Kemampuan menggunakan huruf kapital siswa kelas III SD Kanisius Wirobrajan Yogyakarta tahun ajaran 2008/2009 - USD Repository

  

KEMAMPUAN MENGGUNAKAN HURUF KAPITAL

SISWA KELAS III SD KANISIUS, WIROBRAJAN,

YOGYAKARTA, TAHUN AJARAN 2008/ 2009

  SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

  Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

  Disusun oleh: Lucia Krisnalia Dhianti

  031224008

  

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA, SASTRA INDONESIA, DAN DAERAH

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

MOTO

Segala sesuatu indah pada waktunya….

  Asamu tak akan pernah tercapai tanpa usaha menggapainya Yakinkan dirimu, kamu pasti bisa! PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN

  Skripsi ini penulis persembahkan untuk: Bapakku Yohanes Sudiyono (alm.) dan ibuku Susana

  Cicilia Yuliarsi Adik-adikku Titus Yoga Yanuartanto, S. T. dan

  Katarina Retri Yudita Sahabat berbagi kisah Yoseph Pitados Kurniawan yang selalu memberikan dukungan dan semangat Keluarga Bapak Cornelius Tugiman (alm.) dan ibu

  Yosephine Sutirah Teman-teman PBSID angkatan 2003 Almamaterku

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

Kemampuan Menggunakan Huruf Kapital Dhianti, Lucia Krisnalia. 2011. Siswa Kelas III SD Kanisius, Wirobrajan, Yogyakarta, Tahun Ajaran 2008/ 2009. Skripsi. Yogyakarta: PBSID, FKIP, Universitas Sanata Dharma.

  Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang kemampuan menggunakan huruf kapital yang dimiliki oleh siswa kelas III SD Kanisius, Wirobrajan, Yogyakarta, tahun ajaran 2008/ 2009.

  Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SD Kanisius, Wirobrajan, Yogyakarta, tahun ajaran 2008/ 2009 yang berjumlah 68 orang. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan semua subjek penelitian yang terdapat dalam populasi. Subjek penelitian ini berjumlah 64 orang karena ada empat subjek yang tidak mengikuti penelitian karena sakit.

  Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan menggunakan huruf kapital yang disusun oleh peneliti sendiri. Teknik analisis data dilakukan dengan cara membuat tabulasi data, menghitung mean, mean ideal, simpangan baku ideal, dan menghitung konversi nilai berdasarkan Penilaian Acuan Patokan (PAP).

  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan menggunakan huruf kapital yang dimiliki oleh siswa kelas III SD Kanisius, Wirobrajan, Yogyakarta, tahun ajaran 2008/ 2009 adalah baik sekali. Hal ini dibuktikan skor rata-rata (mean) siswa dalam menggunakan huruf kapital sebesar 72,28 sedangkan

  

mean ideal nya sebesar 48,6. Skor rata-rata (mean) siswa lebih besar daripada

mean ideal . Simpangan bakunya sebesar 12,15. Jika skor rata-rata tersebut

  dikonversikan ke dalam skala sepuluh, hasil konversi termasuk dalam kategori

  baik sekali dengan nilai angka 9 dan berada pada rentang skor 69,86 – 75,93.

  Dari hasil penelitian tersebut, peneliti memberikan saran kepada kepala SD Kanisius, Wirobrajan, Yogyakarta untuk memperhatikan kemampuan siswa dalam hal menulis huruf kapital, khususnya kelas III. Selain itu kepala sekolah juga dapat memberikan pengarahan kepada guru bahasa Indonesia agar mempertahankan pembelajaran yang berkaitan dengan penggunaan huruf kapital.

  Selain itu kepada guru bahasa Indonesia untuk tetap mempertahankan kemampuan menulis siswanya. Guru hendaknya memberikan latihan yang terus- menerus, khususnya pada ketentuan yang belum dikuasai siswa. Saran untuk peneliti lain supaya mengembangkan penelitian ini dalam lingkup yang lebih luas. Populasi penelitian dapat diperluas untuk kelas II, IV, V, bahkan kelas VI. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

Dhianti, Lucia Krisnalia. 2011.

  Students’ Ability in Using Capital Letters in The Third-year Students of Kanisius Elementary School, Wirobrajan, Yogyakarta, in the academic year of 2008/ 2009. A Thesis. Yogyakarta: Indonesian and Local Language Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, Sanata Dharma University.

  This research is a quantitative research which uses descriptive method. The objective of this research is to obtain the picture about the ability to use capital letters experienced by the third-year students in SD Kanisius, Wirobrajan, Yogyakarta, in the academic year of 2008/ 2009.

  The population of the research are all third-year students of SD Kanisius, Wirobrajan, Yogyakarta, in the academic year of 2008/ 2009 footing up to 68 students. In this research, the researcher uses all research subjects or participants in the population. The number of the participants are 64 students since there are four students absent during the research.

  The instrument used in the research is proficiency test in using capital letters set by the researcher. The researcher analyzes the research by making the data tabulation, calculating mean, mean ideal, ideal standard deviation, dan calcualting the score conversion based on Penilaian Acuan Patokan (PAP).

