ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LABUHAN BATU.

(1)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

KABUPATEN LABUHANBATU SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh :

RIDHA RIZALDY MUNTEH NIM. 709330042

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

ABSTRAK

RIDHA RIZALDY MUNTEH, 709330042. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Informasi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Labuhanbatu. Skripsi, Jurusan Akuntansi, Kekhususan Akuntansi Pemerintahan, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2013.

Permasalahan yang dibahas pada penelitian ini adalah Apakah Kompetensi Sumber Daya Manusia, Sistem Pengendalian Intern, Faktor Eksternal berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Keuangan pemerintah daerah kabupaten Labuhanbatu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan untuk menguji apakah terdapat pengaruh signifikan Kompetensi Sumber Daya Manusia, Sistem Pengendalian Intern, Faktor Eksternal terhadap terhadap Kualitas Laporan Keuangan pemerintah daerah kabupaten Labuhanbatu.

Sampel dalam penelitian ini adalah pegawai Pemerintah Daerah SKPD Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD) Kabupaten Labuhanbatu yang terlibat dalam penyusunan laporan keuangan. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD) Kabupaten Labuhanbatu. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan SPSS 16.0

Hasil penelitian menunjukkan secara parsial variabel Kompetensi SDM dan Faktor Eksternal memiliki pengaruh signifikan. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi (0,037 < 0,05) dan (0,004 < 0,05) sedangkan variabel SPI tidak memiliki pengaruh signifikan. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi (0,92 > 0,05) .secara simultan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari Kompetensi Sumber Daya Manusia, Sistem Pengendalian Intern, Faktor Eksternal berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Keuangan pemerintah daerah kabupaten Labuhanbatu. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi F-hitung < F-tabel (4,679 > 2,960).

Kesimpulan penelitian ini adalah tidak ada pengaruh yang signifikan antara SPI terhadap Kualitas Laporan Keuangan pemerintah daerah Labuhanbatu, hanya kompetensi SDM dan Faktor Eksternal yang memiliki pengaruh signifikan terhadap Kualitas Laporan Keuangan pemerintah daerah kabupaten Labuhanbatu. Dan variabel yang lain berpengaruh.

Kata kunci :Kompetensi SDM, Sistem Pengendalian Intern, Faktor Eksternal, Kualitas Laporan Keuangan.


(5)

ABSTRACT

RIDHA RIZALDY MUNTEH, 709 330 042. Analysis of Factors Affecting the Quality of Financial Statements Information Labuhanbatu District Government. Thesis, Department of Accounting, Administration, majoring in Accounting, Faculty of Economics, University of Medan, 2013.

The problems discussed in this study are Is Competence Human Resources, Internal Control System, External factors affect the quality of financial statements Labuhanbatu local government district. This study aims to analyze and to test whether there is significant influence Competence of Human Resources, Internal Control System, External Factors on the Quality of Financial Statements

Labuhanbatu local government district.

The samples in this study were employees of local governments on education and the Department of Revenue Financial Management (DPPKD) Labuhanbatu district involved in the preparation of the financial statements. Sources of data used in this study is secondary data derived from the Department of Revenue and Fiscal Management (DPPKD) Labuhanbatu District. Data analysis method used is multiple regression analysis with SPSS 16.0

Results showed partial variable Competence HR and External factors have a significant influence. It can be seen from the significant value (0.037 <0.05) and (0.004 <0.05) while the SPI variables have no significant effect. It can be seen from the significant value (0.92> 0.05). Simultaneously that there is significant influence of Competence of Human Resources, Internal Control System, External factors affect the quality of financial statements Labuhanbatu local government district. It can be seen from the calculated value of significance F <F-table (4.679> 2.960). The conclusion of this study is no significant influence of SPI on the Quality of Financial Statements Labuhanbatu local governments, only HR competencies and External Factors that have a significant influence on the quality of local government financial statements Labuhanbatu district. And other influential variables.

Keywords: Competence SDM, Internal Control System, External Factors, Quality Finance Report.


(6)

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Informasi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Labuhanbatu”. Penulisan skripsi ini merupakan sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana ekonomi di Universitas Negeri Medan.

Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis menyadari tidak dapat berjalan sendiri tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik dari segi materil maupun spiritual. Dengan penuh rasa hormat penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua saya Ayahanda Hadomuan Munteh dan ibunda Rosnilawati yang senantiasa selalu memberi semangat dan dukungan. Adik yang penulis sayangi (Rudy Ardiansyah, Indra Syahdi dan Febry Hnzliany) dan beserta seluruh keluarga besar penulis atas segala motivasi, doa, perhatian serta dukungan moril dan materil yang senantiasa diberikan dengan tulus dan penuh kasih sayang kepada penulis.

Dalam kesempatan ini ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada pihak yang telah memberikan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini adalah sebagai berikut :


(7)

1. Bapak Prof. DR. Ibnu Hajar, M.Si, sebagai Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, Sebagai Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. La Ane, M.Si, Sebagai Ketua Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Medan dan sebagai dosen penguji.

4. Bapak Drs, Jihen Ginting, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. La Hanu M.Si, selaku pembimbing skripsi penulis yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam proses penyusunan skripsi ini. 6. Bapak Muhammad Ishak SE,M.Si., selaku Dosen Penguji yang telah

memberi kritik dan saran yang membangun dalam penyusunan skripsi ini. 7. Bapak Azizul Kholis SE,M.Si selaku Dosen Penguji yang telah memberi

kritik dan saran yang membangun dalam penyusunan skripsi ini.

8. Bapak Drs. Jumiadi AW, Ak, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan semangat selama penulis menjalankan perkuliahan.

9. Buat kekasih hatiku Intan Sari Siregar yang telah banyak membantu penulis dalam mengerjakan skripsi ini.

10.Buat pegawai Dinas Pendapatan dan pengelolaan keuangan daerah kabupaten labuhanbatu yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini.


(8)

11.Buat bang Riki ( TU akuntansi Nondik) dan Kak Lia (Fotokopi) yang banyak membantu saya dalam penyusunan skripsi ini.

12.Sahabat-sahabat penulis Nico, Melli, Aron W, Rolasdy, Kedan (Naupal siregar), TELOR (Dian wara), afni serta teman-teman Akuntansi Pemerintahan stambuk 08,09,10 yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu. Dan semua pihak yang memberikan dukungan dan doa kepada penulis yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Terima kasih.

Akhirnya penulis merasa bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna. Unuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembanca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhirnya penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya.

Medan, Agustus 2013 Peneliti


(9)

DAFTAR ISI

ABSTRAK/ABSTRACT ... i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang Masalah... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 7

1.3Pembatasan Masalah ... 7

1.4 Rumusan Masalah ... 7

1.5 Tujuan Penelitian ... 8

1.6 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9

2.1 Landasan Teori ... 9

2.1.1 Laporan Keuangan ... 9

2.1.2 Kualitas Kualitas Laporan Keuangan ... 11

2.1.3 Sumber Daya Manusia ... 15

2.1.4 Sistem Pengendalian Intern ... 15

2.1.5 Faktor Eksternal ... 18

2.2 Penelitian Terdahulu. ... 19


(10)

2.4 Hipotesis ... 25

BAB III METODE PENELITIAN ... 26

3.1 Lokasi Dan Tempat Penelitian ... 26

3.2 Populasi dan Sampel ... 26

3.2.1 Populasi ... 26

3.2.2 Sampel ... 26

3.3Jenis Sumber Data ... 27

3.4 Variabel dan Definisi Operasional ... 27

3.4.1.Variabel Penelitian ... 27

3.4.2 Definisi Operasional ... 27

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 29

3.6. Teknik Analisis Data ... 30

3.6.1 Uji Kualitas Data ... 31

3.6.1.1Uji Validitas ... 31

3.6.1.2Uji Reliabilitas ... 31

3.6.2 Uji Asumsi Klasik ... 31

3.6.2.1 Uji Normalitas ... 31

3.6.2.2 Uji Multikolinearitas ... 32

3.6.2.3 Uji Heteroskedastisitas ... 33

3.7 Pengujian Hipotesis ... 34

3.7.1 Uji signifikansi parameter individual (uji statistik t) ... 34

3.7.2 Uji signifikansi simultan (uji statistik F) ... 35


(11)

