Penetapan Strategi Bisnis pada PT. Pabrik Es Siantar, Pematangsiantar

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Globalisasi sangat mempengaruhi pesatnya pertumbuhan bisnis baik dalam
skala kecil, skala menengah maupun skala besar. Keadaan ini juga didukung dengan
tidak adanya perbedaan batasan wilayah yang menghalangi perusahaan dalam
melakukan aktivitas bisnisnya. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan teknologi
yang semakin pesat dan juga sangat mempengaruhi pertumbuhan bisnis. Kemajuan
teknologi memberikan suatu kemudahan bagi perusahaan untuk dapat melakukan
berbagai hal seperti banyaknya usaha yang dilakukan dengan menggunakan teknologi
sebagai perantara yang dapat memudahkan suatu perusahaan dalam menjalankan
usahanya. Selain itu, petumbuhan yang semakin pesat diiringi dengan kemajuan
teknologi dapat memberikan suatu dampak peluang bisnis yang semakin terbuka baik
dalam industri manufaktur maupun jasa.
Pesatnya pertumbuhan bisnis dapat berakibat kepada munculnya suatu
persaingan yang dihadapi oleh semua bidang usaha, baik perusahaan yang bergerak
dibidang yang sama maupun perusahaan yang bergerak dalam bidang yang berbeda.
Kemampuan suatu perusahaan dalam menghadapi persaingan sangat menentukan
kondisi perusahaan, apakah perusahaan dapat tetap berjalan atau mundur dalam
persaingan.Untuk dapat memenangkan persaingan, perusahaan membutuhkan suatu
kebijakan yang dapat dijadikan sebagai suatu pedoman dalam menjalankan dan

mengembangkan bisnisnya. Pedoman tersebut dapat diartikan sebagai suatu strategi,
dimana strategi merupakan sesuatu hal yang sangat penting keberadaannya dalam
menjalankan aktivitas perusahaan.
1

Strategi berasal dari bahasa Yunani kuno yang berarti “seni berperang”. Suatu
strategi mempunyai dasar-dasar atau skema untuk mencapai sasaran yang dituju. Jadi,
pada dasarnya strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan. Menurut J.David
Hunger & Thomas L.Wheelen dalam bukunya Manajemen Strategis (2003), Strategi
Perusahaan merupakan rumusan perencanaan komprehensif tentang bagaimana
perusahaan akan mencapai misi dan tujuannya.
Salah satu langkah yang dapat digunakan untuk menentukan strategi adalah
dengan melakukan analisa lingkungan internal berkaitan dengan apa saja kekurangan
dan kelebihan perusahaan serta analisa lingkungan eksternal untuk mengetahui apa
saja yang menjadi peluang dan ancaman perusahaan dalam melakukan aktivitas
bisnisnya. Dengan mengetahui keempat hal tersebut, maka dapat diperoleh suatu
kebijakan yang sesuai sebagai bagian dari strategi. Melalui penerapan strategi inilah
diharapkan suatu perusahaan dapat bertahan dalam persaingan yang ada.
PT. Pabrik Es Siantar adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur
yang telah berdiri sejak tahun 1916 yang memproduksi Es Batangan dengan nama

awalnya NV Ijs Fabriek. Pada tahun 1920 selain es batangan, NV Ijs Fabriek mulai
merambah ke produksi minuman yang terdiri delapan jenis minuman yaitu Orange
Pop, Sarsaparilla, Raspberry, Nanas, Grape Fruit Soda, American Ice Cream Soda,
Coffe Bear, dan Soda Water. Kemudian, seiring dengan pergantian pemilik dari
Heinrich Surbeck menjadi Julius Hutabarat maka nama NV Ijs Fabriek diubah
menjadi PT. Pabrik Es Siantar. Namun seiring pergantian tahun, saat ini PT.Pabrik Es
Siantar hanya memproduksi tiga jenis produk yaitu minuman bersoda seperti
Sarsaparilla dan Soda Water serta Es batu batangan. Pemasaran yang dilakukan oleh
PT. Pabrik Es Siantar dilakukan oleh PT.Jasa Harapan Barat yang masih merupakan
anakan perusahan dari PT. Pabrik Es Siantar dengan melakukan pendistribusian ke
2

berbagai kota seperti Medan, Batam, Siantar, Tebing Tinggi, Sidikalang, Sibolga,
Jakarta, Baganbatu, Tarutung, Tanjung balai, Padangsidempuan,Rantau Prapat, Aceh,
Pekanbaru dan Samosir.
Berdasarkan pengamatan peneliti, PT.Pabrik Es Siantar belum melakukan
suatu perencanaan mengenai perkembangan dunia bisnis dan teknologi yang semakin
pesat,perusahaan hanya mengikuti perkembangan pasar tanpa menciptakan suatu
pasar. Hal ini dapat dilihat dari pangsa pasar PT.Pabrik Es Siantar tidak mengalami
perkembangan dari dulu sampai sekarang yang masih tetap berada di tahap yang sama

