Pengaruh Pemberian Ekstrak Bunga Pepaya Jantan (Carica papaya L) Terhadap Parameter Farmakokinetika Natrium Diklofenak Menggunakan Data Darah
LAMPIRAN
Lampiran 1. Sertifikat analisis natrium diklofenak (PT. Dexa Medica)
47
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. Surat Hasil Identifikasi Tumbuhan
48
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. Bunga, simplisia bunga pepaya jantan dan Serbuk simplisia bunga
pepaya jantan
a. Bunga Pepaya Jantan
b. Simplisia bunga pepaya jantan
49
Universitas Sumatera Utara
c. Serbuk simplisia bunga pepaya jantan
d. Ekstrak bunga pepaya jantan
50
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. Perhitungan Hasil Pemeriksaan Karakterisasi Simplisia
1. Penetapan Kadar Air Serbuk Simplisia Bunga Pepaya Jantan
Persen kadar air = Volume air (ml) x 100%
Berat sampel (g)
a. Berat sampel I = 5,004 g
Volume air
= 0,3 ml
Persen kadar air I = 0,3 x 100% = 5,99%
5,004
b. Berat sampel II = 5,002 g
Volume air
= 0,3 ml
Persen kadar air =
0,3 x 100% = 5,98%
5,002
c. Berat sampel III = 5,002 g
Volume air
= 0,4ml
Persen kadar air III = 0,4 x 100% = 7,99%
5,002
Persen rata-rata kadar air serbuk simplisia
= 5,99% + 5,98% + 7,99%
3
= 6,65%
51
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. (Lanjutan)
2. Perhitungan Hasil Penetapan Kadar Sari Larut dalam Air
Berat Cawan
K1 = 26,572
K2 = 46,560
K3 = 45,120
Berat Cawan + Sari
26,745
46,758
45,325
Berat Sampel
5,004
5,003
5,007
x 100 x 100%
Persen kadar sari larut air = berat sari (g)
berat sampel(g)
20
1.Persen kadar sari larut dalam air I = 26,745 – 26,572
5,004
x 100 x 100%
20
= 17,2%
2.Persen kadar sari larut dalam air II = 46,758 – 46,560
5,003
x 100 x 100%
20
=19,7 %
3.Persen kadar sari larut dalam air III = 45,325 – 45,120 x 100 x 100%
5,007
20
= 20,4 %
Persen rata-rata kadar sari larut air
= 17,2 % + 19,7 % + 20,4 %
3
= 19,1%
52
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. (Lanjutan)
3. Perhitungan Hasil Penetapan Kadar Sari Larut dalam Etanol
Berat cawan
K1 = 47,820
K2 = 43,254
K3 = 45,137
Berat cawan + sari
47,735
43,315
45,211
Berat sampel
5,010
5,009
5,007
Persen kadar sari larut etanol = berat sari (g)
x 100 x 100%
berat sampel(g)
20
1.Persen kadar sari larut dalam etanol = 47,820 – 47,735
5,010
x 100 x 100%
20
= 8,4%
2.Persen kadar sari larut dalam etanol = 43,315 - 43,254
5,009
x 100 x 100%
20
= 6,1%
3.Persen kadar sari larut dalam etanol = 43,211 – 43,137
5,007
x 100 x 100%
20
= 7,3%
Persen rata-rata kadar sari larut etanol = 8,4% + 6,1% + 7,3%
3
= 7,26%
4. Perhitungan Hasil Penetapan Kadar Abu Total
1. a.Berat kurs porselin setelah dipijar 1 = 26,311 g
b.Berat kurs porselin setelah dipijar 2 = 24,605 g
c.Berat kurs porselin setelah dipijar 3 = 27,415 g
II. a.Berat sampel
1 = 2,005 g
53
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. (Lanjutan)
b.Berat sampel
2 = 2,003 g
c.Berat sampel
3 = 2,003 g
III.a.Berat kurs porselin + sampel 1 setelah dipijar 1 = 26,458
b.Berat kurs porselin + sampel 2 setelah dipijar 2 = 24,783
c.Berat kurs porselin + sampel 3 setelah dipijar 3 = 27,552
Persen kadar abu total
= berat abu (g)
x 100%
berat sampel(g)
- Berat Simplisia = 2,005 g
Berat Abu
= 0,147 g
Persen kadar abu total I
= 0,147
2,005
x 100%
= 7,33%
- Berat Simplisia
Berat Abu
= 2,003 g
= 0,178 g
Persen kadar abu total II
x 100%
= 0,178
2,003
= 8,88%
- Berat Simplisia
= 2,003 g
Berat sampel
= 0,137 g
Persen kadar abu total III = 0,137
2,003
x 100%
= 6,83%
Persen rata-rata kadar abu total
= 7,33% +8,88 % + 6,83%
3
= 7,68%
54
Universitas Sumatera Utara
5. Perhitungan Hasil Penetapan Kadar Abu Tidak Larut Asam
I.a.Berat kurs porselin setelah dipijar 1 = 27,519 g
b.Berat kurs porselin setelah dipijar 2 = 24,509 g
c.Berat kurs porselin setelah dipijar 3 = 27,515 g
2.a.Berat sampel 1 = 2,003 g
b.Berat sampel 2 = 2,003 g
c.Berat sampel 3 = 2,001 g
3.a.Berat kurs porselen + sampel setelah dipijar 1 = 27,545 g
b.Berat kurs porselin + sampel setelah dipijar 2= 24,538 g
c.Berat kurs porselin + sampel setelah dipijar 3 = 27,543 g
Persen kadar abu tidak larut asam = berat abu tidak larut asam (g)
berat simplisia(g)
- Berat abu I
Berat sampel
x 100%
= 0,026 g
= 2,003 g
Persen kadar abu tidak larut asam I
= 0,026
2,003
x 100%
= 1.29%
- Berat abu II
Berat sampel
= 0,029 g
= 2,003 g
Persen kadar abu tidak larut asam II
= 0,029
2,003
x 100%
= 1,44%
55
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. (Lanjutan)
- Berat abu III
= 0,028 g
Berat sampel
= 2,001 g
Persen kadar abu tidak larut asam III
= 0,028
2,001
x 100%
= 1,39%
Persen rata-rata kadar abu tidak larut asam = 1,29% + 1,44% + 1,39%
3
= 1,3%
56
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. Tabel Konversi Dosis Hewan dengan Manusia
Konversi dosis antara jenis hewan dengan manusia (Laurence and Bacharach, 1964).
Mencit
20 g
Mencit
20g
Tikus
200g
Marmut
400 g
Kelinci
1,2 kg
Kera
4 kg
Anjing
12 kg
Manusia
70 kg
Tikus Marmut
200 g 400 g
Kelinci
1,2 kg
Kera
4 kg
Anjing
12 kg
Manusia
70 kg
1,0
7,0
12,25
27,8
64,1
124,2
387,9
0,14
1,0
1,74
3,9
9,2
17,8
56,0
0,08
0,57
1,0
2,25
5,2
10,2
31,5
0,04
0,25
0,44
1,0
2,4
4,5
14,2
0,016
0,11
0,19
0,42
1,0
1,9
6,1
0,008
0,06
0,10
0,22
0,52
1,0
3,1
0,0026
0,018
0,031
0,07
0,16
0,32
1,0
57
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. Contoh Perhitungan Dosis
6 .1 Dosis Natrium diklofenak tanpa perlakuan EEBPJ
Pembuatan Suspensi Natrium diklofenak :
Ambil 25 mg serbuk Natrium diklofenak dilarutkan dalam 50 ml suspensi CMC 1 %
Dosis lazim
: 25 mg
Berat hewan : 189,6 g
Konversi pada hewan tikus 200 g = 0,018
Dosis konversi : 25 x 0,018 = 0,45 mg
Dosis dari perkiraan berat per kg bb :
x 0,45 = 2,25
Dosis
:
Volume dosis yang diberikan
:
x 2,25 = 0,4 mg
x 1 ml = 0,8 ml
6.2 Dosis ekstrak etanol bunga pepaya jantan (EEBPJ)
Dosis suspensi ekstrak etanol bunga pepaya jantan yang akan dibuat adalah 20; 40;
80 mg/kgBB
Cara pembuatan suspensi EEBPJ :
Timbang 20 mg, 40 mg, dan 80 mg EEBPJ, masing-masing dilarutkan dalam
10 ml suspensi CMC
Misal berat hewan = 186,1 mg
Dosis untuk EEBPJ 20 mg/kg bb
x 20 = 3,7 mg = 4 mg
:
Lampiran 6. Lanjutan
Volume dosis yang diberikan
:
x 1 ml = 0,4 ml
58
Universitas Sumatera Utara
Dosis untuk EEBPJ 40 mg/kg bb
:
x 40 = 7,4 mg = 7 mg
Volume dosis yang diberikan
:
Dosis untuk EEBPJ 80 mg/kg bb
:
Volume dosis yang diberikan
:
x 1 ml = 0,7 ml
x 80 = 14,8 mg = 15 mg
x 1 ml = 1,4 ml
59
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. Bagan Alur Penelitian
Bunga pepaya jantan
Dipisahkan dari tangkainya
Dicuci, ditiskan dan ditimbang
Dikeringkan dalam lemari pengering
Simplisia
Ditimbang
Dihaluskan dengan blender
Serbuk Simplisia
Dikarakterisasi
1. Pemeriksaan makroskopik
diskrining
Fitokimia
diperkolasi dengan
etanol 96%
Hasil
2.Pemeriksaan mikroskopik
3.Penetapan kadar air
Ekstrak etanol bunga
pepaya jantan
4.Penetapan kadar abu total
5.Penetapan kadar abu tidak
larut dalam asam
Diuji profil
farmakokinetiknya
6.Penetapan kadar sari larut
dalam air
Hasil
7.Penetapan kadar sari larut
dalam etanol
60
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 8. Bagan Perlakuan Pada Hewan Percobaan dengan Pemberian
Natrium Diklofenak Tanpa EEBPJ
Tikus
Dipuasakan minimal 18 jam sebelum percobaan
Ditimbang
Diberikan Natrium diklofenak dengan dosis
yang telah dikonversikan terhadap dosis lazim
25 mg secara oral
Diambil darahnyaya dengan interval waktu15;
30; 75; 105; 135; 155; 255; 315; 435; 555; 675
menit setelah pemberian Natrium diklofenak
ditambahkan heparin 5000 IU sebanyak 0,5 ml
pada tabung reaksi
Cuplikan
darah
Ditambahkan TCA 20% sebanyak 1 ml
Dihomogenkan dengan vortex
Disentrifuge pada 2000 rpm selama 10
menit
diambil supernatan dan diukur dengan
alat Spektrofotometri pada panjang gelo
bang 275 nm
Hasil
61
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 9. Bagan Perlakuan Pada Hewan Percobaan dengan Pemberian
Natrium Diklofenak Dengan EEBPJ
Tikus
Ditimbang
Diberikan EEBPJ dosis 20; 40; 80 mg/kg
BB selama 7 hari berturut-turut
Pada hari ke tujuh, 4 jam setelah pemberian