4.1 Hasil Penelitian ... 36

4.1.1 Gambaran Umum Kabupaten Labuhanbatu... 36

4.1.2 Data Penelitian ... 37

4.1.3 Hasil Pengujian Data ... 38

4.1.3.1Analisis Statistik Deskriptif ... 38

4.1.3.2Uji Kualitas Data ... 39

4.1.3.3 Uji Asumsi Klasik ... 43

4.1.4Hasil Analisis Regresi Berganda ... 47

4.1.5 Hasil Pengujian Hipotesis... 49

4.2 Pembahasan ... 53

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN ... 55

5.1 Kesimpulan ... 56

5.2 Keterbatasan ... 56

5.3 Saran ... 56 DAFTAR PUSTAKA


(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 22

Tabel 4.1 Tingkat Pengembalian Kuesioner ... 37

Tabel 4.2 Analisis Statistik Deskriptif ... 38

Tabel 4.3 Uji Validitas Variabel Kompetensi SDM ... 40

Tabel 4.4 Uji Validitas Variabel Sistem Pengendalian Intern ... 40

Tabel 4.5 Uji Validitas Variabel Faktor Eksternal ... 41

Tabel 4.6 Uji Validitas Variabel Kualitas Laporan Keuangan ... 41

Tabel 4.7 Uji Realibilitas Variabel Peneliti ... 42

Table 4.8 Uji Normalitas Variabel Peneliti...………..……....43

Table 4.9 Uji Multikolinearitas Variabel Peneliti….……..………..45

Table 4.10 Regresi Linier Berganda Variabel Penelitian………..47

Table 4.11 Uji T………..………..50

Table 4.14 Uji F………..………..52 Table 4.15 Uji Koefisien Determinasi..………..………..…52


(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir……….…..………...…24

Gambar 4.1 Uji Normalitas….……….…..………...…44


(14)

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Pemerintah Daerah yang bertugas menjalankan roda pemerintahan, pembangunan dan layanan sosial masyarakat wajib menyampaikan laporan pertanggung jawaban keuangan daerahnya untuk dinilai apakah pemerintah daerah tersebut berhasil menjalankan tugas dengan baik atau tidak (Suprapto, 2006).

Pemerintah daerah dituntut agar pengelolaan keuangan daerah secara baik yang harus dilakukan dalam mewujudkan tujuan pemerintahan yang bersih (clean goverment), dimana pengelolaan keuangan daerah yang baik adalah kemampuan mengontrol kebijakan keuangan daerah secara ekonomis, efisien, transparan dan akuntabel. Agar laporan pertanggungjawaban yang disajikan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan, maka Kepala Daerah berusaha melakukan pembinaan terhadap pengelolaan keuangan daerah kepada Kepala SKPD beserta Entitas SKPD tersebut, agar laporan keuangan yang dihasilkan SKPD tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, antara lain menetapkan bahwa Laporan Keuangan pemerintah pada gilirannya harus diaudit oleh BPK.Pemeriksaan Keuangan yang bertujuan untuk menilai kewajaran penyajian informasi keuangan.Hasil penilaian tersebut dituangkan dalam bentuk pernyataan pendapat/opini auditor BPK RI tentang kewajaran penyajian


(15)

informasi keuangan. Pemberian opini atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah didasarkan pada pertimbangan atas:

a. Kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintahan; b. Efektivitas Pengendalian Intern;

c. Kepatuhan terhadap ketentuan perundang-undangan; dan d. Pengungkapan yang Lengkap (Full Disclosure).

Pada tahun 2005, Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan Peraturan Pemerintah baru tentang Standar Akuntansi Pemerintahan No. 24 tahun 2005. Sebagai pedoman atau prinsip-prinsip yang mengatur pelaksanaan akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan untuk tujuan pelaporan kepada para pengguna laporan keuangan.

