Nilai Golden Proportion Antara Jarak Interkantal dengan Lebar Kedua Gigi Insisivus Sentralis Maksila Suku India Malaysia
Lampiran 1
Skema Alur Pikir
1. Estetika wajah adalah suatu konsep yang berhubungan dengan kecantikan
atau wajah yang menarik dan menjadi salah satu hal yang penting di dalam
kehidupan modern. Faktor penting yang menentukan estetika wajah adalah
penampilan gigi yang teratur. (Kaur J dkk, 2014)
2. Golden proportion adalah rasio matematika yang menggambarkan dimensi
antara bagian yang terkecil dan terbesar adalah 0,618 : 1. ( Bali dkk,2013)
3. Lebar kedua gigi insisivus sentralis maksila memainkan peranan penting
pada pasien edentulus yang tidak tersedianya petunjuk sebelum pencabutan
gigi supaya dapat menciptakan penampilan gigi yang teratur. (George S dkk,
2010)
4. Pengukuran lebar kedua gigi insisivus sentralis maksila dilakukan
berdasarkan
antropometri
fasial
seperti
jarak
interpupil,
lebar
intercommisural, jarak interkantal, lebar inter alar dan lebar bizigomatik.
(Bali P dkk, 2013)
5. Jarak interkantal bisa diguna untuk mendapatkan lebar kedua gigi insisivus
sentralis maksila yang dijadikan sebagai pedoman dalam mendapatkan
proporsi gigi yang harmonis. (Shetty K dkk, 2013)
6. Jarak interkantal adalah jarak sudut median mata dari fisura palpebral antara
mata kiri ke kanan, sehingga jarak interkantal didefinisikan sebagai jarak
yang diukur pada sudut medial mata dari fisura palpebral bilateral mata.
( Al Wazzan K, 2001)
7. Ras merupakan faktor yang mempengaruhi bentuk dan ukuran gigi anterior.
Profil wajah yang berbeda pada setiap ras merupakan karakteristik yang
dominan bagi perbedaan jarak interkantal. (Hanihara T dkk, 2005 ; George S
dkk, 2010)
Universitas Sumatera Utara
8. Berdasarkan faktor jenis kelamin, ukuran gigi anterior maksila dan
jarak interkantal yang lebih besar dibandingkan dengan wanita. (Kumar
KVA dkk, 2014 ; Horvath SD dkk, 2012)
9. Menurut hasil penelitian Bali dkk tahun 2013 dan juga hasil penelitian
George S dkk tahun 2010 di India menyatakan nilai Golden Proportion
bagi suku India adalah 0.618 yaitu lebar mesiodistal gigi insisivus sentralis
maksila diperoleh dari formula (0.618 x jarak interkantal / 2). (Bali dkk,
2013 ; George S dk, 2010)
Berdasarkan hal diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian
mengenai nilai Golden Proportion antara jarak interkantal dengan lebar
kedua gigi insisivus sentralis maksila pada suku India Malaysia.
Masalah
Berdasarkan uraian diatas timbul permasalahan yang hendak diteliti
berapakah nilai Golden Proportion antara jarak interkantal dengan lebar kedua
gigi insisivus sentralis maksila pada suku India Malaysia usia 21-25 tahun.
Universitas Sumatera Utara
Tujuan
1. Mengetahui nilai rerata jarak interkantal pada suku India Malaysia usia
21-25 tahun berdasarkan jenis kelamin dan usia.
2. Mengetahui nilai rerata lebar kedua gigi insisivus sentralis maksila pada
suku India Malaysia usia 21-25 tahun berdasarkan jenis kelamin dan usia.
3. Mengetahui nilai rerata Golden Proportion antara jarak interkantal dengan
lebar kedua gigi insisivus sentralis maksila pada suku India Malaysia usia 21-25
tahun berdasarkan jenis kelamin dan usia.
Manfaat
1. Sebagai informasi mengenai nilai Golden Proportion dengan jarak
interkantal untuk lebar kedua gigi insisivus sentralis maksila pada suku India
Malaysia usia 21-25 tahun yang dapat digunakan sebagai acuan proporsi ideal.
2. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini diharapakan dapat digunakan
sebagai pedoman dalam perawatan gigi untuk menentukan ukuran lebar kedua gigi
insisivus sentralis maksila yang merupakan salah satu faktor dalam menentukan
estetika wajah yang baik pada suku India Malaysia usia 21-25 tahun.
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2
SKEMA ALUR PENELITIAN
I. Pemilihan subjek penelitian
Suku India Malaysia
Pembagian dan pengisian kuesioner penelitian
Kriteria ekslusi
Kriteria Inklusi
Memenuhi kriteria
Menjadi subjek penelitian
II. Sterilisasi alat
Semua alat yang akan dipakai direndam dalam larutan dettol
Dicuci bersih
Dibilas dengan alkohol 70%
dikeringkan
Universitas Sumatera Utara
III. Pencetakan rahang atas
Pasien disuruh duduk
Pemilihan sendok cetak RA untuk subjek
Pasien disuruh berkumur dengan air
Pengadukan alginate dan air dengan rasio 1:1
Sendok cetak dan bahan cetak dimasukkan kedalam mulut
Ditahan dan ditunggu selama 2 menit di dalam mulut
Lepaskan secara perlahan dan hati-hati
Cetakan disemprot larutan dettol
IV. Pembuatan model kerja
Dental stone (fujirock) diaduk dengan air sesuai rasio yang
telah ditentukan ditentukan
Tuangkan ke dalam cetakan
Isi sampai penuh dan digetarkan
Tunggu sampai mengeras
Universitas Sumatera Utara
Lepaskan secara perlahan dan hati-hati
Model dibersihkan dan dirapikan
Beri kode untuk setiap model masing-masing subjek
V. Pengukuran Kedua Gigi Insisivus Sentralis Maksila
Beri tanda titik dengan menggunakan pensil pada titik-titik
yang akan dilakukan pengukuran
Kedua gigi insisivus sentralis maksila
Pengukuran dari margin ridge yang paling lebar dari
distal gigi kanan ke distal gigi kiri
Ukur diambil sebanyak tiga kali dengan menggunakan
golden mean gauge
Ukuran yang didapatkan dilihat dari kaliper digital, sehingga
didapatkan ukuran dalam satuan mm
Universitas Sumatera Utara
VI. Pengukuran Jarak Interkantal
Pasien disuruh duduk
Pasien diinstrusikan untuk menutup mata
Ditandai interkantal kedua-dua mata dengan menggunakan
pensil alis.
Diukur jarak dari sudut dalam mata kiri ke kanan
Pengukuran dengan menggunakan Golden mean gauge
Golden mean gauge diletakkan di atas kertas putih dengan
ditanda ukuran pada kertas putih.
