Adaptasi Penghuni Dengan Lingkungannya Di Perumahan Dinas (Studi Kasus: Perumahan Tni Ad Gaperta)
92
DAFTAR PUSTAKA
Altman I, Chemers M. (1980). Culture and Environment. Monterey, California:
Brooks
Altman, I. and Low, S.M. (Eds). (1992). Place Attachment. Human Behavior and
Environment. Volume 12. New York: Plenum Press. 01-12.
Bukit, Santa Elya, dkk. (2012). “Aplikasi Metode N.J. Habraken pada Studi
Transformasi Permukiman Tradisional”. Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia
1(1).
Ernawati, J. & Mustikawati, T. (2010).Model Teoritik Hubungan Kepuasan
Berhuni Dengan Place attachment.Malang: LPPM UB.
Gerungan, W.A, 1996. Psikologi Sosial, Bandung. Eresco.
Gifford, R. (1987). Enviromental Psychology: Principle and Pratice. Boston:
Allyn and Bacon, Inc.
Holahan; Lindarto, Dwi (2002). Pengaruh Lingkungan Fisik pada Perilaku:Suatu
Tinjauan Arsitektural. USU Digital Library.
Kartasapoetra. (1987). Sosiologi Umum. Jakarta: Bima Aksara.
Lutfiah. (2010). “Perubahan Bentuk dan Fungsi Hunian pada Rumah Susun Paska
Penghunian”. Jurnal “ ruang “ 2 (2).
Lu, Xiao, dkk. (2016). “Construction Strategies of Public Activity Spaces in
Residential Districts Based on Children’s Activities”. Journal on Landscape
Research.
Os’hara Omar, Erdayu, dkk.
(2010). “Adapting by Altering: Spatial
Modifications of Terraced Houses in The Klang Valley Area”. Asian Journal of
Enviroment Behaviour Studies 1 (3).
Prabowo, Hendro. (1998). Arsitektur, Psikologi, dan Masyarakat. Depok: Penerbit
Gunadarma.
Purwaningsih, Ernawati. (2011). “Penyesuaian Diri Penghuni Rumah Susun
Terhadap Lingkungan Tempat Tinggal”. Jurnal MGI 25 (2),150-161.
Rahim Abdul, Zaiton, Hariza, Ahmad. (2012). “Behavioral Adaptation of Malay
Families and Housing Modification of Terrace Houses in Malaysia”. Jurnal
Procedia - Social and Behavioral Sciences 36, 147 – 157.
xiv
Rusydi, Mohammad. (2008). “Perilaku Penghuni Rumah Dome di Prambanan,
Sleman: Adaptasi dan Adjustment di Seting Baru”. Jurnal Lintas Ruang 2 (3).
Sarwono, Sarlito Wirawan. (1992). Psikologi Lingkungan. Jakarta: Penerbit PT
Gramedia Grasindo.
Sinulingga, Sukaria. (2011). Metodologi Penelitian. Medan: USU Press.
xiii
Universitas Sumatera Utara
xiv93
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Terrazas, Carirllo, dkk. (2014). “Adjusting to New Places: International Student
Adjustment and Place Attachment”. Journal of College Student Development 55
(7).
Wrightsman & Deux. 1981. Social Psychology in 80’s. Monterey, California:
Brools.
(2011) Undang-undang Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan
Permukiman.
(1992) Undang-undang Nomor 4 Tahun 1992 Tentang Perumahan dan
Permukiman.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Altman I, Chemers M. (1980). Culture and Environment. Monterey, California:
Brooks
Altman, I. and Low, S.M. (Eds). (1992). Place Attachment. Human Behavior and
Environment. Volume 12. New York: Plenum Press. 01-12.
Bukit, Santa Elya, dkk. (2012). “Aplikasi Metode N.J. Habraken pada Studi
Transformasi Permukiman Tradisional”. Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia
1(1).
Ernawati, J. & Mustikawati, T. (2010).Model Teoritik Hubungan Kepuasan
Berhuni Dengan Place attachment.Malang: LPPM UB.
Gerungan, W.A, 1996. Psikologi Sosial, Bandung. Eresco.
Gifford, R. (1987). Enviromental Psychology: Principle and Pratice. Boston:
Allyn and Bacon, Inc.
Holahan; Lindarto, Dwi (2002). Pengaruh Lingkungan Fisik pada Perilaku:Suatu
Tinjauan Arsitektural. USU Digital Library.
Kartasapoetra. (1987). Sosiologi Umum. Jakarta: Bima Aksara.
Lutfiah. (2010). “Perubahan Bentuk dan Fungsi Hunian pada Rumah Susun Paska
Penghunian”. Jurnal “ ruang “ 2 (2).
Lu, Xiao, dkk. (2016). “Construction Strategies of Public Activity Spaces in
Residential Districts Based on Children’s Activities”. Journal on Landscape
Research.
Os’hara Omar, Erdayu, dkk.
(2010). “Adapting by Altering: Spatial
Modifications of Terraced Houses in The Klang Valley Area”. Asian Journal of
Enviroment Behaviour Studies 1 (3).
Prabowo, Hendro. (1998). Arsitektur, Psikologi, dan Masyarakat. Depok: Penerbit
Gunadarma.
Purwaningsih, Ernawati. (2011). “Penyesuaian Diri Penghuni Rumah Susun
Terhadap Lingkungan Tempat Tinggal”. Jurnal MGI 25 (2),150-161.
Rahim Abdul, Zaiton, Hariza, Ahmad. (2012). “Behavioral Adaptation of Malay
Families and Housing Modification of Terrace Houses in Malaysia”. Jurnal
Procedia - Social and Behavioral Sciences 36, 147 – 157.
xiv
Rusydi, Mohammad. (2008). “Perilaku Penghuni Rumah Dome di Prambanan,
Sleman: Adaptasi dan Adjustment di Seting Baru”. Jurnal Lintas Ruang 2 (3).
Sarwono, Sarlito Wirawan. (1992). Psikologi Lingkungan. Jakarta: Penerbit PT
Gramedia Grasindo.
Sinulingga, Sukaria. (2011). Metodologi Penelitian. Medan: USU Press.
xiii
Universitas Sumatera Utara
xiv93
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Terrazas, Carirllo, dkk. (2014). “Adjusting to New Places: International Student
Adjustment and Place Attachment”. Journal of College Student Development 55
(7).
Wrightsman & Deux. 1981. Social Psychology in 80’s. Monterey, California:
Brools.
(2011) Undang-undang Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan
Permukiman.
(1992) Undang-undang Nomor 4 Tahun 1992 Tentang Perumahan dan
Permukiman.
Universitas Sumatera Utara