  The findings show that students’ ability in using capital letters in the third-year students of SD Kanisius, Wirobrajan, Yogyakarta, in the academic year of 2008/ 2009 are excellent. It can be seen from the mean which reaches 72,28 and the mean ideal which reaches 48,6. The score of the mean is higher than the mean ideal. The standard deviation is 12,15. If the mean is converted into the scale of ten, the conversion value will results 9 as the face value in the score range between 69,86 and 75,93. Hence, the conversion result can be categorized as in excellent level.

  According to the result, the researcher gives suggestions to the principle of SD Kanisius, Wirobrajan, Yogyakarta to focus more on students’ ability in writing using capital letters, especially for the third-year students. Besides, the principle are expected to direct the Indonesian language teachers to maintain the learning process related to the use of capital letters.

  Besides, the Indonesian language teachers are expected to maintain the writing skills of the students. They are also expected to keep giving exercises to students especially on the proficiencies which have not mastered. The researcher suggests the future researcher to conduct a research in a broader scope. The population can be broaden for students in the second, fourth, fifth, and even sixth- years. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

  Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kasih atas berkat bimbingan serta penyertaan-Nya, akhirnya penulis mampu menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari penulisan skripsi ini tidak terlepas dari dukungan dan bantuan banyak pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada: 1.

  Dr. A. M. Slamet Soewandi, M. Pd. selaku dosen pembimbing yang dengan sabar selalu membimbing proses penulisan skripsi ini. Segala saran dan kritik menjadi semangat terbesar bagi penulis untuk selalu menjadi lebih baik.

  2. Dr. Yuliana Setiyaningsih selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah yang telah memberikan dukungan atas terselesaikannya skripsi ini.

  3. Para dosen penguji yang telah berkenan memberikan masukan dan penilaian terhadap skripsi ini.

  4. Para dosen PBSID yang telah membimbing penulis selama belajar di Prodi PBSID.

  5. F. X. Sudadi, selaku karyawan sekretariat Prodi PBSID, yang telah membantu penulis dalam mempersiapkan administrasi prodi.

  6. Kepala SD Kanisius, Wirobrajan, Yogyakarta yang telah berkenan memberi izin penulis untuk mengadakan penelitian di sekolah tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7.

  Orang tuaku tercinta Bapak Yohanes Sudiyono (alm.) dan Ibu Susana Cicilia Yuliarsi, yang selalu mengalirkan doa tulusnya sehingga penulisan skripsi ini menjadi lancar.

  8. Adik-adikku tersayang, Titus Yoga Yanuartanto, S. T. dan Katarina Retri Yudita, yang selalu memberikan dukungan terbaiknya demi terselesaikannya skripsi ini.

  9. Yoseph Pitados Kurniawan atas doa, dukungan, dan kasih sayangnya.

  10. Keluarga Bapak Cornelius Tugiman (alm.) dan Ibu Yosephine Sutirah, atas doa dan dukungannya.

  11. Fransiska Wulansari, S. Psi., Daniel Susilo, S. T. (Shin-Shin), Antonius Tedy Wijaya, Yuni Ekowati, Mei Kusmawati, S. Pd., M. T. Oktaviani Pratiwi, S. Pd., Anastasia Sulistiorini, Yohanna Ramadyanti, S. Pd., Veronica Kurnia Purwantari, S. Pd., Sr. Ag. Puji Astuti, S. Pd., Sr. Maria Marsiana Ndole, S. Pd., Regina Seffina Ardhyaningrum, S. Pd., dan Maria Magdalena Tri Purwati yang selalu memberi semangat masukan, dan kritikan.

  12. Teman-teman seperjuangan PBSID angkatan 2003.

  13. Teman-teman Lembaga Bahasa Universitas Sanata Dharma (ILCIC dan CEIC) yang selalu ceria dengan tawa candanya menyemangati penulis.

  14. Semua orang yang terlibat dalam proses penulisan, yang selalu berdoa dan memberikan dukungan, yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak terlepas dari kekurangan. Oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................ ii HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii MOTO ........................................................................................................... iv HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................... vi ABSTRAK .................................................................................................. viii

  ABSTRACT .................................................................................................... ix

  KATA PENGANTAR ................................................................................... x DAFTAR ISI ............................................................................................... xiii DAFTAR TABEL ....................................................................................... xvi DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xvii

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1 B. Rumusan Masalah .............................................................................. 4 C. Tujuan Penelitian ............................................................................... 5 D. Manfaat Penelitian ............................................................................. 5 E. Rumusan Variabel dan Batasan Istilah .............................................. 5 F. Sistematika Penyajian ........................................................................ 6

  BAB II LANDASAN TEORI A. Penelitian yang Relevan ..................................................................... 8 B. Landasan Teori ................................................................................. 14 1. Pengertian Huruf Kapital ..................................................... 16 2. Penggunaan Huruf Kapital .................................................. 16 3. Pembelajaran Huruf Kapital di SD ...................................... 21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian ....................................................................................... 25 B. Populasi dan Sampel Penelitian ............................................................. 25 1. Populasi ................................................................................ 25 2. Sampel .................................................................................. 26 C. Instrumen Penelitian............................................................................... 27 D. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 45 E. Teknik Analisis Data .............................................................................. 46 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data .................................................................................. 51 B. Analisis Data .................................................................................... 52 C. Hasil Penelitian ................................................................................ 57 D. Pembahasan ...................................................................................... 61 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ...................................................................................... 75 B. Implikasi ........................................................................................... 76 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 79

  LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................................... 81 BIOGRAFI ................................................................................................. 157

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Populasi Siswa Kelas III SD Kanisius, Wirobrajan, ..................