Ukuran diukur dengan kaliper digital, sehingga didapatkan
ukuran dalam satuan mm
Diukur sebanyak tiga kali oleh tiga operator
Rata-rata diambil sebagai ukuran jarak interkantal
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3
DEPARTEMEN BIOLOGI ORAL
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
KUESIONER PENELITIAN
NILAI GOLDEN PROPORTION ANTARA JARAK INTERKANTAL
DENGAN LEBAR KEDUA GIGI INSISIVUS SENTRALIS
MAKSILA SUKU INDIA MALAYSIA
No. Responden :
Tanggal
: ….../…………../2016
IDENTITAS RESPONDEN
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin
:
Alamat
:
No Telp/HP
:
Tanda Tangan
(
)
Universitas Sumatera Utara
SUKU RESPONDEN
Isilah kotak dibawah ini dengan tanda silang (X)
Ya
Tidak
Ya
Tidak
1. Apakah anda suku India?
Jika Ya, mohon menjawab pertanyaan berikutnya,
2. Apakah suku ayah anda India?
3. Apakah suku ayah dari ayah anda India?
4. Apakah suku ibu dari ayah anda India?
5. Apakah suku ibu anda India?
6. Apakah suku ayah dari ibu anda India?
7. Apakah suku ibu dari ibu anda India?
Kesimpulan suku mahasiswa ( diisi oleh peneliti )
India satu generasi
India dua generasi
Universitas Sumatera Utara
DATA SPESIFIK
Beri tanda checklist (V) pada kolom jawaban yang sesuai dengan data anda.
STATUS GIGI
1) Apakah anda pernah memakai pesawat ortodontik (contoh: behel/kawat gigi)?
Ya
Tidak
STATUS MATA
2)
Apakah memiliki penyakit mata ?
Ya
Tidak
PEMERIKSAAN KLINIS (diisi oleh peneliti)
1) Apakah terdapat karies pada gigi insisivus sentralis RA?
Ya
Tidak
2) Apakah terdapat mahkota gigi tiruan pada gigi insisivus sentralis RA?
Ya
Tidak
3) Apakah terdapat restorasi atau tambalan pada gigi insisivus sentralis RA?
Ya
Tidak
4) Apakah terdapat erosi terutama pada mesial distal kedua gigi?
Ya
Tidak
5) Apakah terdapat pada gigi berjejal?
Ya
Tidak
6) Apakah terdapat fraktur gigi?
Ya
Tidak
7) Apakah terdapat diastema antara gigi insisivus sentralis RA kiri dan kanan?
Ya
Tidak
8) Apakah subjek memakai gigi tiruan (gigi palsu)?
Ya
Tidak
Universitas Sumatera Utara
9) Apakah terdapat kelainan anomali gigi?
Ya
Tidak
10) Apakah terdapat gigi edentulus?
Ya
Tidak
PEMERIKSAAN EKSTRA ORAL (FISIK)
1) Kelainan anomali pada mata
Normal
Tidak Normal
KESIMPULAN HASIL SCREENING (diisi oleh peneliti)
Memenuhi kriteria
Tidak memenuhi
Universitas Sumatera Utara
HASIL PENGUKURAN
Tabel 1. Hasil pengukuran lebar kedua gigi insisivus sentralis maksila
Usia
(tahun)
No.
JK
X
(mm)
X’
(mm)
Selisih
(mm)
Y
(mm)
Y’
(mm)
Selisih
(mm)
1.
2.
3.
Tabel 2. Hasil pengukuran jarak interkantal
Usia
(tahun)
No.
JK
1.
2.
3.
Tabel 3. Nilai golden proportion antara jarak interkantal dengan lebar kedua gigi
insisivus sentralis maksila
No.
Usia
(tahun)
JK
X
(mm)
Y
(mm)
Nilai golden
proportion
1.
2.
3.
Keterangan:
JK
X
X’
Y
Y’
= Jenis kelamin (laki-laki / perempuan)
= Lebar kedua gigi insisivus sentralis maksila
= Lebar kedua gigi insisivus sentralis maksila berdasarkan golden mean gauge
= Jarak interkantal
= Jarak interkantal berdasarkan golden mean gauge
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4
LEMBARAN PENJELASAN KEPADA SUBJEK PENELITIAN
Kepada Yth :
Saudara/i
……………………
Bersama ini saya, Navashangkari Ravichandran (umur 23 tahun), yang
sedang menjalani program pendidikan sarjana pada Fakultas Kedokteran Gigi,
Universitas Sumatera Utara, memohon kesediaan Saudara/i untuk berpartisipasi
sebagai subjek penelitian saya yang berjudul :
NILAI GOLDEN PROPORTION ANTARA JARAK INTERKANTAL
DENGAN LEBAR KEDUA GIGI INSISIVUS SENTRALIS
MAKSILA SUKU INDIA MALAYSIA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai Golden Proportion antara
jarak interkantal dengan lebar kedua gigi insisivus sentralis permanen rahang atas
pada suku India usia 21-25 tahun Oklusi Klas 1 Angle. Jarak interkantal adalah jarak
yang diukur dari sudut medial mata dari fisura palpebral bilateral mata.
Pada penelitian ini Saudara/i akan menjalani prosedur penelitian. Pertama
Saudara/i akan diberi kuesioner mengenai nama, jenis kelamin, umur,suku serta akan
dilakukan pemeriksaan terhadap keadaan gigi-geligi dan interkantal mata. Kemudian
pada Saudara/i akan dilakukan pengukuran jarak interkantal mata dan lebar kedua
gigi insisivus sentralis rahang atas dengan menggunakan Golden mean gauge.
Penelitian ini tidak menimbulkan efek samping. Akan tetapi Saudara/i akan
merasa tidak nyaman saat dilakukan pengukuran jarak interkantal mata dan lebar
kedua gigi insisivus sentralis rahang atas dengan menggunakan Golden mean gauge.
Semua tindakan tersebut membutuhkan waktu sekitar 10-15menit. Selama penelitian
tidak akan terjadi masalah atau komplikasi yang serius.
Universitas Sumatera Utara
Manfaat yang didapat apabila Saudara/i bersedia menjadi subjek penelitian
ini adalah dapat mengatahui nilai Golden Proportion antara jarak interkantal dengan
lebar kedua gigi insisivus sentralis permanen rahang atas pada laki-laki dan
perempuan suku India usia 21-25 tahun Oklusi Klas 1 Angle.
Jika Saudara/i mengerti isi dari lembar penjelasan ini dan bersedia untuk
menjadi subjek penelitian, maka mohon kiranya Saudara/i untuk mengisi dan
menandatangani surat penyertaan persetujuan sebagai subjek penelitian yang
terlampir pada lembar berikutnya. Saudara/i perlu mengetahui bahwa surat kesediaan
tersebut tidak mengikat dan Saudara/i dapat mengundurkan diri dari penelitian ini bila
Saudara/i merasa keberatan.
Demikian lembar penjelasan ini saya perbuat, semoga keterangan ini dapat
dimengerti dan atas kesediaan Saudara/i untuk berpartisipasi dalam penelitian ini saya
ucapkan terima kasih.
Navashangkari Ravichandran
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara
Telp : 087869670574
Medan,
2016
Navashangkari Ravichandran
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN SUBJEK PENELITIAN
(INFORMED CONSENT)
Saya yang bertandatangan di bawah ini :
Nama
:
Umur
:
Jenis kelamin
: L/P
Alamat
:
Menyatakan telah membaca lembar persetujuan kepada subjek penelitian
dan sudah mengerti serta bersedia untuk turut serta sebagai subjek penelitian, dalam
penelitian atas nama Navashangkari Ravichandran yang berjudul “ Nilai Golden
Proportion antara jarak interkantal dengan lebar kedua gigi insisivus sentralis
maksila suku India Malaysia” dan menyatakan tidak keberatan maupun melakukan
tuntutan di kemudian hari.