EEBPJ diberikan Natrium diklofenak dengan
dosis yang telah dikonversikan terhadap dosis
lazim 25 mg secara oral
Diambil darahnya dengan interval waktu
waktu15; 30; 75; 105; 135; 155; 255; 315; 435;
555; 675 menit setelah pemberian Natrium
diklofenak
Ditambahkan heparin 500 IU sebanyak 1 ml
pada tabung reaksi
Cuplikandarah
Ditambahkan TCA 20% sebanyak 1 ml
Dihomogenkan dengan vortex
Disentrifuge pada 2000 rpm selama 10
menit
diambil supernatan dan diukur dengan
alat Spektrofotometri pada panjang gelo
bang 275 nm
Hasil
62
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 10. Kurva panjang gelombang natrium diklofenak
63
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 11. Kurva baku natrium diklofenak
64
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 11. (Lanjutan)
Data penentuan persamaan regresi Natrium Diklofenak
No
1
2
3
4
5
6
7
Cons (x)
0,0000
6,0000
8,0000
12,0000
14,0000
16,0000
18,0000
∑x = 74
Abs (y)
0,000
0,244
0,320
0,475
0,525
0,599
0,712
∑y = 2,875
= 0,4107
x.y
0,0000
1,464
2,56
5,7
7,35
9,584
12,816
∑x.y =
39,47
x2
0,000
36
64
144
196
256
324
∑x2 =
1020
y2
0,000
0,0595
0,1024
0,2256
0,2756
0,3588
0,5069
∑y2 =
1,5288
a =
=
=
=
= 0,0374
b=
= 0,4107-(0,0381.10,57)
= 0,4792 - 0,0374 (12,3)
= 0,0179
Koefisien Korelasinya:
r=
65
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 11 . (Lanjutan)
=
=
=
= 0,997
r2= 0,9965
Persamaan garis regresinya:
y = ax + b
= 0,0374x + 0,00179
66
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 12. Contoh Perhitungan Parameter Farmakokinetik Secara Manual
(metode residual)
Tikus 1 Dosis kontrol
Waktu
(menit)
18
Konsentrasi
(mcg/ml)
5.3235
11,3464.e -7,7916.10-4.t
R
8,9887
-4,3804
35
5.3342
8,8403
-4,0241
Ln R = Ln B – Ka.t
= 2,3260 - 0,0129.t
48
5.5401
8,7126
-2,9664
78
6.5962
8,4361
-2,0947
108
6.6043
8,1770
-1,3980
148
7.4893
7,9341
0,7070
208
9.2679
9.6489
-0,381
270
9.2379
328
8.3850
458
8.3475
570
7.4866
559
6.3930
R
= B.e-Ka.t
= 10.2374.e-0,0129.t
R
= -0,9100
Ln Cpel = Ln A - kel.t
= 2,4289 –7,7916.10-4.t
Cpel
= A.e-Kel.t
= 11,3464.e -7,7916.10-4.t
r
= - 0,9577
Kel = 7.7916.10-4 menit -1
Ka = 0,0129 menit-1
•
t1/2abs =
•
•
t1/2el =
T maks
=
=
53,72 menit
=
889,42 menit
log
67
Universitas Sumatera Utara
=
log
•
= 232.3777 menit
AUC 0 → t =
+
+
........ +
=
+
+
+
+
+
+
+
+
= 5265,667mcg/ml.menit
AUCt→∞ =
=
= 8281,5171 mcg/ml.menit
AUC0→∞ = AUC 0 → t+ AUCt→∞
= 5265,667mcg/ml.menit + 8281,5171 mcg/ml.menit
= 13547,1841 mcg/ml.menit
•
AUMC 0 → t =
=
+
+
+ ....+
+
68
Universitas Sumatera Utara
+
+
+
+
+
+
= 1854072.285 mcg/ml.menit2
AUMCt→∞ =
=
+
= 16442196,91 mcg/ml.menit2
AUMC0→∞ = AUMC 0 → t+ AUMCt→∞
= 1854072.285 + 16442196,91
= 34982969,2 mcg/ml.manit2
•
MRT
=
=
= 2582,3055 menit
•
Vd =
=
= 47,8112 ml (Asumsi F = 1)
•
Cmaks
=
=
69
Universitas Sumatera Utara
= 8,7405 mcg/ml
•
CL
=
=
= 0,0603 ml/menit
70
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13. Data Parameter Farmakokinetika
Data Parameter, dan dosis natrium diklofenak dalam plasma untuk pengambilan kontrol
Ka
Berat
Dosis
(g)
(mg)
1
228,7
0,5
0,0129
2
189,5
0,4
0,0289
3
195,4
0,45
0,0285
4
168,6
0,4
0,0122
5
215,4
0,5
0,0202
Tikus
Purata
±
SD
199.52
±
20,866
0.45
±
0,0047
(Menit
1
Kel
-
)
0,02054
±
7,2289.103
(Menit
1
T½
-
abs
)
(menit)
7,7916.104
4,3415.104
6,9612.104
5,7506.104
6,1745.104
T ½ el
(menit)
AUC
AUMC
(mcg/ml.
(mcg/ml.
menit)
menit2)
MRT
Tmax
Cmax
Vd
Cl
(menit)
(menit)
(mcg/ml)
(ml)
(ml/menit)
53,72
889,42
13547,1841
34982969,2
2582,3055
232,3777
8,7045
47,811
0,0603
23,979
1596,22
20446,230
47854475,27
2340,5036
147,8084
8,2768
51,01
0,0220
24,3158
995,52
12696,617
18819102,12
1482,214
133,55
8,056
50,9
0,0354
56,8
1205,1
16653,91
29902503,83
1795,52
262,86
8,2268
41,8
0,0240
39,2549
1167,192
15250,803
26150007,03
1714,66
191,42
8,19
54,41
0,0327
39,6139
1170,6904
15318.9488
3154811,49
1983,0505
193,6032
8,2908
49,1862
0,0348
±
±
±
±
±
±
±
±
±
13,9495
241,6896
2910,812
9711547,607
411,0904
49,0066
0,2453
4,2426
0,0136
6,2038.104
±
-
1,1635.10
4
71
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13. (Lanjutan)
Data Parameter, dan dosis natrium diklofenak dalam plasma untuk pengambilan dosis 20 mg/kg bb
Tikus
1
2
T½
Berat
Dosis
Ka
Kel
(g)
(mg)
(Menit -1)
(Menit -1)
161.4
210.2
0.35
0.45
0,0244
(mcg/ml.
2
MRT
Tmax
Cmax
Vd
(menit)
(menit)
(mcg/ml)
(ml)
Cl
(ml/me
menit )
831,59
1053,5595
13280019,4
1255,965
143,38
7,47
39,72
0,0331
43,31
2314,55
30622,0179
10102891,6
3299,22
626,70
7,6
49,08
0,0146
28,4
-4
-4
2,9941.10
(mcg/ml.
(menit)
AUMC
menit)
(menit)
-4
8,3334.10
0,0136
Abs
AUC
T ½ el
nit)
3
201.5
0.45
0,0130
6,7931.10
53,31
1020,15
14522,885
8202638,66
564,8078
240,03
8,4
45,62
0,0309
4
189.5
0.4
0,0129
1,6913.10-4
53,72
4097,44
58182,903
346520772,9
5955,7147
340,54
9,289
40,65
0,0068
-4
5
176.9
0.4
0,0144
1,0692.10
60,79
648,15
13077,5897
13174935,5
1007,4473
229,10
10,94
28,61
0,0305
Purata
187,9
0.4125
0,015
4,1762.10-4
47,906
1782,376
25395,7910
96441455,61
2416,6302
315,95
8,739
40,73
0,0231
±
±
±
±
±
±
±
±
±
±
±
±
±
±
11,2304
1297,2418
17843,595
125894,1
2003,3112
167,48
1,2782
6,9506
0,01049
SD
17,3669
0.0374
-3
54,725.10
-4
2,8759.10
72
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13. (Lanjutan)
Data Parameter, dan dosis natrium diklofenak dalam plasma untuk pengambilan dosis 40 mg/kg bb
Tikus
Berat
(g)
Dosis
(mg)
1
175.7
0.4
2
205.4
0.45
3
4
5
158.5
213.4
204.7
0.35
0.5
0.45
Ka
(Menit -1)
Kel
(Menit -1)
0,0134
2,8508.10-4
0,0048
8,3838.10-4
0,0157
-4
0,0285
0,0093
0,01434
Purata
±
SD
191,54
±
20,90
0.425
±
0,0509
±
7,9956.10-3
1,0109.10
T ½ abs
(menit)
51,7
144,4
826,59
AUMC
(mcg/ml.
menit2)
28517,1355
26073077,23
24177,7275
1457529,38
914,2950
680,6897
Tmax
(menit)
Cmax
(mcg/m
l)
Vd
(ml)
Cl
(ml/m
enit)
293,72
7,47
49,20
0,0140
441,8
13,99
22,200
0,0168
10691,1731
12620853,95
1180,492
186,870
8,948
32,38
0,0327
24,32
840,53
10694,899
6385414,594
5970,052
128,06
7,934
56,70
0,0467
19965,3480
31020267,99
304,808
10,905
33,823
0,0225
18809,2562
±
7157,4575
18511428,63
±
8933878,973
271,0519
±
108,0198
9,849
±
2,3833
38,823
±
12,425
0,0269
±
0,0116
74,52
1033,78
-4
5,4387.10
±
2,9815.10-4
MRT
(menit)
685,53
-4
6,7035.10
2430,89
AUC
(mcg/ml.
menit)
44,14
-4
8,2448.10
T ½ el
(menit)
67,816
±
41,5264
1163,46
±
643,3316
1553,705
2059,847
±
1976,538
73
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13. (Lanjutan)
Data Parameter, dan dosis natrium diklofenak dalam plasma untuk pengambilan dosis 80 mg/kg bb
Tikus
Berat
(g)
Dosis
(mg)
Ka
(Menit -1)
Kel
(Menit -1)
t½
Abs
(menit)
t ½ el
(menit)
AUC
(mcg/ml.
menit)
AUMC
(mcg/ml.
menit2)
MRT
(menit)
Tmax
Cmax
(menit)
1
164.8
0.35
0,0205
1,1012.10-4
33,8
629,3
19129,2085
18677616,37
976,39
150,84
2
173.4
0.4
0,0151
3,3992.10-4
45,89
2038,7149
19739,0004
130,262586,3
6599,249
3
164.1
0.35
0,0057
6,7707.10-4
121,58
1023,53
24000,7269
36624606,79
1525,979
4
163.5
0.35
0,0091
8,9775.10-4
76,15
771,93
20059,1089
23301528,76
1161,643
5
193.7
0.45
0,0273
9,1515.10-4
25,38
757,27
22153,9647
101066856
4562,021
Purata
±
SD
171,9
±
11,4830
0.36
±
0.04
0,01554
±
7,7639.10-3
5,8800.10-4
±
3,1648.10-4
60,56
±
35,0297
1044,1498
±
574,0402
21016,40188
±
1806,0956
61986638,84
±
45175901,13
2925,056
±
2237,663
257,07
417,52
282,34
128,74
247,30
±
103,59
(mcg/ml)
Vd
(ml)
Cl
(ml/meni
t)
17,83
16,62
0,0183
6,148
59,6160
0,02026
12,248
21,538
0,0146
13,975
19,435
0,0175
18,02
22,196
0,0203
13,645
±
4,3581
27,881
±
15,986
0,01819
±
2.1030.10-3
74
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 14. Data dan kurva kadar natrium diklofenak dalam plasma tiap waktu pengambilan
Data kadar natrium diklofenak dalam plasma tiap waktu pengambilan untuk Kontrol
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Tikus 1
Tikus 2
Waktu
Conc.
Waktu
Conc.
(menit) (mcg/ml) (menit (mcg/ml)
)
18
5.3235
20
6.5802
35
5.3342
34
6.5882
48
5.5401
47
6.7139
78
6.5962
79
6.7941
108
6.6043
108
7.4251
148
7.4893
140
8.3823
208
9.2679
158
8.1542
270
9.2379
261
8.1123
328
8.3850
320
7.9919
458
8.3475
440
7.3770
570
7.4866
561
6.8422
690
6.3930
678
6.7245
Tikus 3
Waktu
Conc.
