. Bank
Negara Indonesia diubah menjadi Bank komersial milik pemerintah. Perubahan
ini melandasi pelayanan yang lebih baik dan tuas bagi sektor usaha nasional.
Sejalan dengan keputusan penggunaan tahun pendirian sebagai bagian dari
identitas perusahaan, nama PT. Bank Negara Indonesia 1946 resmi digunakan
mulai akhir tahun 1968. Perubahan ini menjadikan PT. Bank Negara Indonesia
lebih dikenal sebagai 'BNI 46'. Penggunaan nama panggilan yang lebih mudah
diingat 'Bank BNI' ditetapkan bersamaan dengan perubahaan identitas perusahaan
tahun 1988.
Tahun 1992, status hukum dan nama Bank Negara Indonesia berubah
menjadi PT. Bank Negara Indonesia (Persero), sementara keputusan untuk
menjadi perusahaan publik diwujudkan melalui penawaran saham perdana di
pasar modal pada tahun 1996. Kemampuan PT. Bank Negara Indonesia untuk

beradaptasi terhadap perubahan dan kemajuan lingkungan, sosial-budaya serta
teknologi dicerminkan melalui penyempurnaan identitas perusahaan yang
berkelanjutan dari masa ke masa. Hal ini juga menegaskan dedikasi dan komitmen
PT. Bank Negara Indonesia terhadap perbaikan kualitas kinerja secara terusmenerus.

11

Pada tahun 2004, identitas perusahaan yang diperbaharui mulai digunakan
untuk menggambarkan prospek masa depan yang lebih baik, setelah keberhasilan
mengarungi masa-masa yang sulit. Sebutan 'Bank BNI' dipersingkat menjadi
'BNI', sedangkan tahun pendirian '46' digunakan dalam logo perusahaan untuk
meneguhkan kebanggaan sebagai bank nasional pertama yang lahir pada era
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Berangkat dari semangat perjuangan yang berakar pada sejarahnya, Bank
Negara Indonesia bertekad untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi negeri,
serta senantiasa menjadi kebanggaan negara.
1.

Visi dan Misi PT. Bank Negara IndonesiaKantor Cabang USU Medan
a.


Visi
1)

Menjadi bank kebanggaan nasional yang unggul, terkemuka dan
terdepan dalam layanan dan kinerja.

2)

Menjadi bank kebanggaan nasional, yang menawarkan layanan
terbaik dengan harga kompetitif kepada segmen pasar korporasi,
komersial, dan konsumer.

b.

Misi
1)

Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah
kepada seluruh nasabah, dan selaku mitra pillihan utama

(TheBank Choice).

2)

Meningkatkan nilai investasi yang unggul bagi investor.

3)

Menciptakan kondisi terbaik sebagai tempat kebanggaan untuk
berkarya dan berprestasi.

12

4)

Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap
lingkungan sosial.

5)


Menjadi

acuan

pelaksanaan

kepatuhan

dan

tata kelola

perusahaan yang baik.
2.

Filosofi Logo PT. Bank Negara Indonesia
Identitas PT. Bank Negara Indonesia – Dasar Pembuatan Desain Identitas
baru PT. Bank Negara Indonesia merupakan hasil desain ulang untuk
menciptakan suatu identitas yang tampak lebih segar, lebih modern,
dinamis, serta menggambarkan posisi dan arah organisasi yang baru.

Identitas tersebut merupakan ekspresi brand baru yang tersusun dari simbol
“46” dan kata “BNI” yang selanjutnya dikombinasikan dalam suatu bentuk
logo baru PT. Bank Negara Indonesia.

Sumber: www.bni.co.id(2015)
Gambar 2.1
Logo PT. Bank Negara Indonesia
a.

Huruf ”BNI”
Gabungan dari inisial PT. Bank Negara Indonesia ini dibuat dalam
warna turquoise baru untuk mencerminkan kekuatan, otoritas,
keunikan dan citra yang lebih modern. Sedangkan huruf ”BNI” dibuat

13

secara khusus untuk menghasilkan struktur huruf yang lebih orisinil
dan unik.

b.


Simbol ”46”
Angka ”46” merupakan simbolisasi tahun kelahiran PT. Bank Negara
Indonesia. Disini muatan historis menjadi sangat kental dimana angka
”46” sekaligus mencerminkan kebanggaan sebagai warisan Bank
Pertama di Indonesia. Dalam logo ini, angka ”46” diletakkan secara
diagonal dari kiri bawah ke kanan atas, menembus kotak berwarna
jingga untuk menggambarkan PT. Bank Negara Indonesia baru yang
lebih modern.

c.