Demikian pernyataan ini saya perbuat dalam keadaan sehat, penuh kesadaran dan
tanpa paksaan dari pihak manapun.
Medan,
2016
Pembuat Pernyataan
(………………………………….)
Tandatangan dan Nama jelas
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6
I) Pencetakan Rahang Atas
1. Dicek oklusi gigi (Klas 1 Angle)
2. Alginate diaduk dan dimasukkan ke dalam sendok
cetak
3. Sendok cetak dimasukkan dari sudut mulut sebelah
kanan dan dipertahankan sampai alginate mengeras
4. Pengisian cetakan dengan gips tipe IV (dental stone)
5.Hasil cetakan dilepaskan secara perlahan kemudian
rapikan dengan menggunakan lekron
Universitas Sumatera Utara
II) Pengukuran Lebar Kedua Gigi Insisivus Sentralis Maksila
6. Diberi tanda dengan menggunakan pensil pada
bagian yang akan titik pengukuran
7. Diukur pada marginal ridge yang paling lebar
dari distal gigi kanan hingga ke distal gigi kiri
menggunakan golden mean gauge.
8. Ukuran diambil sebanyak tiga kali dan dicatat
pada kertas putih.
9. Ukuran yang telah dicatat diukur dengan
menggunakan kaliper digital.
Universitas Sumatera Utara
III) Pengukuran Jarak Interkantal
9. Posisi kepala tegak dengan lantai.
10. Diinstrusikan untuk menutup mata.
11. Ditandai interkantal kedua-dua mata
dengan menggunakan pensil alis.
12. Jarak interkantal diukur dari sudut dalam
mata kiri ke kanan menggunakan golden mean
gauge.
13. Ukuran diambil sebanyak
tiga kali, dicatat pada kertas
putih dan diukur dengan
menggunakan kaliper digital.
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 8
Hasil Pengukuran Jarak Interkantal, Lebar Kedua Gigi Insisivus Sentralis
Maksila dan Nilai Golden Proportion antara Jarak Interkantal dengan Lebar
Kedua Gigi Insisivus Sentralis Maksila
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
Nama
Umur
(tahu
n)
JK
X
Y’
X’
Y
Nilai
GP
XY
Gunavathie
Sri Ram
Kumar
Darsheni
Saranya
Ragunathan
Loshnee
Arun
Divya
Vivyashini
Vanita
Sivakumar
Navinkumar
Tineshraj
Jayuthralega
Yuga
sunthari
Yuganya
Venosha
Emily
Ugashini
Aiswarya
Yoges
Puvandran
Thevraj
Lavanya
Jeevanya
Reevanash
Umasundari
Kasturi
Darshni
24
23
P
L
17.05
17.38
27.59
28.12
17.66
17.98
28.57
29.10
0.597
0.597
Nilai
GP
XY’/X
’Y
0.618
0.618
25
23
24
22
25
23
22
23
25
22
23
22
22
P
P
L
P
L
P
P
P
L
L
L
P
P
16.81
15.94
16.81
19.34
17.80
18.06
19.20
16.47
17.00
18.75
17.09
16.99
16.37
27.20
25.79
27.20
31.29
28.80
29.22
31.07
26.65
27.51
30.34
27.65
27.49
26.49
19.50
17.58
19.38
20.14
18.78
19.24
19.74
18.56
18.85
20.72
18.16
18.92
18.67
31.56
28.44
31.36
32.59
30.39
31.14
31.94
29.96
30.50
33.52
29.38
30.61
30.21
0.533
0.560
0.536
0.593
0.586
0.580
0.601
0.550
0.557
0.559
0.582
0.555
0.542
0.618
0.618
0.618
0.618
0.618
0.618
0.618
0.618
0.618
0.618
0.618
0.618
0.618
22
23
22
21
21
23
23
23
23
22
21
23
21
23
P
P
P
P
P
P
L
L
P
P
L
P
P
P
17.84
17.25
16.81
18.17
18.43
16.56
16.70
17.87
17.94
17.35
18.87
17.27
17.76
17.22
28.87
27.91
27.20
29.40
29.82
26.80
27.02
28.92
29.03
28.07
30.53
27.94
28.74
27.86
20.50
19.21
19.56
20.71
20.09
17.90
19.34
19.57
19.47
19.69
20.02
19.38
19.87
20.12
33.17
31.08
31.65
33.51
32.50
28.96
31.30
31.67
31.50
31.86
32.40
31.36
32.15
32.56
0.538
0.555
0.531
0.542
0.567
0.572
0.534
0.564
0.570
0.545
0.582
0.551
0.552
0.529
0.618
0.618
0.618
0.618
0.618
0.618
0.618
0.618
0.618
0.618
0.618
0.618
0.618
0.618
Universitas Sumatera Utara
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
Patrick
Stanley
Nathan
Kirubanand
an
Harrish
Ganesh
Kuhan
Navinraj
Yuvaveera
raj
Sasidaran
Hariharan
Selan
23
23
L
L
16.46
17.36
26.63
28.09
19.28
19.30
31.20
31.23
0.528
0.556
0.618
0.618
21
L
18.46
29.87
20.22
32.72
0.564
0.618
21
25
22
21
24
L
L
L
L
L
18.29
17.21
17.17
17.96
18.18
29.60
27.85
27.78
29.06
29.42
20.90
19.37
19.03
19.09
19.36
33.82
31.35
30.80
30.89
31.32
0.541
0.549
0.557
0.581
0.580
0.618
0.618
0.618
0.618
0.618
21
21
23
L
L
L
17.10
16.51
18.28
27.67
26.72
29.58
19.37
19.03
20.67
31.35
30.80
33.45
0.545
0.536
0.546
0.618
0.618
0.618
17,502 28,320
19,373
31,347
0,558
0,618
RATA-RATA
Keterangan:
JK
X
X’
Y
Y’
GP
= Jenis kelamin (laki-laki / perempuan)
= Lebar kedua gigi insisivus sentralis maksila
= Lebar kedua gigi insisivus sentralis maksila berdasarkan golden mean gauge
= Jarak interkantal
= Jarak interkantal berdasarkan golden mean gauge
= Golden Proportion
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 9
Statistics
Jenis
Kelamin
N
Valid
Lebar Kedua
Gigi Insisivus
Jarak
Sentralis
Nilai Golden
Interkantal
Maksila
Proportion
Umur
40
40
40
40
40
0
0
0
0
0
Missing
Jenis Kelamin
Frequency
Valid PEREMPUAN
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
20
50.0
50.0
50.0
LAKI-LAKI
20
50.0
50.0
100.0
Total
40
100.0
100.0
Umur
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 21
9
22.5
22.5
22.5
22
9
22.5
22.5
45.0
23
15
37.5
37.5
82.5
24
3
7.5
7.5
90.0
25
4
10.0
10.0
100.0
40
100.0
100.0
Total
Universitas Sumatera Utara
Rerata Lebar Kedua Gigi Insisivus Sentralis Maksila, Jarak Interkantal dan
Nilai Golden Proportion
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Lebar Kedua
Gigi Insisivus
Sentralis
Jarak
Nilai Golden
Maksila
Interkantal proportion
N
40
40
40
17.5020
31.3467
.55858
.81717
1.33261
.020637
.134
.096
.105
Positive
.134
.079
.105
Negative
-.058
-.096
-.100
Kolmogorov-Smirnov Z
.850
.605
.667
Asymp. Sig. (2-tailed)
.466
.857
.766
Normal Parametersa,,b
Mean
Std.