  Yogyakarta, Tahun Ajaran 2008/ 2009 ................................... 26 Tabel 2 Kriteria Pemberian Skor Hasil Kerja Siswa ........................... 61 Tabel 3 Pedoman Konversi Skor ke Dalam Nilai dengan .......................

  Menggunakan Skala Sepuluh .................................................. 64 Tabel 4 Pedoman Perhitungan Persentase Skala Sepuluh ................... 65 Tabel 5 Penghitungan Jumlah Skor dan Jumlah Skor Kuadrat ................ sebagai Persiapan Menghitung Mean Kemampuan ................... Menggunakan Huruf Kapital Kelas III SD Kanisius, ................ Wirobrajan, Yogyakarta, Tahun Ajaran 2008/ 2009 .............. 72 Tabel 6 Konversi Nilai Kemampuan Menggunakan ..............................

  Huruf Kapital Siswa Kelas III SD Kanisius, .............................. Wirobrajan, Yogyakarta, Tahun Ajaran 2008/ 2009 .............. 75 Tabel 7 Kedudukan Skor Kemampuan Menggunakan ...........................

  Huruf Kapital Siswa Kelas III SD Kanisius, ............................. Wirobrajan, Yogyakarta, Tahun Ajaran 2008/ 2009 .............. 76 Tabel 8 Persentase Pemakaian Huruf Kapital .........................................

  Siswa Kelas III SD Kanisius, Wirobrajan, Yogyakarta, ............ Tahun Ajaran 2008/ 2009 ....................................................... 77 Tabel 9 Perbandingan Hasil Penelitian yang Relevan ............................

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

  Surat Izin Uji Coba Instrumen Penelitian .................................................... 82 Surat Izin Pelaksanaan Penelitian ................................................................ 83 Surat Bukti Pelaksanaan Penelitian dari SD Kanisius, Wirobrajan,……...

  Yogyakarta ................................................................................................... 84 Daftar Nama Siswa Kelas III A ................................................................... 85 Daftar Nama Siswa Kelas III B .................................................................... 87 Instrumen Penelitian89................................................................................. 89 Kunci Jawaban ............................................................................................. 94 Daftar Skor Siswa Kelas III ....................................................................... 100 Contoh Hasil Pengerjaan Soal Tes Kemampuan Menggunakan ………..

  Huruf Kapital Siswa ................................................................................... 104 Kisi-kisi Soal Kelompok 1 ......................................................................... 139 Kisi-kisi Soal Kelompok 2 ......................................................................... 142 Persebaran Soal dan Kaidah Penggunaan Huruf Kapital………………… pada Soal Kelompok 1 ............................................................................... 143 Pemerolehan Skor Siswa sebagai Persiapan Penghitungan Rata-rata........ 147 Analisis Butir Soal Kelompok 1 Seluruh Siswa ........................................ 149 Analisis Butir Soal Kelompok Tinggi untuk Persiapan .............................

  Penghitungan Indeks Tingkat Kesulitan .................................................... 150 Analisis Butir Soal Kelompok Rendah untuk Persiapan............................

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Analisis Butir Soal Kelompok 2 Seluruh Siswa ........................................ 152 Analisis Butir Soal Kelompok Tinggi ........................................................ 153 Analisis Butir Soal Kelompok Rendah ...................................................... 154 Penghitungan Indeks Tingkat Kesulitan (IF)……………………………..

  Butir-butir Soal Kelompok 1 ...................................................................... 155 Penghitungan Indeks Tingkat Kesulitan (IF)………………….................

  Butir-butir Soal Kelompok 2 ...................................................................... 156

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap manusia mengawali komunikasi dengan dunia sekitarnya melalui

  bahasa tangis. Melalui bahasa tersebut, bayi mengomunikasikan segala kebutuhan dan keinginannya. Bahasa mencakup segala bentuk komunikasi, baik yang diutarakan dalam bentuk lisan, tulisan, bahasa isyarat, ekspresi wajah, pantomim atau seni (Sumantri, 2004: 229). Perkembangan bahasa manusia selalu meningkat sesuai dengan meningkatnya usia manusia itu. Penguasaan keterampilan berbahasa pada seseorang dimulai dari mendengarkan (menyimak), kemudian berbicara, setelah itu membaca, dan menulis.

