PENGARUH AUKSIN (2,4 D) DAN AIR KELAPA TERHADAP INDUKSI KALUS PADA RIMPANG KENCUR (Kaempferia galanga L)

  PENGARUH AUKSIN (2,4 D) DAN AIR KELAPA TERHADAP INDUKSI KALUS PADA RIMPANG KENCUR (Kaempferia galanga L) SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana (S-1) Oleh :

ISTY TULAINY 1204020011 PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO 2016

  HALAMAN PERSETUJUAN PENGARUH AUKSIN (2,4 D) DAN AIR KELAPA TERHADAP INDUKSI KALUS PADA RIMPANG KENCUR (Kaempferia galanga L) Oleh :

  ISTY TULAINY NIM : 1204020011 Diterima dan Disetujui Pembimbing I Pembimbing II Agus Mulyadi P.,SP.,MP Anis Shofiyani.,SP.,MP NIK.2160175 NIK. 2160174 Dekan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto Ir. Bambang Nugroho, MP NIK. 2160154

  HALAMAN PENGESAHAN PENGARUH AUKSIN (2,4 D) DAN AIR KELAPA TERHADAP INDUKSI KALUS PADA RIMPANG KENCUR (Kaempferia galanga L)

ISTY TULAINY NIM. 1204020011

  Telah dipertahankan didepan Panitia Ujian Skripsi Pada Hari Kamis, 25 Agustus 2016

SUSUNAN PANITIA

  

Ketua Sekretaris

Ir. Bambang Nugroho,MP NIK. 2160154 Oetami Dwi H.,SP.,MP NIK. 2160180 Penguji I Penguji II Agus Mulyadi P.,SP.,MP NIK.2160175 Anis Shofiyani.,SP.,MP NIK. 2160174 Penguji III Ir. Bambang Nugroho, MP NIK. 2160154 Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian Ir. Bambang Nugroho, MP NIK. 2160154

HALAMAN PERNYATAAN

  Yang bertandatangan dibawah ini Nama : ISTY TULAINY NIM : 1204020011 Program Studi : Agroteknologi Fakultas : Pertanian Menyusun skripsi dengan judul :

  PENGARUH AUKSIN (2,4 D) DAN AIR KELAPA TERHADAP INDUKSI KALUS PADA RIMPANG KENCUR (Kaempferia galanga L)

  Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi ini adalah hasil karya sendiri dan bukan hasil modifikasi atau penjiplakan dari hasil karya orang lain dan apabila kelak dikemudian hari terdapat ketidaksesuaian dari pernyataan ini, maka penulis bersedia mempertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

  Purwokerto, 25 Agustus 2016 Yang Menyatakan,

  ISTY TULAINY NIM. 1204020011 MOTTO “Kemenangan yang seindah-indahya dan sesukar-sukarnya yang boleh direbut manusia ialah menundukan dirisendiri”

  (Ibu Kartini) “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagi kamu.

  Dan boleh jadi kamu mencintai sesuatu, padahal ia amat buruk bagi kamu. Allah Maha mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui” (QS. Al-Baqarah : 216) “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan) kerjakanlah dengan sesungguh- sugguhnya (urusan) yang lain”

  ( QS. Al-Insyirah : 5-7)

HALAMAN PERSEMBAHAN

  Puji syukur kepada Tuhan YME atas segala rakhmat dan hidayah-Nya yang telah memberikan kekuatan, kesehatan dan kesabaran untuk ku dalam mengerjakan skripsi ini. Aku persembahkan cinta dan sayangku kepada Orang tua ku, kakaku ( Eka Apriyanti ) dan adikku ( Zulfikar

  Ariesworo) yang telah memberikan dukungan do'anya buat aku. Terimakasih yang tak terhingga buat dosen-dosen ku, terutama pembimbingku yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepadaku. Terimakasih juga ku persembahkan kepada para sahabatku yang senantiasa menjadi penyemangat dan menemani disetiap hariku. Teruntuk teman-teman angkatan 2012 terutama Prodi

  Agroteknologi Fakultas Pertanian yang selama ini berbagi keceriaan dan melewati setiap suka dan duka selama kuliah, terimakasih banyak.

  ISTY TULAINY (2016) THE EFFECT OF AUXIN (2,4 D) AND COCONUT WATER TOWARDS THE CALLUS INDUCTION OF KENCUR RHIZOME ( Kaempferia galanga L ) Supervisor : Agus Mulyadi P.,SP.,MP and Anis Shofiyani., SP.,MP RINGKASAN

  Kencur merupakan tanaman tropis yang banyak dibudidayakan diberbagai daerah di Indonesia. Produktivitas tanaman kencur masih sangat rendah salahsatunya dikarenakan penggunaan bibit yang tidak sesuai SOP. Kendala pengadaan bibit unggul secara konvesional adalah sulit mendapatkan bibit yang berkualitas dalam jumlah besar dalam waktu yang singkat. Tehnik perbanyakan tanaman kencur dapat dilakukan dengan teknik kultur jaringan melalui induksi kalus Pembentukan dan pertumbuhan kalus dapat dipacu dengan pemberian zat pengatur tumbuh, auksin maupun dikombinasikan dengan sitokinin.