Deviation
Most Extreme Differences Absolute
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Universitas Sumatera Utara
Perbedaan Rerata Lebar Kedua Gigi Insisivus Sentralis Maksila, Jarak
Interkantal dan Nilai Golden Proportion pada Laki-laki dan Perempuan Usia 2125 Tahun
Group Statistics
Jenis Kelamin
N
Mean
Std.
Std. Error
Deviation
Mean
Lebar Kedua
Gigi Insisivus
Sentralis
Maksila
Laki-laki
20
17.5625
.73981
.16543
Perempuan
20
17.4415
.90314
.20195
Jarak
Interkantal
Laki-laki
20
31.4275
1.24870
.27922
Perempuan
20
31.2660
1.43950
.32188
Nilai Golden
Proportion
Laki-laki
20
.55900
.020074
.004489
Perempuan
20
.55815
.021700
.004852
Universitas Sumatera Utara
Levene's
Test for
Equality
of
Variances
t-test for Equality of Means
Universitas Sumatera Utara
F
Lebar
Kedua Gigi
Insisivus
Sentralis
Maksila
Equal
variances
assumed
Jarak
Interkantal
Equal
variances
assumed
Sig.
t
df
.341 .563 .464
Equal
variances not
assumed
38
.646
.12100
.26105
.464 36.582
.646
.12100
.26105
38
.707
.16150
.42611
.379 37.257
.707
.16150
.42611
38
.898
.000850
.006610
.129 37.772
.898
.000850
.006610
.627 .433 .379
Equal
variances not
assumed
Nilai
Equal
Golden
variances
Proportion assumed
.087 .770 .129
Equal
variances not
assumed
Sig.
(2Mean
Std. Error
tailed) Difference Difference
Perbedaan Rerata Lebar Kedua Gigi Insisivus Sentralis Maksila, Jarak
interkantal dan Nilai Golden Proportion Berdasarkan Kelompok Usia
Descriptives
N
Lebar Kedua 21
Mean
9 17.9500
Std.
Deviation Std. Error Minimum Maximum
.73597
.24532
16.51
18.87
Universitas Sumatera Utara
Insisivus
Sentralis
Maksila
22
9 17.7578
1.08973
.36324
16.37
19.34
23
15 17.1900
.67117
.17330
15.94
18.28
24
3 17.3467
.73160
.42239
16.81
18.18
25
4 17.2050
.42899
.21450
16.81
17.80
40 17.5020
.81717
.12921
15.94
19.34
21
9 31.2378
1.06824
.35608
30.80
33.82
22
9 31.8167
1.14274
.38091
30.21
33.52
23
15 30.8220
1.38949
.35876
28.44
33.45
24
3 31.4167
1.59939
.92341
28.57
31.36
25
4 30.9500
.59110
.29555
30.39
31.56
40 31.3468
1.33261
.21070
28.44
33.82
Total
Jarak
Interkantal
Total
Nilai Golden 21
Proportion
22
9
.55667
.017464
.005821
.536
.582
9
.55789
.024080
.008027
.531
.601
23
15
.55827
.019905
.005139
.528
.597
24
3
.57100
.031480
.018175
.536
.597
25
4
.55625
.022202
.011101
.533
.586
40
.55858
.020637
.003263
.528
.601
Total
ANOVA
Sum of
Squares
Lebar
Between Groups
Kedua Gigi Within Groups
Mean
Square
df
4.281
4
1.070
21.763
35
.622
F
1.721
Sig.
.167
Universitas Sumatera Utara
Insisivus
Sentralis
Maksila
Total
Jarak
Between Groups
Interkantal Within Groups
Total
Nilai
Between Groups
Golden
Within Groups
Proportion
Total
26.043
39
16.488
4
4.122
52.770
35
1.508
69.258
39
.001
4
.000
.016
35
.000
.017
39
2.734
.072
.285
.886
Pengukuran Lebar Kedua Gigi Insisivus Sentralis Maksila, Jarak Interkantal
dan Nilai Golden Proportion berdasarkan Golden Mean Gauge
Group Statistics
kelompok
N
Mean
Std.
Deviation
Std. Error
Mean
Lebar Kedua Gigi Sampel
Insisivus
Golden mean
Sentralis Maksila gauge
40
17.5020
.81717
.12921
40
19.3732
.82206
.12998
Jarak Interkantal Sampel
40
31.3467
1.33261
.21070
Golden mean
gauge
40
28.3198
1.32233
.20908
Sampel
40
.55858
.020637
.003263
Golden mean
gauge
40
.61800
.000000
.000000
Nilai Golden
Proportion
Independent Samples Test
Universitas Sumatera Utara
Levene's
Test for
Equality
of
Variances
F
Lebar
kedua gigi
insisivus
semtralis
maksila
Sig.
t-test for Equality of Means
t
Sig.
(2Mean
tailed) Difference
df
Std. Error
Difference
Equal
variances
assumed
.468 .496 -10.210
78
.000
-1.87125
.18327
Equal
variances
not
assumed
-10.210
77.997
.000
-1.87125
.18327
10.198
78
.000
3.02700
.29683
Equal
variances
not
assumed
10.198
77.995
.000
3.02700
.29683
Nilai
Equal
golden
variances
proportion assumed
87.95 .000 -18.212
6
78
.000
-.059425
.003263
Equal
variances
not
assumed
-18.212
39.000
.000
-.059425
.003263
Jarak
Equal
interkantal variances
assumed
.458 .500
Perbandingan Nilai Golden Proportion Antara Jarak Interkantal Dengan Lebar
Kedua Gigi Insisivus Sentralis Maksila dengan Konsep Golden Proportion
Antara Laki-laki dan Perempuan
Universitas Sumatera Utara
Group Statistics
kelompok
N
Mean
Std. Deviation Std. Error Mean
Golden Proportion
20 .55900
.020074
.004489
Umum
20 .61800
.000000
.000000
Perempuan Golden Proportion
20 .56365
.019908
.004452
umum
20 .61800
.000000
.000000
Laki-laki
Independent Samples Test
Levene's
Test for
Equality of
Variances
F
Laki -laki
Equal
variances
assumed
Equal
variances
not
assumed
Perempuan
Equal
variances
assumed
Equal
variances
not
assumed
Sig.
t-test for Equality of Means
t
44.890 .000 -13.144
Sig.
