HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA, TINGKAT PENDAPATAN ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 SUBAH TAHUN AJARAN 20122013 Studi kasus siswa kelas XI SMA Nege

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA,

TINGKAT PENDAPATAN ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR

SISWA DENGAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE

PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 SUBAH

  

TAHUN AJARAN 2012/2013

Studi kasus siswa kelas XI SMA Negeri 1 Subah

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Ekonomi

Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi

  

Oleh :

KATARINA HENNY MARULI NABABAN

NIM: 091334031

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

  

BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2013

  

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA,

TINGKAT PENDAPATAN ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR

SISWA DENGAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE

PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 SUBAH

  

TAHUN AJARAN 2012/2013

Studi kasus siswa kelas XI SMA Negeri 1 Subah

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Ekonomi

Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi

  

Oleh :

KATARINA HENNY MARULI NABABAN

NIM: 091334031

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

  

BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Persembahan

Karyaku ini kupersembahkan kepada yang terkasih:

Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria

  

Kedua orang tuaku, Ayahandaku Bernardius Bangun Nababan dan

Ibundaku Ruslan Rosa Simarmata

Adik-adikku, Albertus Janto Martua Nababan, Agnes Sinta Dewi

Nababan dan Georgenius Elpin Eprianto Nababan

  

William Buala Zaluchu

Sahabatku “Tia dan Igass” Ratna dan Bebeku Septi

Teman-teman seperjuangan PAK 2009

Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

“Believe you can, then you will”

“Your choice is your future”

  

MOTTO

“Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-

orang tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan

keberhasilan saat mereka menyerah”

“Tuhan akan selalu menyempurnakan segala usaha kita”

  • -K.H.M.N-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA,

TINGKAT PENDAPATAN ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR

SISWA DENGAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE

PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 SUBAH

TAHUN AJARAN 2012/2013

  

(Studi kasus : Siswa kelas XI SMA Negeri 1 Subah)

Katarina Henny Maruli Nababan

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

  

2013

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) adanya hubungan positif dan

signifikan antara tingkat pendidikan orang tua dengan minat siswa melanjutkan

studi ke perguruan tinggi; (2) adanya hubungan positif dan signifikan antara

tingkat pendapatan orang tua dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi;

(3) adanya hubungan positif dan signifikan antara prestasi belajar siswa dengan

minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

  Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-April 2013. Teknik

pengumpulan data adalah dengan menggunakan kuesioner. Populasi dalam

penelitian ini adalah siswa kelas XI sebanyak 130 orang. Penarikan sampel

dilakukan berdasarkan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang

digunakan adalah Korelasi dari Kendall dan Spearman.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tidak ada hubungan positif yang

signifikan antara tingkat pendidikan orang tua dengan minat melanjutkan studi ke

perguruan tinggi (pendidikan ayah Asympt. Sig. = 0,333 >

  α = 0,05; dan Spearman Correlation = 0,0380 dan pendidikan ibu Sig. = 0,400 > α = 0,05; dan

  = 0,023); (2) tidak ada hubungan positif yang signifikan Spearman Correlation

antara tingkat pendapatan orang tua dengan minat melanjutkan studi ke perguruan

tinggi (Asympt. Sig. = 0,213 >

  α = 0,05; dan Spearman Correlation = 0,071); (3)

tidak ada hubungan positif yang signifikan antara prestasi belajar dengan minat

melanjutkan studi ke perguruan tinggi (Asympt. Sig. = 0,129 >

  α = 0,05; dan = 0,101). Spearman Correlation

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRACT

THE RELATION BETWEEN THE LEVEL OF PARENTS’ EDUCATION,

  

PARENTS’ INCOME LEVELS, LEARNING ACHIEVEMENTS OF

STUDENTS AND AN INTEREST IN CONTINUING STUDIES TO

HIGHER EDUCATION ON THE ELEVENTH GRADE STUDENTS SMA

NEGERI 1 SUBAH ACADEMIC YEAR 2012/2013

  

A Case Study on the Students of The Eleventh Class of SMA Negeri 1 Subah

Katarina Henny Maruli Nababan

Sanata Dharma University

  

2013

This study aims to determine : (1) the existence of a positive and significant relationship between the level of pare nts’ education and the student's interest to

continue their studies to higher education, (2) the existence of a positive and

significa nt relationship between parents’ income and the student's interest to

continue their studies to higher education; (3) the existence of a positive and

significant relationship between student s’ achievement and the student's interest to continue their studies to higher education.