Huang et al. (1999) dalam Xu et al. (2003) menyatakan bahwa informasi akan bermanfaat apabila informasi tersebut dapat mendukung pengambilan keputusan dan dapat dipahami oleh para pemakai . Oleh karena itu, pemerintah daerah wajib memperhatikan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan untuk keperluan perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan. Informasi akuntansi yang terdapat di dalam laporan keuangan pemerintah daerah harus memenuhi beberapa karakteristik kualitatif yang sebagaimana disyaratkan dalam Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, yakni:

a. Relevan b. Andal


(16)

Suatu informasi dikatakan andal apabila : 1. Dapat diuji kebenarannya (verifiabel) 2. Netral

3. Penyajian secara wajar/ jujur (representational faithfulness) c. Dapat dibandingkan

d. Dapat dipahami

Fenomena yang terjadi bahwa masih ada laporan keuangan pemerintah yang memperoleh opini adverse dan disclaimer karena penyusunannya belum sesuai dengan standar yang telah ada dan belum memenuhi tingkat kelengkapan yang disyaratkan. Tapi apakah laporan keuangan pemerintah yang memperoleh opini WTP dan WDP memang telah mencerminkan laporan dengan pengungkapan yang benar-benar baik. Hal ini masih menjadi perdebatan dari berbagai kalangan. Apakah laporan keungan yang di hasilkan oleh pemerintah telah mencerminkan pengungkapan laporan dengan tingkat pengungkapan yang baik.

Pada tahun anggaran 2007, pemerintah daerah harus wajib untuk membuat APBD sesuai dengan Permendagri 13 Tahun 2006, begitu juga dalam penatausahaan, pelaksanaan dan pelaporan.Setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang ada di pemerintah daerah membuat laporan keuangan masing-masing SKPD selambat-lambatnya 2 (dua) bulan setelah tahun anggaran berakhir. Khusus dalam penyusunan laporan keuangan daerah, pemerintah daerah di samping memiliki kebijakan akuntansi sebagai dasar dalam menyusun laporan keuangan daerah, pemerintah daerah juga harus memiliki SDM yang mampu menyusun laporan keuangan daerah


(17)

yang sesuai dengan Permendagri 13 Tahun 2006 dan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.

Berdasarkan pernyataan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan bahwa Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemerintah Kabupaten LabuhanBatu dalam opininya pada tahun anggaran 2005 sampai dengan 2006 memberikan pendapat WDP (Wajar Dengan Pengecualian),Pada tahun anggaran 2007 sampai dengan tahun 2008, Badan Pemeriksa Keuangan memberikan Opini TMP (Tidak Menyatakan Pendapat) dan pada tahun anggaran 2009 sampai dengan tahun 2011,Badan Pemeriksa Keuangan dalam opininya pada tahun anggaran 2009 sampai dengan 2011 memberikan pendapat WDP (Wajar Dengan Pengecualian).

http://medan.bpk.go.id/?p=6220 di akses 21 maret 2013

Untuk menghasilkan laporan keuangan yang sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan, kepala daerah harus membuat sistem akuntansi pemerintahan daerah yang mengacu kepada peraturan daerah tentang pokok pengelolaan keuangan daerah. Selain itu, pemerintah daerah harus juga menetapkan kebijakan akuntansi berdasarkan peraturan kepala daerah yang berpedoman pada Standar Akuntansi Pemerintahan.

Rynandi (2008) bahwa sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor penting yang bisa mendorong terciptanya laporan barang yang berkualitas. Andriani (2010) yang mengungkapkan adanya pengaruh yang signifikan dari kualitas sumber daya manusia terhadap keterandalan laporan keuangan dan ketepatwaktuan Laporan Keuangan Pemerintah daerah. Penelitian lain dilakukan oleh Mahardika


(18)

(2011) yang mengungkapkan adanya pengaruh positif dan signifikan faktor sumber daya manusia terhadap ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan.

Latar belakang pendidikan mempunyai peran yang sangat penting karena dengan pengetahuan yang diperoleh dari pendidikan dalam proporsi tertentu diharapkan dapat memenuhi syarat-syarat yang dituntut oleh suatu pekerjaan sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih cepat dan tepat. Sumber daya manusia yang berlatar belakang pendidikan akuntansi atau setidaknya memiliki pengalaman di bidang keuangan sangat dibutuhkan dalam suatu pekerjaan yang berhubungan dengan penyusunan laporan keuangan.Masalah-masalah tersebut adalah belum dimilikinya atau kurangnya sumber daya manusia berlatar pendidikan akuntansi, belum ada kebijakan rekruitmen pegawai berlatar belakang akuntansi, dan adanya anggapan bahwa sumber daya manusia yang bukan berlatar belakang akuntansi mampu melaksanakan tugas dengan modal pendidikan dan pelatihan (diklat) dan bimbingan (Nazier, 2009).