(menit) (mcg/ml)
20
35
49
79
108
138
199
260
320
441
561
683
5.5401
5.5428
5.5882
6.5016
7.7139
8.3422
8.0294
7.7379
6.7995
6.4412
6.1283
5.6845
Tikus 4
Waktu
Conc.
(menit) (mcg/ml)
19
34
48
78
110
140
199
260
318
439
561
680
4.5574
4.6256
4.6497
6.1577
6.3529
6.7834
8.7352
8.6497
8.5374
7.8368
7.8074
6.6844
Tikus 5
Waktu
Conc.
(menit)
(mcg/ml)
18
33
49
80
108
139
199
260
320
441
561
683
3.5935
4.7112
5.8930
5.9010
6.8850
8.9679
8.4331
7.8796
7.4224
7.4064
6.3181
6.3101
Kadar Rata-rata
±
SD
5.1189 ± 1.1176
5.3604 ± 0.7910
5.6769 ± 0.7422
6.5124 ± 0.2660
7.0240 ± 0.6489
7.7493 ± 0.7643
8.5466 ± 0.5707
8.4344 ± 0.6534
7.9285 ± 0.7869
7.5006 ± 0.8099
7.0661 ±0.7429
6.3716 ± 0.4812
75
Universitas Sumatera Utara
76
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 14. Lanjutan
Kurva Kadar natrium diklofenak dalam plasma tiap waktu pengambilan untuk Kontrol
77
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 14. Lanjutan
Data kadar dan kurva natrium diklofenak dalam plasma tiap waktu pengambilan dengan perlakuan ekstrak Bunga Pepaya Jantan
20 mg / kg BB
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Tikus 1
Waktu
Conc.
(menit) (mcg/ml)
20
4.1497
34
5.4358
48
7.0882
79
5.4332
108
6.1417
139
8.2488
198
7.7647
260
7.5775
331
7.3128
442
6.8582
562
6.8503
684
6.7245
Tikus 2
Waktu
Conc.
(menit) (mcg/ml)
19
5.4519
34
5.5882
49
5.4946
78
7.6123
108
8.0107
139
8.2299
199
9.0508
261
8.9358
321
7.6310
440
7.4438
560
7.1524
672
5.8529
Tikus 3
Waktu
Conc.
(menit) (mcg/ml)
20
4.9946
35
5.2995
50
5.9679
79
6.0829
110
6.2700
138
8.1925
199
9.3075
258
8.6898
321
8.6765
442
7.3181
562
6.2005
682
5.6443
Tikus 4
Waktu
Conc.
(menit)
(mcg/ml)
20
4.7513
35
4.9492
49
4.9733
80
7.3449
109
8.7700
139
9.3984
199
10.3476
260
7.5508
320
6.7834
441
6.5588
561
5.6149
683
5.2593
Tikus 5
Waktu
Conc.
(menit) (mcg/ml)
18
6.1149
35
7.5829
48
8.2513
79
7.9545
100
9.9438
140
14.1764
201
12.9011
270
12.7219
328
9.6336
458
9.1952
570
9.1176
690
8.8181
Kadar Rata-rata
±
SD
5.09248 ± 0.7398
5.7711 ± 1.0400
5.8810 ± 0.9015
6.6183 ± 1.0339
7.2981 ± 1.2998
8.5174 ± 0.5877
9.1174 ± 1.0623
8.1878 ± 0.7286
7.6009 ± 0.7977
7.0447 ± 0.4102
6.9941 ± 1.3302
5.8703 ± 0.6203
78
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 14. lanjutan
kurva kadar natrium diklofenak dalam plasma tiap waktu pengambilan dengan perlakuan ekstrak Bunga Pepaya Jantan 20 mg / kg
BB
79
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 14. Lanjutan
Data kadar natrium diklofenak dalam plasma tiap waktu pengambilan dengan perlakuan ekstrak Bunga Pepaya Jantan 40 mg / kg
BB
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Tikus 1
Waktu
Conc.
(menit (mcg/ml)
)
18
4.7513
33
4.9492
49
4.9733
79
7.4652
109
8.0000
139
10.2032
200
7.6363
258
7.5508
319
6.7834
440
6.2914
558
5.6149
679
5.2594
Tikus 2
Waktu
Conc.
(menit (mcg/ml)
)
18
6.8689
34
6.9598
48
7.3128
78
6.2058
109
9.0722
140
10.3904
200
13.9598
258
8.6658
318
8.4332
438
8.4118
559
8.1016
679
7.5267
Tikus 3
Waktu
Conc.
(menit) (mcg/ml)
18
33
50
79
109
139
200
259
320
439
558
680
Tikus 4
Waktu
Conc.
(menit)
(mcg/ml)
5.2834
5.3529
6.0294
8.4358
8.5241
10.8663
8.8181
8.2754
8.1925
8.0642
6.4919
6.4813
20
36
50
79
108
138
199
259
320
441
561
682
6.0419
6.3850
6.5481
5.4332
6.1417
8.2486
7.7647
9.4144
9.4038
9.2139
8.9278
8.8235
Tikus 5
Waktu
Conc.
(menit) (mcg/ml)
20
34
50
78
108
148
208
260
320
441
561
681
6.4572
7.2219
7.3583
8.6550
10.6149
11.3877
13.6176
11.1283
8.5481
8.1631
7.6363
7.4010
Kadar Rata-rata
±
SD
5.6345 ± 1.1016
6.1737 ± 0.9917
6.2159 ± 0.9819
6.8850 ± 1.3304
7.9345 ± 1.2728
9.9271 ± 1.1533
9.5447 ± 2.9906
8.4766 ± 0.7773
8.2722 ± 0.9493
7.9953 ± 1.2337
7.2840 ± 1.5037
7.0227 ± 1.5165
80
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 14. Lanjutan
Kurva Kadar natrium diklofenak dalam plasma tiap waktu pengambilan dengan perlakuan ekstrak Bunga Pepaya Jantan 40 mg / kg
BB
81
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 14. Lanjutan
Data kadar natrium diklofenak dalam plasma tiap waktu pengambilan dengan perlakuan ekstrak Bunga Pepaya Jantan 80 mg / kg
BB
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Tikus 1
Waktu
Conc.
(menit (mcg/ml
)
)
20
9.2486
34
9.5775
49
10.4733
79
12.8021
108
16.1577
138
19.6283
199
16.9919
259
16.9385
320
15.9278
440
12.6256
559
11.0000
679
10.8796
Tikus 2
Waktu
Conc.
(menit) (mcg/ml)
18
34
49
79
110
138
198
258
319
439
560
679
7.5540
10.3903
10.4304
11.2326
13.5802
15.8235
14.2513
13.8101
12.4358
12.4171
12.1684
11.9572
Tikus 3
Waktu
Conc.
(menit (mcg/ml)
)
20
8.6898
33
9.5588
48
10.3262
78
10.6524
109
11.7673
139
13.5347
198
18.3529
258
14.2620
319
12.7406
439
12.0294
560
10.7941
680
10.6256
Tikus 4
Waktu
Conc.
(menit) (mcg/ml)
19
33
50
78
110
139
199
260
320
438
558
679
9.3395
9.8048
10.4385
13.1550
14.1229
20.5240
16.7486
14.5000
12.3770
11.3930
11.3475
10.2727
Tikus 5
Waktu
Conc.
(menit) (mcg/ml)
20
34
49
78
108
139
199
258
318
440
560
680
9.2673
9.4625
10.0026
13.6717
13.1122
18.8155
18.5267
16.7299
15.7139
14.5775
13.4973
11.3368
Kadar Rata-rata
±
SD
8.7077 ± 0.8211
9.8328 ± 0.3880
10.4171 ± 0.0633
11.9605 ± 1.2077
13.9070 ± 1.8071
17.3776 ± 3.2735
16.5861 ± 1.7091
14.8776 ± 1.4033
13.3703 ± 1.7124
12.1163 ± 1.5417
11.3275 ± 0.6053
10.9337 ± 0.7262
82
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 14. Lanjutan
Kurva kadar natrium diklofenak dalam plasma tiap waktu pengambilan dengan perlakuan ekstrak Bunga Pepaya Jantan 80 mg / kg
BB
83
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. Data parameter farmakokinetik untuk setiap perlakuan
Parameter
t½
el (menit)
Ke
t½
abs (menit)
Ka
AUC
(mcg/ml).menit
AUMC
(mcg/ml).meni
t2
MRT(menit)
t maks(menit)
Vd(ml)
Cmaks(mcg/m
l)
Cl
Keterangan :
PERLAKUAN
Dengan Pemberian
Dengan Pemberian
EEBPJ dosis 20 mg/
EEBPJ dosis 40 mg/
kgBB
kgBB
Dengan Pemberian
EEBPJ dosis 80 mg/
kgBB
Kesimpulan
(*)
1170,6904 ± 241,6896
6,2038.10-4 ± 1,1635.10-4
1782,376 ± 1297,2418
4,1762.10-4 ± 2,8759.10-4
1163,46 ± 643,3316
5,4387.10-4 ± 2,9815.10-4
1044,1498 ± 513,4372
5,8800.10-4 ± 3,1648.10-4
39,6139 ± 13,9495
47,906 ± 11,2304
67,816 ± 41,5264
60,56 ± 35,0297
Tanpa Pemberian
EEBPJ
0,02054 ± 7,2289.10
0,015 ± 54,725.10
0,01434 ± 7,9956.10
0,01554 ± 7,7639.10-3
P >0,05
P >0,05
P >0,05
P >0,05
15318.9488 ± 2910,812
25395,7910 ± 17843,595
18809,2562 ± 7157,4575
21016,40188 ± 1806,0956
P >0,05
3154811,49 ± 9711547,607
96441455,61 ± 125894,1
18511428,63 ± 8933878,973
61986638,84 ± 45175901,13
P >0,05
1983,0505 ± 411,0904
193,6032 ± 49,0066
49,1862 ± 4,2426
2416,6302 ± 2003,3112
315,95 ± 167,48
40,73 ± 6,9506
2059,847 ± 1976,538
271,0519 ± 108,0198
38,823 ± 12,425
2925,056 ± 2237,663
247,30 ± 103,59
27,881 ± 15,986
P >0,05
P >0,05
P >0,05
8,2908 ± 0,2453
8,739 ± 1,2782
9,849 ± 2,3833
13,645 ± 4,3581
P >0,05
0,0348 ± 0,0136
0,0231 ± 0,01049
0,0269 ± 0,0116
0,01819 ± 2.1030.10-3
P >0,05
-3
-3
-3
(*) = Kesimpulan hasil uji statistika, beda antara empat rata-rata
P 0,05 artinya tidak bermakna
84
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 16. Gambar Alat dan Hewan Percobaan
a. Hewan Percobaan
b. Rotary Evaporator (Heidolph WB 2000)
85
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 16. Lanjutan
c. Alat Sentrifuge (Velocity- 18)
d. Alat Vortex (Health)
86
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 17. Data Statistik
Descriptives
95% Confidence
Interval for Mean
Std.