Palet Warna
Palet

warna

korporat

telah


didesain

ulang,

namun

tetap

mempertahankan warna korporat yang lama, yakni turquoise dan
jingga. Warna turquoise yang digunakan pada logo baru ini lebih
gelap, kuat mencerminkan citra yang lebih stabil dan kokoh. Warna
jingga yang baru lebih cerah dan kuat, mencerminkan citra lebih
percaya diri dan segar.
Logo “46” dan “BNI” mencerminkan tampilan yang modern dan
dinamis. Sedangkan penggunakan warna korporat baru memperkuat
identitas tersebut. Hal ini akan membantu PT. Bank Negara Indonesia

14


melakukan diferensiasi di pasar perbankan melalui identitas yang
unik, segar dan modern.
3.

Budaya Perusahaan
PT. Bank Negara Indonesia memiliki nilai budaya kerja dan nilai perilaku
insan PT. Bank Negara Indonesia, yang terdiri dari :
a.

b.

B.

4 (Empat) Nilai Budaya Kerja :
1.

Profesionalisme.

2.


Integritas.

3.

Orientasi pelanggan.

4.

Perbaikan tiada henti.

6 (Enam) Nilai Perilaku Utama Insan PT. Bank Negara Indonesia :
1.

Meningkatkan kompetensi dan memberikan hasil terbaik.

2.

Jujur, tulus dan ikhlas.

3.


Disiplin, konsisten, dan bertanggungjawab.

4.

Memberikan layanan terbaik melalui kemitraan yang sinergis.

5.

Senantiasa melakukan penyempurnaan.

6.

Kreatif dan inovatif.

Struktur Organisasi PT. Bank Negara Indonesia Kantor Cabang USU
Medan
Struktur Organisasi PT.

Bank Negara Indonesia merupakan struktur

organisasi fungsional. Sistem ini memberikan tugas dan wewenang sesuai
fungsinya masing-masing. Jika pada umumnya suatu bank memiliki pembagian

15

fungsi antara front office dan back office, lain halnya pada PT. Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk Kantor Layanan USU yang hanya memiliki fungsi front
office tanpa ada fungsi khusus back office. Fungsi dan tanggung jawab back office
diambil alih oleh Pemimpin Kantor Layanan. Struktur Organisasi dan pembagian
tugas pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Layanan USU
adalah sebagai berikut :

PEMIMPIN PENYELIA LAYANAN NASABAH
Nurhadi

TELLER

CUSTOMER

SECURITY

SERVICE
Nurul

Suparno
Arfha

Yasin

Erwin
Sri

Ryan

Surya
Tia

Monang

Bengbeng
Arie

Sumber: PT. Bank Negara IndonesiaCabang USU Medan (2015)
Gambar 2.2
Struktur Organisasi PT BNI (Persero) Tbk Cabang USU

C.

Job Description

16

1.

Pemimpin Kantor Layanan
Pemimpin Kantor Layanan adalah bagian teratas dari struktur
organisasi pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor
Layanan USU yang memiliki tugas, tanggung jawab, dan wewenang
sebagai berikut :
a.

Mengawasi dan mengontrol segala kegiatan yang terjadi pada
kantor layanan.

b.

Ikut dalam melakukan pemasaran produk dan jasa bank.

c.

Menjadi pengambil keputusan akhir dalam segala kegiatan yang
akan dilakukan oleh kantor layanan.

d.

Bertanggung jawab atas segala biaya administrasi yang
dikeluarkan oleh kantor layanan.

e.

Mengawasi dan mengontrol segala kegiatan yang dilakukan oleh
Customer Service, Teller, dan Security.

f.

Bertanggung jawab atas surat-surat yang masuk maupun keluar.

g.

Bertanggung jawab atas segala kegiatan yang tidak menjadi
kegiatan utama bank.

h.

Mengunjungi calon nasabah yang dianggap memiliki prospek
bagi bank.

i.

Melakukan penagihan kredit konsumtif terhadap nasabah kredit
konsumtif.

2.

Teller

17

Teller kantor layanan adalah unit yang bertanggung jawab atas
transaksi uang tunai maupun non tunai yang terjadi pada kantor
layanan. Teller memiliki tugas, tanggung jawab, dan wewenang
sebagai berikut :
a.

Menerima setoran dari nasabah (baik tunai maupun non tunai),
kemudian melakukan posting di sistem komputer bank.

b.

Melakukan pembayaran tunai kepada nasabah yang bertransaksi
tunai di counter bank, dan melakukan posting di sistem
komputer bank.

c.

Menjadi gerbang awal pengamanan bank dalam mencegah
peredaran uang dan warkat (cek / bilyet giro) palsu.

d.

Menjalankan fungsi tag on dalam cross selling produk-produk
bank.

e.

Bertanggung jawab terhadap kesesuaian antara jumlah kas di
sistem dengan kas di terminalnya.