(2Mean
tailed) Difference
df
Std. Error
Difference
38
.000
-.059000
.004489
-13.144 19.000
.000
-.059000
.004489
38
.000
-.054350
.004452
-12.209 19.000
.000
-.054350
.004452
39.503 .000 -12.209
Universitas Sumatera Utara
Skema Alur Pikir
1. Estetika wajah adalah suatu konsep yang berhubungan dengan kecantikan
atau wajah yang menarik dan menjadi salah satu hal yang penting di dalam
kehidupan modern. Faktor penting yang menentukan estetika wajah adalah
penampilan gigi yang teratur. (Kaur J dkk, 2014)
2. Golden proportion adalah rasio matematika yang menggambarkan dimensi
antara bagian yang terkecil dan terbesar adalah 0,618 : 1. ( Bali dkk,2013)
3. Lebar kedua gigi insisivus sentralis maksila memainkan peranan penting
pada pasien edentulus yang tidak tersedianya petunjuk sebelum pencabutan
gigi supaya dapat menciptakan penampilan gigi yang teratur. (George S dkk,
2010)
4. Pengukuran lebar kedua gigi insisivus sentralis maksila dilakukan
berdasarkan
antropometri
fasial
seperti
jarak
interpupil,
lebar
intercommisural, jarak interkantal, lebar inter alar dan lebar bizigomatik.
(Bali P dkk, 2013)
5. Jarak interkantal bisa diguna untuk mendapatkan lebar kedua gigi insisivus
sentralis maksila yang dijadikan sebagai pedoman dalam mendapatkan
proporsi gigi yang harmonis. (Shetty K dkk, 2013)
6. Jarak interkantal adalah jarak sudut median mata dari fisura palpebral antara
mata kiri ke kanan, sehingga jarak interkantal didefinisikan sebagai jarak
yang diukur pada sudut medial mata dari fisura palpebral bilateral mata.
( Al Wazzan K, 2001)
7. Ras merupakan faktor yang mempengaruhi bentuk dan ukuran gigi anterior.
Profil wajah yang berbeda pada setiap ras merupakan karakteristik yang
dominan bagi perbedaan jarak interkantal. (Hanihara T dkk, 2005 ; George S
dkk, 2010)
Universitas Sumatera Utara
8. Berdasarkan faktor jenis kelamin, ukuran gigi anterior maksila dan
jarak interkantal yang lebih besar dibandingkan dengan wanita. (Kumar
KVA dkk, 2014 ; Horvath SD dkk, 2012)
9. Menurut hasil penelitian Bali dkk tahun 2013 dan juga hasil penelitian
George S dkk tahun 2010 di India menyatakan nilai Golden Proportion
bagi suku India adalah 0.618 yaitu lebar mesiodistal gigi insisivus sentralis
maksila diperoleh dari formula (0.618 x jarak interkantal / 2). (Bali dkk,
2013 ; George S dk, 2010)
Berdasarkan hal diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian
mengenai nilai Golden Proportion antara jarak interkantal dengan lebar
kedua gigi insisivus sentralis maksila pada suku India Malaysia.
Masalah
Berdasarkan uraian diatas timbul permasalahan yang hendak diteliti
berapakah nilai Golden Proportion antara jarak interkantal dengan lebar kedua
gigi insisivus sentralis maksila pada suku India Malaysia usia 21-25 tahun.
Universitas Sumatera Utara
Tujuan
1. Mengetahui nilai rerata jarak interkantal pada suku India Malaysia usia
21-25 tahun berdasarkan jenis kelamin dan usia.
2. Mengetahui nilai rerata lebar kedua gigi insisivus sentralis maksila pada
suku India Malaysia usia 21-25 tahun berdasarkan jenis kelamin dan usia.
3. Mengetahui nilai rerata Golden Proportion antara jarak interkantal dengan
lebar kedua gigi insisivus sentralis maksila pada suku India Malaysia usia 21-25
tahun berdasarkan jenis kelamin dan usia.
Manfaat
1. Sebagai informasi mengenai nilai Golden Proportion dengan jarak
interkantal untuk lebar kedua gigi insisivus sentralis maksila pada suku India
Malaysia usia 21-25 tahun yang dapat digunakan sebagai acuan proporsi ideal.
2. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini diharapakan dapat digunakan
sebagai pedoman dalam perawatan gigi untuk menentukan ukuran lebar kedua gigi
insisivus sentralis maksila yang merupakan salah satu faktor dalam menentukan
estetika wajah yang baik pada suku India Malaysia usia 21-25 tahun.
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2
SKEMA ALUR PENELITIAN
I. Pemilihan subjek penelitian
Suku India Malaysia
Pembagian dan pengisian kuesioner penelitian
Kriteria ekslusi
Kriteria Inklusi
Memenuhi kriteria
Menjadi subjek penelitian
II. Sterilisasi alat
Semua alat yang akan dipakai direndam dalam larutan dettol
Dicuci bersih
Dibilas dengan alkohol 70%
dikeringkan
Universitas Sumatera Utara
III. Pencetakan rahang atas
Pasien disuruh duduk
Pemilihan sendok cetak RA untuk subjek
Pasien disuruh berkumur dengan air
Pengadukan alginate dan air dengan rasio 1:1
Sendok cetak dan bahan cetak dimasukkan kedalam mulut
Ditahan dan ditunggu selama 2 menit di dalam mulut
Lepaskan secara perlahan dan hati-hati
Cetakan disemprot larutan dettol
IV. Pembuatan model kerja
Dental stone (fujirock) diaduk dengan air sesuai rasio yang
telah ditentukan ditentukan
Tuangkan ke dalam cetakan
Isi sampai penuh dan digetarkan
Tunggu sampai mengeras
Universitas Sumatera Utara
Lepaskan secara perlahan dan hati-hati
Model dibersihkan dan dirapikan
Beri kode untuk setiap model masing-masing subjek
V. Pengukuran Kedua Gigi Insisivus Sentralis Maksila
Beri tanda titik dengan menggunakan pensil pada titik-titik
yang akan dilakukan pengukuran
Kedua gigi insisivus sentralis maksila
Pengukuran dari margin ridge yang paling lebar dari
distal gigi kanan ke distal gigi kiri
Ukur diambil sebanyak tiga kali dengan menggunakan
golden mean gauge
Ukuran yang didapatkan dilihat dari kaliper digital, sehingga
didapatkan ukuran dalam satuan mm
Universitas Sumatera Utara
VI. Pengukuran Jarak Interkantal
Pasien disuruh duduk
Pasien diinstrusikan untuk menutup mata
Ditandai interkantal kedua-dua mata dengan menggunakan
pensil alis.
Diukur jarak dari sudut dalam mata kiri ke kanan
Pengukuran dengan menggunakan Golden mean gauge
Golden mean gauge diletakkan di atas kertas putih dengan
ditanda ukuran pada kertas putih.
