Personal Hygiene, Alat Pelindung Diri (APD) serta keluhan penyakit kulit pada petani di Desa Gundaling II Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo Tahun 2017

DAFTAR PUSTAKA

Adam D, Perry. 2009. Hand Dermatitis: Review of Etiology, Diagnosis, and
Treatment.JABFM.
Anies,

2005.Penyakit

Akibat

Kerja.PT

Elex

Komputindo

Kelompok

Gramedia. Jakarta.
Azwar, A. 2003.Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan. Mutiara Sumber.
Jakarta.

Brown, Robin G. dan Tony B., 2005.Lecture Notes Dermatologi. Edisi
Kedelapan. Erlangga Medical Series, Jakarta
Chandra, B. 2007. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Cetakan Pertama,
Kedokteran EGC. Jakarta.
Dainur, 1995.Materi-Materi Pokok Ilmu Kesehatan Masyarakat.Cetakan
Ketiga. Widya Medika, Jakarta.
Djojosumarto, P. 2008. Teknik Aplikasi Pestisida Pertanian. Kanisius.
Djuanda, A. 2009.Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia. Jakarta.
Entjang, I. 2000. Ilmu Kesehatan Masyarakat. PT Citra Aditya Bakti.
Bandung.
Fregert.S. 1988.Kontak Dermatitis . Yayasan Essentia Medika. Jakarta.
Ganong, dkk. 2006. Fisiologi Kedokteran. EGC. Jakarta.
Graham, R. 2005. Lecture Notes Dermatologi. Edisi Kedelapan. Erlangga.
Jakarta.
Handri, 2010.Info kesehatan Penyakit Kulit. Jakarta.
Harahap, M. 2000. Ilmu Penyakit Kulit. Hipokrates. Jakarta.
Jeyaratnam, & Koh, D. 2010. Buku Ajar Praktek Kedokteran Kerja (Suryadi,
Penerjemah). Jakarta: EGC
Kamus besar bahasa indonesia : http://kbbi.web.id/tahu

75
Universitas Sumatera Utara

Kumar V., Abbas A.K. & Fausto, N. 2010. Patologi Penyakit (Brahm U. Pendit,
Penerjemah) (Edisi 7). Jakarta:EGC
Kusnoputranto, H. 2000. Kesehatan Lingkungan. Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta.
Lemeshow, dkk. 1997. Besar Sampel Dalam Penelitian Kesehatan. Gadjah
Mada Univerity Press.Yogyakarta.
Mubarak, W.I., dkk. 2009. Ilmu Kesehatan Masyarakat Teori dan Aplikasi.
Salemba Medika. Jakarta.
Mukono, H.J. 2006.Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan. Edisi Kedua,
Airlangga University Press, Surabaya.
Muslim, H.M. 2009. Parasitologi untuk Keperawatan. Cetakan Pertama, Buku
Kedokteran EGC, Jakarta.
Mulia, R.M., 2005. Kesehatan Lingkungan. Cetakan ke 1: Graha Ilmu.
Yogyakarta
Nadesul, H. 1997. Bagaimana Kalau Terkena Penyakit Kulit. Puspa
Swara.Jakarta.

Natadisastra D. 2009.Parasitologi kedokteran: ditinjau dari organ tubuh yang
diserang. EGC. Jakarta.
Notoadmodjo, S. 1997. Ilmu Kesehatan Masyarakat. PT. Rineka Cipta. Jakarta
Notoadmodjo, S. 2005. Metode Penelitian Kesehatan. PT. Rineka Cipta. Jakarta
Nurmina. 2004. Hubungan personal hygiene dan pemakaian alat pelindung
diripada petani dengan infeksi cacing di desa Paribun kecamatan
Barus jahe. Skripsi.
Peraturan menteri tenaga kerja dan transmigrasi No. Per.08/Men/VII/2010
tentang pelindung diri,
Renta, M. 2012. Hubungan hygiene perorangan dan pemakaian alat
pelindung diri (APD) dengan keluhan gangguan kulit dan kecacingan
pada petugas pengangkut sampah kota Pematang Siantar. Skripsi
Ridley, J. 2008. Ikhtisar Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Edisi Ketiga,
Erlangga, Jakarta.

76
Universitas Sumatera Utara

Riyadi, S. & Harmoko. 2012. Standard Operating Prosedure dalam Praktek
Klinik Keperawatan Dasar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Riyansari. 2015. Hubungan pola kebersihan diri dengan terjadinya gangguan
kulit pada petani padi di Kelurahan Nanggulan wilayah kerja
Puskesmas Cawas di Kabupaten Klaten
Sarwono, E.dkk. 2002. Green Company Pedoman Pengelolaan Lingkungan,
Keselamatan & Kesehatan Kerja (LK3). Cetakan Pertama, PT Astra
International Tbk, Jakarta.
Sajida, A. 2012.Hubungan Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan
dengan Keluhan Penyakit Kulit di Kelurahan Denai Kecamatan
Medan Denai Kota Medan.Skripsi.
Sastroasmoro, S. 2008. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis.Sagung
Seto. Jakarta.
Sauer, G. C. 1985. Manual of Skin Diseases. Fifth Edition, J. B. Lippincott
Company, United States of America.
Silalahi, B dan Silalahi, R. 1985.Manajemen keselamatan dan kesehatan
kerja.Cetakan Pertama.PT Pustaka Bina Pressindo. Jakarta.
Slamet, J, S. 2009. Kesehatan Lingkungan.Gadjah Mada University

Press.

Yogyakarta.

Soedarto. 2008. Parasitologi Klinik. Cetakan Pertama, Airlangga University
Press,Surabaya.
Soter, N. A., and Howard P. B., 1984.Pathophysiology of Dermatologic
Diseases.McGraw-Hill Book Company, United States of America.
Stevens, P. 2000. Ilmu Keperawatan. EGC. Jakarta
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Bandung.
Tarwoto dan Wartonah. 2006. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses
Keperawatan, edisi 3.Salemba Medika. Jakarta
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup
77
Universitas Sumatera Utara

Vaughans, Bennita W. 2013. Keperawatan Dasar (Th. Arie Prabawati,
Penerjemah). Yogyakarta: Rapha Publishing
Wartonah. 2003. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan.
Salemba Medika. Jakarta.
WHO. 1992. Control Technology for the Formulation and Packing of
Pesticides.

WHO. 2001. Planet Kita Kesehatan Kita. Gajah Mada University Press.
Yogyakarta.
Wilkinson, J.D. 1994. Atlas Bantu Dermatologi.Hipokrates. Jakarta.
Wolf, W. 2000.Dasar-Dasar Ilmu Keperawatan. Penerbit Gunung Agung.
Jakarta.
Wudianto, R. 2015. Petunjuk Pengguaan Pestisida. PT Penebar Swadaya.
Jakarta.
Zulkoni, H. A. 2010. Parasitologi. Cetakan Pertama, Penerbit Nuha Medika,
Yogyakarta.

78
Universitas Sumatera Utara