Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Implementasi SIMDA dan Pengaruhnya Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Penelitian pada SKPD di Kabupaten Labuhan Batu Utara)

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penerapan SIMDA pada pemerintah daerah sebagai suatu organisasi sektor
publik diharapkan dapat meningkatkan kualitas informasi akuntansi yang
terkandung dalam laporan keuangan pada lingkungan pemerintah daerah tersebut.
Dengan meningkatnya kualitas laporan keuangan tersebut dapat digunakan
sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan dan sebagai bentuk
pertanggung jawaban manajemen atas penggunaan sumberdaya dan aset yang ada
pada pemerintah daerah tersebut (Alfian, 2014)
SIMDA (Sistem Informasi Manajemen Daerah) adalah suatu aplikasi yang
dibuat dan dikembangkan oleh BPKP dengan tujuan untuk membantu pemerintah
daerah dalam pengelolaan keuangannya. Dengan aplikasi ini, Pemerintah Daerah
dapat melaksanakan pengelolaan keuangan daerah secara terintegrasi, dimulai dari
penganggaran, penatausahaan hingga akuntansi dan pelaporannya.Suatu sistem
dikatakan berjalan secara efektif, apabila dapat memenuhi kebutuhan dan
keinginan berbagai konstituen yang ada dalam organisasi, baik secara individual
maupun secara kelompok (Ranti, 2013).

11
Universitas Sumatera Utara


Dasar hukum yang mendasari pengelolaan keuangan daerah menggunakan
aplikasi SIMDA adalah:


Undang-undang nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara



Undang undang nomor 1 tahun 2004 tentang perbendaharaan Negara



UU No. 25 tahun 2004 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional



UU No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah




UU No. 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah
Pusat dan Pemerintahan Daerah



Peraturan Pemerintah RI nomor 20 tahun 2004 tetang Rencana Kerja
Pemerintah



PP No. 24 tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan



PP No. 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah



PP No. 8 tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi

Pemerintah



PP Nomor 60 tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah,



PP Nomor 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan,



Permendagri 13 tahun 2006tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah



Permendagri Nomor 17 tahun 2007 tentang Pengelolaan barang Milik
Daerah




Permendagri Nomor 59 tahun 2007 tentang Perubahan atas Permendagri
Nomor 13 tahun 2006

Universitas Sumatera Utara



Permendagri 20 tahun 2009 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Dana Alokasi Khusus



Permendagri 21 Tahun 2011, Perubahan Permendagri 13 tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah



Permendagri 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan

Bantuan Sosial

Adanya program aplikasi ini diharapkan bisa memberikan manfaat lebih
kepada pemda dalam melaksanakan pengelolaan keuangan daerah. Namun
berdasarkan pengamatan yang dilakukan Devi (2013) pada SKPD yang ada di
lingkungan PEMKAB Kulon Progo menemukan bahwa:
a. SIMDA belum sepenuhnya digunakan secara optimal, yang menyebabkan
penerapan SIMDA oleh SKPD belum dapat membantu mencapai tujuan
organisasi pemda secara maksimal.
b.

Kurangnya kesiapan SKPD menerima dan mengaplikasikan software
keuangan terintegrasi seperti SIMDA untuk melakukan prosedur
akuntansi.

c. Belum adanya kepastian tentang software yang dijadikan standar (default
software)

dalam


prosedur

akuntansi,

yang

menyebabkan

masih

beragamnya bentuk laporan keuangan yang dihasilkan oleh SKPD, hal ini
jelas menyulitkan pengguna laporan keuangan tersebut dalam hal
pengambilan keputusan.

13
Universitas Sumatera Utara

d. Kemampuan penguasaan pengoperasian SIMDA yang belum merata di
setiap SKPD, software ini menuntut penggunanya tidak hanya fasih dalam
akuntansi tetapi juga dalam penggunaan komputer.

e. Masih

banyak

ditemukan

pegawai

SKPD

yang

lebih

memilih

menggunakan kertas kerja manual atau dengan Ms.Excell untuk
menyelesaikan

pekerjaannya


yang

dirasa

lebih

mudah

daripada

menggunakan SIMDA.