N
waktupar
uhabs
Bound
Bound
Minimum
Maximum
15.5961128
6.9747937E0
20.248808
58.979072
23.9790
56.8000
DENGAN EEBPJ
DOSIS 20 mg/kg bb
5 4.790600E1
12.5559799
5.6152049E0
32.315692
63.496308
28.4000
60.7900
DENGAN EEBPJ
DOSIS 40 mg/kg bb
5 6.781600E1
46.4279903
2.0763228E1
10.168036 125.463964
24.3200
144.4000
DENGAN EEBPJ
DOSIS 80 mg/kg bb
5 6.056000E1
39.1644845
1.7514890E1
11.930870 109.189130
25.3800
121.5800
20 5.397398E1
31.4151049
7.0246310E0
39.271263
KONTROL
68.676707
23.9790
144.4000
889.4200
1.5962E3
5 1.170690E3
270.2172306
1.2084482E2
1506.20940
835.171393
7
DENGAN EEBPJ
DOSIS 20 mg/kg bb
5 1.782376E3
1.4503604E3
6.4862091E2
-18.484340
3583.23634
0
648.1500
4.0974E3
DENGAN EEBPJ
DOSIS 40 mg/kg bb
5 1.163464E3
719.2666359
3.2166582E2
270.376513
2056.55148
7
685.5300
2.4309E3
DENGAN EEBPJ
DOSIS 80 mg/kg bb
5 1.044149E3
574.0402664
2.5671861E2
331.383848
1756.91411
2
629.3000
2.0387E3
20 1.290170E3
850.9849483
1.9028602E2
891.896630
1688.44306
0
629.3000
4.0974E3
KONTROL
5
.020540
.0080823
.0036145
.010505
.030575
.0122
.0289
DENGAN EEBPJ
DOSIS 20 mg/kg bb
5
.015660
.0049222
.0022013
.009548
.021772
.0129
.0244
DENGAN EEBPJ
DOSIS 40 mg/kg bb
5
.014340
.0089394
.0039978
.003240
.025440
.0048
.0285
DENGAN EEBPJ
DOSIS 80 mg/kg bb
5
.015540
.0086803
.0038820
.004762
.026318
.0057
.0273
20
.016520
.0075822
.0016954
.012971
.020069
.0048
.0289
5 6.203880E0
1.3008818
.5817720
4.588622
7.819138
4.3415
7.7916
DENGAN EEBPJ
DOSIS 20 mg/kg bb
5 4.176220E0
3.2154321
1.4379850E0
.183734
8.168706
1.0692
8.3334
DENGAN EEBPJ
DOSIS 40 mg/kg bb
5 5.438760E0
3.3335480
1.4908080E0
1.299613
9.577907
1.0109
8.3838
DENGAN EEBPJ
DOSIS 80 mg/kg bb
5 5.880020E0
3.5384270
1.5824327E0
1.486483
10.273557
1.1012
9.1515
20 5.424720E0
2.8518130
.6376848
4.090030
6.759410
1.0109
9.1515
5 1.571895E4
3.0533405E3
1.3654954E3
1.192773E4 1.951017E4
1.2697E4
2.0446E4
Total
KeL
KONTROL
Total
AUC
Std. Error
5 3.961394E1
Total
Ka
Deviation
Upper
KONTROL
Total
waktupar
uhel
Mean
Lower
KONTROL
87
Universitas Sumatera Utara
DENGAN EEBPJ
DOSIS 20 mg/kg bb
5 2.349179E4
2.2060624E4
9.8658109E3 -3900.091289 5.088367E4
1.0536E3
5.8183E4
DENGAN EEBPJ
DOSIS 40 mg/kg bb
5 1.880926E4
8.0022812E3
3.5787290E3
8873.112127 2.874540E4
1.0691E4
2.8517E4
DENGAN EEBPJ
DOSIS 80 mg/kg bb
5 2.101640E4
2.0192764E3
9.0304785E2
1.850914E4 2.352366E4
1.9129E4
2.4001E4
20 1.975910E4
1.1286056E4
2.5236388E3
1.447706E4 2.504114E4
1.0536E3
5.8183E4
KONTROL
5 3.154181E7
1.0857840E7
4.8557738E6
1.806002E7 4.502360E7
1.8819E7
4.7854E7
DENGAN EEBPJ
DOSIS 20 mg/kg bb
5 7.825625E7
1.4997977E8
6.7072994E7
-1.079682E8 2.644807E8
8.2026E6
3.4652E8
DENGAN EEBPJ
DOSIS 40 mg/kg bb
5 1.551143E7
1.2661202E7
5.6622617E6
-2.095302E5 3.123239E7
1.4575E6
3.1020E7
DENGAN EEBPJ
DOSIS 80 mg/kg bb
5 6.198664E7
5.0508193E7
2.2587951E7
-7.275659E5 1.247008E8
1.8678E7
1.3026E8
20 4.682403E7
7.7273407E7
1.7278859E7
1.065897E7 8.298910E7
1.4575E6
3.4652E8
5 1.983041E3
459.5970033
2.0553803E2
1412.375567
2553.70567
3
1.4822E3
2.5823E3
DENGAN EEBPJ
DOSIS 20 mg/kg bb
5 2.416631E3
2.2397695E3
1.0016554E3
-364.410231
5197.67215
1
564.8078
5.9557E3
DENGAN EEBPJ
DOSIS 40 mg/kg bb
5 2.059847E3
2.2098367E3
9.8826900E2
-684.027888
4803.72136
8
680.6897
5.9701E3
DENGAN EEBPJ
DOSIS 80 mg/kg bb
5 2.965056E3
2.5017838E3
1.1188317E3
-141.318523
6071.43132
3
976.3900
6.5992E3
20 2.356144E3
1.8985804E3
4.2453549E2
1467.580686
3244.70667
4
564.8078
6.5992E3
KONTROL
5 1.936032E2
54.7911560
2.4503350E1
125.571014 261.635426
133.5500
262.8600
DENGAN EEBPJ
DOSIS 20 mg/kg bb
5 3.159500E2
187.2547759
8.3742882E1
83.442486 548.457514
143.3800
626.7000
DENGAN EEBPJ
DOSIS 40 mg/kg bb
5 2.710516E2
120.7699326
5.4009956E1
121.095923 421.007277
128.0600
441.8000
DENGAN EEBPJ
DOSIS 80 mg/kg bb
5 2.473020E2
115.8221784
5.1797253E1
103.489771 391.114229
128.7400
417.5200
20 2.569767E2
126.3235311
2.8246800E1
197.855473 316.097937
128.0600
626.7000
5 8.290820E0
.2453219
.1097113
7.986213
8.595427
8.0560
8.7045
5 8.739800E0
1.4291169
.6391205
6.965317
10.514283
7.4700
10.9400
5 9.849400E0
2.6646615
1.1916728E0
6.540786
13.158014
7.4700
13.9900
5 1.364420E1
4.8713541
2.1785358E0
7.595615
19.692785
6.1480
18.0200
20 1.013106E1
3.4062647
.7616639
8.536874
11.725236
6.1480
18.0200
KONTROL
5 4.918620E1
4.7433788
2.1213035E0
43.296517
55.075883
41.8000
54.4100
DENGAN EEBPJ
DOSIS 20 mg/kg bb
5 4.073600E1
7.7710250
3.4753080E0
31.086998
50.385002
28.6100
49.0800
DENGAN EEBPJ
DOSIS 40 mg/kg bb
5 3.886060E1
13.8753249
6.2052339E0
21.632109
56.089091
22.2000
56.7000
DENGAN EEBPJ
DOSIS 80 mg/kg bb
5 2.788100E1
17.8732211
7.9931475E0
5.688465
50.073535
16.6200
59.6160
20 3.916595E1
13.6324489
3.0483082E0
32.785768
45.546132
16.6200
59.6160
Total
AUMC
Total
MRT
KONTROL
Total
Tmax
Total
Cmax
KONTROL
DENGAN EEBPJ
DOSIS 20 mg/kg bb
DENGAN EEBPJ
DOSIS 40 mg/kg bb
DENGAN EEBPJ
DOSIS 80 mg/kg bb
Total
Vd
Total
88
Universitas Sumatera Utara
CL
KONTROL
5
.034880
.0152927
.0068391
.015892
.053868
.0220
.0603
DENGAN EEBPJ
DOSIS 20 mg/kg bb
5
.023180
.0117634
.0052607
.008574
.037786
.0068
.0331
DENGAN EEBPJ
DOSIS 40 mg/kg bb
5
.026540
.0133493
.0059700
.009965
.043115
.0140
.0467
DENGAN EEBPJ
DOSIS 80 mg/kg bb
5
.018192
.0023512
.0010515
.015273
.021111
.0146
.0203
20
.025698
.0124866
.0027921
.019854
.031542
.0068
.0603
Total
89
Universitas Sumatera Utara
Sum of Squares
waktuparuhabs
waktuparuhel
Ka
KeL
AUC
AUMC
MRT
Tmax
Cmax
Vd
CL
Between Groups
df
Mean Square
2390.042
3
796.681
Within Groups
16361.226
16
1022.577
Total
18751.268
19
1665614.370
3
555204.790
Within Groups
1.209E7
16
755857.368
Total
1.376E7
19
Between Groups
.000
3
.000
Within Groups
.001
16
.000
Total
.001
19
11.867
3
3.956
Within Groups
142.657
16
8.916
Total
154.524
19
Between Groups
1.637E8
3
5.456E7
Within Groups
2.256E9
16
1.410E8
Total
2.420E9
19
Between Groups
1.216E16
3
4.053E15
Within Groups
1.013E17
16
6.331E15
Total
1.135E17
19
3007155.908
3
1002385.303
Within Groups
6.548E7
16
4092524.353
Total
6.849E7
19
38928.754
3
12976.251
Within Groups
264266.302
16
16516.644
Total
303195.056
19
88.718
3
29.573
Within Groups
131.732
16
8.233
Total
220.450
19
Between Groups
1151.569
3
383.856
Within Groups
2379.461
16
148.716
Total
3531.030
19
Between Groups
.001
3
.000
Within Groups
.002
16
.000
Total
.003
19
Between Groups
Between Groups
Between Groups
Between Groups
Between Groups
F
Sig.
.779
.523
.735
.547
.616
.615
.444
.725
.387
.764
.640
.600
.245
.864
.786
.519
3.592
.037
2.581
.090
1.771
.193
90
Universitas Sumatera Utara
AUC
Tukey HSD
Subset for alpha
= 0.05
PERLAKUAN
N
KONTROL
DENGAN EEBPJ DOSIS 40
mg/kg bb
DENGAN EEBPJ DOSIS 80
mg/kg bb
DENGAN EEBPJ DOSIS 20
mg/kg bb
1
5
1.571895E4
5
1.880926E4
5
2.101640E4
5
2.349179E4
Sig.
.732
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
Cmax
Tukey HSD
Subset for alpha = 0.05
PERLAKUAN
KONTROL
DENGAN EEBPJ DOSIS 20
mg/kg bb
DENGAN EEBPJ DOSIS 40
mg/kg bb
DENGAN EEBPJ DOSIS 80
mg/kg bb
N
1
2
5
8.290820
5
8.739800
8.739800
5
9.849400
9.849400
5
1.364420E1
Sig.
.826
.068
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
91
Universitas Sumatera Utara
Vd
Tukey HSD
Subset for alpha
= 0.05
PERLAKUAN
N
1
DENGAN EEBPJ DOSIS 80
mg/kg bb
DENGAN EEBPJ DOSIS 40
mg/kg bb
DENGAN EEBPJ DOSIS 20
mg/kg bb
KONTROL
5
27.881000
5
38.860600
5
40.736000
5
49.186200
Sig.
.060
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
CL
Tukey HSD
Subset for alpha
= 0.05
PERLAKUAN
N
DENGAN EEBPJ DOSIS 80
mg/kg bb
DENGAN EEBPJ DOSIS 20
mg/kg bb
DENGAN EEBPJ DOSIS 40
mg/kg bb
KONTROL
Sig.