Ukuran diukur dengan kaliper digital, sehingga didapatkan
ukuran dalam satuan mm
Diukur sebanyak tiga kali oleh tiga operator
Rata-rata diambil sebagai ukuran jarak interkantal
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3
DEPARTEMEN BIOLOGI ORAL
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
KUESIONER PENELITIAN
NILAI GOLDEN PROPORTION ANTARA JARAK INTERKANTAL
DENGAN LEBAR KEDUA GIGI INSISIVUS SENTRALIS
MAKSILA SUKU INDIA MALAYSIA
No. Responden :
Tanggal
: ….../…………../2016
IDENTITAS RESPONDEN
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin
:
Alamat
:
No Telp/HP
:
Tanda Tangan
(
)
Universitas Sumatera Utara
SUKU RESPONDEN
Isilah kotak dibawah ini dengan tanda silang (X)
Ya
Tidak
Ya
Tidak
1. Apakah anda suku India?
Jika Ya, mohon menjawab pertanyaan berikutnya,
2. Apakah suku ayah anda India?
3. Apakah suku ayah dari ayah anda India?
4. Apakah suku ibu dari ayah anda India?
5. Apakah suku ibu anda India?
6. Apakah suku ayah dari ibu anda India?
7. Apakah suku ibu dari ibu anda India?
Kesimpulan suku mahasiswa ( diisi oleh peneliti )
India satu generasi
India dua generasi
Universitas Sumatera Utara
DATA SPESIFIK
Beri tanda checklist (V) pada kolom jawaban yang sesuai dengan data anda.
STATUS GIGI
1) Apakah anda pernah memakai pesawat ortodontik (contoh: behel/kawat gigi)?
Ya
Tidak
STATUS MATA
2)
Apakah memiliki penyakit mata ?
Ya
Tidak
PEMERIKSAAN KLINIS (diisi oleh peneliti)
1) Apakah terdapat karies pada gigi insisivus sentralis RA?
Ya
Tidak
2) Apakah terdapat mahkota gigi tiruan pada gigi insisivus sentralis RA?
Ya
Tidak
3) Apakah terdapat restorasi atau tambalan pada gigi insisivus sentralis RA?
Ya
Tidak
4) Apakah terdapat erosi terutama pada mesial distal kedua gigi?
Ya
Tidak
5) Apakah terdapat pada gigi berjejal?
Ya
Tidak
6) Apakah terdapat fraktur gigi?
Ya
Tidak
7) Apakah terdapat diastema antara gigi insisivus sentralis RA kiri dan kanan?
Ya
Tidak
8) Apakah subjek memakai gigi tiruan (gigi palsu)?
Ya
Tidak
Universitas Sumatera Utara
9) Apakah terdapat kelainan anomali gigi?
Ya
Tidak
10) Apakah terdapat gigi edentulus?
Ya
Tidak
PEMERIKSAAN EKSTRA ORAL (FISIK)
1) Kelainan anomali pada mata
Normal
Tidak Normal
KESIMPULAN HASIL SCREENING (diisi oleh peneliti)
Memenuhi kriteria
Tidak memenuhi
Universitas Sumatera Utara
HASIL PENGUKURAN
Tabel 1. Hasil pengukuran lebar kedua gigi insisivus sentralis maksila
Usia
(tahun)
No.
JK
X
(mm)
X’
(mm)
Selisih
(mm)
Y
(mm)
Y’
(mm)
Selisih
(mm)
1.
2.
3.
Tabel 2. Hasil pengukuran jarak interkantal
Usia
(tahun)
No.
JK
1.
2.
3.
Tabel 3. Nilai golden proportion antara jarak interkantal dengan lebar kedua gigi
insisivus sentralis maksila
No.
Usia
(tahun)
JK
X
(mm)
Y
(mm)
Nilai golden
proportion
1.
2.
3.
Keterangan:
JK
X
X’
Y
Y’
= Jenis kelamin (laki-laki / perempuan)
= Lebar kedua gigi insisivus sentralis maksila
= Lebar kedua gigi insisivus sentralis maksila berdasarkan golden mean gauge
= Jarak interkantal
= Jarak interkantal berdasarkan golden mean gauge
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4
LEMBARAN PENJELASAN KEPADA SUBJEK PENELITIAN
Kepada Yth :
Saudara/i
……………………
Bersama ini saya, Navashangkari Ravichandran (umur 23 tahun), yang
sedang menjalani program pendidikan sarjana pada Fakultas Kedokteran Gigi,
Universitas Sumatera Utara, memohon kesediaan Saudara/i untuk berpartisipasi
sebagai subjek penelitian saya yang berjudul :
NILAI GOLDEN PROPORTION ANTARA JARAK INTERKANTAL
DENGAN LEBAR KEDUA GIGI INSISIVUS SENTRALIS
MAKSILA SUKU INDIA MALAYSIA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai Golden Proportion antara
jarak interkantal dengan lebar kedua gigi insisivus sentralis permanen rahang atas
pada suku India usia 21-25 tahun Oklusi Klas 1 Angle. Jarak interkantal adalah jarak
yang diukur dari sudut medial mata dari fisura palpebral bilateral mata.
Pada penelitian ini Saudara/i akan menjalani prosedur penelitian. Pertama
Saudara/i akan diberi kuesioner mengenai nama, jenis kelamin, umur,suku serta akan
dilakukan pemeriksaan terhadap keadaan gigi-geligi dan interkantal mata. Kemudian
pada Saudara/i akan dilakukan pengukuran jarak interkantal mata dan lebar kedua
gigi insisivus sentralis rahang atas dengan menggunakan Golden mean gauge.
Penelitian ini tidak menimbulkan efek samping. Akan tetapi Saudara/i akan
merasa tidak nyaman saat dilakukan pengukuran jarak interkantal mata dan lebar
kedua gigi insisivus sentralis rahang atas dengan menggunakan Golden mean gauge.
Semua tindakan tersebut membutuhkan waktu sekitar 10-15menit. Selama penelitian
tidak akan terjadi masalah atau komplikasi yang serius.
Universitas Sumatera Utara
Manfaat yang didapat apabila Saudara/i bersedia menjadi subjek penelitian
ini adalah dapat mengatahui nilai Golden Proportion antara jarak interkantal dengan
lebar kedua gigi insisivus sentralis permanen rahang atas pada laki-laki dan
perempuan suku India usia 21-25 tahun Oklusi Klas 1 Angle.
Jika Saudara/i mengerti isi dari lembar penjelasan ini dan bersedia untuk
menjadi subjek penelitian, maka mohon kiranya Saudara/i untuk mengisi dan
menandatangani surat penyertaan persetujuan sebagai subjek penelitian yang
terlampir pada lembar berikutnya. Saudara/i perlu mengetahui bahwa surat kesediaan
tersebut tidak mengikat dan Saudara/i dapat mengundurkan diri dari penelitian ini bila
Saudara/i merasa keberatan.
Demikian lembar penjelasan ini saya perbuat, semoga keterangan ini dapat
dimengerti dan atas kesediaan Saudara/i untuk berpartisipasi dalam penelitian ini saya
ucapkan terima kasih.
Navashangkari Ravichandran
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara
Telp : 087869670574
Medan,
2016
Navashangkari Ravichandran
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN SUBJEK PENELITIAN
(INFORMED CONSENT)
Saya yang bertandatangan di bawah ini :
Nama
:
Umur
:
Jenis kelamin
: L/P
Alamat
:
Menyatakan telah membaca lembar persetujuan kepada subjek penelitian
dan sudah mengerti serta bersedia untuk turut serta sebagai subjek penelitian, dalam
penelitian atas nama Navashangkari Ravichandran yang berjudul “ Nilai Golden
Proportion antara jarak interkantal dengan lebar kedua gigi insisivus sentralis
maksila suku India Malaysia” dan menyatakan tidak keberatan maupun melakukan
tuntutan di kemudian hari.