  This study was conducted from March to April 2013. The data collection

technique was a questionnaire. The population in this study were 280 students of

the eleventh grade students of SMA N 1 Subah academic year 2012/2013, divided

into eight classes. Samples were 130 students of the eleventh class. Sampling was

done by purposive sampling technique. The data analysis technique was Kendall

and Spearman correlation.

  The results show that : (1) there is n’t any positive and significant relationship between the level of parent s’ education and an interest to continue their studies to higher education (education Asymp. father Sig . = 0.333 > α = 0.05, and

Spearman Correlation = 0.0380 and Asymp maternal education . Sig . = 0.400 > α

= 0.05, and Spearman Correlation = 0.023), (2) there is n’t any positive and significant relationship between the level of parent s’ income and interest to continue their studies to higher education (

  Asymp. Sig . = 0.213 < α = 0.05, and Spearman Correlation = 0.071), (3 ) there is n’t any positive and significant

relationship between learning achievement and interest to continue their studies to

higher education ( Asymp. Sig . = 0.129 > α = 0.05, and Spearman Correlation = 0.101).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas

berkat dan kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA,

TINGKAT PENDAPATAN ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR

SISWA TERHADAP MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE

PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 SUBAH

TAHUN AJARAN 2012/2013 ”.

  Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) di Pendidikan Akuntansi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Penulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak lepas dari

bantuan berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan

ungkapan terima kasih dan penghormatan kepada:

  1. Allah Bapaku Yesus Kristus dan Bunda Maria yang telah mengabulkan doa-doa dan permohonanku;

  2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Bapak Rohandi, Ph.D;

  3. Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Bapak Indra Darmawan, S.E., M.Si.;

  4. Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si.;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  5. Ibu Rita Eny Purwanti, S.Pd., M.Si yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan masukan-masukan dalam menyusun skripsi;

  6. Ibu Natalina Premastuti Brataningrum, S.Pd.,M.Pd. selaku Dosen Penguji yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini;

  7. Ibu Benedicta Indah Nugraheni, S.Pd., S.I.P., M.Pd. selaku Dosen Penguji yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini;

  8. Bapak Untung, S.Pd., M.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Subah yang telah mengijinkan penulis untuk mengadakan penelitian;

  9. Kepada siswa-siswi kelas XI SMA Negeri 1 Subah yang telah meluangkan waktu mengisi kuesioner;

  10. Bapakku Bernardius Bangun Nababan dan Mamaku Ruslan Rosa Simarmata yang tidak pernah lelah memberikan kasih sayang, dukungan, doa dan materiil kepada penulis;

  11. Adik-adikku, Albertus Janto Martua Nababan, Agnes Sinta Dewi Nababan dan Georgenius Elpin Eprianto Nababan yang telah mendoakan, membantu, dan mendukungku selama ini;

  12. Partnerku, Wiliiam Buala Zaluchu yang menjadi tempat keluh kesahku dan tidak pernah lelah memberikan kasih sayang, bantuan dan penghiburan kepada penulis;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ...................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA. ......................................................... vi

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .................................................. vii

ABSTRAK ....................................................................................................... viii

ABSTRACT ..................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ..................................................................................... x

DAFTAR ISI .................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xvi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvii

  

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1 B. Identifikasi Masalah ........................................................................... 7 C. Rumusan Masalah .............................................................................. 7 D. Tujuan Penelitian ............................................................................... 8 E. Manfaat Penelitian.............................................................................. 8

