ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI, EKSPOR, INFLASI, KURS, SUKU BUNGA LPS DAN NON PERFORMING FINANCING TERHADAP VOLUME PEMBIAYAAN PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA - Test Repository
ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI, EKSPOR, INFLASI, KURS,
SUKU BUNGA LPS DAN NON PERFORMING FINANCING TERHADAP
VOLUME PEMBIAYAAN PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Disusun Oleh :
MUH BARLIAN FARKHANI MASHUDI
21312104
JURUSAN PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SALATIGA
HALAMAN MOTTO
SUATU USAHA KEBAIKAN PASTI AKAN MEGHASILKAN
MANFAAT BAGIMU...
SUATU HAMBATAN PASTI AKAN MEMBERIKAN ARTI
PERJUANGAN BAGIMU...
DAN INGATLAH KESULITAN DI SAAT SENANG SUPAYA
MENGINGATKANMU , BETAPA INDAHNYA BERSYUKUR...
“DIRIMULAH YANG PERTAMA MENJAMIN KEBERHASILANMU”
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini selesai atas rahmat dan ridho dari ALLAH SWT, dan saya persembahakan kepada:
1. Ibu saya Ambarwati dan Ayah saya Mashudi, terimakasih atas semua dukungan, kasih sayang, nasihat, motivasi, do’a dan semua yang telah diberikan dari awal kuliah sampai saya bisa menyelesaikan skripsi ini. Semoga saya bisa membalas kebaikan-kebaikanya.
2. Untuk kakak perempuan saya Unga Nastalifa Chrisnawati, Kakak ipar saya Purnama Dhedy Setyawan, Adik perempuan saya Naila Rahma, dan keponakan tersayang Isvara Zea Azkadina Setyawan terima k asih atas do’a dan dukungannya.
3. Bapak, Ibu dosen, dan karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga yang selalu membimbing, mengajarkan, serta memberikan kemudahan selama proses perkuliahan sehingga saya mendapat banyak ilmu sampai dengan skripsi ini terselesaikan.
4. Sahabat-sahabat saya Muh Muqorrobin Budiman, Ahmad Rizal Fauzi, Oktaviayani Puji Lestari, Novi Oktaviyani, Hamdan Yuafi, Suharno, Muh Nur Sangadi yusuf Rendi, Khanif Rahmanto serta teman-teman PS-S1 angkatan tahun 2012, terima kasih atas segala yang kalian berikan.
5. Teman-teman KKN Posko 42 Herman Zuhdi, Slamet Ikhwan Luqmanto, Khusna Maulida, Ani Maftukhah, Masadah, Maghfirotul Mafakhir, dan Dwi Larasati yang telah memberi motivasi, semangat serta doa hingga skripsi ini dapat diselesaikan.
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur penyusun panjatkan kehadirat
Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya penyusun dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh Biaya Promosi, Ekspor, Inflasi, Kurs, Suku Bunga LPS Dan Non Performing Financing Terhadap Volume Pembiayaan Perbankan Syariah Di Indonesia
”. Shalawat serta salam semoga tercurah limpahkan kepada nabi kita yakni Nabi Muhammad SAW, beserta keluarganya, para sahabat, tabi’in dan tabiat serta kepada kita selaku umatnya.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (S.E) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga. Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak yang secara langsung dan tidak langsung membantu menyelesaikan skripsi ini. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada: 1. Allah SWT yang telah memberikan nikmat sehat dan segala Barokah-Nya.
2. Kedua orang tua yang saya cintai.
3. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku Rektor IAIN Salatiga.
4. Bapak Dr. Anton Bawono, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dan Pembimbing Skripsi.
5. Ibu Fetria Eka Yudiana, M.Si. selaku Ketua Jurusan S1 Perbankan Syari’ah.
6. Bapak Mochlasin, M.Ag selaku Dosen Pembimbing Akademik yang senantiasa membimbing dan mengarahkan penyusun dalam menjalankan kegiatan perkuliahan.
7. Seluruh dosen fakultas ekonomi dan bisnis islam, yang telah memberikan ilmu pengetahuan selama masa perkuliahaan
8. Seluruh staf dan karyawan khususnya bagian tata usaha Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
9. Sahabat-sahabat seperjuangan yang menimba ilmu di IAIN Salatiga, khususnya pada Prodi Perbankan Syari’ah S1 angkatan tahun 2012 yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.