1
5
.018192
5
.023180
5
.026540
5
.034880
.155
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
92
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1. Sertifikat analisis natrium diklofenak (PT. Dexa Medica)
47
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. Surat Hasil Identifikasi Tumbuhan
48
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. Bunga, simplisia bunga pepaya jantan dan Serbuk simplisia bunga
pepaya jantan
a. Bunga Pepaya Jantan
b. Simplisia bunga pepaya jantan
49
Universitas Sumatera Utara
c. Serbuk simplisia bunga pepaya jantan
d. Ekstrak bunga pepaya jantan
50
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. Perhitungan Hasil Pemeriksaan Karakterisasi Simplisia
1. Penetapan Kadar Air Serbuk Simplisia Bunga Pepaya Jantan
Persen kadar air = Volume air (ml) x 100%
Berat sampel (g)
a. Berat sampel I = 5,004 g
Volume air
= 0,3 ml
Persen kadar air I = 0,3 x 100% = 5,99%
5,004
b. Berat sampel II = 5,002 g
Volume air
= 0,3 ml
Persen kadar air =
0,3 x 100% = 5,98%
5,002
c. Berat sampel III = 5,002 g
Volume air
= 0,4ml
Persen kadar air III = 0,4 x 100% = 7,99%
5,002
Persen rata-rata kadar air serbuk simplisia
= 5,99% + 5,98% + 7,99%
3
= 6,65%
51
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. (Lanjutan)
2. Perhitungan Hasil Penetapan Kadar Sari Larut dalam Air
Berat Cawan
K1 = 26,572
K2 = 46,560
K3 = 45,120
Berat Cawan + Sari
26,745
46,758
45,325
Berat Sampel
5,004
5,003
5,007
x 100 x 100%
Persen kadar sari larut air = berat sari (g)
berat sampel(g)
20
1.Persen kadar sari larut dalam air I = 26,745 – 26,572
5,004
x 100 x 100%
20
= 17,2%
2.Persen kadar sari larut dalam air II = 46,758 – 46,560
5,003
x 100 x 100%
20
=19,7 %
3.Persen kadar sari larut dalam air III = 45,325 – 45,120 x 100 x 100%
5,007
20
= 20,4 %
Persen rata-rata kadar sari larut air
= 17,2 % + 19,7 % + 20,4 %
3
= 19,1%
52
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. (Lanjutan)
3. Perhitungan Hasil Penetapan Kadar Sari Larut dalam Etanol
Berat cawan
K1 = 47,820
K2 = 43,254
K3 = 45,137
Berat cawan + sari
47,735
43,315
45,211
Berat sampel
5,010
5,009
5,007
Persen kadar sari larut etanol = berat sari (g)
x 100 x 100%
berat sampel(g)
20
1.Persen kadar sari larut dalam etanol = 47,820 – 47,735
5,010
x 100 x 100%
20
= 8,4%
2.Persen kadar sari larut dalam etanol = 43,315 - 43,254
5,009
x 100 x 100%
20
= 6,1%
3.Persen kadar sari larut dalam etanol = 43,211 – 43,137
5,007
x 100 x 100%
20
= 7,3%
Persen rata-rata kadar sari larut etanol = 8,4% + 6,1% + 7,3%
3
= 7,26%
4. Perhitungan Hasil Penetapan Kadar Abu Total
1. a.Berat kurs porselin setelah dipijar 1 = 26,311 g
b.Berat kurs porselin setelah dipijar 2 = 24,605 g
c.Berat kurs porselin setelah dipijar 3 = 27,415 g
II. a.Berat sampel
1 = 2,005 g
53
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. (Lanjutan)
b.Berat sampel
2 = 2,003 g
c.Berat sampel
3 = 2,003 g
III.a.Berat kurs porselin + sampel 1 setelah dipijar 1 = 26,458
b.Berat kurs porselin + sampel 2 setelah dipijar 2 = 24,783
c.Berat kurs porselin + sampel 3 setelah dipijar 3 = 27,552
Persen kadar abu total
= berat abu (g)
x 100%
berat sampel(g)
- Berat Simplisia = 2,005 g
Berat Abu
= 0,147 g
Persen kadar abu total I
= 0,147
2,005
x 100%
= 7,33%
- Berat Simplisia
Berat Abu
= 2,003 g
= 0,178 g
Persen kadar abu total II
x 100%
= 0,178
2,003
= 8,88%
- Berat Simplisia
= 2,003 g
Berat sampel
= 0,137 g
Persen kadar abu total III = 0,137
2,003
x 100%
= 6,83%
Persen rata-rata kadar abu total
= 7,33% +8,88 % + 6,83%
3
= 7,68%
54
Universitas Sumatera Utara
5. Perhitungan Hasil Penetapan Kadar Abu Tidak Larut Asam
I.a.Berat kurs porselin setelah dipijar 1 = 27,519 g
b.Berat kurs porselin setelah dipijar 2 = 24,509 g
c.Berat kurs porselin setelah dipijar 3 = 27,515 g
2.a.Berat sampel 1 = 2,003 g
b.Berat sampel 2 = 2,003 g
c.Berat sampel 3 = 2,001 g
3.a.Berat kurs porselen + sampel setelah dipijar 1 = 27,545 g
b.Berat kurs porselin + sampel setelah dipijar 2= 24,538 g
c.Berat kurs porselin + sampel setelah dipijar 3 = 27,543 g
Persen kadar abu tidak larut asam = berat abu tidak larut asam (g)
berat simplisia(g)
- Berat abu I
Berat sampel
x 100%
= 0,026 g
= 2,003 g
Persen kadar abu tidak larut asam I
= 0,026
2,003
x 100%
= 1.29%
- Berat abu II
Berat sampel
= 0,029 g
= 2,003 g
Persen kadar abu tidak larut asam II
= 0,029
2,003
x 100%
= 1,44%
55
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. (Lanjutan)
- Berat abu III
= 0,028 g
Berat sampel
= 2,001 g
Persen kadar abu tidak larut asam III
= 0,028
2,001
x 100%
= 1,39%
Persen rata-rata kadar abu tidak larut asam = 1,29% + 1,44% + 1,39%
3
= 1,3%
56
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. Tabel Konversi Dosis Hewan dengan Manusia
Konversi dosis antara jenis hewan dengan manusia (Laurence and Bacharach, 1964).
Mencit
20 g
Mencit
20g
Tikus
200g
Marmut
400 g
Kelinci
1,2 kg
Kera
4 kg
Anjing
12 kg
Manusia
70 kg
Tikus Marmut
200 g 400 g
Kelinci
1,2 kg
Kera
4 kg
Anjing
12 kg
Manusia
70 kg
1,0
7,0
12,25
27,8
64,1
124,2
387,9
0,14
1,0
1,74
3,9
9,2
17,8
56,0
0,08
0,57
1,0
2,25
5,2
10,2
31,5
0,04
0,25
0,44
1,0
2,4
4,5
14,2
0,016
0,11
0,19
0,42
1,0
1,9
6,1
0,008
0,06
0,10
0,22
0,52
1,0
3,1
0,0026
0,018
0,031
0,07
0,16
0,32
1,0
57
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. Contoh Perhitungan Dosis
6 .1 Dosis Natrium diklofenak tanpa perlakuan EEBPJ
Pembuatan Suspensi Natrium diklofenak :
Ambil 25 mg serbuk Natrium diklofenak dilarutkan dalam 50 ml suspensi CMC 1 %
Dosis lazim
: 25 mg
Berat hewan : 189,6 g
Konversi pada hewan tikus 200 g = 0,018
Dosis konversi : 25 x 0,018 = 0,45 mg
Dosis dari perkiraan berat per kg bb :
x 0,45 = 2,25
Dosis
:
Volume dosis yang diberikan
:
x 2,25 = 0,4 mg
x 1 ml = 0,8 ml
6.2 Dosis ekstrak etanol bunga pepaya jantan (EEBPJ)
Dosis suspensi ekstrak etanol bunga pepaya jantan yang akan dibuat adalah 20; 40;
80 mg/kgBB
Cara pembuatan suspensi EEBPJ :
Timbang 20 mg, 40 mg, dan 80 mg EEBPJ, masing-masing dilarutkan dalam
10 ml suspensi CMC
Misal berat hewan = 186,1 mg
Dosis untuk EEBPJ 20 mg/kg bb
x 20 = 3,7 mg = 4 mg
:
Lampiran 6. Lanjutan
Volume dosis yang diberikan
:
x 1 ml = 0,4 ml
58
Universitas Sumatera Utara
Dosis untuk EEBPJ 40 mg/kg bb
:
x 40 = 7,4 mg = 7 mg
Volume dosis yang diberikan
:
Dosis untuk EEBPJ 80 mg/kg bb
:
Volume dosis yang diberikan
:
x 1 ml = 0,7 ml
x 80 = 14,8 mg = 15 mg
x 1 ml = 1,4 ml
59
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. Bagan Alur Penelitian
Bunga pepaya jantan
Dipisahkan dari tangkainya
Dicuci, ditiskan dan ditimbang
Dikeringkan dalam lemari pengering
Simplisia
Ditimbang
Dihaluskan dengan blender
Serbuk Simplisia
Dikarakterisasi
1. Pemeriksaan makroskopik
diskrining
Fitokimia
diperkolasi dengan
etanol 96%
Hasil
2.Pemeriksaan mikroskopik
3.Penetapan kadar air
Ekstrak etanol bunga
pepaya jantan
4.Penetapan kadar abu total
5.Penetapan kadar abu tidak
larut dalam asam
Diuji profil
farmakokinetiknya
6.Penetapan kadar sari larut
dalam air
Hasil
7.Penetapan kadar sari larut
dalam etanol
60
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 8. Bagan Perlakuan Pada Hewan Percobaan dengan Pemberian
Natrium Diklofenak Tanpa EEBPJ
Tikus
Dipuasakan minimal 18 jam sebelum percobaan
Ditimbang
Diberikan Natrium diklofenak dengan dosis
yang telah dikonversikan terhadap dosis lazim
25 mg secara oral
Diambil darahnyaya dengan interval waktu15;
30; 75; 105; 135; 155; 255; 315; 435; 555; 675
menit setelah pemberian Natrium diklofenak
ditambahkan heparin 5000 IU sebanyak 0,5 ml
pada tabung reaksi
Cuplikan
darah
Ditambahkan TCA 20% sebanyak 1 ml
Dihomogenkan dengan vortex
Disentrifuge pada 2000 rpm selama 10
menit
diambil supernatan dan diukur dengan
alat Spektrofotometri pada panjang gelo
bang 275 nm
Hasil
61
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 9. Bagan Perlakuan Pada Hewan Percobaan dengan Pemberian
Natrium Diklofenak Dengan EEBPJ
Tikus
Ditimbang
Diberikan EEBPJ dosis 20; 40; 80 mg/kg
BB selama 7 hari berturut-turut
Pada hari ke tujuh, 4 jam setelah pemberian