serta dengan penggunaan teknologi yang masih tergolong rendah dalam memproduksi
produknya seperti pada produksi es yang masih tetap berbentuk balok batangan
sampai saat ini meskipun saat ini telah dikenal es kristal yang dapat mempermudah
pemakai dalam penggunaannya. Begitu pula dengan penggunaan mesin untuk
produksi minuman bersoda yang sering mengalami kerusakan dan menghambat
aktivitas produksi yang dijalankan oleh perusahaan yang berakibat kepada banyaknya
waktu yang terbuang sia-sia serta mengharuskan karyawan untuk bekerja lembur demi
memenuhi taget produksi perusahaan. Dengan adanya permasalahan ini,tidak hanya
karyawan yang merasa dirugikan karena harus bekerja lembur-meskipun disisi lain
mereka tetap mendapatkan keuntungan berupa upah lembur-, tetapi dalam hal ini
perusahaan juga mengalami kerugian karena harus mengeluarkan sejumlah uang
sebagai upah lembur karyawan. PT.Pabrik Es Siantar mempertahankan teknologi
yang sampai saat ini dipakai dengan anggapan bahwa perusahaan mereka masih tetap
dapat berjalan dan tetap bertahan dengan teknologi yang mereka miliki meskipun
banyaknya persaingan terlepas dari sistem produksi yang dilakukan oleh PT.Pabrik Es
Siantar selama ini. Permasalahan lainnya adalah tidak banyaknya produk dari

3

PT.Pabrik Es Siantar dapat ditemui dimana saja. Tempatnya yang khusus pada

tempat-tempat tertentu juga menimbulkan pertanyaan oleh sebagian orang.
Menurut pengamatan peneliti,diperkirakan besar kemungkinan PT.Pabrik Es
Siantar akan terancam dalam menjalankan aktivitas usahanya. Apalagi dengan
banyaknya persaingan serta inovasi-ivonasi produk yang semakin banyak beredar di
pasar yang diperkuat juga dengan pemasaran yang dilakukan sehingga masyarakat
dapat mengenal produk yang dipasarkan. Lain halnya dengan PT.Pabrik Es Siantar
yang tidak melakukan kegiatan pemasaran seperti promosi atau untuk sekedar
memperkenalkan produknya kepada masyarakat yang belum mengetahui tentang
PT.Pabrik Es Siantar. Sampai saat ini, PT.Pabrik Es Siantar memang masih mampu
berdiri dan bertahan meskipun banyaknya persaingan dari perusahaan lainnya. Tetapi,
tidak menutup kemungkinan PT.Pabrik Es Siantar akan mengalami suatu kondisi
dimana PT.Pabrik Es Siantar akan menghadapi banyaknya persaingan dan inovasiinovasi produk yang dapat mengakibatkan penjualan pada PT.Pabrik Es Siantar
mengalami penurunan atau bahkan peralihan selera masyarakat pada produk pesaing
atau inovasi produk yang lebih menarik perhatian masyarakat. Oleh karena itulah
PT.Pabrik Es Siantar perlu menetapkan suatu strategi yang sesuai agar perusahaan
dapat menjalankan dan mengembangkan bisnisnya serta menghadapi persaingan yang
ada.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “Penetapan Strategi Bisnis pada PT.Pabrik Es Siantar,
P.Siantar “


4

1.2

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka yang menjadi rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah
a. Apa strategi yang digunakan oleh PT. Pabrik Es Siantar?
b. Apa strategi yang tepat untuk ditetapkan pada PT. Pabrik Es Siantar?
c. Bagaimana cara menerapkan strategi yang tepat untuk PT. Pabrik Es Siantar?

1.3

Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis strategi yang

digunakan oleh PT. Pabrik Es Siantar serta mengidentifikasikan jenis strategi apa
yang sesuai dan cara penerapan strategi yang tepat untuk digunakan oleh PT. Pabrik

Es Siantar dalam menjalankan bisnisnya serta menghadapi persaingan yang ada.
Tujuan ini dapat dicapai dengan menggunakan Teknik analisis data matriks EFE,
matriks IFE, matriks CP, matriks SWOT, matriks IE dan matriks QSP.

1.4

Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat bagi :
a. Bagi Perusahaan, sebagai gambaran bagi perusahaan-perusahaan untuk
memberikan pemahaman serta pertimbangan, khususnya pada strategi
bisnis yang diterapkan oleh perusahaan.
b. Bagi Penulis, untuk menerapkan secara langsung teori-teori dan
pengetahuan yang didapatkan selama masa perkuliahan dan untuk lebih
memahami pentingnya menerapkan strategi bisnis.
c. Bagi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Hasil penelitian ini diharapkan
dapat digunakan sebagai tambahan referensi bagi peneliti berikutnya.

5