10. Tidak lupa penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang dengan senang hati telah memberikan dukungan, motivasi, inspirasi, yang mengingatkan penyusun disaat lupa dan membantu dalam proses penyelesaian skripsi ini
Akhir kata, Semoga segala amalan yang baik tersebut akan memperoleh balasan rahmat dan karunia dari Allah SWT, Amin. Penulis juga mempunyai harapan, semoga dengan skripsi ini dapat membuka jalan penulis untuk meraih cita-cita dan semoga skripsi ini dapat berguna bagi perkembangan ilmu pengetahuan khusunya kemajuan Ekonomi Islam.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Salatiga, 15 September 2016 Penyusun Muh Barlian Farkhani Mashudi NIM 21312104
ABSTRAK
Mashudi, Muh Barlian Farkhani.2016. Analisis Pengaruh Biaya Promosi, Ekspor, Inflasi, Kurs, Suku Bunga LPS dan Non Performing Financing Terhadap Volume Pembiayaan Perbankan Syariah. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi S1-Perbankan Syariah IAIN Salatiga.
Pembimbing: Dr. Anton Bawono, S.E.,M.Si Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jangka pendek dan jangka panjang variabel Biaya Promosi, Ekspor, Inflasi, Kurs, Suku Bunga LPS dan Non Performing Financing terhadap volume pembiayaan perbankan syariah di Indonesia.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yaitu data yang telah tersedia yang sebelumnya di kumpulkan, diolah, dan disajikan oleh pihak lain. Pemilihan data pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan periode data dimulai dari Januari 2008 sampai dengan Desember 2015 dengan memanfaatkan data publikasi dari Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Kementrian Perdagangan RI, dan Lembaga Penjamin Simpanan. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Biaya Promosi, Ekspor, Inflasi, Kurs, Suku Bunga LPS dan
(NPF). Variabel dependen yang digunakan dalam
Non Performing Financing
penelitian ini adalah Volume Pembiayaan Perbankan Syariah Indonesia periode Januari 2008 sampai dengan Desember 2015. Teknik analisis penelitian ini menggunakan pendekatan Eror Corection Mechanism dengan tingkat signifikansi 5 persen.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan variabel Biaya Promosi, Ekspor, Inflasi, Kurs, Suku Bunga LPS dan Non Performing Financing dalam jangka pendek dan jangka panjang berpengaruh signifikan terhadap volume pembiayaan perbankan syariah di Indonesia. Sedangkan secara parsial variabel biaya promosi dan ekspor berpengaruh positif signifikan terhadap pembiayaan perbankan syariah di Indonesia baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Variabel suku bunga LPS secara parsial dalam jangka pendek maupun jangka panjang berpengaruh negatif signifikan terhadap pembiayaan perbankan syariah di Indonesia. Sedangkan variabel inflasi, kurs dan Non Performing tidak berpengruh signifikan baik jangka pendek maupun jangka
Financing panjang terhadap pembiayaan perbankan syariah di Indonesia.
Kata kunci : Biaya Promosi, Ekspor, Kurs, Inflasi, Suku Bunga LPS, Non , Pembiayaan, Perbankan, Eror Corection Mechanism
Performing Financing
DAFTAR ISI
Lembar Persetujuan Pembimbing .................................................................... i Lembar Pengesahan Skripsi ............................................................................. ii Lembar Keaslian Tulisan ................................................................................. iii Halaman Moto .................................................................................................. iv Halaman Persembahan ..................................................................................... v Kata Pengantar ................................................................................................. vi Abstrak ............................................................................................................. viii Daftar Isi........................................................................................................... ix Daftar Lampiran ............................................................................................... xiv Daftar Tabel ..................................................................................................... xv Daftar Gambar .................................................................................................. xvi Daftar Grafik .................................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ...................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ................................................................................. 9 C. Tujuan Penelitian ................................................................................... 10 D. Manfaat Penelitian................................................................................. 11 F. Sistematika Penulisan ............................................................................ 12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kerangka Teori
1. Perbankan Syariah .......................................................................... 14
2. Pembiayaan ..................................................................................... 15
3. Biaya Promosi................................................................................. 19
4. Ekspor ............................................................................................. 22
5. Inflasi .............................................................................................. 25
6. Kurs ................................................................................................ 30
7. Suku Bunga LPS ............................................................................. 32
8. Non Performing Finance ................................................................ 34
B. Penelitian Terdahulu .............................................................................. 36
1. Biaya Promosi................................................................................. 36
2. Ekspor ............................................................................................. 38
3. Inflasi .............................................................................................. 40
4. Kurs ................................................................................................ 43
5. Suku Bunga LPS ............................................................................. 45
6. Non Performing Finance ................................................................ 46
C. Research Gap ........................................................................................ 49
1. Kerangka Penelitian ........................................................................ 49
2. Hipotesis ......................................................................................... 50
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ...................................................................................... 52
C. Teknik Pengumpulan Data .................................................................... 53
D. Teknik Analisis Data ............................................................................. 55
1. Uji Stasioneritas .............................................................................. 55
a. Uji Akar Unit .............................................................................. 55
b. Uji Derajat Integrasi ................................................................... 56
2. Uji Kointegrasi ............................................................................... 57
3. Uji Regresi Jangka Panjang ECM .................................................. 58
4. Uji Statistik ..................................................................................... 60
a. Uji Koefisien Determinasi .......................................................... 60
b. Uji F ........................................................................................... 60
c. Uji t ............................................................................................. 61
5. Uji Asumsi Klasik .......................................................................... 61
a. Uji Multikolinieritas ................................................................... 62
b. Uji Autokorelasi ......................................................................... 63
c. Uji Heterokedastisitas................................................................. 64
d. Uji Normalitas ............................................................................ 66