Penelitian ini mengacu pada penelitian Alfian (2014) yang melakukan
penelitian pada SKPD yang ada di Kabupaten Kulon Progo yang meneliti
mengenai faktor – faktor yang mendukung implementasi SIMDA dan
pengaruhnya terhadap Laporan Keuangan. Hasil dari penelitian tersebut
menunjukan bahwa kualitas data input dan Tingkat pemahaman pengguna
mengenai SIMDA merupakan faktor pendukung dari implementasi SIMDA
namun tidak dengan dukungan manajemen puncak yang tidak terbukti sebagai

faktor pendukung implementasi SIMDA dan SIMDA berpengaruh terhadap
kualitas laporan keuangan yang ada di SKPD yang ada di Kabupaten kulon progo.
Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu Utara merupakan salah satu kabupaten
di Provinsi Sumatera Utara yang diwajibkan menggunakan aplikasi Sistem
Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) pada tingkat SKPD untuk dapat
menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).

Universitas Sumatera Utara

Penelitian ini mengacu pada penelitian Alfian (2014) danSetiawati (2015)
yang melakukan penelitian pada SKPD yang ada di kota Yogyakarta yang
meneliti mengenai faktor-faktor yang mendukung implementasi SIMDA dan
pengaruhnya terhadap laporan keuangan. Hasil dari penelitian tersebut
menunjukkan bahwa kualitas data input dan dukungan manajemen puncak
berpengaruh positif

pada pelaksanaan SIMDA, tetapi tingkat pengetahuan

pengguna tentang SIMDA tidak berpengaruh positif terhadap implementasi
SIMDA.

Selain itu penelitian ini juga mengacu pada penelitian Al-Hiyari, et all (2013)
yang melakukan penelitian mengenai faktor-faktor yang berpengaruh pada
implementasi SIA dan kualitas informasi akuntansi.Dari penelitian Al-Hiyari
(2013) dan Setiawati (2015) terdapat perbedaan faktor pendukung implementasi
SIA, Al-Hiyari (2013) menguji pengaruh sumber daya manusia, kualitas data,
komitmen manajemen pada implementasi SIA dan menyatakan bahwa terdapat
hubungan yang signifikan antara komitmen manajemen, kualitas data dan
implementasi sistem informasi akuntansi. Namun tidak signifikan dengan sumber
daya manusia.
Sedangkan Alfian (2014) dan Setiawati (2015) menguji pengaruh dukungan
manajemen puncak, tingkat pemahaman pengguna mengenai SIMDA, kualitas
data input pada implementasi SIMDA dan menyatakan bahwa kualitas data input
dan dukungan manajemen puncak berpengaruh positif pada pelaksanaan SIMDA,
tetapi tingkat pengetahuan pengguna tentang SIMDA tidak berpengaruh positif
terhadap implementasi SIMDA. Selain dari perbedaan tersebut, Setiawati (2015)
15
Universitas Sumatera Utara

menambahkan variabel tingkat pemahaman pengguna yang digunakan untuk
menguji pengaruhnya terhadap implementasi SIMDA. Sedangkan perbedaan

penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh Setiawati (2015) adalah
penambahan variabel persepsi keberhasilan sistem.
Adapun perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang disebutkan diatas
selain penambahan pada variabel yaitu berbeda pada objekpenelitian, perubahan
obyek, waktu, dan tempat penelitian dilakukan karena dimungkinkan terdapat
perbedaan faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi SIMDA dan
pengaruhnya terhadap kualitas laporan keuangan. Setiawati (2015) melakukan
penelitian pada SKPD yang berada di Kota Yogyakarta pada tahun 2015,
sedangkan pada penelitian ini peneliti memilih Kabupaten Labuhan Batu Utara
yang mendapatkan Opini WTP untuk LKPD terbaru.
Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Implementasi SIMDA dan Pengaruhnya Terhadap Kualitas Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah (Penelitian pada SKPD di Kabupaten
Labuhan Batu Utara)”.