  Penelitian pengaruh ZPT 2,4-diklorofenoksiasetat dan air kelapa terhadap induksi kalus dari eksplan rimpang kencur (Kaempferia galangal L.) telah dilaksanakan di Laboratorium Terpadu, Universitas Muhammadiyah Purwokerto dari bulan Desember 2015 - Mei 2016. Rancangan penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor, faktor yang pertama yaitu konsentrasi 2,4-D dan faktor yang kedua yaitu Air Kelapa, terdapat 16 perlakuan dengan 4 kali ulangan. D0 (tanpa menggunakan auksin), D1 (2,4-D 0,5 ppm), D2 (2,4-D 1 ppm), D3 (2,4-D 1,5 ppm), K0 (tanpa menggunakan air kelapa), K1 (air kelapa 5%), K2 (air kelapa 10%), K3 (air kelapa 15 %). Variabel pengamatan meliputi: persentase kontaminasi, sumber kontaminan, eksplan yang tumbuh, waktu induksi kalus, tekstur kalus dan warna kalus.

  Hasil penelitian menujukan penambahan auksin (2,4 D) yang diberikan tanpa diikuti dengan penambahan air kelapa dan penambahan air kelapa yang diberikan tanpa diikuti dengan penambahan auksin (2,4 D), secara umum belum mampu menginduksi kalus pada eksplan namun mampu mendukung pertumbuhan akar serta tunas pada ekspan. Media MS dengan kombinasi perlakuan 1,5 ppm 2,4 D + 10% air kelapa (D3K2) dan perlakuan 1 ppm 2,4 D + 15% air kelapa (D2K3) mampu menginduksi kalus pada eksplan rimpang kencur pada umur 8 minggu setelah tanam. Kalus yang terbentuk bertekstur kompak dan berwarna putih.

  Kata kunci: 2,4 D, Air kelapa, Induksi Kalus, Kaempferia galangal L.

  ISTY TULAINY (2016) THE EFFECT OF AUXIN (2,4 D) AND COCONUT WATER TOWARDS THE CALLUS INDUCTION OF KENCUR RHIZOME ( Kaempferia galanga L ) Supervisor : Agus Mulyadi P.,SP.,MP and Anis Shofiyani., SP.,MP SUMARRY

Kencur is a tropical plant cultivated in many places in Indonesia. The

productivity of kencur is still low due to the seed use that is not appropriate to the standard of Produre. The problem of conventional qulity seeds provision is that it is difficult to provide in a massive amount and short time. The cultivation technique with callus indudction. The forming and growth of callus can be feinforced by giving the plant growth regulator such as auxion or the combination with cytokinins.

  

The reseach on the effect of 2,4 Dichlorophenoxyacetic and coconut water

towarda the explant induction of Kencur rhizome (Kaempferia galanga L.) was doe in Laboratory Terpadu of the Muhammadiyah University of Purwokerto from December 2015 to May 2016. This research used Compled Random Design with factorial pattern consisting of 2 factor, concentraction 2,4-D and Coconut water with 16 treatments and 4 repetations. D0 (without auxin), D1 (2,4-D 0,5 mg/l), D2 (2,4-D 1 mg/l), D3 (2,4-D 1,5 mg/l), K0 ( without coconut water), K1 (coconut water 5%), K2 (coconut water 10%), K3 (coconut water 15%). The observed variables are grown explants, contamination percentage, sources, the time callus induction, callus texture, and callus colour.

  

The finding show that the addition of auxin ( 2,4 D) given without the coconut

water, the addition of the coconut water given without auxin ( 2,4 D) genenearlly is not able either to give callus induction on explans ot to support the growth of the root as well as the shoot on the explants. The MS media with treatment combination of 1,5 mg/l 2,4 D + 10 % of coconut water ( D3K2) and treatment of 1mg/l + 15 % of coconut water (D2K3) is able to do callus induction on the explants of kencur rhizome with 8 weeks ofter cultivation. The formed callus has compact and white-colored texture.

  Keywords: 2,4 D, Coconut Water, Callus Induction, Kaempferia Galanga L

KATA PENGANTAR

  

Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah

  SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “Pengaruh Auksin (2,4 D) Dan Air Kelapa Terhadap Induksi Kalus Pada Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L)

  ” sebagai salah satu persyaratan guna mencapai derajat Sarjana 1 (S-1) Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

  Atas tersusunnya skripsi ini penunis manyampaikan ucapan terimakasih yang setulus-tulusnya kepada:

  1. Ir. Bambang Nugroho, MP, selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto sekaligus Dosen Penguji atas ketersediaannya memberikan arahan, kritik dan saran kepada penulis.