e. Uji Linieritas............................................................................... 66
6. Uji Regresi Jangka Pendek ECM ................................................... 67
F. Alat Analisis .......................................................................................... 69
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Objek Penelitian .................................................................. 70
1. Pembiayaan Perbankan Syariah ...................................................... 70
3. Ekspor ............................................................................................. 72
a. Uji Koefisien Determinasi .......................................................... 84
e. Uji Linieritas............................................................................... 94
d. Uji Normalitas ............................................................................ 93
c. Uji Heterokedastisitas................................................................. 91
b. Uji Autokorelasi ......................................................................... 89
a. Uji Multikolinieritas ................................................................... 88
5. Uji Asumsi Klasik .......................................................................... 87
c. Uji t ............................................................................................. 85
b. Uji F ........................................................................................... 84
4. Uji Statistik ..................................................................................... 84
4. Inflasi .............................................................................................. 73
3. Uji Regresi Jangka Panjang ECM .................................................. 83
2. Uji Kointegrasi ............................................................................... 81
b. Uji Derajat Integrasi ................................................................... 80
a. Uji Akar Unit .............................................................................. 79
1. Uji Stasioneritas .............................................................................. 79
B. Analisa Penelitian .................................................................................. 78
7. Non Performing Finance ................................................................ 77
6. Suku Bunga LPS ............................................................................. 75
5. Kurs ................................................................................................ 74
6. Uji Regresi Jangka Pendek ECM ................................................... 95
1. Model Regresi Jangka Pendek ECM .............................................. 97
2. Model Regresi jangka panjang ECM .............................................. 98
3. Uji Hipotesis ................................................................................... 99
a. Uji Hipotesis Variabel Biaya Promosi ....................................... 99
b. Uji Hipotesis Variabel Ekspor ................................................... 101
c. Uji Hipotesis Variabel Inflasi ..................................................... 103
d. Uji Hipotesis Variabel Kurs ....................................................... 104
e. Uji Hipotesis Variabel Suku Bunga LPS ................................... 106
f. Uji Hipotesis Variabel Non Performing Financing .................... 107
BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI A. Kesimpulan ....................................................................................... 109 B. Saran ................................................................................................. 110 C. Keterbatasan Penelitian ..................................................................... 111 DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Data Penelitian .............................................................................. 115 Lampiran 2 Uji Akar Unit ................................................................................ 118 Lampiran 3 Uji Derajat Integrasi ..................................................................... 118 Lampiran 4 Uji Kointegrasi ............................................................................. 119 Lampiran 5 Regresi Jangka Pendek ECM ...................................................... 119 Lampiran 6 Regresi Jangka Panjang ECM ...................................................... 120 Lampiran 7 Uji Multikolinieritas ..................................................................... 120 Lampiran 8 Uji Autokorelasi ........................................................................... 121 Lampiran 9 Uji Heterokedastisitas ................................................................... 121 Lampiran 10 Uji Normalitas ............................................................................ 121 Lampiran 11 Uji Linieritas ............................................................................... 121 Lampiran 12 Daftar Riwayat Hidup ................................................................. 122 Lampiran 13 Lembar Konsultasi Pembimbing ................................................ 123
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Data Tahunan Pembiayaan Perbankan Syariah ............................... 5Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu Biaya Promosi................................................ 37Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu Ekspor ............................................................ 39Tabel 2.3 Penelitian Terdahulu Inflasi ............................................................. 40Tabel 2.4 Penelitian Terdahulu Kurs ............................................................... 43Tabel 2.5 Penelitian Terdahulu Suku Bunga LPS ............................................ 45Tabel 2.6 Penelitian Terdahulu Non performing Finance ............................... 46Tabel 4.1 Uji Unit Root Test ............................................................................ 79Tabel 4.2 Uji Derajat Integrasi ......................................................................... 80Tabel 4.3 Uji Kointegrasi ................................................................................. 82Tabel 4.4 Uji Regresi Jangka Panjang ECM .................................................... 83Tabel 4.5 Uji Multikolinieritas Auxiliary ......................................................... 88Tabel 4.6 Uji Autokorelasi ............................................................................... 89Tabel 4.7 Penyembuhan Gangguan Autokorelasi ............................................ 90Tabel 4.8 Uji White Heterokedastisitas ........................................................... 92Tabel 4.9 Penyembuhan Gangguan Heterokedastisitas ................................... 92Tabel 4.10 Uji Remsey Reset Test .................................................................... 94Tabel 4.11 Regresi Jangka Pendek ECM ......................................................... 95DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Penelitian ..................................................................... 50DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1 Volume Pembiayaan Perbankan Syariah di Indonesia ................... 70 Grafik 4.2 Data Biaya Promosi Perbankan Syariah Indonesia ........................ 71 Grafik 4.3 Data Ekspor Indonesia .................................................................... 72 Grafik 4.4 Data Inflasi Indonesia ..................................................................... 73 Grafik 4.5 Data Kurs Rupiah Terhadap US Dollar .......................................... 75 Grafik 4.6 Data Suku Bunga LPS .................................................................... 76 Grafik 4.7 Data Non Performing Financing Perbankan Syariah ..................... 77 Grafik 4.8 Histogram Normalitas ..................................................................... 93
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perbankan merupakan motor penggerak perekonomian negara yang
berperan sebagai lembaga intermediasi. Perbankan selama ini telah menjadi sektor yang strategis sebagai jembatan dalam menghubungkan antara pihak yang kelebihan dana dan pihak yang membutuhkan dana dengan cara menghimpun dana dari masyarakat dan kemudian menyalurkan dana yang terhimpun dalam bentuk kredit atau pembiayaan.