3.

Customer Service
Customer Service adalah unit yang disediakan untuk melayani
kebutuhan dan memberikan kepuasan kepada nasabah yang biasanya
meliputi menjawab pertanyaan-pertanyaan atau memberikan informasi
dan penanganan keluhan-keluhan yang berhubungan dengan produk
dan pelayanan yang ditawarkan bank kepada nasabah. Customer
Service memiliki tugas, tanggung jawab dan wewenang sebagai
berikut:

18

a.

Melayani pembukaan rekening tabungan, giro dan deposito
dalam negeri.

b.

Melayani penutupan rekening tabungan, giro, dan deposito
dalam negeri.

c.

Melayani pembelian buku cek dan atau bilyet giro oleh nasabah.

d.

Melayani informasi mengenai produk dan jasa bank dalam
negeri.

e.

Melayani pembukaan dan penutupan kartu ATM.

f.

Melayani permohonan transaksi jasa dalam negeri.

g.

Melayani keluhan nasabah.

h.

Mendapatkan peluang bisnis dari nasabah existing maupun yang
baru melalui penjualan dan pelayanan dari produk perbankan
(funding atau lending).

i.

Mengembangkan dan membina relasi yang berkualitas dengan
nasabah serta menjadi sumber terpercaya bagi nasabah dalam
memberikan solusi untuk kebutuhan finansial nasabah.

j.
4.

Memberikan print out dari hasil transaksi nasabah giro.

Security
Security adalah unit paling depan sebuah perusahan yang pertama kali
bertemu nasabah sekaligus menjadi pintu pertama pelayanan terhadap
nasabah yang akan melakukan suatu kebutuhan transaksi di bank.
Security memiliki tugas, tanggung jawab, dan wewenang sebagai
berikut:

19

a.

Menjaga situasi dan kondisi bank agar tetap aman dan nyaman
bagi nasabah.

b.

Menjaga kelancaran dan ketertiban aktivitas di dalam bank.

c.

Membantu nasabah yang butuh akan informasi umum berkisar
kebutuhan transaksi yang akan dilakukan nasabah.

d.

Membantu mengarahkan nasabah ke bagian yang sesuai dengan
kebutuhan transaksinya.

5.

Jaringan Usaha
Dengan Komitmen mendukung kinerja Business Banking dan
Consumer

Banking

dalam

mencapai

target

bisnis

yang

berkelanjutan.Jaringan dan layanan menambah jumlah dan melakukan
inovasi

jaringan

kantor

(outlet).

Penambahan

fitur

pembayarantagihan:Imigrasi,BPJS,MultifinanceINSCI,PDAM(kota
bogor,semarang,banjarmasin),Asuransi(BNILife),TVkabel
(indovision,Biznet),Transportasi

(Citilink,Sriwijaya).Penambahan

fitur pembelian pulsa listrik (PLN Prepatio).
Berikut ini adalah sebagianjaringan usaha yang ditawarkan oleh PT.
Bank Negara Indonesia Kantor Cabang USU Medan yang disesuaikan
dengan keragaman macam kebutuhan nasabah:
a.

ProdukSimpanan
1.

BNI Tabungan Plus (BNI TAPLUS).
BNI Taplus adalah simpanan dana dalam rupiah yang
dapat disetor dan ditarik setiap saat. Kini setiap penabung

20

BNI Taplus diberikan BNI Card sehingga layanan
semakin "PLUS". Dengan

BNI Card anda dapat

memanfaatkan ATM CIRRUS di seluruh dunia atau POS
(Point Of Sale) yang memasang logo Master Card,
sehingga anda semakin leluasa berbelanja tanpa harus
membawa uang tunai.
Persyaratan bagi calon pemilik BNI TAPLUS, yaitu :
a.

Kartu identitas.

b.

Setoran awal Rp 500.000,- (Jabodetabek) atau Rp
250.000,- (luar jabodetabek).

c.

Untuk mendapatkan BNI Card, biaya Rp 10.000,-

d.

Saldo minimal Rp 150.000,-

e.

Biaya pengelolaan rekening Rp. 10.000,- / rekening
per bulan.

f.

Biaya administrasi untuk saldo di bawah minimal Rp
15.000,- / rekening per bulan.

Peserta yang bisa memiliki BNI TAPLUS, yaitu :
a.

Perorangan (kalangan profesi, karyawan, ibu rumah
tangga, mahasiswa / pelajar, dan warga masyarakat
lainnya).

b.

Perusahaan kecil (toko, rumah makan, bengkel, PD,
UD

dsb),

PT.

Bank

Perkreditan

"Swadharma" (BPR Swadharma).

Rakyat

21

c.