Demikian pernyataan ini saya perbuat dalam keadaan sehat, penuh kesadaran dan
tanpa paksaan dari pihak manapun.
Medan,
2016
Pembuat Pernyataan
(………………………………….)
Tandatangan dan Nama jelas
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6
I) Pencetakan Rahang Atas
1. Dicek oklusi gigi (Klas 1 Angle)
2. Alginate diaduk dan dimasukkan ke dalam sendok
cetak
3. Sendok cetak dimasukkan dari sudut mulut sebelah
kanan dan dipertahankan sampai alginate mengeras
4. Pengisian cetakan dengan gips tipe IV (dental stone)
5.Hasil cetakan dilepaskan secara perlahan kemudian
rapikan dengan menggunakan lekron
Universitas Sumatera Utara
II) Pengukuran Lebar Kedua Gigi Insisivus Sentralis Maksila
6. Diberi tanda dengan menggunakan pensil pada
bagian yang akan titik pengukuran
7. Diukur pada marginal ridge yang paling lebar
dari distal gigi kanan hingga ke distal gigi kiri
menggunakan golden mean gauge.
8. Ukuran diambil sebanyak tiga kali dan dicatat
pada kertas putih.
9. Ukuran yang telah dicatat diukur dengan
menggunakan kaliper digital.
Universitas Sumatera Utara
III) Pengukuran Jarak Interkantal
9. Posisi kepala tegak dengan lantai.
10. Diinstrusikan untuk menutup mata.
11. Ditandai interkantal kedua-dua mata
dengan menggunakan pensil alis.
12. Jarak interkantal diukur dari sudut dalam
mata kiri ke kanan menggunakan golden mean
gauge.
13. Ukuran diambil sebanyak
tiga kali, dicatat pada kertas
putih dan diukur dengan
menggunakan kaliper digital.
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 8
Hasil Pengukuran Jarak Interkantal, Lebar Kedua Gigi Insisivus Sentralis
Maksila dan Nilai Golden Proportion antara Jarak Interkantal dengan Lebar
Kedua Gigi Insisivus Sentralis Maksila
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
Nama
Umur
(tahu
n)
JK
X
Y’
X’
Y
Nilai
GP
XY
Gunavathie
Sri Ram
Kumar
Darsheni
Saranya
Ragunathan
Loshnee
Arun
Divya
Vivyashini
Vanita
Sivakumar
Navinkumar
Tineshraj
Jayuthralega
Yuga
sunthari
Yuganya
Venosha
Emily
Ugashini
Aiswarya
Yoges
Puvandran
Thevraj
Lavanya
Jeevanya
Reevanash
Umasundari
Kasturi
Darshni
24
23
P
L
17.05
17.38
27.59
28.12
17.66
17.98
28.57
29.10
0.597
0.597
Nilai
GP
XY’/X
’Y
0.618
0.618
25
23
24
22
25
23
22
23
25
22
23
22
22
P
P
L
P
L
P
P
P
L
L
L
P
P
16.81
15.94
16.81
19.34
17.80
18.06
19.20
16.47
17.00
18.75
17.09
16.99
16.37
27.20
25.79
27.20
31.29
28.80
29.22
31.07
26.65
27.51
30.34
27.65
27.49
26.49
19.50
17.58
19.38
20.14
18.78
19.24
19.74
18.56
18.85
20.72
18.16
18.92
18.67
31.56
28.44
31.36
32.59
30.39
31.14
31.94
29.96
30.50
33.52
29.38
30.61
30.21
0.533
0.560
0.536
0.593
0.586
0.580
0.601
0.550
0.557
0.559
0.582
0.555
0.542
0.618
0.618
0.618
0.618
0.618
0.618
0.618
0.618
0.618
0.618
0.618
0.618
0.618
22
23
22
21
21
23
23
23
23
22
21
23
21
23
P
P
P
P
P
P
L
L
P
P
L
P
P
P
17.84
17.25
16.81
18.17
18.43
16.56
16.70
17.87
17.94
17.35
18.87
17.27
17.76
17.22
28.87
27.91
27.20
29.40
29.82
26.80
27.02
28.92
29.03
28.07
30.53
27.94
28.74
27.86
20.50
19.21
19.56
20.71
20.09
17.90
19.34
19.57
19.47
19.69
20.02
19.38
19.87
20.12
33.17
31.08
31.65
33.51
32.50
28.96
31.30
31.67
31.50
31.86
32.40
31.36
32.15
32.56
0.538
0.555
0.531
0.542
0.567
0.572
0.534
0.564
0.570
0.545
0.582
0.551
0.552
0.529
0.618
0.618
0.618
0.618
0.618
0.618
0.618
0.618
0.618
0.618
0.618
0.618
0.618
0.618
Universitas Sumatera Utara
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
Patrick
Stanley
Nathan
Kirubanand
an
Harrish
Ganesh
Kuhan
Navinraj
Yuvaveera
raj
Sasidaran
Hariharan
Selan
23
23
L
L
16.46
17.36
26.63
28.09
19.28
19.30
31.20
31.23
0.528
0.556
0.618
0.618
21
L
18.46
29.87
20.22
32.72
0.564
0.618
21
25
22
21
24
L
L
L
L
L
18.29
17.21
17.17
17.96
18.18
29.60
27.85
27.78
29.06
29.42
20.90
19.37
19.03
19.09
19.36
33.82
31.35
30.80
30.89
31.32
0.541
0.549
0.557
0.581
0.580
0.618
0.618
0.618
0.618
0.618
21
21
23
L
L
L
17.10
16.51
18.28
27.67
26.72
29.58
19.37
19.03
20.67
31.35
30.80
33.45
0.545
0.536
0.546
0.618
0.618
0.618
17,502 28,320
19,373
31,347
0,558
0,618
RATA-RATA
Keterangan:
JK
X
X’
Y
Y’
GP
= Jenis kelamin (laki-laki / perempuan)
= Lebar kedua gigi insisivus sentralis maksila
= Lebar kedua gigi insisivus sentralis maksila berdasarkan golden mean gauge
= Jarak interkantal
= Jarak interkantal berdasarkan golden mean gauge
= Golden Proportion
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 9
Statistics
Jenis
Kelamin
N
Valid
Lebar Kedua
Gigi Insisivus
Jarak
Sentralis
Nilai Golden
Interkantal
Maksila
Proportion
Umur
40
40
40
40
40
0
0
0
0
0
Missing
Jenis Kelamin
Frequency
Valid PEREMPUAN
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
20
50.0
50.0
50.0
LAKI-LAKI
20
50.0
50.0
100.0
Total
40
100.0
100.0
Umur
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 21
9
22.5
22.5
22.5
22
9
22.5
22.5
45.0
23
15
37.5
37.5
82.5
24
3
7.5
7.5
90.0
25
4
10.0
10.0
100.0
40
100.0
100.0
Total
Universitas Sumatera Utara
Rerata Lebar Kedua Gigi Insisivus Sentralis Maksila, Jarak Interkantal dan
Nilai Golden Proportion
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Lebar Kedua
Gigi Insisivus
Sentralis
Jarak
Nilai Golden
Maksila
Interkantal proportion
N
40
40
40
17.5020
31.3467
.55858
.81717
1.33261
.020637
.134
.096
.105
Positive
.134
.079
.105
Negative
-.058
-.096
-.100
Kolmogorov-Smirnov Z
.850
.605
.667
Asymp. Sig. (2-tailed)
.466
.857
.766
Normal Parametersa,,b
Mean
Std.