Dalam UU No.21 tahun 2008 dikatakan bahwa “Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan / atau bentuk lainnya dalam rangka m eningkatkan taraf hidup rakyat.”
Sementara Perbankan Syariah menurut UU No.21 tahun 2008 adalah “segala sesuatu yang menyangkut tentang Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegi atan usahanya”. Dengan demikian, perbankan syariah merupakan bagian dari lembaga keuangan yang di dalamnya terdiri dari Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah yang mempunyai fungsi sebagai lembaga intermediasi, yaitu menghimpun dana dari masyarakat kekurangan dan membutuhkan dana. Kegiatan menghimpun dana dan menyalurkan dana merupakan kegiatan pokok perbankan syariah, sedangakan memberikan jasa bank lainnya merupakan kegiatan pendukung. Produk Perbankan Syariah dalam menghimpun dana terdiri dari tabungan, deposito, giro atau yang lainnya, sementara produk penyaluran dana berprinsip pada akad yang terbagi dalam beberapa jenis meliputi akad jual beli, akad sewa, akad bagi hasil, dan lain sebagainya.
Tumbuhnya perbankan syariah di Indonesia dimulai sejak awal tahun -90an, dimana bank syariah pertama yaitu Bank Muamalat Indonesia secara resmi beroprasi sejak awal tahun 1992. Perbankan syariah telah memberikan kesan bagus bagi perbankan lainnya karena di saat perbankan konvensional tersungkur akibat krisis tahun 1998, perbankan syariah mampu menunjukkan eksistensinya sebagai perbankan yang tahan terhadap krisis ekonomi pada tahun 1998. Terinspirasi dengan tegarnya perbankan syariah pada saat itu, maka berdirilah bank syariah kedua yaitu Bank Syariah Mandiri yang merupakan gabungan beberapa bank BUMN, hingga muncul perbankan lainnya pada beberapa tahun belakangan ini.
Perbankan syariah di Indonesia memiliki potensi berkembang cukup besar, hal ini di dasarkan pada data jumlah penduduk di Indonesia yang mayoritas penduduknya memeluk agama islam. Namun atas dasar tersebut belum menjamin perbankan syariah dapat tumbuh dengan stabil setiap tahunnya, karena masyarakat Indonesia telah lama menggunakan ekonomi mereka sehari-harinya. Dominasi perbankan konvensional terhadap perbankan syariah yang ditunjukkan dari total aset, menunjukkan bahwa per september 2015 total aset perbankan konvensional mencapai 6.416 triliun sedangkan total aset perbankan syariah 272,3 triliun, sedangkan dilihat dari sisi total nasabah, perbankan syariah hanya memiliki total nasabah 18,75 persen dari total nasabah perbankan konvesional. Hal ini tentu masih menjadi tantangan bagi perbankan syariah di Indonesia dalam menghadapi eksistensi perbankan konvensional yang telah berdiri sejak lama dan memiliki jaringan luas dalam mengakses masyarakat dari tingkat kota hingga pedesaan.
Perkembangan pembiayaan perbankan syariah terbukti berdampak positif pada pertumbuham perekonomian di Indonesia, hal ini sesuai dengan berbagai penelitian yang menjelaskan hubungan pembiayaan terhadap perekonomian, yaitu Rama (2010) menjelaskan bahwa dalam jangka panjang perbankan syariah yang diinterprestasikan melalui total pembiayaan dan deposit secara positif dan signifikan berhubungan dengan pertumbuhan dan riil output di Indonesia. Penelitian lain dari Rizky (2013) menjelaskan bahwa total pembiayaan perbankan syariah memiliki hubungan terhadap pertumbuhan sektor riil dan pertumbuhaan ekonomi.
