Faktor- Faktor Resiko Terjadinya Kanker Serviks di RSUP Adam Malik Medan 2014

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kanker merupakan suatu penyakit yang dianggap sebagai masalah besar
di dunia. Setiap tahun dijumpai hampir 6 juta penderita baru yang diketahui
mengidap kanker dan lebih dari 4 juta di antaranya meninggal. Menurut
data WHO, setiap tahun ada 6,25 juta penderita kanker dan dalam dekade terakhir
ada 9 juta manusia mati karena kanker. Kanker serviks masih menempati posisi
kedua terbanyak pada keganasan wanita setelah kanker payudara dan
diperkirakan diderita oleh 500.000 wanita tiap tahunnya. Pada tahun 2006, dari
470 kasus baru kanker serviks di seluruh dunia, 79% terjadi di negara
berkembang.
Kanker serviks adalah penyakit kanker yang terjadi pada daerah rahim yaitu
daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk kearah rahim.
Letaknya antara rahim (uterus) dengan liang senggama wanita atau vagina
(Isdarianto,2010).
Kanker serviks atau karsinoma serviks uterus merupakan merupakan jenis
kanker yang kedua terbanyak pada perempuan diseluruh dunia setelah kanker
payudara, di Indonesia kanker serviks menduduki perinkat pertama (Setiawan, 2008).
Menurut data WHO setiap dua menit wanita meninggal dunia karena kanker

serviks di Negara berkembang. Sekitar 510.000 wanita diseluruh dunia didiangnosa
menderita kanker serviks dan rata-rata 280.000 meninggal tiap tahunnya. Angka
kejadian dan angka kematian akibat kanker serviks didunia menempati urutan kedua

1

2

setelah kanker payudara. Sementara itu dinegara berkembang masih menempati urutan
teratas sebagai penyebab kematian akibat kanker di usia reproduktif. Dari 100% kasus
kanker serviks hampir 80% kasus berada di Negara berkembang (Suheimi, 2010).
Data yang diperoleh dari Ferlay Parkin, dkk, pada tahun 2006
menyebutkan bahwa Asia masih menduduki peringkat pertama kasus kanker
serviks yaitu 265,884 setelah Amerika 14,670 (