Koperasi

Pegawai

kerjasama

BNI

Negeri
dengan

(KPN)
Bank

berdasarkan
Kesejahteraan

Ekonomi.
d.
2.

Badan usaha lainnya yang disetujui direksi BNI.

BNI Taplus Bisnis
Taplus Bisnis ini merupakan simpanan masyarakat secara
perorangan dalam bentuk valuta rupiah yang transaksi
penyetoran dan penarikannya dapat dilakukan setiap saat
melalui Teller, dan fasilitas melalui ATM maupun
phoneplus.
Persyaratan bagi calon pemilik BNI Taplus Bisnis, yaitu :
a.

Memiliki identitas diri KTP / SIM / KTM / Paspor.

b.

Mengisi formulir permohonan dan menyerahkan pas
foto bagi yang ingin kartuplus bisnisnya kelihatan
foto.

c.

Setoran pertama sekaligus sebagai saldo minimal
Rp 5.000.000,- dan setoran selanjutnya minimal Rp
5.000,-

d.

Biaya

administrasi

pengelolaan

rekening

Rp

10.000,- per rekening per bulan.
e.

Biaya administrasi dibawah saldo minimal Rp
20.000,- per rekening per bulan.

3.

BNI Tapenas

22

BNI Tapenas yaitu simpanan berjangka untuk investasi
dana pendidikan anak dengan manfaat asuransi yang
diperuntukkan bagi nasabah perorangan.
Persyaratan bagi calon pemilik BNI Tapenas, yaitu :
a.

Warga Negara Indonesia (WNI).

b.

Usia minimal 17 tahun dan maksimal 55 tahun atau
65 tahun saat jatuh tempo.

c.

Memiliki identitas diri (KTP / SIM / Paspor dan
Kartu Keluarga).

d.

Menyerahkan fotokopi identitas penerima manfaat
(KTP atau akte kelahiran) dan wali apabila penerima
manfaat masih dibawah umur (KTP / SIM).

e.

Mengisi formulir aplikasi TAPENAS.

Adapun ketentuan-ketentuan penyetoran dana adalah
sebagai berikut :
a.

Setoran awal minimal Rp 100.000,-

b.

Penyetoran

dapat

berupa

setoran

tunai,

besarnya

setoran

pemindahbukuan atau kliring.
c.

Nasabah

bebas

menetapkan

bulanan, mulai dari Rp 100.000,- sampai dengan Rp
5.000.000,- (kelipatan Rp 50.000,-).
d.

Nasabah diperkenankan menyetor lebih dari setoran
bulanan yang ditetapkan sebelumnya, sehingga

23

jumlah dana terhimpun menjadi lebih besar dari
yang direncanakan.
e.

Setoran dilakukan dengan dengan cara mendebet
rekening yang ditunjuk setiap bulan secara tetap,
sehingga nasabah tidak perlu datang setiap bulan
untuk menyetor.

Cara melakukan penarikan dana, yaitu:
a.

Penarikan dana dilakukan sekaligus pada saat jatuh
tempo.

b.

Pada saat jatuh tempo, akumulasi dana dan
pengembangannya secara otomatis akan ditrasfer ke
rekening afiliasi nasabah (Taplus, Taplus Utama,
Giro Perorangan) sehingga nasabah tidak perlu
datang ke cabang pada saat jatuh tempo.

4.

BNI Haji
Persyaratan bagi calon pemilik BNI Haji, yaitu :
a.

Memiliki tanda bukti diri (KTP).

b.

Nasabah dapat membuka tabungan BNI Haji di
seluruh cabang/capem BNI yang berada dalam satu
propinsi dengan domisili nasabah.

c.

Setoran awal minimum Rp 500.000,-

d.

Setoran selanjutnya minimum Rp 5.000,-

24

Adapun manfaat yang dapat diperoleh adalah sebagai
berikut :
a.

Memperoleh souvenir (berupa barang) pada saat
pelunasan

BPIH (Biaya Penyelenggaraan Ibadah

Haji).
b.

Memperoleh nomor porsi keberangkatan haji setelah
dana mencapai nilai tertentu (Rp 25.000.000,-) dan
mendaftar di Kantor Kementerian Agama setempat.

c.

Gratis perlindungan asuransi dengan nilai manfaat
sampai senilai biaya haji.

Persyaratan bagi calon pemilik BNI Haji :
Dengan mengisi formulir aplikasi pembukaan rekening,
dilampiri foto copy KTP atau identitas diri lainnya dan
setoran minimal sebesar USD 50, Anda telah menjadi
nasabah BNI Dollar dan sekaligus dapat menikmati segala
keuntungan dan kemudahannya.
5.