Namun berdasarkan prosentase pangsa pasar perbankan syariah di Indonesia menunjukkan, bahwa prosentase pangsa pasar perbankan syariah selama ini tidak mencapai 5 persen. Pada september 2015 pangsa perbankan nasional. Hal ini tentu mencerminkan bahwa kontribusi perbankan syariah belum terlalu besar terhadap perekonomian Indonesia.
Pangsa pasar merupakan bagian dari seluruh permintaan terhadap suatu barang dan jasa.
Perbankan syariah di Indonesia telah menunjukkan eksistensinya di sektor keuangan, dengan mampu bertahan pada kondisi perekonomian yang kurang baik. Bank Indonesia (2008) menggambarkan bahwa perbankan syariah tahan terhadap krisis global kerena penyaluran pembiayaan perbankan syariah masih lebih diarahkan ke perekonomian domestik sehingga belum memiliki tingkat integrasi yang tinggi dengan sistem keuangan global. Namun gejolak perekonomian di Indonesia yang terjadi belakangan ini bukan berarti tidak mempunyai dampak sama sekali terhadap sektor keuangan salah satunya perbankan syariah di Indonesia. Kondisi makro ekonomi Indonesia yang melemah pada beberapa tahun belakangan ini, telah berdampak pada berbagai sektor perekonomian yang kemudian secara tidak langsung berdampak terhadap perbankan syariah. Hal ini tercermin dari data penyaluran pembiayaan yang disalurkan perbankan syariah yang mengalami penurunan nilai pertumbuhan meskipun secara total pembiayaan meningkat setiap tahunnya. berikut tabel data volume pembiayaan perbankan syariah periode 2008 sampai dengan 2015 :
Tabel 1.1 Data Tahunan Pembiayaan Perbankan Syariah
Periode Total Pembiayaan Pertumbuhan Pembiayaan(t-t )
- 1
(t) (Miliar) (Miliar) 2008 38.195 10.245 2009 46.886 8.691 2010 68.181 21.295 2011 102.654 32.930 2012 147.505 44.851 2013 184.120 36.615 2014 199.320 15.200 2015 212.996 13.676
Sumber : Statistik Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan
Pada tabel 1.1 dapat dilihat bagaimana total pembiayaan perbankan syariah mengalami peningkatan setiap tahunnya dari tahun 2008 sebesar 38.195, tahun 2009 sebesar 46.886, tahun 2010 sebesar 68.181, tahun 2011 sebesar 102.654, tahun 2012 sebesar 147.505, tahun 2013 sebesar 184.120, tahun 2014 sebesar 199.320, dan tahun 2015 sebesar 212.996. Namun ketika nilai total pembiayaan tersebut diteliti lebih mendalam maka dapat ditemukan bagaimana nilai dari pertumbuhan pembiayaan perbankan syariah tiap tahunnya mengalami fluktuasi dari tahun 2008 sampai dengan 2015. Pada tahun 2009 pertumbuhan pembiayaan tercatat mengalami penurunan, tercatat pada tahun 2008 pertumbuhan pembiayaan sebesar 10.245 turun menjadi 8.691 pada tahun 2009. Pembiayaan kembali mengalami peningkatan dari tahun 2010 sampai dengan 2012 tercatat nilai pertumbuuhan meningkat pada tahun 2010 sebesar 21.295, tahun 2011 sebesar 32.930, dan sebesar 44.851 pada tahun 2012. Penurunan
2013 sampai dengan 2015. Pada tahun 2013 tercatat penurunan pertumbuhan pembiayan dari 44.851 pada tahun 2012 menjadi 36.615 pada tahun 2013, dan berlanjut pada tahun 2014 sebesar 15.200, dan tahun 2015 sebesar 13.676. Nilai pertumbuhan pembiayaan tersebut diperoleh dari pengurangan total pembiayaan tahun (t) dengan tahun sebelumnya (t-1). Atas dasar tersebut maka dapat disimpulkan bahwa meningkatnya total pembiayaan perbankan syariah tiap tahunnya tidak di iringi dengan nilai dari pertumbuhan pembiayaan yang stabil.
Perbankan syariah selama ini telah melakukan kegiatan promosi dengan mengeluarkan biaya promosi yang meningkat dari tahun ke tahun.
Hal ini menunjukkan bahwa perbankan syariah sedang gencar dalam memperkenalkan produk-produk perbankan syariah supaya dapat di terima oleh masyarakat. Namun di sisi lain, kondisi internal perbankan syariah yang tercermin dari tingkat Non Performing Financing menunjukkan bahwa tingkat Non Performing Financing perbankan syariah dalam kondisi kurang baik, dimana tingkat Non Performing Financing Net pada Desember 2015 mencapai 4,84 persen yeng berada dalam ambang batas 5 persen sesuai ketentuan dari Otoritas Jasa keuangan. Kondisi tersebut mencerminkan bagaimana kinerja perbankan syariah yang kurang optimal dalam menganalisis penyaluran pembiayaan. tentu hal ini bila dibiarkan akan berdampak pada berkurangnya minat investor untuk berinvestasi pada perbankan syariah akibat tingkat resiko yang tinggi sedangkan disisi lain perbankan syariah sedang gencar dalam melakukan promosi yang tercermin dari biaya promosi yang dikeluarkan oleh perbankan syariah.