  Manusia belajar, tumbuh, dan berkembang dari pengalaman yang diperolehnya melalui kehidupan keluarga, untuk sampai pada penemuan bagaimana ia menempatkan dirinya ke dalam keseluruhan kehidupan, di mana ia berada (Semiawan, 2002: 10). Menurut Piaget melalui Semiawan (2002: 50), perkembangan intelektual anak ditandai dengan perkembangan kognitifnya: masa sensorimotorik (0

  • – ± 2 tahun), masa praoperasional (± 2 – 7 tahun), operasional konkret (± 7
  • – 12 tahun), formal operasional (± 12 tahun ke atas), dan masa abstrak formal (± 17 tahun ke atas). Ciri-ciri masa praoperasional adalah perkembangan tentang pengetahuan berkenaan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  eksplorasi dan manipulasi dari obyek konkrit; dan belajar 3R (reading,

  writing , arithmetic) dan beberapa keterampilan dasar lainnya. Sedangkan

  masa operasional dalam pembelajaran berkenaan dengan perkembangan kemampuan membedakan antara berbagai aspek penting dalam lingkungan; koordinasi dari berbagai pengetahuan dalam operasi yang bersifat konkrit; dan pencapaian dari kemampuan berpikir sebab dan akibat.

  Siswa kelas III sekolah dasar dalam tahap perkembangan intelektual tersebut terletak pada masa operasional konkret (± 7

  • – 12 tahun) dan dalam masa keserasian bersekolah. Ciri masa ini adalah dalam pembelajaran berkenaan dengan perkembangan kemampuan yang membedakan antara berbagai aspek penting dalam lingkungan; koordinasi dari berbagai pengetahuan dalam operasi yang bersifat konkrit; dan pencapaian dari kemampuan berpikir sebab dan akibat (Semiawan, 2002: 51). Pada masa ini, secara relatif anak-anak lebih mudah dididik daripada masa sebelum dan sesudahnya. Masa keserasian bersekolah dibagi dalam dua fase, yaitu fase kelas-kelas rendah (± 6
  • – 8 tahun) dan fase kelas-kelas tinggi (± 9 – 12 tahun). Dengan demikian, siswa kelas III sekolah dasar tergolong pada fase kelas rendah (Zainul, 2004: 411).

  Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik, serta merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi. Pembelajaran bahasa diharapkan membantu peserta didik mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Salah satu mata pelajaran yang dimuat dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pelajaran (KTSP) adalah Bahasa Indonesia. Mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan suatu program untuk mengembangkan kemampuan

  membaca

  berbahasa dan bersastra yang meliputi aspek menyimak, berbicara, , dan menulis.

  Demi tercapainya penggunaan bahasa Indonesia dengan benar, terutama dalam penggunaan huruf kapital, Presiden Republik Indonesia pada tanggal

  16 Agustus 1972, dengan Surat Keputusan Presiden Nomor 57 tahun 1972, telah meresmikan suatu aturan ejaan yang diberi nama Ejaan yang Disempurnakan (Sugiarti, 2003: 3). Pedoman Ejaan Bahasa Indonesia yang

  Disempurnakan (2003) memuat lima aturan, meliputi pemakaian huruf,

  pemakaian huruf kapital dan huruf miring, penulisan kata, penulisan unsur serapan, dan pemakaian tanda baca. Peneliti hanya memfokuskan pada penggunaan huruf kapital karena pelajaran menggunakan huruf kapital dimuat dalam kurikulum kelas III semester 2. Pelajaran menggunakan huruf kapital tercantum dalam kompetensi dasar

  ”menulis karangan sederhana berdasarkan gambar seri menggunakan pilihan kata dan kalimat yang tepat dengan memperhatikan penggunaan ejaan, huruf kapital, dan tanda titik

  ” (KTSP, 2006: 25).

  Pembelajaran di kelas I

  • – III sekolah dasar merupakan pembelajaran tematik. Yang dimaksud dengan pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang menggunakan tema dalam mengaitkan beberapa mata pelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2007: 164). Pembelajaran tematik lebih menekankan pada keterlibatan siswa dalam proses belajar secara aktif dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, siswa dapat memperoleh pengalaman langsung dan terlatih untuk dapat menemukan sendiri berbagai pengetahuan yang dipelajarinya (Muslich, 2007: 165). Supaya pembelajaran lebih menyenangkan dan mempunyai variasi, guru sebaiknya tidak menggunakan metode ceramah dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas. Hal ini dapat membuat siswa cepat bosan dengan materi. Guru dapat memberikan latihan berulang-ulang dengan media gambar.

  Alasan penulis meneliti siswa kelas III SD Kanisius Wirobrajan, Yogyakarta karena di kelas tersebut siswa telah mendapatkan pelajaran menulis ketika duduk di kelas I dan II, serta pelajaran menggunakan huruf kapital ada dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Pelajaran menggunakan huruf kapital ada di kelas III semester 2 dengan kompetensi dasar menulis karangan sederhana berdasarkan gambar seri menggunakan pilihan kata dan kalimat yang tepat dengan memperhatikan penggunaan ejaan, huruf kapital, dan tanda titik (KTSP, 2006: 25).

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas, rumusan masalah yang akan dipecahkan dalam penelitian ini adalah seberapa tinggi kemampuan siswa kelas III SD Kanisius, Wirobrajan, Yogyakarta, tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  C. Tujuan Penelitian

  Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu mendeskripsikan kemampuan siswa kelas III SD Kanisius, Wirobrajan, Yogyakarta, tahun ajaran 2008/ 2009 menggunakan huruf kapital.

  D. Manfaat Penelitian

  Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi: 1. Sekolah

  Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi tentang kemampuan menggunakan huruf kapital siswanya.

  2. Guru Hasil penelitian ini dapat memberi gambaran tentang kemampuan menggunakan huruf kapital siswa, khususnya kelas III sekolah dasar.