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

BAB II KAJIAN PUSTAKA .......................................................................... 10

A. Kajian Teori ....................................................................................... 10

  1. Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi ................... 10

  2. Tingkat Pendidikan Orang Tua ...................................................... 16

  3. Tingkat Pendapatan Orang Tua ..................................................... 18

  4. Prestasi Belajar Siswa .................................................................... 19

  B. Penelitian yang Relevan ..................................................................... 24

  C. Kerangka Berpikir .............................................................................. 25

  D. Hipotesis Penelitian ........................................................................... 30

  

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................. 31

A. Jenis Penelitian .................................................................................. 31 B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................ 31 C. Variabel Penelitian ............................................................................. 31 D. Populasi dan Sampel Penelitian ......................................................... 32 E. Variabel Penelitian dan Pengukurannya ............................................. 33 F. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 38 G. Teknik Pengujian Instrumen .............................................................. 39

  1. Pengujian Validitas ........................................................................ 39

  2. Pengujian Reliabilitas .................................................................... 42

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  1. Analisis Deskriptif ......................................................................... 44

  2. Pengujian Hipotesis ....................................................................... 45

  

BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH ................................................. 48

A. Data Kelembagaan Sekolah ............................................................... 48 B. Sejarah Singkat Sekolah..................................................................... 48 C. Visi dan Misi SMA Negeri 1 Subah .................................................. 49 D. Guru dan Karyawan ........................................................................... 53 E. Tugas Pelaksanaan SMA Negeri 1 Subah .......................................... 53

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ........................................ 57

A. Deskriptif Data .................................................................................. 57 B. Pengujian Hipotesis ........................................................................... 60 C. Pembahasan ........................................................................................ 66

BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN ....................... 71

A. Kesimpulan ........................................................................................ 71 B. Keterbatasan ....................................................................................... 72 C. Saran................................................................................................... 72

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 74

LAMPIRAN ..................................................................................................... 75

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

DAFTAR TABEL

Tabel III.1 Kisi-Kisi Kuesioner........................................................................ 34

Tabel III.2 Skor Pernyataan Kuesioner ............................................................ 36

Tabel III.3 Tingkat Pendidikan Orang Tua ...................................................... 36

Tabel III.4 Tingkat Pendapatan Orang Tua...................................................... 37

Tabel III.5 Hasil Uji Validitas Pertama dan Kedua Minat Melanjutkan Studi ke

Perguruan Tinggi .............................................................................................. 41

Tabel III.6 Hasil Pengujian Reliabilitas ........................................................... 44

Tabel III.7 Pedoman PAP I .............................................................................. 45

Tabel III.8 Interpretasi Koefisien Korelasi ...................................................... 46

Tabel IV.1 Rincian Guru dan Karyawan SMA Negeri 1 Subah ...................... 53

Tabel V.1 Tabel PAP I Tingkat Pendidikan Orang Tua .................................. 57

Tabel V.2 Deskripsi Variabel Tingkat Pendapatan Orang Tua........................ 58

Tabel V.3 Deskripsi Variabel Prestasi Belajar Siswa ...................................... 59

Tabel V.4 Deskripsi Variabel Minat Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi 60

Tabel V.5 Interpretasi Koefisien Korelasi ...................................................... 61

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian ..................................................................... 75

Lampiran 2 Data Uji Validitas dan Reliabilitas ............................................... 80

Lampiran 3 Hasil Uji Validitas dan Realibilitas Kuesioner ............................. 83

Lampiran 4 Data Penelitian .............................................................................. 87

Lampiran 5 Tabel r Product Moment ............................................................... 94

Lampiran 6 Hasil Uji Korelasi ......................................................................... 97

Lampiran 7 Surat Ijin dan Keterangan Sudah Penelitian ................................. 101

Lampiran 8 Daftar Distribusi Frekuensi .......................................................... 104

Lampiran 9 PAP I ............................................................................................ 112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan tidak pernah lepas dari kehidupan manusia. Pendidikan

  merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan antar manusia. Menurut Aristoteles, hanya manusia saja yang memerlukan pendidikan. Pendidikan mempunyai peran dan fungsi dalam kehidupan manusia yaitu bermanfaat bagi kepentingan hidupnya dan kepentingan masyarakat. Fungsi dan peran tersebut terlihat dalam upaya pelatihan dan pembentukkan manusia muda agar menjadi manusia yang berbudaya dan mampu mengambil bagian dalam kehidupan sosial budaya di tengah masyarakat.