Kondisi penurunan nilai pertumbuhan pembiayaan beberapa tahun belakangan ini juga tidak lepas dengan masalah krisis perekonomian yang terjadi di Indonesia. Pada tahun 2013 nilai rupiah terus melemah terhadap US Dollar akibat wacana kebijakan The Fed dalam upaya mengurangi serta kondisi neraca perdagangan Indonesia yang
Quantitative Easing
mengalami defisit. Sedangkan krisis tahun 2015 terjadi akibat penurunan mata uang Cina (Yuan) secara sengaja yang berdampak pada nilai tukar Rupiah yang semakin melemah terhadap US Dollar yang menyentuh angka Rp 14.657 per US Dollar pada september 2015. Akibat penurunan mata uang Yuan tersebut mengakibatkan produk-produk Cina menjadi murah di pasar internasional sehingga mengakibatkan produk ekspor negara lain sulit bersaing dengan produk cina, sementara nilai tukar yang melemah berdampak negatif pada neraca perdagangan Indonesia karena barang-barang impor menjadi lebih mahal.
Kebijakan pemerintah dalam manaikkan harga BBM telah mengakibatkan kenaikan harga barang dan jasa. Berdasarkan data tingkat inflasi yang terjadi beberapa tahun belakangan ini menunjukkan bahwa tingkat inflasi berada pada tingkat 5-8 persen. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa perekonomian masih dalam kondisi positif dan menunjukkan bahwa daya beli masyarakat masih terjaga, meskipun harga-
Pengaruh perekonomian yang melemah selama ini dan pengaruh internal perbankan syariah yang tercermin dari tingginya tingkat Non
Performing Financing berakibat pada tingginya resiko pada dana yang
disimpan oleh masyarakat. Sehingga demi menjaga stabilitas sistem perbankan maka Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan mengamanatkan pembentukan suatu Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebagai pelaksana penjaminan dana masyarakat. Adanya Lembaga Penjamin Simpanan tentu memberi rasa aman bagi simpanan nasabah di perbankan, namun dampak negatif dari sistem penjaminan simpanan trsebut adalah moral hazard kredit atau pembiayaan perbankan. Maka demi mengatasi hal tersebut diterapkan sistem penjaminan yang terbatas, dan sistem bunga penjaminan yang mengatur pemberian suku bunga simpanan.
Dengan latar belakang di atas maka peneliti mencoba mengetahui variabel apa saja yang mempengaruhi volume pembiayaan perbankan syariah di Indonesia. Variabel yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah Biaya Promosi, Ekspor, Inflasi, Kurs, Suku Bunga LPS, dan Non
Performing Financing . Sehingga dengan variabel yang digunakan
tersebut, maka peneliti memilih judul “Analisis Pengaruh Biaya Promosi, Ekspor, Inflasi, Kurs, Suku Bunga LPS, dan Non Performing Financing Terhadap Volume Pembiayaan Perbankan Syariah di Indonesia
”, dengan periode data bulanan dari Januari 2008 sampai dengan Desember 2015.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana pengaruh jangka pendek dan jangka panjang variabel Biaya Promosi terhadap volume pembiayaan Perbankan Syariah di Indonesia?
2. Bagaimana pengaruh jangka pendek dan jangka panjang variabel Ekspor terhadap volume pembiayaan Perbankan Syariah di Indonesia?
3. Bagaimana pengaruh jangka pendek dan jangka panjang variabel Inflasi terhadap volume pembiayaan Perbankan Syariah di Indonesia?
4. Bagaimana pengaruh jangka pendek dan jangka panjang variabel Kurs terhadap volume pembiayaan Perbankan Syariah di Indonesia?
5. Bagaimana pengaruh jangka pendek dan jangka panjang variabel Suku Bunga LPS terhadap volume penyaluran pembiayaan Perbankan Syariah di Indonesia?
6. Bagaimana pengaruh jangka pendek dan jangka panjang variabel Non terhadap volume pembiayaan Perbankan
Performing Financing
Syariah di Indonesia?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pada perumusan masalah di atas, maka penelitian ini memiliki tujuan untuk :
1. Menganalisis pengaruh jangka pendek dan jangka panjang variabel Biaya Promosi terhadap volume pembiayaan Perbankan Syariah di Indonesia.
2. Menganalisis pengaruh jangka pendek dan jangka panjang variabel Ekspor terhadap volume pembiayaan Perbankan Syariah di Indonesia.
