PANDUAN PENYUSUNAN UNTUK PROGRAM STRATA

PANDUAN PENYUSUNAN
KERJA PRAKTEK, PERANCANGAN SISTEM INDUSTRI
DAN SKRIPSI

UNTUK PROGRAM STRATA-1

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND
YOGYAKARTA
2011

1

KATA PENGANTAR
Adanya buku panduan Kerja Praktek, Perancangan Sistem Industri
dan Skripsi ini disusun dalam rangka memberikan acuan kepada semua
mahasiswa Teknik Industri Program Studi Strata-1 dan pedoman bagi
dosen

pembimbing,


agar

lebih

memahami

dan

melaksanakan

pengembangan pembelajaran sesuai dengan pedoman manajemen mutu
sistem pembelajaran yang telah disepakati bersama, sesuai dengan
keputusan Senat Institut Sains & Teknologi AKPRIND untuk dilaksanakan
mulai tahun 2011.
Diharapkan
kontribusinya

adanya


untuk

buku

pedoman

menyelesaikan

ini

dapat

penyusunan

memberikan

kerja

praktek,


perancangan sistem industri dan skripsi, dan dapat meningkatkan kualitas
lulusan Teknik Industri.

Yogyakarta,

Juli 2011

Tim Penyusun

2

DAFTAR ISI

Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB

I.

PETUNJUK UMUM


BAB II.

KERJA PRAKTEK

BAB III.

PERANCANGAN SISTEM INDUSTRI

BAB IV.

LAPORAN AKHIR SKRIPSI

BAB V.

PETUNJUK UMUM PENGETIKAN

Lampiran 1. Contoh Sampul Kerja Praktek
Lampiran 2. Contoh Halaman Pengesahan Kerja Praktek
Lampiran 3: Contoh Halaman Persetujuan Skripsi

Lampiran 4. Contoh Sampul dan Halaman Depan Skripsi
Lampiran 5. Contoh Halaman Pengesahan Dosen Pembimbing
Lampiran 6. Contoh Halaman Pengesahan Dosen Penguji
Lampiran 7. Halaman Non Plagiat
Lampiran 8. FLOWCHART KERJA PRAKTEK
Lampiran 9. FLOWCHART PERANCANGAN SISTEM INDUSTRI
Lampiran 10. FLOWCHART SKRIPSI

3

BAB I
PETUNJUK UMUM

A. PENGERTIAN
1. Kerja Praktek
Kerja praktek (KP) merupakan salah satu matakuliah wajib yang harus
dilaksanakan oleh mahasiswa Jurusan Teknik Industri Program Strata1, Fakultas Teknologi Industri Institut Sains & Teknologi AKPRIND.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada
mahasiswa


untuk

melihat,

mengamati,

membandingkan

dan

menganalisis serta menerapkan pengetahuan yang diperoleh dibangku
kuliah dengan keadaan yang sebenarnya didalam suatu kegiatan
industri.
Adanya kegiatan ini, mahasiswa akan memperoleh media untuk
mendapatkan pengalaman awal, berfikir kritis, melatih keterampilan
sikap serta pola bertindak dalam masyarakat industri atau sistem
integral lainnya. Bagi perusahaan, diharapkan ada manfaat dari kerja
praktek ini, yaitu dengan memanfatkan mahasiswa untuk membantu
memecahkan masalah-masalah yang dihadapi oleh perusahaan,
sesuai dengan kemampuan mahasiswa yang bersangkutan.

2. Perancangan Sistem Industri
Perancangan Sistem Industri (PSI) ini bertujuan untuk memberi
wawasan

kepada mahasiswa agar nantinya dapat membuat suatu

karya tulis ilmiah, karena PSI ini merupakan proposal skripsi yang
dibuat berdasarkan penelitian,

perencanaan, perancangan, survey,

studi literature, studi perbandingan, studi kasus, studi kelayakan dalam
berbagai bidang rekayasa/industri dan jasa yang sesuai dengan
Jurusan Teknik Industri.

4

3. Skripsi
Skripsi


adalah

istilah

yang

digunakan

di

Indonesia

untuk

mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil
penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan/fenomena
dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang
berlaku. Skripsi bertujuan agar mahasiswa mampu menyusun dan
menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan bidang ilmunya. Mahasiswa
yang


mampu

menulis

skripsi

dianggap

mampu

memadukan

pengetahuan dan ketrampilannya dalam memahami, menganalisis,
menggambarkan dan menjelaskan masalah yang berhubungan
dengan bidang keilmuan yang diambilnya.
Karakteristik skripsi :
a. Merupakan karya ilmiah sehingga harus dihasilkan melalui metode
ilmiah.
b. Merupakan laporan tertulis dari hasil penelitian pada salah satu

aspek kehidupan masyarakat atau organisasi (untuk ilmu sosial).
Hasil penelitian ini dikaji dengan merujuk pada suatu fenomena,
teori atau hasil-hasil penelitian yang relevan yang pernah
dilaksanakan sebelumnya.
Kerja Praktek, Perancangan Sistem Industri dan Skripsi, merupakan
kurikulum wajib yang harus dilaksanakan oleh setiap mahasiswa
Jurusan Teknik Industri. Bobot sks untuk Kerja Praktek 2 (dua) sks,
Perancangan Sistem Industri 1 (satu) sks dan Skripsi adalah 6 (enam)
sks.
Skripsi ini meliputi kegiatan-kegiatan pembuatan proposal penelitian,
pelaksanaan penelitian dan penyusunan laporan penelitian. Untuk
Kerja Praktek atau Perancangan Sistem Industri diharapkan dapat
diselesaikan dalam jangka waktu 2(dua) sampai 3(tiga) bulan,
perpanjangan waktu dibatasi 3(tiga) bulan berikutnya sejak tanggal