BNI Dollar
BNI Dollar yaitu simpanan dalam mata uang dollar yang
memiliki nilai tukar lebih stabil dan aman dari risiko
turunnya nilai rupiah serta memberi kemudahan dalam
bertransaksi.
Keuntungan yang dapat diperoleh, yaitu :

25

a.

Suku bunga menarik dan dihitung atas dasar saldo
harian sehingga lebih menguntungkan.

b.

Biaya administrasi bulanan sangat ringan untuk
benefit yang diperoleh.

c.

Setoran tunai dalam pecahan USD 100 dengan total
setoran maksimal USD 50,000per hari bebas biaya
(1:1).

d.

Fasilitas jaminan asuransi kecelakaan diri gratis,
sehingga akan merasa kenyamanan karena secara
otomatis dilindungi asuransi kecelakaan diri dengan
nilai pertanggungan:
1)

100% dari saldo atau maksimal USD 100,000
untuk cacat tetap total atau meninggal dunia.

2)

Persentase tertentu dari saldo untuk cacat tetap
sebagian.

3)

10% dari saldo atau maksimal USD 1,000
untuk rawat inap.

4)

Dana BNI Dollar dapat dijaminkan untuk
memperoleh kredit BNI Instan.

6.

BNI Deposito
BNI Deposito merupakan simpanan berjangka yang
menjadikan simpanan Anda aman dengan tingkat suku
bunga yang kompetitif.

26

Kemudahan yang dapat diperolehantara lain :
a.

Tersedia dalam pilihan mata uang Rupiah atau asing.

b.

Bunga dapat ditransfer ke rekening Tabungan, Giro
atau menambah pokok simpanan.

c.

Pada saat jatuh tempo dapat diperpanjang secara
otomatis (Automatic Roll Over / ARO) atau tidak
otomatis (non ARO).

d.

Tersedia pilihan jangka waktu dari 1, 6, 12, 24, 36
bulan.

Persyaratan bagi calon pemilik BNI Deposito, yaitu :
a.

Mengisi formulir aplikasi pembukaan rekening.

b.

Menunjukkan asli bukti identitas diri (KTP / SIM /
Paspor) atau Badan Usaha / Hukum (bukti legalitas)
dan menyerahkan fotokopi bukti identitas / legalitas.

c.

Melakukan setoran untuk pembukaan rekening
(ketentuan jumlah setoran dapat berubah sewaktuwaktu).

Tabel 2.1
Mata Uang
MATA UANG
IDR
USD
JPY
SGD
HKD

NOMINAL
10.000.000
1,000
1.000.000
5.000
500.000

27

EURO
Sumber: cabang bni usu (BNI, 2015)

1,000

Jumlah setoran awal untuk pembukaan rekeningdalam
berbagai mata uang
7.

BNI Giro
Dalam hubungan bisnis, waktu selalu menjadi hal yang
sangat berharga. Setiap kesempatan harus direspon secara
cepat agar keuntungan bisa diperoleh. BNI Giro
merupakan

sarana

transaksi

keuangan

yang

bisa

diandalkan karena mempunyai banyak fasilitas dan
keuntungan.
Persyaratan bagi calon pemilik BNI Giro, yaitu :
a.

Mengisi formulir aplikasi dan dokumen lainnya.

b.

Tidak termasuk dalam Daftar Hitam Bank Indonesia.

Untuk calon Nasabah Perorangan :
a.

Melampirkan fotokopi identitas diri yang masih
berlaku (KTP / SIM / Paspor untuk WNI, Paspor dan
KIMS / KITAS untuk WNA), NPWP dan Surat
Referensi.

b.

Melakukan Setoran Awal/Saldo Minimum :
1)

Rp 500.000,00 / USD 250/SGD 1,500 / JPY
200,000 / GBP 2,500 / HKD 10,000 / EUR
500.

2)

Dikenakan biaya administrasi bulanan.

28

Untuk calon nasabah Perusahaan / Badan Usaha :
a.

Melampirkan fotokopi identitas diri pejabat yang
berwenang, NPWP, Akte Pendirian / Anggaran
Dasar Perusahaan dan perubahannya, SIUP, Surat
Referensi.

b.

Melakukan Setoran Awal/Saldo Minimum :
1.

Rp 1.000.000,00 / USD 500 / SGD 2,500 /
JPY 200,000 / GBP 2,500 / HKD 10,000 /
EUR 1,000.

2.
8.

Dikenakan biaya administrasi bulanan.