  3. Peneliti lain Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan untuk penelitian yang relevan.

E. Rumusan Variabel dan Batasan Istilah 1.

  Rumusan Variabel Variabel yang akan diteliti adalah kemampuan menggunakan huruf kapital.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2.

  Batasan Istilah a.

  Huruf kapital merupakan huruf yang berukuran dan berbentuk khusus (lebih besar daripada huruf biasa), biasanya digunakan sebagai huruf pertama dari kata pertama dalam kalimat, huruf pertama nama diri, dan sebagainya, seperti A, B, C; huruf besar (KBBI, 2002: 505).

  b.

  Kemampuan menggunakan huruf kapital adalah suatu kemampuan atau kecakapan siswa dalam memakai huruf kapital sesuai dengan ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan.

F. Sistematika Penyajian 1.

  BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, rumusan variabel dan batasan istilah, dan sistematika penyajian.

  2. BAB II LANDASAN TEORI

  Bab ini berisi tinjauan terhadap penelitian terdahulu yang relevan dan landasan teori.

  3. BAB III METODOLOGI PENELITIAN

  Bab ini berisi jenis penelitian, populasi dan sampel, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.

  4. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

  Bab ini berisi deskripsi data, analisis data, hasil penelitian, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5. BAB V PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan, implikasi, dan saran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II LANDASAN TEORI A. Penelitian yang Relevan Ada enam penelitian yang relevan dengan topik ini, yaitu penelitian Rahayu Sugiarti (2003), Maria Susilowati (2003), Katarina Tri Yanu Astuti

  (2004), Bernadeta Indah Setiasih (2005), Stanislaus Costa Dhanis Widya (2005), dan Angela Reni Suryoresmi (2006).

  Rahayu Sugiarti (2003) mengadakan penelitian dengan judul Kesalahan

  

Ejaan dalam Karangan Narasi yang Dilakukan oleh Murid Kelas V Sekolah

Dasar Negeri 1 Pelalan dan Kelas V Sekolah Dasar Negeri Harjodipuran,

Surakarta, Tahun Ajaran 2002/ 2003 . Seperti yang tertera dalam bab IV

  halaman 47, hasil penelitian yang diperoleh yaitu kesalahan pemakaian tanda baca koma dalam karangan narasi yang dilakukan murid kelas V SDN Pelalan 1 sebanyak 233 (18,11 %), sedangkan kesalahan yang dilakukan oleh murid kelas V SDN Harjodipuran sebanyak 130 (10,1 %). Kesalahan tanda baca titik yang dilakukan oleh siswa kelas V SDN Pelalan 1 sebanyak 28 (2,17 %), sedangkan pada siswa SDN Harjodipuran sebanyak 12 (0,93 %) tertera dalam

  bab IV halaman 49. Kesalahan pemakaian huruf besar atau kapital yang dilakukan oleh murid kelas V SDN Pelalan 1 dan SDN Harjodipuran terdiri dari sepuluh jenis kesalahan, yaitu (1) kesalahan pemakaian huruf besar atau kapital yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  kesalahan pemakaian huruf besar atau kapital yang dipakai tidak sebagai huruf pertama pada awal kalimat (2,95 % dan 4,97 %), (3) kesalahan pemakaian huruf besar atau kapital yang dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung (0,08 % dan 0,69 %), (4) kesalahan pemakaian huruf besar atau kapital yang dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur nama (0,16 % dan 2,56 %), (5) kesalahan pemakaian huruf besar atau kapital yang dipakai sebagai huruf pertama nama geografi (1,56 % dan 0,47 %), (6) kesalahan pemakaian huruf besar atau kapital yang tidak dipakai sebagai huruf pertama nama geografi yang digunakan sebagai nama jenis (0,08 % dan 0 %), (7) kesalahan pemakaian huruf besar atau kapital yang dipakai sebagai huruf pertama istilah geografi yang tidak menjadi unsur nama diri (seharusnya menggunakan huruf kecil) (0,08 % dan 0,39 %), (8) kesalahan pemakaian huruf besar atau kapital yang dipakai sebagai kata penunjuk hubungan kekerabatan (seharusnya menggunakan huruf kecil) (1,40 % dan 1,48 %), (9) kesalahan pemakaian huruf besar atau kapital yang dipakai sebagai kata penunjuk hubungan kekerabatan (seharusnya menggunakan huruf kapital) (0,70 % dan 0,78 %), dan (10) kesalahan pemakaian huruf besar atau kapital yang dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah (0,31 % dan 0,23 %).

  Maria Susilowati (2003) mengadakan penelitian dengan judul

  Kesalahan Ejaan Bahasa Indonesia pada Karangan Narasi Siswa Kelas V SD (Studi Kasus di SD Inpres 68 Klasaman dan SD Inpres 141 Matamalagi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  pada kesalahan ejaan bahasa Indonesia, yaitu (1) kesalahan pemakaian huruf, (2) kesalahan pemakaian huruf kapital, (3) kesalahan penulisan kata, dan (4) kesalahan pemakaian tanda baca.