Universitas Sumatera Utara

1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang saya uraikan, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah:
1. Apakah kualitas data input berpengaruh positif terhadap implementasi
SIMDA?
2. Apakah dukungan manajemen puncak berpengaruh positif terhadap
implementasi SIMDA?
3. Apakah kompetensi sumber daya manusia berpengaruh positif terhadap
implementasi SIMDA?
4. Apakah persepsi keberhasilan sistem berpengaruh positif terhadap
implementasi SIMDA?
5. Apakah implementasi SIMDA berpengaruh positif terhadap kualitas
laporan keuangan pemerintah daerah SKPD?

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.3.1

Tujuan Penelitian
Rumusan masalah dalam penelitian ini dususun untuk mendukung

pencapaian tujuan penelitian ini. Adapun penelitian ini dilakukan dengan
tujuan:Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi
SIMDA pada SKPD dan menguji adanya pengaruh implementasi SIMDA
terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah pada Kabupaten Labuhan Batu
Utara.

17
Universitas Sumatera Utara

1.3.2

Manfaat Penelitian

Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah dan tujuan penelitian maka
penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi:
1. Instansi Pemerintah Daerah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pemerintah
daerah pada Kabupaten Labuhan Batu Utara agar dapat meningkatkan
kinerja dalam mengoperasionalkan SIMDA. Sehingga tujuan-tujuan yang
ingin dicapai oleh pemerintah terlaksana dengan baik salah satunya yaitu
menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas.
2. Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah literatur mengenai
pengaruh penerapan sistem informasi, terutama sistem informasi akuntansi
terhadap laporan keuangan yang dihasilkan. Selain itu, hasil penelitian ini
daharapkan dapat mendorong pihak-pihak lain untuk melakukan penelitian
yang lebih baik mengenai pengaruh penerapan SIMDA terhadap kualitas
laporan keuangan di masa yang akan datang.
3. Peneliti
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambahpengetahuan peneliti
mengenai penerapan SIMDA pada pemerintah daerah Kabupaten Labuhan
Batu Utara dan pengaruhnya terhadap kualitas laporan keuangan daerah.
Penelitian ini juga diharapkan dapat mengasah kemampuan peneliti dalam

Universitas Sumatera Utara

memecahkan masalah atas fakta yang terjadi selama penelitian, terutama
yang berkaitan dengan sistem informasi akuntansi.

19
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Implementasi SIMDA dan Pengaruhnya Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Penelitian pada SKPD di Kabupaten Labuhan Batu Utara)

19 133 73

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LABUHAN BATU.

1 9 27

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Implemetasi SIMDA dan Kualitas Laporan Keuangan SKPD | Alfian | Jurnal Akuntansi dan Investasi 1343 3697 1 PB

0 1 11

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Implementasi SIMDA dan Pengaruhnya Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Penelitian pada SKPD di Kabupaten Labuhan Batu Utara)

0 2 10

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Implementasi SIMDA dan Pengaruhnya Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Penelitian pada SKPD di Kabupaten Labuhan Batu Utara)

0 0 2

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Implementasi SIMDA dan Pengaruhnya Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Penelitian pada SKPD di Kabupaten Labuhan Batu Utara)

0 0 17

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Implementasi SIMDA dan Pengaruhnya Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Penelitian pada SKPD di Kabupaten Labuhan Batu Utara)

0 4 4

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Implementasi SIMDA dan Pengaruhnya Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Penelitian pada SKPD di Kabupaten Labuhan Batu Utara)

0 0 5

FAKTOR PENDUKUNG IMPLEMETASI SIMDA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PADA SKPD KABUPATEN KULON PROGO

0 0 13

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KOTA PALEMBANG

0 0 15