Deviation
Most Extreme Differences Absolute
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Universitas Sumatera Utara
Perbedaan Rerata Lebar Kedua Gigi Insisivus Sentralis Maksila, Jarak
Interkantal dan Nilai Golden Proportion pada Laki-laki dan Perempuan Usia 2125 Tahun
Group Statistics
Jenis Kelamin
N
Mean
Std.
Std. Error
Deviation
Mean
Lebar Kedua
Gigi Insisivus
Sentralis
Maksila
Laki-laki
20
17.5625
.73981
.16543
Perempuan
20
17.4415
.90314
.20195
Jarak
Interkantal
Laki-laki
20
31.4275
1.24870
.27922
Perempuan
20
31.2660
1.43950
.32188
Nilai Golden
Proportion
Laki-laki
20
.55900
.020074
.004489
Perempuan
20
.55815
.021700
.004852
Universitas Sumatera Utara
Levene's
Test for
Equality
of
Variances
t-test for Equality of Means
Universitas Sumatera Utara
F
Lebar
Kedua Gigi
Insisivus
Sentralis
Maksila
Equal
variances
assumed
Jarak
Interkantal
Equal
variances
assumed
Sig.
t
df
.341 .563 .464
Equal
variances not
assumed
38
.646
.12100
.26105
.464 36.582
.646
.12100
.26105
38
.707
.16150
.42611
.379 37.257
.707
.16150
.42611
38
.898
.000850
.006610
.129 37.772
.898
.000850
.006610
.627 .433 .379
Equal
variances not
assumed
Nilai
Equal
Golden
variances
Proportion assumed
.087 .770 .129
Equal
variances not
assumed
Sig.
(2Mean
Std. Error
tailed) Difference Difference
Perbedaan Rerata Lebar Kedua Gigi Insisivus Sentralis Maksila, Jarak
interkantal dan Nilai Golden Proportion Berdasarkan Kelompok Usia
Descriptives
N
Lebar Kedua 21
Mean
9 17.9500
Std.
Deviation Std. Error Minimum Maximum
.73597
.24532
16.51
18.87
Universitas Sumatera Utara
Insisivus
Sentralis
Maksila
22
9 17.7578
1.08973
.36324
16.37
19.34
23
15 17.1900
.67117
.17330
15.94
18.28
24
3 17.3467
.73160
.42239
16.81
18.18
25
4 17.2050
.42899
.21450
16.81
17.80
40 17.5020
.81717
.12921
15.94
19.34
21
9 31.2378
1.06824
.35608
30.80
33.82
22
9 31.8167
1.14274
.38091
30.21
33.52
23
15 30.8220
1.38949
.35876
28.44
33.45
24
3 31.4167
1.59939
.92341
28.57
31.36
25
4 30.9500
.59110
.29555
30.39
31.56
40 31.3468
1.33261
.21070
28.44
33.82
Total
Jarak
Interkantal
Total
Nilai Golden 21
Proportion
22
9
.55667
.017464
.005821
.536
.582
9
.55789
.024080
.008027
.531
.601
23
15
.55827
.019905
.005139
.528
.597
24
3
.57100
.031480
.018175
.536
.597
25
4
.55625
.022202
.011101
.533
.586
40
.55858
.020637
.003263
.528
.601
Total
ANOVA
Sum of
Squares
Lebar
Between Groups
Kedua Gigi Within Groups
Mean
Square
df
4.281
4
1.070
21.763
35
.622
F
1.721
Sig.
.167
Universitas Sumatera Utara
Insisivus
Sentralis
Maksila
Total
Jarak
Between Groups
Interkantal Within Groups
Total
Nilai
Between Groups
Golden
Within Groups
Proportion
Total
26.043
39
16.488
4
4.122
52.770
35
1.508
69.258
39
.001
4
.000
.016
35
.000
.017
39
2.734
.072
.285
.886
Pengukuran Lebar Kedua Gigi Insisivus Sentralis Maksila, Jarak Interkantal
dan Nilai Golden Proportion berdasarkan Golden Mean Gauge
Group Statistics
kelompok
N
Mean
Std.
Deviation
Std. Error
Mean
Lebar Kedua Gigi Sampel
Insisivus
Golden mean
Sentralis Maksila gauge
40
17.5020
.81717
.12921
40
19.3732
.82206
.12998
Jarak Interkantal Sampel
40
31.3467
1.33261
.21070
Golden mean
gauge
40
28.3198
1.32233
.20908
Sampel
40
.55858
.020637
.003263
Golden mean
gauge
40
.61800
.000000
.000000
Nilai Golden
Proportion
Independent Samples Test
Universitas Sumatera Utara
Levene's
Test for
Equality
of
Variances
F
Lebar
kedua gigi
insisivus
semtralis
maksila
Sig.
t-test for Equality of Means
t
Sig.
(2Mean
tailed) Difference
df
Std. Error
Difference
Equal
variances
assumed
.468 .496 -10.210
78
.000
-1.87125
.18327
Equal
variances
not
assumed
-10.210
77.997
.000
-1.87125
.18327
10.198
78
.000
3.02700
.29683
Equal
variances
not
assumed
10.198
77.995
.000
3.02700
.29683
Nilai
Equal
golden
variances
proportion assumed
87.95 .000 -18.212
6
78
.000
-.059425
.003263
Equal
variances
not
assumed
-18.212
39.000
.000
-.059425
.003263
Jarak
Equal
interkantal variances
assumed
.458 .500
Perbandingan Nilai Golden Proportion Antara Jarak Interkantal Dengan Lebar
Kedua Gigi Insisivus Sentralis Maksila dengan Konsep Golden Proportion
Antara Laki-laki dan Perempuan
Universitas Sumatera Utara
Group Statistics
kelompok
N
Mean
Std. Deviation Std. Error Mean
Golden Proportion
20 .55900
.020074
.004489
Umum
20 .61800
.000000
.000000
Perempuan Golden Proportion
20 .56365
.019908
.004452
umum
20 .61800
.000000
.000000
Laki-laki
Independent Samples Test
Levene's
Test for
Equality of
Variances
F
Laki -laki
Equal
variances
assumed
Equal
variances
not
assumed
Perempuan
Equal
variances
assumed
Equal
variances
not
assumed
Sig.
t-test for Equality of Means
t
44.890 .000 -13.144
Sig.
(2Mean
tailed) Difference
df
Std. Error
Difference
38
.000
-.059000
.004489
-13.144 19.000
.000
-.059000
.004489
38
.000
-.054350
.004452
-12.209 19.000
.000
-.054350
.004452
39.503 .000 -12.209
Universitas Sumatera Utara