  Hasil penelitian tersebut adalah (1) kesalahan pemenggalan kata ada 6, (2) kesalahan pemakaian huruf kapital ada 1350, (3) kesalahan penulisan kata dasar ada 18, (4) kesalahan penulisan bentuk ulang ada 14, (5) kesalahan penulisan singkatan ada 21, (6) kesalahan pemakaian tanda titik ada 181, (7) kesalahan pemakaian tanda koma ada 205, (8) kesalahan pemakaian tanda titik dua tidak ada, (9) kesalahan pemakaian tanda hubung ada 26, (10) kesalahan pemakaian tanda pisah tidak ada, (11) kesalahan pemakaian tanda tanya ada 12, (12) kesalahan pemakaian tanda seru ada 14, (13) kesalahan pemakaian tanda kurung ada 1, dan (14) kesalahan pemakaian tanda petik ada

  36. Sedangkan kesalahan ejaan pada karangan siswa kelas V SD Inpres 141 Matamalagi, yaitu (1) kesalahan pemenggalan kata ada 2, (2) kesalahan pemakaian huruf kapital ada 602, (3) kesalahan penulisan kata dasar tidak ada, (4) kesalahan penulisan bentuk ulang ada 19, (5) kesalahan penulisan singkatan tidak ada, (6) kesalahan pemakaian tanda titik ada 105, (7) kesalahan pemakaian tanda koma ada 84, (8) kesalahan pemakaian tanda titik dua tidak ada, (9) kesalahan pemakaian tanda hubung ada 50, (10) kesalahan pemakaian tanda pisah tidak ada, (11) kesalahan pemakaian tanda tanya ada 22, (12) kesalahan pemakaian tanda seru ada 2, (13) kesalahan pemakaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Katarina Tri Yanu Astuti (2004) mengadakan penelitian dengan judul

  Kesalahan Ejaan Bahasa Indonesia dalam Karangan Argumentasi Siswa Kelas II SMPN 1 Pakem, Sleman dan Siswa Kelas II SMPN 4 Pakem, Sleman, Yogyakarta, Tahun Ajaran 2003

  • – 2004: Studi Kasus. Hasil penelitian

  tersebut adalah (1) kesalahan pemakaian huruf ada 16, (2) kesalahan penulisan huruf kapital dan huruf miring ada 528, (3) kesalahan penulisan kata ada 406, dan (4) kesalahan pemakaian tanda baca ada 151. Sedangkan kesalahan ejaan pada karangan argumentasi siswa kelas II SMPN 4 Pakem, yaitu (1) kesalahan pemakaian huruf ada 7, (2) kesalahan pemakaian huruf kapital dan huruf miring ada 322, (3) kesalahan penulisan kata ada 209, dan (4) kesalahan pemakaian tanda baca ada 307.

  Bernadeta Indah Setiasih (2005) mengadakan penelitian dengan judul

  Kemampuan Menggunakan Huruf Kapital Siswa Kelas III SD Wanatirta 4, Paguyangan, Brebes, Tahun Ajaran 2004/ 2005 . Jumlah seluruh kesalahan

  dalam menggunakan ketentuan huruf kapital sebesar 540 kesalahan (23,53 %), sedangkan jumlah penggunaan huruf kapital yang benar sebesar 1.754 (76,46 %). Nilai rata-rata kemampuan menggunakan huruf kapital siswa kelas

  III SD Wanatirta adalah 65,5 dan simpangan bakunya adalah 14,54. Nilai tersebut dalam penentuan patokan dengan perhitungan persentase skala seratus terletak pada tingkat penguasaan 46 %

  • – 55 %. Dalam tabel kedudukan perolehan skor hasil kemampuan menggunakan huruf kapital terletak pada rentang 61,86
  • – 69,12 (hampir sedang). Kemampuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  ini dapat dilihat dari hasil penelitian yang menunjukkan bahwa kemampuan menggunakan huruf kapital siswa kelas III SD Wanatirta pada kategori hampir sedang. Mereka masih banyak melakukan kesalahan dalam menggunakan huruf kapital.

  Stanislaus Costa Dhanis Widya (2005) mengadakan penelitian dengan judul Kesalahan Ejaan dalam Karangan Deskripsi yang Dilakukan oleh

  Siswa Kelas II SMPN 1 Mulyodadi, Bantul dan Siswa Kelas II SMPN 3, Bantul, Yogyakarta, Tahun Ajaran 2003/ 2004 . Hasil penelitian kesalahan

  ejaan pada karangan deskripsi siswa kelas II SMPN 1 Mulyodadi, yaitu (1) kesalahan pemakaian huruf ada 365, (2) kesalahan pemakaian huruf kapital dan huruf miring ada 2.476, (3) kesalahan penulisan kata ada 628, (4) kesalahan unsur serapan ada 25, dan (5) kesalahan pemakaian tanda baca ada 530. Sedangkan kesalahan ejaan pada karangan deskripsi siswa kelas II SMPN 3, Bantul, yaitu (1) kesalahan pemakaian huruf ada 266, (2) kesalahan pemakaian huruf kapital dan huruf miring ada 780, (3) kesalahan penulisan kata ada 264, (4) kesalahan unsur serapan ada 18, dan (5) kesalahan pemakaian tanda baca ada 101.