  Jalur pendidikan dibedakan menjadi dua, yaitu pendidikan formal dan pendidikan nonformal. Pendidikan formal diperoleh melalui lembaga pendidikan, yaitu sekolah dan merupakan pendidikan yang tinggi. Sedangkan jalur pendidikan nonformal adalah suatu bentuk pelatihan yang mempunyai organisasi di luar pendidikan formal, misalnya kursus.

  Pendidikan mempunyai fungsi untuk menyiapkan sebagai manusia secara utuh, menyiapkan tenaga kerja, dan menyiapkan warga Negara yang baik serta agen pembaharuan sosial. Pendidikan menengah diselenggarakan bertujuan untuk melanjutkan pendidikan, mempersiapkan warga Negara menuju proses belajar di masa datang dan menyiapkan lulusan menjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  masyarakat yang baik. Pendidikan menengah terdiri dari Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

  Dapat disimpulkan bahwa pendidikan adalah untuk membentuk manusia secara utuh, membentuk pribadi yang dewasa, beriman dan bertaqwa, mandiri, berilmu serta bertanggung jawab. Pendidikan membetuk manusia sebagai agen pembaharuan sosial sehingga dapat menghadapi dan menyesuaikan serta mengantisipasi masa depan.

  Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sudah sangat pesat. Hal ini menuntut manusia di dalamnya untuk selalu menyesuaikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi agar tidak tertinggal. Salah satu bentuk penyesuaiannya adalah dengan belajar kembali, belajar terus, belajar tanpa henti atau dengan kata lain belajar sepanjang hayat. Pengetahuan perlu ditambah, diperbaharui, disesuikan dengan kemajuan pengetahuan dan teknologi. Perguruan tinggi memberikan peluang bagi peserta didik untuk bisa mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pendidikan yang lebih baik juga dapat dicapai melalui perguruan tinggi.

  Melanjutkan ke perguruan tinggi diawali dari rasa ketertarikan dan kebutuhan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. Adanya minat dalam diri individu akan mendorong seseorang untuk melakukan suatu tindakan dan partisipasi di dalamnya. Begitu juga dengan melanjutkan studi ke perguruan tinggi, minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi akan mendorong mereka untuk berusaha memasuki perguruan tinggi karena mereka ingin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Minat menurut Sardiman (2011:76), diartikan sebagai suatu kondisi yang terjadi apabila seseorang melihat ciri-ciri atau arti sementara situasi yang dihubungkan dengan keinginan-keinginan atau kebutuhan-kebutuhannya sendiri oleh karena itu, apa yang dilihat itu mempunyai hubungan dengan kepentingannya sendiri. Minat muncul dapat dilihat dari sikap seseorang yang mulai menaruh perhatian pada suatu hal yang menjadi keinginan dan kegemarannya.

  Minat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain faktor dorongan yang berasal dari dalam (berhubungan dengan kebutuhan jasmani dan psikologis) dan faktor dari luar (keluarga dan sekolah). Tindakan adalah segala kegiatan yang dilakukan oleh individu untuk mencapai keinginan dan kepentingannya. Seseorang yang mempunyai dan menaruh minat pada suatu hal akan berusaha dan melakukan tindakan untuk mencapai hal itu.

  Winkel (1984:21). Prestasi adalah bukti usaha yang dapat dicapai. Sedangkan menurut Oemar Hamalik 1990:21) Prestasi adalah bentuk pertumbuhan atau perubahan dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam cara-cara tingkah laku yang baru, berkat pengalaman dan latihan. Sedangkan yang dimaksud dengan berprestasi adalah apabila anak mencapai hasil yang maksimal dari apa yang telah dilakukan sebelumnya. Apabila kita hubungkan dengan kegiatan belajar anak dengan pengertian tersebut diatas, maka prestasi merupakan kecakapan khusus dan nyata yang dicapai secara maksimal sebagai hasil yang dicapai dari belajar.

  Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai oleh seseorang setelah ia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  dalam webster’s New Internasioanl Dictionary mengungkapkan tentang prestasi yaitu: “Achievement test a standardized test for measuring the skill or knowledge by person in one more lines of work a study”(Webster’s New Intenasional Dictionary, 1951:20).

  Menurut Drs. H. Abu Ahmadi menjelaskan pengertian prestasi belajar sebagai berikut: sesuatu kegiatan dapat memuaskan suatu kebutuhan, maka ada kecenderungan mengulanginya. Sumber penguat belajar dapat secara ekstrinsik (nilai, pengakuan, penghargaan) dan dapat secara ekstrinsik (kegairahan untuk menyelidiki, mengartikan situasi).

  Banyak faktor yang mempengaruhi minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Belum optimalnya minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi dapat dikarenakan oleh minat beberapa siswa untuk belajar masih rendah. Hal ini terlihat rendahnya respon siswa terhadap kegiatan belajar yang rendah menyebabkan siswa tersebut malas untuk belajar.

  Kurang maksimalnya sosialisasi perguruan tinggi pada siswa di sekolah juga merupakan salah satu hal yang menyebabkan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi belum optimal. Hal ini dikarenakan informasi tentang perguruan tinggi yang dibutuhkan oleh siswa kurang. Siswa hanya memperoleh sedikit informasi atau informasi tentang perguruan tinggi secara umum, tentang cara atau jalur masuk perguruan tinggi, gambaran secara garis besar suatu perguruan tinggi. Padahal siswa tidak hanya membutuhkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Ketika siswa tidak mengenal baik tentang perguruan tinggi itu maka siswa tersebut cenderung minatnya belum optimal untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

  Faktor minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi dapat disebabkan juga dari segi status sosial ekonomi orang tua yang rendah. Status sosial ekonomi yang rendah dalam arti terhambat pada biaya pendidikan. Sehingga siswa tidak dapat melanjutkan studi ke perguruan tinggi karena pendapatan keluarga yang rendah sedangkan biaya studi ke perguruan tinggi yang bisa dikatakan mahal.

  Beberapa masyarakat memandang lulusan perguruan tinggi yang cenderung negatif. Artinya, masih ada masyarakat yang beranggapan bahwa lulus dari perguruan tinggi tidak selalu langsung mendapat pekerjaan, bahkan malah ada yang mengajar. Pandangan ini dapat menyebabkan belum optimalnya minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Hal ini menyebabkan siswa berpandangan bahwa akan lebih baik jika setelah lulus sekolah menengah langsung terjun ke lapangan pekerjaan daripada melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

  Tingkat pendidikan orang tua menentukan cara orang tua dalam membimbing dan mengarahkan anaknya dalam hal pendidikan. Tingkat pendidikan yaitu jenjang pendidikan yang telah ditempuh, baik formal maupun nonformal. Sikap yang terbentuk pada masing-masing individu pada setiap jenjang pendidikan formal akan berbeda-beda antara lulusan sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  lulusan perguruan tinggi. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi orang tua dalam membimbing dan mengarahkan anaknya dalam hal pendidikan yang akan ditempuh anaknya. Tingkat pendidikan orang tua yang rendah akan cenderung sempit wawasan terhadap pendidikan, lulus sekolah menengah sudah dirasa cukup. Sedangkan tingkat pendidikan orang tua yang tinggi akan lebih luas wawasannya terhadap pendidikan.

  Mereka akan mengarahkan dan membimbing anaknya untuk terus menambah ilmu sehingga anak tersebut mempunyai minat untuk melanjutkan studi, dalam hal ini adalah ke perguruan tinggi.