3. Menganalisis pengaruh jangka pendek dan jangka panjang variabel Inflasi terhadap volume pembiayaan Perbankan Syariah di Indonesia.
4. Menganalisis pengaruh jangka pendek dan jangka panjang variabel Kurs terhadap volume pembiayaan Perbankan Syariah di Indonesia.
5. Menganalisis pengaruh jangka pendek dan jangka panjang variabel Suku Bunga LPS terhadap volume penyaluran pembiayaan Perbankan Syariah di Indonesia.
6. Menganalisis pengaruh jangka pendek dan jangka panjang variabel terhadap volume pembiayaan Perbankan
Non Performing Financing Syariah di Indonesia.
D. Manfaat Penelitian
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat ganda yaitu manfaat akademis dan manfaat praktis, sebagai berikut :
1. Dari perspektif akademis, penelitian ini akan bermanfaat untuk :
a. Bagi peneliti Penelitian ini berguna untuk pengembangan dan melatih diri dalam menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di program studi Perbankan Syariah Institut Agama Islam Negeri Salatiga.
b. Bagi civitas akademika Penelitian ini dapat menambah informasi bagi sumbangan pemikiran dan bahan rujukan bagi penelitian selanjutnya.
2. Manfaat praktis dari penelitian ini, dapat bermanfaat untuk :
a. Bagi perbankan syariah diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi maupun sumbangan pemikiran yang bermanfaat sebagai acuan dalam menjalankan fungsi perbankan sebagai lembaga intermediasi.
b. Bagi pihak-pihak yang berkepentingan dengan sektor perbankan syariah, penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam rangka mengantisipasi berbagai faktor ekonomi yang dapat mempengaruhi volume penyaluran pembiayaan perbankan syariah di Indonesia.
E. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan ini berisi penjelasan tentang isi yang terkandung dari masing-masing bab secara singkat dari keseluruhan skripsi ini. Skripsi ini disajikan dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I: PENDAHULUAN Bab ini berisi mengenai latar belakang masalah, yang menampilkan
landasan pemikiran secara garis besar, yang menjadi alasan dibuatnya penelitian ini. Perumusan masalah berisi mengenai pernyataan tentang keadaan, fenomena dan atau konsep yang memerlukan jawaban melalui penelitian. Tujuan dan kegunaan penelitian yang merupakan hal yang diharapkan dapat dicapai mengacu pada latar belakang masalah, perumusan masalah dan hipotesis yang diajukan. Pada bagian terakhir dari
bab ini yaitu sistem penulisan, diuraikan mengenai ringkasan materi yang akan dibahas pada setiap bab yang ada dalam skripsi. BAB II: TINJAUAN PUSTAKA Bab ini menguraikan tentang kerangka atau landasan teori yang berisi konsep-konsep yang terkait dan penting untuk dikaji sebagai landasan dalam menulis bab analisis dan mengambil kesimpulan. Kemudian telaah pustaka yaitu berisi ringkasan tentang penelitian terdahulu, serta hipotesis dan model penelitian yang akan diuji disajikan dalam bentuk gambar dan atau persamaan.
BAB III: METODE PENELITIAN Dalam bab ini akan menguraikan secara keseluruhan metode
penelitian yang digunakan dalam penelitian, meliputi jenis penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data, definisi operasional variabel, teknik analisis data, dan alat analisis.
BAB IV: ANALISIS DATA Bagian ini menjelaskan tentang diskripsi objek penelitian yang
berisi penjelasan singkat objek yang digunakan dalam penelitian, analisis data dan pembahasan hasil. Hasil penelitian mengungkapkan intrepretasi untuk memaknai implikasi penelitian.
BAB V: PENUTUP Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pengertian Perbankan Syariah Menurut UU No.21 Tahun 2008 Perbankan Syariah adalah segala
sesuatu yang menyangkut tentang bank syariah dan unit usaha syariah, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya.
Bank Syariah Menurut UU No.21 Tahun 2008 adalah Bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan Prinsip Syariah dan menurut jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah. Sementara Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk Simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan/atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat.
Unit Usaha Syariah, yang selanjutnya disebut UUS, Menurut UU No.21 Tahun 2008 adalah unit kerja dari kantor pusat Bank Umum Konvensional yang berfungsi sebagai kantor induk dari kantor atau unit yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan Prinsip Syariah, atau unit kerja di kantor cabang dari suatu Bank yang berkedudukan yang berfungsi sebagai kantor induk dari kantor cabang pembantu syariah dan/atau unit syariah.
Menurut Kasmir (2005:8) secara sederhana bank diartikan sebagai lembaga keuangan yang kegiatan usahanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa- jasa bank lainnya.