EEBPJ diberikan Natrium diklofenak dengan
dosis yang telah dikonversikan terhadap dosis
lazim 25 mg secara oral
Diambil darahnya dengan interval waktu
waktu15; 30; 75; 105; 135; 155; 255; 315; 435;
555; 675 menit setelah pemberian Natrium
diklofenak
Ditambahkan heparin 500 IU sebanyak 1 ml
pada tabung reaksi
Cuplikandarah
Ditambahkan TCA 20% sebanyak 1 ml
Dihomogenkan dengan vortex
Disentrifuge pada 2000 rpm selama 10
menit
diambil supernatan dan diukur dengan
alat Spektrofotometri pada panjang gelo
bang 275 nm
Hasil
62
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 10. Kurva panjang gelombang natrium diklofenak
63
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 11. Kurva baku natrium diklofenak
64
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 11. (Lanjutan)
Data penentuan persamaan regresi Natrium Diklofenak
No
1
2
3
4
5
6
7
Cons (x)
0,0000
6,0000
8,0000
12,0000
14,0000
16,0000
18,0000
∑x = 74
Abs (y)
0,000
0,244
0,320
0,475
0,525
0,599
0,712
∑y = 2,875
= 0,4107
x.y
0,0000
1,464
2,56
5,7
7,35
9,584
12,816
∑x.y =
39,47
x2
0,000
36
64
144
196
256
324
∑x2 =
1020
y2
0,000
0,0595
0,1024
0,2256
0,2756
0,3588
0,5069
∑y2 =
1,5288
a =
=
=
=
= 0,0374
b=
= 0,4107-(0,0381.10,57)
= 0,4792 - 0,0374 (12,3)
= 0,0179
Koefisien Korelasinya:
r=
65
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 11 . (Lanjutan)
=
=
=
= 0,997
r2= 0,9965
Persamaan garis regresinya:
y = ax + b
= 0,0374x + 0,00179
66
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 12. Contoh Perhitungan Parameter Farmakokinetik Secara Manual
(metode residual)
Tikus 1 Dosis kontrol
Waktu
(menit)
18
Konsentrasi
(mcg/ml)
5.3235
11,3464.e -7,7916.10-4.t
R
8,9887
-4,3804
35
5.3342
8,8403
-4,0241
Ln R = Ln B – Ka.t
= 2,3260 - 0,0129.t
48
5.5401
8,7126
-2,9664
78
6.5962
8,4361
-2,0947
108
6.6043
8,1770
-1,3980
148
7.4893
7,9341
0,7070
208
9.2679
9.6489
-0,381
270
9.2379
328
8.3850
458
8.3475
570
7.4866
559
6.3930
R
= B.e-Ka.t
= 10.2374.e-0,0129.t
R
= -0,9100
Ln Cpel = Ln A - kel.t
= 2,4289 –7,7916.10-4.t
Cpel
= A.e-Kel.t
= 11,3464.e -7,7916.10-4.t
r
= - 0,9577
Kel = 7.7916.10-4 menit -1
Ka = 0,0129 menit-1
•
t1/2abs =
•
•
t1/2el =
T maks
=
=
53,72 menit
=
889,42 menit
log
67
Universitas Sumatera Utara
=
log
•
= 232.3777 menit
AUC 0 → t =
+
+
........ +
=
+
+
+
+
+
+
+
+
= 5265,667mcg/ml.menit
AUCt→∞ =
=
= 8281,5171 mcg/ml.menit
AUC0→∞ = AUC 0 → t+ AUCt→∞
= 5265,667mcg/ml.menit + 8281,5171 mcg/ml.menit
= 13547,1841 mcg/ml.menit
•
AUMC 0 → t =
=
+
+
+ ....+
+
68
Universitas Sumatera Utara
+
+
+
+
+
+
= 1854072.285 mcg/ml.menit2
AUMCt→∞ =
=
+
= 16442196,91 mcg/ml.menit2
AUMC0→∞ = AUMC 0 → t+ AUMCt→∞
= 1854072.285 + 16442196,91
= 34982969,2 mcg/ml.manit2
•
MRT
=
=
= 2582,3055 menit
•
Vd =
=
= 47,8112 ml (Asumsi F = 1)
•
Cmaks
=
=
69
Universitas Sumatera Utara
= 8,7405 mcg/ml
•
CL
=
=
= 0,0603 ml/menit
70
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13. Data Parameter Farmakokinetika
Data Parameter, dan dosis natrium diklofenak dalam plasma untuk pengambilan kontrol
Ka
Berat
Dosis
(g)
(mg)
1
228,7
0,5
0,0129
2
189,5
0,4
0,0289
3
195,4
0,45
0,0285
4
168,6
0,4
0,0122
5
215,4
0,5
0,0202
Tikus
Purata
±
SD
199.52
±
20,866
0.45
±
0,0047
(Menit
1
Kel
-
)
0,02054
±
7,2289.103
(Menit
1
T½
-
abs
)
(menit)
7,7916.104
4,3415.104
6,9612.104
5,7506.104
6,1745.104
T ½ el
(menit)
AUC
AUMC
(mcg/ml.
(mcg/ml.
menit)
menit2)
MRT
Tmax
Cmax
Vd
Cl
(menit)
(menit)
(mcg/ml)
(ml)
(ml/menit)
53,72
889,42
13547,1841
34982969,2
2582,3055
232,3777
8,7045
47,811
0,0603
23,979
1596,22
20446,230
47854475,27
2340,5036
147,8084
8,2768
51,01
0,0220
24,3158
995,52
12696,617
18819102,12
1482,214
133,55
8,056
50,9
0,0354
56,8
1205,1
16653,91
29902503,83
1795,52
262,86
8,2268
41,8
0,0240
39,2549
1167,192
15250,803
26150007,03
1714,66
191,42
8,19
54,41
0,0327
39,6139
1170,6904
15318.9488
3154811,49
1983,0505
193,6032
8,2908
49,1862
0,0348
±
±
±
±
±
±
±
±
±
13,9495
241,6896
2910,812
9711547,607
411,0904
49,0066
0,2453
4,2426
0,0136
6,2038.104
±
-
1,1635.10
4
71
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13. (Lanjutan)
Data Parameter, dan dosis natrium diklofenak dalam plasma untuk pengambilan dosis 20 mg/kg bb
Tikus
1
2
T½
Berat
Dosis
Ka
Kel
(g)
(mg)
(Menit -1)
(Menit -1)
161.4
210.2
0.35
0.45
0,0244
(mcg/ml.
2
MRT
Tmax
Cmax
Vd
(menit)
(menit)
(mcg/ml)
(ml)
Cl
(ml/me
menit )
831,59
1053,5595
13280019,4
1255,965
143,38
7,47
39,72
0,0331
43,31
2314,55
30622,0179
10102891,6
3299,22
626,70
7,6
49,08
0,0146
28,4
-4
-4
2,9941.10
(mcg/ml.
(menit)
AUMC
menit)
(menit)
-4
8,3334.10
0,0136
Abs
AUC
T ½ el
nit)
3
201.5
0.45
0,0130
6,7931.10
53,31
1020,15
14522,885
8202638,66
564,8078
240,03
8,4
45,62
0,0309
4
189.5
0.4
0,0129
1,6913.10-4
53,72
4097,44
58182,903
346520772,9
5955,7147
340,54
9,289
40,65
0,0068
-4
5
176.9
0.4
0,0144
1,0692.10
60,79
648,15
13077,5897
13174935,5
1007,4473
229,10
10,94
28,61
0,0305
Purata
187,9
0.4125
0,015
4,1762.10-4
47,906
1782,376
25395,7910
96441455,61
2416,6302
315,95
8,739
40,73
0,0231
±
±
±
±
±
±
±
±
±
±
±
±
±
±
11,2304
1297,2418
17843,595
125894,1
2003,3112
167,48
1,2782
6,9506
0,01049
SD
17,3669
0.0374
-3
54,725.10
-4
2,8759.10
72
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13. (Lanjutan)
Data Parameter, dan dosis natrium diklofenak dalam plasma untuk pengambilan dosis 40 mg/kg bb
Tikus
Berat
(g)
Dosis
(mg)
1
175.7
0.4
2
205.4
0.45
3
4
5
158.5
213.4
204.7
0.35
0.5
0.45
Ka
(Menit -1)
Kel
(Menit -1)
0,0134
2,8508.10-4
0,0048
8,3838.10-4
0,0157
-4
0,0285
0,0093
0,01434
Purata
±
SD
191,54
±
20,90
0.425
±
0,0509
±
7,9956.10-3
1,0109.10
T ½ abs
(menit)
51,7
144,4
826,59
AUMC
(mcg/ml.
menit2)
28517,1355
26073077,23
24177,7275
1457529,38
914,2950
680,6897
Tmax
(menit)
Cmax
(mcg/m
l)
Vd
(ml)
Cl
(ml/m
enit)
293,72
7,47
49,20
0,0140
441,8
13,99
22,200
0,0168
10691,1731
12620853,95
1180,492
186,870
8,948
32,38
0,0327
24,32
840,53
10694,899
6385414,594
5970,052
128,06
7,934
56,70
0,0467
19965,3480
31020267,99
304,808
10,905
33,823
0,0225
18809,2562
±
7157,4575
18511428,63
±
8933878,973
271,0519
±
108,0198
9,849
±
2,3833
38,823
±
12,425
0,0269
±
0,0116
74,52
1033,78
-4
5,4387.10
±
2,9815.10-4
MRT
(menit)
685,53
-4
6,7035.10
2430,89
AUC
(mcg/ml.
menit)
44,14
-4
8,2448.10
T ½ el
(menit)
67,816
±
41,5264
1163,46
±
643,3316
1553,705
2059,847
±
1976,538
73
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13. (Lanjutan)
Data Parameter, dan dosis natrium diklofenak dalam plasma untuk pengambilan dosis 80 mg/kg bb
Tikus
Berat
(g)
Dosis
(mg)
Ka
(Menit -1)
Kel
(Menit -1)
t½
Abs
(menit)
t ½ el
(menit)
AUC
(mcg/ml.
menit)
AUMC
(mcg/ml.
menit2)
MRT
(menit)
Tmax
Cmax
(menit)
1
164.8
0.35
0,0205
1,1012.10-4
33,8
629,3
19129,2085
18677616,37
976,39
150,84
2
173.4
0.4
0,0151
3,3992.10-4
45,89
2038,7149
19739,0004
130,262586,3
6599,249
3
164.1
0.35
0,0057
6,7707.10-4
121,58
1023,53
24000,7269
36624606,79
1525,979
4
163.5
0.35
0,0091
8,9775.10-4
76,15
771,93
20059,1089
23301528,76
1161,643
5
193.7
0.45
0,0273
9,1515.10-4
25,38
757,27
22153,9647
101066856
4562,021
Purata
±
SD
171,9
±
11,4830
0.36
±
0.04
0,01554
±
7,7639.10-3
5,8800.10-4
±
3,1648.10-4
60,56
±
35,0297
1044,1498
±
574,0402
21016,40188
±
1806,0956
61986638,84
±
45175901,13
2925,056
±
2237,663
257,07
417,52
282,34
128,74
247,30
±
103,59
(mcg/ml)
Vd
(ml)
Cl
(ml/meni
t)
17,83
16,62
0,0183
6,148
59,6160
0,02026
12,248
21,538
0,0146
13,975
19,435
0,0175
18,02
22,196
0,0203
13,645
±
4,3581
27,881
±
15,986
0,01819
±
2.1030.10-3
74
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 14. Data dan kurva kadar natrium diklofenak dalam plasma tiap waktu pengambilan
Data kadar natrium diklofenak dalam plasma tiap waktu pengambilan untuk Kontrol
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Tikus 1
Tikus 2
Waktu
Conc.
Waktu
Conc.
(menit) (mcg/ml) (menit (mcg/ml)
)
18
5.3235
20
6.5802
35
5.3342
34
6.5882
48
5.5401
47
6.7139
78
6.5962
79
6.7941
108
6.6043
108
7.4251
148
7.4893
140
8.3823
208
9.2679
158
8.1542
270
9.2379
261
8.1123
328
8.3850
320
7.9919
458
8.3475
440
7.3770
570
7.4866
561
6.8422
690
6.3930
678
6.7245
Tikus 3
Waktu
Conc.