BNI Simponi ( Simpanan Pensiun BNI)
BNI Simponi adalah layanan program pensiun yang
diselenggarakan oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan
BNI dan bisa diikuti oleh semua lapisan masyarakat
apapun profesinya, baik sebagai pegawai negeri, karyawan
BUMN / BUMD, perusahaan swasta ataupun yang
berprofesi sebagai notaris, akuntan, dokter, pedagang
konsultan, petani maupun mahasiswa dan sebagainya.
Cara mudah menjadi peserta BNI Simponi:
Dapat menghubungi Kantor Cabang PT. Bank Negara
Indonesia terdekat dengan membawa fotokopi KTP serta

29

membayar iuran minimal sebesar Rp.50.000,- maka
langsung menjadi peserta BNI Simponi.
b.

Kredit
1.

BNI Griya
Adalah fasilitas kredit untuk pembelian / pembangunan /
renovasi rumah tinggal, rumah susun, ruko, rukan,
apartemen dan rumah peristirahatan (villa) atau untuk
pembelian kapling / tanah matang di real estate, kapling
pemerintah atau swasta.
Persyaratan bagi calon pemilik BNI Griya, yaitu :
a.

Warga Negara Indonesia.

b.

Berpenghasilan tetap, masa kerja minimal 2 tahun.

c.

Usia minimal 21 tahun dan pada usia 55 tahun kredit
sudah lunas, khusus pensiunan usia 65 tahun kredit
sudah lunas.

d.

Self financing minimal 10% dari harga tanah berikut
rumah yang akan dibiayai dan self financing dapat
berupa tanah yang telah dimiliki.

e.

Mengisi

formulir

dan

melengkapi

dokumen

penunjang.
2.

BNI Flexi
Produk

layanan

BNI

Fleksi

memberikan

kemudahan memperoleh kredit tanpa agunan.

nasabah

30

Fasilitas yang dapat diperoleh nasabah :
Kredit Rp 5 juta s/d Rp 30 juta (untuk pegawai) dan Rp 15
juta (untuk pensiunan).
Persyaratan bagi calon pemilik BNI Flexi, yaitu :
a.

Warga Negara Indonesia.

b.

Berpenghasilan tetap, masa kerja minimal 3 tahun.

c.

Usia minimal 21 tahun dan pada usia 55 tahun kredit
sudah lunas, khusus pensiunan usia 60 tahun kredit
sudah lunas.

3.

BNI Multiguna
Fasilitas kredit untuk keperluan yang bersifat konsumtif
atau serba guna.
Fasilitas yang dapat diperoleh nasabah, yaitu :
Minimal Rp 250 juta dan maksimal Rp 1 miliar.
Persyaratan bagi calon pemilik BNI Multiguna :
a.

Warga Negara Indonesia.

b.

Berpenghasilan tetap, masa kerja minimal 2 (dua)
tahun.

c.

Usia minimal 21 tahun dan pada usia 55 tahun kredit
sudah lunas, khusus bagi pensiunan usia 60 kredit
sudah lunas.

31

d.

Menjaminkan tanah berikut bangunan rumah yang
ditempati peminjam dengan status SHGB atau SHM
atau SHP dan memiliki IMB.

4.

BNI Cerdas
Produk layanan BNI Cerdas memberikan kemudahan
memperoleh kredit tanpa agunan untuk biaya pendidikan
pre-school hingga pasca sarjana pada lembaga pendidikan
di dalam negeri

yang terakreditasi (diakui) pada

Departemen Pendidikan Nasional dan telah berdiri
(beroperasi) minimal 3 (tiga) tahun.
Fasilitas yang dapat diperoleh nasabah:
Kredit Rp. 5 juta s/d Rp. 200 juta (untuk pegawai).
Persyaratan bagi calon pemilik BNI Cerdas, yaitu:
a.

Warga Negara Indonesia.

b.

Berpenghasilan tetap, masa kerja minimal 3 tahun.

c.

Usia minimal 21 tahun dan pada usia 55 tahun kredit
sudah lunas.

5.

BNI Wirausaha
BNI Wirausaha adalah fasilitas kredit diatas Rp 50 Juta s/d
Rp 1 milyar yang diberikan untuk usaha produktif dalam
bentuk kredit modal kerja dan kredit investasi dengan
jangka waktu kredit maksimal s/d 5 tahun.
Persyaratan bagi calon pemilik BNI Wirausaha, yaitu:

32

a.

Warga Negara Indonesia (WNI).

b.

Usaha telah berjalan minimal 1 tahun.

c.

Mengisi formulir aplikasi dengan melampirkan
fotokopi:
1.

Kartu keluarga (KK) dan KTP suami-istri.

2.

Surat nikah (bagi yang telah menikah).

3.

Surat ijin usaha (SIUP, TDP, HO dan SITU)
atau

surat

keterangan

kelurahan

atau

kecamatan untuk kredit s/d Rp 150 juta.
4.

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

5.

Sertifikat jaminan dan PBB tahun terakhir,
BPKB dan SHPTU.

6.