  Berdasarkan pengamatan bahwa minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi dipengaruhi juga dari tingkat pendidikan orang tua, pendapatan orang tua dan prestasi belajar siswa. Pandangan masing-masing orang tua tentang pendidikan anaknya akan cenderung berbeda-beda. Ada orang tua yang cenderung menganggap lulus sekolah menengah sudah cukup, tetapi ada juga yang berpandangan pendidikan dirasa cukup ketika sampai perguruan tinggi. Siswa yang prestasi belajarnya tinggi mempunyai minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi tetapi kadang kala minat siswa yang tinggi untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi tidak selalu didukukng oleh orang tua, yang salah satunya disebabkan pandangan orang tua tentang pendidikan. Oleh karena itu, peneliti tertarik mengadakan penelitian tentang “Hubungan Tingkat Pendidikan Orang Tua, Pendapatan Orang Tua dan Prestasi Belajar Siswa dengan Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Tinggi pada Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Subah Tahun Ajaran 2012/2013”.

  B. Identifikasi Masalah Agar permasalahan yang diteliti tidak terlalu luas ruang lingkupnya dan banyaknya faktor yang berhubungan dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi maka peneliti membatasi permasalahan dalam penelitian ini adalah tingkat pendidikan orang tua, pendapatan orang tua dan prestasi

belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Subah tahun ajaran 2012/2013.

  C. Rumusan Masalah Berdasarkan permasalahan dalam latar belakang tersebut di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

  1 Apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara tingkat pendidikan orang tua dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Subah tahun ajaran 2012/2013.

  2 Apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara pendapatan orang tua dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Subah tahun ajaran 2012/2013?

  3 Apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara prestasi belajar siswa dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Subah tahun ajaran 2012/2013?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  D. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas dapat diketahui tujuan penelitian ini adalah:

  1. Untuk mengetahui adanya hubungan yang positif dan signifikan antara tingkat pendidikan orang tua dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Subah tahun ajaran 2012/2013.

  2. Untuk mengetahui adanya hubungan yang positif dan signifikan antara pendapatan orang tua dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi pada siswa kelas XI SMA Negeri 1Subah tahun ajaran 2012/2013.

  3. Untuk mengetahui adanaya hubungan yang positif dan signifikan antara prestasi belajar siswa dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Subah tahun ajaran 2012/2013.

  E. Manfaat Penelitian

  1. Bagi sekolah Penelitian ini diharapkan agar dapat menjadi masukan bagi sekolah dalam upaya menghasilkan lulusan SMA yang kompeten dan mempunyai minat

yang tinggi untuk melanjutkan studi ke perguruan yang lebih tinggi.

  2. Bagi Guru Penelitian ini dapat memberikan informasi tentang hubungan tingkat pendidikan orang tua, pendapatan orang tua dan prestasi belajar siswa dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi sehingga dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  didik dalam hal minat untuk belajar lebih tinggi dan dapat mengupayakan untuk mendukung hal tersebut.

  3. Bagi Siswa Mendapatkan informasi tentang pentingnya melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi dan dapat menumbuhkan semangat belajar.

  4. Bagi Universitas Sanata Dharma Sebagai referensi dalam melakukan penelitian sehingga menambah bahan bacaan di perpustakaan Sanata Dharma.

  5. Bagi Peneliti Dengan penelitian ini peneliti dapat menambah wawasan, pengetahuan yang berkaitan dengan hubungan tingkat pendidikan orang tua dan prestasi belajar siswa dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori

1 Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi

  a. Pengertian Minat Menurut Sardiman (2011:76), minat diartikan sebagai “suatu kondisi yang terjadi apabila seseorang melihat ciri-ciri atau arti sementara situasi yang dihubungkan dengan keinginan- keinginan atau kebutuhan- kebutuhannya sendiri”. Oleh karena itu, apa yang dilihat seseorang sudah tentu akan membangkitkan minatnya sejauh apa yang dilihat itu mempunyai hubungan dengan kepentingannya sendiri.

  Menurut Hurlock (1993) menjelaskan bahwa minat adalah sumber motivasi yang mendorong seseorang untuk melakukan apa yang ingin dilakukan ketika bebas memilih. Ketika seseorang menilai bahwa sesuatu akan bermanfaat, maka akan menjadi berminat, kemudian hal tersebut akan mendatangkan kepuasan. Ketika kepuasan menurun maka minat juga akan menurun. Sehingga minat tidak bersifat permanen, tetapi minat bersifat sementara atau dapat berubah-ubah.