Dengan demikian, pemahaman, skill, dan kemampuan pegawai bisa mempengaruhi kualiatas dari laporan yang akan mereka susun.

Dalam rangka implementasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 setiap pemerintah daerah diharuskan untuk melakukan pembenahan diri baik dalam sumber daya manusia (SDM) maupun dalam hal lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah.


(19)

Penelitian Indriasari dkk (2011) menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh positif signifikan terhadap keterandalan dan ketepatwaktuan pelaporan keuangan pemerintah daerah.

Temuan ini mendukung literatur-literatur yang berkaitan dengan manfaat dari suatu teknologi informasi dalam suatu organisasi, termasuk pemerintah daerah yang harus mengelola APBD dimana volume transaksinya dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan dan semakin kompleks. Pemanfaatan teknologi informasi yang meliputi teknologi komputer dan teknologi komunikasi dalam pengelolaan keuangan daerah akan meningkatkan pemrosesan transaksi dan data lainnya, keakurasian dalam perhitungan, serta penyiapan laporan dan output lainnya lebih tepat waktu.

Sejalan dengan hasil tersebut, penelitian yang dilakukan Andriani (2010) juga menemukan bukti empiris bahwa pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh signifikan terhadap ketepatwaktuan laporan keuangan. Ini menunjukkan bahwa teknologi informasi akan meningkatkan ketepatwaktuan laporan keuangan pemerintah daerah.Oleh karena itu, Peraturan, latar belakang pendidikan, pelatihan, komitmen, perangkat pendukung yang ada mendukung terhadap penciptaan kemampuan aparatur terkait dalam penyusunan laporan keuangan Pemerintah Daerah. Berdasarkan uraian tersebut,Peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Informasi Laporan Keuangan Kabupaten Labuhanbatu”


(20)

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) mempengaruhi kualitas informasi laporan keuangan pemerintah daerah?

2. Apakah Sistem Pengendalian Intern (SPI) mempengaruhi kualitas informasi laporan keuangan pemerintah daerah?

3. Apakah faktor eksternal (EKS) mempengaruhi kualitas informasi laporan keuangan pemerintah daerah?

1.3 Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini lebih fokus maka permasalahan dibatasi pada Analisis Faktor yang mempengaruhi Laporan keuangan kabupaten Labuhanbatu(Dinas Pendapatan Kabupaten Labuhanbatu) .

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan batasan masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah ada pengaruh kompetensi SDM terhadap kualitas informasi laporan keuangan?


(21)

3. Apakah ada pengaruh faktor eksternal terhadap kualitas informasi laporan keuangan?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah dan perumusan masalah yang telah diuraikan, maka penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dan membuktikan secara empiris pengaruh Sumber Daya Manusia(SDM),Sistem Pengendalian Internal(SPI) dan Faktor Eksternal dalam kualitas informasi Laporan Keuangan Pemerintah daerah.

1.6 Manfaat Penelitian

Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi peneliti, penelitian ini dapat memberikan pelajaran yang sangat berharga, terutama dalam memperbaiki cara berfikir penulis dalam menganalisis dan memecahkan masalah dengan metode ilmiah

2. Bagi Akademis, penelitian ini berguna untuk mempeluas wawasan serta sudut pandang mengenai pengaruh pengeluaran pemerintah pada sektor kesejahteraan sosial terhadap pembangunan manusia

3. Bagi peneliti lanjutan, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu refrensi dalam melakukan penelitian lebih lanjut.


(22)

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu:

1. Hasil uji t Kompetensi Sumber Daya Manusia (KSDM) menunjukkan bahwa Kompetensi Sumber Daya Manusia memiliki pengaruh signifikan terhadap terhadap kualitas informasi laporan keuangan daerah pada pemerintahan kabupaten labuhanbatu.

2. Hasil uji t sistem pengendalian intern (SPI) menunjukkan bahwa sistem pengendalian intern tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap terhadap kualitas informasi laporan keuangan daerah pada pemerintahan kabupaten labuhanbatu.

3. Hasil uji t Faktor Eksternal (FEKS) menunjukkan Faktor Eksternal memiliki pengaruh terhadap terhadap kualitas informasi laporan keuangan daerah pada pemerintahan kabupaten labuhanbatu.