BNI KUK Mikro
Fasilitas kredit yang diberikan kepada calon debitur
perorangan, Badan Usaha atau Badan Hukum untuk
penambahan modal dan pengembangan usaha (investasi)
yang tidak bertentangan dengan ketentuan UndangUndang yang berlakudengan maksimum kredit Rp 500
juta s/d Rp 3 milyar.
Bentuk kredit BNI KUK Mikro :
a.

Kredit Modal Kerja (KMK) dengan jangka waktu
maksimal 1tahun dan dapat diperpanjang.

33

b.

Kredit Investasi (KI) dengan jangka waktu maksimal
15 tahun.

Persyaratan bagi calon pemilik BNI KUK Mikro, yaitu :
a.

Legalitas usaha lengkap dan masih berlaku sesuai
dengan bidang usahanya.

b.

Fotokopi identitas diri dan bukti kepemilikan
jaminan yang sah dan masih berlaku.

c.

Fotokopi NPWP.

d.

Pengalaman dibidang usaha yang akan dibiayai
mininal 2 (dua) tahun.

e.

Tidak termasuk dalam daftar hitam Bank Indonesia
serta tidak tercatat sebagai debitur macet atau
bermasalah.

f.

Menyampaikan fotokopi rekening bank selama 6
bulan terakhir.

g.

Menyampaikan Laporan Keuangan selama 2 tahun
terakhir.

7.

Treasuri Foreign Exchange
Sebagai penyedia solusi valuta asing (valas) yang prima,
Bank

Negara

Indonesia

berusaha

mempertahankan

existensinya untuk bergerak di pasar valas utama. PT.
Bank Negara Indonesia menawarkan beragam pelayanan
valuta asing, seperti :

34

a.

Relationship Approach (Pendekatan Personal).
Berkomitmen

dalam

bidang

currency

risk

management, PT. Bank Negara Indonesia menguasai
lebih dari sekedar eksekusi perdagangan Valas,
namun PT. Bank Negara Indonesia memperluas
pelayanan dengan menginvestasikan waktu bagi para
klien. PT. Bank Negara Indonesia mengembangkan
kepekaan untuk memahami kebutuhan klien, dan
menawarkan strategi komprehensif bagi mereka
untuk selalu selangkah lebih maju.
b.

Foreign Exchange Trade Execution (Eksekusi
Perdagangan Valas).
Ikut berkecimpung di sektor mata uang utama di
Indonesia, PT. Bank Negara Indonesia menawarkan
jasa transaksi valas konvensional, meliputi :
1.

Spot Transaction (Transaksi Spot).
Menyelesaikan transaksi valas baik jual atau
pun beli dalam waktu tidak lebih dari dua hari.

2.

Forward transaction (Transaksi Berjangka).
PT.

Bank

Negara

Indonesia

membantu

nasabah dengan mematok nilai tukar Valas
pada

transaksi

beli

berjangka

(outright

35

forward buying) atau jual berjangka (outright
forward selling) mata uang mereka dengan
kerangka waktu masa depan yang tertuang
dalam kontrak kurs berjangka.
3.

Swap transaction (Transaksi Swap).
PT. Bank Negara Indonesia dapat membantu
nasabah mengatasi ketidaklancaran cash flow
mereka dengan menawarkan penukaran cash
flow dari satu mata uang ke mata uang lainnya
dengan jumlah, nilai tukar dan jangka waktu
tertentu.

4.

Derivatives Transaction (Transaksi Derivatif).
Pelayanan kami mencakup pula produkproduk derivatif (turunan) yang komprehensif,
baik untuk segala transaksi forward, swap, dan
opsi (yang terkait dengan nilai tukar), di semua
mata uang.

c.

Jasa
1.

Transfer
Transfer adalah suatu jasa bank dalam pengiriman dana
dari suatu cabang ke cabang lain atau ke bank lain atas
permintaan pihak ketiga untuk dibayarkan kepada
penerima di tempat lain.

36

2.

Safe Deposit Box (SDB)
Safe Deposit Box dalah jasa yang menyediakan kotak
tahan api dengan ukuran-ukuran tertentu yang disediakan
oleh PT. Bank Negara Indonesia untuk kepentingan
masyarakat guna menyimpan barang-barang berharganya
untuk jangka waktu tertentu dan nasabah menyimpan
sendiri anak kunci kotak tersebut.

3.

Cek Multiguna PT. Bank Negara Indonesia
Cek Multiguna PT. Bank Negara Indonesia adalah
Travelers Cheque sebagai pengganti uang tunai yang
praktis bagi siapa saja, terutama para wisatawan,
pengusaha, pedagang, dan profesional yang sering
melakukan perjalanan ke luar kota.

4.