  Pengertian minat juga dikemukakan oleh Crow & Crow

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  untuk memperhatikan seseorang, sesuatu barang atau kegiatan atau sesuatu yang dapat memberi pengaruh terhadap pengalaman yang telah distimuli oleh kegiatan itu sendiri. Minat dapat menjadi sebab sesuatu kegiatan dan hasil dari turut sertanya dalam kegiatan tersebut. Lebih lanjut, Crow dan Crow menyebutkan bahwa minat mempunyai hubungan yang erat dengan dorongan-dorongan, motif-motif dan respon-respon emosional.

  Menurut Daryanto (2009:53) “minat adalag kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan”. Kegiatan yang diminati seseorang diperhatikan terus menerus yang disertai dengan rasa senang.

  Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa minat adalah kecenderungan dari dalam individu untuk tertarik pada sesuati obyek atau menyenangi sesuatu obyek, semakin kuat atau dekat hubungan tersebut maka semakin besar minatnya. Minat biasanya ditunjukkan melalui pertanyaan yang menunjukkan lebih menyukai suatu hal dan dapat dinyatakan juga dalam bentuk partisipasi dalam aktivitas yang diminatinya. Jadi, dapat dikatakan bahwa indikator dari minat antara lain adanya perasaan senang, adanya keinginan, adanya perhatian, adanya ketertarikan, adanya kebutuhan, adanya harapan, adanya dorongan dan kemauan.

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Melanjutkan Studi ke

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Melanjutkan studi ke perguruan tinggi merupakan melanjutkan studi dari pendidikan menengah ke pendidikan tinggi.

  Aktivitas yang dilakukan di perguruan tinggi adalah belajar maka fakto-faktor yang mempengaruhi minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi dalam penelitian ini disamakan dengan faktor- faktor yang mempengaruhi belajar.

  Muhibbin Syah (2011:132, 139) mengemukakan faktor- faktor yang mempengaruhi belajar sebagai berikut: 1) Faktor Internal (faktor dari dalam siswa), yakni keadaan/kondisi jasmani dan rohani siswa. Faktor

ini meliputi aspek, yakni:

  a) Aspek fisiologis (yang bersifat jasmaniah) seperti: mata dan telinga.

  b) Aspek psikologis (yang bersifat rohaniah) seperti: intelegensi, sikap, bakat, dan

motivasi.

2) Faktor Eksternal (faktor dari luar siswa), yakni kondisi lingkungan di sekitar siswa. Faktor ini meliputi:

  a) Lingkungan sosial, seperti: keluarga, guru dan staf, masyarakat, dan teman.

  b) Lingkungan non sosial, seperti: rumah,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3) Faktor Pendekatan Belajar (approach to learning) yakni jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran mater-materi pelajaran. Faktor ini meliputi:

  a) Pendekatan tinggi, seperti: speculative,

achieving

  b) Pendekatan sedang, seperti: analytical, deep c) Pendekatan rendah, seperti: reproductive, surface

  Menurut Sumadi Suryabrata, sebagian besar yang dipelajari oleh manusia dipelajarinya dengan menggunakan penglihatan dan pendengaran. Orang belajar dengan membaca, melihat contoh atau model, melakukan observasi, mendengarkan keterangan guru, mendengarkan diskusi, dan lain-lain. Untuk mengantisipasi terjadinya masalah mata dan telinga di atas, maka menjadi kewajiban bagi setiap pendidikan untuk menjaga agar fungsi panca indera anak

didiknya tetap berfungsi dengan baik.

Slameto (2010:54) menggolongkan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi belajar siswa menjadi dua, yaitu faktor intern dan faktor ekstern.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  1) Faktor Intern adalah faktor yang di dalam diri individu yang sedang belajar. Faktor ini meliputi tiga aspek, yaitu:

  a) Faktor jasmaniah, seperti: faktor kesehatan, cacat tubuh.

  b) Faktor psikologis, seperti: intelegensi, perhatian, bakat, motif, kematangan, kesiapan.