  Angela Reni Suryoresmi (2006) mengadakan penelitian dengan judul

  Kesalahan Ejaan pada Karangan Eksposisi Siswa Kelas II IPA dan Siswa

Kelas II IPS SMA 2, Bantul, Yogyakarta, Tahun Ajaran 2004/ 2005.

  Ditemukan lima jenis kesalahan pada karangan eksposisi siswa kelas II IPA, yaitu (1) kesalahan pemakaian huruf 157 (86,24 %), (2) kesalahan pemakaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  (42,11 %), (4) kesalahan pemakaian unsur serapan tidak ada dan (5) kesalahan pemakaian tanda baca 35 (70,30 %). Sedangkan kesalahan pada karangan eksposisi siswa kelas II IPS, yaitu (1) kesalahan pemakaian huruf 24 (13,26 %), (2) kesalahan pemakaian huruf kapital dan huruf miring 35 (52,24 %), (3) kesalahan penulisan kata 11 (57,89 %), (4) kesalahan pemakaian unsur serapan 1 (10 %), dan (5) kesalahan pemakaian tanda baca 27 (43,55 %).

  Kesimpulan yang dapat diperoleh adalah sebagai berikut. Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Rahayu Sugiarti adalah terdapat sepuluh jenis kesalahan pemakaian huruf kapital, penelitian oleh Maria Susilowati terdapat 1.350 dan 602 kesalahan, penelitian oleh Katarina Tri Yanu Astuti terdapat 528 kesalahan, penelitian oleh Bernadeta Indah Setiasih ada 540 kesalahan, penelitian oleh Stanislaus Costa Dhanis Widya ada 2.476 kesalahan, dan penelitian oleh Angela Reni Suryoresmi ada 32 dan 35 kesalahan.

  Berdasarkan beberapa penelitian sejenis yang telah diuraikan di atas, peneliti melihat bahwa penelitian tentang penggunaan huruf kapital baru satu kali diteliti oleh peneliti lain di Prodi PBSID, yaitu penelitian yang dilakukan oleh Bernadeta Indah Setiasih. Alasan pentingnya huruf kapital diteliti karena kalau ada kalimat yang tidak menggunakan huruf kapital akan membingungkan pembaca. Dengan demikian, penelitian tentang penggunaan huruf kapital masih relevan untuk dilakukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI B.

   Landasan Teori

  Ejaan adalah kaidah-kaidah cara menggambarkan bunyi-bunyi (kata, kalimat, dan sebagainya) dalam bentuk tulisan (huruf-huruf) serta penggunaan tanda baca (Pusat Bahasa, 2002: 285). Ejaan Bahasa Indonesia

  yang Disempurnakan atau yang lazim disebut EYD dinyatakan mulai berlaku

  sejak penggunaannya diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Soeharto, pada tanggal 16 Agustus 1972. Peresmian yang diumumkan di dalam sidang DPR itu diperkuat dengan Keputusan Presiden Nomor 57 Tahun 1972. Bersamaan dengan Pedoman Umum Pembentukan Istilah, selanjutnya

  Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan ditetapkan

  oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tanggal 31 Agustus 1972 dan dinyatakan dengan resmi berlaku di seluruh Indonesia (Mustakim, 1992: 13).

  Kridalaksana (1982: 40

  • – 41) menyebutkan empat prinsip sebagai pegangan dalam menyusun sistem ejaan suatu bahasa, termasuk yang dipergunakan dalam menyusun sistem ejaan bahasa Indonesia (EYD) sebagai berikut:

  a. Prinsip kecermatan: sistem ejaan adalah suatu sistem yang tidak boleh mengandung kontradiksi, jadi misalnya satu tanda sudah dipergunakan untuk melambangkan satu fonem, maka seterusnyalah tanda itu dipakai untuk fonem itu.

  b. Prinsip kehematan: prinsip kehematan dalam arti penggunaan satu huruf untuk satu fonem tidak dapat menjadi pegangan; yang dituju dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  adanya satu standar itu maka orang dapat menghemat tenaga dan pikirannya dalam berkomunikasi.

  c. Prinsip keluwesan: suatu sistem ejaan tidak boleh menutup kemungkinan bagi perkembangan bahasa pada hari kemudian, sehingga dalam ejaan baru diresmikan penggunaan f, misalnya untuk aktif, sifat, fakultas, dan sebagainya. Dalam ejaan Soewandi tak ada ketetapan tentang huruf-huruf f, v, z, sj, ch, padahal selama ini lazim kita pakai: sifat, valuta, zeni, sjarat, chusus.

  d. Prinsip kepraktisan: dalam ejaan baru diusahakan supaya tidak mempergunakan huruf-huruf baru yang tidak lazim. Oleh sebab itu dalam ejaan baru tak ada huruf-huruf baru dan karenanya kita tak perlu mengganti mesin tik dan sebagainya. Salah satu fakta yang dapat kita catat ialah bahwa penggunaan tanda-tanda diakritis lebih kurang praktis daripada penggunaan huruf ganda, oleh sebab itu huruf-huruf ganda ng, ny, sy, kh yang masing-masing menggambarkan fonem tunggal masih dipertahankan dan tidak diganti dengan huruf-huruf baru atau huruf-huruf yang memakai tanda diakritis.

  Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan atau EYD mencakup

  lima bab, yaitu pemakaian huruf (enam subbab), pemakaian huruf kapital dan huruf miring (dua subbab), penulisan kata (sepuluh subbab), penulisan unsur serapan (satu subbab), dan pemakaian tanda baca (lima belas subbab). Peneliti meneliti salah satu bab, yaitu pemakaian huruf kapital dan huruf

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1.

   Pengertian Huruf Kapital

  Huruf kapital merupakan huruf yang berukuran dan berbentuk khusus (lebih besar daripada huruf biasa), biasanya digunakan sebagai huruf pertama dari kata pertama dalam kalimat, huruf pertama nama diri, dan sebagainya, seperti A, B, C; huruf besar (KBBI, 2002: 505).

2. Penggunaan Huruf Kapital

  Ada lima belas ketentuan dalam penulisan huruf kapital. Penggunaan huruf kapital dalam bahasa Indonesia yang sesuai dengan Ejaan Bahasa

  Indonesia yang Disempurnakan sebagai berikut.

  a.

  Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat.

  Contoh: D ia mengantuk.

  A pa maksudnya? b.

  Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung.

  Contoh: Adik bertanya, “Kapan kita pulang?” Bapak menasihatkan, “Berhati-hatilah, Nak!” c.

  Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan dan kitab suci, termasuk kata ganti untuk Tuhan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Contoh:

  A llah, Yang Mahakuasa, Yang Maha Pengasih, Tuhan akan menunjukkan jalan yang benar kepada hamba-Nya.

  d.

  Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang.

  Contoh: M ahaputra Yamin, Sultan Hasanuddin.

  Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang tidak diikuti nama orang.

  Contoh: Dia baru saja diangkat menjadi sultan.

  e.

  Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat. Contoh: W akil Presiden Adam Malik, Perdana Menteri Nehru, Gubernur Irian Jaya.

  Huruf kaiptal tidak dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang tidak diikuti nama orang, nama instansi, atau nama tempat.

  Contoh: Siapakah gubernur yang baru dilantik itu? f. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur nama orang.

  Contoh:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama orang yang digunakan sebagai nama jenis atau satuan ukuran.

  Contoh: mesin diesel, 10 volt g.

  Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa.

  Contoh: bangsa Indonesia, suku Sunda Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasa yang dipakai sebagai bentuk dasar kata turunan.

  Contoh: mengindonesiakan kata asing keinggris-inggrisan h. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah.

  Contoh:

  T ahun Hijriah, bulan Agustus, Perang Candu

  Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama peristiwa sejarah yang tidak dipakai sebagai nama.

  Contoh: Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan bangsanya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI i.

  Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi.

  Contoh:

  A sia Tenggara, Banyuwangi

  Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama istilah geografi yang tidak menjadi unsur nama diri.

  Contoh: berlayar ke teluk, mandi di kali Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama geografi yang digunakan sebagai nama jenis.

  Contoh: garam inggris, gula jawa j.

  Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua unsur nama negara, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi kecuali kata seperti dan. Contoh:

  R epublik Indonesia, Majelis Permusyawaratan Rakyat

Dokumen yang terkait

Perbedaan kemampuan menulis narasi menggunakan media gambar acak siswa laki-laki dan perempuan kelas III SD Kanisius Gayam Yogyakarta tahun ajaran 2006/2007 - USD Repository

0 3 158

Kesalahan ejaan dalam karangan narasi siswa kelas V, SD Kanisius Demangan Baru dan SD Kanisius Klepu, Yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 - USD Repository

0 0 189

Peningkatan kemampuan menulis cerita siswa kelas IV SD Kanisius Kadirojo Kalasan Sleman Yogyakarta tahun pelajaran 2008/2009 dengan menggunakan media gambar seri - USD Repository

0 2 108

Analisis jenis paragraf dalam karangan siswa kelas VIII SMP Kanisius Gayam Yogyakarta tahun ajaran 2008/2009 - USD Repository

0 3 113

Hubungan kesiapan akademik dan kegiatan akademik para siswa kelas X SMA Pangudi Luhur Yogyakarta tahun ajaran 2008/2009 - USD Repository

1 1 78

Peningkatan kemampuan menulis karangan narasi dengan menggunakan media gambar seri pada siswa kelas V SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta tahun ajaran 2009/2010 - USD Repository

0 0 146

Peningkatan kemampuan menulis karangan narasi dengan menggunakan media gambar seri siswa kelas III SD Kanisius Sengkan tahun ajaran 2009/2010 - USD Repository

0 0 94

Peningkatan keaktifan berbicara siswa kelas VII SMP Kanisius Wates, Kulon Progo, Yogyakarta dalam diskusi dengan menggunakan metode kooperatif teknik jigsaw tahun ajaran 2008/2009 - USD Repository

0 0 157

Peningkatan kemampuan menggunakan huruf kapital dalam menulis karangan deskripsi dengan metode drill pada siswa kelas IV SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta tahun ajaran 2009/2010 - USD Repository

0 1 179

Kemampuan siswa kelas VII SMP Pangudi Luhur Moyudan, Sleman, Yogyakarta dalam memahami puisi``Karawang Bekasi`` karya Chairil Anwar tahun ajaran 2008/2009 - USD Repository

0 0 95