(menit) (mcg/ml)
20
35
49
79
108
138
199
260
320
441
561
683
5.5401
5.5428
5.5882
6.5016
7.7139
8.3422
8.0294
7.7379
6.7995
6.4412
6.1283
5.6845
Tikus 4
Waktu
Conc.
(menit) (mcg/ml)
19
34
48
78
110
140
199
260
318
439
561
680
4.5574
4.6256
4.6497
6.1577
6.3529
6.7834
8.7352
8.6497
8.5374
7.8368
7.8074
6.6844
Tikus 5
Waktu
Conc.
(menit)
(mcg/ml)
18
33
49
80
108
139
199
260
320
441
561
683
3.5935
4.7112
5.8930
5.9010
6.8850
8.9679
8.4331
7.8796
7.4224
7.4064
6.3181
6.3101
Kadar Rata-rata
±
SD
5.1189 ± 1.1176
5.3604 ± 0.7910
5.6769 ± 0.7422
6.5124 ± 0.2660
7.0240 ± 0.6489
7.7493 ± 0.7643
8.5466 ± 0.5707
8.4344 ± 0.6534
7.9285 ± 0.7869
7.5006 ± 0.8099
7.0661 ±0.7429
6.3716 ± 0.4812
75
Universitas Sumatera Utara
76
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 14. Lanjutan
Kurva Kadar natrium diklofenak dalam plasma tiap waktu pengambilan untuk Kontrol
77
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 14. Lanjutan
Data kadar dan kurva natrium diklofenak dalam plasma tiap waktu pengambilan dengan perlakuan ekstrak Bunga Pepaya Jantan
20 mg / kg BB
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Tikus 1
Waktu
Conc.
(menit) (mcg/ml)
20
4.1497
34
5.4358
48
7.0882
79
5.4332
108
6.1417
139
8.2488
198
7.7647
260
7.5775
331
7.3128
442
6.8582
562
6.8503
684
6.7245
Tikus 2
Waktu
Conc.
(menit) (mcg/ml)
19
5.4519
34
5.5882
49
5.4946
78
7.6123
108
8.0107
139
8.2299
199
9.0508
261
8.9358
321
7.6310
440
7.4438
560
7.1524
672
5.8529
Tikus 3
Waktu
Conc.
(menit) (mcg/ml)
20
4.9946
35
5.2995
50
5.9679
79
6.0829
110
6.2700
138
8.1925
199
9.3075
258
8.6898
321
8.6765
442
7.3181
562
6.2005
682
5.6443
Tikus 4
Waktu
Conc.
(menit)
(mcg/ml)
20
4.7513
35
4.9492
49
4.9733
80
7.3449
109
8.7700
139
9.3984
199
10.3476
260
7.5508
320
6.7834
441
6.5588
561
5.6149
683
5.2593
Tikus 5
Waktu
Conc.
(menit) (mcg/ml)
18
6.1149
35
7.5829
48
8.2513
79
7.9545
100
9.9438
140
14.1764
201
12.9011
270
12.7219
328
9.6336
458
9.1952
570
9.1176
690
8.8181
Kadar Rata-rata
±
SD
5.09248 ± 0.7398
5.7711 ± 1.0400
5.8810 ± 0.9015
6.6183 ± 1.0339
7.2981 ± 1.2998
8.5174 ± 0.5877
9.1174 ± 1.0623
8.1878 ± 0.7286
7.6009 ± 0.7977
7.0447 ± 0.4102
6.9941 ± 1.3302
5.8703 ± 0.6203
78
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 14. lanjutan
kurva kadar natrium diklofenak dalam plasma tiap waktu pengambilan dengan perlakuan ekstrak Bunga Pepaya Jantan 20 mg / kg
BB
79
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 14. Lanjutan
Data kadar natrium diklofenak dalam plasma tiap waktu pengambilan dengan perlakuan ekstrak Bunga Pepaya Jantan 40 mg / kg
BB
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Tikus 1
Waktu
Conc.
(menit (mcg/ml)
)
18
4.7513
33
4.9492
49
4.9733
79
7.4652
109
8.0000
139
10.2032
200
7.6363
258
7.5508
319
6.7834
440
6.2914
558
5.6149
679
5.2594
Tikus 2
Waktu
Conc.
(menit (mcg/ml)
)
18
6.8689
34
6.9598
48
7.3128
78
6.2058
109
9.0722
140
10.3904
200
13.9598
258
8.6658
318
8.4332
438
8.4118
559
8.1016
679
7.5267
Tikus 3
Waktu
Conc.
(menit) (mcg/ml)
18
33
50
79
109
139
200
259
320
439
558
680
Tikus 4
Waktu
Conc.
(menit)
(mcg/ml)
5.2834
5.3529
6.0294
8.4358
8.5241
10.8663
8.8181
8.2754
8.1925
8.0642
6.4919
6.4813
20
36
50
79
108
138
199
259
320
441
561
682
6.0419
6.3850
6.5481
5.4332
6.1417
8.2486
7.7647
9.4144
9.4038
9.2139
8.9278
8.8235
Tikus 5
Waktu
Conc.
(menit) (mcg/ml)
20
34
50
78
108
148
208
260
320
441
561
681
6.4572
7.2219
7.3583
8.6550
10.6149
11.3877
13.6176
11.1283
8.5481
8.1631
7.6363
7.4010
Kadar Rata-rata
±
SD
5.6345 ± 1.1016
6.1737 ± 0.9917
6.2159 ± 0.9819
6.8850 ± 1.3304
7.9345 ± 1.2728
9.9271 ± 1.1533
9.5447 ± 2.9906
8.4766 ± 0.7773
8.2722 ± 0.9493
7.9953 ± 1.2337
7.2840 ± 1.5037
7.0227 ± 1.5165
80
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 14. Lanjutan
Kurva Kadar natrium diklofenak dalam plasma tiap waktu pengambilan dengan perlakuan ekstrak Bunga Pepaya Jantan 40 mg / kg
BB
81
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 14. Lanjutan
Data kadar natrium diklofenak dalam plasma tiap waktu pengambilan dengan perlakuan ekstrak Bunga Pepaya Jantan 80 mg / kg
BB
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Tikus 1
Waktu
Conc.
(menit (mcg/ml
)
)
20
9.2486
34
9.5775
49
10.4733
79
12.8021
108
16.1577
138
19.6283
199
16.9919
259
16.9385
320
15.9278
440
12.6256
559
11.0000
679
10.8796
Tikus 2
Waktu
Conc.
(menit) (mcg/ml)
18
34
49
79
110
138
198
258
319
439
560
679
7.5540
10.3903
10.4304
11.2326
13.5802
15.8235
14.2513
13.8101
12.4358
12.4171
12.1684
11.9572
Tikus 3
Waktu
Conc.
(menit (mcg/ml)
)
20
8.6898
33
9.5588
48
10.3262
78
10.6524
109
11.7673
139
13.5347
198
18.3529
258
14.2620
319
12.7406
439
12.0294
560
10.7941
680
10.6256
Tikus 4
Waktu
Conc.
(menit) (mcg/ml)
19
33
50
78
110
139
199
260
320
438
558
679
9.3395
9.8048
10.4385
13.1550
14.1229
20.5240
16.7486
14.5000
12.3770
11.3930
11.3475
10.2727
Tikus 5
Waktu
Conc.
(menit) (mcg/ml)
20
34
49
78
108
139
199
258
318
440
560
680
9.2673
9.4625
10.0026
13.6717
13.1122
18.8155
18.5267
16.7299
15.7139
14.5775
13.4973
11.3368
Kadar Rata-rata
±
SD
8.7077 ± 0.8211
9.8328 ± 0.3880
10.4171 ± 0.0633
11.9605 ± 1.2077
13.9070 ± 1.8071
17.3776 ± 3.2735
16.5861 ± 1.7091
14.8776 ± 1.4033
13.3703 ± 1.7124
12.1163 ± 1.5417
11.3275 ± 0.6053
10.9337 ± 0.7262
82
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 14. Lanjutan
Kurva kadar natrium diklofenak dalam plasma tiap waktu pengambilan dengan perlakuan ekstrak Bunga Pepaya Jantan 80 mg / kg
BB
83
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. Data parameter farmakokinetik untuk setiap perlakuan
Parameter
t½
el (menit)
Ke
t½
abs (menit)
Ka
AUC
(mcg/ml).menit
AUMC
(mcg/ml).meni
t2
MRT(menit)
t maks(menit)
Vd(ml)
Cmaks(mcg/m
l)
Cl
Keterangan :
PERLAKUAN
Dengan Pemberian
Dengan Pemberian
EEBPJ dosis 20 mg/
EEBPJ dosis 40 mg/
kgBB
kgBB
Dengan Pemberian
EEBPJ dosis 80 mg/
kgBB
Kesimpulan
(*)
1170,6904 ± 241,6896
6,2038.10-4 ± 1,1635.10-4
1782,376 ± 1297,2418
4,1762.10-4 ± 2,8759.10-4
1163,46 ± 643,3316
5,4387.10-4 ± 2,9815.10-4
1044,1498 ± 513,4372
5,8800.10-4 ± 3,1648.10-4
39,6139 ± 13,9495
47,906 ± 11,2304
67,816 ± 41,5264
60,56 ± 35,0297
Tanpa Pemberian
EEBPJ
0,02054 ± 7,2289.10
0,015 ± 54,725.10
0,01434 ± 7,9956.10
0,01554 ± 7,7639.10-3
P >0,05
P >0,05
P >0,05
P >0,05
15318.9488 ± 2910,812
25395,7910 ± 17843,595
18809,2562 ± 7157,4575
21016,40188 ± 1806,0956
P >0,05
3154811,49 ± 9711547,607
96441455,61 ± 125894,1
18511428,63 ± 8933878,973
61986638,84 ± 45175901,13
P >0,05
1983,0505 ± 411,0904
193,6032 ± 49,0066
49,1862 ± 4,2426
2416,6302 ± 2003,3112
315,95 ± 167,48
40,73 ± 6,9506
2059,847 ± 1976,538
271,0519 ± 108,0198
38,823 ± 12,425
2925,056 ± 2237,663
247,30 ± 103,59
27,881 ± 15,986
P >0,05
P >0,05
P >0,05
8,2908 ± 0,2453
8,739 ± 1,2782
9,849 ± 2,3833
13,645 ± 4,3581
P >0,05
0,0348 ± 0,0136
0,0231 ± 0,01049
0,0269 ± 0,0116
0,01819 ± 2.1030.10-3
P >0,05
-3
-3
-3
(*) = Kesimpulan hasil uji statistika, beda antara empat rata-rata
P 0,05 artinya tidak bermakna
84
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 16. Gambar Alat dan Hewan Percobaan
a. Hewan Percobaan
b. Rotary Evaporator (Heidolph WB 2000)
85
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 16. Lanjutan
c. Alat Sentrifuge (Velocity- 18)
d. Alat Vortex (Health)
86
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 17. Data Statistik
Descriptives
95% Confidence
Interval for Mean
Std.
