Pentingnya Etika Kampus bagi Mahasiswa
Pentingnya Etika Kampus bagi Mahasiswa
Mahasiswa adalah sekumpulan manusia berpendidikan yang berperan sebagai agent of
change, yang mana nantinya akan menjadi generasi penerus bangsa yang dapat membawa
Indonesia menjadi negara maju dan sejahtera. Selain memiliki kecerdasan dalam berpikir,
mahasiswa juga dituntut untuk memiliki etika yang baik. Kecerdasan tanpa etika adalah nol.
Etika sendiri adalah peraturan atau norma yang dapat digunakan sebagai acuan bagi perilaku
seseorang yang berkaitan dengan tindakan yang baik dan buruk yang dilakukan oleh seseorang
dan merupakan suatu kewajiban dan tanggung jawab moral. Etika ini harus dipupuk di
lingkungan kampus sejak menjadi mahasiswa baru.
Etika kampus merupakan salah satu penerapan character building dalam dunia
pendidikan, yang dapat membentuk karakter dan watak mahasiswa agar menjadi lebih baik, lebih
sopan dalam tataran etika maupun perilaku dalam kehidupan perkuliahan. Beberapa etika
kampus yang patut diperhatikan oleh mahasiswa adalah berkaitan dengan pakaian, sopan santun
terhadap dosen maupun civitas akademika lainnya, saling menghormati antar mahasiswa,
menjaga kebersihan dan ketertiban, turut merawat fasilitas bersama, dan lain sebagainya.
Walaupun terlihat sepele, namun etika kampus adalah hal yang dapat membawa
perubahan besar. Pembiasaan etika kampus sejak dini dapat mengasah soft skill mahasiswa yang
tidak dapat dipelajari di dalam kelas. Kebiasaan beretika ini akan sangat bermanfaat ke depannya
saat mahasiswa terjun langsung ke tengah-tengah masyarakat. Pentingnya pemahaman etika bagi
seorang mahasiswa diperlukan sebelum memasuki dunia kerja. Hal ini bertujuan untuk
memaksimalkan potensi dan kemampuan yang dimiliki tanpa harus terkendala dengan hubungan
dan perilaku saat berada di lingkungan kerja. Di dunia kerja, yang dibutuhkan bukanlah lulusan
ber-IPK 4,00 namun beretika 0 besar. Yang dibutuhkan adalah lulusan berkemampuan baik dan
seimbang dengan etikanya yang baik pula. Dengan etika, kita akan disegani dan dihargai oleh
orang lain di dalam melakukan pekerjaan.
Oleh karena itu, mahasiswa seharusnya mampu beretika baik dalam kehidupan akademik,
karena dengan beretika baik mampu menciptakan sumber daya manusia yang baik pula.
Indonesia butuh perubahan, mahasiswa beretika baik adalah salah satu kunci penyelesaiannya.
Mahasiswa adalah sekumpulan manusia berpendidikan yang berperan sebagai agent of
change, yang mana nantinya akan menjadi generasi penerus bangsa yang dapat membawa
Indonesia menjadi negara maju dan sejahtera. Selain memiliki kecerdasan dalam berpikir,
mahasiswa juga dituntut untuk memiliki etika yang baik. Kecerdasan tanpa etika adalah nol.
Etika sendiri adalah peraturan atau norma yang dapat digunakan sebagai acuan bagi perilaku
seseorang yang berkaitan dengan tindakan yang baik dan buruk yang dilakukan oleh seseorang
dan merupakan suatu kewajiban dan tanggung jawab moral. Etika ini harus dipupuk di
lingkungan kampus sejak menjadi mahasiswa baru.
Etika kampus merupakan salah satu penerapan character building dalam dunia
pendidikan, yang dapat membentuk karakter dan watak mahasiswa agar menjadi lebih baik, lebih
sopan dalam tataran etika maupun perilaku dalam kehidupan perkuliahan. Beberapa etika
kampus yang patut diperhatikan oleh mahasiswa adalah berkaitan dengan pakaian, sopan santun
terhadap dosen maupun civitas akademika lainnya, saling menghormati antar mahasiswa,
menjaga kebersihan dan ketertiban, turut merawat fasilitas bersama, dan lain sebagainya.
Walaupun terlihat sepele, namun etika kampus adalah hal yang dapat membawa
perubahan besar. Pembiasaan etika kampus sejak dini dapat mengasah soft skill mahasiswa yang
tidak dapat dipelajari di dalam kelas. Kebiasaan beretika ini akan sangat bermanfaat ke depannya
saat mahasiswa terjun langsung ke tengah-tengah masyarakat. Pentingnya pemahaman etika bagi
seorang mahasiswa diperlukan sebelum memasuki dunia kerja. Hal ini bertujuan untuk
memaksimalkan potensi dan kemampuan yang dimiliki tanpa harus terkendala dengan hubungan
dan perilaku saat berada di lingkungan kerja. Di dunia kerja, yang dibutuhkan bukanlah lulusan
ber-IPK 4,00 namun beretika 0 besar. Yang dibutuhkan adalah lulusan berkemampuan baik dan
seimbang dengan etikanya yang baik pula. Dengan etika, kita akan disegani dan dihargai oleh
orang lain di dalam melakukan pekerjaan.
Oleh karena itu, mahasiswa seharusnya mampu beretika baik dalam kehidupan akademik,
karena dengan beretika baik mampu menciptakan sumber daya manusia yang baik pula.
Indonesia butuh perubahan, mahasiswa beretika baik adalah salah satu kunci penyelesaiannya.