4. Hasil uji F menunjukkan bahwa secara simultan Kompetensi Sumber Daya Manusia, Sistem Pengendalian Intern dan Faktor Eksternal berpengaruh positif terhadap Kualitas Informasi Laporan Keuangan Pada Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu, nilai (Fhitung > Ftabel) yaitu (4,679 > 2,947) .


(23)

5.2 Keterbatasan

Adapun keterbatasan penelitian pada penelitian ini adalah:

1. Ruang lingkup penelitian ini hanya dilakukan pada pegawai Pemerintah Daerah SKPD Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD) Kabupaten Labuhanbatu, sehingga untuk mendapatkan kesimpulan yang bersifat umum perlu dilakukan penelitian yang lebih luas. Seperti bisa melakukan pada pemerintah Provinsi Sumatera Utara atau menambah populasinya yang lebih dari satu kabupaten atau kota.

5.3 Saran

1. Untuk penelitian selanjutnya, diharapkan peneliti menambah jumlah responden agar hasil penelitian ini lebih dapat memberikan gambaran analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas laporan keuangan pemerintah.

2. Untuk Penelitian selanjutnya, diharapkan peneliti dapat mengubah variabel independen Kompetensi SDM, Sistem Pengendalian Intern, Faktor Eksternal dengan variabel yang lain yang masih membahas tentang Kualitas Informasi Laporan Keuangan Pada Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu maupun Provinsi Sumatera Utara.

3. Untuk perekrutan pegawai selanjutnya agar menggunakan standard minimal S-1 atau setara.


(24)

4. Untuk pemerintah daerah kabupaten labuhanbatu agar lebih ditingkatkan pengendalian terhadap pegawai dari dalam instansi pemerintahan dalam melaksanakan tugas-tugasnya.

5. Pada penelitian selanjutnya agar dilakukan pengukuran data yang dilakukan dengan menggunakan data yang objektif untuk menguji konsistensi temuan peneliti ini.


(25)

DAFTAR PUSTAKA

Afriyanti, Dita. 2011. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Informasi

Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Di Kabupaten Batang). Skripsi, Universitas

Diponegoro, Semarang

Algifari. 1997. Analisis Regresi, Teori, KasusdanSolusi. Edisipertama.

Yogyakarta:BPFE Universitas Gajah Mada.

Azhar, 2007, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Penerapan

Permendagri No. 13 Pada Pemerintah Kota Banda Aceh. Tesis

Sekolah Pascasarjana USU,Medan.

Badjuri, Achmad dan Elisa, Trihapsari, 2004, “Audit Kinerja pada Organisasi Sektor Publik Pemerintah.”

Belkaoui, Ahmed. 2001. Teori Akuntansi. Salemba Empat. Jakarta.

Choirunisah, Fariziah. 2008. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas informasi laporan keuangan yang dihasilkan sistem akuntansi instansi. Jurnal Vol:3, Juli, Hal 79-92. Tesis Maksi UGM, Yogyakarta.

Ghozali, Imam dan Anis Chariri. 2007. Teori Akuntansi. Edisi ketiga. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Ghozali, I. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisi keempat. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Governmental Accounting Standards Boards (GASB). 1999. Concepts Statement No. 1: Objectives of Financial Reporting in Governmental Accounting Standards Boards Series Statement No. 34: Basic Financial Statement and Management Discussion and Analysis for State and Local Government. Norwalk.

Indriasari, Desi dan Ertambang Nahartyo. 2008. Pengaruh kapasitas sumber daya manusia,Pemanfaatan teknologi informasi, dan pengendalian intern akuntans iterhadap Nilai informasi pelaporan keuangan pemerintah daerah (studi pada pemerintah Kota Palembang dan kabupaten ogan ilir). No.2 Vol.3 Sep,Hal 69-75 Pontianak.


(26)

Susanti, Nugraha,.2010.Pengaruh sistem pengendalian internal terhadap reliabilitas laporan keuangan pemerintah daerah. Jurnal ekonomi bisnis No 1 Vol 3, April 2010.

Republik Indonesia,Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

Republik Indonesia .Undang–Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.

Republik Indonesia .Undang–Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara.

Republik Indonesia .Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Republik Indonesia .Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 52

Republik Indonesia .Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah.

Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah.

Republik Indonesia.PeraturanPemerintah No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah.

Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.

Sukmaningrum,T . 2012. Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas informasi laporan keuangan pemerintah daerah(studi empiris pada

pemerintah kabupaten kota semarang). Universitas

Diponegoro.Semarang.

Warisno, 2008, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Longkungan Pemerintah Provinsi Jambi, , Sekolah Pascasarjana USU. Jurnal Vol 2,Mei. Tesis,Medan.


(27)

Winidyaningrum, C., dan Rahmawati. 2010. Pengaruh sumberdaya manusia dan pemanfaatan teknologi informasi terhadap keterandalan dan ketepatwaktuan pelaporan keuangan pemerintah daerah dengan variabel intervening pengendalian intern akuntansi. Jurnal Vol : 5, Juni, Purwokerto

Yenni Hartati, ARTIKEL, ANALISA PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN OPINI WAJAR TANPA PENGECUALIAN (Study Kabupaten Padang Pariaman & Kota Pariaman )

http://medan.bpk.go.id/?p=6220 di akses 21 maret 2013

http://waspadamedan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=16918: menyongsong-opini-wtp-di-sumut&catid=59:opini&Itemid=215 di akses 21 maret 2013


(1)

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu:

1. Hasil uji t Kompetensi Sumber Daya Manusia (KSDM) menunjukkan bahwa Kompetensi Sumber Daya Manusia memiliki pengaruh signifikan terhadap terhadap kualitas informasi laporan keuangan daerah pada pemerintahan kabupaten labuhanbatu.

2. Hasil uji t sistem pengendalian intern (SPI) menunjukkan bahwa sistem pengendalian intern tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap terhadap kualitas informasi laporan keuangan daerah pada pemerintahan kabupaten labuhanbatu.

3. Hasil uji t Faktor Eksternal (FEKS) menunjukkan Faktor Eksternal memiliki pengaruh terhadap terhadap kualitas informasi laporan keuangan daerah pada pemerintahan kabupaten labuhanbatu.

4. Hasil uji F menunjukkan bahwa secara simultan Kompetensi Sumber Daya Manusia, Sistem Pengendalian Intern dan Faktor Eksternal berpengaruh positif terhadap Kualitas Informasi Laporan Keuangan Pada Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu, nilai (Fhitung > Ftabel) yaitu (4,679 > 2,947) .


(2)

5.2 Keterbatasan

Adapun keterbatasan penelitian pada penelitian ini adalah:

1. Ruang lingkup penelitian ini hanya dilakukan pada pegawai Pemerintah Daerah SKPD Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD) Kabupaten Labuhanbatu, sehingga untuk mendapatkan kesimpulan yang bersifat umum perlu dilakukan penelitian yang lebih luas. Seperti bisa melakukan pada pemerintah Provinsi Sumatera Utara atau menambah populasinya yang lebih dari satu kabupaten atau kota.

5.3 Saran

1. Untuk penelitian selanjutnya, diharapkan peneliti menambah jumlah responden agar hasil penelitian ini lebih dapat memberikan gambaran analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas laporan keuangan pemerintah.

2. Untuk Penelitian selanjutnya, diharapkan peneliti dapat mengubah variabel independen Kompetensi SDM, Sistem Pengendalian Intern, Faktor Eksternal dengan variabel yang lain yang masih membahas tentang Kualitas Informasi Laporan Keuangan Pada Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu maupun Provinsi Sumatera Utara.

3. Untuk perekrutan pegawai selanjutnya agar menggunakan standard minimal S-1 atau setara.


(3)

4. Untuk pemerintah daerah kabupaten labuhanbatu agar lebih ditingkatkan pengendalian terhadap pegawai dari dalam instansi pemerintahan dalam melaksanakan tugas-tugasnya.

5. Pada penelitian selanjutnya agar dilakukan pengukuran data yang dilakukan dengan menggunakan data yang objektif untuk menguji konsistensi temuan peneliti ini.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Afriyanti, Dita. 2011. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Di Kabupaten Batang). Skripsi, Universitas Diponegoro, Semarang

Algifari. 1997. Analisis Regresi, Teori, KasusdanSolusi. Edisipertama. Yogyakarta:BPFE Universitas Gajah Mada.