N
waktupar
uhabs
Bound
Bound
Minimum
Maximum
15.5961128
6.9747937E0
20.248808
58.979072
23.9790
56.8000
DENGAN EEBPJ
DOSIS 20 mg/kg bb
5 4.790600E1
12.5559799
5.6152049E0
32.315692
63.496308
28.4000
60.7900
DENGAN EEBPJ
DOSIS 40 mg/kg bb
5 6.781600E1
46.4279903
2.0763228E1
10.168036 125.463964
24.3200
144.4000
DENGAN EEBPJ
DOSIS 80 mg/kg bb
5 6.056000E1
39.1644845
1.7514890E1
11.930870 109.189130
25.3800
121.5800
20 5.397398E1
31.4151049
7.0246310E0
39.271263
KONTROL
68.676707
23.9790
144.4000
889.4200
1.5962E3
5 1.170690E3
270.2172306
1.2084482E2
1506.20940
835.171393
7
DENGAN EEBPJ
DOSIS 20 mg/kg bb
5 1.782376E3
1.4503604E3
6.4862091E2
-18.484340
3583.23634
0
648.1500
4.0974E3
DENGAN EEBPJ
DOSIS 40 mg/kg bb
5 1.163464E3
719.2666359
3.2166582E2
270.376513
2056.55148
7
685.5300
2.4309E3
DENGAN EEBPJ
DOSIS 80 mg/kg bb
5 1.044149E3
574.0402664
2.5671861E2
331.383848
1756.91411
2
629.3000
2.0387E3
20 1.290170E3
850.9849483
1.9028602E2
891.896630
1688.44306
0
629.3000
4.0974E3
KONTROL
5
.020540
.0080823
.0036145
.010505
.030575
.0122
.0289
DENGAN EEBPJ
DOSIS 20 mg/kg bb
5
.015660
.0049222
.0022013
.009548
.021772
.0129
.0244
DENGAN EEBPJ
DOSIS 40 mg/kg bb
5
.014340
.0089394
.0039978
.003240
.025440
.0048
.0285
DENGAN EEBPJ
DOSIS 80 mg/kg bb
5
.015540
.0086803
.0038820
.004762
.026318
.0057
.0273
20
.016520
.0075822
.0016954
.012971
.020069
.0048
.0289
5 6.203880E0
1.3008818
.5817720
4.588622
7.819138
4.3415
7.7916
DENGAN EEBPJ
DOSIS 20 mg/kg bb
5 4.176220E0
3.2154321
1.4379850E0
.183734
8.168706
1.0692
8.3334
DENGAN EEBPJ
DOSIS 40 mg/kg bb
5 5.438760E0
3.3335480
1.4908080E0
1.299613
9.577907
1.0109
8.3838
DENGAN EEBPJ
DOSIS 80 mg/kg bb
5 5.880020E0
3.5384270
1.5824327E0
1.486483
10.273557
1.1012
9.1515
20 5.424720E0
2.8518130
.6376848
4.090030
6.759410
1.0109
9.1515
5 1.571895E4
3.0533405E3
1.3654954E3
1.192773E4 1.951017E4
1.2697E4
2.0446E4
Total
KeL
KONTROL
Total
AUC
Std. Error
5 3.961394E1
Total
Ka
Deviation
Upper
KONTROL
Total
waktupar
uhel
Mean
Lower
KONTROL
87
Universitas Sumatera Utara
DENGAN EEBPJ
DOSIS 20 mg/kg bb
5 2.349179E4
2.2060624E4
9.8658109E3 -3900.091289 5.088367E4
1.0536E3
5.8183E4
DENGAN EEBPJ
DOSIS 40 mg/kg bb
5 1.880926E4
8.0022812E3
3.5787290E3
8873.112127 2.874540E4
1.0691E4
2.8517E4
DENGAN EEBPJ
DOSIS 80 mg/kg bb
5 2.101640E4
2.0192764E3
9.0304785E2
1.850914E4 2.352366E4
1.9129E4
2.4001E4
20 1.975910E4
1.1286056E4
2.5236388E3
1.447706E4 2.504114E4
1.0536E3
5.8183E4
KONTROL
5 3.154181E7
1.0857840E7
4.8557738E6
1.806002E7 4.502360E7
1.8819E7
4.7854E7
DENGAN EEBPJ
DOSIS 20 mg/kg bb
5 7.825625E7
1.4997977E8
6.7072994E7
-1.079682E8 2.644807E8
8.2026E6
3.4652E8
DENGAN EEBPJ
DOSIS 40 mg/kg bb
5 1.551143E7
1.2661202E7
5.6622617E6
-2.095302E5 3.123239E7
1.4575E6
3.1020E7
DENGAN EEBPJ
DOSIS 80 mg/kg bb
5 6.198664E7
5.0508193E7
2.2587951E7
-7.275659E5 1.247008E8
1.8678E7
1.3026E8
20 4.682403E7
7.7273407E7
1.7278859E7
1.065897E7 8.298910E7
1.4575E6
3.4652E8
5 1.983041E3
459.5970033
2.0553803E2
1412.375567
2553.70567
3
1.4822E3
2.5823E3
DENGAN EEBPJ
DOSIS 20 mg/kg bb
5 2.416631E3
2.2397695E3
1.0016554E3
-364.410231
5197.67215
1
564.8078
5.9557E3
DENGAN EEBPJ
DOSIS 40 mg/kg bb
5 2.059847E3
2.2098367E3
9.8826900E2
-684.027888
4803.72136
8
680.6897
5.9701E3
DENGAN EEBPJ
DOSIS 80 mg/kg bb
5 2.965056E3
2.5017838E3
1.1188317E3
-141.318523
6071.43132
3
976.3900
6.5992E3
20 2.356144E3
1.8985804E3
4.2453549E2
1467.580686
3244.70667
4
564.8078
6.5992E3
KONTROL
5 1.936032E2
54.7911560
2.4503350E1
125.571014 261.635426
133.5500
262.8600
DENGAN EEBPJ
DOSIS 20 mg/kg bb
5 3.159500E2
187.2547759
8.3742882E1
83.442486 548.457514
143.3800
626.7000
DENGAN EEBPJ
DOSIS 40 mg/kg bb
5 2.710516E2
120.7699326
5.4009956E1
121.095923 421.007277
128.0600
441.8000
DENGAN EEBPJ
DOSIS 80 mg/kg bb
5 2.473020E2
115.8221784
5.1797253E1
103.489771 391.114229
128.7400
417.5200
20 2.569767E2
126.3235311
2.8246800E1
197.855473 316.097937
128.0600
626.7000
5 8.290820E0
.2453219
.1097113
7.986213
8.595427
8.0560
8.7045
5 8.739800E0
1.4291169
.6391205
6.965317
10.514283
7.4700
10.9400
5 9.849400E0
2.6646615
1.1916728E0
6.540786
13.158014
7.4700
13.9900
5 1.364420E1
4.8713541
2.1785358E0
7.595615
19.692785
6.1480
18.0200
20 1.013106E1
3.4062647
.7616639
8.536874
11.725236
6.1480
18.0200
KONTROL
5 4.918620E1
4.7433788
2.1213035E0
43.296517
55.075883
41.8000
54.4100
DENGAN EEBPJ
DOSIS 20 mg/kg bb
5 4.073600E1
7.7710250
3.4753080E0
31.086998
50.385002
28.6100
49.0800
DENGAN EEBPJ
DOSIS 40 mg/kg bb
5 3.886060E1
13.8753249
6.2052339E0
21.632109
56.089091
22.2000
56.7000
DENGAN EEBPJ
DOSIS 80 mg/kg bb
5 2.788100E1
17.8732211
7.9931475E0
5.688465
50.073535
16.6200
59.6160
20 3.916595E1
13.6324489
3.0483082E0
32.785768
45.546132
16.6200
59.6160
Total
AUMC
Total
MRT
KONTROL
Total
Tmax
Total
Cmax
KONTROL
DENGAN EEBPJ
DOSIS 20 mg/kg bb
DENGAN EEBPJ
DOSIS 40 mg/kg bb
DENGAN EEBPJ
DOSIS 80 mg/kg bb
Total
Vd
Total
88
Universitas Sumatera Utara
CL
KONTROL
5
.034880
.0152927
.0068391
.015892
.053868
.0220
.0603
DENGAN EEBPJ
DOSIS 20 mg/kg bb
5
.023180
.0117634
.0052607
.008574
.037786
.0068
.0331
DENGAN EEBPJ
DOSIS 40 mg/kg bb
5
.026540
.0133493
.0059700
.009965
.043115
.0140
.0467
DENGAN EEBPJ
DOSIS 80 mg/kg bb
5
.018192
.0023512
.0010515
.015273
.021111
.0146
.0203
20
.025698
.0124866
.0027921
.019854
.031542
.0068
.0603
Total
89
Universitas Sumatera Utara
Sum of Squares
waktuparuhabs
waktuparuhel
Ka
KeL
AUC
AUMC
MRT
Tmax
Cmax
Vd
CL
Between Groups
df
Mean Square
2390.042
3
796.681
Within Groups
16361.226
16
1022.577
Total
18751.268
19
1665614.370
3
555204.790
Within Groups
1.209E7
16
755857.368
Total
1.376E7
19
Between Groups
.000
3
.000
Within Groups
.001
16
.000
Total
.001
19
11.867
3
3.956
Within Groups
142.657
16
8.916
Total
154.524
19
Between Groups
1.637E8
3
5.456E7
Within Groups
2.256E9
16
1.410E8
Total
2.420E9
19
Between Groups
1.216E16
3
4.053E15
Within Groups
1.013E17
16
6.331E15
Total
1.135E17
19
3007155.908
3
1002385.303
Within Groups
6.548E7
16
4092524.353
Total
6.849E7
19
38928.754
3
12976.251
Within Groups
264266.302
16
16516.644
Total
303195.056
19
88.718
3
29.573
Within Groups
131.732
16
8.233
Total
220.450
19
Between Groups
1151.569
3
383.856
Within Groups
2379.461
16
148.716
Total
3531.030
19
Between Groups
.001
3
.000
Within Groups
.002
16
.000
Total
.003
19
Between Groups
Between Groups
Between Groups
Between Groups
Between Groups
F
Sig.
.779
.523
.735
.547
.616
.615
.444
.725
.387
.764
.640
.600
.245
.864
.786
.519
3.592
.037
2.581
.090
1.771
.193
90
Universitas Sumatera Utara
AUC
Tukey HSD
Subset for alpha
= 0.05
PERLAKUAN
N
KONTROL
DENGAN EEBPJ DOSIS 40
mg/kg bb
DENGAN EEBPJ DOSIS 80
mg/kg bb
DENGAN EEBPJ DOSIS 20
mg/kg bb
1
5
1.571895E4
5
1.880926E4
5
2.101640E4
5
2.349179E4
Sig.
.732
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
Cmax
Tukey HSD
Subset for alpha = 0.05
PERLAKUAN
KONTROL
DENGAN EEBPJ DOSIS 20
mg/kg bb
DENGAN EEBPJ DOSIS 40
mg/kg bb
DENGAN EEBPJ DOSIS 80
mg/kg bb
N
1
2
5
8.290820
5
8.739800
8.739800
5
9.849400
9.849400
5
1.364420E1
Sig.
.826
.068
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
91
Universitas Sumatera Utara
Vd
Tukey HSD
Subset for alpha
= 0.05
PERLAKUAN
N
1
DENGAN EEBPJ DOSIS 80
mg/kg bb
DENGAN EEBPJ DOSIS 40
mg/kg bb
DENGAN EEBPJ DOSIS 20
mg/kg bb
KONTROL
5
27.881000
5
38.860600
5
40.736000
5
49.186200
Sig.
.060
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
CL
Tukey HSD
Subset for alpha
= 0.05
PERLAKUAN
N
DENGAN EEBPJ DOSIS 80
mg/kg bb
DENGAN EEBPJ DOSIS 20
mg/kg bb
DENGAN EEBPJ DOSIS 40
mg/kg bb
KONTROL
Sig.
1
5
.018192
5
.023180
5
.026540
5
.034880
.155
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
92
Universitas Sumatera Utara