  2. Oetami Dwi Hajoeningtijas,SP.,MP, selaku Kepala Program Studi Agrotekologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

  3. Agus Mulyadi Purnawanto.,SP.,MP, selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan araha n dan bimbingan serta masukan kepada penulis.

  4. Anis Shofiyani.,SP.,MP, selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan arahan dan bimbingan serta masukan kepada penulis.

  5. Seluruh dosen dan karyawan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang telah memberikan bimbingan dan pengajaran yang diberikan selama masa studi penulis.

  6. Kedua orang tua serta kakak dan adik tercinta yang senantiasa mendoakan dan memberikan dukungan.

  7. Seluruh sahabat dan teman-teman di Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

  8. Semua pihak yang telah membantu penulis baik secara materi maupun moril sehingga skripsi ini terselesaikan.

  Penulis sadar bahwa hasil penulisan ini masih jauh dari sempurna dan masih membutuhkan saran serta kritik. Namun demikian, penulis berharap agar tulisan ini dapat berguna bagi yang membacanya.

  Purwokerto, Agustus 2016 Penulis

  DAFTAR ISI

  HALAMAN SAMPUL .............................................................................................. i HALAMAN JUDUL .................................................................................................. ii HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................... iii HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................... iv HALAMAN PERNYATAAN ................................................................................... v HALAMAN MOTTO ................................................................................................ v HALAMAN PERSEMBAHAN................................................................................. vii RINGKASAN ............................................................................................................ viii SUMMARY ............................................................................................................... ix KATA PENGANTAR ............................................................................................... x DAFTAR ISI .............................................................................................................. xii DAFTAR TABEL ...................................................................................................... xiii DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. xiv

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ...................................................................................... 1 B. Perumusan Masalah .............................................................................. 4 C. Tujuan Penelitian .................................................................................. 4 D. Manfaat Penelitian ................................................................................ 4 E. Hipotesis ............................................................................................... 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A Tanaman Kencur ................................................................................... 6

  1. Klasifikasi dan Morfologi ................................................................ 7

  B Kultur Jaringan ..................................................................................... 8

  1. Kultur Kalus ..................................................................................... 8

  2. Media Kultur .................................................................................... 10

  3. Zat Pengatur Tumbuh ....................................................................... 12

  BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu Dan Tempat ............................................................................... 15 B. Materi Penelitian ................................................................................... 15 C. Rancangan Percobaan ........................................................................... 15 D. Pelaksanaan Penelitian .......................................................................... 17 E. Variable Yang Diamati ......................................................................... 20 F. Analisis Data ......................................................................................... 20 G. Rencana Jadwal Kegitan ....................................................................... 21 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Persentase Kontaminasi ........................................................................ 23 B. Sumber Kontaminan ............................................................................. 24 C. Eksplan Yang Tumbuh ......................................................................... 26 D. Waktu Induksi Kalus ............................................................................ 30 E. Tekstur Kalus ........................................................................................ 31 F. Warna Kalus ......................................................................................... 32 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ........................................................................................... 34 B. Saran ..................................................................................................... 34 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 35 LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL

  Tabel 1. Kombinasi Perlakuan 2,4 D dan Air Kelapa dalam Media Induksi Kalus . 16 Tabel 2. Tabel Larutan Stok Media MS .................................................................... 17 Tabel 3. Jadwal Pelaksanaan Penelitian .................................................................... 21 Tabel 4. Gambaran Umum ........................................................................................ 22 Tabel 5. Respon Pertumbuhan Eksplan Pada Berbagai Perlakuan ........................... 27 Tabel 6. Waktu Induksi Kalus ................................................................................... 31 Tabel 7. Tekstur Kalus .............................................................................................. 32 Tabel 8. Warna Kalus ................................................................................................ 33

  DAFTAR GAMBAR

  Gambar 1. Grafik Pengaruh Perlakuan Zpt Auksin (2,4 D) Dan Air Kelapa Terhadap Persentase Kontaminasi (%) ............................................... 23

  Gambar 2. Grafik Pengaruh Perlakuan Zpt Auksin (2,4 D) Dan Air Kelapa terhadap Persentase Kalus yang Terkontaminasi oleh Beberapa Sumber Kontaminan (%) .................................................................... 25

  Gambar 3. Berbagai Sumber Kontaminasi Eksplan Pada Media Ms Untuk Induksi Kalus Rimpang Kencur ......................................................... 25

  Gambar 4. Pengaruh Auksin (2,4 D) Dan Air Kelapa Terhadap Pembentukan Kalus ................................................................................................... 28

  Gambar 5. Respon Pertumbuhan Eksplan Selain Kalus ....................................... 29