Semantara kegiatan lembaga keuangan pada pengertian tersebut adalah sebagai berikut : a. Menghimpun dana (funding) dari masyarakat dalam bentuk simpanan, dalam hal ini bank sebagai tempat menyimpan uang atau berinvestasi masyarakat.
b. Menyalurakan dana (lending) ke masyarakat, dalam hal ini bank memberikan pinjaman (kredit) kepada masyarakat. Dengan kata lain bank menyediakan dana bagi masyarakat yang membutuhkan.
c. Memberikan jasa-jasa bank lainnya (service) seperti pengiriman uang (transfer), penagihan surat-surat yang berasal dari daam kota (clearing), penagihan surat-surat berharga yang berasal dari luar kota dan luar negeri (inkaso), letter of credit (L/C), safe deposit
, bank garansi, bank notes, traveller cheque, dan jasa lainnya.
box 2.
Pengertian Pembiayaan
Menurut Rivai (2010:681) pembiayaan atau financing merupakan mendukung investasi yang direncanakan, baik dilakukan sendiri atau lembaga. Sedangkan menurut Kasmir (2013:85) Pembiayaan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil. Dalam konteks perbankan syariah pembiayaan merupakan suatu produk yang ditawarkan bank kepada nasabah atau masyarakat yang membutuhkan guna menunjang kegiatan perekonomian atau dalam rangka memenuhi kebutuhan mereka.
Anshori (2007:99) Secara garis besar produk penyaluran dana kepada masyarakat adalah pembiayaan yang didasarkan pada akad jual beli yang menghasilkan produk murabahah, salam, istishna; berdasarkan akad sewa menyewa yang menghasilkan produk berupa
ijarah dan ijarah muntahiya bitamlik; berdasarkan akad bagi hasil
yang menghasilkan produk mudharabah, musyarakah, muzaroah, dan
musaqoh ; berdasarkan pada akad pinjaman yang berifat sosial
(tabarru) berupa qardh, dan qardh al hasan. Akad jual beli merupakan salah satu cara yang ditempuh perbankan dalam rangka menyalurkan dana kepada masyarakat.
Tujuan Pembiayaan menurut Rivai (2010:681) dibedakan menjadi dua kelompok besar, yaitu tujuan pembiayaan secara makro dan tujuan pembiayaan secara Mikro. Secara makro, pembiayaan bertujuan untuk:
a. Peningkatan Ekonomi Umat, artinya masyarakat yang tidak mendapat akses secara ekonomi, maka dengan adanya pembiayaan mereka dapat melakukan akses pembiayaan.
b. Terjadinya dana bagi peningkatan usaha, artinya untuk pengembangan usaha membutuhkan dana tambahan.
c. Meningkatkan produktivitas, artinya dengan adanya pembiayaan memberikan peluang bagi masyarakat untuk mampu meningkatkan daya produksinya.
d. Terjadinya distribusi pendapatan, artinya masyarakat usaha produktif mampu melakukan aktivitas kerja, berarti mereka akan memperoleh pendapatan dari hasil usahanya.
Secara Mikro, pembiayaan bertujuan untuk :
a. Upaya mengoptimalkan laba, artinya setiap usaha yang dibuka memiliki tujuan tertinggi, yaitu menghasilkan laba.
b. Upaya meminimalkan resiko, artinya usaha yang dilakukan agar mampu menghasilkan laba maksimal, maka pengusaha harus mampu meminimalkan resiko yang mungkin timbul. c. Pendayagunaan sumber ekonomi, artinya sumber daya ekonomi dapat dikembangkan dengan melakukan mixing antara sumber daya alam dengan sumber daya manusia serta sumber daya modal.
d. Penyaluran kelebihan dana, artinya dalam kehidupan masyarakat ini ada pihak yang memiliki kelebihan sementara ada pihak yang kekurangan. Sehingga pembiayaan dapat dijadikan jembatan keseimbangan antara kedua pihak tersebut.
Sesuai dengan tujuan diatas, maka menurut Rivai (2010:683) pembiayaan secara umum memiliki fungsi untuk : a. Meningkatkan Daya Guna Uang, Artinya uang yang terhimpun dalam bentuk giro, tabungan, deposito akan ditingkatan kegunaannya oleh bank guna usaha peningkatan produktivitas.
b. Meningkatkan Daya Guna Barang, artinya pembiayaan yang diberikan kepada produsen akan membantu produsen dalam merubah bahan mentah menjadi barang jadi, serta membantu dalam pembiayaan distribusi barang dari satu tempat ketempat lainnya.
c. Meningkatkan Peredaran Uang, artinya pembiayaan yang disalurkan kepada produsen akan menambah peredaran uang sehingga akan menciptakan suatu kegairahan berusaha dan d. Menimbulkan Kegairahan Berusaha, artinya pembiayaan akan berdampak pada pertambahan modal yang diterima produsen, sehingga produsen akan meningkatkan produktivitasnya.
e. Stabilitas Ekonomi, pada ekonomi yang kurang sehat peranan pembiayaan sangatlah penting. Salah satunya membantu dalam pemgendalian inflasi, peningkatan ekspor, dan lain sebagainya.