5

penulisan. Untuk kegiatan Skripsi diharapkan dapat diselesaikan
dalam jangka waktu 4 (empat) sampai 6 (enam) bulan, perpanjangan
waktu dibatasi 1(satu) semester berikutnya sejak tanggal surat

keputusan ditetapkan.
B. PERSYARATAN
1. Persyaratan Kerja Praktek
a. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif Institut Sains & Teknologi
AKPRIND Yogyakarta dengan menyerahkan bukti foto copy kartu
mahasiswa.
b. Pengambilan Kerja Praktek tercantum dalam KRS
c. Membayar biaya Kerja Praktek dengan menunjukkan bukti
pembayaran dari keuangan
d. Telah mengikuti kunjungan perusahaan atau Study Ekskursi
dengan bukti sertifikat.
e. Telah menempuh minimal 100 (seratus) sks, dengan daftar nilai
dari semester I sampai dengan semester VII
f. Indeks Prestasi Kumulatif ≥ 2.00
2. Persyaratan PSI (Perancangan Sistem Industri)
a. Terdaftar sebagai mahasiswa Institut Sains & Teknologi AKPRIND
Yogyakarta dengan menyerahkan foto copy Kartu Mahasiswa
terbaru
b. Pengambilan PSI tercantum dalam KRS
c. Membayar biaya PSI dengan menunjukkan bukti pembayaran dari
keuangan
d. Telah menyelesaikan KP (Kerja Praktek)
3. Persyaratan Skripsi
a. Terdaftar sebagai mahasiswa Institut Sains & Teknologi AKPRIND
Yogyakarta dengan menyerahkan foto copy Kartu Mahasiswa
terbaru
b. Pengambilan Skripsi tercantum dalam KRS

6

c. Telah menyelesaikan minimal 138(seratus tiga puluh delapan) sks
d. Telah menyelesaikan seluruh materi Praktikum dengan bukti foto
copy Surat Puas.
e. Menyerahkan sertifikat KKN, nilai KP dan nilai Seminar PSI.
f. Membayar biaya Skripsi dengan menunjukkan bukti pembayaran
dari keuangan.

C. PROSEDUR ( Lihat Flowchart di lampiran )
1. Kerja Praktek
1. Mahasiswa menyelesaikan persyaratan administratif (ditunjukkan
dengan tanda bukti pembayaran dari bagian keuangan), dan
persyaratan lain yang tercantum pada B.1, mahasiswa membawa
persyaratan

tersebut

ke

staf

jurusan

untuk

diperiksa

kelengkapannya.
2. Bila

persyaratan

telah

dinyatakan

lengkap,

mahasiswa

mendapatkan berkas isian pernyataan kesanggupan pelaksanaan
KP.
3. Mahasiswa

mengajukan

proposal

KP

ke

jurusan

untuk

mendapatkan persetujuan dari jurusan.
4. Jurusan menetapkan pembimbing dengan mempertimbangkan
bidang ahli.
5. Mahasiswa menghadap ke dosen pembimbing yang sudah
ditetapkan dengan membawa berkas isian untuk mendapatkan
persetujuan dari dosen pembimbing.
6. Berkas isian yang sudah disetujui pembimbing diserahkan ke
jurusan oleh mahasiswa.
7. Jurusan mengusulkan SK ke Fakultas. Mahasiswa menunggu
turunya SK pembimbing.
8. Setelah SK turun Jurusan akan membuat surat pengantar
keperusahaan/ dimana mahasiswa akan melakukan Kerja Praktek
yang ditanda tangani oleh Ketua Jurusan, sambil menunggu surat

7

pengantar, mahasiswa yang bersangkutan mengkonsultasikan
proposal Kerja Praktek sampai sempurna kepada pembimbing.
9. Setelah Proposal disetujui pembimbing dengan diketahui Ketua
Jurusan, mahasiswa dapat mulai melakukan Kerja Praktek
10. Setelah penelitian/pengambilan data selesai mahasiswa dapat
mulai

menyusun

laporan

Kerja

Praktek-nya.