2) Faktor Eksternal

  a) Faktor keluarga, meliputi: cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua, latar belakang kebudayaan.

  b) Faktor sekolah, meliputi: metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran di atas ukuran, keadaan gedung, metode belajar,

tugas rumah.

  c) Faktor masyarakat, meliputi: kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media, teman bergaul, bentuk kehidupan masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  c. Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Minat adalah kecenderungan dari dalam individu untuk tertarik pada sesuatu obyek semakin kuat atau dekat hubungan tersebut maka semakin besar minatnya. Minat biasanya ditunjukkan melalui pernyataan yang menunjukkan lebih menyukai suatu hal dan dapat dinyatakan juga dalam bentuk partisipasi dalam aktivitas yang diminatinya.

  

Soedomo Hadi berpendapat (2008:133),

pendidikan tinggi merupakan kelanjutan pendidikan menengah dan diselenggarakan untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan professional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perguruan tinggi adalah satuan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi, satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi disebut perguruan tinggi dan dapat berbentuk universitas, institute, sekolah tinggi, politeknik dan akademi.

  Menurut Fuad Ihsan (2003:23), pendidikan tinggi diartikan sebagai pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki tingkat kemampuan tinggi yang bersifat akademik dan atau professional sehingga dapat menerapkan, mengembangkan dan/atau menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam rangka pembanguna nasional dan meningkatkan kesejahteraan manusia.

  Dalam penelitian ini, yang dimaksud dengan Minat Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  yang mengandung unsur perasaan senang, keinginan, perhatian, ketertarikan, kebutuhan, harapan, dorongan dan kemauan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi setelah lulus sekolah menengah, yaitu Perguruan Tinggi.

2 Tingkat Pendidikan Orang Tua

  a. Pengertian Pendidikan Menurut Fuad Ihsan (2003:05), pendidikan dapat diartikan sebagai: 1) Suatu proses pertumbuhan yang menyesuaikan dengan lingkungan; 2) Suatu pengarahan dan bimbingan yang diberikan kepada anak dalam pertumbuhannya; 3) Suatu usaha sadar untuk menciptakan suatu keadaan atau situasi tertentu yang dikehendaki oleh masyarakat;

4) Suatu pembentukan kepribadian dan kemampuan anak dalam menuju kedewasaan.

  Menurut Undang-undang No. 20 Tahun 2003 Pasal 14 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab I Ketentuan Umum Pasal 1 yang dimaksud pendidikan adalah: usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara efektif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.

  b. Tingkat Pendidikan Orang Tua “Tingkat atau jenjang pendidikan adalah tahap pendidikan yang berkelanjutan yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2005:18). Jenjang pendidikan sekolah terdiri dari pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.

  Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan yang melandasi jenjang pendidikan menengah. Pendidikan dasar berbentuk sekolah dasar (SD) dan madrasah ibtidaiyah (MI) atau bentuk lain yang sederajat serta sekolah menengah pertama (SMP) dan madrasah tsanawiyah (MTs), atau bentuk lain yang sederajat (Undang-undang No. 20 Tahun 2003 Pasal 17 tentang Sistem Pendidikan Nasional).

Dokumen yang terkait

MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA PADA SISWA KELAS XII SMA N 2 SUKOHAR

0 1 18

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 MOJOLABAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 0 13

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DENGAN MINAT MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI DI BIDANG KEPERAWATAN.

1 5 105

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP MINAT SISWA KELAS XI SMAN I JOGONALAN UNTUK MELANJUTKAN KE JENJANG PERGURUAN TINGGI TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 1 128

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 PAKEM TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 5 129

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 PIYUNGAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

2 3 160

PENGARUH PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP MINAT SISWA MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA, PENDAPATAN ORANG TUA, LINGKUNGAN SOSIAL, DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 137

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, PRESTASI BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 150

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DENGAN MINAT SISWA UNTUK MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 158