Azhar, 2007, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Penerapan Permendagri No. 13 Pada Pemerintah Kota Banda Aceh. Tesis Sekolah Pascasarjana USU,Medan.

Badjuri, Achmad dan Elisa, Trihapsari, 2004, “Audit Kinerja pada Organisasi Sektor Publik Pemerintah.”

Belkaoui, Ahmed. 2001. Teori Akuntansi. Salemba Empat. Jakarta.

Choirunisah, Fariziah. 2008. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas informasi laporan keuangan yang dihasilkan sistem akuntansi instansi. Jurnal Vol:3, Juli, Hal 79-92. Tesis Maksi UGM, Yogyakarta.

Ghozali, Imam dan Anis Chariri. 2007. Teori Akuntansi. Edisi ketiga. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Ghozali, I. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisi keempat. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Governmental Accounting Standards Boards (GASB). 1999. Concepts Statement No. 1: Objectives of Financial Reporting in Governmental Accounting Standards Boards Series Statement No. 34: Basic Financial Statement and Management Discussion and Analysis for State and Local Government. Norwalk.

Indriasari, Desi dan Ertambang Nahartyo. 2008. Pengaruh kapasitas sumber daya manusia,Pemanfaatan teknologi informasi, dan pengendalian intern akuntans iterhadap Nilai informasi pelaporan keuangan pemerintah daerah (studi pada pemerintah Kota Palembang dan kabupaten ogan ilir). No.2 Vol.3 Sep,Hal 69-75 Pontianak.


(5)

Susanti, Nugraha,.2010.Pengaruh sistem pengendalian internal terhadap reliabilitas laporan keuangan pemerintah daerah. Jurnal ekonomi bisnis No 1 Vol 3, April 2010.

Republik Indonesia,Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

Republik Indonesia .Undang–Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara.

Republik Indonesia .Undang–Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara.

Republik Indonesia .Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Republik Indonesia .Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 52

Republik Indonesia .Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah.

Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah.

Republik Indonesia.PeraturanPemerintah No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah.

Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.

Sukmaningrum,T . 2012. Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas informasi laporan keuangan pemerintah daerah(studi empiris pada pemerintah kabupaten kota semarang). Universitas Diponegoro.Semarang.

Warisno, 2008, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Longkungan Pemerintah Provinsi Jambi, , Sekolah Pascasarjana USU. Jurnal Vol 2,Mei. Tesis,Medan.


(6)

Winidyaningrum, C., dan Rahmawati. 2010. Pengaruh sumberdaya manusia dan pemanfaatan teknologi informasi terhadap keterandalan dan ketepatwaktuan pelaporan keuangan pemerintah daerah dengan variabel intervening pengendalian intern akuntansi. Jurnal Vol : 5, Juni, Purwokerto

Yenni Hartati, ARTIKEL, ANALISA PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN OPINI WAJAR TANPA PENGECUALIAN (Study Kabupaten Padang Pariaman & Kota Pariaman )

http://medan.bpk.go.id/?p=6220 di akses 21 maret 2013

http://waspadamedan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=16918: menyongsong-opini-wtp-di-sumut&catid=59:opini&Itemid=215 di akses 21 maret 2013


Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Implementasi SIMDA dan Pengaruhnya Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Penelitian pada SKPD di Kabupaten Labuhan Batu Utara)

19 133 73

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Informasi Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana.

0 0 34

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Implementasi SIMDA dan Pengaruhnya Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Penelitian pada SKPD di Kabupaten Labuhan Batu Utara)

0 2 10

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Implementasi SIMDA dan Pengaruhnya Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Penelitian pada SKPD di Kabupaten Labuhan Batu Utara)

0 0 2

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Implementasi SIMDA dan Pengaruhnya Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Penelitian pada SKPD di Kabupaten Labuhan Batu Utara)

0 0 9

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Implementasi SIMDA dan Pengaruhnya Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Penelitian pada SKPD di Kabupaten Labuhan Batu Utara)

0 0 17

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Implementasi SIMDA dan Pengaruhnya Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Penelitian pada SKPD di Kabupaten Labuhan Batu Utara)

0 4 4

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Implementasi SIMDA dan Pengaruhnya Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Penelitian pada SKPD di Kabupaten Labuhan Batu Utara)

0 0 5

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KOTA PALEMBANG

0 0 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KOTA PALEMBANG

0 0 15