Sistematika

pembuatan laporan dapat dicermati dari BAB II buku panduan ini.
2. Perancangan Sistem Industri
1. Mahasiswa menyelesaikan persyaratan administratif (ditunjukkan
dengan tanda bukti pembayaran dari bagian keuangan), dan
persyaratan lain yang tercantum pada B.2, mahasiswa membawa
persyaratan

tersebut

ke

staf

jurusan

untuk

diperiksa

kelengkapannya.
2. Bila

persyaratan

telah

dinyatakan

lengkap,

mahasiswa

mendapatkan berkas isian pernyataan kesanggupan pelaksanaan
PSI.
3. Mahasiswa

mengajukan

proposal

PSI

ke

jurusan

untuk

mendapatkan persetujuan dari jurusan.
4. Jika disetujui maka jurusan menetapkan pembimbing dengan
mempertimbangkan bidang ahli.
5. Mahasiswa menghadap ke dosen pembimbing yang sudah
ditetapkan dengan membawa berkas isian untuk mendapatkan
persetujuan dari dosen pembimbing.
6. Berkas isian yang sudah disetujui pembimbing diserahkan ke
jurusan oleh mahasiswa dan jurusan mengusulkan SK ke Fakultas.
7. Mahasiswa yang bersangkutan dapat mengkonsultasikan proposal
PSI kepada pembimbing hingga dinyatakan layak untuk dilakukan
seminar.
8. Setelah dinyatakan layak kemudian mendaftar ke staf

jurusan

untuk dibuatkan jadwal seminar PSI.

8

3. Skripsi
1. Setelah mahasiswa menyelesaikan persyaratan administrasi (
ditunjukan dengan tanda bukti pembayaran dari bagian keuangan),
dan persyaratan lain yang tercantum pada B.3, mahasiswa
membawa persyaratan tersebut ke staf jurusan untuk diperiksa
kelengkapannya.
2. Bila

persyaratan

telah

dinyatakan

lengkap,

mahasiswa

mendapatkan berkas isian pernyataan kesanggupan pelaksanaan
skripsi.
3. Mahasiswa mengajukan proposal ke jurusan untuk mendapatkan
persetujuan dari jurusan. Sistematika penyusunan proposal dapat
dilihat dalam BAB IV buku panduan ini.
4. Jurusan menetapkan pembimbing I dan pembimbing II dengan
mempertimbangkan bidang keahlian dan beban bimbingan yang
dipilih.
5. Mahasiswa menghadap ke dosen pembimbing yang sudah
ditetapkan dengan membawa berkas isian untuk mendapatkan
persetujuan dari dosen pembimbing.
6. Berkas isian yang sudah disetujui

pembimbing diserahkan

ke

jurusan oleh mahasiswa.
7. Jurusan mengusulkan SK ke Fakultas. Mahasiswa menunggu
turunya SK pembimbing.
8. Setelah SK turun Jurusan akan membuat surat pengantar
keperusahaan/ dimana mahasiswa akan melakukan penelitian yang
ditanda tangani oleh Ketua Jurusan, sambil menunggu surat
pengantar, mahasiswa yang bersangkutan mengkonsultasikan
proposal penelitian sampai sempurna kepada pembimbing.
9. Setelah Proposal disetujui pembimbing dengan diketahui Ketua
Jurusan, mahasiswa dapat mulai melakukan penelitian

9

10. Setelah penelitian/pengambilan data selesai mahasiswa dapat
mulai menyusun laporan Skripsi-nya. Sistematika pembuatan
laporan dapat dicermati dari BAB IV buku panduan ini.
Setelah bobot tulisan dirasakan memenuhi standar suatu karya ilmiah,
Pembimbing dapat menetapkan bahwa mahasiswa yang bersangkutan
dapat mendaftarkan ujian pendadaran.

D. UJIAN PENDADARAN DAN KRITERIA PENDADARAN
Setelah mahasiswa menyelesaikan laporan dan dianggap memadai
dapat mengajukan untuk mengikuti ujian pendadaran, dengan :
1. Mengisi formulir pendadaran Skripsi.
2. Menyerahkan nilai Pra Yudisium.
3. Pendaftaran dapat dilakukan setelah DRAFT laporannya disetujui
oleh pembimbing I dan pembimbing II, ditunjukan oleh lembar
persetujuan pendadaran ( lihat lampiran 3 )
4. Jurusan menyusun team penguji yang terdiri dari 3 (tiga) orang
yaitu Ketua, Anggota I dan Anggota, selanjutnya ditetapkan hari,
jam dan tempat pendadaran.
5. Ujian

Skripsi

dilaksanakan

didahului

dengan

presentasi

ringkasan dari laporan, dan demo program/alat jika mahasiswa
menyusun program atau membuat alat. Presentasi dan demo
maksimal

20

menit.

Selanjutnya

diteruskan

pertanyaan-

pertanyaan oleh penguji kurang lebih satu jam.
6. Hasil akhir dinilai dari empat aspek:
-

Kedalaman materi

-

Penyajian secara lisan

-

Tulisan (isi, judul, tata tulis)

-

Keaslian data

7. Hasil ujian langsung diumumkan kepada mahasiswa oleh tim
penguji setelah pendadaran selesai.

10

Nilai Angka

Huruf

Kriteria

80 – 100
A
70 – 79.99
B
56 – 69.99
C
40 – 55.99
D