Inkaso
Inkaso adalah jasa bank untuk menagih pembayaran atas
surat atau dokumen berharga kepada pihak ketiga di
tempat atau kota lain di dalam negeri.

d.

Kinerja Usaha Terkini
Tahun ini menjadi tahun yang penuh tantangan dimana kondisi
perekonomian domestik dipengaruhi oleh adanya faktor politik
dan melambatnya pertumbuhan ekonomi global.Meski dengan
kondisi tesebut PT. Bank Negara Indonesia berhasil mencapai

37

kinerja keuangan yang bgemilang.Laba PT. Bank Negara
Indonesia berhasil tumbuh sebesar 19,1% dari tahun sebelumnya
9,1 triliun naik menjadi 10,8% triliun,keberhasilan ini
merupakan hasil atas optimalisasi sumber daya,efesiensi dan
efektivitas pengelolaan biaya,tanggap terhadap kondisi industri
perbankan dengan tetap menjaga kualitas aset.
Aset Bank Negara Indonesia tumbuh sebesar 7,7% dari tahun
sebelumnya sebesar 386,7 triliun menjadi 416,6 triliun di tahun
2014,pertumbuhan aset tersebut ditopang oleh tumbuhnya dana
pihak ketiga sebesar 7,5% menjadi 313,9 triliun ditahun ini,yang
diikuti oleh pertumbuhan pinjaman yang diberikan sebesar
10,8% menjadi 277,6 triliun dengan LDR yang tetap terjaga
sebesar 87,8%.
Peningkatan pinjaman yang diberikan pada tahun 2014 diiringi
dengan kualitas pinjaman yang diberikan terjaga dengan
baik.Hal ini tercermin dengan menurunnya NPL menjadi 1,96%
dengan coverage ratio sebesar 130,1%.Dengan didorong
kenaikan laba,total ekuitas Bank Negara Indonesia meningkat
sebesar 28,0%.
Secara umum,pada tahun ini PT. Bank Negara Indonesia telah
menunjukkan kinerja yang memuaskan,terlihat pada beberapa
pencapaian kinerja kunci sebagai berikut :

38

a.

Profitabilitas yang diukur menggunakan rasio ROA dan
ROE mencapai target dengan realisasi sebesar 3,5% dan
23,6%.

b.

Pertumbuhan pinjaman Bank Negara Indonesia mencapai
10,8% diikuti dengan kualitas aset yang terjaga dengan
rasio NPL 1,96%,coverage ratio 130,1%.

c.

LDR terjaga sebesar 87,8%.

d.

Peningkatan recurring fee sebesar 22,7% dan dana pihak
ketiga sebesar 7,5% dengan service level pada posisi top
2.

e.

Membaiknya efesiensi operasional dengan CIR sebesar
43,8%.

f.

Pertumbuhan EPE dengan realisasi sebesar 17,1%.

g.

Penambahan

fitur

tagihan:Imigrasi,BPJS,Multifinance

pembayaran
INSCI,PDAM(kota

bogor,semarang,banjarmasin,palyja),Asuransi(BNI
Life),TV

kabel

(indovision,Biznet),Transportasi

(Citilink,Sriwijaya).
h.

Penambahan fitur pembelian pulsa listrik.

i.

Top 5 best Contributor Banking Channel 2014 dari
operator selular Telkomsel.

j.

The Best e-commerce Bank,Mastercard.

39

D. Rencana Usaha
BNI berencana menambah lebih kurang 26 kantor/outlet (Kantor Kas dan
Payment Point ) dalam rangka memperluas cakupan layanan dan bisnis serta
fokus dalam pengembangan layanan Digital Banking & E-Channel yang
memberikan kemudahan bagi nasabah/calon nasabah untuk melakukan transaksi
perbankan di Bank Negara Indonesia . Bank Negara Indonesia juga merencanakan
penambahan sekitar 2.000 mesin ATM di tahun 2015 dalam komitmennya untuk
terus meningkatkan kemudahan dan kenyamanan nasabah dalam melakukan
transaksi perbankan.
Untuk terus meningkatkan layanan perbankan elektroniknya, PT. Bank
Negara Indonesia telah menetapkan prioritas strategi sebagai berikut :
1.

Implementasi Mobile Banking.

2.

Implementasi sistem Integrated autodebet system.

3.

Implementasi sistem mobile commerce

4.

Implementasi layanan keuangan digital

5.

Penawaran skema Reward dan event khusus pemasaran BWU

6.

Peningkatan jumlah dan produktivitas rekanan kerjasama,baik perusahaan
Daerah/Dinas

Pasar,Developer,Pemerintah

Daerah,Asosiasi

maupun

komunitas usaha.
7.

Kerja sama dengan Perusahaan waralaba untuk pembiayaan franchise